ANTARA
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU
DENGAN
KEPOLISIAN RESOR MALINAU
TENTANG
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh enam bulan Maret tahun dua ribu sembilan belas, yang bertanda
tangan dibawah ini :
I. Dr. YANSEN.TP, M.SI : Bupati Malinau dalam hal ini untuk dan atas
nama Pemerintah Kabupaten Malinau, yang
berkedudukan di Jalan Pusat Pemerintahan
Kantor Bupati, Malinau, selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA
II. BESTARI H HARAHAP, S.I.K., M.T : Kepala Kepolisian Resor Malinau dalam hal ini
untuk dan atas nama Kepolisian Resor Malinau,
berkedudukan di Jalan Pusat Pemerintahan,
Malinau, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai
berikut :
a. bahwa PIHAK PERTAMA yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah yang
bertanggungjawab dalam daerah Kabupaten Malinau;
b. bahwa PIHAK KEDUA bertindak untuk dan atas nama Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Polri);
c. bahwa PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan kerjasama yang dituangkan dalam bentuk
kerjasama di Bidang Pendampingan dan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan
Anak.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK telah sepakat untuk mengadakan kerjasama yang
dituangkan dalam perjanjian kerjasama.
BAB I
Pasal I
DASAR KERJASAMA
Pasal 2
(1) Maksud dari kesepakatan kerjasama ini, sebagai panduan dari PARA PIHAK dalam meningkatkan
pelayanan perempuan dan anak korban kekerasan dan pemenuhan hak anak.
Pasal 3
RUANG LINGKUP
BAB II
a. Sistem kerjasama yang saling menghargai dan mendukung dari PARA PIHAK, antara lain
apabila ada kasus sebagaimana dengan kriteria diatas yang dilaporkan kepada pihak kepolisian
maka PIHAK PERTAMA wajib membantu untuk mempermudah proses dengan melakukan
pendampingan korban;
b. Melakukan koordinasi kepada PIHAK KEDUA,Terkait adanya kekerasan terhadap perempuan
dan anak berdasarkan laporan/pengaduan dari masyarakat;
c. Memantau tindak lanjut penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak yang dilaporkan
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA berdasarkan pengaduan masyarakat;
d. Menyediakan data terpilah dan informasi terkait dengan pelayanan perempuan dan anak korban
kekerasan dan pemenuhan hak anak;
a. Sistem kerjasama yang saling menghargai dan mendukung dari PARA PIHAK, antara lain
apabila ada kasus sebagaimana dengan kriteria diatas yang dilaporkan kepada PIHAK
PERTAMA maka PIHAK KEDUA wajib membantu untuk mempermudah proses penanganan
kasusnya.
b. Meningkatkan pelayanan dan pengaduan bagi perempuan dan anak korban kekerasan dengan
mengupayakan sarana prasarana dan akses pelayanan yang mudah dijangkau oleh masyarakat;
c. Menindaklanjuti laporan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan
dengan mengupayakan yang disampaikan oleh PIHAK PERTAMA;
d. Menyediakan data terpilah dan informasi terkait dengan pelayanan perempuan dan anak korban
kekerasan dan pemenuhan hak anak;
BAB III
2. PARA PIHAK sepakat melakukan analisis dan evaluasi atas pelaksanaan kesepakatan kerjasama ini
melalui pertyemuan secara berkala paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun sesuai dengan
kesepakatan PARA PIHAK.
Pasal 6
PEMBIAYAAN
Segala biaya yang timbul berkenaan dengan pelaksanaan kesepakatan kerjasama ini dibebankan kepada
anggaran PARA PIHAK secara proposional.
BAB V
JANGKA WAKTU
Pasal 7
Kesepakatan Kerjasama pelayanan pendampingan dan penanganan kasus perempuan dan anak korban
kekerasan ini berlaku 3 (tiga) Tahun terhitung sejak tanggal 18 Maret 2019, dan dapat diperpanjang sesuai
dengan kebutuhan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Kesepakatan Kerjasama ini dapat dilakukan persetujuan PARA
PIHAK yang dituangkan dalam suatu Addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kesepakatan Kerjasama ini.
2. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Perjanjian Kerjasama ini, maka PARA
PIHAK bermufakat dan setuju untuk megadakan perubahan atau penyempurnaan sebagai mana
mestinya.
Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan ditandatangani
di Malinau oleh PARA PIHAK serta mempunyai kekuatan hukum yang sama serta dinyatakan berlaku
sebagai bukti yang sah pada saat penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini.