Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KOTA SALATIGA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PROGRAM KERJA
PONEK I (MATERNAL)
2020

1
BAB 1

PENDAHULUAN

Penandatanganan Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian


Tujuan Pembangunan Berkelanjutan oleh Presiden Jokowi pada bulan Juli 2017 merupakan
tonggak utama, yang menetapkan struktur dan mekanisme tata kelola SDGs nasional untuk
perencanaan, penganggaran, pembiayaan, pemantauan dan pelaporan.

Sejak diadopsi di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September 2015,
Indonesia telah mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development
Goals/SDGs). Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang kuat dan mengambil tindakan
awal, termasuk menghubungkan sebagian besar target dan indikator SDGs ke dalam rencana
pembangunan jangka menengah nasional (RJPMN), menindaklanjuti konvergensi yang kuat
antara SDGs, sembilan agenda prioritas presiden “Nawa Cita” dan RJPMN

Sementara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) memimpin


upaya pemerintah untuk membawa agenda baru itu ke tingkat nasional dan daerah, perpres
tersebut juga memberi peran yang jelas bagi aktor non-pemerintah. Hal ini sangat penting
karena Indonesia adalah salah satu contoh terbaik dunia tentang masyarakat madani, sektor
swasta, filantropi dan akademisi yang secara aktif mendukung SDGs. Dengan adanya struktur
nasional, keberhasilan Indonesia dalam mencapai SDGs sangat bergantung pada tiga faktor
utama, yaitu Percepatan, Pembiayaan dan Inklusi yang harus menjadi prioritas untuk tahun
2018 dan tahun-tahun mendatang.

Program PONEK di RS merupakan program yang sangat berperan dalam mengurangi AKI
dan AKB , kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan (SDM, 4 Dokter
Spesialis besar on call) yang sesuai dengan kompetensinya, sarana, prasarana dan peralatan
yang perlu dilakukan penguatan adalah IGD PONEK sebagai ujung tombak pelayanan pasien di
RS.

2
BAB II

LATAR BELAKANG

Program menurunkan angka kematian ibu dan bayi (maternal neonatal) dan
meningkatkan pelayanan ibu dan bayi yang mempunyai masalah komplikasi persalinan dan
kelahiran kurang bulan sangat diperlukan, sehubungan hal tersebut perlu dukungan faktor
ketrampilan tenaga kesehatan khusus PONEK serta pelayanan ibu dan bayi yang berkualitas di
rumah sakit. Untuk memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan bayi (maternal neonatal) yang
berkualitas selain tersedianya tenaga terampil dalam penatalaksanaan kesehatan maternal
neonatal sehingga dengan meningkatnya jumlah kematian maka kita perlu lebih meningkatkan
pelayanan, SDM juga dibutuhkan sarana prasarana yang memadai.

Peningkatan dan perbaikan mekanisme rujukan yang efektif bagi ibu dan anak,
pembentukan jejaring dan system koordinasi PONED pada pelayanan dasar dengan PONEK di
pelayanan rujukan RS. Penguatan jejaring internal instalasi terkait program dan antar RS
rujukan, sehingga sangatlah perlu di lakukan penyegaran bagi tenaga kesehatan khususnya
petugas penolong persalinan pada ibu sehingga didapatkann peningkatan kualitas SDM.

3
BAB III

TUJUAN

1. Tujuan Umum.
Terlaksananya program kerja PONEK tahun 2020.

2. Tujuan Khusus.
a. Menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi.
b. Melaksanakan program SDgS / Penguatan Jejaring.
c. Sebagai alat evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan program.
d. Untuk mewujudkan tertib administrasi dalam pelayanan.
e. Mengaktifkan IGD PONEK untuk kasus persalinan emergency.
f. Pelaksanaan Pertolongan persalinan kasus HIV

4
BAB IV

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN


a. Pertemuan Rutin PONEK tiap 3 bulan sekali membahas tentang pelayanan PONEK .
b. Pelaksanaan diklat sesuai lampiran di program diklat.
c. Pelaksanaan orientasi pegawai alih tugas jika ada pegawai baru/ mutasi.
d. Pelaksanaan persalinan ibu dengan HIV Aids pelaporan hasil kegiatan diinstalasi
PONEK dengan melakukan koordinasi dengan Tim HIV Aids Rumah sakit.
e. Mengusulkan sarana-prasarana pelayanan (linen, alkes,rumahtangga/ non medis)
f. Mengusulkan pemeliharaan / kalibrasi alkes, pengusulan penambahan Syring Pump,
Vaccum Extractor, Infant warmer dan Cardiotokografi (CTG)
2. PROGRAM PENGENDALIAN MUTU
a. Melaksanakan MONEV kecelakaan kerja
b. Monitoring pelaksanaan SOP dan SAK.
c. Evaluasi kinerja.
d. Monev penggunaan alat.
e. Melaksanakan Audit Internal dan Eksternal kematian maternal dan perinatal.
f. Membuat analisis beban kerja tenaga PONEK.atau tindak lanjut dari pengusulan
tenaga PONEK dari analisa yang sudah di buat dan belum terealisasi.
g. Evaluasi kepuasan pelanggan oleh bidang pelayanan medik.
h. Pelaporan data SPM ( standar pelayanan minimal )

5
BAB V

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Program diklat eksternal.


Untuk program diklat eksternal yang dibutuhkan adalah pelatihan Resusitasi neonatus,
Manajemen laktasi, Pelatihan BBLR, Pelatihan Perseptor - Mentorship dan PPGdon
2. Program diklat internal yang dibutuhkan adalah : Dokumentasi Asuhan kebidanan SOAP
dan Varney

3. Pelaksanaan orientasi bidan jika ada bidan baru/ mutasi.

4. Program pendidikan berkelanjutan.


Untuk program pendidikan lanjutan dari D III Kebidanan ke Sarjana D IV Kebidanan dan
program profesi kebidanan dari D IV Kebidanan.
5. Monitoring terhadap utilisasi dengan format pelaporan
6. Monitoring terhadap kecelakanaan kerja / patient safety dengan format pelaporan.
7. Monitoring kekurangan dan kelemahan pelayanan di PONEK dengan kuisioner, chek list
terhadap SOP.
8. Monitoring indikator klinik pelayanan ibu bersalin dan bayi dengan format pelaporan.
9. Evaluasi kinerja (SKP) dengan pelaporan
 Mengumpulkan data mentah dari unit terkait.
 Membuat analisa data yang telah terkumpul.
 Membuat laporan bulanan hasi lkegiatan PONEK.
 Menyerahkan laporan kedirektur melalui wadir pelayanan. Data yang dilaporkan
meliputi:

 Data pelayanan persalinan baik spontan dan SC


 Data kematian ibu dan bayi.
 Data rawat gabung.
 Data bayi yang dilakukan IMD.
 Data ASI Ekslusif.
 Data KB paska salin

6
 Data rujukan
 Melakukan analisa dari data yang sudah terkumpul
 Melakukan monev dengan bagian bina program dan jajaran manajemen untuk
mengatasi permasalahan yang ada dan tindak lanjut.

1. Pelaksanaan persalinan kasus HIV AIDS di RSU Salatiga dengan cara


koordinasi dengan Tim HIV Aids Rumah sakit dan pembuat kebijakan.
2. Mengoptimalkan persalinan IGD PONEK untuk kasus emergency dalam upaya
menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

3. Mengusulkan sarana-prasarana pelayanan (linen, alkes, rumah tangga/ non


medis)

7
BAB VI

SASARAN

PENANGGUNG
KEGIATAN SASARAN METODE WAKTU
JAWAB
Diklat internal Bidan Bimbingan Jan –des Tim PONEK
langsung 2020

Diklat Bidan , Dokter Koordinasi Jan – des


Eksternal dengan bagian 2020 Diklat Binprog
diklat dan
tempat
pelatihan.
Pelaksanaan Bidan Bimbingan Jan –des Tim PONEK
orientasi bidan langsung 2020
baru
Pelaporan TIM PONEK Hasil kegiatan Setiap awal TIM PONEK
hasil kegiatan pencatatan tiap bulan dan 3
PONEK unit bulan
Rapat rutin Bidan Ceramah, Setiap 3 TIM PONEK
PONEK tanya jawab bulan atau
ada masalah
yang
emergency
Pelaksanaan Dokter, Pemaparan Jika ada TIM PONEK
AMP perawat, bidan, materi. kasus yang ( Kordinasi
pelanggan Tanya jawab perlu dengan bid yan
internal/ekstern dilaksanakan medik)
al, penunjang Audit
Evaluasi Dokter, Format Setiap akhir TIM PONEK
kinerja perawat, bidan penilaian desember.
Pelayanan Perawat bidan Format Jan- des 2020 TIM PONEK
keperawatan ASKEP, SPO
Ketenagaan / Perawat, bidan Adanya Jan –des TIM PONEK
SDM assesment 2020
kompetensi,
pemberian
kewenangan
klinik,penempat
an sesuai ,

8
pembinaan etik
Pelaporan Tim PONEK Hasil kegiatan Setiap TIM PONEK
dataSPM data tiap unit triwulan
( standar
pelayanan
minimal)

BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN

PELAKSANAAN TAHUN 2020


NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Diklat Internal X X X
3 Diklat Eksternal X X X X
Pelaksanaan
4
orientasi
Pelaksanaan audit
nearmiss dan
5 kematian maternal/
perinatal
Pelaporan data
6 X X X X X X X X X X X X
pelayanan
Monev
7 X X X X X X X X X X X X
penggunaan alat
Pertemuan rutin
8 X X X X
tim PONEK
9. Evaluasi kinerja X X
10 Monev SOP/SAK X
Monev
11 X X X X X X X X X X X X
kecelakaan kerja
Pengusulan saran
12 X
prasarana
Analisis beban
13 X
kerja
14 Monev/ rekap data X X X X X X X X X X X X
Merekap data
15 X X X X
SPM

1. USULAN PENAMBAHAN/PERBAIKAN SARANA PRASARANAN


9
NO USULAN KET
1. Pengecatan ulang gedung ponek Berjamur
2. Perbaikan grendel pintu Rusak
3. Penggantian pintu ponek (safety) Rusak
4. Pemasangan wall stiker education di ruang tunggu -
5. Perbaikan kamar mandi -
6. Perbaikan plafon Berjamur
7. AC 8
8. Dispenser 1
9. Meja kantor 2
10. Meja nurse station 1
11. Kursi 8

2. USULAN PENAMBAHAN ALAT-ALAT MEDIS

NO NAMA BARANG JUMLAH


1. Dopler Digital 2
2. CTG 1
3. Syringe pump 2
4. Bed side monitor 1
5. Gunting episiotomi 10 (aesculaps)
6. Nald foeder 5(aesculaps)
7. Gunting tali pusat 10(aesculaps)
8. ½ Kocher 5(aesculaps)
9. Oxymetri dewasa 1
10 Oxymetri bayi 1
11. Regulator oksigen 5
12. Kursi roda 2
13. Baby table 1
14. Timbangan bayi digital 1

10
15. Infant warmer 1
16. Lemari linen 2
17. Kursi tunggu pasien 4
18. USG portable 3 D 1
19. Trolly Linen 1
20. Medical report Trolley 2
21. Trolly Tindakan 5
22. Inkubator transport 1

3. USULAN PENAMBAHAN LINEN

NO NAMA JUMLAH
1. Sprei Karet 100
2. Sarung Bantal 100
3. Sarung guling 100
4. Kasur 5
5. Bantal 10
6. Selimut 100
7. Perlak 30
8. Schoort 10
9. Baju Tindakan Bidan 30
10. Gorden standart PPI Sesuai ruang
11. Mitella 100
12. Baju Operasi 100
13. Stik Laken 100
14. Doek Partus (1x1m) 100
15. Doek episiotomi (0,5x0,5m) 100

 Pelaksanaan orientasi bidan baru waktu menyesuaikan jika ada penambahan


tenaga bidan baru.

11
 Pelaksanaan AMP jika ada kasus kematian maternal perinatal yang perlu
dilakukan audit jadwal menyesuaikan dari bidang pelayanan medic.

BAB VIII

EVALUASI

Program dievaluasi 1 tahun sekali, dengan membandingkan antara realisasi


kegiatan dengan target kegiatan mengingat input, proses, output

BAB IX

PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan dilakukan tiap bulan kebagian rekam medik ,untuk
selanjutnya di laporkan ke dinas kesehatan kota, dan pelaporan di internal Rumah
Sakit di laporkan ke direktur tiap 3 bulan sekali.pelaporan dilakukan oleh kepala
instalasi/ ketua Tim PONEK melalui / tembusan Wadir pelayanan.

Salatiga, Desember 2019

Nur Hafni K, S. ST.

12

Anda mungkin juga menyukai