Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

NOMOR: _________________________

KPA: dr. NISMA HIDDIN, S.H., M.H.


SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN SETIABUDI

SATKER/SKPD : PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT


KECAMATAN SETIABUDI
NAMA PPK : dr. ROY MICHAEL SURANTA
NAMA PEKERJAAN : P EMASANGAN ANTI RAYAP
PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI
SUMBER ANGGARAN : BLUD

TAHUN ANGGARAN 2020


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN : PEMASANGAN ANTI RAYAP
PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI
TAHUN 2020

1. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat
pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan pada suatu
masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

Puskesmas dalam pelayanan pada masyarakat di upayakan terus meningkat dari sisi
pelayanan baik kualitas dan kuantitas demikian juga dengan fasilitas sarana dan
prasarananya. Puskesmas Kecamatan Setiabudi sebagai salah satu ujung tombak
kesehatan harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kualitas kelayakan bangunan Puskesmas Kecamatan Setiabudi dan kuantitasnya wajib


terjamin untuk menunjang suksesnya fungsi pelayanan Puskesmas Kecamatan
Setiabudi. Kualitas yang layak akan menjamin bangunan gedung memiliki masa pakai
yang lebih lama, sehingga wajib diperhatikan. etentuan mengenai penyelenggaraan
bangunan gedung yang telah diatur dalam undang-undang, yaitu Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung yang menyatakan bahwa setiap
bangunan gedung harus memenuhi persyaratan keandalan bangunan yang meliputi :
1) persyaratan keselamatan bangunan, 2) persyaratan kesehatan bangunan, 3)
persyaratan kenyamanan bangunan, dan 4) persyaratan kemudahan. Terkait dengan
masalah keandalan bangunan sebagaimana diatur dalam pasal 17 hingga pasal 20
dapat diinventarisir beberapa faktor yang mempengaruhi keselamatan bangunan, yaitu
terkait dengan : 1) persyaratan bangunan dalam mendukung beban muatannya, 2)
kemampuan bangunan dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan
bahaya petir serta, 3) keandalan bangunan gedung terhadap gangguan alam termasuk
kerusakan oleh hama rayap.

Kondisi bangunan gedung Puskesmas Kecamatan Setiabudi pada saat ini ada yang
mengalami kerusakan akibat serangan rayap. Kondisi tersebut jika tidak ditanggulangi
segera akan berpotensi mengakibatkan tingkat kerusakan yang semakin tinggi
sehingga berkurangnya keandalan bangunan gedung dan berakibat serius terhadap
keselamatan atau keamananan penggunanya. Oleh karena itu diperlukan upaya
pemasangan anti rayap yang mampu menjamin terciptanya keandalan bangunan
gedung dari bahaya serangan hama rayap. Potensi serangan hama rayap sangat tinggi
sehingga pemeliharaan gedung dengan anti rayap perlu mengacu pada hasil kegiatan

2
pemasangan anti rayap yang memuat ketentuan-ketentuan admnistrastif dan teknis.
Pemasangan anti rayap merupakan salah satu cara untuk mencapai keberhasilan
upaya pengendalian rayap dan optimalisasi pemeliharaan gedung dengan anti rayap.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka telah disusun rencana kerja pemasangan
anti rayap di Puskesmas Kecamatan Setiabudi. Pemasangan anti rayap ini untuk
menunjang misi Puskesmas Kecamatan Setiabudi yang ke satu yaitu mewujudkan
pelayanan kesehatan yang paripurna.

2. TUJUAN
Pemasangan Anti Rayap di Puskesmas Kecamatan Setiabudi

3. DASAR HUKUM

1) Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;


2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas;
4) Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 386 Tahun 2016 tentang
Organisasi Tata Kerja Pukesmas;
5) Peraturan Gubernur Nomor 165 Tahun 2012 tentang Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah;
6) Peraturan Gubernur Nomor 38 tahun 2010 tentang Servis Kendaraan Dinas;
7) Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 317 Tahun 2012 Tentang Penetapan
Puskesmas Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Sebagai Unit
Kerja Dinas Kesehatan Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah Secara Penuh.

4. SASARAN
Target/sasaran dalam Pemasangan Anti Rayap adalah Gedung Puskesmas
Kecamatan Setiabudi dan Gedung Ex Kantor Lurah Guntur

5. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG & JASA


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan barang:
a. SKPD : BLUD Puskesmas Kecamatan Setiabudi
b. Nama KPA : dr. Nisma Hiddin, S.H., M.H.
c. Nama PPK : dr. Roy Michael Suranta

3
6. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
Sumber dana dan perkiraan biaya yang diperlukan adalah sebagai berikut:
a. Sumber dana yang diperlukan untuk pemeliharaan Anti Rayap Puskesmas
Kecamatan Setiabudi dibebankan kepada BLUD Puskesmas Kecamatan Setiabudi
Tahun 2020.
b. Rencana Anggaran dan Biaya sebesar Rp 171,864,000,- (Seratus Tujuh Puluh Satu
Juta Delapan Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah).

7. URAIAN PEKERJAAN
Uraian pekerjaannya sebagai berikut :
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
No PEKERJAAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
a. Perencanaan
b. RAB
2 PELAKSANAAN
a. Proses Pengadaan
b. SP
c. Pengadaan Barang
3 PENYELESAIAN
a. Serah Terima
b. Laporan

8. EVALUASI PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan setelah proses pemeliharaan sudah selesai dilaksanakan. Anti


rayap yang sudah selesai dipasang dicek oleh PPK kemudian diserahkan kembali
kepada user. Laporan dibuat oleh koordinator pemeliharaan dan barang diserahkan ke
puskesmas dan/atau ke unit terkait.

Jakarta, 2 Januari 2020

PPK Pengurus Barang

dr. Roy Michael Suranta Mohamad Ansori


NIP. 198607152014031003 NIP. 197409092008011012

Kepala Puskesmas Kec. Setiabudi Kepala Sub Bagian Tata Usaha

dr. Nisma Hiddin, S.H.,M.H. Hanawati,S.H.


NIP. 196801272007012011 NIP. 196508111996032001

4
5

Anda mungkin juga menyukai