PENDAHULUAN
Sejalan dengan perkembangan dibidang kesehatan, pola pikir masyarakat juga semakin
kritis dalam memilih dan menentukan fasilitas pelayanan kesehatan. Maka kita harus mampu
bersaing dalam memberikan pelayanan.
Kita sebagai pelaku pelayanan kesehatan harus segera berbenah diri, mengadakan inovasi
,memperbaiki dan melengkapi fasilitas kesehatan termasuk sumber daya manusia.
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang representative akan meningkatkan kualitas
pelayanan di RSIA Tumbuh Kembang terutama Unit-unit kegiatan di Instalasi Gawat Darurat,
Kamar Bersalin, Ruang OK, dan Perina. Hal tersebut akan terwujud jika di lakukan perencanaan
yang baik, sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat serta sesuai dengan standart
Rumah Sakit PONEK.
Dengan tersusunnya Rencana Kerja PONEK RSIA Tumbuh Kembang tahun 2015, kami
berharap dapat menjadi masukan bagi pihak management Rumah Sakit, agar rencana kerja kami
dapat terealisasi secara maximal.
1.2.2 Tujuan
Tercapainya persepsi yang sama dalam menyusun kebijakan – kebijakan pelayanan
kesehatan di lingkungan RSIA Tumbuh Kembang Cimanggis Depok, sehingga produk kebijakan
dapat dijadikan acuan dan atau pedoman bagi seluruh unit kegiatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan pada masyarakat
BAB II
Lingkup pelayanan rumah sakit ponek 24 jam berdasarkan standar kinerja klinis
Upaya pelayanan ponek secara khusus ditujukan pada penurunan AKI dan AKB sesuai target
MDG’S 4 dan 5 lebih luas lagi, upaya pelayanan ponek harus dapat mengupayakan kesehatan
reproduksi ibu yang baik dan pencapaian tumbuh kembang anak yang optimal sesuai dengan
potensi genetiknya.
Ruang lingkup pelayanan ponek di RS dimulai dari garis depan/ UGD dilanjutkan ke kamar
Operasi
Ponek rumah sakit kelas C
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Sistematika Penyusunan
BAB II RENJA TAHUN 2015
2.1. Rencana kerja Ponek 2015 meliputi unit kegiatan di dalam Instalasi Kegawatdaruratan.
Terdiri dari :
2.1.1 Sumberdaya dan Tenaga
IGD : Telah terlaksananya pelayanan Maternal Emergensi di IGD dengan adanya
tenaga bidan tetapi belum tercukupi tenaga bidan sehubungan dengan
pelayanan maternal neonatal emergensi komprehensif. Sudah
dijadwalkannya dokter jaga OBGYN.
Kamar Bersalin : Kamar bersalin mendapat tambahan tenaga bidan 6 org sehingga
dalam 1 shif bisa jalan 3 org. Pelatihan yang sudah di ikuti oleh pelaksana
kebidanan yaitu Pelatihan APN ( 4 org ) Pelatihan CTU ( 1 Org ), Inhouse
training PONEK (11 org), dan Inhouse training kepribadian ( 11 Org), 1 org
bidan telah mendapatkan ijin melanjutkan pendidikan DIV Kebidanan.
Tenaga kamar bersalin masih merangkap HCU.
R.Perina : Adanya penambahan tenaga bidan 2 org sehingga dalam 1 shif bias jalan 3org.
Pelatihan yang sudah di ikuti oleh tenaga paramedik diruang Perina yaitu
Pelatihan Management laktasi 1 org,
2.1.4 Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi
- Jumlah tenaga belum sesuai kebutuhan di kamar bersalin dengan jumlah bidan
shif 5 orang yang seharusnya 8 orang
- HCU belum punya tenaga khusus dan terlatih kedaduratan
- Beberapa bidan masih ada yang belum mengikuti pelatihan-pelatihan tentang
kegawatdaruratan diunit terkait.
- Dalam rangka menghadapi akreditasi perlu adanya persiapan untuk melengkapi
instrument akreditasi sesuai standart Rumah Sakit PONEK terutama Pokja
2.1.5 Peluang
Dengan adanya MOU dengan JHPIEGO tentang pelaksanaan program
Expanding Maternal and Neonatal Survival ( EMAS) – USAID , maka RSIA
Tumbuh Kembang akan menjadi percontohan bagi wilayah lain.
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
3.1 Tujuan
3.1.1 Terwujud nya Visi dan Misi Rumah Sakit
3.1.2 Terpenuhinya sarana dan prasarana pelayanan sesuai standart
3.1.3 Penanganan Maternal Neonatal Emergensi secara Komprehensif dan Paripurna
3.1.4 Tercapainya Indeks kepuasan masyarakat yang meningkat
3.2 Sasaran
3.2.1 Mengaplikasikan Visi dan Misi pada kegiatan pelayanan di Unit kegiatan
3.2.2 Terbentuknya model Tim pada kegiatan pelayanan kebidanan sehingga timbul motivasi
dan rasa tanggung jawab yang tinggi
3.2.3 Semua kegiatan pelayanan kebidanan di Unit kegiatan sesuai standar tprosedur
operasional yang telah di tetapkan Rumah Sakit
3.2.4 Tersedianya sarana dan prasarana untuk Instalasi Peristi sesuai standart PONEK
3.2.5 Sumberdaya manusia yang professional, sarana dan prasarana yang memadai sesuai
standart dan pelayanan sesuai SOP yang berlaku
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN
Program Kerja dan kegiatan PONEK terdiri dari masing-masing unit yang berada dalam naungan
program kerja PONEK yaitu IGD , Kamar Bersalin , Perina, dan Unit Perawatan.
4.1 Program
4.1.1 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
4.1.2 Meningkatkan kuantitas sumber daya manusia
4.1.3 Meningkatkan prasarana sesuai standart PONEK
4.1.4 Meningkatkan sarana sesuai standart PONEK
4.2 Kegiatan
4.2.1 Mengirim tenaga untuk pelatihan dan pendidikan
Exhaouse Training :
- PPGDON
- Resusitasi Bayi Baru Lahir
- BLS
- PONEK
- Management Laktasi
- Konselor ASI
- PMK
- BBLR
Inhouse training
Pendidikan:
S1 kebidanan
DIV Kebidanan
4.2.2 Penambahan tenaga dan administrasi
4.2.3 Pengadaan alat sesuai standart Ponek
4.2.4 Perbaikan ruangan sesuai standart Ponek
(STRUKTUR)