1. Lingk u p :
Prosedur ini digunakan pada peralatan centrifuge low speed dan high speed
4. Penggunaan : laboratorium klinik, laboratorium kesehatan di rumah sakit, unit transfusi darah atau
bank darah
5. P engan t ar :
Centrifuge merupakan alat laboratorium yang memanfaatkan gaya sentrifugal , yaitu gaya
yang timbul akibat benda yang diputar dari satu titik sebagai porosnya .
Fungsinya untuk memisahkan partikel dari satu benda cair atau dengan kata lain
memisahkan
benda cair dari kepadatan yang berbeda .benda cair ini merupakan cairan tubuh , contoh
darah , serum , air seni , bahan reaksi lainnya , atau campuran dari kedua duanya dengan
zat tambahan lain.
Secara umum centrifuge diklasifikasikan menjadi 3 kategori, antara lain
:
Centrifuge berkecepatan rendah (low speed), ≤ 6000 rpm
Centrifuge berkecepatan tinggi (high speed), 6000 rpm ~ 25.000 rpm
Centrifuge berkecapatan sangat tinggi (ultra high speed), 25.000 rpm ~ 110.000
rpm
Sebelum memulai pekerjaan pemeliharaan, perhatikan buku petunjuk yang diberikan oleh
pabrik pembuat peralatan dan pastikan mengerti cara penggunaan peralatannya.
Gunakan alat pelindung diri sederhana seperti, sarung tangan dan masker saat
melakukan
pemeliharaan
.
b. Sistem Pengunci
Untuk alat yang diletakan pada meja yang bergerak, periksa kondisi baut penguncinya.
--##--
by Arif Joko Wuryanto, ST
c. Steker Tegangan Jala-jala
Periksa kondisi steker, pastikan ujungnya bersih dan tidak meleleh.
--##--
by Arif Joko Wuryanto, ST
Prosedur Pemeriksaan dan Pemeliharaan Preventive Centrifuge
No.Prosedur : Revisi ke : Tanggal : Halaman ke : Disusun oleh
PM – 2015-1003 0 21 Mei 2015 2 dari 4 Arif Joko Wuryanto
Kocok-kocok steker untuk memastikan tidak ada baut pengunci yang lepas/kendur.
f. Saklar/tombol Pengaturan
Sebelum mengatur/memutar saklar/tombol perhatikan posisinya.
Periksa semua kondisi saklar atau tombol berfungsi baik dan bersih.
Pastikan saklar/tombol melekat dengan kencang/tidak kendur.
Periksa pembatas putaran saklar/tombol berfungsi baik.
Untuk tombol/saklar berjenis membran, pastikan membran tidak rusak/robek.
g. Motor/Rotor
Pastikan kondisi fisik motor/pompa baik dan bersih.
Pastikan motor atau rotor berfungsi normal/berputar
Periksa sikat arang, komutator, bearing pada motor
Periksa kondisi gasket, seal dan penguncinya
Periksa kondisi rotor
j. Sistem Alarm/Interlock
Selama proses pemeriksaan pastikan sistem alarm/interlock bekerja.
Untuk centrifuge yang memilik mekanisme penutup berengsel, periksa fungsi sistem
interlocknya, seperti limit switch.
Buka penutup tadi kemudian tekan tombol start, pada posisi ini centrifuge tidak boleh berputar.
Tekan limit switch, kemudian tekan tombol start, pada posisi ini centrifuge dapat berputar. Jika
demikian berarti sistem intelock/pengaman bekerja dengan baik.
k. Label/Penandaan Alat
Periksa semua label/penandaan identitas alat.
Periksa ketersediaan petunjuk penggunaan alat.
Periksa ketersediaan kartu catatan pemeliharaan alat.
l. Kelengkapan/Asessoris
Pastikan semua kelengkapan centrifuge ada, seperti, sample buckets dan sample holder ada.
--##--
by Arif Joko Wuryanto, ST
Prosedur Pemeriksaan dan Pemeliharaan Preventive Centrifuge
No.Prosedur : Revisi ke : Tanggal : Halaman ke : Disusun oleh
PM – 2015-1003 0 21 Mei 2015 3 dari 4 Arif Joko Wuryanto
Tentukan titik ukur pada nilai 20%, 40%, 50%,60%,70%, 80% dan 90% dari nilai kapasitas
maksimum kecepatan putar centrifuge.
Siapkan Digital Tachometer, pastikan battere dalam keadaan baik
Pilih mode pengukuran putaran pada MODE PHOTO/RPM.
Siapkan centrifuge.
Buka penutup wadah cuvet centrifuge.
Rekatkan solasi/stiker berwarna gelap (hitam) di tengah wadah cuvet yang berputar.
Rekatkan pula stiker reflector pada bagian yang gelap tersebut.
Tutup kembali penutup wadah centrifuge.
Hubungkan kabel catu daya centrifuge ke sumber tegangan jala-jala/PLN.
Atur lamanya waktu putaran centrifuge pada posisi 10 menit.
Atur putaran centrifuge pada nilai 20% dari putaran maksimal
Posisikan tachometer tegak lurus di atas replector.
Tunggu beberapa saat/detik hingga putaran centrifuge stabil.
Setelah putaran centrifuge stabil, lakukan pengamatan kecepatan putaran centrifuge tersebut.
--##--
by Arif Joko Wuryanto, ST
Prosedur Pemeriksaan dan Pemeliharaan Preventive Centrifuge
No.Prosedur : Revisi ke : Tanggal : Halaman ke : Disusun oleh
PM – 2015-1003 0 21 Mei 2015 4 dari 4 Arif Joko Wuryanto
Jika hasil pengamatan/pembacaan pada tachometer sudah stabil, catat hasilnya pada lembar
kerja.
Lakukan pengukuran 2 (dua) kali untuk setiap titik ukurnya.
Lanjutkan pengukuran untuk titik pengaturan yang lainnya.
Toleransi yang diijinkan adalah ± 10 %.
Setelah selesai pengukuran kecepatan putaran, lepas isolasi dan reflector dari wadah cuvet
dan bersihkan bagian tersebut serta rapikan peralatan.
9. Pemeliharaan Berkala/Preventive
Bersihkan seluruh permukaan luar alat.dengan cairan pembersih.
Bersihkan wadah kuvet dan pastikan kering.
Beri pelumasan untuk bagian yang bergerak sesuai instruksi dari pabrik pembuat.
Ganti bagian-bagian yang mengalami penurunan kerja.
10. Referensi/Acuan :
Emergency Healthcare Research Institute (ECRI) 456-20010301
Manual Maintenance for Laboratory Equipment, 2nd Edition, World Health Organization (WHO)
2008
Equ 12-01-G, Centrifuge Calibration Verification-Guidelines, SMILE Johns Hopkins University
Baltimore MD-USA, 26 February 2007
https://www.facebook.com/groups/104421851995/10153288828141996/
--##--
by Arif Joko Wuryanto, ST