Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK (PERTEMUAN 10)

ELEKTIF I (PENDIDIKAN INTERPROFESI)

"PERAN AHLI GIZI"

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

AMELIA PAULINA LUBIS SIPUTRI HANDAYANI

SUCI ANNISA TRISUCI SEPTIANAN

PUTRI HAYATI THIA MONIKA

CUT TARI RAMADHANI SYARAH PUSPITA SARI

RAHMI ATIKA SIREGAR DEVI DAMAYANTI

HEMALIA AGUS PUTRI AYU SRI WAHYUNI

PROGRAM STUDI S1
KEPERAWATAN

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

TAHUN 2021

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini, dan merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas Elektif I
(Pendidikan Interprofesi) Prodi S1 Keperawatan Universitas Imelda Medan.

Adapun judul makalah ini adalah Elektif (Pendidikan Interprofesi).


Saya menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi, maupun
penyusunannya. Oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Terwujudnya makalah ini tidak terlepas dari bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, maka dalam
kesempatan ini kamimenyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/ Ibu:

1. Dr. H. Raja Imran Ritonga, Msc, selaku KetuaYayasan Imelda Medan

2. Dr. dr. Imelda Liana Ritonga, S.Kp, MPd, MN, selaku Rektor Universitas Imelda Medan

3. Edisyahputra Ritonga, S.kep.Ns.M.kep, selaku dosen matakuliah Elektif (Pendidikan Interprofesi)

Akhir kata sayamengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penulisan laporan kasus ini. Dan semoga laporan kasus ini bermanfaat bagi kita semua

Medan,26 Desember 2020

Hormat Kami

( Penulis )

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….…….......1
DAFTAR ISI.......................................................................,...........................................2
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….....................3
A. Latar Belakang…………………………………………….........................................3
B. Rumusan Masalah……………………………………………....................................3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..………...4
A. Pengertian Ahli Gizi………………………………………………............………...4
B. Peran dan Tanggung Kawan Ahli Gizi…………………………………....…...4
C. Tugas Peran Ahli Gizi di Berbagai Fasilitas Kesehat…………..............4
1
D. Pengetahuan dan Keahlian Ahli Gizi…………………...…………..………...4
PENUTUP………………………………………………………………………….......….6
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….......….6
B. Saran…………………………………………………….......…………………….......….6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….…….…7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ahli gizi merupakan profesi di bidang kesehatan yang bertugas mengupayakan pemeliharaan dan
perbaikan gizi masyarakat. Ahli gizi memberikan panduan dan mengontrol gizi di rumah sakit,
puskesmas, perusahaan, sekolah, atau lembaga lainnya.Ahli gizi di rumah sakit, misalnya,
bertanggung jawab atas pelayanan dan pengasuhan gizi pasien rawat inap dengan cara
menyiapkan menu sesuai dengan kondisi penyakit dan memberikan panduan untuk
meningkatkan kesehatan. Ahli gizi perlu untuk mengambil lisensi tambahan setelah memperoleh
ijazah pendidikan gizi.Setidaknya ada dua jenis ahli gizi profesional, yaitu ahli gizi dan ahli gizi
madya.
2
Lebih lanjut, peran ahli gizi tersebut juga telah diatur dalam keputusan Menteri Kesehatan
Nomor: 1333/Menkes/SK/XII/1999 bahwa pelayanan gizi menjadi salah satu dari 20 jenis
pelayanan wajib yang ada di rumah sakit yang kerap disebut sebagai PGRS (Pelayanan Gizi
Rumah Sakit). PGRS merupakan organ fungsional rumah sakit dalam program penyelenggaraan
pemenuhan gizi masyarakat baik rawat inap maupun rawat jalan untuk kepentingan metabolisme
tubuh sebagai salah satu bentuk preventif, kuratif, rehabilitatif hingga promotif. Berdasarkan dari
beberapa tugas dan peran ahli gizi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa secara garis besar
peran ahli gizi yakni menjamin adanya keamanan pangan yang sesuai dengan mutu dan gizi
seimbang.

B. Rumusan masalah

1. Untuk mengetahui apa itu ahli gizi.?

2. Untuk mengetahui apa saja peran ahlu gizi.?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian ahli gizi

Ahli gizi merupakan profesi di bidang kesehatan yang bertugas mengupayakan pemeliharaan dan
perbaikan gizi masyarakat. Ahli gizi memberikan panduan dan mengontrol gizi di rumah sakit,
puskesmas, perusahaan, sekolah, atau lembaga lainnya.Ahli gizi di rumah sakit, misalnya,
bertanggung jawab atas pelayanan dan pengasuhan gizi pasien rawat inap dengan cara
menyiapkan menu sesuai dengan kondisi penyakit dan memberikan panduan untuk
meningkatkan kesehatan. Ahli gizi perlu untuk mengambil lisensi tambahan setelah memperoleh
ijazah pendidikan gizi.Setidaknya ada dua jenis ahli gizi profesional, yaitu ahli gizi dan ahli gizi
madya. Keduanya dibedakan berdasarkan jenjang pendidikannya. Baik ahli gizi maupun ahli gizi
madya dapat sama-sama berperan sebagai pelaku tatalaksana/asuhan/pelayanan gizi klinik,
pendidik/penyuluh/pelatih/konsultan gizi, juga pelaku pemasaran produk gizi, namun ternyata
3
ada pula peran yang membedakan keduanya. Salah satunya adalah ahli madya gizi hanya
melaksanakan pelayanan gizi masyarakat, sedangkan ahli gizi mengelola pelayanan gizi
masyarakat. Meski begitu, keduanya bisa melakukan praktik terkait dengan gizi.

B. Peran dan Tanggung Jawab Ahli Gizi

1. Membuat perencanaan kegiatan program gizi, bersama petugas lintas program dan lintas
sektoral terkait.

2. Melaksanakan pelayanan gizi pada berbagai kelompok masyarakat.

3. Melaksanakan pendataan sasaran dan distribusi vitamin, obat-obatan, dll.

4. Melaksanakan Pemantauan Status Gizi.

5. Melaksanakan konseling gizi di klinik maupun di posyandu.

6. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi.

7. Melaksanakan program promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.

C. tugas para tenaga ahli gizi di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan

Adapun tugas para tenaga ahli gizi di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan tersebut secara garis
besar adalah sebagai berikut:

1.Memberikan pelayanan konsultasi dan edukasi gizi;

2. Menentukan status gizi dan faktor yang berpengaruh terhadap status gizi;

3. Memberikan pelayanan konsultasi dan edukasi tata cara diet termasuk merancang menu diet
hingga saran penyajian yang tepat;

4. Penegakan diagnosa penyakit terkait masalah gizi berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan
penelusuran riwayat medis;

5. Menentukan tujuan dan menghitung kebutuhan zat gizi pasien mulai dari bentuk hingga
jumlah pemberian makanan;

6. Melakukan penelitian dan pengembangan gizi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi hingga menyelenggarakan administrasi pelayanan gizi.

Lebih lanjut, peran ahli gizi tersebut juga telah diatur dalam keputusan Menteri Kesehatan
Nomor: 1333/Menkes/SK/XII/1999 bahwa pelayanan gizi menjadi salah satu dari 20 jenis
pelayanan wajib yang ada di rumah sakit yang kerap disebut sebagai PGRS (Pelayanan Gizi
Rumah Sakit). PGRS merupakan organ fungsional rumah sakit dalam program penyelenggaraan
pemenuhan gizi masyarakat baik rawat inap maupun rawat jalan untuk kepentingan metabolisme
4
tubuh sebagai salah satu bentuk preventif, kuratif, rehabilitatif hingga promotif. Berdasarkan dari
beberapa tugas dan peran ahli gizi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa secara garis besar
peran ahli gizi yakni menjamin adanya keamanan pangan yang sesuai dengan mutu dan gizi
seimbang.

D. Pengetahuan dan Keahlian Ahli Gizi

1. Kemampuan melakukan analisis

2. Kemampuan berpikir kritis

3. Kemampuan manajerial

4. Keterampilan komunikasi

5. Penguasaan bahasa asing

6. Pengetahuan ilmu pangan

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ahli gizi merupakan profesi di bidang kesehatan yang bertugas mengupayakan pemeliharaan dan
perbaikan gizi masyarakat. Ahli gizi memberikan panduan dan mengontrol gizi di rumah sakit,
puskesmas, perusahaan, sekolah, atau lembaga lainnya.Peran dan Tanggung Jawab Ahli Gizi,
Membuat perencanaan kegiatan program gizi, bersama petugas lintas program dan lintas sektoral
terkait,Melaksanakan pelayanan gizi pada berbagai kelompok masyarakat, Melaksanakan
pendataan sasaran dan distribusi vitamin, obat-obatan, Melaksanakan Pemantauan Status Gizi.

B. SARAN

5
Guna penyempurnaan makalah ini, saya sangat menharapkan kritik dan saran serta masukan dari
rekan-rekan pembaca khususnya dosen pengajar, aemoga makalah ini bermanfaat bagi rekan-
rekan dalam membantu kegiatan belajar kita. Sekian terimaksih

DAFTAR PUSTAKA

Wiyata bhakti iki, 2020, "Peran Ahli Gizi dalam Memeriksa Keamanan Pangan Sesuai Mutu dan
Gizi Seimbang" https://iik.ac.id/blog/peran-ahli-gizi-dalam-memeriksa-keamanan-pangan-
sesuai-mutu-gizi-seimbang/ di akses 26 Desember 2020.

Kampus Quiper, 2020, " Ahli Gizi" https://campus.quipper.com/careers/ahli-gizi-nutritionist di


akses 26 Desember2020.

6
7

Anda mungkin juga menyukai