KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KUNJUNGAN KELUARGA DAN INTERVENSI DALAM RANGKA

DETEKSI DINI DAN PENGOLAHAN MASALAH KESEHATAN TERINTEGRASI
MELALUI PENDEKATAN KELUARGA

A. Pendahuluan
Belakang peraturan menteri kesehatan no 35 tahun 2016 tentang
pedoman penyelenggaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan
keluarga.Program Indonesia sehat dilaksankan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan
untuk melaksanakan program Indonesia sehat diperlukan pendekatan keluarga
yang mengintergrasikan UKP dan UKM secara berkeseimbangan dengan
target keluarga berdasarkan data dan informasi Progkesga.
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Pukesmas untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan
diwilayah kerja dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung melainkan juga keluar
gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Pendekatan keluarga yang
di maksud merupakan perluasan dari upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas). Kunjungan kepada keluarga atau intervensi PIS PK merupakan kegiatan
tindak lanjut dari Pendataan Pendekatan Keluarga. Intervensi PIS PK merupakan
kegiatan promosi kesehatan sebagai upaya peningkatan promote dan preventif kepada
masyarakat.
Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi dalam rangka deteksi dini dan
pengolahan masalah Kesehatan terintegrasi melalui pendekatan keluarga sesuai
dengan visi Puskesmas Penyengat Olak “Memberikan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Prima Pada Masyarakat”. Misi puskesmas Penyengat Olak “ Menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Secara Profesional dan Berkualitas, Meningkatkan
Dukungan Dan Pelayanan Puskesmas Bagi Masyarakat Dengan Mengutamakan
keselamatan Pasien, Meningkatkan kemampuan profesi sumber daya manusia PKM,
meningkatkan sarana dan prasaranan PKM, dan meningkatkan peran serta seluruh
elemen masyarakat untuk menjaga kesehatan.”Serta mempunyai Tata Nilai
“SENYUM” dimana S = Santun dalam bertindak, E = Empati terhadap masalah
pasien, N = Niat yang tulus untuk menolong masyarakat, Y= Yakin akan kemampuan
diri, U = Unggul dalam pelayanan dan M = Mudah di akses.
B. Latar Belakang
Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –
PK) merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar gedung puskesms.
Pelaksanaan PIS-PK merupakan kegiatan terintegrasi dari semua program yang
ada di Puskesmas yaitu KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, P3 dan Promkes. Melalui
kunjungan keluarga oleh Tim Puskesmas sekaligus dapat memberikan
intervensi awal terhadap permasalahan kesehatan yang ada di setiap anggota
keluarga sehingga tujuan pencapaian Indeks Keluarga Sehat tercapai.
Pelaksanaan kegiatan ini sudah dimulai dari tahun 2017 yang di danai dari
Bantuan Operasional Puskesmashingga saat ini tahun 2018. Kegiatan intervensi di
lakukan kepada keluarga yang memiliki masalah kesehatan sesuai dengan
permasalahan yang ada pada 12 indikator keluarga sehat. Permasalahan keluarga
dengan masalah gizi meliputi masalah keluarga yang memiliki balita tidak
pernah di pantau pertumbuhannya, balita gizi kurus dan sangat kurus, Ibu hamil
KEK, Ibu Hamil Anemia,Ibu menyusui tidak ASI Eksklusif,anggota keluarga dengan
Hipertensi dan anggota keluarga dengan TBC.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum Meningkatkan pencapaian Indeks Keluarga Sehat di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Penyengat olak.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan cakupan program pada 12 indikator PIS PK
b. Meningkatkan pengetahuan keluargatentang kesehatan.
c. Merubah perilaku anggota rumah tangga untuk menjadi keluarga sehat.
 D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1. Melakukan kegiatan kunjungan 1. Koordinasi dengan lintas sektor yaitu Camat dan
rumah keluarga dengan kepala desa tentang pelaksanaan Intervensi Keluarga
masalah 12 indikator di wilayah Sehat
kerja UPTD Puskesmas Non
Rawat Inap Penyengat Olak 2. Pelaksanaan intervensi keluarga dengan lakukan
dan konseling sesuai dengan kunjungan rumah ulang serta melakukan penyuluhan
permasalahan yang di hadapi kesehatan.
. oleh keluarga yang dikunjungi.
3. Sebelum melakukan wawancara, pelaksanaan
menjelaskan tujuan kegiatan intervensi yg akan
dilakukan sehingga responden memahami tujuan

4. Melaksanakan Intervensi dan mendatangi rumah

keluarga

5. Setelah selesai pelaksana, mengucapkan

terimakasih pada saat berpamitan dan minta
kesediaan untuk kembali didatangi apabila ada data
yg kurang

6. Pelaksana mengumpulkan dan melaporkan hasil

kegiatan intervensi ke penanggung jawab

7. Penanggung jawab surveyor mengentri data yang

sudah di intervensi

8. Penanggung jawab melaporkan hasil intervensi

kepada kepala Puskesmas
 E. Cara Pelaksanakan Kegiatan

Kegiatan Lintas Program

No Pelaksanaan Program Lintas Sektor Terkait
Pokok Terkait
1. Melakukan  Koordinasi dengan lintas sektor  Kepala Lintas Sektor
kegiatan yaitu Camat dan kepala desa Puskesmas Kader Kesehatan
kunjungan tentang pelaksanaan Intervensi  Penanggung
rumah Keluarga Sehat Jawab UKM
keluarga  Pelaksanaan intervensi  Pelaksanaan
dengan keluarga dengan lakukan UKM (pemegang
masalah 12 kunjungan rumah ulang serta program)
indikator di melakukan penyuluhan
wilayah kerja kesehatan.
UPTD  Sebelum melakukan
Puskesmas wawancara, pelaksanaan
Non Rawat menjelaskan tujuan kegiatan
Inap intervensi yg akan dilakukan
Penyengat sehingga responden memahami
Olak dan tujuan
konseling  Melaksanakan Intervensi dan
sesuai mendatangi rumah keluarga
dengan  Setelah selesai pelaksana,
permasalaha mengucapkan terimakasih
n yang di pada saat berpamitan dan
hadapi oleh minta kesediaan untuk kembali
keluarga didatangi apabila ada data yg
yang kurang
dikunjungi.  Pelaksana mengumpulkan dan
melaporkan hasil kegiatan
intervensi ke penanggung
jawab
 Penanggung jawab surveyor
mengentri data yang sudah di
intervensi
 Penanggung jawab
melaporkan hasil intervensi
kepada kepala Puskesmas

F. Sasaran
keluarga dengan permasalahan kesehatan yang ada pada indokator PIS PK di
wilayah UPTD Puskesmas non Rawat Inap Penyengat Olak.
 G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2022
No Kegiatan Tempat
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Melakukan Penyeng
kegiatan at olak
kunjungan
rumah senaung
keluarga
dengan
masalah
12 kademan
indikator di gan
wilayah
kerja rengas
UPTD bandung
Puskesma
s Non Sembubu
Rawat Inap k
Penyengat
Olak dan Simpang
konseling Limo
sesuai
dengan
Mendalo
permasala
laut
han yang
di hadapi
oleh Sarang
keluarga burung
yang
dikunjungi.

Ket: jika ada kasus

H. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Monitoring dilaksanakan setiap bulan untuk seluruh desa, oleh penanggung jawab
program. Evaluasi setiap tiga (3) bulan sekali yang dilakukan oleh koordinator program
dan penanggung jawab UKM untuk melihat dampak baik positif maupun negatif.
Jadwal pelaksanaan kunjungan rumah dilakukan terpadu dengan program lain beserta
bidan desa.

I. Pencatatan dan Pelaporan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan pelaksanaan kunjungan rumah dilakukan setiap selesai pemantauan.
dilakukan oleh koordinator pis pk puskesmas dan diserahkan ke dinas kabupaten.

Penyengat Olak, Januari 2022

Mengetahui
Kepala Puskesmas Penyengat Olak Penanggung Jawab PIS-PK

ADNAN, SKM Intan Pramani, Am.keb

NIP. 198208292007011002 NIP. 196603261987032005