PROGRAM KERJA
PONEK I (MATERNAL)
2020
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Sejak diadopsi di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September 2015,
Indonesia telah mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development
Goals/SDGs). Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang kuat dan mengambil tindakan
awal, termasuk menghubungkan sebagian besar target dan indikator SDGs ke dalam rencana
pembangunan jangka menengah nasional (RJPMN), menindaklanjuti konvergensi yang kuat
antara SDGs, sembilan agenda prioritas presiden “Nawa Cita” dan RJPMN
Program PONEK di RS merupakan program yang sangat berperan dalam mengurangi AKI
dan AKB , kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan (SDM, 4 Dokter
Spesialis besar on call) yang sesuai dengan kompetensinya, sarana, prasarana dan peralatan
yang perlu dilakukan penguatan adalah IGD PONEK sebagai ujung tombak pelayanan pasien di
RS.
2
BAB II
LATAR BELAKANG
Program menurunkan angka kematian ibu dan bayi (maternal neonatal) dan
meningkatkan pelayanan ibu dan bayi yang mempunyai masalah komplikasi persalinan dan
kelahiran kurang bulan sangat diperlukan, sehubungan hal tersebut perlu dukungan faktor
ketrampilan tenaga kesehatan khusus PONEK serta pelayanan ibu dan bayi yang berkualitas di
rumah sakit. Untuk memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan bayi (maternal neonatal) yang
berkualitas selain tersedianya tenaga terampil dalam penatalaksanaan kesehatan maternal
neonatal sehingga dengan meningkatnya jumlah kematian maka kita perlu lebih meningkatkan
pelayanan, SDM juga dibutuhkan sarana prasarana yang memadai.
Peningkatan dan perbaikan mekanisme rujukan yang efektif bagi ibu dan anak,
pembentukan jejaring dan system koordinasi PONED pada pelayanan dasar dengan PONEK di
pelayanan rujukan RS. Penguatan jejaring internal instalasi terkait program dan antar RS
rujukan, sehingga sangatlah perlu di lakukan penyegaran bagi tenaga kesehatan khususnya
petugas penolong persalinan pada ibu sehingga didapatkann peningkatan kualitas SDM.
3
BAB III
TUJUAN
1. Tujuan Umum.
Terlaksananya program kerja PONEK tahun 2020.
2. Tujuan Khusus.
a. Menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi.
b. Melaksanakan program SDgS / Penguatan Jejaring.
c. Sebagai alat evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan program.
d. Untuk mewujudkan tertib administrasi dalam pelayanan.
e. Mengaktifkan IGD PONEK untuk kasus persalinan emergency.
f. Pelaksanaan Pertolongan persalinan kasus HIV
4
BAB IV
5
BAB V
6
Data rujukan
Melakukan analisa dari data yang sudah terkumpul
Melakukan monev dengan bagian bina program dan jajaran manajemen untuk
mengatasi permasalahan yang ada dan tindak lanjut.
7
BAB VI
SASARAN
PENANGGUNG
KEGIATAN SASARAN METODE WAKTU
JAWAB
Diklat internal Bidan Bimbingan Jan –des Tim PONEK
langsung 2020
8
pembinaan etik
Pelaporan Tim PONEK Hasil kegiatan Setiap TIM PONEK
dataSPM data tiap unit triwulan
( standar
pelayanan
minimal)
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN
10
15. Infant warmer 1
16. Lemari linen 2
17. Kursi tunggu pasien 4
18. USG portable 3 D 1
19. Trolly Linen 1
20. Medical report Trolley 2
21. Trolly Tindakan 5
22. Inkubator transport 1
NO NAMA JUMLAH
1. Sprei Karet 100
2. Sarung Bantal 100
3. Sarung guling 100
4. Kasur 5
5. Bantal 10
6. Selimut 100
7. Perlak 30
8. Schoort 10
9. Baju Tindakan Bidan 30
10. Gorden standart PPI Sesuai ruang
11. Mitella 100
12. Baju Operasi 100
13. Stik Laken 100
14. Doek Partus (1x1m) 100
15. Doek episiotomi (0,5x0,5m) 100
11
Pelaksanaan AMP jika ada kasus kematian maternal perinatal yang perlu
dilakukan audit jadwal menyesuaikan dari bidang pelayanan medic.
BAB VIII
EVALUASI
BAB IX
Pencatatan dan pelaporan dilakukan tiap bulan kebagian rekam medik ,untuk
selanjutnya di laporkan ke dinas kesehatan kota, dan pelaporan di internal Rumah
Sakit di laporkan ke direktur tiap 3 bulan sekali.pelaporan dilakukan oleh kepala
instalasi/ ketua Tim PONEK melalui / tembusan Wadir pelayanan.
12