DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SAMARINDA KOTA
Jl.Bhayangkara No.04 Samarinda 75121
Telepon (0541) 6525433 Email : puskesmassamkot@gmail.com
PEDOMAN
Dibuat oleh :
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Samarinda Kota dan tidak
boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin
tertulis dari Kepala Puskesmas Samarinda Kota.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga tersusunya Pedoman Pelayanan Ruangan Pemeriksaan Umum
dapat tersusun.
Demikian dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai
pihak dalam penyusunan pedoman ini.
Penyusun
Halaman
Kata Pengantar……………………………….. Ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………. 1
B. Tujuan Pedoman…………………………. 2
C. Sasaran Pedoman………………………… 2
E. Batasan Operasional……………………. 2
F. Landasan Hukum……………………. 3
B. Distribusi Ketenagaan………………….. 4
C. Jadwal Kegiatan…………………………. 4
A. Denah Ruang……………………………… 5
B. Standar Fasilitas…………………………. 6
A. Lingkup Kegiatan………………………… 11
B. Metode……………………………………… 11
C. Langkah Kegiatan……………………….. 11
BAB V LOGISTIK……………………………………… 20
A. Latar Belakang
Pengobatan merupakan suatu proses ilmiah yang dilakukan oleh dokter
berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh selama anamnesis dan pemeriksaan.
Dalam proses pengobatan terkandung keputusan ilmiah yang dilandasi oleh
pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan intervensi pengobatan yang
memberi manfaat maksimal dan resiko sekecil mungkin bagi pasien. Hal tersebut
dapat dicapai dengan melakukan pengobatan yang rasional. Pengobatan rasional
menurut WHO 1987 yaitu pengobatan yangsesuai indikasi, diagnosis, tepat dosis
obat, cara dan waktu pemberian, tersedia setiap saat dan harga terjangkau.
C. Sasaran Pedoman
1. Dokter
2. Perawat
3. Tenaga pelaksana lain di Puskesmas Samarinda Kota
E. Batasan Operasional
F. Landasan Hukum
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Pelayanan
Berdasarkan Surat Keputusan Dinas Kesehatan Kota Samarinda tahun 2017 Tentang Aturan Jam
Pelayanan Pendaftaran Pasien di Puskesmas Se-Kota Samarinda
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
Denah Ruang Pelayanan Permeriksaan Umum
A
C
R. Pelayanan
Pemeriksaan Umum
D
B F
JUMLAH MINIMUM
NO JENIS PERALATAN Puskesmas Non Rawat
Inap
I. Set Pemeriksaan Umum
1 Anuskop 3 buah
2 Baki logam tempat alat steril bertutup 2 buah
Bingkai uji-coba untuk pemeriksaan
3 1 buah
refraksi
4 Buku Ishihara Tes 1 buah
Corong telinga/Speculum telinga ukuran
5 1 set
kecil, besar, sedang
6 Emesis basin /Nierbeken besar 1 buah
7 Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084 Hz 1 set
8 Handle kaca laring 1 buah
9 Handle kaca nasopharing 1 buah
10 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set
11 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 set
12 Kaca pembesar untuk diagnostik 1 buah
Lampu kepala/Head Lamp + Adaptor
13 1 buah
AC/DC
14 Lampu senter untuk periksa/pen light 1 buah
15 Lensa uji-coba untuk pemeriksaan refraksi 1 set
16 Lup binokuler (lensa pembesar) 3-5 Dioptri 1 buah
17 Metline ( pengukur lingkar pinggang ) 1 buah
18 Opthalmoscope 1 buah
19 Otoscope 1 buah
20 Palu reflex 1 buah
Sesuai
21 Pelilit kapas/Cotton applicator
Kebutuhan
III. Perlengkapan
1 Bantal 1 buah
2 Baskom cuci tangan 1 buah
3 Kasur 1 buah
4 Lampu spiritus 1 buah
5 Lemari alat 1 buah
6 Meja instrumen 1 buah
7 Meteran tinggi badan 1 buah
8 Perlak 2 buah
9 Pispot 1 buah
10 Sarung bantal 2 buah
11 Seprei 2 buah
12 Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah
13 Stop Watch 1 buah
Tempat sampah tertutup yang dilengkapi
14 2 buah
dengan injakan pembuka penutup
IV.Meubelair
1 Kursi Kerja 3
2 Lemari arsip 1
3 Meja tulis ½ biro 1
V. Pencatatan dan Pelaporan
Sesuai
1 Buku register pelayanan
Kebutuhan
Formulir dan surat keterangan lain sesuai Sesuai
2
kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan
Sesuai
3 Formulir Informed Consent
Kebutuhan
Sesuai
4 Formulir rujukan
Kebutuhan
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
a. Persiapan Ruangan
b. Penatalaksaan pasien
c. Selsesai pelayanan
a. Penyuluhan Kesehatan
b. Penjaringan Penyakit
Pencatatan
LOGISTIK
JUMLAH MINIMUM
NO JENIS PERALATAN Puskesmas Non Rawat
Inap
I. Set Pemeriksaan Umum
1 Buku Ishihara Tes 1 buah
2 Sphygmomanometer untuk dewasa 1 buah
3 Stetoskop untuk dewasa 1 buah
4 Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 buah
5 Termometer untuk dewasa 1 buah
6 Timbangan dewasa 1 buah
III. Perlengkapan
1 Bantal 1 buah
2 Baskom cuci tangan 1 buah
3 Kasur 1 buah
4 Lemari alat 1 buah
5 Meteran tinggi badan 1 buah
IV.Meubelair
1 Kursi Kerja 3
2 Lemari arsip 1
3 Meja tulis ½ biro 1
V. Pencatatan dan Pelaporan
Sesuai
1 Buku register pelayanan
Kebutuhan
Formulir dan surat keterangan lain sesuai Sesuai
2
kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan
Sesuai
3 Formulir Informed Consent
Kebutuhan
Sesuai
4 Formulir rujukan
Kebutuhan
Sesuai
5 Kertas resep
Kebutuhan
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja meliputi semua antisipatif resiko yang terjadi akibat dari
pelaksanaan Pelayanan Ruang Pemeriksaan Umum yang berdampak kepada
masyarakat. Dilakukan identifikasi resiko dan analisa serta upaya meminimalisir resiko
dan evaluasi terhadap sistem. Penerapan manajemen resiko dalam hal UKP
merupakan satu sistem komprehensif dibawah naungan Keselamatan dan Keamanan
Kerja (K3).
PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu adalah kegiatan yang bersifat rutin yang dirancang untuk
mengukur dan menilai mutu pelayanan. Pengendalian mutu sangat berhubungan
dengan aktifitas pengawasan mutu, sedangkan pengawasan mutu merupakan upaya
untuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan sesuai rencana dan
menghasilkan keluaran yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kinerja pelaksanaan dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator
sebagai berikut:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal.
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan.
3. Ketepatan metode yang digunakan.
4. Tercapainya indikator.
Adapun indikator Pelayanan Ruangan Pemeriksaan Umum, antara lain:
PENUTUP
Demikian pedoman ini dibuat dan telah disahkan oleh Kepala Puskesmas untuk
dijadikan pedoman/panduan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam
rangka menjalankan program UKP, serta tugas dan tanggung jawab masing-
masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang telah diberikan.
Bagi kami, apabila Puskesmas Samarinda Kota lolos dalam Penilaian Akreditasi
dan mendapat Sertifikasi Akreditasi, bukan merupakan hasil akhir dari proses
implementasi mutu, tetapi merupakan awal dari penerapan kualitas secara
sistematis dan terorganisir karena Total Sistem Mutu terdiri dari aspek
pelaksanaan implementasi sistem kualitas dan peningkatan kualitas secara terus
menerus
Harapan kami komitmen yang sudah terbentuk tetap terjaga dan tetap kokoh
sehingga improvement learning selalu berjalan untuk memenuhi tuntutan
konsumen global.