Anda di halaman 1dari 75

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai

melalui pembangunan kesehatan adalah terwujudnya Bangsa dan Negara

yang ditandai dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk

menjangkau layanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta

memiliki derajat kesehatan yang tinggi di wilayah Indonesia.

Guna untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal

berbagai upaya yang dilakukan baik yang berhubungan langsung dengan

pelayanan masyarakat maupun berhubungan dengan profesionalisme petugas

kesehatan. Pembangunan kesehatan yang sedang digalangkan saat ini di

dukung oleh semua sektor dalam masyarakat sehingga pembangunan bangsa

indonesia tidak terjadi kesenjangan yang dapat menimbulkan persoalan-

persoalan baru dalam masyarakat.

Tujuan utama semua usaha kesehatan masyarakat, baik dari bidang

promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif ialah agar setiap masyarakat

dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya baik jasmani,

rohani, maupun sosialnya, serta diharapakan berumur panjang. Untuk

mencapai tujuan tersebut maka diperlukan syarat yakni harus ada pengertian,

bantuan, dan partisipasi dari masyarakat secara teratur dan terus menerus.

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 1


Dalam mewujudkan Indonesia Sehat 2015, Departemen Kesehatan

menetapkan empat misi pembangunan kesehatan, yaitu menggerakkan

pembangunan nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian

masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan

kesehatan yang bermutu, merata dan melibatkan masyarakat beserta

lingkungannya. Diharapkan misi tersebut dapat dilaksanakan secara efektif

dan efisien, maka pembangunan kesehatan menggunakan strategi

desentralisasi, paradigma sehat, profesionalisme dan menjamin pemeliharaan

kesehatan.

Upaya-upaya tersebut diharapkan lebih meningkatkan kesehatan bangsa

yang bersifat proaktif dalam jangka panjang maupun mendorong masyarakat

untuk bersifat mandiri dalam menjaga kesehatan sendiri melalui kesadaran

yang lebih tinggi akan pentingnya yang bersifat promotif dan preventif.

Oleh karena itu, perencanaan pembangunan kesehatan perlu adanya informasi

mengenai masalah kesehatan utama yang ada di masyarakat. Untuk itu, perlu

diketahui bagaimana pemahaman mereka terhadap masalah-masalah yang ada

agar tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

Upaya yang dilakukan untuk merealisasikan hal ini ditempuh melalui

pembinaan profesional dalam bidang promotif dan preventif yang mengarah

pada pemahaman permasalahan-permasalahan kesehatan masyarakat, untuk

selanjutnya dapat dilakukan pengembangan program/intervensi menuju

perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat yang diinginkan. Salah satu

bentuk konkrit upaya tersebut dangan melakukan Praktek Kerja Nyata.

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 2


Untuk terwujudnya paradigma sehat sebagai paradigma pembangunan

kesehatan yang baru, perkembangannya juga diperlukan tenaga kesehtan yang

profesional, yang dapat menghadapi berbagai tantangan globalisasi dan

tuntutan masyarakat. Salah satu upaya untuk mecapai hal tersebut adalah

dengan diadakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata/Profesi (KKN-P) angkatan

XIII Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya (STIKES-MW)

Kendari. KKN-P STIKES-MW merupakan suatu proses belajar dalam bentuk

kegiatan profesional terhadap program pembangunan yang berwawasan

kesehatan sesuai dengan paradigma sehat di puskesmas dengan cara

berpartisipasi dalam menggerakkan seluruh komponen secara proporsional

dalam suatu kerja nyata dalam masyarakat dari mahasiswa. Selain itu dengan

kegiatan KKN-P, maka mahasiswa diajarkan untuk dapat bersosialisasi

dengan masyarakat dan bersinggungan langsung dengan masyarakat. KKN-P

dapat melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang berkompetensi, yang dapat

diandalkan dalam berbagai masalah-masalah, khususnya masalah kesehatan.

Kuliah Kerja Nyata/Profesi (KKN-P) adalah suatu bentuk pendidikan

dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup

di tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi

serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi.

KKN-P dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan maksud

meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan

kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologgi, serta seni untuk

melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 3


persepsi mahasiswa tentang relevansi anatara materi kurikulum kampus

dengan realita pembangunan dalam masyarakat melaksanakan program

pembangunan berwawasan kesehatan yang sesuai dengan paradaigma sehat di

puskesmas atau institusi kesehatan lainnya dengan cara partisipasi aktif dalam

menggerakan seluruh komponen partnership secara proporsional, dalam suatu

tindakan nyata sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

KKN-P merupakan salah satu bentuk pengintegrasian Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu antara pengabdian pada masyarakat dengan

pendidikan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara

interdispliner dalam bidang kesehatan dibawah bimbingan Satgas Kuliah

Kerja Nyata/Profesi (KKN-P) dan Pemerintah Daerah dalam jangka waktu

tertentu (4 minggu).

Bidang garapan dalam Kuliah Kerja Nyata/Profesi (KKN-P) mencakup

semua aspek yang terkait dengan profesi kesehatan yaitu :

1. Aspek keterampilan teknis, misalnya monitoring dan evaluasi program

yang atau sedang berjalan dan analisa data..

2. Aspek penelitian dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan instansi

lokasi Praktek Kerja Nyata (PKN).

3. Aspek perencanaan, manajemen dan organisasi maslah kesehatan di

lokasi Kuliah Kerja Nyata/Profesi (KKN-P).

KKN-P dilaksanakan dalam masyarakat diluar kampus dengan maksud

meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan

kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 4


melaksanakan pembangunan pembangunan yang semakin meningkat serta

meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum

kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat.

Dengan demikian, maka inti dari pelaksanaan KKN-P ini adalah

pemberdayaan masyarakat, guna menggugah partisipasi serta kemandirian

masyarakat, dengan mempertimbangkan segala keterbatasan sumber daya

berupa waktu, tenaga, pikiran yang dimiliki. Mahasiswa berperan sebagai

motivator serta penggerak masyarakat guna menuju perubahan ke arah yang

lebih baik, dalam meningkatkan derajat kesehatannya.

Dinamika pembangunan kesehatan membutuhkan dukungan dan tekad

yang sungguh-sungguh dari segenap komponen bangsa untuk bersama-sama

menyatukan visi dan langkah dalam mencapainya, termasuk lembaga-

lembaga pendidikan. STIKES-MW sebagai bagian dari institusi pendidikan

melalui tiga profesi kesehatan yaitu Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas

Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Farmasi melakukan kegiatan KKN-P

sebagai partisipasi konkrit dalam pembangunan kesehatan.

B. TUJUAN

Beberapa tujuan diadakan kegiatan KKN-P dapat dikemukakan sebagai

berikut :

a. Tujuan Umum

Secara umum kegiatan Kuliah Kerja Nyata/Profesi (KKN-P) ini

bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 5


masyarakat dan pengalaman kerja profesi pembangunan. Menjadikan

lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya

wawasan mahasiswa. Selain itu KKN-P bertujuan untuk memacu

pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan

sendiri dan mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat.

b. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus yang akan dicapai mahasiswa dalam

KKN-P ini adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data kesehatan dan

aspek yang berkaitan melalui survey dan pengukuran.

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kesehatan berdasarkan

hasil survey.

3. Mamhasiswa mampu menyusun alternatif pemecahan masalah

berdasarkan teori keilmuan.

4. Mahasiswa mampu menyusun rencana kerja bersama masyarakat

dengan mengoptimalkan sumber daya alam lokal yang tersedia.

5. Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan perbaikan dan

pembangunan sarana kesehatan bersama masyarakat.

C. MANFAAT

1. Mengetahui berbagai masalah kesehatan yang di hadapi masyarakat

setempat dan bagaimana masalah pemecahannya.

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 6


2. Mengetahui bagaimana menghadapi masyarakat yang berbeda-beda

status sosial, tingkat ekonomi serta mengetahui tradisi dan kebiasaan

masyarakat setempat.

3. Membina kerja sama dan kekompakan antar anggota kelompok.

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 7


BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Kelurahan Bungguosu berada di Kecamatan Konawe Kabupaten

Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara yang mempunyai luas wilayah 4,4 km2

yang terdiri dari 4 RW dengan 8 RT yaitu :

a. RW 1

RT I dan RT II

b. RW II

RT I dan RT II

c. RW III

RT I dan RT II

d. RW IV

RT I dan RT II

Ditinjau dari letak geografisnya Kelurahan Bungguosu berbatasan

dengan:

a. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Puusinauwi

b. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Tawanga

c. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Tudaone

d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Puuwonua

B. KEADAAN DEMOGRAFIS

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 8


1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe

berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pada bulan Februari 2020

adalah menemukan Jumlah KK sebanyak 120 KK atau 315 jiwa dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel. 1 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah Kepala

Keluarga Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

No RW Jumlah KK %
1 I 25 20,9
2 II 36 30
3 III 39 32,5
4 IV 20 16,6
JUMLAH 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.1 Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga

JUMLAH KK
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
RW 1 RW 2 RW 3 RW 4

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa jumlah Kepala

Keluarga yang terdata pada RW I berjumlah 25 KK (20,9%), RW II

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 9


berjumlah 36 KK (30%), RW III berjumlah 39 KK (32,5%), dan RW IV

berjumlah 20 KK (16,6%).

Tabel.2 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah Jenis

Kelamin Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

RW TOTAL
NO Jenis Kelamin
I II III IV N %
1 Laki-Laki 36 66 38 22 162 48,6
2 Perempuan 30 57 43 23 153 51,4
JUMLAH 66 123 81 45 315 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.2 berdasarkan Jumlah Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN
70

60

50 RW 1
RW 2
40
RW 3
30 RW 4

20

10

0
Laki-Laki Perempuan

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa sebagian besar

penduduk Kelurahan Bungguosu berjenis kelamin laki-laki sebanyak

162 jiwa (48,6%) sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak

153 jiwa (51,4%).

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 10


Tabel.3 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Jumlah Umur

Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

RW TOTAL
NO Umur
I II III IV N %
1 22 – 29 Tahun 2 2 1 1 6 5
2 30 – 37 Tahun 6 7 9 4 26 21,6
3 38 – 45 Tahun 4 8 3 6 21 17,5
4 46 – 53 Tahun 2 10 14 5 31 25,9
5 54 – 61 Tahun 7 4 7 1 19 15,9
6 62 – 69 Tahun 3 2 5 1 11 9,1

7 70 – 77 Tahun 1 3 0 1 5 4,1

8 78 – 85 Tahun 0 0 0 1 1 0,9
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.3 Berdasarkan Umur Kepala Keluarga

UMUR
16
14
12 RW 1
10 RW 2
8 RW 3
RW 4
6
4
2
0
22-29 30-37 38-45 46-53 54-61 62-69 70-77 78-85

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kelompok umur

tertinggi yaitu umur 46-53 tahun sebanyak 31 KK (25,9%) sedangkan

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 11


kelompok umur yang terendah yaitu umur 78-85 tahun sebanyak 1 KK

(0,9%).

Tabel 4 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Suku

Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

RW TOTAL
NO Suku
I II III IV N %
1 Bugis 0 0 1 0 1 0,8
2 Tolaki 25 35 37 20 117 97,6
3 Wawonii 0 0 1 0 1 0,8
4 Jawa 0 1 0 0 1 0,8
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.4 berdasarkan Suku

SUKU
6

4 RW 1
RW 2
3 RW 4
2

0
Bugis Tolaki Wawonii Jawa

Berdasarkan grafik di atas digambarkann bahwa Suku Tolaki

sebanyak 117KK (97,6%), Suku Bugis sebanyak 1 KK (0,8%), Suku

Wawonii sebanyak 1 KK (0,8%), dan Suku Jawa sebanyak 1 KK (0,8%).

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 12


C. KEADAAN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA

1. Agama

Ditinjau dari segi agama yang dianut, masyarakat Kelurahan

Bungguosu mayoritas beragama islam.

Tabel. 5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama

Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

RW TOTAL
NO Agama
I II III IV N %
1 Islam 25 36 38 20 119 99,2
2 Kristen 0 0 1 0 1 0,8
3 Hindu 0 0 0 0 0 0
4 Budha 0 0 0 0 0 0
100

JUMLAH 25 36 39 20 120 %
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.5 berdasarkan Jumlah Agama

AGAMA
40
35
30 RW 1
25 RW 2
20 RW 3
RW 4
15
10
5
0
Islam Kristen Hindu Budha

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 13


Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa masyarakat Kelurahan

Bungguosu yang beragama Islam sebanyak 119 KK (99,2%), agama

Kristen sebanyak 1 KK (0,8%), sedangkan Agama Hindu dan Budha

tidak ada.

2. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan sebagian besar masyarakat Kelurahan

Bungguosu adalah pada tingkat SLTA.

Tabel. 6 Distribusi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kepala

Keluarga Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

RW TOTAL
NO Tingkat Pendidkan
I II III IV N %
1 SD 2 11 9 5 27 22,5
2 SLTP 4 3 7 4 18 15
3 SLTA 12 18 17 8 55 45,9
4 D3 1 0 1 1 3 2,5
5 D4 2 0 0 1 3 2,5

6 S1 3 3 4 1 11 9,1
7 Tidak Bersekolah 1 1 1 0 3 2,5
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%

Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.6 berdasarkan Tingkat Pendidikan

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 14


TINGKAT PENDIDIKAN
20

15

10 RW 1
RW 2
5 RW 3
RW4
0
SD TP TA D3 D4 S
1
la
h
SL SL ko
rse
Be
k
da
Ti

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan

masyarakat yang tertinggi di Kelurahan Bungguosu adalah SLTA

sebanyak 55 KK (45,9%) sedangkan terendah adalah tingkat pendidikan

D3, D4 dan Tidak Bersekolah sebanyak 3 KK (2,5%).

3. Pekerjaan

Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Kelurahan

Bungguosu adalah berkebun (petani).

Tabel. 7 Distribusi Penduduk (KK) Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

RW TOTAL
NO Jenis Pekerjaan
I II III IV N %

1 PNS 4 3 3 2 12 10

2 TNI/POLRI 1 0 0 0 1 0,8
3 Wiraswasta 9 11 7 2 29 24,2

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 15


4 Petani 6 17 24 12 59 49,2

5 Pensiunan/Honorer 2 2 1 2 7 5,8

6 Lain-lain (Buruh/Tukang) 0 0 2 0 2 1,6

7 Tidak atau Belum Bekerja 3 3 2 2 10 8,4


JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.7 berdasarkan Jenis Pekerjaan

JENIS PEKERJAAN
30
25
20
15
RW 1
10
RW 2
5 RW 3
RW 4
0
S RI as
ta an
i
re
r g) er
ja
PN L t o
ka
n
O sw Pe on Be
k
I/P ira /H /T
u
TN W na
n uh lu
m
iu ur Be
ns (B au
Pe i n at
n -la ak
i d
La Ti

Dari grafik di atas dapat di lihat bahwa sebagian besar kepala

keluarga di Kelurahan Bungguosu bekerja sebagai Petani sebanyak 59

KK (49,2%), PNS sebanyak 12 KK (10%), TNI/POLRI 1 KK (0,8%),

Wiraswasta 29 KK (24,2%), Pensiunan/Honorer sebanyak 7 KK (5,8%),

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 16


lain-lain sebanyak 2 KK (1,6%), dan Tidak atau Belum Bekerja

sebanyak 10 KK (8,4%).

4. Pendapatan Keluarga

Pendapatan keluarga sebagian besar masyarakat Kelurahan

Bungguosu berada pada pendapatan 1.000.000-3.000.000 rupiah.

Tabel. 8 Distribusi Penduduk (KK) Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

RW TOTAL
NO Pendapatan Keluarga
I II III IV N %
1 <1.000.000 6 6 20 12 44 36,7
2 1.000.000-3.000.000 10 24 17 5 56 46,7
3 >3.000.000 9 6 2 3 20 16,6
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.8 Berdasarkan Tingkat Pendapatan KK

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 17


PENDAPATAN KELUARGA
30

25

20 RW 1
RW 2
15 RW 3
RW 4

10

0
<1.000.000 1.000.000-3.000.000 >3.000.000

Berdasarkan grafik Pendapatan KK diatas, dapat dilihat bahwa di

Kelurahan Bungguosu tingkat pendapatan yang paling banyak yaitu

1.000.000-3.000.000 sebanyak 56 KK (46,7%) sedangkan pendapatan

yang terendah yaitu >3.000.000 sebanyak 20 KK (16,6%).

5. Sarana dan Prasarana

Adapun sarana pendidikan dan sosial yang ada di Kelurahan

Bungguosu dapat di lihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel. 9 Distribusi Sarana Dan Prasarana Di Kel. Bungguosu

Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 18


No Jenis Sarana Jumlah

A. Sarana Pendidikan

1. TK 1

2. SD 1

3. SMP 0

4. SMA 0

5. TPQ 0

B. Sarana Ibadah

1. Masjid 2

2. Mushollah 0

3. Gereja 0
C. Sarana Kesehatan

1. Puskesmas 0

2. Puskesmas Pembantu 0

3. Posyandu 1

4. Poskesdes 0
D. Sarana Olah Raga

1. Lapangan Sepak Bola 0

2. Lapangan Voli 1

3. Lapangan Bulu Tangkis 1


Sumber : Data Primer, 2020

6. Tempat Pengobatan

Adapun tempat pengobatan masyarakat di Kelurahan Konawe

dapat di lihat pada tabel sebagai berikut :

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 19


Tabel. 10 Distribusi Penduduk (KK) Berdasarkan Tempat

Pengobatan Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

N RW TOTAL
Tempat Pengobatan
O I II III IV N %
1Puskesmas 19 29 36 16 100 83,3
2Dokter Praktek 3 7 3 2 15 12,6
3Dukun 0 0 0 1 1 0,8
4Rumah Sakit 3 0 0 1 4 3,3
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.9 Berdasarkan Tempat Pengobatan

TEMPAT PENGOBATAN
40
35
30
RW 1
25 RW 2
20 RW 3
RW 4
15
10
5
0
Puskesmas Dokter Praktek Dukun Rumah Sakit

Berdasarkan grafik Tempat Pengobatan KK diatas, dapat dilihat

bahwa di Kelurahan Bungguosu tempat pengobatan yang paling tinggi

yaitu di puskesmas dengan jumlah 100 KK (83,3%) sedangkan yang

terendah yaitu pengobatan di dukun dengan jumlah 1 KK (0,8%).

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 20


D. STATUS KESEHATAN

1. Ketenagaan Puskesmas

Adapun tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Konawe

dapat di lihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel. 11 Distribusi Tenaga Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas

Konawe Kec. Konawe Kab. Konawe Tahun 2019

No Jenis Tenaga Jumlah %


1 Dokter umum 1 3,7
2 Dokter Gigi 1 3,7
3 DIII Farmasi 1 3,7
4 S1 Kesmas 5 18,5
5 S2 Kesmas 2 7,4
6 DIII Keperawatan 6 22,2
7 S1 Keperawatan 2 7,4
8 DIII Bidan 5 18,5
9 Tenaga gizi 3 11,2
10 S2 Umum 1 3,7
Jumlah Jumlah 27
Sumber : Data Sekunder, 2019

Diagram 1.10 Berdasarkan Tenaga Kerja PKM

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 21


TENAGA KERJA PKM
7
6
5
4
3
2
1
0
i i as as an an n zi
um ig as m m at at da gi um
u m
erG arm e s e s
a w a w I Bi
g a Um
r t F K K er er I na
te k II S1 S2 DI S2
k Do DI ep ep Te
Do II
K K
DI S1

Berdasarkan grafik di atas menunjukan bahwa dari 10 jenis tenaga

kerja di Puskesmas Konawe terdapat jenis tenaga kerja tertinggi yaitu DIII

Keperawatan 6 jiwa (22,2%).

2. Data Penyakit Puskesmas

Berdasarkan Data Primer Puskesmas Konawe Tahun 2019

diperoleh data sebagai berikut :

Tabel. 12 Distribusi Data (10) Sepuluh Penyakit Terbesar di Wilayah

Kerja Puskesmas Konawe Kec. Konawe Kab. Konawe Tahun 2019

No Nama Penyakit JUMLAH %


1 Gastritis 122 25,1
2 Hipertensi 95 19,5
3 ISPA 77 15,9
4 Penyakit Kulit 67 13,8
5 Diare 30 6,1

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 22


6 DM 28 5,8
7 Influenza 23 4,8
8 Rintangan Persalinan 17 3,4
9 Endokrin 17 3,4
10 TB Klinis (Suspek) 11 2,2
JUMLAH 487 100%
Sumber : Data Sekunder, 2019

Diagram 1.11 Berdasarkan 10 besar penyakit

10 PENYAKIT TERBESAR
140
120
100
80
60
40
20
0
tis ns
i
PA it re za ... rin s..
.
str
i te IS ul Di
a DM n rsa
l
ok u
a er tK fl ue Pe d (S
G p ki In En is
Hi a ga
n in
ny n Kl
Pe n ta TB
Ri

Berdasarkan grafik di atas menunjukan bahwa dari 10 penyakit

terbesar di wilayah kerja Puskesmas Konawe terdapat penyakit tertinggi

yaitu Gastritis sebayak 122 jiwa (25,1%) dan penyakit terendah yaitu TB

Klinis (Suspek) sebanyak 11 jiwa (2,2%).

E. HASIL SURVEY DATA DASAR

a. Sanitasi Kesehatan Lingkungan

1) Sarana Air Bersih

Tabel.13 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Sarana Air

Bersih yang Digunakan Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe

Kab. Konawe 2020

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 23


RW TOTAL
N
I
Sarana Air Bersih
O
I II III V N %
1 Tidak Ada 1 0 0 1 2 1,6
Ada, Bukan Milik Sendiri

2 dan TMS 1 3 2 2 8 6,6


Ada, Milik Sendiri dan

3 TMS 2 3 4 0 9 7,6
3

4 Ada, Milik Sendiri dan MS 19 0 30 13 92 76,6


Ada, Bukan Milik Sendiri

5 dan MS 2 0 3 4 9 7,6
2

JUMLAH 5 36 39 20 120 100%


Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.12 Berdasarkan Sarana Air Bersih

SAB
35

30

25

20 RW I
RW II
15 RW
III
10
RW
5 IV

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 24


Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa sarana air bersih di

Kelurahan Bungguosu mayoritas milik sendiri dan memenuhi

syarat kesehatan berjumlah 92 rumah (76,6%) sedangkan yang

tidak ada sarana air bersih berjumlah 2 rumah (1,6%).

2) Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Tabel. 14 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan SPAL

Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

Saluran Pembuangan RW TOTAL


NO
Air Limbah I II III IV N %
1 Tidak Ada 0 1 2 2 5 4,1
2 Ada, TMS 10 14 7 5 36 30
3 Ada, MS 15 21 30 13 79 65,9
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.13 Berdasarkan SPAL

SPAL
35

30

25
RW I
20
RW II
15 RW III
10 RW IV

0
Tidak Ada Ada, TMS Ada, MS

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 25


Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa dari 120 rumah,

yang menggunakan SPAL memenuhi syarat berjumlah 79 rumah

(65,9%), yang tidak memiliki SPAL berjumlah 5 rumah (4,1%),

sedangkan yang memiliki SPAL namun tidak memenuhi syarat

kesehatan berjumlah 36 rumah (30%).

3) Tempat Pembuangan (Jamban Keluarga)

Tabel .15 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Jamban

Keluarga Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

N RW TOTAL
Jamban Keluarga
O I II III IV N %
1 Tidak Ada 3 4 4 3 14 11,6
2 Ada, TMS 2 2 9 0 13 10,9
3 Ada, MS 20 30 26 17 93 77,5
12

JUMLAH 25 36 39 20 0 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.14 Berdasarkan Jamban Keluarga

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 26


JAMBAN
35

30

25

20 RW I
RW II
15
RW
III
10

0
Tidak Ada Ada, TMS Ada, MS

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa dari 120 rumah,

yang menggunakan JAMBAN memenuhi syarat berjumlah 39

rumah (77,5%), yang tidak memiliki JAMBAN berjumlah 14

rumah (11,6%), sedangkan yang memiliki JAMBAN namun tidak

memenuhi syarat kesehatan berjumlah 13 rumah (10,9%).

4) Tempat Pembuangan Sampah

Tabel.16 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Tempat

Pembuangan Sampah Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe

Kab. Konawe 2020

Tempat Pembuangan RW TOTAL


NO
Sampah I II III IV N %
1 Tidak Ada 0 0 2 3 5 4,2
2 Ada, TMS 22 22 30 12 86 71,6
3 Ada, MS 3 14 7 5 29 24,2
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 27


Diagram 1.15 Berdasarkan Tempat Pembuangan Sampah

TPS
35

30

25
RW I
20
RW II
15 RW
III
10

0
Tidak Ada Ada, TMS Ada, MS

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa dari 120 rumah,

yang memiliki tempat pembuangan sampah dan memenuhi syarat

berjumlah 29 rumah (24,2%), dan rumah yang memiliki

pembuangan sampah dan tidak memenuhi syarat kesehatan

berjumlah 86 rumah (71,6%), sedangkan rumah yang tidak

memiliki tempat pembuangan sampah berjumlah 5 rumah (4,2%).

5) Kriteria Rumah

Tabel.17 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Kriteria

Rumah Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

RW TOTAL
No Kriteria Rumah
I II III IV N %
1 Rumah Sehat (1068-1200) 18 21 14 8 61 50,9
2 Rumah Tidak Sehat 7 15 25 12 59 49,1

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 28


(<1068)
12 100

JUMLAH 25 36 39 20 0 %
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.16 Berdasarkan Kriteria Rumah

KRITERIA RUMAH
30

25

20
RW I
15 RW II
RW III
10 RW
IV
5

0
Rumah Sehat (1068-1200) Rumah Tidak Sehat (<1068)

Berdasarkan grafik diatas, rumah yang kategori kriteria

rumah sehat sebanyak 61 rumah (50,9%) sedangkan yang kriteria

rumah tidak sehat sebanyak 59 rumah (49,1%).

b. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

1) Imunisasi Dasar Lengkap

Tabel.18 Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Imunisasi Dasar

Lengkap Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

Imunisasi Dasar Lengkap RW TOTAL


No
(Bayi/Balita) I II III IV N %
1 Ya 10 12 7 4 33 100

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 29


2 Tidak 0 0 0 0 0 0
Jumlah 10 12 7 4 33 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.17 Berdasarkan Imunisasi Dasar Lengkap

IMUNISASI
14
12
10
8 RW I
RW II
6
RW III
4 RW IV
2
0
Ya Tidak

Berdasarkan grafik diatas, menunjukkan bahwa semua

bayi/balita di Kelurahan Bungguosu telah diimunisasi dasar

lengkap.

c. Jenis Penyakit

1) Jenis Penyakit Menular

Tabel.19 Distribusi Responden Berdasarkan Penyakit Menular

pada 6 Bulan Terakhir Di Kel. Bungguosu Kec. Konawe

Kab. Konawe 2020

RW TOTAL
N0 Penyakit Menular
I II III IV N %
1 ISPA 0 5 0 0 5 4,2
2 TBC 0 0 0 0 0 0

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 30


3 Diare 1 0 0 0 1 0,8
4 HIV/AIDS 0 0 0 0 0 0
5 Hepatitis 0 0 0 0 0 0
6 DBD 0 0 0 0 0 0
7 Tidak Ada 24 31 39 20 114 95
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.18 berdasarkan Penyakit Menular (PM)

PM
45
40
35
30
25
RW I
20 RW II
RW
15 III
10 RW
IV
5
0
re s a
PA C a DS iti D
Ad
IS TB Di AI pa
t DB
/ ak
HI
V He Ti
d

Dari grafik diatas menunjukkan bahwa jenis penyakit

menular yang tertinggi adalah penyakit ISPA sebayak 5 KK (4,2%)

dan yang terendah adalah penyakit diare sebanyak 1 KK (0,8%).

2) Jenis Penyakit Tidak Menular

Tabel. 20 Distribusi Responden Berdasarkan Penyakit Tidak

Menular pada 6 Bulan Terakhir Di Kel. Bungguosu

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 31


Kec. Konawe Kab. Konawe 2020

Dusun TOTAL
No Penyakit Tidak Menular
I II III IV N %
1 Asam Urat 0 1 0 0 1 0,8
2 Hipertensi 1 0 6 2 9 7,6
3 Diabetes Melitus 0 2 0 0 2 1,7
4 Stroke 0 0 0 1 1 0,8
5 Jantung 0 1 0 0 1 0,8
6 Maag 1 0 1 1 3 2,6
7 Osteoporosis 0 1 0 0 1 0,8
8 Prostat 0 0 1 0 1 0,8
9 Batu Empedu 0 0 1 0 1 0,8
10 ISK 0 0 0 1 1 0,8
11 Kolesterol 0 0 0 2 2 1,7
12 Tidak Ada 23 31 30 13 97 80,8
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Diagram 1.19 berdasarkan Penyakit Tidak Menular (PTM)

PTM
35

30

25
RW I
20
RW II
15 RW
III
10 RW
IV
5

0
Ko ISK
s

is
Ja e

a
Em at
t e aag
Di Hip rat

M i

da l
g

du
es en s

Ti ero
i tu

Ad
un

os

st
ro
U

pe
Os M

ro
el

or
nt

st
t

St

k
am

er

le
op
As

tu
et

Ba
ab

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 32


Berdasarkan grafik di atas menunjukan bahwa jenis

penyakit tidak menular yang tertinggi adalah penyakit Hipertensi

sebanyak 9 KK (7,6%) sedangkan yang terendah adalah asam urat,

stroke, jantung, osteoporosis, prostat, batu empedu dan ISK

sebanyak 1 KK (0,8%).

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 33


BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. KEGIATAN INTERVENSI

1. Persiapan Observasi

a. Melakukan pertemuan (MMD I) dengan pemerintah kelurahan,

tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh masyarakat

Kelurahan Bungguosu yang di laksanakan pada tanggal 26 Februari

2020. Adapun tujuan dari pertemuan tersebut adalah perkenalan

mahasiswa KKN-P STIKES Mandala Waluya Kendari sekaligus

sosialisasi program kerja yang akan di laksanakan.

b. Melakukan pengumpulan data atau observasi dimasyarakat yang

dilakukan pada tanggal 28 Februari – 04 Maret 2020.

c. Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD II) yang

dilaksanakan di Balai Kelurahan Bungguosu pada tanggal 06 Maret

2020. Adapun tujuan dari musyawarah masyarakat desa (MMD II)

adalah untuk membahas tentang alternatif pemecahan masalah yang

telah didapat selama melakukan pengumpulan data/observasi

dilapangan.

2. Observasi Lapangan

a. Melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber yaitu :

Pengumpulan data primer

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 34


Melakukan pendataan di setiap rumah yang berada di

wilayah Kelurahan Bungguosu, oleh mahasiswa peserta KKN-P

STIKES Mandala Waluya Kendari tahun 2020.

b. Pengumpulan data sekunder

 Data yang di peroleh dari kantor desa seperti :

Data geografis, demografi serta status sosial

 Data dari Puskesmas Konawe

- Data 10 besar penyakit

- Data jumlah tenaga kesehatan Puskesmas Konawe

B. PRIORITAS MASALAH

Setelah mengidentifikasi dan merumuskan masalah kesehatan yang

terdapat di Kelurahan Bungguosu Kecamatan Konawe Kabupaten

Konawe, selanjutnya dilakukan pembahasan bersama dangan pemerintah

Kelurahan, dan tokoh masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 06

Maret 2020. Berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain ketersediaan

sumber daya dalam hal ini : biaya dan materi, tenaga dan kemampuan,

serta keterbatasan waktu dalam pelaksanaan KKN-P, maka perlu

menetapkan masalah-masalah yang menjadi prioritas.

Untuk menentukan prioritas masalah di gunakan metode CARL.

Penentuan prioritas masalah merupakan proses yang dilakukan oleh

sekelompok orang dengan menggunakana metode tertentu untuk

menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 35


penting. Penentuan prioritas ini adalah langkah yang sangat penting dalam

menentukan proses perencanaan kegiatan karena keterbatasannya sumber

daya, misalnya biaya, waktu dan tenaga.

Kegiatan ini umumnya dilakukan berdasarkan pada pemikiran

yang rasional dan perhitungan kuantitatif tetapi juga merupakan bagian

yang paling intuitif dalam proses perencanaan dimana sangat dibutuhkan

kebijaksanaan (wisdom) dan pemilihan yang tepat (judgment) terhadap

situasi yang dihadapi.

Untuk memudahkan penentuan proritas masalah di Kelurahan

Bungguosu dilakukan dengan tehnik metode CARL, dimana dilakukan

bersama dengan pemerintah setempat serta aparatnya. Metode CARL

dilakukan dengan menetapkan skor atau criteria tertentu yang meliputi

Capability (kemampuan), Accesbility (kemudahan), Readines (kesiapan),

dan Laverge (daya ungkit). Berdasarkan masalah yang di temukan maka di

tentukan skor atau criteria sebagai berikut :

Nilai 1 : Tidak menjadi masalah

Nilai 2 : Cukup menjadi masalah

Nilai 3 : Sangat menjadi masalah

Nilai 4 : Mutlak menjadi masalah

Metode ini melihat bagaimana kemampuan (capability) masyarakat

untuk melakukan suatu kegiatan, apakah kegiatan tersebut dirasakan

mudah untuk dilakukan oleh masyarakat atau tidak (accesability), apakah

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 36


masyarakat siap untuk melakukan kegitan tersebut (readines), serta

bagaimana daya ungkit dari kegiatan tersebut (laverage).

Setelah nilai skor di tentukan maka di lakukan pemberian scoring

pada masing-masing masalah yang ada. Adapun hasil pemberian scoring

tersebut dapat di lihat dalam tabel berikut:

Tabel 21. Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan dengan Metode

CARL di Kelurahan Bungguosu 2020

Rangkin
N
Masalah
Skor Hasil g
o
C A R L C×A×R×L
1 Kurangnya 2 2 2 2 16 III

kesadaran

masyarakatuntuk

memeriksakan

tekanan darah
2 Kurangnya 2 1 2 2 8 IV

ketersediaan

pembuangan

sampah
3 Kurangnya 4 4 3 3 144 I

Tanaman Obat

Kelurga (TOGA)
4 Kurangnya 3 3 4 3 108 II

Kegiatan

Penyuluhan

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 37


Kepada

Masyarakat
Jumlah 11 10 11 10 276 318

Berdasarkan hasil pemberian skor pada masalah-masalah tersebut

maka urutan prioritas masalah berdasarkan rengking adalah sebagai

berikut :

1. Kurangnya tanaman obat keluarga

2. Kurangnya kegiatan penyuluhan kepada masyarakat

3. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan tekanan darah

4. Kurangnya ketersediaan pembuangan sampah

C. RANCANGAN PROGRAM KERJA

Untuk mengatasi berbagai masalah yang terdapat di Kelurahan

Bungguosu, maka tindakan untuk pemecahan masalah tersebut dituangkan

dalam penyusunan program kerja seperti yang nampak pada tabel berikut :

Tabel 22. Program Kerja Mahasiswa KKN-P Kelurahan Bungguosu

Kecamatan Konawe Kabupaten Konawe 2020

Interfensi Non-Fisik

No Jenis Sasaran Sumber Lokasi Pelaksana

Kegiatan Dana Pelaksanaan


1. Sosialisasi Cara Siswa SDN Kampus SDN Mahasiswa

Cuci Tangan Bungguosu STIKES- Bungguosu KKN-P

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 38


yang Baik dan MW

Benar Kendari
2. Penyuluhan Masyarakat Kampus Posko 16 Mahasiswa

Mengenai Kelurahan STIKES- KKN-P Kel. KKN-P

Bahaya Penyakit Bungguosu MW Bungguosu

Hipertensi Kendari
3. Penyuluhan Masyarakat Kampus Posko 16 Mahasiswa

Mengenai Kelurahan STIKES- KKN-P Kel. KKN-P

Informasi Obat Bungguosu MW Bungguosu

Kendari

Interfensi Fisik

No Jenis Sasaran Sumber Lokasi Pelaksana

Kegiatan Dana Pelaksanaan


1. Pelayanan Masyarakat Kampus Posko 16 Mahasiswa

Kesehatan : Kelurahan STIKES- KKN-P Kel. KKN-P

Pengukuran Bungguosu MW Bungguosu

Tekanan Darah Kendari

2. Pembuatan Masyarakat Kampus Kantor Lurah Mahasiswa

Tanaman Obat Kelurahan STIKES- Bungguosu KKN-P

Keluarga Bungguosu MW

(TOGA) Kendari

Percontohan
3. Pembuatan Masyarakat Kampus Posko 16 Mahasiswa

Tempat Kelurahan STIKES- KKN-P Kel. KKN-P

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 39


Pembuangan Bungguosu MW Bungguosu

Sampah (TPS) Kendari

Percontohan

1. Intervensi Non Fisik

Kegiatan intervensi non fisik ini dilaksanakan dalam bentuk

penyuluhan. Kegiatan penyuluhan di Masyarakat ini terdiri dari :

a. Penyuluhan PHBS khususnya cara mencuci tangan yang baik dan benar di

SDN Bungguosu

b. Penyuluhan Bahaya Penyakit Hipertensi

c. Penyuluhan Mengenai Informasi Obat

2. Intervensi Fisik

Adapun intervensi fisik yang akan dilaksanakan adalah sebagai

berikut :

a. Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) percontohan

b. Pembuatan Tanaman Obat Keluarga

c. Pemeriksaan kesehatan (Tekanan Darah)

D. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

a. Intervensi Fisik

1. Pembuatan TPS

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 40


Pembuatan TPS percontohan dilaksanakan di Posko 16

KKN-P Kel. Bungguosu dan dikerjakan oleh mahasiswa yang

dibantu oleh masyarakat sekitar. Adapun sumber dana pembuatan

TPS percontohan berasal dari Kampus STIKES-MW Kendari.

2. Pembuatan TOGA Percontohan

Untuk pembuatan TOGA percontohan ini kami buat di

halaman depan Kantor Lurah Bungguosu. Proses pembuatannya

dilakukan oleh mahasiswa yang dibantu oleh warga dan dikerjakan

secara gotong royong. Untuk tanamannya berasal dari warga yang

menyumbangkan beberapa tanamannya untuk ditanam pada TOGA

yang kami buat.

3. Pemeriksaan Kesehatan (Pemeriksaan Tekanan darah)

Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada

dinding arteri. Tekanan puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi

dan disebut tekanan sistolik. Tekanan diastolik adalah tekanan

terendah yang terjadi saat jantung beristirahat. Tekanan darah yang

biasanya digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap

tekanan diastolik, dengan nilai dewasa normalnya :

Kategori Sistolik Diastolik


Normal < 130 < 85
Normal tinggi 130 - 139 85 – 89
HT. Ringan 140 - 159 90 – 99
HT. Sedang 160 - 179 100 – 109
HT. Berat 180 - 209 110 – 119
Sangat Berat > 210 > 120

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 41


Tujuan dari kegiatan pemeriksaan tekanan darah ini adalah

agar masyarakat dapat mencegah secara dini penyakit Hipertensi.

Intervensi fisik pemeriksaan tekanan darah ini kami lakukan

setelah kegiatan penyuluhan bahaya penyakit hipertensi.

b. Intervensi Non Fisik

Kegiatan intervensi masalah kesehatan di Kelurahan

Bungguosu yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-P STIKES Mandala

Waluya merupakan pelaksanaan intervensi masalah-masalah yang

sudah diprioritaskan. Kegiatan intervensi non fisik yang dilaksanakan

adalah :

1. Penyuluhan PHBS Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar

pada Anak Sekolah

Penyuluhan PHBS di SDN Bungguosu bertujuan untuk

menambah wawasan (pengetahuan) siswa-siswi, terkait dengan

kasus kejadian penyakit diare akibat mengkonsumsi makanan

jajanan maupun perilaku yang kurang bersih baik diakibatkan oleh

pedagang makanan jajanan di lingkungan sekolah maupun

penjamah makanan itu sendiri yakni siswa-siswi yang berada di

lingkungan SDN Bungguosu. Sehingga kami berinisiatif

melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang 7 langkah cuci tangan

pakai sabun (CTPS) sebelum menjamah makanan dalam upaya

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 42


menekan angka kejadian penyakit diare. Penyuluhan ini dilakukan

pada tanggal 11 Maret 2020.

2. Penyuluhan Hipertensi

Setelah melakukan pendataan, kami dapatkan banyaknya

warga yang masih kurang kesdarannya tentang pentingnya

pemeriksaan kesehatan (Tekanan Darah) secara rutin sehingga

dilakukan penyuluhan tentang hipertensi.

Penyuluhan Hipertensi adalah suatu bentuk penyuluhan

yang diberikan kepada masyarakat Kelurahan Bungguosu agar

masyarakat dapat mengetahui pengertian dari hipertensi, penyebab

hipertensi, tanda dan gejala dari hipertensi,cara untuk mencegah

hipertensi dan makanan apasaja yang baik untuk kesehatan

masyarakat terutama pada lansia yang menderita penyakit

hipertensi.

Tujuan dari penyuluhan agar dapat memberi pemahaman

bagi masyarakat agar dapat lebih menjaga kesehatan menjadi lebih

baik. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 2020.

3. Penyuluhan Mengenai Informasi Obat

Penyuluhan Mengenai Informasi Obat adalah suatu bentuk

penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat Kelurahan

Bungguosu agar masyarakat dapat mengetahui penggunaan obat

yang baik dan benar.

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 43


Tujuan dari penyuluhan agar dapat memberi pemahaman

bagi masyarakat agar dapat memahami penngunaan obat yang

baik dan benar. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 13 Maret

2020.

E. HASIL KEGIATAN INTERVENSI

Setelah dilaksanakan program intervensi fisik dan non fisik,

maka diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Intervensi Fisik

a. Pembuatan TPS

Terbuatnya 2 TPS percontohan yang di tempatkan di

Masjid dan Kantor Lurah Bungguosu. Pembuatan TPS ini

merupakan hasil kerjasama antara mahasiswa dan warga yang

dikerjakan secara gotong royong.

b. Pembuatan TOGA

Terbuatnya 1 TOGA percontohan yang di tempatkan di

Kantor Lurah Bungguosu. Pembuatan TOGA ini merupakan hasil

kerjasama antara mahasiswa dan warga yang dikerjakan secara

gotong royong.

c. Pemeriksaan Tekanan Darah

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 44


Terlaksananya kegiatan pemeriksaan tekanan darah pada

masyarakat Kelurahan Bungguosu, hasil pemeriksaan tekanan

darah, dari 27 0rang terdapat :

Hipertensi ringan : 7 orang

Hipertensi sedang : 9 orang

Hipertensi berat : 11 orang

Berdasarkan data diatas, tindakan intervensi yang kami

lakukan yaitu menyarankan agar masyarakat yang menderita

hipertensi :

1) melakukan cek up dan pemeriksaan yang memadai di

layanan kesehatan

2) melakukan pengaturan diet teratur

3) melakukan aktifitas fisik seperti senam/olahraga

4) pengendalian stress

5) mengkonsumsi obat secara teratur

2. Intervensi Non Fisik

a. Meningkatnya pengetahuan anak di SDN Bungguosu tentang

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat khususnya tentang cara mencuci

tangan yang baik dan benar, yang dibuktikan dengan kemampuan

mempraktekkan kembali apa yang telah diajarkan.

b. Meningkatnya pengetahuan Masyarakat Kelurahan Bungguosu

tentang Hipertensi yang dibuktikan dengan kemampuan masyarakat

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 45


menjelaskan kembali materi yang disampaikan serta dapat

menyebutkan kembali.

c. Meningkatnya pengetahuan Masyarakat Kelurahan Bungguosu

tentang Pengetahuan Informasi Obat yang dibuktikan dengan

kemampuan masyarakat menjelaskan kembali materi yang

disampaikan serta dapat menyebutkan kembali.

3. Kegiatan Tambahan

a) Pembuatan papan nama Kelurahan Bungguosu

b) Kegiatan jumat bersih.

F. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

1. Faktor Pendukung

1. Adanya arahan atau bimbingan dari supervisor dan pembimbing

tentang pelaksanaan kegiatan KKN-P.

2. Adanya dukungan dari pemerintah setempat dari pemerintah

kecamatan dan pemerintah kelurahan.

3. Adanya dukungan dari instansi kesehatan khususnya Puskesmas

Konawe dalam memperoleh data-data yang berhubungan dengan

masalah kesehatan yang ada di Kel. Bungguosu.

4. Partisipasi aktif dan sikap terbuka dari tokoh masyarakat, tokoh

agama, serta dukungan dari seluruh masyarakat dalam mendukung

pelaksanaan program KKN-P ini.

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 46


5. Adanya dukungan masyarakat dalam menyediakan sarana dan

prasarana dalam pembuatan TOGA dan TPS.

2. Faktor Penghambat

a. Waktu kontrak dengan masyarakat relatif singkat karena kesibukan

masyarakat.

b. Faktor cuaca yang sering hujan membuat proses kegiatan menjadi

terhambat.

c. Terhambatnya pendataan karena mayoritas warga beraktivitas di

kebun.

d. Tidak terlaksananya kegiatan MMD III, Seminar Kecamatan, dan

acara Malam Ramah Tamah dikarenakan untuk menghindari atau

memutus mata rantai persebaran wabah COVID-19.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Program intervensi masalah kesehatan yang telah dilakukan selama

pelaksanaan KKN-P Ke XIII pada tanggal 24 Februari hingga 23 Maret

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 47


2020 di Kelurahan Bungguosu Kecamatan Konawe Kabupaten Konawe

adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan Tempat Pembungan Sampah (TPS) percontohan 2 unit

2. Pembuatan TOGA percontohan 1 unit

3. Pemeriksaan kesehatan (Pemeriksaan Tekanan Darah)

4. Penyuluhan tentang PHBS khususnya cara mencuci tangan yang baik

dan benar di SDN Bungguosu

5. Penyuluhan Bahaya Pennyakit Hipertensi

6. Penyuluhan Mengenai Informasi Obat

B. Saran

Berdasarkan masalah-masalah kesehatan yang kami dapatkan selama

KKN-P Ke XIII ini, maka dapat di rekomendasikan beberapa hal sebagai

berikut :

a. Masyarakat sedapat mungkin menjaga kebersihan diri sendiri, keluarga

dan lingkungan sekitarnya agar terhindar dari berbagai macam ancaman

penyakit yang bisa muncul akibat lingkungan yang tidak sehat. Tindakan

ini dapat dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempat yang

telah ada/ membakar/ mengubur agar tidak menjadi sarang nyamuk serta

tidak membiarkan air limbah tergenang.

b. Diharapkan adanya penambahan volume intervensi fisik percontohan dan

masyarakat biasa menerapkan kegiatan yang telah dilakukan seperti

pembuatan saluran pembuangan air limbah dan tanaman obat keluarga.

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 48


c. Perlunya dilakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat secara

rutin dan berkesinambungan sehingga mengubah perilaku masyarakat

dan memberikan pengetahuan tentang kesehatan sehingga masalah-

masalah kesehatan yang terjadi dapat diminimalisir.

d. Disarankan Kepada masyarakat agar senantiasa tetap menjalankan

program – program yang telah di laksanakan oleh mahasiswa KKN-P

dalam hal ini progran interfensi fisik percontohan guna dapat membantu

masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan .

e. Diharapkan pula adanya peranan pemerintah sebagai pengambil

kebijakan untuk membantu masyarakat dengan program-program yang

dapat meningkatkan derajat kesehatannya.

Lampiran-Lampiran :
1. Struktur Organisasi Posko

STRUKTUR ORGANISASI POSKO 16 KKN-P


STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
KEL. BUNGGUOSU KEC. KONAWE KAB. KONAWE

PEMBIMBING KECAMATAN
SRI WAHYUNI,
S.Kep.,NS.,M.Kes

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 49


PEMBIMBING DESA
FIRMAN, S.Kep.,NS.,M.Kes
ARI NOVITASARI, SKM.,M.Kes
NIKEHERPIANTI LOLOK, S.Farm.,
M.Si.,Apt

KOORDINATOR KECAMATAN
MAHADIN

KOORDINATOR KELURAHAN
MUH. HIDAYAT RAIS

BENDAHARA SEKRETARIS
WIWID ANRAINY SASRI NOVIANTI

ANGGOTA
MOH. AMIN NULI
SRI ANDRIANI
SULFIKAR MASNE
RISNI
ALFERIATRIFELI LILIPA
ROSLIYANTI
VINA DWI LESTARI S.
DEWI SARTIKA
INDAH RIZKI R.
HASRIANI H. JAPAR
SERLIANTI
IZRA MULIANI
2. Peta Wilayah Kelurahan

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 50


3. Pemetaan Masalah Kesehatan dan Sanitasi

Data Sarana Air Bersih yang Digunakan Masyarakat Kel. Bungguosu

RW TOTAL
II I
NO Sarana Air Bersih
I II I V N %
1 Tidak Ada 1 0 0 1 2 1,6
2 Ada, Bukan Milik Sendiri dan TMS 1 3 2 2 8 6,6
3 Ada, Milik Sendiri dan TMS 2 3 4 0 9 7,6

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 51


3

4 Ada, Milik Sendiri dan MS 19 30 0 13 92 76,6


5 Ada, Bukan Milik Sendiri dan MS 2 0 3 4 9 7,6
3

JUMLAH 25 36 9 20 120 100%


Sumber : Data Primer, 2020

Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa sarana air bersih di Kelurahan

Bungguosu mayoritas milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan

berjumlah 92 rumah (76,6%) sedangkan yang tidak ada sarana air bersih

berjumlah 2 rumah (1,6%).

Data Saluran Pembuangan Air Limbah yang Digunakan Masyarakat

Kel. Bungguosu

Saluran Pembuangan Air RW TOTAL


NO
Limbah I II III IV N %
1 Tidak Ada 0 1 2 2 5 4,1
2 Ada, TMS 10 14 7 5 36 30
3 Ada, MS 15 21 30 13 79 65,9
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa dari 120 rumah, yang

menggunakan SPAL memenuhi syarat berjumlah 79 rumah (65,9%), yang

tidak memiliki SPAL berjumlah 5 rumah (4,1%), sedangkan yang memiliki

SPAL namun tidak memenuhi syarat kesehatan berjumlah 36 rumah (30%).

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 52


Data Jamban Keluarga yang Digunakan Masyarakat Kel. Bungguosu

RW TOTAL
NO Jamban Keluarga
I II III IV N %
1 Tidak Ada 3 4 4 3 14 11,6
2 Ada, TMS 2 2 9 0 13 10,9
3 Ada, MS 20 30 26 17 93 77,5
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa dari 120 rumah, yang

menggunakan JAMBAN memenuhi syarat berjumlah 39 rumah (77,5%),

yang tidak memiliki JAMBAN berjumlah 14 rumah (11,6%), sedangkan yang

memiliki JAMBAN namun tidak memenuhi syarat kesehatan berjumlah 13

rumah (10,9%).

Data Tempat Pembuangan Sampah yang Digunakan Masyarakat

Kel. Bungguosu

Tempat Pembuangan RW TOTAL


NO
Sampah I II III IV N %
1 Tidak Ada 0 0 2 3 5 4,2
2 Ada, TMS 22 22 30 12 86 71,6
3 Ada, MS 3 14 7 5 29 24,2
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa dari 120 rumah, yang memiliki

tempat pembuangan sampah dan memenuhi syarat berjumlah 29 rumah

(24,2%), dan rumah yang memiliki pembuangan sampah dan tidak memenuhi

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 53


syarat kesehatan berjumlah 86 rumah (71,6%), sedangkan rumah yang tidak

memiliki tempat pembuangan sampah berjumlah 5 rumah (4,2%).

Data Bayi/Balita yang di Imunisasi Dasar Lengkap Di Kel. Bungguosu

Imunisasi Dasar Lengkap RW TOTAL


No
(Bayi/Balita) I II III IV N %
1 Ya 10 12 7 4 33 100
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
Jumlah 10 12 7 4 33 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa semua bayi/balita di

Kelurahan Bungguosu telah diimunisasi dasar lengkap.

Data Penyakit Menular pada 6 Bulan Terakhir Di Kel. Bungguosu

RW TOTAL
N0 Penyakit Menular
I II III IV N %
1 ISPA 0 5 0 0 5 4,2
2 TBC 0 0 0 0 0 0
3 Diare 1 0 0 0 1 0,8
4 HIV/AIDS 0 0 0 0 0 0
5 Hepatitis 0 0 0 0 0 0
6 DBD 0 0 0 0 0 0
7 Tidak Ada 24 31 39 20 114 95
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Dari grafik diatas menunjukkan bahwa jenis penyakit menular yang

tertinggi adalah penyakit ISPA sebayak 5 KK (4,2%) dan yang terendah

adalah penyakit diare sebanyak 1 KK (0,8%).

Data Penyakit Tidak Menular pada 6 Bulan Terakhir Di Kel. Bungguosu

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 54


Dusun TOTAL
No Penyakit Tidak Menular
I II III IV N %
1 Asam Urat 0 1 0 0 1 0,8
2 Hipertensi 1 0 6 2 9 7,6
3 Diabetes Melitus 0 2 0 0 2 1,7
4 Stroke 0 0 0 1 1 0,8
5 Jantung 0 1 0 0 1 0,8
6 Maag 1 0 1 1 3 2,6
7 Osteoporosis 0 1 0 0 1 0,8
8 Prostat 0 0 1 0 1 0,8
9 Batu Empedu 0 0 1 0 1 0,8
10 ISK 0 0 0 1 1 0,8
11 Kolesterol 0 0 0 2 2 1,7
12 Tidak Ada 23 31 30 13 97 80,8
JUMLAH 25 36 39 20 120 100%
Sumber : Data Primer, 2020

Berdasarkan grafik di atas menunjukan bahwa jenis penyakit tidak

menular yang tertinggi adalah penyakit Hipertensi sebanyak 9 KK (7,6%)

sedangkan yang terendah adalah asam urat, stroke, jantung, osteoporosis,

prostat, batu empedu dan ISK sebanyak 1 KK (0,8%).

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 55


4. Daftar Hadir Kelompok
DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA/PROFESI (KKN-P)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA KENDARI
KELURAHAN BUNGGUOSU KEC. KONAWE KAB. KONAWE
TANGGAL 24 FEBRUARI S/D 23 MARET TAHUN 2020

NIM
N DAFTAR HADIR HARI KE
NAMA
O 1 1 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 13 14 15 16 17 18 19 20 21 21 23 24 25 26 7 8
K20
1602
1 MUH. HIDAYAT RAIS 045                                                      
P201
6010
2 SASRI NOFIANTI 25                                                        
F201
6010
3 WIWID ANRAING 53                                                        
K20
1802
4 MUH. AMIN NULI 008                                                        
F201
6010
5 SULFIKAR MASNE 24                                                        
P201
6011
6 AFERIATRIFELI LILIPA 30                                                        
P201
6010
7 ROSLIYANTI 40                                                        
F201
6011
8 DEWI SARTIKA 06                                                        
9 INDAH RESKI R F201                                                        
6010

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 56


94
P201
6011
10 ISRA MULYANI 45                                                        
P201
6010
11 RISNI 85                                                        
K20
1601
12 SRI ANDRYANI 072                                                        
F201
6011
13 HASRIANI H. J 53                                                        
P201
6011
14 VINA DWI LESTARI S 49                                                        
F201
5010
15 SERLIANTI 66                                                        

BUNGGUOSU,
MENGETAHUI

PEMBIMBING LAPANGAN KOORDINATOR KELURAHAN

SITTI MARYA ULVA, SKM., M.Kes MUH. HIDAYAT RAIS

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 57


5. Planning of Action (POA)

N Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu dan Lokasi Sumber Pelaksana Hasil/Capaian
o Pelaksanaan Dana
Intervensi Non Fisik
1 Sosialisasi Cara Cuci Memmberikan Siswa SDN SDN Bungguosu, Kampus Mahasiswa Meningkatnya pengetahuan
Tangan yang Baik dan pengetahuan dan Bungguosu 11 Maret 2020 STIKES-MW KKN-P dan masyarakat sadar akan
Benar kesadaran tentang Kendari pentingnya PHBS (cara cuci
Perilaku Hidup Bersih tangan yang baik dan benar)
dan Sehat dapat dalam kehidupan sehari-hari
membuat anak menjadi
tumbuh sehat dan
terhindar dari berbagai
penyakit
2 Penyuluhan Mengenai Memmberikan Masyarakat Posko 16 KKN-P Kampus Mahasiswa Meningkatnya pengetahuan
Bahaya Penyakit pengetahuan dan Kelurahan Kel. Bungguosu, STIKES-MW KKN-P dan masyarakat sadar akan
Hipertensi kesadaran Masyarakat Bungguosu 13 Maret 2020 Kendari pentingnya bahaya penyakit
tentang Bahaya Penyakit hipertensi
Hipertensi
3 Penyuluhan Mengenai Memmberikan Masyarakat Posko 16 KKN-P Kampus Mahasiswa Meningkatnya pengetahuan
Informasi Obat pengetahuan Kelurahan Kel. Bungguosu, STIKES-MW KKN-P dan masyarakat sadar akan
Masyarakat Mengenai Bungguosu 13 Maret 2020 Kendari pentingnya penggolongan dan
Penggolongan dan khasiat obat yang dikonsumsi
Khasiat Obat dalam kehidupan sehari-hari
Intervensi Fisik
4 Pelayanan Kesehatan : Memmberikan Masyarakat Posko 16 KKN-P Kampus Mahasiswa Meningkatnya pengetahuan
Pengukuran Tekanan pengetahuan dan Kelurahan Kel. Bungguosu STIKES-MW KKN-P dan masyarakat sadar akan
Darah kesadaran Masyarakat Bungguosu Kendari pentingnya pemeriksaan
tentang pentingnya tekanan darah secara rutin
pemeriksaan kesehatan

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 58


secara rutin
5 Pembuatan Tanaman Memmberikan Masyarakat Kantor Lurah Kampus Mahasiswa Meningkatnya pengetahuan
Obat Keluarga pengetahuan dan Kelurahan Bungguosu STIKES-MW KKN-P dan masyarakat sadar akan
(TOGA) Percontohan kesadaran Masyarakat Bungguosu Kendari pentingnya tanaman herbal
tentang pentingnya serta dimanfaatkaannya TOGA
memanfaatkan tanaman sebagai obat herbal keluarga
obat dan menanam
sendiri dipekarangan
rumah
6 Pembuatan Tempat Memmberikan Masyarakat Posko 16 KKN-P Kampus Mahasiswa Meningkatnya pengetahuan
Pembuangan Sampah pengetahuan dan Kelurahan Kel. Bungguosu STIKES-MW KKN-P dan masyarakat sadar akan
(TPS) Percontohan kesadaran Masyarakat Bungguosu Kendari pentingnya PHBS serta
tentang pentingnya dimanfaatkaannya TPS sebagai
Hidup Sehat dengan sarana pembuangan sampah
mempunyai Tempat
Pembuangan Sampah
(TPS) yang memenuhi
syarat kesehatan

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 59


6. Buku Tamu/Pengunjung

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 60


KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 61
KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 62
KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 63
7. Administrasi Surat-Suratan

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 64


KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 65
8. Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Kelompok 16 KKN-P STIKES-MW Kendari

Dokumentasi Bersama Pak Lurah dan Aparat Kelurahan Bungguosu

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 66


Pelaksanaan MMD I

Senam Sehat di PKM Konawe

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 67


Pawai HUT Kabupaten Konawe

Kegiatan Jum’at Bersih di Kantor Lurah Bungguosu

Kegiatan Jum’at Bersih di Masjid

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 68


Pelaksanaan MMD II

Penyuluhan Mengenai Bahaya Penyakit Hipertensi dan Penyuluhan Mengenai


Pengetahuan Obat

Penyuluhan PHBS (Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar) pada Anak Sekolah
di SDN Bungguosu

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 69


Yasinan Malam Jum’at

Pemeriksaan Tekanan Darah

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 70


Pembuatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 71


Penempatan TPS di Masjid dan Kantor Lurah Bungguosu

Pengecetan Papan Nama Kelurahan Bungguosu

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 72


Kumjungan Pembimbing Kelurahan

Kumjungan Pembimbing Kelurahan

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 73


Kunjungan Pembimbing Kecamatan

Kumjungan Dosen Supervisior

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 74


Kumjungan Dosen Supervisior

Keluarga Besar Posko 16 Kel. Bungguosu

KKN-P STIKES MW Kendari Kel. Bungguosu Kec.Konawe Kab.Konawe Tahun 2020 75

Anda mungkin juga menyukai