Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MON GEUDONG
JalanPaseLr. II Desa Mon GeudongKodePos 24352
Email : puskesmas.mgd98@gmail.comHP. 082277007600

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN KESEHATAN KERJA

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi dan pasar bebas, kebutuhan pelayanan kesehatan kerja semakin
meningkat dengan disyaratkannya kesehatan dan keselamatan kerja bagi suatu negara
untuk dapat ikut serta dalam hubungan ekonomi antar negara. Latar Belakang Jumlah
masyarakat pekerja terus meningkat dimana data BPS 2005 di Indonesia terdapat 105, 8
juta jiwa. Dari jumlah ini terdapat 68 % pada sektor informal dan 32 % bekerja pada
sektor formal dengan berbagai masalah kesehatan yang timbul akibat pekerjaan dan
lingkungan kerja. Latar Belakang Pelayanan kesehatan kerja yang diberikan Puskesmas
masih bersifat kuratif.
Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan untuk peningkatan kapasitas kerja dan
preventif yang penting menurunkan prevalensi PAK / PAHK & KAK masih terabaikan.
Undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
- Pasal 35 tentang fasilitas pelayanan kesehatan
- Pasal 163 tentang kesehatan lingkungan
- Pasal 164 tentang standard upaya kesehatah kerja
Undang-undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan kerja.
Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan.
Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 22 tahun 1993 tentang penyakit akibat
kerja.
Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia No. 56 tahun 2016
tentangpenyelenggaraan pelayanan penyakit akibat kerja.
1.2 Tujuan
- Tujuan Umum
Terlaksananya pelayanan terhadap pekerja formal dan informal Untuk meningkatkan
kualitas hidup dibidang kesehatan bagi penyandang Penyakit Tidak Menular.
a. Memantau dan memberikan pembinaan kesehatan bagi pekerja.
b. Memberikan pelayanan kesehatan terhadap pekerja yang mengalami gangguan
kesehatan

II. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


2.1 Kegiatan Pokok
1. Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja
2.2 Rincian Kegiatan
1. Melakukan pemeriksaan terhadap pekerja.
2. Mengukur Tekanan Darah dengan menggunakan alat tensimeter.
3. Mengukur Berat badan menggunakan alat Timbangan Badan.
4. Mengukur Tinggi badan menggunakan alat ukur tinggi badan.
5. Memberikan pelayanan kesehatan terhadap pekerja yang mengalami gangguan
kesehatan.
6. Memberikan konseling terhadap pekerja.
III. METODE PELAKSANAAN
1. Surat perintah dari Kepala Puskesmas untuk melakukan kunjungan ke pos UKK.
2. Petugas menyediakan data-data pekerja
3. Petugas menyediakan blangko pembinaan pos UKK membawa alat-alat untuk
pemeriksaan fisik.
4. Petugas datang ke pos UKK
5. Petugas menanyakan keluhan dan kondisi keadaan umum pekerja
6. Petugas memeriksa kesehatan pekerja
7. Petugas memberikan pelayanan kesehatan terhadap pekerja
8. Petugas mencatat di buku laporan.
9. Petugas pulang.
IV. SASARAN
Pekerja formal dan informal yang ada di wilayah Puskesmas.
V. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Posbindu/Desa Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

Pos UKK Gudang


1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ikan Dungkek

VI. PERAN LINTAS PROGRAM


No Lintas Program Peran
1 Perawat Desa Menjadi penanggung jawab kegiatan di desa masing-masing
2 Bidan Desa Menjadi penanggung jawab kegiatan di desa masing-masing
3 PJ. Perkesmas Koordinasi tingkat Program
4 PJ.Promkes Koordinasi tingkat Program
5 PJ.Ukm Evaluasi dan pembinaan pelaksanaan kegiatan

VII. PERAN LINTAS SEKTOR


No Lintas Sektor Peran
1 Kepala Desa Menjadi leader dalam menggerakkan masyarakat
2 Tokoh Masyarakat Menjadi contoh panutan kepada masyarakat untuk mendukung
program kesehatan
3 Tokoh Agama Menjadi leader dalam menggerakkan masyarakat di bidang
keagamaan
4 Kader Kesehatan Membantu melayani dalam pelaksanaan kegiatan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Kelengkapan administrasi kegiatan (KAK,SPO)
2. Kesesuaian antara Perencanaan Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan
3. Kesesuaian Sasaran Kegiatan
4. Evaluasi Capaian Penilaian Kinerja Program

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN POS UKK


1. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan Pos UKK dilakukan secara manual dan atau
menggunakan system informasi manajemen pos UKK oleh Petugas Pelaksana Pos UKK
maupun oleh Petugas Puskesmas.
2. Petugas Puskesmas mengambil data hasil pencatatan pos UKK atau menerima hasil
pencatatan dari petugas pelaksana Pos UKK. Hasil pencatatan ini dianalisis untuk
digunakan dalam pembinaan, sekaligus melaporkan keinstansi terkait secara berjenjang.
Hasil pencatatan dan pelaporan kegiatan pos UKK merupakan sumber data yang
penting untuk pemantauan dan penilaian perkembangan kegiatan pos UKK. Laporan hasil
kegiatan bulanan/ triwulan/ tahunan yang berisi laporan tingkat perkembangan. Pos UKK,
cakupan kegiatan Pos UKK di tingkat Puskesmas, kab /kota, provinsi dan nasional.

X. REKAM KEGIATAN
1. Daftar Hadir
2. Format Laporan Hasil Kegiatan
3. Bukti Foto Kegiatan
4. Materi
5. Format Rencana Tindak Lanjut (RTL)
6. Format Tindak Lanjut (TL)
7. Form Umpan Balik

XI. KELUARAN
1. Setelah dilakukan pemantauan, pendataan, pemerikaan, dan pengobatan kepada pekerja
diharapkan dapat melindungi para pekerja agar hidup sehat,produktif dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.
2. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain
di tempat kerja .
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
XII. BIAYA
Uang harian petugas
Perawat 2 Orang x 6 Gampong x 12 Kali x Rp.100.000 = Rp. 14.400.000-,
Dokter 1 Orang x 6 Gampong x 12 Kali x Rp.100.000 = Rp. 7.200.000-,
Rp. 21600.000-,
Keluara
Mengetahui Lhokseumawe,
Kepala Puskesmas Pemegang Progam

Suharni, SKM Ns.zakaria,S.Kep.


NIP. 196912311993022001 NIP. 7809052005041001

Anda mungkin juga menyukai