ETIKA PROFESI
Nama anggota:
1.Abidah Ardelia
2.Aufa Dzakiyyah
3.Azizah Puspa
4.Cut Ajma
5.Dhafina Avriani
6.Diva Noor
1)
TUGAS I
Perbedaan kewenangan S1 Gizi,S2 Gizi,D3 Gizi dan Sp.Gk
1. Kewenangan S1 Gizi
Strata 1 atau sarjana lebih mengarah pada teoritis dibandingkan
dengan diploma yang lebih banyak melakukan praktek lapangan, maka
sarjana lebih memiliki keunggulan dalam hal teoritis dibandingkan dengan
terapan. Sarjana harus menempuh kurun waktu 4 tahun dengan sks 144-160
sks. Berbeda dengan diploma yang harus menyelesaikan TA (Tugas Akhir),
maka s1 dinamakan dengan skripsi jika selesai akan mendapat gelar “s”
sarjana atau S. Gz, sudah dapat bisa menjadi teknisi atau analisis yang
bekerja di rumah sakit.
Menurut peraturan menteri kesehatan RI no.26 tahun 2013 tenaga
gizi adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan di bidang gizi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.S.Gz merupakan jenis tenaga gizi
yang dengan kualifikasi lulusan sarjana. Seorang S.Gz yang telah lulus uji
kompetensi dan memiliki surat tanda registrasi (STR) sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan disebut Tenaga Gizi
Nutrisionis Registered (NR). S.Gz sebagai tenaga gizi dapat melakukan
pelayanan gizi yaitu suatu upaya memperbaiki atau meningkatkan,
makanan, dietetik masyarakat, kelompok, individu atau klien yang
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan,
pengolahan, analisis, simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi,
makanan dan dietetik dalam rangka mencapai status kesehatan optimal
dalam kondisi sehat atau sakit. S.Gz yang akan melakukan pelayanan gizi
wajib lulus uji kompetensi, memiliki STR tenaga gizi (STRTGz), surat izin
praktek tenaga gizi (SIPTGz), dan surat izin kerja tenaga gizi (SIKTGz).
Tenaga Gizi dalam melaksanakan pelayanan gizi di fasilitas pelayanan
kesehatan, mempunyai kewenangan sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik;
2. Pengkajian gizi, diagnosis gizi, dan intervensi gizi meliputi perencanaan,
preskripsi diet, implementasi, konseling dan edukasi serta fortifikasi dan
suplementasi zat gizi mikro dan makro, pemantauan dan evaluasi gizi,
merujuk kasus gizi, dan dokumentasi pelayanan gizi;
3. Pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan pelayanan gizi;
4. Melaksanakan penyelenggaraan makanan untuk orang banyak atau
kelompok orang dalam jumlah besar.
3. Kewenangan S2 Gizi
Strata 2 atau S2 sistem pembelajaran hamper sama dengan S1
namun kurun waktu lebih singkat, namun S2 ditempuh selama 4
semester higga tujuan akhir menjadi peneliti atau dosen
4. Kewenangan D3 Gizi
Diploma 3 (D3) dengan lama Pendidikan 6 semester (3 tahun),
kurikulum program diploma 3 dilaksanakan 5 semester dengan total 112
sks. System perkuliahan D3 adalah 3-2-1 maksudnya adalah 3 kelas, 2
industry, dan 1semester magang. Mereka akan mendapat gelar ahli
madya atau ahli gizi. Meski banyaknya praktek yang mereka lakukan
yang dimana akan membuat mereka lebih paham saat terjun ke lapangan
dibandingkan yang sarjana namun ilmu yang dimiliki sarjana lebih
banyak dibandingkan dengan diploma, juga kurun waktu proses
pembelajaran yang lebih singkat dibandingkan dengan sarjana jabatan
diploma sebagai sebatas politeknik Kesehatan jika ingin yang lebih
tinggi maka harus melakukan sekolah yang setara dengan sarjana agar
bisa disetarakan dengan sarjana.
5. Kewenangan RD Gizi
Registerd dietitian(RD) atau ahli diet teregistrasi adalah
nutriosinis yang telah mengikuti Pendidikan profesi dan ujian profesi
serta dinyatakan lulus kemudian diberi hak untuk mengurus iji
memberikan pelayanan dan menyelenggarakan praktik gizi
TUGAS II
LATIHAN SOAL
1.Bagaimana menurut pendapat saudara bahwa Ahli gizi dapat dikatakan sebagai
profesi yang mulia?
Tidak hanya itu saja, ahli gizi juga dapat menjadi konsultan gizi dan
peneliti. Adapun dalam melaksanakan pelayanan gizi di fasilitas pelayanan
kesehatan, berikut beberapa peran yang bisa dilakukan.
Selain ketiga peran yang telah dijelaskan diatas, peran ahli gizi juga dapat
dikaji pada rincian di bawah ini :
Ahli Gizi
5. Pendidik/penyuluh/pelatih/konsultan gizi
4. Pendidik/penyuluh/pelatih/konsultan gizi
4.Untuk kerja ahli gizi dibedakan beberapa tingkatan berdasarkan kata kerja,apa
maksudnya?