Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
anugrahNya sehingga penyusunan laporan pencapaian dan analisa Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Puskesmas Godean II yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
828/MENKES/SK/IX/2008 dan telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sleman No. 49 Tahun
2013, dapat diselesaikan tepat waktu.
Dengan adanya Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ini, diharapkan Puskesmas
dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara optimal, dan paham betul apa yang harus
dicapai oleh puskesmas, dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Sebab Indikator
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ini merupakan tolok ukur kinerja Puskesmas.
Akhir kata, saya haturkan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
bekerja keras dalam pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Puskesmas
Godean II.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjukNya serta memberikan
kekuatan kepada kita semua dalam menyelenggarakan kesehatan dasar bagi masyarakat dan
melaksanakan pembangunan kesehatan guna tercapainya derajat kesehatan yang optimal.
Godean,
Kepala UPT Puskesmas Godean II
Untuk lebih menjamin penerapan hak-hak publik di era otonomi daerah, UU No. 32 tahun
2004 dalam pasal 11, 13, dan 14 telah menjadikan penanganan bidang kesehatan sebagai urusan
wajib atau tugas pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh daerah. Merujuk pasal 11 ayat (4), maka
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang layak dalam batas pelayanan minimal adalah
merupakan tanggung jawab atau akuntabilitas yang harus diselenggarakan oleh daerah yang
berpedoman pada PP No. 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyususnan dan penerapan Standar
Pelayanan Minimal.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Puskesmas Godean II disusun dalam
rangka memenuhi kewajiban UPT sebagai Badan Layanan Umum Daerah, yang harus menyusun
laporan kinerja setiap enam bulan sekali.
Standar Pelayanan Minimal ini disusun untuk menjamin akses dan mutu pelayanan
kesehatan pada Pusat Kesehatan Masyarakat, serta berdasarkan ketentuan Pasal 55 ayat (1)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
Standar Pelayanan minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga Negara secara minimal.
Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk
menggambarkan besar sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa
masukan, proses, hasil dan/ manfaat pelayanan.
Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mutlak dan mendasar untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam kehidupan social, ekonomi, dan pemerintahan. SPM Bidang kesehatan
disusun dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Diterapkan pada urusan wajib. Oleh karena itu SPM merupakan bagian integral dari
Pembangunan Kesehatan yang berkesinambungan, menyeluruh, terpadu sesuai Rencana
Pembangunan Jangka menengah Nasional.
2. Diberlakukan untuk seluruh Daerah Kabupaten dan Daerah kota. SPM harus mampu
memberikan pelayanan kepada public tanpa kecuali (tidak hanya masyarakat miskin), dalam
bentuk, jenis, tingkat dan mutu pelayanan yang esensial dan sangat dibutuhkan oleh
masyarakat.
3. Menjamin akses masyarakat mendapat pelayanan dasar tanpa mengorbankan mutu dan
mempunyai dampak luas pada masyarakat (Positif Health Externality)
4. Merupakan indikator kinerja bukan standar teknis, dikelola dengan manajerial professional
sehingga tercapai efisiensi dan efektifitas penggunaan sumberdaya.
5. Bersifat dinamis
6. Ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan dasar.
Dengan demikian, laporan pencapaian indikator SPM Puskesmas Godean II ini merupakan
indikator kinerja Puskesmas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Unit
Pelaksanan Teknis Dinas Kesehatan Sleman. Analisis pencapaian indikator kami jabarkan dalam
upaya memberikan penjelasan serta langkah-langkah upaya yang sudah kami lakukan untuk
mencapai target indikator SPM yang sudah ditetapkan.
Godean,
Kepala UPT Puskesmas Godean II
C. Sumberdaya Manusia
Pendidikan
No. Jabatan
SLTA D-I D-II D-III D-IV S1 S2 Jmlh
A. PNS
1. Ka. Puskesmas 1 1
2. Kasubbag. T.U. 1 1
3. Dokter Umum 1 1
4. Dokter Gigi 1 1 2
5. Bidan 2 3 5
6. Perawat 5 5
7. Perawat Gigi 2 1 3
8. Asisten 2 2
Apoteker
9. P. Laboratorium 2 2
10. PKM
11. Sanitarian 1 1
12. Nutrisionis 2 2
13. Perekam Medis 1 1 2
14. Staf 5 5
Administrasi
15. Pengemudi
Jumlah 10 2 15 3 1 32
Pendidikan
No. Jabatan
SLTA D-I D-II D-III D-IV S1 S2 Jmlh
B. Non PNS
1. Dokter 1 1
2. Bidan 1 1
3. Perawat 1 1
4. Apoteker 1 1
5. Psikolog 1 1
6. PKM 1 1
7. Staf 2 2
Administrasi
8. Satpam 1 1
9. Cleaning 2 2
Service
Jumlah 3 4 3 1 11
D. Keuangan
Anggaran Kesehatan
Anggaran untuk melakukan kegiatan yang direncanakan melalui RKA (Rencana
Kegiatan dan Anggaran), bersumber dari :
A.1.a. Pendapatan Rawat Jalan Puskesmas : Rp
1.680.000.000,-
A.1.b. SOP : Rp 146.818.450,-
A.1.c. B O K : Rp 425.000.000,-
Dengan demikian total anggaran yang digunakan Puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan sebesar Rp 2.251.818.450,-
E. Sarana dan Prasarana
Sarana Kesehatan
Puskesmas Godean II terdiri dari Puskesmas Induk dan Puskesmas Pembantu.
Puskesmas Induk terletak di desa Sidokarto, sedangkan Puskesmas Pembantu terletak di
desa Sidoarum dan desa Sidokarto
Jumlah sarana fisik yang ada di Puskesmas Godean II adalah sebagai berikut
A.2. Posyandu
Jumlah pos pelayanan terpadu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Godean II sebanyak
47 posyandu, terbagi menjadi:
A.2.a. Pratama : 2 Posyandu
A.2.b. Madya: 9 Posyandu
A.2.c. Purnama : 0 Posyandu
A.2.d. Mandiri: 35 Posyandu
Perkembangan
No Desa Jumlah
Pratama Madya Purnama Mandiri
1. Sidokarto 0 2 0 13 15
2. Sidorejo 1 5 0 8 14
3. Sidoarum 1 2 0 14 17
JUMLAH 2 9 0 35 46
BAB II
MISI
1. Menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten dan berkesinambungan.
2. Memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam upaya kesehatan.
3. Mengembangkan sumber daya layanan yang memadai
4. Membangun kerja sama lintas program dan sektor yang harmonis
TUJUAN
1. Mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku hidup bersih dan sehat
2. Mewujudkan masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang optimal baik individu,
kelompok dan masyarakat.
3. Menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
4. Menjadi pusat pembangunan yang berwawasan kesehatan di wilayah kerja.
TATA NILAI
1. Profesional
Bahwa di dalam melakukan tugas/ kewajiban harus dilandasi dengan standar pelayanan profesi
yang berlaku, kompetensi, menegakkan integritas nilai etika dan responsive dalam melakukan
profesi
2. Transparasi
Bahwa proses pengambilan keputusan harus dapat diketahui oleh berbagai pihak yang
berkep[entingan
3. Disiplin dan tanggung jawab
Bahwa dalam melakukan tugas/ kewajiban harus dilandasi oleh sikap disiplin yang tinggi
terhadap norma dan standar profesi serta aturan-aturan yang berlaku tanpa merasa diawasi,
namun tumbuh dari rasa tanggung jawab pribadi
4. kerjasama
Bahwa kegiatan-kegiatan suatu organisasi harus dilakukan terpadu dengan berbagai pihak guna
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh organisasi tersebut secara bersama-sama
C. STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
IV Upaya pemberantasan
Cakupan desa/kelurahan
penyakit
Mengalami Kejadian Luar Biasa
1 100
(KLB) yang dilakukan
penyelidikan < 24 jam
Cakupan penemuan dan
penanganan Acute Flacid
2 ≥2
Paralysis (AFP) rate per
100.000 penduduk < 15 tahun
Angka penemuan pasien baru
tuberculosis (TB) Baksil Tahan
3 70 1.410.000
Asam (BTA) (+) (Case
Detection Rate/CDR)
Angka kesembuhan (cure rate)
4 penderita tuberculosis (TB) Paru 87 1.410.000
Baksil Tahan Asam (BTA) (+)
Cakupan diare ditemukan dan
5 100
ditangani
Cakupan penderita pneumoni
6 balita yang ditemukan dan 100
ditangani
Cakupan penanganan kasus
7 100
pneumonia pada balita
Cakupan penemuan dan
8 penanganan penderita Demam 100 12.157.500
Berdarah Dengue (DBD)
Angka kesakitan Demam
9 Berdarah Dengue (DBD) per 50 12.157.500
100.000 penduduk
Cakupan penemuan dan
10 penanganan Kasus infeksi 100 3.525.000
menular seksual (IMS)
Angka Kejadian Ikutan Pasca
11 100
Imunisasi (KIPI) yang ditangani
V Upaya Penyehatan
Lingkungan Cakupan rumah/bangunan bebas
1 95 14.100.000
jentik nyamuk aedes aegypti
Cakupan Tempat-Tempat
3.525.000
2 Umum (TTU) yang memenuhi 90
syarat sanitasi
Cakupan rumah tangga 3.525.000
3 ≥95
pengguna air bersih
Cakupan Tempat Pengolahan
3.525.000
4 dan Penjualan Makanan yang 75
memenuhi syarat sanitasi
Cakupan rumah tangga yang 3.525.000
5 85
menggunakan jamban sehat
Cakupan rumah yang
3.525.000
6 mempunyai Sarana Pembuangan 95
Air Limbah (SPAL)
Proporsi rumah tangga dengan 3.525.000
7 80
akses air minum layak
Tata kelola limbah medis dan
8 9.792.000
non medis
1. TPS limbah medis padat
dengan tempat khusus dan 100
strategis
2. Tempat limbah medis cair
dengan septic tank/bak 100
penampung yang sehat
4. Mobilisasi/packing dari
masing-masing ruang pelayanan 100
ke TPS khusus tiap hari
5. Mobilisasi ke tempat
pemusnahan (incenerator) 100
minimal 1 kali per bulan
6. Pembakaran limbah medis di
100
incenerator oleh pihak ketiga
VI Upaya Promosi Cakupan rumah tangga ber
Kesehatan 1 Pola Hidup Bersih dan Sehat 65 3.525.000
(PHBS)
2 Cakupan Posyandu Purnama 70
3 Cakupan Posyandu Mandiri 30
Cakupan penyuluhan narkotika
psikotropika dan zat adiktif
(Napza) dan Human
4 Immunodeficiency Virus 15
(HIV)/Acquired
Immunodeficiency Syndrome
(AIDS) untuk masyarakat
Cakupan pelayanan kesehatan
5 80
dasar pasien masyarakat miskin
100
Cakupan pelayanan kesehatan
6 rujukan pasien masyarakat
miskin
7 Cakupan desa siaga aktif 80 22.947.000
VII Upaya Pengobatan
1 Cakupan rawat jalan 35
Rawat Jalan
Survey kepuasan pelanggan
2 80 1.880.000
eksternal
Survey kepuasan pelanggan
3 80
internal
Tanggapan terhadap keluhan
4 100
pelanggan
Pelayanan konseling (pojok gizi,
5 100
pojok laktasi, pojok oralit)
VIII Upaya Kesehatan Cakupan penjaringan kesehatan
Sekolah 1 siswa Sekolah Dasar (SD) dan 100 4.500.000
setingkat
Cakupan dokter kecil tingkat
2 100 10.780.000
Sekolah Dasar
Cakupan pelayanan kesehatan
remaja (Penjaringan kelas 1
Sekolah Lanjutan Tingkat
3 100 821.000
Pertama (SLTP), Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA)/Setingkat)
IX
Cakupan penduduk mendapat
Upaya Kesehatan
1 pelayanan kesehatan gigi dan 10 23.737.000
Gigi dan Mulut
mulut
X Upaya pencatatan dan 1
pelaporan Tingkat Ketepatan waktu pelaporan
Puskesmas (SP2TP)
a. Laporan kegiatan Kesehatan
Tanggal
Ibu dan Anak (KIA) & Keluarga
10
Berencana (KB)
b. Laporan kegiatan gizi
c. Laporan kegiatan imunisasi
d. Laporan kegiatan pencegahan
dan pemberantasan penyakit
e. Laporan kegiatan promosi
kesehatan
f. Laporan kegiatan kesling
g. Laporan Sistem Pencatatan
dan Pelaporan Tingkat
Puskesmas (SP2TP)
h. Laporan Pemakaian dan
Lembar Permintaan Obat
(LPLPO)
i. Laporan kegiatan lansia
j. Laporan kegiatan jiwa
k. Laporan kegiatan perkesmas
Hari
l. Laporan surveilans
Senin
Secara rinci pengukuran kinerja dan pencapaian target sampai dengan bulan Desembaer
Tahun 2017 bagi Puskesmas Godean II adalah sebagai berikut :
Jenis Pelayanan 1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
Cakupan Rencana %
NO Indikator Sasaran program/Realis Target Pencapaian Predikat
asi kinerja (%) (%) Kinerja
Cakupan kunjungan Sangat
1 100%
100% 100%
ibu hamil K-1
Berhasil
Cakupan kunjungan Sangt
2 92,84%
97% 95,71%
ibu hamil K-4
Berhasil
Cakupan Rencana %
NO Indikator Sasaran program/Realis Target Pencapaian Predikat
asi kinerja (%) (%) Kinerja
Cakupan komplikasi
3 kebidanan yang 100% Sangat
100% 100%
ditangani Berhasil
Cakupan kunjungan
11 neonatal (KN 93,16% Sangat
94% 99,11%
Lengkap) Berhasil
Sangat
Cakupan pelayanan
13 100%
91% 100% Berhasil
anak balita (12-59 bln)
Jenis Pelayanan 2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Cakupan Rencana %
NO Indikator Sasaran program/Realis Target Pencapaian Predikat
asi kinerja (%) (%) Kinerja
Tingkat partisipasi
balita datang Sangat
1 menimbang ke 79,29%
84% 94,34 Berhasil
posyandu satu bulan
sekali (D/S)
Cakupan anak
Sangat
balita( 12 - 59 bulan)
6 yang diberi kapsul 100%
98% 100% Berhasil
Vitamin A 2 kali per
tahun
Sangat
Cakupan keluarga
7 100%
65% 100% Berhasil
sadar gizi (kadarzi)
Sangat
Ibu nifas mendapat
8 98,80%
95% 100% Berhasil
Vitamin A
Cakupan pemberian
makanan pendamping Sangat
10 Air Susu Ibu (ASI) 84,52%
90% 93,92% Berhasil
pada anak usia 6-24
bulan keluarga miskin
Jenis Pelayanan 3. Upaya Pencegahan Penyakit
Cakupan Rencana %
NO Indikator Sasaran program/Realis Target Pencapaian Predikat
asi kinerja (%) (%) Kinerja
Cakupan
desa/kelurahan Sangat
1 100%
100% 100%
Universal Child
Berhasil
Immunization (UCI)
Cakupan Bulan
Imunisasi Anak
2 Sekolah (BIAS) 99,66% 95% Sangat
100%
campak kelas 1 Berhasil
Sekolah Dasar (SD)
Cakupan Rencana %
NO Indikator Sasaran program/Realis Target Pencapaian Predikat
asi kinerja (%) (%) Kinerja
Cakupan
desa/kelurahan
Mengalami Kejadian Sangat
1 Tidak ada KLB 100% 100%
Luar Biasa (KLB)
Berhasil
yang dilakukan
penyelidikan < 24 jam
Cakupan penemuan
dan penanganan Acute
Flacid Paralysis 100% Sangat
2 Tidak ditemukan 2
(AFP) rate per
Berhasil
100.000 penduduk <
15 tahun
Angka penemuan
pasien baru
tuberculosis (TB) Cukup
3 47,62% 70%
68,03%
Baksil Tahan Asam
Berhasil
(BTA) (+) (Case
Detection Rate/CDR)
Cakupan diare
Sangat
5 ditemukan dan 100%
100% 100% Berhasil
ditangani
Cakupan penderita
pneumoni balita yang Sangat
6 100%
100% 100%
ditemukan dan Berhasil
ditangani
Cakupan penanganan
Sangat
7 kasus pneumonia pada 100%
100% 100% Berhasil
balita
Cakupan penemuan
dan penanganan
Sangat
8 penderita Demam 100%
100% 100% Berhasil
Berdarah Dengue
(DBD)
Angka kesakitan
Demam Berdarah Sangat
9 100%
50% 100%
Dengue (DBD) per Berhasil
100.000 penduduk
Cakupan penemuan
Sangat
10 dan penanganan 100%
100% 100% Berhasil
Kasus infeksi menular
seksual (IMS)
Angka Kejadian
Ikutan Pasca Sangat
11 100%
100% 100%
Imunisasi (KIPI) yang Berhasil
ditangani
Cakupan Rencana %
NO Indikator Sasaran program/Realis Target Pencapaian Predikat
asi kinerja (%) (%) Kinerja
1 Cakupan 88,02% 95% 92,65% Sangat
rumah/bangunan Berhasil
bebas jentik nyamuk
Cakupan Rencana %
NO Indikator Sasaran program/Realis Target Pencapaian Predikat
asi kinerja (%) (%) Kinerja
aedes aegypti
Cakupan Tempat-
Sangat
2 Tempat Umum (TTU) 84,56% 90% 93,95%
yang memenuhi syarat Berhasil
sanitasi
Cakupan rumah
Sangat
3 tangga pengguna air 100% 95% 100%
Berhasil
bersih
Cakupan Tempat
Pengolahan dan
Sangat
4 Penjualan Makanan 84,33% 75% 100%
Berhasil
yang memenuhi syarat
sanitasi
Cakupan rumah
tangga yang Sangat
5 100% 85% 100%
menggunakan jamban Berhasil
sehat
Cakupan pelayanan
5 kesehatan dasar pasien 100% Sangat
80% 100%
masyarakat miskin Berhasil
Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan Sangat
6 100%
100% 100%
pasien masyarakat
Berhasil
miskin
Cakupan Rencana %
NO Indikator Sasaran program/Realis Target Pencapaian Predikat
asi kinerja (%) (%) Kinerja
Cakupan penjaringan
1 kesehatan siswa 100% Sangat
100% 100%
Sekolah Dasar (SD) Berhasil
dan setingkat
2 Cakupan dokter kecil 100% Sangat
100% 100%
tingkat Sekolah Dasar Berhasil
Cakupan pelayanan
kesehatan remaja
(Penjaringan kelas 1
3 Sekolah Lanjutan 100% Sangat
100% 100%
Tingkat Pertama Berhasil
(SLTP), Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA)/Setingkat)
Cakupan Rencana %
NO Indikator Sasaran program/Realis Target Pencapaian Predikat
asi kinerja (%) (%) Kinerja
Cakupan penduduk
mendapat pelayanan
1 kesehatan gigi dan Sangat
12,39% 10% 100%
mulut Berhasil
Jenis Pelayanan 11. Upaya pencatatan dan pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2T)
Cakupan Rencana %
NO Indikator Sasaran program/Realis Target Pencapaian Predikat
asi kinerja (%) (%) Kinerja
Ketepatan waktu Sangat
1 100% 100% 100%
pelaporan
Berhasil
Adapun pencapaian kinerja sasaran Puskesmas Godean II dirinci dalam matrik sebagai
berikut:
Jumlah Rata-rata
No Jenis Pelayanan Indikator Capaian Predikat
kinerja Kinerja (%)
1 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak 13 96,65 Sangat
serta Keluarga Berencana Berhasil
2 Upaya Perbaikan Gizi 10 82,81 Berhasil
Masyarakat
3 Upaya Pencegahan Penyakit 2 99,83 Sangat
Berhasil
4 Upaya pemberantasan penyakit 11 91,71 Sangat
Berhasil
5 Upaya Penyehatan Lingkungan 8 94,61 Sangat
Berhasil
6 Upaya Promosi Kesehatan 7 74,17 Berhasil
7 Upaya Pengobatan Rawat Jalan 5 82,29 Berhasil
BAB IV
PENUTUP