Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pelayanan kasus emergensi maternal dan neonatal dasar (PONED) di
Puskesmas. Dan pelayanan kasus emergensi maternal dan neonatal komprehensif
(PONEK) di RS harus dilaksanakan secara selaras dan melibatkan semua pihak
terkait agar hasilnya maksimal. Penanganan yang cepat dan tepat tidak hanya
menyelamatkan nyawa ibu dan neonatal juga menghindari gejala sisa yang akan
mempengaruhi kehidupan mereka nantinya. Rumah Sakit PONEK juga harus
mampu memberikan intervensi, promotif dan preventif.
Seperti kitaketahuibahwa AngkaKematianIbu(AKI)dan Angka Kematian
Neonatal (AKN) di Indonesia masih tertinggi diantara negara ASEAN dan
penurunannya sangat lambat. AKI dari 390/100.000 kelahiran hidup
(SDKI tahun 1994), menjadi307/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002-
2003. Demikian pula AKN28,2/1000kh1987-92 menjadi 21,8/1000 kelahiran hidup
pada tahun 1992-1997. Seharusnya sesuai dengan Rencana Strategis Depkes
Tahun 2005–2009 telah ditetapkan target penurunan angka kematian bayi
dari 35 menjadi 26/1.000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu dari 307
menjadi 226/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2009. Disamping itu Index
Pembangunan Manusia di Indonesia berada pada urutan ke 107 dibandingkan
dengan bangsa lain dan selama 5 tahun terakhir ini mengalami perbaikan namun
sanga lambat.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun
2000 di Marakati bahwa terdapat 8 Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium
Development Goals) pada tahun 2015. Dua diantara tujuan tersebut mempunyai
sasaran dan indicator yang terkait dengan kesehatan ibu,bayi dan anak yaitu:
1. Mengurangi angka kematian bayi dan balita sebesar dua pertiga dari AKB pada
tahun 1990 menjadi 20 dari 25/1000 kelahiran hidup.
2. Mengurangi angka kematian ibu sebesar tiga perempat dari AKI pada tahun
1990 dari 307 menjadi 125/100.000 kelahiran hidup
Meskipun tampaknya target tersebut cukup tinggi, namun tetap dapat dicapai
apabila dilakukan upaya terobosan yang inovatif untuk mengatasi penyebab
utama kematian tersebut yang didukung kebijakan dan system yang efektif dalam
mengatasi berbagai kendala yang timbul selama ini.
Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya Marerti Berat
Badan Lahir Rendah (40,4%), asfiksia (24,6%) dan infeksi (sekitar 10%). Hal
tersebut kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan keputusan,

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 1


merujuk dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan
perdarahan (25%), infeksi (15%), pre-eklampsia / eklampsia (15%), persalinan
macet dan abortus. Mengingat kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan
mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan perawatan bayi harus
dilakukan dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional.
Angka kematian ibu dalam kurun waktu 2015 sampai dengan 2017 di RSD
Gunung Jati Kota Cirebon mencapai penurunan yaitu tahun 2015 sekitar 13 ibu
yang meninggal, tahun 2016 sebanyak 14 ibu dan tahun 2017 menurun menjadi
11 ibu yang meninggal. Sedangkan angka kematian bayi pada tahun 2015
sebanyak 34 bayi, tahun 2016 sebanyak 28 bayi dan tahun 2017 menurun
sebanyak 19 bayi.Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya
penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah
Sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) ditingkat
Puskesmas. Rumah Sakit PONEK 24 Jam merupakan bagian dari sistemr ujukan
dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang sangat
berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci
keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai
kompetensi, prasarana, sarana dan manajemen yang handal. Untuk mencapai
kompetensi dalam bidang tertentu, tenaga kesehatan memerlukan pelatihan-
pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perubahan perilaku
dalam pelayanan kepada pasien.
Selanjutnya diharapkan Pedoman Penyelenggaraan PONEK di Rumah Sakit
ini dapat dijadikan panduan bagi Tim PONEK Rumah Sakit dalam pelaksanaan
program PONEK di RS dapat dipergunakan untuk menurunkan Angka Kematian
Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) diwilayah kerjanya.

2. Landasan Hukum
2.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
(lembaga Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 3495).
2.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara RI tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4431).
2.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437).

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 2


2.4 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 159b/Menkes/SK/Per/III/1988 tentang
Rumah Sakit.
2.5 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XIII/1998 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
2.6 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1051 tahun 2008Pedoman Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam di RS.
2.7 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
131/Menkes/SK/III/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional, diatur Upaya
Kesehatan Perorangan dan upaya Kesehatan Masyarakat.
2.8 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Kesehatan.
2.9 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemn Kesehatan.
2.10 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
512/Menkes/Per/IV/2007 tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan Praktik
KedJulieran
2.11 Permenkes RI No 53 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Neonatal
Esensial
2.12 Permenkes RI No 51 Tahun 2013 tentang Pedoman Pencegahan Penularan
HIV dari Ibu ke Anak
2.13 Permenkes RI No 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan KontraMarsi serta Pelayanan Kesehatan Seksual
2.14 Permenkes RI ni 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi
2.15 Permenkes RI No 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
2.16 Permenkes No 78 Tahun 2014 tentang Skrining Hipotiroid Kongenital
2.17 Pedoman Pelayanan PONEK No 061.05/kep.37.l/RSD GJ Tahun 2018

3. Tujuan Umum
Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional kepada kasus maternal
perinatal emergensi berdasarkan pengetahuan, ketrampilan, sikap yang tercermin
dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien untuk meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan yang sesuai dengan Clinical Pathway (CP) dan Panduan
Praktik Klinik (PPK), sehingga tujuan dapat tercapai, yaitu :
3.1 Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
3.2 Menurunkan angka kesakitan dan kecacatan ibu dan bayi

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 3


4. Tujuan Khusus
4.1 Meningkatkan mutu SDM kebidanan
4.2 Mengadakan kegiatan in house training (IHT) secara berkesinambungan
4.3 Meningkatkan fasilitas bangunan fisik PONEK dengan adanya IGD terpadu.
4.4 Membuat dan memperbaiki SPO PONEK.
4.5 Meningkatkan kegiatan jejaring dengan Dinas Kesehatan Kota Cirebon
melalui kegiatan :
a. Sistem rujukan
b. RSBM
4.6 Melaksanakan Audit Maternal Perinatal (AMP) yang melibatkan multidisiplin
yang ada di PONEK secara berkala.
4.7 Melakukan kegiatan studi banding ke RS dengan pelayanan PONEK yang
paripurna.
4.8 Melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di akhir tahun 2022 dengan
mengundang unit terkait yang ada di lingkungan RSD Gunung Jati.

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 4


BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

1. SUMBER DAYA MANUSIA


Tabel 1: Jumlah Ketenagaan Ponek Di RSD Gunung Jati Menurut Jenjang
Pendidikan
Pendidikan
No
Jabatan SLTA D.IIII D.4/S.1 Skep.Ners S2/ Jumlah
.
spesialis
1. Dokter Spesialis - - - - 5 5
Obgyn
2. Dokter Spesialis - - - - 5 5
Anak
3. Dokter Spesialis - - - - 5 5
Anastesi
4. Bidan - 15 1 - - 16
5. Perawat - 3 - 5 - 8
6. Perawat - 4 - - - 4
Anastesi
7. Prakarya 4 - - - - 4
8. Administrasi - 4 - - - 4
8.33% 54.17 2.08% 10.42% 25% 49
%

Grafik 1Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Jenjang Pendidikan PONEK


RSD Gunung Jati

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 5


25.00% 8.33%

SLTA
D.3
D.4/S1
S.Kep.Ners
10.42% S.2

54.17%
2.0
8%

Berdasarkan diagram tersebut diatas dari total seluruh ketenagaan di PONEK


sebanyak 49 orang, 54.17% diantaranya berlatar pendidikan D.3 (meliputi D.3
Kebidanan, D.3 Keperawatan dan D.3 administrasi, 25% berlatar pendidikan
S.2/Spesialis yaitu adalah dJulier spesialis obgyn, anak dan anastesi. 10.42% berlatar
pendidikan S.Kep.Ners dan 2.08% berlatar pendidikan D.4 Kebidanan.

Tabel 2: Ketenagaan Menurut Status

NO STATUS JUMLAH PERSENTASE

1 PNS 27 54,17

2 PTT 22 45,83

JUMLAH 49 100

Grafik 2 Ketenagaan Di Ruang Bersalin Menurut Status

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 6


45.83%

54.17% PNS
PTT

Berdasarkan diagram tersebut diatas, terlihat bahwa dari 49 orang ketenagaan


di PONEK, 54,17% nya berstatus sebagai PNS dan 45,83% nya berstatus
sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Tabel 3 :Pelaksanaan Pendidikan Dan Pengembangan /Pelatihan


N Uraian Sasaran Jumlah Satuan %
o
1. a. Pelatihan PONEK - DSOG 4 Orang 100
- DJulier Anastesi 0 Orang 0
- DJulier Anak 5 Orang 100
- Bidan 6 Orang 37.5
- Perawat 2 Orang 37.5
- Penata Anastesi 2 Orang 0
- Prakarya 1 Orang 0
- Administrasi 1 Orang 0

b. Pelatihan Manajemen - Bidan 0 Orang 0


Kamar Bedah - Perawat 0 Orang 0
c. Magang di ruang - Bidan 0 Orang 0
intensive

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 7


d. Pelatihan sisrute - Administrasi 0 Orang 0
e. Pelatihan PPGDON / - Bidan 10 Orang 62.5
MANELS
f. Pelatihan perawatan kritis - Bidan 0 Orang 0
g. Pelatihan imunisasi - Bidan 0 Orang 0
h. Pelatihan kelas ibu hamil - Bidan 0 Orang 0
2. IHT :
a. Kegawatdaruratan - Bidan 16 Orang
0
maternal
b. Kegawatdaruratan - Bidan 16 Orang 100
neonatal - Perawat 8 Orang 100
c. Terapi cairan - Bidan 16 Orang 100
- Perawat 8 Orang 100
d. Manajemen nyeri - Bidan 16 Orang 100
- Perawat 8 Orang 100
e. Pemasangan infus - Bidan 16 Orang 100
umbilical - Perawat 8 Orang 100
f. Komunikasi efektif - Bidan 16 Orang 100
- Perawat 8 Orang 100
g. BHD dan code blue - Bidan 16 Orang 100
- Perawat 8 Orang 100
h. PPI - Bidan 16 Orang 100
- Perawat 8 Orang 100

2. FASILITAS
No. Daftar Alat Medis Perinatal Jumlah Keadaan
1 Inkubator 13 Baik
2 Inkubator Transfort 2 Baik
3 Infan Warmer 7 Baik
4 Syring Pump/Infuse Pump 5/8 Baik
5 Foto therapi 5 Baik
6 Neo Paff 2 Baik
7 Bubble CPAP 4 Baik
8 CPAP dengan Udara Tekan 1 Baik
9 Standar infus 7 Baik
19 CPAP digital (SLE) 2 Baik
11 TT Bayi besar 4 Baik

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 8


12 TT Bayi kecil/TT Baru 4 /8 Baik
13 Stetoskop DJulier 4 Baik
14 Alat Glukotes 1 Baik
15 Saturasi Oksigen 3 Baik
16 Monitor 2 Baik
17 EKG 1 Baik
18 Billi Blangket 1 Baik
19 Standar infus 5 kaki/Standar infus baru 5/8 Baik
20 Saction Pump 3 Baik
21 Kompresor 5 Baik
22 Spekulum mata 1 Baik
23 Saction 4 (1 di PICU) Baik
24 Ambu bag Untuk Bayi cukup bulan 3 Baik
25 Ambu Bag Neonate (BBLR) 3 Baik
26 Doble regulator oksigen central 6 Baik
27 Regulator Tab O2 Besar 5 Baik
28 Timbangan Bayi 3 Di Ok 1 Baik
29 Resusitasi Set 1 Baik
30 Pelacak Vena 1 Baik
31 Infan Warmer 2, di CMU 1 Baik
32 Timbangan Seca 1 Baik
No. Daftar Alat Medis IGD Jumlah
1 VENTILATOR 2 Baik
2 VENTILATOR TRANSPORT 2 Baik
3 INFANT WARMER 3 Baik
4 BEDSIDE MONITOR 2 Baik
5 SYIRINGE PUMP 5 Baik
6 NEO PAP 3 Baik
7 DC SHOCK 2 Baik
8 C PAP 2 Baik
9 GDS STICK 2 Baik
10 CTG 1 Baik
11 DOPLER 2 Baik
12 EKG 1 Baik
13 INFUS PUMP 5 Baik
14 NEBULIZER 3 Baik
15 VENA SECTIE SET 3 Baik

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 9


16 SUCTION 3 Baik
17 OXIMETRI 3 Baik
18 INCUBATOR 3 Baik
No. Daftar Alat Medis VK Jumlah
1 Tensi Meter 4 Baik
2 Dinamap 1 Baik
3 Infan Warmer 1 Baik
4 Stetoscope 2 Baik
5 Forcep 4 Baik
6 Operating Lamp 4 Baik
7 Operating Lamp 1 Baik
8 Curetage Set 2 Baik
9 Abortus Tang 4 Baik
10 Alat kebidanan lain (busi) 1 Baik
11 Medicine Can 1 Baik
12 Vacum Ekstraksi 2 Baik
13 CTG 4 Baik
14 Ginekolog Bed 2 Baik
15 Ambu Bag Set 1 Baik
16 Doppler 2 Baik
17 Syring Pump 1 Baik
18 Infus Standar 6 Baik
19 Infus Pump 1 Baik
20 Nebulizer 1 Baik
21 Oksigen Regulator O2 3 Baik
22 Troly Instrumen 14 Baik
23 Saction Pump 1 Baik
24 USG 1 Baik
25 Partus Set 15 Baik
26 AVM 1 Baik
27 Biopsi Tang 2 Baik
28 Hecting Set 5 Baik
29 Blood Warmer 1 Baik
30 Resusitasi Neonatal 1 Baik
31 Oxymetri 1 Baik

3. PELAKSANAAN

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 10


3.1 Jumlah Pasien Maternal Menurut Cara Bayar
Tabel 4. Jumlah Pasien Maternal Menurut Cara Bayar

No Uraian TW I TW II TW III TW IV JUMLAH

1. BPJS 5,33% 6%
1,5% 4,2% 4,3%
Kelas 1
2. BPJS 10,2% 21,5%
3,37% 8,94% 11%
Kelas 2
3. BPJS 74,3% 70,2%
66,1% 79,27% 72,58%
Kelas 3
4. Umum 0% 0,6%
1,13% 0,28% 0,50%
Kelas 1
5. Umum 0,43% 0,3%
1,13% 0,28% 0,54%
Kelas 2
6. Umum 9,09% 0,8%
3% 2,24% 3,78%
Kelas 3
7. SKTM 0% 0% 0% 0% 0%
8. Kemenkes 23% 0,7% 0,6% 4,76% 7,3%
Jumlah 297/100% 451/100% 349/100% 357/100% 1.454/100%

Grafik 1 Jumlah Pasien Maternal Menurut Cara Bayar


90.00%
79.27%
80.00%
74.30%
70.20%
70.00% 66.10%

60.00%

50.00%

40.00%

30.00%
23.00% 21.50%
20.00%
10.20% 9.09% 8.94%
10.00% 5.33% 6.00% 4.76%
3.37% 3.00% 4.20% 2.24%
1.50% 0.70% 0.80%0.60%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

BPJS Kelas 1 BPJS Kelas 2 BPJS Kelas 3 UMUM Kelas 1


UMUM Kelas 2 UMUM Kelas 3 SKTM KEMENKES

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 11


3.2 Jumlah Pasien Maternal Menurut Domisili
Tabel 5. Jumlah Pasien Maternal Menurut Domisili

No Uraian TW I TW II TW III TW IV JUMLAH

1. Kota
37,4% 37% 35,2% 33,05% 35,7%
Cirebon
2. Kab.
53,4% 57% 56,7% 57,7% 56,21%
Cirebon
3. Majalengka 1,6% 0,3% 0,9% 1,68% 1,12%
4. Kuningan 3,2% 2% 1,4% 2,24% 2,22%
5. Indramayu 3,1% 2,2% 3,2% 1,96% 2,63%
6. Lain-lain 1,3% 1,2% 2,6% 3,36% 2,13%
Jumlah 297/100% 451/100% 349/100% 357/100% 1.454/100%

Grafik 2 Jumlah Pasien Maternal Menurut Domisili


70.00%

60.00% 57.00% 56.70% 57.70%


53.40%
50.00%

40.00% 37.40% 37.00%


35.20%
33.05%
30.00%

20.00%

10.00% 3.20% 1.96%


3.20%
3.10%
1.30% 2.00%2.20% 1.20% 1.40% 2.60% 2.24% 3.36%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Kota Cirebon Kab. Cirebon Majalengka Kuningan Indramayu Lain-lain

3.3 Jumlah Pasien Maternal Menurut Asal Rujukan


Tabel 6. Jumlah Pasien Maternal Menurut Asal Rujukan

No Uraian TW I TW II TW III TW IV JUMLAH

1. RS lain 18% 7,5 % 5,44% 5,88% 10%


2. SpOG 18% 35,3 % 30,9% 31,09% 29%
3. PKM/PONED 10% 4,9 % 2,9% 3,36% 5,3%
4. Bidan/BPM 7,6% 6,84 % 2,9% 3,64% 5,2%
5. Poliklinik 6,4% 5,1 % 8,9% 11,76% 8,1%
6. Klinik 1,7% 1,53 % 1,14% 1,4% 1,4%
7. Datang sendiri 38,3% 38,7 % 43,82% 42,86% 41%
Jumlah 297/100% 451/100% 349/100% 357/100% 1.454/100%

Grafik 3 Jumlah Pasien Maternal Menurut Asal Rujukan

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 12


50.00%

45.00% 43.82% 42.86%

40.00% 38.30% 38.70%


35.30%
35.00%
30.90% 31.09%
30.00%

25.00%

20.00% 18.00%
18.00%

15.00%

10.00% 7.60% 7.50% 6.84% 5.88%


5.44%
5.00% 2.90% 3.64%
1.70% 1.53% 1.14% 1.40%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

RS Lain SpOG PKM/PONED Bidan/BPM


Poliklinik Klinik Datang Sendiri

3.4 Persalinan Ponek RSD Gunung Jati Tahun 2022


Tabel 7. Jumlah Persalinan Tahun 2022

No Uraian TW I TW II TW III TW IV JUMLAH

Pervaginam
Presentasi
30,1% 30,7% 23,7% 31,36% 28,97%
kepala
1. Presentasi
2,8% 2,8% 0,9% 1,27% 1,94%
bokong
Vacum
0% 1% 0,4% 1,69% 0,77%
Ekstraksi
2. Sectio Caesaria 67,1% 65,5% 75% 65,68% 68,32%
Jumlah 187/100% 271/100% 224/100% 236/100% 918/100%

Grafik 4 Jumlah Persalinan Tahun 2022

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 13


80.00%
75.00%

70.00% 67.10% 65.50% 65.68%

60.00%

50.00%

40.00%

30.10% 30.70% 31.36%


30.00%
23.70%
20.00%

10.00%
2.80% 2.80% 1.27%1.69%
0.00% 1.00% 0.90%0.40%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Presentasi Kepala Presentasi Bokong Vacum Ekstraksi Sectio Caesaria

Tabel 8 Jumlah Persalinan Berdasarkan Kasus Covid dan


Non Covid Tahun 2022

No Uraian TW I TW II TW III TW IV JUMLAH

1. Covid 12,26% 0,42% 0% 0,42% 3,27%


2. Non Covid 87,74% 99,58% 100% 99,58% 96,73%
Jumlah 187/100% 271/100% 224/100% 236/100% 918/100%

Grafik 5 Jumlah Persalinan Berdasarkan Kasus Covid


dan Non Covid Tahun 2022
120.00%

99.58% 100.00% 99.58%


100.00%
87.74%

80.00%

60.00%

40.00%

20.00%
12.26%

0.42% 0.00% 0.42%


0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Covid Non Covid

3.5 Capaian Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 14


Tabel 9 Capaian Inisiasi Menyusu Dini

No Uraian TW I TW II TW III TW IV JUMLAH

1. Capaian
3,8% 6% 10,71% 33% 13,38%
IMD

Grafik 6 Capaian IMD Tahun 2022


35.0%
33.0%

30.0%

25.0%

20.0%

15.0%

10.7%
10.0%
6.0%
5.0% 3.8%

0.0%
TW I TW II TW III TW IV

IMD

3.6 Capaian Rawat Gabung


Tabel 10 Capaian Rawat Gabung

No Uraian TW I TW II TW III TW IV JUMLAH

1. Rawat
0% 9,2% 13,8% 12,29% 8,82%
gabung
2. Tidak rawat
100% 90,8% 86,2% 87,71% 91,18%
gabung
Jumlah 187/100% 271/100% 224/100% 236/100% 918/100%

Grafik 7 Capaian Rawat Gabung

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 15


120.00%

100.00%
100.00%
90.80%
86.20% 87.71%

80.00%

60.00%

40.00%

20.00% 13.80% 12.29%


9.20%
0.00%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Rawat Gabung Tidak Rawat Gabung

3.7 Pemberian Darah / Produk Darah Tahun 2022


Tabel 11 Jumlah Pemberian darah / produk darah
Jumlah
No Uraian TW I TW II TW III TW IV
n %
Whole 0 0 0 2 2 0,35
1.
Blood
2. PRC 130 162 140 123 555 96,19

3. TC 3 5 1 11 20 3,46

Jumlah 133 167 141 136 577 100

5. Gol A 28 44 46 31 149 25,82

6. Gol B 44 44 31 55 174 30,16

7. Gol AB 9 2 9 11 31 5,37

8. Gol O 52 77 55 39 223 38,65

Jumlah 133 167 141 136 577 100

Grafik 8 Capaian Pemberian Darah


120.0%

98% 97% 99%


100.0%
90%

80.0%

60.0%

40.0%

20.0%
8%
2% 3% 1% 1.5%
0.0% 0.0% 0.0%
0.0%
TW I TW II TW III TW IV

Whole Blood PRC TC

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 16


50.00%
46.11%
45.00%
40.44%
40.00% 39.09% 39.01%

35.00% 33.09% 32.62%

30.00% 26.35% 28.68%


26.35%
25.00% 22.79%
21.05% 21.99%
20.00%

15.00%

10.00% 8.09%
6.77% 6.38%
5.00%
1.19%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Gol A Gol B Gol AB Gol O

3.8 Pasien Infeksius Tahun 2022


Tabel 12 Jumlah Pasien infeksius

No Uraian TW I TW II TW III TW IV n %

1. HIV 1 3 4 4 12 40
2. HBSAg 4 4 4 6 18 60
Jumlah 5 7 8 10 30 100

Grafik 9 Jumlah Pasien Infeksius


7

6
6

4 4 4 4 4
4

3
3

1
1

0
TW I TW II TW III TW IV

HIV HBSAg

3.9 Jumlah Kematian Maternal Tahun 2022


Tabel 13 Jumlah Kematian Maternal

No Uraian TW I TW II TW III TW IV n %
1. Langsung 0 2 0 1 3 30
2. Tidak
1 2 3 1 7 70
langsung
Jumlah 1 4 3 2 10 100

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 17


Grafik 10 Jumlah Kematian Maternal
4

3
3

2 2
2

1 1 1
1

0 0
0
TW I TW II TW III TW IV

Langsung Tidak Langsung

4.0 Respon Time SC


Tabel 14 Jumlah Respon Time SC

No Uraian TW I TW II TW III TW IV Jumlah

1. Kurang dari 30
34,63% 35,2% 46,67% 14,46% 32,74%
menit
2. Lebih dari 30 menit 65,37% 64,8% 53,33% 85,54% 67,26%
Jumlah 100% 100% 100% 100% 100%

Grafik 11 Jumlah Respon Time SC

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 18


90.00% 85.54%

80.00%

70.00% 65.37% 64.80%

60.00%
53.33%
50.00% 46.7%

40.00% 35.2%
34.6%
30.00%

20.00%
14.5%
10.00%

0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Kurang dari 30 menit Lebih dari 30 menit

NEONATAL
NO JENIS KEGIATAN TW I TW II TW III TW IV JUMLAH
1 Jumlah Pasien masuk 257 337 304 290 1.188

BOR 58,6% 74,8% 68,9 % 60,93 % 65,8 %

NDR 28,9 ‰ 11,8 ‰ 5‰ 17,65 ‰ 15,8 ‰

GDR 41,9 ‰ 29,33 ‰ 9,1 ‰ 26,1 ‰ 24,1 ‰

LOS 4 Hari 5 Hari 7 Hari 5 hari 5 Hari

TOI 5 Hari 2 Hari 3 Hari 4 hari 4 Hari


92 42 30 34 50
BTO
x/Tahun x/Tahun x/tahun x/tahun x/tahun
2 Jumlah Pasien
Berdasarkan Jenis
Kelamin
Laki – Laki 63,7% 52,2% 58 % 57,57 % 57,87 %

Perempuan 36,3% 47,8% 42 % 42,43 % 42,13 %


3 Jumlah Pasien
Berdasarkan Cara
Lahir
Lahir Spontan Let Kep 28,3% 18,33% 21,6 % 24,4 % 23,16 %

Lahir Spontan Let SU 0% 0,3% 0% 0% 0,07 %

Lahir dengan VE 0% 0% 0,3 % 0,63 % 0,23 %

Lahir dengan SC 50% 54,9% 58,7 % 55,1 % 54,67 %


4 Jumlah Pasien
Berdasarkan Rujukan
Rujukan dari luar RS : 64,7% 80% 68,3 % 68,67 % 70,42 %

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 19


- Kiriman Bd 6,53% 12,5% 15,6 % 14,73 % 12,34 %

- PKM 8,2% 29% 27,6 % 25,27 % 22,52 %


5,4%/ 3,8%/ 5,6 %/ 4,3 %/ 4,77 %/
- Poli anak / BA
1,8% 5,3% 6,9 % 3% 4,25 %

- Dokter Anak 0% 0% 0% 0% 0%

- RS lain 41,7% 29,3% 29 % 29,1 % 32,27 %

Non Rujukan 31,3% 19,5% 31,7 % 31,33 % 28,46 %

Rujukan ke luar RS 0% 0% 0,3 % 0% 0,07 %

Pasien pindahan NICU / 4,2%/ 6,75 %/


6,5% 10,8 % 5,5 %
teratai 3,2% 0,8 %
Pasien dipindan ke 5,1% 11,3% 16,2 % 13,73 %
NICU
5 Jumlah Pasien
Berdasarkan Berat
Badan dan PMK
BBLASR (<1000 gram) 2,3% 0,63% 0,9 % 0,63 % 1,11 %
BBLSR (1000 – 1500 3,8% 6,8% 5,6 % 3,1 % 4,82 %
gram )
BBLR (1500 – 2500 26,2% 27,7% 27,5 % 25,33 % 26,68 %
gram )
PMK 14,2% 11,4% 60,3 % 68,67 % 38,64 %

Rujukan Kota 3,1% 5,7% 10,6 % 1,37 % 5,19 %

Rujukan Kab 7,14% 11% 7,4 % 3,37 % 7,22 %

Lahir di RS 21,8% 26,2% 24 % 22,8 % 23,7 %

Rujukan 10,1% 8,2% 9,5 % 6,4 % 8,55 %

Gestasi ≥ 32 mgg 58,5% 27% 20,9 % 22,47 % 32,21 %


6 Jumlah Pasien
Berdasarkan Asfiksia
Tidak Asfiksia 15,53% 17,3% 19,7 % 28,1 % 20,16 %

Asfiksia Ringan 3% 0% 0% 0% 0,75 %

Asfiksia Sedang 31,9% 53% 45,7 % 45,1 % 43,92 %

Asfiksia Berat 3,13% 3,2% 5,6 % 2,37 % 3,58 %


7 Jumlah Pasien
Berdasarkan Kelainan 8,53% 10,53% 12,7 % 12,6 % 11,1 %
Kongenital
8 Jumlah Pasien
Meninggal
Berdasarkan Jam
Pasien meninggal ≤ 48 1,1% 1,2% 0,3 % 0,67 % 0,56 %
jam

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 20


Pasien meninggal ≥ 48 2,3% 0,85% 0,32 % 1,3 % 1,19 %
jam
9 Jumlah Pasien
Meninggal
Berdasarkan Wilayah
Kota Cirebon 0,66% 0,9% 0,32 % 0,33 % 0,55 %

Kabupaten Cirebon 1,1% 0,85% 0,3 % 1,3 % 0,88 %

Luar Cirebon 1,53% 0,3% 0% 0,3 % 0,53 %


10 Jumlah Pasien
Meninggal
Berdasarkan Berat
Badan
BB 1500 gram – <2500 1,2% 0,6% 0,32 % 1% 0,78 %
gram
BB < 1500 gram 0% 0,53% 0% 0,63 % 0,29 %

BB > 2500 gram 1,13% 0,51% 0,3 % 0,3 % 0,56 %

BB < 1000 gram 1,1% 0,31% 0% 0% 0,35 %


11 Jumlah Pasien
Meninggal
Berdasarkan Diagnosa
Asfiksia Berat 1,1% 0,6% 0,3 % 0% 0,5 %

BBLSR + Asfiksia 0% 0,85% 0% 0,33 % 0,3 %

BBLR + Asfiksia 0,86% 0% 0% 0,97 % 0,46 %

Asfiksia + BBLASR 1,1% 0% 0% 0% 0,28 %

Kelainan congenital 0% 0,6% 0,32 % 0,63 % 0,39 %

Sepsis 0,33% 0% 0% 0% 0,08 %

Gizi buruk 0% 0% 0% 0% 0%
12 Jumlah Pasien
Berdasarkan Level
Pasien HCU Neonatal 42% 25,97% 34,1 % 26,27 % 32,08 %

Pasien Level II 58% 73,71% 65,9 % 73,73 % 67,83 %


13 Jumlah Pasien
Pengguna Tranfusi
Darah
Penggunaan darah PRC 10,3% 17% 23,6 % 14,9 % 16,45 %

Penggunaan darah TC 5,8% 15,6% 10,7 % 10,27 % 10,59 %

Penggunaan darah FFP 0,73% 0% 0% 0% 0,18 %

Penggunaan darah FWB 0% 0% 0% 0% 0%

Penggunaan darah PRP 0,76% 0,53% 1,62 % 0,33 % 0,81 %

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 21


Kejadian Alergi pada 0% 0% 0% 0% 0%
pemberian darah
Kejadian darah tranfusi 0% 0% 0% 0% 0%
terbuang
14 Jumlah Pasien Yang
Mendapatkan
Imunisasi
HB 0 100% 100% 100 % 100 % 100 %

Polio 1 Oral 100% 100% 50,2 % 100 % 87,55 %

Vaksin Hiper Hep 0,66% 1,13% 1% 34,33 % 9,28 %

B20 1,43% 0,86% 1,3 % 0,97 % 1,14 %

Hiperbilirubin 19,7% 18,6% 21,5 % 19,43 % 19,80 %

Rawat Gabung 12% 3,53% 32 % 14 % 15,38 %

Home Visite 0% 0% 0% 0% 0%
15 Jumlah Pemakaian
Alat Medis
Pemakaian Glukotes 60,33% 54,7% 62,8 % 51,83 % 57,42 %

Pemakaian Alat Medis

INKUBATOR 96,33% >100% 298 % 365 % 214,8 %


BLUE LIGHT 77% 57% 49 % 64,93 % 61,98 %
OKSIMETRI >100% 65,6% 64,2 % 56,27 % 71,51 %
BED SITE MONITOR 76,33% 66,7% 25,3 % 55,27 % 55,9 %
INKUBATOR 65% 57,1% 81,3 % 74,57 % 69,49 %
TRANSPORT
EKG 0% 0% 0,32 % 0% 0,08 %
INFANT WARMER 93,7% 78,86% 156,3 % 160 % 122,2 %
REGULATOR 72% 80% 99,3 % 104,5 % 88,95 %
CENTRAL
CPAP BUBBLE 73% 92,33% 91 % 111,3 % 91,9 %
NEOPAFF 13,66% 61,53% 21 % 10,23 % 26,6 %
REGULATOR CANUL 15% 28% 23 % 30,5 % 24,13 %

SYRINGE /INFUSE 67,33%/ >100%/ 127 %/ 180 %/


121%/110%
PUMP 67,33% >100% 122 % 154 %
NEBU 4,3% 1,2% 7,1 % 1,27 % 3,47 %
STANDAR INF 87% >100% 225 % 237,3 % 162,32 %

16
Kejadian Plebitis
Grade satu 0,76% 0,6% 0,7 % 2,37 % 1,1 %
Grade dua 1,2% 0,63% 0,33 % 3,67 % 1,46 %

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 22


Grade tiga 0,73% 0,63% 0% 0% 0,34 %
Grade empat
0% 0% 7% 7% 3,5 %
17
SPM
Pencapaian ASI
Eksklusif selama dirawat 45,33% 49,3% 42,8 % 45,78 % 45,80 %
di RS
Tidak ASI 54,67% 50,7% 57,2 % 54,22 % 54,20 %
Jumlah bayi BBLR
(1500 – 2500 GR )
11,2 % 20 % 21 % 22,47 % 18,67 %
Dengan gestasi > 32
mgg
Keberhasilan
menangani BBLR (1500
95% 100% 100 % 95 % 97,5 %
– 2500 GR ) Dengan
gestasi > 32 mgg
Jumlah BBLR (1500 –
2500 GR ) Dengan
3,66% 0% 0% 5% 2,16 %
gestasi > 32 mgg yang
tidak berhasil ditangani
Keberhasilan
95,32% 97,5% 99 % 97,1 % 97,23 %
menangani Asfiksia
Pulang Atas Permintaan
11,96% 2,63% 6,8 % 2,77 % 6,04 %
Sendiri (isoman)
Kepuasan Pasien 94,86% 64,13% 96,9 % 97,87 % 88,44 %
Jumlah bayi yang tidak
75,7% 49,33% 70,7 % 22,62 % 54,58 %
di IMD
Jumlah bayi yang di
IMD 24,33% 50,67% 29,3 % 77,38 % 45,42 %

18
CARA BAYAR

BPJS 67% 91,93% 94,7 % 94,87 % 87,13 %

UMUM 7,6% 5,31% 5% 4,8 % 5,68 %

SKTM 0% 0% 3% 3% 1,5 %

LAIN – LAIN / kemenkes 25,33% 0% 0,33 % 0,33 % 6,49 %


19 TAMBAHAN

ISO PERI 20,7% 0% 1,3 % 5,5 % 6,87 %

OPERASI BA 3,83% 5,4% 9,3 % 3,63 % 5,54 %

OPERASI BS 0% 0% 3,6 % 0,63 % 1,06 %


20 PMKP

KPC 1,43% 0,62% 0,6 % 1,34 % 0,99 %

KNC 0% 0,26% 0% 0% 0,06 %

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 23


KTC 0% 0% 0% 0% 0%

KTD 0% 0% 0,32 % 0% 0,08 %

Sentinel 0% 0% 0% 0% 0%

BAB IIII
HASIL YANG DICAPAI

1. MATERNAL
1.1 Jumlah Pasien Maternal Menurut Cara Bayar

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 24


90.00%
79.27%
80.00%
74.30%
70.20%
70.00% 66.10%

60.00%

50.00%

40.00%

30.00%
23.00% 21.50%
20.00%
10.20% 9.09% 8.94%
10.00% 5.33% 6.00% 4.76%
3.37% 3.00% 4.20% 2.24%
1.50% 0.70% 0.80%0.60%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

BPJS Kelas 1 BPJS Kelas 2 BPJS Kelas 3 UMUM Kelas 1


UMUM Kelas 2 UMUM Kelas 3 SKTM KEMENKES

Berdasarkan grafik tersebut diatas diketahui bahwa rata-rata jumlah


pasien berdasarkan cara bayar tertinggi pada pembayaran dengan BPJS kelas
3 yaitu sebesar 72,58 %.
Kemampuan pasien yang datang ke PONEK RSD Gunung Jati sebagian
besar dengan pembayaran secara BPJS Kelas 3, hal ini dikarenakan
karakteristik masyarakat se wilayah IIII Cirebon dengan kemampuan ekonomi
menengah ke bawah. Masyarakat wilayah IIII Cirebon dengan rata-rata
pekerjaan kepala keluarganya sebagai nelayan dan petani, mereka hanya
mampu membayar iuran BPJS yang kelas IIII (jika mereka membayar secara
mandiri) dan juga sebagian besar merupakan masyarakat yang mendapatkan
bantuan dari pemerintah untuk pembiayaan kesehatan (BPJS PBI). Dimana
kemampuan pemerintah saat ini hanya mampu membiayai masyarakat dengan
iuran kelas IIII.

1.2 Jumlah Pasien Maternal Menurut Domisili


70.00%

60.00% 57.00% 56.70% 57.70%


53.40%
50.00%

40.00% 37.40% 37.00%


35.20%
33.05%
30.00%

20.00%

10.00% 3.20% 1.96%


3.20%
3.10%
1.30% 2.00%2.20% 1.20% 1.40% 2.60% 2.24% 3.36%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Kota Cirebon Kab. Cirebon Majalengka Kuningan Indramayu Lain-lain

Berdasarkan grafik tersebut diatas, terlihat bahwa rata-rata kunjungan


pasien tertinggi berasal dari Kab. Cirebon yaitu sebesar 56,21% dan Kota
Cirebon sebesar 35,7%, RSD Gunung Jati secara lokasi yang strategis berada
di antara wilayah Kab. Cirebon dan Kota Cirebon, sehingga masyarakat Kab.
Cirebon dan Kota Cirebon cenderung memilih RSD Gunung Jati sebagai

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 25


pilihan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan
maternal dan neonatal.

1.3 Jumlah Pasien Maternal Menurut Asal Rujukan


50.00%

45.00% 43.82% 42.86%

40.00% 38.30% 38.70%


35.30%
35.00%
30.90% 31.09%
30.00%

25.00%

20.00% 18.00%
18.00%

15.00%

10.00% 7.60% 7.50% 6.84% 5.88%


5.44%
5.00% 2.90% 3.64%
1.70% 1.53% 1.14% 1.40%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

RS Lain SpOG PKM/PONED Bidan/BPM


Poliklinik Klinik Datang Sendiri

Berdasarkan grafik tersebut diatas pasien maternal berdasarkan asal


rujukan, rata-rata terbanyak adalah datang sendiri/non rujukan yaitu sebesar
41%, angka ini berbeda jauh dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 64%.
Secara demografis letak RSD Gunung Jati Kota Cirebon sangat strategis
memudahkan masyarakat langsung datang sendiri ke RS tanpa membawa
surat rujukan terlebih dahulu. Untuk kasus maternal dan neonatal, terbanyak
datang sendiri dikarenakan memang kondisi pasien dalam keadaan yang
darurat sehingga mereka memutuskan untuk langsung datang tanpa ke fasilitas
kesehatan I (PONED/Bidan) terlebih dahulu.

1.4 Persalinan Ponek


50.00%

45.00% 43.82% 42.86%

40.00% 38.30% 38.70%


35.30%
35.00%
30.90% 31.09%
30.00%

25.00%

20.00% 18.00%
18.00%

15.00%

10.00% 7.60% 7.50% 6.84% 5.88%


5.44%
5.00% 2.90% 3.64%
1.70% 1.53% 1.14% 1.40%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

RS Lain SpOG PKM/PONED Bidan/BPM


Poliklinik Klinik Datang Sendiri

Berdasarkan grafik tersebut diatas, rata-rata tertinggi persalinan di PONEK


adalah sebesar 68,32% secara sectio caesaria, sama dengan tahun
sebelumnya dimana persalinan terbanyak dengan sectio caesaria sebesar
54,68%.

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 26


120.00%

99.58% 100.00% 99.58%


100.00%
87.74%

80.00%

60.00%

40.00%

20.00%
12.26%

0.42% 0.00% 0.42%


0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Covid Non Covid

PONEK RSD Gunung Jati merupakan RS Rujukan pasien-pasien dengan


Covid-19, namun berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan adanya
persalinan dengan kasus Covid-19 rata-rata sebesar 3,27%. Sedangkan
persalinan dengan kasus Non Covid-19 sebesar 96,73%.

1.5 Capaian Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


35.0%
33.0%

30.0%

25.0%

20.0%

15.0%

10.7%
10.0%
6.0%
5.0% 3.8%

0.0%
TW I TW II TW III TW IV

IMD

Berdasarkan grafik tersebut diatas, angka capaian inisiasi menyusu dini


yaitu rata-rata sebesar 13,38%. Capaian IMD belum sesuai standar
dikarenakan kondisi ibu serta bayi yang tidak memungkinkan untuk
dilakukannya IMD.

1.6 Capaian Rawat Gabung

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 27


120.00%

100.00%
100.00%
90.80%
86.20% 87.71%

80.00%

60.00%

40.00%

20.00% 13.80% 12.29%


9.20%
0.00%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Rawat Gabung Tidak Rawat Gabung

Berdasarkan grafik tersebut diatas, capaian rawat gabung rata-rata


sebesar 8,82%, angka ini mengalami peningkatandari tahun sebelumnya
dengan angka sebesar 4,2%. Angka ini menunjukkan tidak tercapai nya
program rawat gabung dimana standar rawat gabung yaitu 80%. Rendahnya
capaian rawat gabung dikarenakan kondisi ibu serta bayi yang tidak
memungkinkan untuk dilakukannya rawat gabung.

1.7 Pemberian Darah / Produk Darah


120.0%

98% 97% 99%


100.0%
90%

80.0%

60.0%

40.0%

20.0%
8%
2% 3% 1% 1.5%
0.0% 0.0% 0.0%
0.0%
TW I TW II TW III TW IV

Whole Blood PRC TC

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 28


50.00%
46.11%
45.00%
40.44%
40.00% 39.09% 39.01%

35.00% 33.09% 32.62%

30.00% 26.35% 28.68%


26.35%
25.00% 22.79%
21.05% 21.99%
20.00%

15.00%

10.00% 8.09%
6.77% 6.38%
5.00%
1.19%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Gol A Gol B Gol AB Gol O

Berdasarkan grafik tersebut diatas, terlihat bahwa pemakaian darah


terbanyak yang dibutuhkan adalah dalam bentuk produk darah PRC yaitu
sebesar 96,19%, angka ini sedikit turun dari tahun sebelumnya yaitu sebesar
99,5%. Dan untuk golongan darah yang tertinggi adalah golongan darah jenis
O, yaitu sebesar 38,65%. Pada tahun sebelumnya golongan darah tertinggi
adalah jenis golongan darah O yaitu sebesar 32,98%.

1.8 Pasien Infeksius


7

6
6

4 4 4 4 4
4

3
3

1
1

0
TW I TW II TW III TW IV

HIV HBSAg

Berdasarkan tabel tersebut diatas diketahui bahwa jumlah pasien infeksius


HbSAg dengan jumlah pasien sebanyak 18 orang (60%) dan pasien dengan
HIV sebanyak 12 orang (40%). Secara jumlah dari tahun sebelumnya
mengalami perubahan, dimana seluruh pasien infeksius berjumlah 42 orang.
Secara presentasi jumlahnya mengalami perubahan yaitu terjadi kenaikan
pada kasus HbSAg dari 52,4% pada tahun sebelumnya, menjadi 60% pada
tahun ini. Pada kasus pasien dengan HIV mengalami penurunan dimana dari
tahun sebelumnya sebesar 47,6%.

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 29


1.9 Jumlah Kematian Maternal
4

3
3

2 2
2

1 1 1
1

0 0
0
TW I TW II TW III TW IV

Langsung Tidak Langsung

Dari tabel tersebut diatas diketahui bahwa selama tahun 2022 terdapat
kematian ibu yang terjadi karena penyebab langsung sebanyak 3 pasien dan
penyebab tidak langsung sebanyak 7 pasien.

2.0 Respon time SC


90.00% 85.54%

80.00%

70.00% 65.37% 64.80%

60.00%
53.33%
50.00% 46.7%

40.00% 35.2%
34.6%
30.00%

20.00%
14.5%
10.00%

0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Kurang dari 30 menit Lebih dari 30 menit

Dari tabel tersebut diatas diketahui bahwa selama tahun 2022 respon time
kurang dari 30 menit sebanyak 32,74%, dan lebih dari 30 menit dengan
prosentase 67,26%.

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 30


2. NEONATAL
2.1 Jumlah Pasien Masuk Neonatal

Jumlah Pasien Masuk Neonatal

80.00% 74.80%
68.90%
70.00%
58.60% 60.93%
60.00%

50.00%
41.90%
40.00%
28.90% 29.33%
30.00% 26.10%

20.00% 17.65%
11.80%
9.10%
10.00% 5.00%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

BOR GDR NDR

Berdasarkan grafik tersebut diatas angka BOR relatif fluktuatif tertinggi


pada Triwulan II 2022 yaitu sebesar 74,8% dan terendah pada Triwulan I
2022 sebesar 58,6%. Dengan rata-rata BOR sebesar 65,8%.

2.2 Jumlah Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin

70.00%
63.70%
60.00% 58.00% 57.70%
52.20%
50.00%
47.80%
42.00% 42.43%
40.00%
36.30%
30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
TW I TW II TW III TW IV

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Berdasarkan grafik tersebut diatas rata-rata jumlah pasien tertinggi


berdasarkan jenis kelamin tahun 2022 adalah jenis kelamin laki-laki sebesar
57,87% dan jenis kelamin perempuan sebesar 42,13%.

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 31


2.3 Jumlah Pasien Berdasarkan Rujukan

Jumlah Pasien Berdasarkan Rujukan

45.00% 41.70%
40.00%
35.00% 31.70%
31.30% 31.33%
29.00% 29.30% 29.00% 29.10%
30.00% 27.60%
25.27%
25.00%
19.50%
20.00%
15.60% 14.73%
15.00% 12.50%
10.00% 8.20%
6.53% 5.40% 5.60%
3.80% 4.30%
5.00%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Kiriman Bidan Puskesmas Poli Anak Dokter Anak RS Lain Non Rujukan

Berdasarkan grafik tersebut diatas rata-rata jumlah pasien berdasarkan


rujukan tertinggi adalah berasal dari RS Lain sebesar 32,27%.
RSD Gunung Jati sebagai RS rujukan regional di Jawa Barat menjadi pilihan
utama bagi fasilitas-fasilitas kesehatan dibawahnya untuk mengirimkan
rujukan. Ditambah dengan adanya dokter spesialis anak yang cukup banyak
(4 orang) dan juga dokter spesialis bedah anak, yang mampu memberikan
pelayanan yang memadai sesuai dengan kebutuhan pasien. Ditambah
kapasitas ruang perina RSD Gunung Jati yang mampu menampung 18 pasien
bayi dan 6 bed untuk merawat pasien NICU.

2.4 Jumlah Pasien Berdasarkan Berat Badan

Jumlah Pasien Berdasarkan Berat Badan

30.00%
27.70% 27.50%
26.20%
25.00% 25.33%

20.00%

15.00%

10.00%
6.80%
5.00% 5.60%
3.80% 3.10%
2.30%
0.63% 0.90% 0.63%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

BBLASR BBLSR BBLR

Berdasarkan grafik tersebut diatas, rerata jumlah pasien berdasarkan berat


badan tertinggi adalah pasien BBLR (1500-2500 gr) yaitu sebesar 26,68%,
mengalami penurunan sedikit dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 27,8%

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 32


dan rerata terendah adalah pasien dengan BBLASR (<1000 gr) yaitu sebesar
1,11%, sama dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,98%.
Banyaknya bayi dengan BBLR di RSD Gunung Jati dikarenakan banyak ibu-
ibu dengan usia kehamilan preterm atas indikasi ibu tersebut maka harus
dilakukan terminasi kehamilan. Contohnya pada kasus ibu dengan PEB,
Eklamsia atau Oligohidramnion berat. RSD Gunung Jati sudah mampu
memberikan asuhan untuk bayi-bayi yang berat badannya berkisar 1500-2500
gram, dengan tingkat keberhasilan merawat sebesar 95%. Hal ini ditunjang
dengan fasilitas dan SDM yang cukup kompeten.

2.5 Capaian Perawatan Metode Kanguru (PMK)

Capaian PMK

80.00%

70.00% 68.67%
60.00% 60.30%

50.00%

40.00%

30.00%

20.00%
14.20%
10.00% 11.40%

0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Perawatan Metode Kanguru

Berdasarkan grafik tersebut diatas dapat terlihat capaian angka perawatan


metode kanguru (PMK) rata-rata sebesar 38,64%, mengalami kenaikan
signifikan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 11,84%. Angka tersebut masih
dibawah standar yaitu 80%.

2.6 Jumlah Pasien Asfiksia

Jumlah Pasien Asfiksia

60.00%
53.00%
50.00% 45.70% 45.10%

40.00%
31.90%
30.00% 28.10%

19.70%
20.00% 17.30%
15.53%

10.00% 5.60%
3.13% 3.20% 3.37%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Tidak Asfiksia Asfiksia Ringan Asfiksia Sedang Asfiksia Berat

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 33


Berdasarkan grafik tersebut diatas diketahui bahwa rata-rata jumlah
pasien dengan asfiksia tertinggi terjadi pada pasien dengan asfiksia sedang
sebesar 43,92%, angka ini mengalami penurunan kenaikan dari tahun
sebelumnya yaitu sebesar 43,6%, dan terendah terjadi pada pasien dengan
asfiksia ringan.

2.7 Jumlah Pasien Meninggal Berdasarkan Jam

Jumlah Pasien Meninggal Berdasarkan Jam

2.50%
2.30%

2.00%

1.50%
1.30%
1.20%
1.10%
1.00% 0.85%
0.67%
0.50%
0.30% 0.32%

0.00%
TW I TW II TW III TW IV

≤ 48 JAM ≥ 48 JAM

Berdasarkan grafik tersebut diatas dapat terlihat bahwa rata-rata jumlah


pasien meninggal neonatal terjadi dalam ≥48 jam yaitu sebesar 1,19%, sama
seperti tahun sebelumnya dimana rata-rata pasien meninggal terjadi dalam
≤48 jam yaitu sebesar 1,19%. Hal ini diantaranya terjadi karena sudah
terselektifnya sistem rujukan masuk ke RSD Gunung Jati melalui admission
ke Supervisor RSD Gunung Jati sehingga penanganan untuk bayi bayi
rujukan dengan risiko kegawatdaruratan menjadi lebih selektif dan tertangani
dengan baik.

2.8 Jumlah Pasien Meninggal Berdasarkan Berat Badan

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 34


Jumlah Pasien Meninggal Berdasarkan
Berat Badan
1.40%
1.20%
1.20% 1.13%
1.00%
1.00%

0.80%
0.60% 0.63%
0.60% 0.53%0.51%

0.40% 0.32% 0.30% 0.30%

0.20%
0.00% 0.00%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV

BB 1500 gram - <2500 gram BB < 1500 gram BB > 2500 gram BB < 1000 gram

Berdasarkan grafik tersebut diatas terlihat bahwa kematian bayi


berdasarkan berat badan terjadi paling tinggi pada berat badan 1500-<2500
gram yaitu sebesar 0,78%.

2.9 Jumlah Pasien Meninggal Berdasarkan Diagnosa

Jumlah Pasien Meninggal Berdasarkan


Diagnosa
1.20%
1.10% 1%

1.00% 1%
1%
0.80%

0.60% 0.60% 0.63%


0.60%

0.40% 0% 0.32%
0.30%

0.20%

0.00% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0.00% 0% 0%
0.00%
TW I TW II TW III TW IV
Asfiksia Berat BBLSR+Asfiksia BBLR+Asfiksia BBLASR+Asfiksia Kelainan kongenital Sepsis
Gizi Buruk

Berdasarkan grafik tersebut diatas terlihat bahwa jumlah kematian


neonatal berdasarkan diagnosa tertinggi yaitu dengan diagnosa
BBLR+Asfiksia yaitu sebesar 0,32%.

2.10 Jumlah Pasien Berdasarkan Level

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 35


Jumlah Pasien Berdasarkan Level

80.00%

70.00%

60.00%

50.00%

40.00% 42.00%
34.10%
30.00%
25.97% 26.27%
20.00%

10.00%

0.00%
TW I TW II TW III TW IV

Pasien HCU Neonatal Level II

Berdasarkan grafik tersebut diatas terlihat bahwa jumlah pasien


berdasarkan level perawatan rerata tertinggi pada level II yaitu sebesar
67,38%. Tingginya perawatan bayi pada level II dikarenakan kondisi dari ibu
bayi tersebut yang tidak memungkinkan untuk dilakukan rawat gabung,
Seperti ibu dalam perawatan ruang intensif dan adanya kasus Covid-19.
2.11 Jumlah Pasien Yang Mendapat Imunisasi

Jumlah Pasien Berdasarkan Imunisasi


100%
120.00%

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%


100%
80.00%

60.00%
50%
40.00%
34.33%

20.00%

0.00% 0.66% 1.13% 1.00%


TW I TW II TW III TW IV

HB 0 Polio 1 oral Vaksin Hiperhep

Berdasarkan grafik tersebut diatas dapat terlihat bahwa capaian


imunisasi Hb 0 rata-rata sebesar 100%. Untuk capaian imunisasi polio 1 oral
rerata sebesar 87,55%. Untuk capaian imunisasi hiperhep rerata sebesar
9,28%. Hal ini dikarenakan adanya pasien atau ibu dengan hepatitis yang
tidak terdata dalam stok persediaan vaksin hiperhep di depo farmasi. Pasien
tersebut bisa jadi tidak mengetahui bahwa dia terinfeksi virus hepatitis atau
karena memang berasal dari luar wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon,

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 36


sehingga dari Dinas Kesehatan terkait tidak menitipkan vaksin hiperhep pada
depo farmasi RSD Gunung Jati.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
1. PONEK sudah pro aktif dalam ikut serta menurunkan angka kematian
secara maksimal dengan sarana dan prasarana yang ada saat ini.
2. Jumlah pasien maternal berdasarkan cara bayar tertinggi dengan
pembayaran BPJS kelas 3 yaitu sebesar 72,58%.
3. Jumlah pasien maternal menurut domisili tertinggi berasal dari Kab. Cirebon
yaitu sebesar 56,21%.
4. Jumlah pasien maternal menurut asal rujukan terbanyak adalah datang
sendiri/non rujukan yaitu sebesar 41%.
5. Jenis persalinan tertinggi di PONEK adalah secara persalinan section
caesarea yaitu sebesar 68,32%.
6. Jumlah persalinan dengan kasus Covid-19 sebesar 3,27%
7. Capainya program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yaitu sebesar 13,38%.
8. Capaian rawat gabung sebesar 8,82%.
9. Capaian pemberian darah/produk darah terbanyak produk darah yang
dibutuhkan adalah PRC yaitu sebesar 96,19% dan untuk golongan darah
tertinggi adalah golongan darah O yaitu sebesar 38,65%.

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 37


10. Jumlah pasien infeksius tertinggi dengan HbSAg adalah sebanyak 18 pasien
(60%) dan HIV sebanyak 12 pasien (40%).
11. Jumlah kematian maternal sebanyak 10 (Sepuluh) pasien terjadi karena
penyebab langsung 3 pasien dan pemnyebab tidak langsung 7 pasien.
12. Jumlah respon time SC < dari 30 menit sebesar 32,74%.
13. Jumlah pasien masuk neonatal (BOR) Tahun 2022 65,8%.
14. Jumlah pasien neonatal berdasarkan jenis kelamin sebesar 57,87% adalah
jenis kelamin laki-laki.
15. Jumlah pasien neonatal berdasarkan rujukan tertinggi sebesar 32,27%
berasal dari rujukan RS lain.
16. Jumlah pasien neonatal berdasarkan berat badan tertinggi sebesar 26,68%
dengan BBLR (1500-2500 gr).
17. Capaian perawatan metode kanguru (PMK) sebesar 38,64%.
18. Jumlah pasien neonatal dengan asfiksia tertinggi terjadi pada asfiksia
sedang yaitu sebesar 43,92%.
19. Jumlah pasien neonatal meninggal berdasarkan jam tertinggi pada
kematian ≥48 jam yaitu sebesar 1,19%.
20. Jumlah pasien neonatal meninggal berdasarkan berat badan tertinggi
dengan berat badan 1500-<2500 gram yaitu sebesar 0,78%.
21. Jumlah pasien neonatal meninggal berdasarkan diagnosa tertinggi adalah
BBLR+Asfiksia yaitu sebesar 0,46%.
22. Jumlah pasien neonatal berdasarkan level perawatan tertinggi adalah level
perawatan II yaitu sebesar 67,83%.
23. Jumlah pasien neonatal yang mendapatkan imunisasi Hb 0 yaitu sebesar
100%. yang mendapatkan imunisasi polio 1 oral yaitu sebesar 87,55%, dan
yang mendapatkan imunisasi hiperhep adalah sebesar 9,28%.

B. SARAN
1. Pelatihan SDM perlu ditingkatkan sesuai kebutuhan.
2. Perlu penambahan SDM yang disesuaikan dengan kriteria RS PONEK.
3. Monitor dan evaluasi dari manajemen perlu ditingkatkan.
4. Pencatatan dan pelaporan perlu di tingkatkan.
5. Perlu adanya pengawasan ketat terhadap ibu dengan risiko tinggi dalam
kehamilan dan persalinannya untuk mengurangi risiko kematian.
6. Perlu perbaikan sarana, prasarana dan sistem terhadap penatalaksanaan
pasien PONEK dengan kasus covid

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 38


BAB V
PENUTUP

Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi semakin meningkat dan tidak
mengalami perubahan berarti pada 5 tahun terakhir. Keadaan ini akan cenderung
meningkat bila tidak segera di antisipasi dengan berbagai terobosan yang optimal.
Karakteristik kasus kebidanan yang sifatnya akut dan fatal akan menurunkan kondisi
kesehatan ibu hamil dan bayi di masyarakat dan akan mempengaruhi prestasi dan
kinerja generasi mendatang.
Dengan pro aktif dalam menjalankan program-program pemerintah dan
memberikan ASI Eksklusif kepada ibu dan bayi, serta pemantauan yang ketat terhadap
ibu diharapkan dapat meningkatan mutu pelayanan kesehatan sehingga dapat
menurunkan angka kematian ibu serta dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat

Cirebon, Desember 2022

Mengetahui,

Ketua PONEK
RSD Gunung Jati Kota Cirebon

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 39


dr. Azhar Susanto, SpOG

Laporan PONEK RSD Gunung Jati Tahun 2022 Hal 40

Anda mungkin juga menyukai