Anda di halaman 1dari 31

PERENCANAAN PUSKESMAS

TAHUN 2018

Disusun oleh Tim Perencanaan


UPT.Puskesmas Benjeng

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK


DINAS KESEHATAN
UPT.PUSKESMAS BENJENG
Jl Raya Nyanyat No.34 Benjeng Telp 031-7921167
Email : puskbenj@gmail.com
GRESIK 61172
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, nikmat dan
karunia yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga Tim Perencanaan UPT Puskesmas Benjeng
dapat menyelesaikan kewajiban menyusun Perencanaan Tahunan UPT Puskesmas Benjeng tahun
2018
Dalam Manajemen Pengelolaan Puskesmas, ada 3 hal pokok yang harus dilakukan oleh
Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan
Pengendalian dan Penilaian (P3). Perencanaan yang matang dan didukung oleh data dasar yang valid
akan menjadi acuan pelaksanaan program atau pelayanan dengan harapan pada saat penilaian akan
menghasilkan output dan outcome yang sesuai target dalam Standart Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan maupun Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam penyusunan perencanaan ini, Tim Perencanaan UPT Puskesmas Benjeng menerapkan
system Bottom Up artinya Tim mengakomodir usulan dari Penanggung Jawab (PJ) Program dan
Pelayanan sebagai pelaksana kegiatan tersebut. Selanjutnya usulan tersebut akan diverifikasi oleh Tim
Perencanaan Puskesmas sehingga dapat dihasilkan suatu perencanaan yang berkualitas. Selanjutnya
perencanaan tersebut kami teruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik sebagai masukan dalam
perencanaan kesehatan tingkat Kabupaten.

Gresik, Juni 2017


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Benjeng

dr. S O N I
NIP. 19780415 200901 1 009
I
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata pengantar I
Daftar Isi II

BAB I
PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 TUJUAN RUK 1

BAB II ANALISIS SITUASI


2.1 GAMBARAN UMUM PUSKESMAS (VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, STUKTUR ORGANISASI,
KONDISI SDM KESEHATAN, SARANA DAN PRASARANA, UKBM) 2
2.1 ANALISIS KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFI ( KEPENDUDUKAN DAN SASARAN )
13

BAB III ANALISA MASALAH ( METODE USG, FISH BONE, NGT, CARL ) 17

BAB IV PENGUSULAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK, RPK) 22

BAB V STRATEGI PUSKESMAS BENJENG TH 2017 26

BAB VI PENUTUP 29

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Puskesmas adalah UPT ( Unit Pelaksana Teknis ) Dinas Kesehatan Kabupaten yang
bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan
demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus
melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari
Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian serta Pengawasan dan Pertanggung jawaban.
Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan essensial, upaya kesehatan pengembangan maupun
upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar
Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dipertanggungjawabkan.

1.2 TUJUAN RUK


TUJUAN UMUM :
Tercapainya pembangunan kesehatan yang berkualitas secara optimal
TUJUAN KHUSUS :
1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu pelayanan manajemen
Puskesmas
2. Mendapatkan perencanaan baik program, kegiatan dan pembangunan pelayanan kesehatan
Puskesmas termasuk sarana dan prasarana.

1
BAB II
ANALISIS SITUASI

2.1 Gambaran Umum Puskesmas


2.1.1 VISI MISI dan KEBIJAKAN MUTU
VISI
Terwujudnya Puskesmas Benjeng sebagai pusat pelayanan kesehatan dengan pelayanan prima,yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam memberikan pelayanan.

MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar sesuai dengan standart
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau dalam bentuk
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pengadaan perlengkapan dan perbaikan
sarana prasarana
4. Membangun citra pelayanan dengan memperlakukan pengguna pelayanan sebagai pusat
perhatian melalui perbaikan penampilan dan etika bekerja
5. Mengembangkan managemen kesehatan melalui pengguasaan teknologi informasi

KEBIJAKAN MUTU
Puskesmas Benjeng sebagai pusat Kesehatan masyarakat bertekad memberikan pelayanan kesehatan
dasar yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara transparan,
akuntabel, efektif, efisien dan tidak diskriminatif dengan mengutamakan kepuasan pelanggan yang
berkesinambungan dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.

2.1.2 MOTTO
Kepuasan anda adalah kebahagiaan kami,masyarakat sehat dambaan kita semua

2.1.3 TUJUAN
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Benjeng secara Optimal

2.1.4 SASARAN
Seluruh Masyarakat Wilayah Kerja UPT Puskesmas Benjeng

2
2.1.5 TATA NILAI
1. Datang dan pulang tepat waktu
2. Isilah daftar Hadir
3. Siap melaksanakan Tugas
4. Ingat Berdoa sebelum jalankan Tugas
5. Patuhi Peraturan yang berlaku
6. Laporkan hasil pekerjaan
7. Ikuti petunjuk atasan
8. Norma-norma yang berlaku laksanakan

2.1.6 STRUKTUR ORGANISASI


Struktur organisasi merupakan suatu upaya pembagian, pengelompokan, dan
pengkoordinasian tugas kerja secara formal yang mempunyai kaitan sistemik antar komponen
dalam rangka pengaturan pembagian kerja yang efisien untuk meningkatkan koordinasi yang
efektif dari sejumlah kegiatan anggota organisasi. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Benjeng
ini telah disahkan dengan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Benjeng
No 445/225.1/437.52.18/2015.atas dasar Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten
Gresik No 445/07.2/437.52/2015 tentang Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.

3
4
2.1.7KONDISI SDM KESEHATAN

JML SDM
Status Kepegawaian TOTAL MINIMAL
NO JENIS SDM
PT Sukwa ( Target )
PNS Honda
T n

1 Dokter Umum 2 - - - 2 2

2 Dokter Gigi 1 - - - 1 1

3 Sarjana Kesehatan/DIII Kesehatan - - - - 0 4

Sarjana/DIV/DIII Bidang Kesehatan


4 Lingkungan atau Teknik Kesehatan - - - - 0 1
Lingkungan

5 Sarjana/DIV/DIII GIZI 1 - - - 1 2

DIII Rekam Medik dan Informatika


6 - - - - 0 1
Kesehatan

SMEA/SMA/SMK Ekonomi/DIII
7 - - - - 0 1
Akuntansi

8 SMEA/SMA/SMK 3 - - 6 9 9

Perawat ( Poli Umum, UGD, Rawat Inap,


9 4 - 13 3 20 13
Pustu, Ponkesdes )

10 Perawat Gigi 1 - - - 1 1

Bidan ( Poli KIA/KB, Bersalin/PONED,


11 13 5 4 6 28 9
Polindes )

Asisten Apoteker/DII Farmasi/Sarjana


12 - - - - 0 1
Farmasi

13 Apoteker 1 - - - 1 1

14 DIII/DIV Analis Kesehatan 1 1 - - 2 1

15 Sarjana Sosial 1 - - - 1 -

16 Sarjana/DI Komputer - 1 - 1 2 0

TOTAL 7 17 16 68 47
28

5
2.1.8 SARANA PRASARANA
1. Sarana Prasarana UPT Puskesmas Benjeng yang berupa Bangunan Gedung :
A. Denah UPT Puskesmas Benjeng Lantai-1

B. Denah UPT Puskesmas Benjeng Lantai-2

C. Denah UPT Puskesmas Benjeng Rawat Inap

6
2. Sarana Prasarana UPT Puskesmas Benjeng yang berupa Alat-alat Kesehatan dan Alat-alat
Kedokteran dan sarana Pendukung Layanan Lainya:
Kodisi
No Nama Barang Jumlah Ket
B KB R
I Poli Umum / BP
Timbangan Injak Dewasa 1 Unit 1
Tempat Tidur Periksa 1 Set 1
Meja Periksa 3 Buah 3
Kursi 7 Buah 7
Perangkat Komputer 1 Unit 1
Diagnostik Set:
- Tensimeter 3 Buah 2 1
- Stetoskop 2 Buah 2
- Senter 1 Buah 1
- Termometer 3 Buah 3
- Manset Anak 1 Buah 1
- Air Sound
1 Buah 1
Timer
- Tourniquet 1 Buah 1
- Hamer 1 Buah 1
- Tong Spatel 2 Buah 2
- Kaca Kepala 1 Buah 1
- Meteran 1 Buah 1
- Buku Ishihara 1 Buah 1
II UGD
1 Tensimeter 2 Buah 2
2 Ultrasonik Nebulizer 1 Unit 1
3 Nebulizaer 1 Unit 1
4 Minor Surgery 2 Set 2
5 Hecting Set 3 Set 3
6 GDA Set 1 1
7 Hb Set 1 1
8 Steteskop 2 Buah 2
9 Termometer 4 Buah 1 2 1
10 Torniguet 1 Buah 1
11 THT Set 1 Set 1
12 Electronik Suction 1 Unit 1
13 Sterilisator Kering 1 Unit 1
14 Kursi Roda 2 Unit 2
15 Strecter 1 Buah 1
16 Tandu 1 Buah 1
17 EKG 1 Unit 1
18 Almari Alat 1 Buah 1
19 Meja Resepsionis 1 Buah 1
20 Kursi 4 Buah 4
21 Kulkas Obat 1 Buah 1
22 Meja Instrumen 1 Buah 1
23 Tabung Oksigen 3 Buah 3
24 Regulator Oksigen 4 Buah 4
25 Tempat Tidur Tindakan 1 Buah 1
26 Tempat Tidur Observasi 7 2 Buah 2
27 Standar Infus 2 Buah 2
28 Resusiati 1 Set 1
29 Lampu Halogen 1 Buah 1
30 Perangkat Komputer 1 Unit 1
III PONED
1 Timbangan Bayi 1 Buah 1
2 Timbangan Dewasa 1 Buah 1
3 USG 1 Unit 1
4 Inkubator Bayi 1 Buah 1
5 Halogen Lamp 1 Buah 1
6 Bed Ginec 2 Buah 1 1
7 Suction Pump (vacum) 2 Unit 1 1
8 Bed Observasi 1 Buah 1
9 Meja 1 Buah 1
10 Kursi 1 Buah 1
11 Tabung Oksigen 1 Buah 1
12 Dopler 1 Buah 1
13 Almari 1 Buah 1
14 Tensimeter 1 Buah 1
15 Stetoskop 1 Buah 1
16 Termometer 1 Buah 1
17 Meja Instrumen 1 Buah 1
18 Partus Set 1 Set 2
19 Autoclav 1 Buah 1
IV Poli KIA
1 Timbangan Bayi 1 Buah 1
2 Timbangan dewasa+TB 1 Buah 1
3 Meja Instrumen 1 Buah 1
4 Tensimeter 2 Buah 2
5 Termometer 1 Buah 1
6 Dopler 1 Buah 1
7 Almari kaca 1 Buah 1
8 Meja Periksa 1 Buah 1
9 Kursi 4 Buah 4
10 Meja tulis 1 Buah 1
11 Medline 1 Buah 1
12 Senter 0 Buah 0
13 Hammer reflek 1 Buah 1
14 AC 1 Buah 1
V Poli Gigi
1 Sterilitator kering 1 Unit 1
2 Almari 1 Buah 1
3 Meja Periksa 2 Buah 2
4 Kursi 4 Buah 4
5 Dental Chair Unit + Light Curing 1 Unit 1
6 Scaler Elektrik 1 Unit 1
7 Kompresor 1 Unit 1
8 Meja Instrumen 1 Buah 1
9 Diagnostik kit gigi 8 1 Set 1
10 Citojeck 1 Set 1
11 Perangkat Komputer 1 Unit 1
12 AC 1 Buah 1
VI Gudang Obat
1 Rak Obat 2 Buah 2
2 AC 1 Buah 1
VII Depo Obat
1 Rak Obat 2 Buah 2
VIII Apotek
1 AC 1 Buah 1
2 Almari Kaca 4 Buah 4
3 Meja 2 Buah 2
4 Almari Narkoba 2 Buah 2
5 Komputer 1 Buah 1
6 Printer 1 Buah 1
IX Laboratorium
1 Microscope Binocular 1 Unit 1
2 Centrifuge 1 Unit 1
3 Urine Analyzer 1 Unit 1
4 Showcase 1 Unit 1
5 Photometer (Blolyzerloo) 1 Unit 1
6 Hema Analyzer 1 Unit 1
Easytouch (Glucosa, UA, Choles
7 1 Unit 1
meter)
8 On Call (Glucosa) 1 Unit 1
9 Gluco Dr (Glucosa) 1 Unit 1
10 AC 1 Unit 1
11 Meja 1 Buah 1
12 Kursi 3 Buah 1
X Ruang Imunisasi / MTBS
1 Meja 1 Buah 1
2 Kursi 2 Buah 2
3 Almari 1 Buah 1
4 Loker 1 Buah 1
5 Tempat Tidur Periksa 1 Buah 1
6 Perangkat Komputer 1 Unit 1
7 Lemari Pendingin Vaksin 1 Unit 1
8 Timbangan Bayi 1 Buah 1
9 Timbangan Dewasa 1 Buah 1
10 Printer 1 Buah 1
XI Rekam Medik
1 Rak Rekam Medik 8 Buah 8
2 Meja 1 Buah 1
3 Kursi 2 Buah 2
XII Loket + Kasir
1 Meja Resepsionis 1 Buah 1
2 Meja 2 Buah 2
3 Perangkat Komputer 2 Unit 2
4 Printer 2 Buah 2
9
5 Kursi 3 Buah 3
XIII Poli TB + Poli Kusta
1 Meja 2 Buah 2
2 Kursi 4 Buah 4
3 Almari 1 Buah 1
4 Loker 1 Buah 1
XIV Klinik Gizi
1 Lemari 1 Buah 1
2 Meja Tulis 2 Buah 1
3 Kursi 3 Buah 1
4 Kipas Angin Berdiri 1 Buah 1
5 Timbangan Dewasa 1 Buah 1
6 Baby Scale 1 Buah 1
7 Pengukur Tinggi Badan Bayi 1 Buah 1
XV Ruang Tunggu
1 Kursi Tunggu 9 Buah 9
2 Televisi 1 Unit 1
XVI Gudang Alses
1 Almari 1 Buah 1
XVII Poli DDTK
1 Meja 1 Buah 1
2 Kursi 1 Buah 1
XVIII Klinik Sanitasi
1 Meja 2 Buah 2
2 Meja Komputer 1 Buah 1
3 Perangkat Komputer 1 Buah 1
4 Kursi 4 Buah 4
XIX Ruang Tata Usaha
1 Almari 4 Buah 4
2 Meja 4 Buah 4
3 Filling Kabinet 1 Buah 1
4 Meja Komputer 2 Buah 2
5 Perangkat Komputer 2 Unit 2
6 Printer 2 Set 2
7 Kursi 5 Buah 5
8 AC 2 Buah 2
XX Ruang Arsip
1 Rak Arsip 5 Buah 5
2 Meja 1 Buah 1
3 AC 1 Buah 1
4 Lemari Es 1 Buah 1
XXI Ruang Pertemuan
1 LCD 1 Unit 1
2 Layar 1 Unit 1
3 Microphone Wireless 2 Unit 2
4 Sound System 1 Unit 1
5 Meja 9 Buah 9
6 Kursi 60 Buah 60
XXII Ruang Pimpinan
1 Monitor CCTV 10 1 Buah 1
2 Kursi Tamu 1 Set 1
3 Meja 1 Buah 1
4 Kursi 3 Buah 3
XXIII Ruang Sekretariat Akreditasi
1 Almari 3 Buah 3
2 Meja 2 Buah 2
3 Perangkat Komputer 1 Buah 1
5 UPS (UPS Power Table Suplay) 1 Buah 1
4 Filling Kabinet 1 Buah 1
XXIV Rawat Inap
1 Tempat Tidur 9 Buah 9
2 AC 3 Buah 3
3 Meja Pasien 9 Buah 9
4 Kipas angin 4 Buah 4
5 Meja makan pasien 9 Buah 9
XXV RUANG NIFAS
1 Tempat Tidur 2 Buah 2
2 AC 1 Buah 1
3 Meja Pasien 1 Buah 1
4 Meja Makan Pasien 1 Buah 1
5 Box Bayi 1 Buah 1
XXVI Ruang Perawat
1 Lemari 3 Buah 3
2 Meja Tulis 1 Buah 1
3 Kursi 3 Buah 3
4 Tensi meter 2 Buah 2
5 Stetoskop 1 Buah 1
6 Termometer 1 Buah 1
XXV Ruang Sterilisasi
1 Lemari Kaca 1 Buah 1
2 Kabinet Plastik 2 Buah 2
3 Kompor Elpiji 1 Buah 1
4 Dandang Bersusun 1 Buah 1
5 Tabung Elpiji 2 Buah 1
XXVI Ruang Pantry
1 Lemari kaca 1 Buah 1
2 Kompor Elpiji 1 Buah 1
3 Lemari Es 1 Buah 1
4 Dispenser 1 Buah 1
5 Tabung Elpiji 2 Buah 2

Keterangan
B : Baik
KB : Kurang Baik
R : Rusak

11

3. Sarana-prasarana UPT.Puskesmas Benjeng Lainya :


1. Pustu : 2 Pustu
2. Ponkesdes : 13 Ponkesdes
3. Mobil Pusling : 2 Unit
4. Sepeda Motor : 8 Unit

2.1.9 DATA PERAN SERTA MASYARAKAT


 Jumlah posyandu : 55 posyandu
 Jumlah Kader posyandu plus kesling : 275 orang
 Jumlah Posyandu lansia : 15 pos
 Jumlah Kader usila : 275 orang
2.1.10. UPAYA KESEHATAN UPT PUSKESMAS BENJENG
Ada empat jenis upaya kesehatan yang dikerjakan oleh UPT Puskesmas Benjeng pada tahun
2015. Penetapan ini mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

I. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL


Adalah upaya kesehatan yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Upaya ini harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas yang ada di wilayah Indonesia
meliputi :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Kesling)
3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) & Keluarga Berencana (KB)
4. Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


Adalah Upaya Kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan
yang dipilih Puskesmas Benjeng meliputi :
1. Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Program Pembinaan Obat Tradisional (BATRA)
4. Program Kesehatan Olah Raga
5. Pelayanan Kesehatan Indera
6. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA)
7. Pelayanan Kesehatan Kerja (UKK)
8. Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
9. Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat / Publik Health Nurse (PHN)/Community Health
Nurse (CHN) 12

III. UPAYA KESEHATAN PENUNJANG


Adalah Upaya Kesehatan untuk menunjang pelaksanaan upaya kesehatan yang ada meliputi :
1. Laboratorium Medis
2. ECG
3. USG
4. Crioterapy

IV. UPAYA KESEHATAN INOVATIF


Adalah upaya kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan diharapkan
mempunyai nilai kompetitif bagi Puskesmas. Pemilihan upaya inovatif ini dengan
mempertimbangkan berbagai persyaratan tenaga, sarana dan prasarana dll. Ada 3 upaya kesehatan
inovatif yang dipilih oleh UPT Puskesmas Benjeng yaitu :
1. PONED (Pelayanan Obsetry Neonatal Emergensy Dasar)
UPT Puskesmas Benjeng ditetapkan menjadi Puskesmas PONED melalui SK Bupati Gresik nomor :
442/2000/HK/403.14/2007. Didukung dengan adanya tenaga terlatih, sarana prasarana yang cukup
memadai diharapkan bisa memberikan Pelayanan terbaik bagi masyarakat Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Benjeng.
2. RAWAT INAP
UPT. Puskesmas Benjeng ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat Inap berdasarkan SK Bupati Gresik
Nomor 12 Tahun 2001. Sejak saat itu UPT. Puskesmas Benjeng menjadi Salah satu Puskesmas di
Kabupaten Gresik dengan Pelayan Rawat Inap dengan Ruang Rawat Inap Berupa Sal/Ruangan.
Pada tahun 2015 UPT puskesmas Benjeng direnovasi dan dibangun baru dengan Ruang Rawat Inap
berupa Kamar-kamar yang terdiri dari 5 Kamar dengan 11 Tempat Tidur;
3. POJOK GIZI
4. KLINIK SANITASI
5. POLI DDTK
6. POLI MTBS
2.2 ANALISIS KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFI
2.2.1 KONDISI GEOGRAFIS
 Kode Puskesmas : 3525060101
 Nama Puskesmas : Benjeng
 Kecamatan : Benjeng
 Kabupaten : Gresik
 Propinsi : Jawa Timur
 Telepon : (031) 7921167
 Email : puskbenj@gmail.com
 Website : puskesmasbenjeng.com

13
PETA WILAYAH KERJA
UPT Puskesmas Benjeng mempunyai Luas Wilayah 29,29 Km dengan 75% adalah area Pertanian
dan 25 % area pemukiman. Wilayah UPT Puskesmas Benjeng dilalui sungai Kali lamong yang setiap
tahun sering terjadi luapan sungai di musim hujan yang mengakibatkan daerah sekitar sungai
mengalami kebanjiran.
Batas wilayah Kerja UPT Puskesmas Benjeng adalah sebagai berikut :
 Sebelah Utara Berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Metatu Kecamatan Benjeng.
 Sebelah Timur Berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Dadap Kuning Kecamatan
Cerme.
 Sebelah Selatan Berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Slempit Kecamatan
Kedamean.
 Sebelah Barat Berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Balong Panggang Kecamatan
Balong Panggang.

14

Desa yang menjadi wilayah kerja

No Desa Wilker Jumlah Dusun Luas Wilayah (KM²)


1 Bulurejo 6 1,77
2 Klampok 4 1,98
3 Dermo 1 0,94
4 Kedungsekar 4 2,16
5 Sirnoboyo 7 2,55
6 Munggugianti 2 1,75
7 Kedungrukem 3 1,90
8 Deliksumber 4 2,15
9 Sedapurklagen 3 1,69
10 Bulangkulon 3 2,58
11 Lundo 6 2,82
12 Bengkelolor 3 1,48
13 Gluranploso 4 2,45
14 Balongtunjung 3 1,48
15 Balongmojo 1 1,59
Total 56 29,29 KM²

FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


 Puskesmas : 1 buah
 Puskesmas pembantu : 2 buah
 Ponkesdes : 12 buah
 Praktek Dokter : 3 Orang
 Praktek Bidan Swasta : -
2.2.2 DEMOGRAFI
Data Penduduk Wilayah Kerja UPT Puskesmas Benjeng yang dikelompokkan ke dalam kelompok jenis
kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS DESA TOTAL
L P
BULUREJO 3964 1997 1967
KLAMPOK 3206 1565 1641
DERMO 1451 711 740
KEDUNGSEKAR 3322 1651 1671
SIRNOBOYO 5371 2651 2720
MUNGGUGIANTI 2032 1011 1021
KEDUNGRUKEM 2819 1406 1413
DELIKSUMBER 2761 1360 1401
BENJENG
SEDALURKLAGEN 1616 797 819
LUNDO 2702 1350 1352
BULANGKULON 2630 1281 1349
BENGKELOLOR 1434 715 719
GLURANPLOSO 1851 930 921
BALONGTUNJUNG 1238 619 619
BALONGMOJO 1899 921 978
JUMLAH 38296 18965 19331

DATA SARANA PENDIDIKAN 15


NO DESA SD/SDI MI SMP MTS MA/SMA SMK
1 BULUREJO 2 1 2 - 1 2
2 KLAMPOK 2 1 - 1 - 1
3 DERMO 1 - 1 - - -
4 KEDUNGSEKAR 1 2 - 2 1 -
5 SIRNOBOYO 2 1 - - - -
6 MUNGGUGIANTI 1 - - - - -
7 KEDUNGRUKEM 1 1 - - - -
8 DELIKSUMBER 1 - - - - -
9 SEDALURKLAGEN 1 - - - - -
10 LUNDO 1 - - - - -
11 BULANGKULON 1 1 - - - -
12 BENGKELOLOR 1 - - - - -
13 GLURANPLOSO 1 - - - - -
14 BALONGTUNJUNG 1 - - - - -
15 BALONGMOJO 1 1 1 1 1 -
JUMLAH 18 8 4 4 3 3

16

BAB III
ANALISA MASALAH

1. HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2015


Identifikasi Masalah UPT Puskesmas Benjeng (METODE USG, FISH BONE, NGT, CARL)

NO PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1 PROGRAM PROMKES
Prosentase rumah tangga Sehat
75 % 61,25 % 13,75 %
(PHBS) rendah
penyuluhan NAPZA Kurang 25 % 17,5 % 7,5 %
2 PROGRAM KESLING
Cakupan rumah sehat diperiksa
belum memenuhi target 80 % 31 % 49 %

Jumlah Pasien yang mendapatkan


intervensi/ tindak lanjut di klinik 2% 1,7 % 0,3 %
sanitasi Rendah
Pengawasan Depot Air Minum
100 % 32 % 68 %
Kurang
3 PROGRAM GIZI
Pemberian ASI Ekslusif masih
80 % 73 % 7%
rendah
Cakupan Kujungan Pojok Gizi
untuk mendapat Pelayan Gizi 60 % 26 % 34 %
Rendah
Balita yang ditimbang D/S belum
78 % 74 % 4%
memenuhi target
4 PROGAM KIA/KB
Kematian ibu Tidak boleh ada
0 1
kasus
Kematian bayi Tidak boleh ada
0 5
kasus
Pelayanan kesehatan Bumil sesuai
standar, untuk kunjungan lengkap 95 % 93 % 2%
K4 Kurang
Pelayanan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang berkompeten 95 % 94 % 1%
kurang
Pelayanan Nifas lengkap sesuai
95 % 94 % 1%
standar kurang
Pelayanan Maternal Risti/
90 % 46 % 44 %
Komplikasi yang ditangani Rendah
Pelayanan Neonatal Risti/
90 % 79 % 11 %
Komplikasi yang ditangani
Cakupan pelayanan kesehatan anak
80 % 40 % 40 %
balita sangat rendah
Cakupan pelayanan kesehatan anak
pra sekolah rendah 80 % 37 % 43 %
17
5 PROGRAM IMUNISASI
Cakupan Imunisasi Hb 0-7 hari 90 % 87 % 3%
pada bayi kurang
UCI belum mencapai 100% 100 % 80 % 20 %
6 PROGRAM ISPA
Kurangnya Cakupan Penemuan
10 % 9,4 % 0,6 %
Penderita pneumonia Balita
7 PROGRAM KUSTA
Tingginya Proporsi kasus kusta
<5% 43 % 38 %
anak
Tingginya Proporsi kasus kusta
<5 % 14 % 9%
cacat tingkat II
Prevalensi Rate <1/10.000 1,5/10.000 0,5/10.000
8 PROGRAM DBD
Angka bebas jentik belum
>95 % 82 % 13 %
mencapai target
Jumlah penderita DBD masih tinggi
0 Kasus 13 Kasus 13
pada tahun 2015
9 PROGRAM TB
Penemuan suspect TB Rendah 70 % 49 % 21 %
Proporsi Pasien TB paru BTA +
15 % 4% 11 %
diantara Suspek Rendah
Angka Keberhasilan Pengobatan
90 % 37,5 % 52,5 %
Pasien Baru BTA +
Angka kesembuhan (Cure Rate) 85 % 37,5 % 47,5 %
10 PROGRAM DIARE
Tingginya angka kejadian diare di
10 % 10,6 % 0,6 %
masyarakat
11 PROGRAM UKS
Belum adanya kader yang dilatih
10 % 0% 10 %
tentang kesehatan
Cakupan Pelayanan Kesehatan
70 % 65 % 5%
Remaja masih kurang
12 PROGRAM GIGI
Masih rendahnya murid SD/MI
yang mendapat perawatan 50 % 39 % 11%
kesehatan Gigi paripurna
Masih rendahnya Bumil yang
mendapat perawatan Kesehatan 25 % 19 % 6%
Gigi

18
2. HASIL IDENTIFIKASI MASALAH HASIL SMD/MMD
NO MASALAH YANG DITEMUKAN DARI HASIL SMD HASIL
JUMLAH %
PROGRAM PROMKES
1. Masih ada keluarga yang belum terbiasa mencuci tangan 67 3,19
2. Masih ada keluarga yang merokok 68 4,34
3. Adanya pemberian tempat penampungan air 10 0,47
4. Frekuensi penimbangan bayi/balita di posyandu masih 43 2,05
rendah
5. Masih ada yang belum menggunakan sabun saat mencuci 67 3,19
tangan
6. Frekuensi melakukan olahraga/aktifitas secara rutin masih 19 0,90
rendah
PROGRAM KESLING
1. Perlunya dilakukan pemeriksaan air di desa (sumber air 44 2,09
dan DAM)
2. Diperlukan pembinaan rumah sehat 20 0,95
3. Diperlukan pembinanTempat tempat Umum 19 0,90
4. Masih ada jamban terbuka dan perlu diadakan pemicuan 20 0,95
5. Perlunya diadakan pembinaan pada pengelola makanan 42 2,0

PROGRAM KIA/KB
1. Pentingnya memeriksakan kehamilan sebelum usia 4 bulan 22 1,04
2. Belum semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya lebih 21 1,0
dari 4x
3. Masih adaanak dari suatu keluarga yang belum menapat 35 1,66
pelayanan
4. Adanya ibu hamil yang berisiko tinggi 54 2,57
5. Jumlah ibu yang menggunakan kontrasepsi 14 0,66
MOW/MOP/Implant/IUD masih rendah
PROGRAM GIZI
1. Masih ada balita yang berat badannya di bawah garis merah 26 1,24
2. Masih ada keluarga yang belum menggunakan garam
beryodium 28 1,33
3. Masih rendahnya jumlah ibu yang memberikan ASI saja
sampai usia 6 bulan 30 1,43
4. Masih ada anak yang belum mendapatkan Vit A pada bulan
Februari dan Agustus 20 0,95
5. Masih ada keluarga yang belum mengerti tentang Kadarzi
19 14 0,66
PROGRAM SURVEILANS
1. Masih kurangnya pemahaman tentang Infeksi dan penyakit 20 0.95
tidak menular
2. Masih kurangnya pengetahuan tentang penyakit Jantung, 14 0,66
Hipertensi dan Diabetes Melitus.
3. Masih kurangnya pengetahuan tentang macam penyakit 31 1,47
yang bisa menular
PROGRAM P2 IMUNISASI
1. Belum semua anak mempunyai riwayat mendapatkan 41 1,95
imunisasi lengakap
2. Riwayat TT WUS T5 22 1,04
3. Masih rendahnya balita yang mendapatkan imunisasi di 6 0,28
puskesmas dan jejaringnya 124 5,91
PROGRAM P2 ISPA
1. Masih kurangnya pemahaman tentang pengertian ISPA 18 0,85
2. Masih kurangnya pengetahuan tentang gejala dan tanda 32 1,52
anak yang menderita ISPA
3. Masih kurangnya pengetahuan tentang penyebabpenyakit 48 2,29
ISPA
4. Masih kurangnya pengetahuan tentang cara pencegahan 23 1,09
penyakit ISPA
5. Masih kurangnya pengetahuan tentang gejala penyakit ISPA 26 1,24
PROGRAM P2 DIARE
1. Masih kurangnya pengetahuan tentang pengertian Diare 33 1,57
2. Masih kurangnya pengetahuan tentang gejala/tanda 32 1,52
penyakit Diare
3. Masih kurangnya pengetahuan tentang penyebab 22 1,04
timbulnya Diare
4. Masih kurangnya pengetahuan tentang cairanrumah 10 0,47
tangga untuk mengatasi diare
PROGRAM P2 DBD
1. Masih kurangnya pengetahuan tentang penyebab DBD 4 0,38
2. Masih kurangnya pengetahuan tentang tanda-tanda DBD 10 1,0
3. Masih kurangnya kemauan untuk segera memeriksakan diri 14 0,57
apabila terdapat gejala DBD
4. Masih kurangnya pengetahuan tentang pencegahan DBD 8 1,76
dengan 3 M
PROGRAM P2 KUSTA
20
1. Masih kurangnya pengetahuan tentang pengertian penyakit 21 1,0
Kusta
2. Masih kurangnya pengetahuan tentang gejala penyakit 12 0,57
Kusta
3. Masih kurangnya pengetahuan tentang penggolongan 37 1,76
penyakit kusta apakah menular/tidak
PROGRAM TBC
1. Masih kurangnya pengetahuan tentang pengertian penyakit 10 0,47
TB
2. Masih kurangnya pengetahuan tentang gejalertian penyakit 68 3,24
TB
3. Masih kurangnya pengetahuan tentang cara 24 1,14
penularanpenyakit TB
4. Masih kurangnya pengetahuan tentang cara pencegahan 24 1,14
penyakit TB dengan imunisasi BCG
PROGRAM IMS DAN HIV/AIDS
1. Masih kurangnya pengetahuan tentang penyakit HIV/AIDS 54 2,57
2. Perlunya dilakukan penyuluhan tentang HIV/AIDS di desa 14 0,66

21
BAB IV
PENGUSULAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK,RPK)

4.1 RUK PROGRAM DAN PELAYANAN


22
4.2 RUK PENINGKATAN KOMPETENSI SDM
Salah satu komponen utama dalam keberhasilan program dan pelayanan adalah kompetensi
petugas. Sebagai Puskesmas dengan Rawat Inap dan Pelayanan PONED, UPT Puskesmas Benjeng
dituntut untuk mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan lebih baik lagi
dan sesuai dengan kompetensi masing-masing, oleh karena itu dalam rangka untuk memenuhi
kebutuhan tenaga sesuai kompetensi dan dalam rangka peningkatan kompetensi dan keterampilan
petugas, UPT Puskesmas Benjeng mengusulkan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga dan pelatihan-
pelatihan yang harus dilaksanakan untuk peningkatan kompetensi SDM sebagai berikut :

N NAMA PELATIHAN SASARAN JUMLAH


O
1 Kepemimpinan Kepala Puskesmas 1
2 Penata laksanaan Kepegawaian Kepala Tata Usaha 1
3 Kearsipan Kepala Tata Usaha 1
4 Penyuluh Kesehatan PJ Program Promosi Kesehatan 1
5 Teknik Kesehatan Lingkungan PJ Program Kesehatan Lingkungan 1
6 Pemantauan Pertumbuhan PJ Program Gizi 1
7 Manajemen Tata Kelola Keuangan Bendahara Penerimaan Pembantu 3
Bendahara Pengeluaran Pembantu
Bendahara JKN
8 Penyimpanan dan Pengelolaan PJ Inventaris Barang 1
Barang
9 Pembukuan PJ Kasir 1

10 Pengelolaan Rekam Medis PJ Rekam Medis 1

11 Pelatihan Program TB/Strategi DOTS Dokter 1


12 Pelatihan MTBS/MTBM Dokter 2
Bidan Pelaksana Poli MTBS

13 Pelatihan DDTK Dokter 2


Bidan Pelaksana DDTK
14 Pelatihan CTU Bidan Pelaksana KIA 1

15 Konseling PPIA (Pencegahan PJ Poli KIA 1


Penularan Ibu Anak )
16 Penanganan BBLR dan Asfiksia PJ PONED 2
Bidan Pelaksana PONED
17 Pelayanan Darurat Gigi /BEC Dokter Gigi 2
Perawat Gigi
18 Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas PJ Kamar Obat 1
19 Pemantapan Mutu Internal PJ Laboratorium 1

20 Pleobotomi Analis Pelaksana Laboratorium 1


23
21 Pelatihan Manajemen Kusta Dokter 1

22 Pelatihan IMS,VCT dan PITC HIV Dokter 2


PJ Program IMS/HIV-AIDS
23 Pemberian Terapi Rasional Dokter 2
Perawat Koordinator Poli Umum
24 Pelatihan Peningkatan Mutu dan Tim Peningkatan Mutu dan 7
Keselamatan Pasien (PMKP) Keselamatan Pasien (PMKP)
25 Pelatihan PPGD Tenaga Klinis 2

NO USULAN TENAGA JUMLAH


1 Asisten Apoteker 1

2 S1/D3 Akuntansi 3
3 Sarjana/D3 Kesehatan 1

4 Sarjana/D4/D3 kesehatan Lingkungan 1

5 Sarjana/D3 Keperawatan 5

6 D3 Rekam Medis dan Informatika 1

4.3 RUK SARANA PRASARANA


Sarana prasarana menjadi hal penting yang harus dipenuhi untuk bisa memberikan pelayanan
yang prima pada UPT Puskesmas Benjeng. Untuk perencanaan Puskesmas tahun 2017, UPT
Puskesmas Benjeng mengusulkan beberapa hal diantaranya :

N JENIS USULAN JML ALASAN


O
1 Pembuatan Garasi Untuk Mobil 1 pkt Supaya Mobil Pusling Tidak Kehujanan
Pusling dan kepanasan yang membuat cat cepat
Rusak
2 Kursi Tunggu pasien Deret 4 10 Biji Untuk kursi Tunggu pasien masih kurang

3 Kursi Lipat 25Biji Untuk kekurangan Ruang Pertemuan dan


Ruang Sekretariat Akreditasi
4 Set Meubeler Meja Kursi 10 Set Untuk Ruang Administrasi, Ruang Kepala
Puskesmas, poli umum, Ruang Perawat
Rawat inap dan Unit layanan yang lain
5 AC 4 Biji Untuk poli MTBS/Imunisasi, Poli DDTK,
Poli Gizi, dll
6 Rak Obat Tinggi ± 2 mm 4 Biji Untuk Gudang Obat
24

7 Palet Obat 6 Biji 3 Untuk Gudang Obat


4 Untuk Apotik
8 Tempat sampah Medis-Non 34 Biji Tempat sampah yang lama kurang layak
Medis, Sampah Basah-Kering dan tidak serasi, sehingga kurang indah
dilihat
9 Lemari Es Showcase 2 Biji Untuk Obat yang harus disimpan di suhu

10 Dopler 1 Untuk PONED

4.4. RUK KALIBRASI ALAT KESEHATAN


Pelayanan kesehatan yang berkualitas juga dipengaruhi oleh kualitas alat kesehatan yang
digunakan di Puskesmas. Untuk itu UPT Puskesmas Benjeng mengusulkan kebutuhan untuk kalibrasi alat
kesehatan yang harus dilakukan secara rutin setiap tahun oleh pihak ketiga yaitu BALAI PENGAMANAN
FASILITAS KESEHATAN (BPFK) dan UPT KEMETROLOGIAN SURABAYA. Berikut alat yang perlu
dikalibrasi :
NO NAMA ALKES JUMLAH

1 Tensimeter 8
2 Timbangan BB dewasa 6
3 Timbangan bayi 4
4 Mikropipet 8
5 ECG 1
6 Centrifuge 1
7 Dental Unit 1
8 Inkubator perawatan 1
9 Nebulaizer 2
10 Vaccum Extractor 1
11. Termometer Ruangan 4
12 Termometer Klinis 9
13 Regulator Oksigen 5
14 Photometer 1

25

BAB V
STRATEGI UPT PUSKESMAS BENJENG TAHUN 2017

5.1. OPTIMALISASI MANAJEMEN PUSKESMAS

Pengelolaan Manajemen UPT Puskesmas Benjeng tahun 2017 terus ditingkatkan melalui sistem
P3 yang meliputi :
P1 = PERENCANAAN
Dengan menerapkan system Bottom Up diharapkan usulan UPT Puskesmas Benjeng lebih
mewakili semua komponen termasuk Pustu dan Ponkesdes. Alur penyusunan perencanaan Tahunan
UPT. Puskesmas Benjeng seperti pada bagan di bawah ini :

Tim Perencanaan UPT Puskesmas Benjeng

Koordinator UKM dan UKP


Perencanaan dari PJ Program

P2 = PENGGERAKAN & PELAKSANAAN


Penggerakan dan pelaksanaan kegiatan UPT Puskesmas Benjeng sesuai perencanaan yang telah
disusun oleh Tim Perencanaan dengan mengedepankan peran TEAM WORK ( Kerja Sama Tim ) baik
lintas program ataupun lintas sektoral. Dengan Team Work yang solid maka pelaksanaan kegiatan
akan lebih optimal.

Kebersamaan untuk mewujudkan visi


misi organisasi

P3 = PENGAWASAN, PENGENDALIAN & PENILAIAN


Pengawasan terhadap pelaksanaan perencanaan UPT Puskesmas Benjeng akan dilakukan
melalui wadah sbb :
1. Minilokakarya
2. Supervisi PJ program
3. Supervisi Pustu / Ponkesdes / Posyandu
4. Pertemuan koordinasi Internal Tim Manajemen
26 Mutu dan Koordinator UKM /UKP
5. Minilokakarya lintas sektor
Sedang untuk pengendaliannya dilakukan dengan menggunakan metode Pemantauan
Wilayah Setempat (PWS) untuk memudahkan pengendalian hasil kegiatan.
Penilaian hasil pelaksanaan perencanaan UPT Puskesmas Benjeng th 2016 akan dilakukan oleh
Tim Perencanaan Puskesmas yang selanjutnya menjadi bahan untuk menyusun PROFIL UPT
PUSKESMAS BENJENG TH 2016.

5.2. PELAYANAN PUBLIK DARI DOMINASI KE PARTISIPASI


Penyelenggaraan pelayanan publik dewasa ini telah bergeser dari system dominasi ke system
partisipasi sesuai UU RI no 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Pasal 20 yang berbunyi sbb,
Ayat 1 : Penyelenggara berkewajiban menyusun dan menetapkan Standart Pelayanan dengan
memperhatikan kemampuan penyelenggara, kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan.
Ayat 2 : Dalam menyusun dan menetapkan Standart Pelayanan, penyelenggara wajib
mengikutsertakan masyarakat dan pihak terkait
Sebagai instansi pelayanan publik, UPT.Puskesmas Benjeng dituntut untuk mampu
memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat secara Adil dan berperikemanusian
tanpa membeda-bedakan Golongan. bertujuan agar pelayanan publik di UPT.Puskesmas Benjeng
menjadi lebih responsif, transparan dan akuntabel.
Di samping itu juga disepakati hak dan kewajiban penyedia serta pengguna layanan sehingga
proses pelayanan di UPT Puskesmas Benjeng berjalan seimbang. Selanjutnya UPT Puskesmas Benjeng
akan mengagendakan pertemuan rutin setiap 3 bulan dengan Minilokakarya Lintas Sektor untuk
mengevaluasi pelayanan dan menjaring usulan dari masyarakat

5.3. PENGGUNAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008


Dalam menghadapi tuntutan peningkatan pelayanan publik, peningkatan kebutuhan dan
harapan pelanggan serta pemenuhan persyaratan dari pihak – pihak terkait lainnya pada saat ini dan
masa yang akan datang maka tidak ada pilihan bagi organisasi untuk harus meningkatkan mutu
pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
Puskesmas sebagai organisasi atau lembaga milik Pemerintah berperan sebagai ujung tombak
terdepan dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan. Dalam menjalankan fungsinya,
Puskesmas harus menerapkan fungsi manajemen dengan sebaik-baiknya, karena dalam organisasi
Puskesmas terdapat sumber daya, program, sarana dan prasarana yang sangat kompleks, dimana bila
tidak menjalankan manajemen dengan baik akan timbul banyak permasalahan yang akan mengganggu
proses dalam mencapai tujuan. Dalam proses pencapaian tujuan yang diinginkan, Puskesmas harus
melaksanakan Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Penilaian (evaluasi) dengan sebaik-
baiknya karena dengan cara tersebut suatu organisasi dapat menjalankan fungsinya secara baik.
ISO ( International Organization for Standarization ) merupakan suatu System Manajemen
Mutu yang siap pakai dan sudah dibakukan dalam bentuk Standart Internasional. Untuk dapat
memberikan pelayanan bermutu, diperlukan suatu sistem dalam organisasi tersebut. Mutu tidak bisa
27
timbul secara kebetulan. Agar sistem dapat berjalan dengan baik, diperlukan arah (kebijakan) dan
sasaran (tujuan) yang semuanya ada dalam sistem manajemen mutu ( SMM ). SMM memberikan
kerangka kerja bagi perbaikan berkelanjutan dan peningkatan kepuasan pelanggan dan pihak – pihak
lainnya. SMM juga memberikan keyakinan pada organisasi dan pelangganya bahwa SMM mampu
memberikan produk / pelayanan yang konsisten dan memenuhi persyaratan.
Terhitung tanggal 14 Januari 2010, UPT Puskesmas Benjeng resmi menerapkan Sistem
Manajemen Mutu ( SMM ) ISO 9001:2008 sebagai standart baku. ISO 9001:2008 berisikan persyaratan
– persyaratan yang harus dijalankan agar suatu organisasi mempunyai system manajemen mutu yang
baku. Semua persyaratan dalam ISO 9001:2008 merupakan hal – hal yang memang seharusnya kita
lakukan karena mengacu pada konsep penghematan biaya dan pencegahan serta terfokus pada upaya
mencapai kepuasan pelanggan. Badan Sertifikasi yang menjadi mitra Puskesmas Benjeng adalah Tuv
Nord.
28

BAB VI
PENUTUP

Demikian Rencanan Usulan Kegiatan ( RUK ) UPT.Puskesmas Benjeng tahun 2017, semoga
dengan adanya RUK ini pelaksanaan kinerja program dan pelayanan di UPTPuskesmas Benjeng
menjadi lebih optimal.

Saran dan kritik sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas RUK UPT Puskesmas
Benjeng di tahun berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai