Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEPSI DEMOKRASI PANCASILA


Disusun untuk memenuhi salah satu
Tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen : Christian Erickson Sitio, M.H

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2

Nama : Intan Cahyani NIM : 030200027

Nama : Lela Sari NIM : 030200069

Nama : Laelatul Ismi NIM : 030200014

Nama : Hopipah NIM : 030200036

Nama : Oktaviani Rimba Rinjani NIM : 030200056

Nama : Muhammad Guntur NIM : 030200030

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


MUTIARA BANTEN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat iman dan ihsan,
nikmat kesehatan dan kemudahan dalam mengerjakan makalah ini yang berjudul “Konsepsi
Demokrasi Pancasila” sehingga selesai pada waktu yang ditentukan.

Penyusunan makalah ini guna menambah ilmu dan wawasan bagi para pembaca,
pendengar sekaligus penulis sehingga dapat menghasilkan perubahan yang lebih baik lagi
pada masa mendatang. Makalah ini pun disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah
“Pendidikan Kewarganegaraan”.

Terimakasih tak lupa kepada Orang Tua yang sudah mendukung secara moral dan
materi, serta kepada teman-teman yang sudah memberikan saran sehingga penulis merasa
terbantu dalam penyusunan makalah ini.

Pandeglang, 21 Mei 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................................................i

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................................1

A. Latar Belakang .................................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ..............................................................................................................1
D. Manfaat Penulisan ............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................2

A. Pengertian Demokrasi Pancasila ......................................................................................2


B. Konsep Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila ........................................................3
C. Prinsip-prinsip Demokrasi ...............................................................................................4

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................7

A. Kesimpulan ......................................................................................................................7
B. Saran .................................................................................................................................7

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semua negara mengakui bahwa demokrasi sebagai alat ukur dari keabsahan
politik. Kehendak rakyat adalah dasar utama kewenangan pemerintah menjadi basis
tegaknya sistem politik demokrasi. Dalam sistem demokrasi Pancasila, rakyat sebagai
kekuasaan tertinggi. Dimana dalam hal ini dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Tentunya demokrasi Pancasila harus Pancasilais. Seluruh aspek demokrasi harus
mengandung nilai yang sesuai dengan Pancasila.
Konsep demokrasi pancasila tidak bersumber dari paham individualisme,
melainkan berdasarkan paham kebersamaan dan kekeluargaan. Substansi dari
demokrasi ini, memunculkan sikap kritis terhadap kebijakan penguasa, musyawarah
untuk mencapai mufakat dalam pengambilan keputusan politik dan kebiasaan tolong
menolong atau gotong royong.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan demokrasi pancasila?
2. Bagaimana konsep demokrasi yang bersumber dari pancasila?
3. Apa saja prinsip-prinsip demokrasi?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui demokrasi pancasila.
2. Untuk mengetahui konsep demokrasi yang bersumber dari Pancasila.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip demokrasi pancasila.

D. Manfaat Penulisan
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan Pancasila, dan
menambah pengetahuan pembaca mengenai demokrasi pancasila.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi Pancasila


Demokrasi pancasila secara ringkas, demokrasi pancasila memiliki pengertian sebagai
berikut:
1. Demokrasi pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan
gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung
unsur-unsur berkesadaran religious, berdasarkan kebenaran, kecintaan budi
pekerti yang luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.
2. Dalam demokrasi pancasila, system pengorganisasian Negara, dilakukan oleh
rakyat sendiri atau dengan persetujuan raykat.
3. Dalam demokrasi pancasila kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi
harus diselaraskan dengan tangungjawab sosial.
4. Dalam demokrasi pancasila, keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan
dengan cita-cita bangsa Indonesia yang dijiwai semangat kekeluargaan,
sehingga tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi Pancasila adalah
demokrasi yang berdasarkan sila Pancasila yang dilihat sebagai suatu keseluruhan
yang utuh.
Dalam rancangan TAP MPR RI tentang demokrasi pancasila disebukan bahwa
demokrasi pancasila adalah norma yang mengatur penyelenggaraan kedulatan rakyat
dan penyelenggaraan pemerintah Negara, dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan, bagi setiap warga Negara RI, organisasi kekuatan
sosial politik, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga kemasyarakatan lainnya, serta
lembaga-lembaga Negara baik di pusat maupun di daerah. 1

B. Konsep Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila


1
Agustam, jurnal konsepsi dan implementasi demokrasi pancasila dalam sistem perpoitikan
di Indonesia, 2011, vol 7 no 12 hal. 82
2
Berdasarkan Ideologinya, demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang
berdasarkan pancasila. Demokrasi pancasila dalam arti luas adalah kedaulatan atau
kekuasaan tertinggi pada yang dalam penyelenggaraannya dijiwai nilai-nilai
pancasila. Dalam arti sempit adalah kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut
hikmah kebijaksanaan dalam permustawaratan perwakilan.2
Jelas bahwa rakyat lah pemegang kekuasaan tertinggi. Seluruh aspek dalam
demokrasi mengandung nilai ke-lima sila tersebut. Adapun konsep pemahaman
demokrasi ini berasal dari pancasila yang sebagai falsafah hidup negara Indonesia.
Hal itu dikarenakan pancasila merupakan gambaran yang mewakili kehidupan Bangsa
Indonesia. Meskipun pada kehidupan nyatanya, tidaklah demikian. Di Indonesia
belum berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masih ada rakyat yang
merasa tidak diadili.
Demokrasi pancasila berarti demokrasi yang berketuhanan yang maha esa.
Demokrasi harus betul-betul terintergrasi dengan baik, karena demokrasi ini
dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi Pancasila
harus berkemanusiaan yang adil dan berada, demokrasi tidak boleh tidak beradab,
demokrasi harus santun. Demokrasi Pancasila harus demokrasi yang mempersatukan
Indonesia. Demokrasi tidak boleh memecah belah dan harus mengedepankan
persatuan bangsa. Maka dari itu, Indonesia menolak partai politik yang tidak sesuai
dengan Pancasila, atau pun partai politik yang membawa identitas suatu kelompok.
Demokrasi Pancasila juga harus mengedepankan musyawarah perwakilan. Anggota
legislatif adalah hasil dari demokrasi. Dalam menjalankan tugasnya, anggota legislatif
haruslah sesuai dengan aspirasi rakyat yang disalurkan melalui wakil-wakil rakyat
agar terciptanya kesejahteraan dan kedamaian. Rakyat harus percaya dan menerima
apapun kondisi DPR maupun MPR. Oleh sebab itu, rakyat harus berhati-hati dalam
menentukan pilihan. Serta demokrasi Pancasila harus berkeadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia harus diperlakukan secara adil oleh
pemerintah. Semua rakyat memiliki hak dan kewajiban yang sama.

C. Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila3

2
Direktorat pembelajaran, hakikat, instrumentasi dan fraksis demokrasi Indonesia
berdasarkanpancasila dan UUD RI 1945, http://edukasi.pajak.go.i, (diakses tanggal 17 Mei
2020 pukul 11:33)
3
Agustam, jurnal konsepsi dan implementasi demokrasi pancasila dalam sistem perpoitikan
di Indonesia, 2011, vol 7 no 12 hal.83-84
3
Sejatinya, prinsip-prinsip Pancasila mencakup banyak pembahasan. Namun, dalam
makalah ini hanya terdapat tiga prinsip demokrasi Pancasila, diantaranya:
1. Kebebasan atau persamaan
Kebebasan atau persamaan adalah dasar demokrasi. Kebebasan dianggap
sebagai sarana mencapai kemajuan dan memberikan hasil maksimal dari usaha
orang tanpa pembatasan dari penguasa. Rakyat bebas melakukan apa saja
dengan catatan tidak melanggar hak asasi manusia manapun. Prinsip
persamaan ini, semua orang dianggap sama, tanpa dibeda-bedakan dan
memperoleh hak serta kesempatan bersama untuk mengembangkan diri sesuai
dengan potensi yang dimilikinya.
2. Kedaulatan rakyat
Dengan konsep kedaulatan rakyat, hakikat kebijakan yang dibuat adalah
kehendak rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Adapun saat pengambilan
keputusan harus didasarkan pada hasil musyawarah. Pemerintah tidak bisa
mengambil keputusan sepihak. Hal semacam ini dilakukan agar mencapai dua
hal, pertama, kecil kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan,
kedua, kepentingan rakyat betul-betul menjadi hal utama dalam pelaksanaan
pemerintahan.
3. Pemerintahan yang terbuka dan bertanggungjawab
a. DPR yang representatif
Semua yang menjadi kehendak dan aspirasi DPR pada dasarnya adalah
kehendak dan aspirasi rakyat yang harus dijalankan. Keputusan yang
diambil oleh DPR ialah keputusan terbaik bukan berdasarkan suara
terbanyak.
b. Badan kehakiman/peradilan yang bebas dan merdeka
Badan kehakiman ialah badan yang bertugas menegakkan hukum yang
berkeadilan, demi terselenggaranya Negara hukum Republik
Indonesia.

c. Pers yang bebas


Menurut UU No 40 1999, Pers adalah lembaga sosial dan wahana
komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi

4
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, gambar, suara,
gambar dan suara serta data dan grafik dalam bentuk lainnya. Pers
bisa dilakukan melalui media suara, gambar, video, bahkan karya tulis.
d. Prinsip Negara hukum
Dalam prinsip negara hukum terdapat adanya jaminan kepastian,
ketertiban dan perlindungan hukum yang berdasarkan pada kebenaran
dan keadilan tersebut memberikan kewajiban kepada negara, untuk
memberikan pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum,
yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.
Negara berhak memberikan sanksi atau hukuman yang sesuai dengan
perbuatan yang dilakukan tatkala terjadi pelanggaran.Namun hal
demikian tetap mengacu pada konstitusi utama negara Indonesia, yaitu
UUD 1945. Negara menggunakan sistem konstitusi dalam
menjalankan pemerintahannya dan tidak boleh ada absolutisme.
Absolutisme adalah prinsip atau pelaksanaan kekuasaan penuh dan
tidak terbatas dalam pemerintahan.4
e. Sistem dwi partai atau multipartai
Sistem dwi partai adalah sebuah sistem dimana dua partai politik
utama mendominasi politik pada sebuah pemerintahan. Salah satunya
memegang suara mayoritas dalam legilatur dan biasanya disebut
sebagai partai pemerintah atau mayoritas sementara yang lainnya
adalah partai oposisi atau minoritas. Pemimpin dari latar belakang
partai yang menang, partai tersebut yang berkuasa.
f. Pemilihan umum yang demokratis
Pemilihan umum yang sungguhan demokratis memang tidaklah mudah
implementasinya. Apalagi untuk Indonesia yang wilayahnya luas.
Sangat sulit sekali untuk menjaga keaslian hasil pemilu.

g. Prinsip mayoritas
Prinsip mayoritas adalah pengambilan keputusan oleh Badan
Perwakilan Rakyat yang dilakukan secara kompromi, kesepakatan dan

4
Fahrozi, Pengertian Demokrasi Pancasila, Prinsip dan Tujuannya,
https://m.bola.com/ragam/read/43677911, (diakses pada 17 Mei 2021, pukul 16:30)
5
musyawarah. Pemerintah mayoritas adalah pemerintah yang mendapat
persetujuan dari rakyat banyak.
h. Jaminan akan hak-hak dasar dan minoritas
Di Indonesia memiliki ragam etnis, agama, suku dan bahasa daerah.
Tetapi bangsa Indonesia memiliki hak untuk menikmati budaya
daerah, memeluk dan menjalankan agama masing-masing dan
menggunakan bahasa daerah.

BAB III
PENUTUP

6
A. Kesimpulan
Demokrasi Pancasila memang tampak rumit. Namun demokrasi Pancasila
adalah demokrasi yang dirasa sangat baik. Karena kekuasaan tertinggi diletakkan
pada orang banyak (rakyat), bukan pada sebagian orang. Dalam demokrasi
pencasila, rakyat adalah subjek demokrasi. Dimana rakyat sebagai keseluruhan
berhak ikut serta menentukan keinginan-keinginan dan juga pelaksana dari
keinginan-keinginan itu. Keinginan rakyat tersebut disalurkan melalui lembaga-
lembaga perwakilan yang ada. Negara Indonesia menggunakan sistem demokrasi
pancasila yang dianggap merupakan perwujudan nilai-nilai dari falsafah hidup
bangsa Indonesia.

B. Saran
Pembaca bisa menilai secara individu bagaimana demokrasi di Indonesia.
Apakah sudah sesuai dengan Pancasila atau tidak. Sebaiknya pembaca membaca
informasi secara keseluruhan agar tidak terjadi kesalahpahaman pemikiran. Dalam
penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan dan kesalahan, besar harapan
penulis kepada pembaca agara memberikan kritik dan saran yang membangun,
sehingga pada kesempatan berikutnya penulis dapat menyusun makalah lebih
baik dari sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

7
Agustam. 2011. jurnal konsepsi dan implementasi demokrasi pancasila dalam sistem
perpoitikan di Indonesia. vol 7 no 12 hal. 82.
Direktorat pembelajaran. hakikat, instrumentasi dan fraksis demokrasi Indonesia
berdasarkanpancasila dan UUD RI 1945. http://edukasi.pajak.go.i. (diakses
tanggal 17 mei 2020 pukul 11:33).
Agustam. 2011. jurnal konsepsi dan implementasi demokrasi pancasila dalam sistem
perpoitikan di Indonesia. vol 7 no 12 hal.83-84.
Fahrozi. Pengertian Demokrasi Pancasila, Prinsip dan Tujuannya.
https://m.bola.com/ragam/read/43677911. (diakses pada 17 Mei 2021, pukul
16:30).
Purnamasari, Meita. Pers yang bebas dan bertanggung jawab. https://id.m.slideshare.net.
(diakses pada 19 Mei 2021, pukul 11:45).
Sistem dwi partai. https://id.m.wikipedia.org. (diakses pada 19 Mei 2021, pukul 10:56).

Anda mungkin juga menyukai