Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab
terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang
optimal.

Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014 melaksanakan kebijakan kesehatan untuk


mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam ragka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas
menyelenggarakan fungsi Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan
tingkat pertama diwilayah kerjanya secara terintegrasi dan berkesinambungan.

Upaya Kesehatan Wajib meliputi:


1. Upaya Promosi Kesehatan
2. .Upaya Kesehatan Lingkungan
3. .Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana
4. .Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. .Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
6. Upaya kesehatan pengobatan
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan meliputi;
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Upaya Kesehatan Jiwa
4. Upaya Kesehatan Mata
5. Upaya Kesehatan Usia lanjut
6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
7. Upaya kesehatan Kerja
8. Upaya Kesehatan Olahraga
9. Upaya Kesehatan Pebinaan obat Tradisional
B. TUJUAN DAN MANFAAT
a. Tujuan Umum:
Meningkatnya kemampuan manajemen Puskesmas dalam mengelola kegiatan-
kegiatannya dalam upaya peningkatan fungsi Puskesmas sebagai pusat
pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah kerjanya.
b. Tujuan Khusus:
1. Tersusunnya RUK Puskesmas untuk tahun berikutnya dalam upaya mengatasi
atau sebagian masalah kesehatan masyarakat.
2. Tersusunnya RPK setelah diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun
berjalan dari berbagai sumber.
c. Manfaat
1. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban.
3. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan dukungan dan potensi yang ada
C. PENGERTIAN
Perencanaan Puskesmas adalah suatu kegiatan yang sistematis dilakukan untuk
mengetahui permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan
dengan memanfaatkan sumber daya yang tersesdia secara berdaya guna dan berhasil
guna.
D. RUANG LINGKUP
Perencanaan tingkat Puskesmas mencakup semua Upaya Kesehatan Esensial, Upaya
Kesehatan Pengembangan dan Upaya Kesehatan Penunjang. Perencanaan ini disusun
oleh Puskesmas, Rencana Tahunan Puskesmas.

Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:


1. Tahap persiapan
2. Tahap Analisa situasi
3. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
4. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksana Kegiatan
BAB II

MEKANISME PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

Dalam penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas langkah awal yang dilakukan


adalah menganalisa situasi dengan menggunakan data dan dengan menggunakan evidece
base.

Dalam penyusunan RUK Puskesmas Kandai dilihat berdasarkan data tahun 2017
dimana cakupan Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengambangan termasuk
Upaya Ksehatan Inovasi yang pelaksanaanya semua mengacu pada visi misi Puskesmas, tata
nilai dan budaya kerja Puskesmas Kandai.

A. Visi Puskesmas

Mewujudkan kecamatan kendari sehat dan layak huni tahun 2025

B. Misi Puskesmas

1.menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu, merata serta terjangkau oleh


seluruh lapisan masyarakat

2.Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam melksanakan pelayanan


kesehatan

3.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan sehingga mendorong


kemandirian untuk hidup bersih dan sehat

4. menjalin kemitraan dengan semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan
dan pembangunan kesehatan masyarakat

5. Menyelenggarakan pembangunan yang berwawawasan kesehatan

C. Tata nilai

Tata Nilai Puskesmas wua-wua adalah :


“ KANDAI “
Kreatif
Aktif
Nyaman
Damai
Amanah
Ikhlas
C. Budaya Kerja
Senyum, sopan sapa, santun,sabar
BAB III

TAHAP PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

A. Tahap Persiapan

Pembentukan Tim Perencanaan Puskesmas

Ketua : dr.sunarni

Wakil Ketua : muh.reski

Sekretaris :

. Anggota 1.Dalfiani, SKM


2. . drg. Rafika
3. Wd. Erawati, S.Kep, Ns
4. Wd. Jumiati Tatari, S.Kep, Ns
5. St, Harniati, S.Tr.Keb
6. Ceci Septiana, AMK
7. Misdar, S.Si, Apt
8. Maisyah, AMAK
9. Rini Setianingsi A, Am.Keb
10. Rasni Intan, AMKL
11. Karmila, SKM
12. Anjas Maulana, S.Gz
13. Fitri Madju, S.Kep, Ns
14. drg. Rafika
15. Santi Sherli, AMK

B. Tahap Analisis Situasi

1. Data Umum

a. Peta Wilayah

 Luas Wilayah : 3.527 m2


 Jumlah Kelurahan : 4 Kelurahan.
 Jumlah RT : 58 RT
 Jumlah RW : 22 RW
 Jumlah Penduduk : 18.374 Jiwa

b. Data Sumber Daya Puskesmas

1.jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Kandai

tabel 1. Jenis dan Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Kandai Tahun 2018

Status Ketenagaan
No Jenis Tenaga Jumlah
PNS PTT Honorer Sukarela
1 Dokter Umum 1 - - - 1
2 Dokter Gigi 1 - - - 1
3 Sarjana Kesmas/umum 4 - - - 4
4 Sarjana Keperawatan 4 - - - 4
5 D IV/ Sarjana kebidanan 1 1
6 sarjana kesehatan lingkungan 1 1
7 sarjana farmasi 1 1
8 D III Keperawatan 3 - - - 3
9 D III Kebidanan 2 - - - 2
11 D III Kesling 1 - - - 1
12 D III Gizi 3 - - - 3
13 Apoteker 1 - 1
14 D III Farmasi 1 - - - 1
15 D I Gizi 2 - - - 2
16 Perawat / SPK 2 - - - 2
17 SMA 2 - - - 2
Jumlah 30 0 0 0 30

2. Sarana Prasarana

Tabel 2.Jumlah sarana Puskesmas Kandai tahun 2018


TAHUN
NO SARANA
2018
1 apotik 1
Rekam Medik, Loket
2 1
Pendaftaran
3 poli umum 1
4 poli gigi 1
5 Ruang Gizi 1
6 ruang kesling 1
7 ruang imunisasi 1
8 ruang promkes 1
9 ruang poli kia,kb 1
10 ruang tindakan kb 1
11 ruang bendahara 1
12 Ruang Kepala Puskesmas 1
13 ruang rapat 1
14 ruang tata usaha 1
15 Gudang Obat 1
16 ruang p2m 1
17 ruang laboratorium 1
18 ruang ugd 1
19 ruang perawatan 2
20 ruang perawatan pasien 4
21 ruang kebidanan 1
22 ruang tindakan kebidanan 1
23 ruang perawatan bayi 1
24 ruang perawatan ibu 4
25 ruang instalasi gizi 1
26 Rumah Dinas 2
27 Komputer 5
28 Laptop 2
29 Kendaraan Dinas
30 1.ambulance 3
31 2.Motor 3

3. Peralatan:

C. Peran Serta masyarakat

1. Jumlah Posyandu :9

2.Jumlah kader Posyandu : 45

3.Jumlah Dukun bayi : 6

d. Data Penduduk dan Sasaran Program

Tabel 3.Data Jumlah Penduduk di Wilayah KerjaPuskesmas Wua-Tahun 2016

Jumlah Jumlah Penduduk Jumlah


No. Kelurahan
KK L P Penduduk
1. kandai 656 2938
2. Gunung jati 938 9645
3. Kampung 640 2451
salo
4. Jati mekar 784 3340

e. Data Sekolah

Tabel. 4 Jumlah Sarana Sosial Puskesmas Kandai tahun 2018

Sarana Pendidikan

No Kelurahan Mtsn
SMU/ Mesji Mushola
TK SD / Gereja
Sederajat d h
SMP
Gunung
1 2 2 1 - 3 - -
Jati

2 Jati Mekar 2 2 - - 3 1 -

3 Kandai 1 1 3 2 1 1 1
Kampung
4 3 2 - - 1 - -
Salo
Jumlah 8 7 4 2 8 2 1

F.Data Kesehatan Lingkungan

Tabel 5.Kesehatan Lingkungan

Yang
No. Jenis Kegiatan Sasaran Target Absolut
diperiksa

1. Lingkungan Perumahan 3527 80% 3068 87%

2. Rumah dengan SPAL 3527 80% 3068 87%

3. Rumah dengan TPS Rumah Tangga 3527 80% 3033 86%

4 Cakupan air bersih 3527 80% 3210 91%

Tabel 6.Jumlah dan Keadaan TPM tahun 2016


YANG MEMENUHI YANG TIDAK MEMENUHI
JUMLAH RUMAH SYARAT SYARAT
YANG DIAWASI
MAKAN/ WARUNG
JML % JML %

62 62 49 80 13 20

Tabel 7. Jumlah dan Keadaan TTU tahun 2016

YANG MEMENUHI YANG TIDAK MEMENUHI


JUMLAH TTU yang TTU yang SYARAT SYARAT
terdaftar diperiksa
JML % JML %

56 56 51 91 5 9

2.Data Khusus (hasil Penilaian Kinerja)

a.Staus kesehatan terdiri dari

1).Staus Kematian :

Kematian ibu tahun ini : 1 orang

Kematian bayi : 3 orang

2).Kunjungan Kesakitan

Tabel 7. Kunjungan Pasien Menurut Jenis Pasien dan Jenis Pembiayaan Perbulan di Puskesmas Wua-
wua Tahun 2016

Jenis pembiayaan
No Bulan Total
BPJS Gratis Umum Ket
1 JAN 3584 1281 2296 7
2 FEB 3193 1072 2111 10
3 MAR 4096 1460 2630 6
4 APR 3894 1428 2456 10
5 MEI 3919 1278 2633 8
6 JUN 3811 1155 2651 5
7 JUL 3540 1197 2333 10
8 AGT 3722 1341 2374 7
9 SEP 3498 1106 2387 5
10 OKT 3584 1172 2404 8
11 NOV 3998 1274 2266 8
12 DES 3245 948 2294 3
Jenis pembiayaan
No Bulan Total
BPJS Gratis Umum Ket
TOTAL 44.084 14.632 29.365 87

3) Pola Penyakit/10 Besar Penyakit

Tabel 8.Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas Wua-wuaPada Tahun 2016


No Nama Penyakit Jumlah

1 Penyakit Lainnya 3965

2 Hipertensi 1656

3 Ispa 1284

4 Penyakit pada sistim otot dan jaringan pengikat 785

5 Tonsilitis 496

6 Penyakit kulit alergi 477

7 Diare 271

8 Kecelakaan dan Ruda paksa 198

9 Penyakit Mata Lain-Lain 136

10 Kelainan refraksi 75

4) Kejadian Luar Biasa : Dalam Kurun Waktu 1 Tahun belum ditemukan KLB di
wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua.

c..Cakupan Program 1 Tahun terakhir.

1.KIA/KB

Tabel 9.Program KIA/KB

Target Cakupan
No Jenis Kegiatan Sasaran
(%) Absolut % Ket.

1. Bumil K I 524 100 524 100

2. Bumil K IV 524 95 499 95,23


3. Persalinan Na-Kes 500 90 455 91

4. Kunjungan Nifas 500 90 454 90,8

5. Deteksi Faktor Resti Bumil 105 80 84 80

6. Penanganan Komp.
105 80 84 80
Obstetrik

7. KN 1 505 90 455 90,09

8. KN Lengkap 505 90 452 89,50

9 Penanganan Komp.
76 80 61 80,26
Neonatus

10 Pelayanan Bayi 505 90 464 91,88

11 Pelayanan Anak Balita 1764 90 1589 90,08

12 KB Aktif 3489 75 2620 75,09

13 Kematian Bayi - - 3 -

14 Lahir Mati - - 1 -

15 Kematian Neonatal - - 3 -

Tabel 10.KB

MIX KONTRASEPSI

TOTAL PUS TOTAL


NON HORMONAL HORMONAL % KB TARG
KB
3229 AKTIF ET
AKTIF
KOND
IUD MOW MOP IMPLAN SUNTIK PIL
OM

REALISASI 21 1 0 140 86 1449 932 2620 75.09 75

Sumber : data primer yang diolah

2.Gizi

Tabel 11.Gizi

Target Cakupan
No. Jenis Kegiatan/indikator Sasaran Ket.
(%) Abs %
Kasus gizi buruk yang mendapat
1. 100 - 7 100
perawatan

Balita yg dtimbang berat


2. 2271 85 1971 87
badannya

Persentase bayi usia kurang dari


3. 244 85 202 80,5
6 bulan mendapat Asi Eklusif

Rumah Tangga mengkonsumsi


4. 90 90 87 97
garam yodium

Balita 6 – 59 bulan mendapat


5. 2029 95 1935 95
kapsul vit. A

Ibu Hamil yg mendapat tablet


6. tambah darah(TTD) minimal 90 524 85 499 95
tablet selama masa kehamilan

Ibu hamil Kurang Energi Kronik


7. (KEK) yg mendapat makanan 524 50 60 62
tambahan

Balita Kurus yg mendapat


8. 2271 75 58 83
makanan tambahan

9. Remaja Putri Mendapat TTD - 15 148 88

10. Ibu Nifas mendapat kapsul Vit.A 500 - 498 99

11. Bayi baru lahir mendapat IMD 505 40,3- 285 63

12. Bayi dengan BBLR 505 - 5 1

13. Balita ygmempunyai KMS 2271 - 2201 97

14 Balita yg ditimbang naik BB nya - - 1821 92

Balita yg ditimbang tidak naik BB


15 - - 83 4
nya

Balita yg ditimbang tidak naik BB


16 - - 26 1
nya 2 kali berturut-turut

17 Balita yg BGM - 7 0,04

18 Ibu hamil anemia 524 - 16 3

Sumber: data primer yang diolah

3.P2M
Tabel 12.P2M dan PTM
Jenis kelamin Kelurahan

NO. JENIS PENYAKIT


Wua-
L P jml Anawai Mataiwoi Jml
wua

1. Diare 137 128 265 190 74 3 265

2. TB Paru BTA (+) 19 14 33 19 7 7 33

3 Suspek TB 122 151 273 167 76 30 273

4. Kusta PB 0 0 0 0 0 0 0

5. DBD 25 25 50 29 14 7 50

6. Ispa Bukan Pnewmonia 652 712 1364 931 277 156 1364

7. HIV/ADS 0 2 2 0 1 1 2

8. Hipertensi 650 946 1596 945 424 217 1596

9. DM 169 240 409 250 99 63 409

4.Imunisasi

Tabel 13.Imunisasi

Pencapaian Per Kelurahan


Pencapaian (%)
Jenis
sasaran Target(%)
Imunisasi Wua-Wua
Mataiwoi (%) Anawai (%)
ABS kom (%)

HB 0 505 95 552 100 166 71 74

BCG 505 95 498 96,8 119 64,9 103

DPT-HB 505 95 90,9 109


478 94,7 86,9
HIB1

DPT-HB HIB 505 95 107 110


498 98,6 79
2

DPT-HB HIB 505 95 98 119


503 99,6 85
3

Polio 1 505 95 480 95 119 62,5 100


Polio 2 505 95 498 96,8 100,5 84,5 106

Polio 3 505 93 492 97,4 99 82,7 112,9

Polio 4 505 93 491 97,2 94 83 117,9

Campak 505 93 585 100 137 98,8 106

TT1 s/d TT5 556 90 502 90,4 114 62,2 90,3

DPT HIB 256 35 231 90,2 84,7 105,9 84,4


Boster

Campak 256 35 242 94,5 75,7 105,9 111,7


Boster

IDL 505 91,5 477 94,5 92,4 94 97,9

UCI 86 472 93 91 94 98

5.Promkes

Tabel 14. Survey PHBS Wilayah Kerja Puskesmas Kandai Tahun 2016

Jml yg Jml yg
Jml yg berPHBS tdk
N Jml
Indikator di berPHB
o RT
survey S
n % n %
455 95,2 45 4,8
1 Persalinan oleh Nakes 3527 500
3
Balita diberi ASI Esklusif (di usia 0 - 6 202 80,5 42 18,5
2 3527 244
bulan)
Balita dibawa keposyandu dalam 3 bulan 1971 87 300 23
3 3527 2271
terakhir
4 Anggota RT tdk merokok di dalam rumah 3527 3502 2880 81,6 647 18
5 Melakukan aktifitas fisik 3527 3502 3360 95 167 4,7
Anggota RT mengkonsumsi sayur dan 3502 3352 95 175 4,96
6 3527
buah
Jml yg Jml yg
Jml yg berPHBS tdk
N Jml
Indikator di berPHB
o RT
survey S
n % n %
Anggota RT mencuci tangan sebelum 3502 2964 84 564 15,9
7 3527
makan
3502 2964 84 401 11,3
8 Menggunakan air bersih 3527
6
3502 3126 88 401 11,3
9 Penampungan air bebas jentik 3527
6
10 BAB menggunakan Jamban 3527 3502 3376 95 151 4,28
Jumlah RT yang berPHBS 3527 3502 2880 81,6 640 18
Yang Ber PHBS 81,6%
Yang Tidak ber PHBS 18 %

Tabel 15. UKBM di Wilayah Kerja Puskesmas Wua-wua Tahun 2016.


Jumlah STRATA
Jenis
No
UKBM
Sasaran Dibina Pratama % Madya % Purnama % Mandiri %

1 Posyandu 14 14 0 0 6 42,8 4 29% 4 28,57

Posyandu
2 2 2 0 0 2 100 0 0 0 0
Usila

3 Poskesdes 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Polindes 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SBH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Pos UKK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TOGA 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0

Dana
8 14 14 0 0 6 42,8 4 29 3 28,4
Sehat

9 Poskestren 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6.Kesling

Tabel 16 .Keadaan Rumah PerKelurahan Tahun2016

No Kelurahan Jml RMH Kondisi Rumah


Jml yg
Sehat Tdk Sehat
Diperiksa
Jml % Jml %

1 Wua-Wua 1402 1402 1141 81 261 19

2 Mataiwoi 1122 1122 1029 92 93 7

3 Anawai 1003 1003 895 89 108 11

JUMLAH 3527 3527 3065 87 426 13

Tabel 17. Jumlah dan Keadaan Jaga Di Wilayah Kerja Puskesmas Wua-Wua Tahun 2016
JML
JML Jamban yg JML. Jamban
No Kelurahan Jamban Persen (%) Persen (%)
diperiksa yg TMS
yg MS

1 Wua-Wua 1402 1312 94 90 6

2 Mataiwoi 1122 1122 100 0 0

3 Anawai 1003 833 83 170 17

JUMLAH 3527 3267 93 260 7

Tabel 18.Jumlah dan Keadaan SPAL per Kelurahan Tahun 2016

Sarana SPAL
JML JML
No Kelurahan SPAL SPAL yg MS TMS
yg ada diperiksa
n % n %

1 Wua-Wua 1402 1402 1141 81 261 19

2 Mataiwoi 1122 1122 1029 92 93 7

3 Anawai 1003 1003 895 89 108 11


JUMLAH 3527 3527 3065 87 462 13

Tabel 19.Sarana Air Bersih Yang Digunakan Warga Di Wilayah Kerja Puskesmas Wua-Wua Tahun 2016

Jenis Sarana Air Bersih


No Kel
Jenis Sarana yg diperiksa Tingkat Risiko Pencemaran

SGL PDAM S.BOR R S T AM

1 Wua-Wua 699 0 703 1280 122 0 0

2 Mataiwoi 206 566 350 1055 67 0 0

3 Anawai 525 0 478 885 118 0 0

Jumlah 1430 566 1531 3220 307 0 0

Tabel 20. Jumlah dan Keadaan TPM tahun 2016

YANG MEMENUHI YANG TIDAK


JUMLAH RUMAH YANG SYARAT MEMENUHI SYARAT
MAKAN/ WARUNG DIAWASI
JML % JML %

62 62 49 80 13 20

Sumber Data :data primer yang diolah

Tabel 21.Jumlah dan Keadaan TTU tahun 2016

YANG MEMENUHI YANG TIDAK MEMENUHI


JUMLAH TTU yang TTU yang SYARAT SYARAT
terdaftar diperiksa
JML % JML %

56 56 51 91 5 9

C.Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)


Analisa Masalah.

No ALTERNATIF
PROGRA MASALAH PENYEBAB PEMECAHAN ALTERNATIF
M MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Kesehatan Masih adanya - Masih banyak - Pendataan - Pendataan
Ibu,Anak kematian ibu bumil Resti yang sasaran KIA sasaran KIA
dan KB Berjumlah 1 tidak terdeteksi - Pemantauan - Sweeping Bumil
0rang Bumil Resti Resti
- Sweeping
Bumil Resti
Masih adanya - -
kematian bayi
berjumlah 3 orang
Cakupan KN - -
lengkap belum
mencapai target
2 Promosi Masih banyaknya - Masyarakat belum - Sosialisasi KTR - Sosialisasi KTR
Kesehatan RT yang merokok mampu mrubah (Kawasan dikantor atau
dalam rumah sikap untuk tidak TanpaRokok)di dikelurahan agar
meroko dalam kantor2 atau menghasilkan
rumah, padahal kelurahan kebijakan atau
masyarakat sudah - Penyuluhan komitmen
mengetahui bahaya untuk tidak menerapkan
meroko. merokok dalam KTR minimal
rumah didalam rumah.

Masih ada - Kurang sadarnya - Sosialisasi - Sosialisasi


perilaku BABS di masyarakat tentang STBM STBM
masyarakat masalah yang dikantor/Kelura dikantor
diakibatkan bila han. /Kelurahan.
BABS
- Letak geografis
rumah masyarakat
yang
memungkinkan
ntuk BABS

Masih adanya - Kurangnya - Melakukan - Penyuluhan


siswa tidak pengetahuan entang penyuluhan Napza serta
mengetahui Napza Napza pembagian
tentang Napza - Kurangnya poster disekolah poster Napza
secara baik Napza disekolah - Mengadakan -
poster-poster
Napza
disekolah
Kurangnya - Sosialisasi kepada - - Sosialisasi
pengetahuan pihak sekolah tentang dokter
Kepala Sekolah tentang dokter cilik cilik disekolah
dan guru tentang
perlunya dokter
cilik disekolah
sebagai teladan
bagi siswa lain
guna menciptakan
sekolah sehat
Masih kurangnya - Penyuluhan PHBS - Pembinaan - Pembinaan
pengethuan masih dilakukan kader posyadu kader posyandu
masyarakat oleh petugas tentangg PHBS di
tentang PHBS kesehatan tidak kelurahan/refres
dibantu oleh kader ing kader.
posyandu
3 Kesehatan masih adanya - Kurangnya - Pembinaan dan - Pembinaan dan
Lingkung kondisi keaktifan an peran pengawasan di pengawasan di
an perumahan yang serta masyarakat kelurahan kelurahan
tidak sehat dalam kegiatan binaan binaan
perbaikan
lingkungan sehat
Masih adanya - Faktor ekonomi - Inspeksi Sarana - Insfeksi sarana
sarana air bersih masyarakat Air Bersih air bersih
yang tidak sehat pengguna sarana - Pengambilan - Penyuluhanttg
- Kondisi sarana yang sampel air sarana air bersih
rusak untuk
- Perilaku masyarakat pemeriksaan
yang tidak saniter kimia dan
bakteriologis
secara periodik
- Penyuluhan
tentang
pentingnya
kualitas air
bersih
Masih adanya - Masih minimnya - Upaya - Upaya
TPM,TTU yang informasi para Pembinaan dan pengawasan
tidak memenuhi penelola TPM,TTU, pengawasan pd TTU,TPM
syarat kesehatan ttg aspek kes.ling. pengelolaan
- Masih adanya TPM TPMdan TTU
yang belum - Penyuluham
memiliki sertifikat higiene dan
sanitasi pd TTU
dan TPM
Masih adanya - Budaya masyarakat - Penyuluhan - penyuluhan
perumahan yang yang masih suka
belum memiliki buang sampah
sarana sanitasi sembarang
dasar - TPS umum jarak
nya jauh dari rumah
-
Angka Bebas - masih ada - Penyuluhan - Penyuluhan
Jentik belum masyarakat yang pentingnya pentingnya
mencapai target menolakdiberikan lingkungan abatesasi.
abate bersih dan sehat
- sulitnya petugas serta pentingnya
untuk mengukur penberian abate
volume air dlam pada
penampungan air penampungan
warga sehingga air.
dosis abate yang
diberikan tidak
sesuai dengan dosis
anjuran semestinya.
4 Perbaikan Masih adanya - Faktor ekonomi - -
Gizi penderita Gizi - Rendahnya
Masyarak buruk pengetahuan ibu
at - Pola asuh yang
salah
- Orang tua terlalu
sibuk
- Tidak terpantaunya
pertumbuhan berat
badan balita
TAHUN 2016
N
JENIS KEGIATAN
O SASARA TARGE
PENCAPAIAN
N T
1 D/S 2271 1930 1971
2 K/S 2271 0 2201
3 Vitamin A Bayi
4 Vitamin A Balita 2029 1927 1935
5 Vitamin A Ibu Nifas 500 0 498
6 Tablet Fe I
7 Tablet Fe III 524 262 499
8 Gizi Buruk Yang Mendapatkan Perawatan 0 0 7
9 Gizi Kurang Yang Mendapatkan Perawatan
10 Kunjungan Bayi (0-11bln,29hari)
11 Balita Yang BGM 0 0 7
12 Bumil KEK yang Mendapat Makanan Tambahan 524 262 325
13 Gizi Lebih
14 Sangat Kurus
15 ASI Eksklusif 244 207 202
16 Garam Beryodium 90KK 81 87
17 Balita Kurus Yang Mendapat Makanan Tambahan 0 0 58
18 Remaja Putri Yang Mendapat TTD 0 0 148
19 Bayi Baru Lahir Mendapat IMD 505 202 285
20 Bayi Dengan BBLR 505 0 5
21 Balita Yang Ditimbang Naik BBnya 0 0 1821
22 Balita Yang Ditimbang Tidak Naik BBnya 0 0 83
Balita Yang Ditimbang Tidak Naik Bbnya 2kali Berturut-
23
turut 0 0 26
24 Ibu Hamil Anemia 524 0 16

TAHUN 2016
N
JENIS KEGIATAN
O SASARA TARGE
PENCAPAIAN
N T
1 Penemuan Penderita Diare 20527 439 265
3 Penemuan Penderita DBD 20527 50 50
Case Date Rate (CDR) DBD 0 0 2
5 Penemuan Penderita TB Paru BTA (+) 20527 43 33
6 Penemuan Suspek TB Paru 273
7 Penemuan Penderita Kusta PB 0 0 0
Penemuan Penderita ISPA Pnemonia 2053 79 4
8 Penemuan PenderitaISPA Non Pnemonia 20527 1364
Pemeriksaan Malaria RDT Ibu Hamil 524
9 Penemuan Penderita Hipertensi 0 0 1596
10 Penemuan Penderita Diabetes Melitus 0 0 422
Penemuan Penderita HIV/AIDS 0 0 2
TAHUN 2015
N
JENIS KEGIATAN SASARA TARGE
O PENCAPAIAN
N T
1 Pemeriksaan Ibu Hamil K 1 465 465 476
2 Pemeriksaan Ibu Hamil K IV 465 441 442
3 Persalinan oleh Tenaga Kesahatan 444 399 420
4 Kunjungan Nifas 444 399 420
5 Penanganan Komplikasi Obstetrik 93 74 87
6 Deteksi Ibu Hamil Resiko Tinggi 93 93 98
7 Kunjungan Neonatus I (0-7 hari) 423 380 419
8 Kunjungan Neonatus II (8-28 hari) 423 380 419
9 Penanganan Komplikasi Neonatus 63 50 51
10 Pengguna KB Aktif 3154 2838 2551
11 Pelayanan Bayi 423 380 392
12 Pelayanan Anak Balita 1692 1523 1601
13 Kematian Bayi 0 0 2
14 Lahir Mati 0 0 1
15 Kematian Neonatal 0 0 1

TAHUN 2014
N
JENIS KEGIATAN
O SASARA TARGE
PENCAPAIAN
N T
1 Imunisasi HB0 0 0 0
2 Imunisasi BCG 314 298 273
3 Imunisasi DPT-HB1 314 298 336
4 Imunisasi DPT-HB2 314 298 291
5 Imunisasi DPT-HB3 314 298 309
6 Imunisasi Polio 1 314 298 295
7 Imunisasi Polio 2 314 298 313
8 Imunisasi Polio 3 314 298 314
9 Imunisasi Polio 4 314 298 294
10 Imunisasi Campak 314 298 280
11 Imunisasi TT1 403 382 105
12 Imunisasi TT2 403 382 62
13 Imunisasi TT1 s/d TT5 0 0
14 Imunisasi DPT HIB Boster 0 0
15 Imunisasi Campak Boster 0 0
16 IDL
17 UCI

TAHUN 2015
N
JENIS KEGIATAN SASARA TARGE
O PENCAPAIAN
N T
1 Cakupan Air Bersih 3602 2287 2069
2 Pengawasan Kualitas Lingkungan Perumahan 3602 2881 3282
3 Pengawasan SPAL 3602 2881 3282
4 Pengawasan TPS 3602 2881 3243
5 Angka Bebas Jentik 3602 3421 3025
6 Pengawasan Tempat - Tempat Umum (TTU) 60 51 51
7 Pengawasan Tempar Pengelolaan Makanan 51 38 46
8 Pengawasan Jamban Keluarga 3602 2593 3164
9 Klinik Sanitasi - - -
10 Jumlah Kelurahan Yang Sudah ODF 3 1 1
11 Pengawasan Depot Air Minum Isi Ulang 15 15 15
12 Jumlah Lokasi Yang Dilakukan Pemicuan STBM 2 2 2

b.Menetapkan priorotas masalah

1) Pada tabel 8. penyakit terbanyak adalah penyakit lainnya yang berisi berbagai
macam penyakit yang salah satunya disebabkan dari lingkungan masyarakat yang
kurang bersih.Perilaku Hidup Bersih perlu diterapkan dalam hal ini, untuk
menindaklanjuti hal tersebut perlu ditingkatkannya program PHBS tidak hanya dirumah
tapi jg diperkantoran,upaya lain yang dapat dilakukan untuk pencegahan adalah
pembinaan dan pengawasan lingkungan pemukiman, juga upaya yang dapat dilakukan
untuk menanggapi hal tersebut adalah imunisasi disekolah dasar melalui program BIAS
serta pemberian ASI ekslusif pada bayi.

2) Pada tabel 8 penyakit terbanyak adalah hiperstensi menempati urutan kedua teratas
,penyakit hipertansi sendiri sebagian besar berasal dari kalangan lansia maka
menindaklanjuti hal tersebut diupayakan penigkatan pelayanan lansia melalui.Posyandu
lansia dan senam Prolanis,dimana dalam kegiatan ini bukan hnaya melaukan
pengobatan atau penyuluhan hipertensi saja tapi juga dilakukan penyuluhan
DM,Jantung,Senam sehat, dan pengobatan DM, dan Jantung.

3) Pada tabel 8 penyakit terbanyak ke 3 adalah ISPA yang menyerang sistem


pernafasan, bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. Penyakit ISPA sering terjadi
pada anak tetapi orang dewasa pun rentan dengan penyakit ini jika mempunyai
kebiasaan yang kurang baik yaitu merokok.Secara umum efek pencemaran udara
menjadi salah satu penyebab penyakit ISPA, faktor status gizi kurang pada anak dan
buruknya sanitasi lingkungan. Untuk menindaklanjuti hal tersebut perlunya
ditingkatakn program PHBS,Penyuluhan pada ibu untuk selalu menimbang balitanya
dan juga penyuluhan gizi

4) Pada Tabel 8 Penyakit terbanyak dapat dilihat penyakit diare berada pada urutan ke
7, diare merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan, sudah tentunya faktor
makanan akan sangat mempengaruhi, tempat pengelolaan makanan.diare saat ini dapat
menjadi fokus program uantuk mencegah penyakit tersebut mengingat sebagian besar
masyarakat lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji karena pertimbangan
praktisnya, upaya yang dapat dilakukan oleh puskesmas adalah melaksanakan program
pembinaan sanitasi pada tempat pengelolaan makan, sumber air minum juga dapat
berperan besar dalam pencegahan in, sehingga upaya lain dapat dilakukan adalah
pemantauan depot air minum agar makanan dan minuman masyarakat sebagian besar
terkontrol.

5) Pada tabel cakupan pemberian tablet fe dapat dilihat total capaian sudah bagus,
sebagian besar data ibu hamil yang mendapat fe berasal dari posyandu.Dalam hal ini
Program Posyandu rutin harus dipertahankan,mengingat Fe merupakan zat besi yang
sangat diperlukan oleh ibu hamil namun melihat data yang ada dari 524 sasaran dengan
target 85% dan absolutnya 95% masih ada sekitar 5 % ibu hamil yang belum
mendapatkan tablet Fe hal ini dapat dikarenkan faktor kesibukan ibu hamil sehngga
tidak semapt berkunjung ke Puskesmas atau Posyandu disertai ketidaktahuan akan
program posyandu yang ada dilingkungannya maka dapat diupayakan sosialisasi tablet
Fe diposyandu meskipun target dari sasaran program telah tercapai.

6) Pada tabel cakupan kunjungan K1 dan K4 terlihat data cakupan K1 lebih tinggi dari
K4 terlepas dari cakupan yang sudah bagus.Hal ini berarti masih ada ibu hamil yang
tidak memeriksakan dirinya kembali pada kunjungan ke 2 trimester 3 atau 4,Hal ini
menunjukan adanya ibu hamil yang droup out dari pemeriksaan kehamilan sehingga
pemantauan terhadap resiko kehamilan tidak berkesinambungan.Hal ini dapat
meningkatkan resiko saat melahirkan, terutama pada bumil yang memiliki riwayat
resiko tinggi. Data bumil resti juga menunjukan capaian sudah mencapai target dan
tetap dipertahankan.Untuk mempertahankan kunjungan dapat dilaksanakan dengan
sweeping DO dan Resti. Kelas Bumil juga dilaksanakan agar dapat meningkatkan
pengetahuan ibu tentang kehamilan,persalinan,nifas , perawatan bayi baru lahir dan
agar para bumil salng dapat bertukar pengalaman antara ibu hamil yang satu dengan
yang lain.

7).Pada cakupan Penyakit Menular Seksual dan HIV Tahun 2016 dapat kita lihat ada 2
orang yang terjaring dan ditemukan positif,mengindikasikan bahwa kasus HIV
merupakan kasus dengan gunung es dimana hanya ada sedikit yang terlihat tapi banyak
lagi yang tidak terdata karena malu akan stigma dan hukum sosial yang mengikat
dimasyarakat oleh karena itu perlu diupayakan Program deteksi, Pemeriksaan dan
pengobatan pasien HIVdan IMS.

Anda mungkin juga menyukai