Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET

Disusun untuk memenuhi salah satu

Tugas mata kuliah Media Pembelajaran

Dosen pengampu: M. Ivan Miftahul Aziz, M.Pd

Disusun Oleh :

KELOMPOK 9

Nama : Laelatul Ismi NIM : 030200016

Nama : Yuli Yulinda NIM : 020200022

Nama : Reza Firmansyah NIM : 030200029

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUTIARA BANTEN

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat iman, serta nikmat
kesehatan. Sehingga penulis dapat mengerjakan makalah ini yang berjudul “Media
Pembelajaran Berbasis Internet” sehingga selesai pada waktu yang ditentukan.

Penyusunan makalah ini guna menambah wawasan bagi pembaca, pendengar


sekaligus penulis sehingga dapat menghasilkan perubahan yang lebih baik lagi pada masa
mendatang. Makalah ini pun disusun guna untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Media
Pembelajaran”.

Terimakasih tak lupa saya ucapkan kepada Orang Tua yang sudah mendukung secara
moral dan materi, serta kepada teman-teman yang sudah memberikan bantuan berupa saran
dalam penyusunan makalah ini.

Penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan, untuk itu mohon maaf dan
diharapkan pembaca dapat memberikan saran jika menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Pandeglang, 18 Juni 2020

Penulis.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ................................................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4

C. Tujuan Makalah ............................................................................................................... 4

D. Manfaat Penulisan ............................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6

A. Media Pembelajaran Berbasis Internet .......................................................................... 6

B. Karakteristik Pembelajaran Berbaris Internet ............................................................. 6

C. Cara Penyampaian Pembelajaran Berbaris Internet.................................................... 8

D. Keunggulan Pembelajaran Berbaris Internet ................................................................ 9

E. Kelemahan Pembelajaran Berbaris Internet ............................................................... 11

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 14

A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 14

B. Saran................................................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dengan proses
belajar mengajar. Proses belajar mengajar akan sangat terbantu dengan adanya
media pembelajaran yang tepat. Pemilihan media pembelajaran yang tepat
menjadi tolok ukur berhasilnya pemanfaatan media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar.1
Beberapa tahun terakhir pembelajaran dengan metode online learning atau e-
learning mulai banyak digalakkan oleh berbagai kalangan. Cara tersebut dianggap
dapat menjadi alternatif untuk proses belajar yang lebih fleksibel dan praktis serta
disukai oleh generasi pelajar saat ini. Ada banyak sekali manfaat online learning,
terutama dari segi penyampaian yang cenderung lebih atraktif sehingga
meningkatkan minat belajar. Apalagi saat pandemi covid-19 seperti sekarang.
Dalam paradigma pembelajaran tradisional, proses pembelajaran berlangsung
di dalam kelas dengan kehadiran guru, dan guru menjadi satu-satunya sumber
belajar, yang terlepas dari buku-buku di sekolah. Proses belajar yang efektif dan
efisien ketika pembelajaran didukung dengan tersedianya media yang menunjang.
Namun hal ini disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan dikelas. Adanya media
sebagai pendorong untuk mengembangkan potensi peserta didik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Pembelajaran Berbasis Internet?
2. Apa Saja Karakteristik Pembelajaran Berbasis Internet?
3. Bagaimana Cara Penyampaian Pembelajaran Berbasis Internet?
4. Apa Saja Keunggulan Pembelajaran Berbasis Internet?
5. Apa Saja Kelemahan Pemebelajaran Berbasis Internet?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Pmebelajaran Berbasis Internet
2. Untuk Mngetahui Karakteristik Pembelajaran Berbasis Internet

1
Awal Kurnia Putra Nasution, media pembelajaran berbasis internet, (Aceh, As-SalamPress:2019)

4
3. Untuk Mengetahui Cara Penyampaian Pmebelajaran Berbasis Internet
4. Untuk Mengetahai Keunggulan Pembelajaran Berbasis Internet
5. Unutk Mengetahui Kelemahan Pembelajaran Berbasis Internet

D. Manfaat Penulisan
Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan menjadi referensi
pembaca

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Internet


Media merupakan penengah, bisa berupa alat atau sarana yang digunakan
untuk menyampaikan pesan dari pembicara kepada pendengar. Media
pembelajaran berbasis internet berarti alat atau sarana yang menengahi
pembelajaran yang disampaikan oleh pengajar kepada peserta didik dengan
menggunakan internet.
Beberapa tahun terakhir pembelajaran dengan metode online learning atau e-
learning mulai banyak digalakkan oleh berbagai kalangan. Cara tersebut dianggap
dapat menjadi alternatif untuk proses belajar yang lebih fleksibel dan praktis serta
disukai oleh generasi pelajar saat ini. Ada banyak sekali manfaat online learning,
terutama dari segi penyampaian yang cenderung lebih atraktif sehingga
meningkatkan minat belajar.
E-learning menurut Harley, merupakan suatu jenis belajar mengajar yang
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media
internet, internet atau media jaringan komputer lain.
Online learning adalah proses belajar mengajar yang memanfaatkan internet
dan media digital dalam penyampaian materinya. Metode online learning
dianggap lebih dekat dengan generasi pelajar saat ini yang dikenal sangat menyatu
dengan produk-produk teknologi. Hal ini merupakan salah satu bentuk digitalisasi
dalam dunia pendidikan. Contohnya gawai, hampir semua peserta didik
mempunyai benda yang satu itu. Bahkan anak tingkat sekolah dasar pun sudah
menggunakan bahkan memiliki gawai. Nah, hal ini harus dijadikan peluang untuk
belajar dengan media internet.

B. Karakteristik Pembelajaran Berbaris Internet


Menurut Sukartawi (2003), karakteristik pembelajaran berbasis internet adalah:
(a) memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana guru dan siswa relatif mudah
berkomunikasi tanpa ada batasan yang bersifat protokoler; (b) memanfaatkan
keunggulan komputer; (c) menggunakan bahan ajar bersifat mandiri yang
disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan
6
di mana saja; (d) jadwal pembelajaran, kurikulum, dan kemajuan belajar dapat
diakses melalui komputer. Secara umum karakteristik pembelajaran berbasis
internet sebagai berikut.
1. Interactivity (interaktivitas)
Tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung,
seperti chatting atau messenger maupun secara tidak langsung, seperti
forum, mailing list atau buku tamu. Interaktivitas ini merupakan interaksi
antara pengguna dan komputer dan mesin lain melalui antarmuka
pengguna. Interaktivitas bagaimanapun juga dapat merujuk pada interaksi
antara orang-orang, namun hal ini biasanya mangacu pada interaksi antara
orang dan komputer, dan kadang-kadang interaksi antara komputer,
melalui perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan.
2. Independency ( kemandirian)
Fleksibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan
ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada
siswa (student center E-learning)
3. Accessibility (aksesibilitas)
Sumber-sumber belajar menjadi lebih mudah diakses melalui
pendistribusian di jaringan internet dengan akses yang lebih luas dari pada
pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional. Hal ini
dikarenakan dalam pembelajaran dengan bantuan internet, siswa lebih
dapat mendapatkan referensi seputar pelajaran.
4. Enrichment (pengayaan)
Pengayaan sebagai pembelajaran tambahan yang didapatkan ketika
pembelajaran berbasis internet, sebagai tambahan pengetahuan dan
keterampilan yang telah dimiliki dalam kegiatan pembelajaran sebelumnya.
Kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pelatihan
sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi
informasi seperti Vidio streaming, simulasi dan animasi.

7
Disamping krakteristik di atas, media pembelajaran berbasis internet juga terus
berkembang mengikuti perkembangan teknologi informasi, berikut ini contoh media
pembelajaran yang bisa digunakan2:
1. Blog
2. Facebook
3. Whatsapp
4. Website
5. Edmodo
6. Moodle
7. Youtube
8. Dan lain sebagainya.

C. Cara Penyampaian Pembelajaran Berbaris Internet


Pembelajaran berbasis internet merupakan bagian dari kecanggihan teknologi
informasi. Namun, pembelajaran berbasis internet ini, butuh pendampingan yang
cukup serius. Hal ini untuk mencegah kesalahan penafsiran. Guru atau dosen
harus memperkaya diri dengan berbagai ide kreatif tentang bagaimana
membelajarkan siswa secara efektif dengan bertumpu pada jaringan internet atau
komunikasi maya. Untuk itu cara menyampaikan pembelajaran yang berbasis
internet adalah sebagai berikut:
1. Dalam penyampaian pembelajaran, hal pertama yang harus dilakukan
adalah dengan menentukan media internet yang seperti apa yang hendak
digunakan. Mendesaign tempat pembelajaran.
2. Materi pembelajaran dilakukan dengan menayangkan objek ajar secara
kontekstual maupun audio, visual, dan audio-visual. (zoom, google
classroom, google meet, dan lain sebagainya). Guru menjelaskan materi
disertai dengan audio.
3. Guru harus perlahan-lahan mengajarkan dan menuntun siswa untuk
memahami materi yang disampaikan dengan media internet ini. Apalagi

2
Awal Kurnia Putra Nasution, media pembelajaran berbasis internet, (Aceh, As-
SalamPress:2019)

8
bagi siswa yang memang baru pertama mengikuti pembelajaran berbasis
internet ini.
Pembelajaran bermediakan internet ini sangat rentan terhadap kesalahan
penafsiran terhadap materi. Maka dari itu guru harus betul-betul teliti dan
cermat dalam menyampaikan materi.

D. Keunggulan Pembelajaran Berbaris Internet


Beberapa keunggulan ketika pembelajaran dilakukan dengan internet,
diantaranya:
1. Efisien
Ketika pembelajaran menggunakan media internet, akan lebih efisien.
Hal ini dikarenakan pembelajaran berbasis internet dapat menghemat
waktu, tempat serta tenaga. Bahkan bisa menghemat biaya. Pembelajaran
bisa tetap berlangsung meskipun tidak berada dalam ruang atau tempat
yang sama antara guru dengan murid. Sebagaimana dikemukakan oleh
Suad dan Suherman (2006:146), bahwa elektronik learning atau sistem
pembelajaran dengan menggunakan internet merupakan upaya untuk
menghubungkan pembelajaran (siswa dengan sumber belajar (data base,
pakar/guru, perpustkaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan.
Interaktifitas dalam hubungan tersebut dapat dilakukan secara langsung
(synchronous) maupun tidak langsung (asychronous). Pembelajaran bisa
tetap dilakukan meskipun tanpa harus secara fisik berada di kelas.
Pembelajaran berbasis internet dapat diakses dengan mudah. Cukup
menggunakan smartphone atau perangkat teknologi lain seperti laptop
yang terhubung dengan internet Anda sudah bisa mengakses materi yang
ingin dipelajari.
2. Mencari Informasi yang Berhubungan dengan Aktifitas Pembelajaran
Jika mencari informasi melalui buku agak nya dirasa kurang efisien.
Dikarenakan buku mempunyai jumlah halaman yang lumayan banyak,
sehingga jika ingin menemukan informasi, peserta didik harus membaca
buku dari awal hingga ia berhasil menemukan apa yang ia cari. Memang
jika begitu lebih baik. Namun, butuh waktu yang lama untuk sampai pada
informasi yang dicarinya, ketimbang mencari informasi lewat internet.
9
Peserta didik hanya perlu mengetikkan kata kunci dari apa yang hendak
diketahuinya. Untuk mendapatkan informasi tambahan hanya dengan
mencari pada mesin pencari seperti google.com.
3. Biaya Lebih Terjangkau
Media pembelajaran berbasis internet bisa membantu menghemat
pengeluaran dibandingkan harus membeli beberapa buku dengan judul
yang berbeda, dan biaya transportasi. Misalnya saja dalam mesin pencari
google terdapat google scholar, ini sebagai pengganti buku. Di dalamnya
terdapat jurnal atau e-book terpercaya. Peserta didik ataupun pendidik bisa
mendapatkan informasi serta referensi pembelajaran di dalamnya.
Tentunya, kita semua ingin menambah ilmu pengetahuan tanpa
kendala keuangan. Dengan bermodalkan paket data internet, siswa dapat
mengakses berbagai materi pembelajaran tanpa khawatir ketinggalan
pelajaran apabila tidak hadir.
4. Belajar Teknologi
Belajar dengan media internet juga sama halnya belajar dunia
teknologi. Kita bisa mengenyeimbangkan keadaan dengan kemajuan
zaman. Selain belajar teknologi, belajar menggunakan internet juga
mendapatkan wawasan yang luas. Ketika pembelajaran melalui internet
siswa tidak hanya mendapatkan informasi dari buku, karena diinternet juga
terdapat beberapa informasi yang semula tidak ditemukan dibuku.
Hal ini disebabkan beberapa materi pelajaran yang tersedia pada e-learning
belum tersedia dalam media cetak seperti buku yang sering digunakan
dalam metode belajar-mengajar konvensional. Berbeda dengan
pembelajaran melalui tatap muka yang dilakukan dengan membaca buku.
5. Menyenangkan
Pembelajaran menggunakan internet salah satu alternatif dalam
mengatasi rasa bosan terhadap siswa saat belajar. Hal ini dikarenakan
pembelajaran berbasis internet dapat berupa gambar, suara, teks, bahkan
vidio.

10
E. Kelemahan Pembelajaran Berbaris Internet
Beringan dengan kelebihan, tentu terdapat kekurangan. Diantaranya:
1. Menurunnya Minat Baca di Perpustakaan
Belakangan ini, fungsi internet merambah ke dunia pendidikan yang
lebih khusus, dimana internet tidak hanya memiliki dampak positif saja,
tapi juga memiliki dampak negatif yang berjangka panjang. Selain dampak
ketergantungan pada pemakainya, internet juga memiliki efek yang
awalnya hanya sebagai media Informasi tapi sekarang sudah menjadi
media alternatif belajar yang dianggap efektif dan efisien. Sehingga
menimbulkan kecenderungan seseorang untuk melakukan hal instan
seperti halnya pemanfaatan fasilitas copy paste data yang talah tersedia di
internet tanpa diteliti terlebih dahulu.
Rasa-rasanya, jika semua informasi ada dalam genggaman (gawai)
peserta didik malas untuk mengunjungi perpustakaan meskipun untuk
sekedar membaca. Apalagi mencari sumber informasi pembelajaran
melalui buku yang ada di perpustakaan. Tidak salah memang mencari
informasi atau tambahan materi pembelajaran dari internet, hanya saja
internet digunakan oleh semua orang dengan latar belakang yang berbeda.
Yang dikhawatirkan, peserta didik mendapatkan informasi yang tidak
tervalidasi. Jika peserta didik membaca ataupun mencari informasi melalui
buku, maka peserta didik akan mendapatkan informasi yang tepat.
Setidaknya hal ini bisa dipertanggungjawabkan ketika terjadi
ketidaksesuaian.
2. Keterbatasan Akses Internet
Dari ke-efisiensian pembelajaran berbasis internet, jika tidak terdapat
koneksi atau jaringan pada teknologi, ke-efisiensian pembelajaran tidak
akan pernah dirasakan. Justru hal ini mempersulit pembelajaran. Hal ini
sangat dirasakan oleh siswa yang berada di area yang tidak terjangkau
jaringan internet, di Indonesia tentunya di beberapa daerah yang 3T
(tertinggal, terdepan, dan terluar) masih belum terjangkau akses internet.
Selain itu, harga pemakaian data internet juga masih dirasa cukup mahal
untuk beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan
11
kemampuan untuk memanfaatkan e-learning masih dianggap sebagai suatu
keistimewaan.
3. Minimnya Pengawasan dalam Belajar
Kurangnya pengawasan dalam melakukan pembelajaran secara internet
membuat pengguna e-learning kadang kehilangan fokus. Dengan adanya
kemudahan akses, beberapa pengguna cenderung menunda-nunda waktu
belajar. Perlu kesadaran diri sendiri agar proses belajar dengan metode
daring menjadi terarah dan mencapai tujuan. Dari penjelasan mengenai
kelebihan pembelajaran dengan menggunakan internet, agak nya dirasa
percuma tatkala peserta didik juga menggunakan internet untuk hal yang
negatif. Dengan kata lain internet ini bebas digunakan. Bebas guna yang
dimaksudkan adalah peserta didik dapat mendapatkan informasi apa saja
yang dikehendakinya. Termasuk pada saat mereka hendak mengetahui hal-
hal berjenis kriminal atau juga pornografi. Tak jadi masalah jika hal itu
dijadikan sebagai edukasi, namun lain hal nya ketika mereka justru
mencontoh dan mempraktikkan apa yang terdapat di internet tersebut.
4. Biaya
Dalam penggunaan internet bisa menggunakan fasilitas sekolah atau
pun alat-alat yang memang dimiliki secara pribadi. Namun, untuk
mendapatkan alat teknologi itu tidak mudah dan tidak murah. Tentu harus
ada biaya yang dikeluarkan oleh pribadi atau sekolah tersebut. Misalnya
komputer. Komputer menjadi salah satu fasilitas yang biasanya disediakan
oleh sekolah. Biaya bisa termasuk kelebihan dan bisa juga sebagai
kelemahan media pembelajaran berbasis internet. Karena akses internet
akan terganggu tatkala tidak ada biaya untuk membeli kuota internet.
5. Sumber Daya Manusia
Hal ini menjadi kelemahan bagi pengajar yang berusia 40 tahun keatas.
Hal ini dibuktikan oleh Pahrul Idham Kaliky3, dalam jurnal nya kondisi
yang dijumpai pada lokasi penelitian, sebagian besar dosen yang usianya
di atas 40-an kurang memiliki pengetahuan dalam mengoperasikan internet

3
Pahrul Idham Kaliky, pemenfaatan internet dalam pembelajaran mahasiswa di universitas
pattimura, Ambon, 2013, hal 117 vol. 2, no. 1

12
yang ada, sehingga lebih banyak dosen yang memanfaatkan internet lebih
banyak dosen yang usianya di bawah 30-an. Perbandingan antara dosen
muda dan dosen yang tua dikategorikan 60 berbanding 40. Hal ini
menunjukkan bahwa memang pengajar yang usianya di atas 40 tahun
membutuhkan waktu dan pemahaman yang lebih lama untuk
menyesuaikan.
Proses proses pembelajaran berjalan dengan baik apabila didukung
oleh berbagai unsur pendidikan, di antaranya tenaga pendidikan, peserta
didik, sarana pembelajaran, kurikulum, bahkan lingkungan sekitar.
Sebagai contoh apabila unsur sarana yang ada di sekolah tersebut lengkap,
sedangkan tenaga pendidik kurang terampil, hal ini menyebabkan kurang
optimal nya proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas dan
hasil belajar.4
6. Proses Sosialisasi Terganggu5
Seringnya menggunakan media pembelajaran berbasis internet juga
dapat mengganggu proses sosialisasi siswa, karena sosialisasi guru dengan
siswa menjadi terbatas. Karena ketika pembelajaran dilakukan secara tetap
muka, guru dan siswa berada dalam satu ruangan yang sama, tentu akan
terasa perbedaanya. Guru pun dapat memberikan nilai-nilai luhur yang
tidak bisa didapatkan di internet. Selain itu, beberapa metode pembelajaran
e-learning bersifat satu arah. Hal tersebut menyebabkan interaksi pengajar
dan siswa menjadi berkurang sehingga akan sulit bagi siswa untuk
mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai materi yang sukar dipahami.

4
Mohamad Badrus, Jurnal Intelektual, Pengaruh Motivasi Mengajar Guru terhadap Prestasi
Belajar Siswa
5
Awal Kurnia Putra Nasution, media pembelajaran berbasis internet, (Aceh, As-
SalamPress:2019)

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Media pembelajaran berbasis internet ini hanya digunakan sebagai salah satu
dari beberapa pilihan media pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru. Media ini
sebatas penengah, atau jembatan untuk menyampaikan maksud dari pengajar,
serta membantu untuk mencapai tujuan. Media hanyalah pembantu atau penolong
dalam pembelajaran. Media bukan hal utama atau pengendali pembelajaran.
Semua dikembalikan pada kondisi serta kebutuhan siswa, dan lainnya.
Peran guru secara langsung terhadap peserta didik tidak dapat diwakilkan
dengan alat secanggih apapun. Karena sejatinya seorang guru adalah pendidik.
Dimana dalam mengajar, ia juga menanamkan nilai-nilai yang luhur.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, besar
harapan penulis kepada pembaca/pendengar berkenan memberikan saran sehingga
pada kesempatan selanjutnya penulis dapat menyusun makalah yang lebih baik.
Sebaiknya pembaca juga membaca sumber-sumber lain untuk dijadikan
pembelajaran. Makalah ini semoga menjadi referensi yang membantu
pembaca/pendengar.

14
DAFTAR PUSTAKA

Kaliky Pahrul Idham. Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran Mahasiswa di Universitas


Pattimura, Ambon. Jurnal komunikasi KAREBA vol 2, no.1 Januari-maret 2013

Nasution Awal Kurnia Putra. Media Pembelajaran Berbasis Internet. Aceh. As-Salam Press.
2019

Badrus Mohamad. Jurnal Intelektual. Pengaruh Motivasi Mengajar Guru Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi di SMA Mardi
Utomo Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Vol. 8 no. 2, Agustus 2018

http://indahyulianda14.blogspot.com/2016/05/pembelajaran-berbasis-web-e-
learning.html?m=1

http://riaupos-jawapos-com.cdn.ampproject.org

https://www.wantiknas.go.id/id/berita/empat-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-menerapkan-
e-learning

15

Anda mungkin juga menyukai