KEBIJAKAN DAN
IMPLEMENTASI PIDI
ANGKATAN IV TAHUN 2023
K o m ite I n te r n s ip K e d o k te r a n I n d o n e s ia ( K I K I )
P E r io d e 2 0 2 2 - 2 0 2 3
Sistematika Penyajian
Kebijakan PIDI
Praktik Kedokteran
Tantangan PIDI
Pelaksanaan PIDI
Ketuntasan Peserta
Pengantar Miniworkshop
PA G E 3
KEBIJAKAN
PIDI
Latar belakang Penyelenggaraan Internsip
3
Manfaat dan Dampak PIDI pada Peningkatan Kualitas Pelayanan
di RS & Puskesmas
Pelayanan di RS dan Puskesmas
UKMPPD
Internsip
Standar Pendidikan & Standar
Kompetensi dokter & dokter gigi
Kewenangan Menteri
• Membentuk KIKI
• Membentuk KIKI Provinsi bila dibutuhkan
Permenkes No 7/2022, tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia
Program Internsip Dokter Indonesia
Internsip
• Profesional
• Pemenuhan kebutuhan
• Mutu layanan
Komponen kompetensi
Pengetahuan
Ketrampilan/Skills
Attitude
Nilai
Wahana
Pendamping
Peserta
Pelaksana
KOMPONEN INTERNSIP
PENDAMPING PIDI
Kriteria:
• Dokter umum atau spesialis yang masih aktif
• Pengalaman kerja minimal 2 tahun
• Bersedia secara aktif melakukan tugas pendampingan, dan
• Memiliki waktu.
Peran:
• Fasilitator
• Motivator
• Role model
• Coach
• Mentor
• Teman sejawat
• Penilai
WAHANA PIDI
Puskesmas
Dengan atau tanpa tempat tidur
RS Kelas
D, C , B
Kriteria :
• RS Kelas D, C, atau B, dan bukan RS Pendidikan Utama FK
• Pimpinan Wahana berkomitmen terhadap pelaksanaan PIDI
• Komitmen Komite Medik melakukan bimbingan
• RS mempunyai Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat , & PONEK
• Jumlah Puskesmas maksimal 4, dapat berupa Puskesmas Tanpa Dokter dan Puskesmas DTPK
• Mempunyai pendamping yang sudah dilatih.
• Memberikan fungsi otonomi, pendampingan, dan dukungan sosial kepada peserta PIDI .
OPTIMALISASI PROGRAM INTERNSIP
Peningkatan mutu
Pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN KEUANGAN PIDI
09
PELAKSANAAN
PIDI
ALUR KEGIATAN PROGRAM
INTERNSIP DOKTER INDONESIA
1. Pembuatan 4. Penempatan
2. Pendaftaran 3. Penetapan 5. Pakta
Akun & calon peserta di
Periode Wahana Integritas
Verifikasi Wahana
11. Evaluasi
Kinerja Akhir 12. Pemulangan
Peserta
Pola Penempatan
Puskesmas dengan dokter berdasar Jenis Puskesmas
Puskesmas I
6 bulan
RS
6 bulan Puskesmas tanpa dokter
Puskesmas II
6 bulan
Puskesmas I
3 bulan
RS
6 bulan
Puskesmas II Puskesmas DTPK
3 bulan
Puskesmas I
3 bulan
RS
6 bulan
Puskesmas II
3 bulan
8-16 Peserta Pola Penempatan
2-4 di berdasar Jumlah Peserta
Puskesmas I
4-8
di RS
2 -4 di 6-7 Peserta
Puskesmas II
3-4 di
Puskesmas I
3-4 di
RS
4-5 Peserta
4-5 Peserta
0 di
Puskesmas
4-5 orang
di RS
PENJADWALAN KEGIATAN
Rumah Sakit: Gawat adrurat / Rawat Inap /Rawat jalan
• Medik
• Bedah
• Perinatal dan Kebidanan
• Kejiwaan
Praktik kedokteran
Orientasi PIDI layanan primer & Konsultasi & rujukan
pencatatan
Pengisian laporan
kegiatan On-line
• di RS dan Puskesmas
KIKI
DI WAHANA Wahana
KIKI Propinsi
• Monitoring
• Rekomendasi STSI ke KIKI
24
PARAMETER MAHIR & MANDIRI PESERTA PIDI
PA G E
Hak
• Mendapatkan BBH, transportasi, dan atau tunjangan
dari Kemenkes
• Mendapat perlindungan hukum
• Mendapatkan pendampingan melaksanakan PIDI
• Mendapatkan fasilitas tempat tinggal
• Mendapatkan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan
Kewajiban
• Bekerja sebagai dokter sesuai standar (kompetensi, pelayanan, profesi)
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
• Bekerja dalam batas kewenangan klinis, mematuhi peraturan internal, hukum, dan
etika
• Mengintegrasikan serta menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
• Mengembangkan keterampilan praktik kedokteran pelayanan kesehatan primer
• Berperan aktif dalam tim pelayanan kesehatan
MONITORING DAN
EVALUASI PIDI
KINERJA
Definisi: hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang
dicapai oleh peserta internsip dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diemban
33
PENILAIAN KINERJA
KUANTITATIF KUALITATIF
34
INDIKATOR KINERJA PENILAIAN KUANTITATIF
35
INDIKATOR KINERJA PENILAIAN
KUALITATIF
NO Pengetahuan Ketrampilan Ketrampilan Perilaku Perilaku non Value
UKP UKM medik medik
1 Pemahaman Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Komunikasi Ketaatan atas sumpah
tata kelola tindakan medik layanan UKM layanan medik berbasis Dokter
pasien sesuai sesuai dengan (esensial) sesuai sesuai standar REACH,
Proses Klinik standar dengan program (PPK, CP, SOP) Kepemimpinan
yang benar Yankes
36
LANJUTAN…
Tanggung
Profesional Integritas Etika
jawab
• Tepat ilmu, • Tepat tugas, • Kesesuaian • Kesesuaian
tepat waktu, tepat fungsi antara perilaku
tepat usaha dan tepat kesepakatan dengan
dan tepat laksana dengan Sumpah
rujukan pelaksanaan Dokter dan
Kodeki
37
PENILAIAN PERILAKU
MEDIK NON MEDIK
KUANTITATIF KUANTITATIF
• Menyelesaikan kasus-kasus UKP sesuai target Mengikuti dan menyelesaikan semua tugas
• RS: laporan UKP 300, laporan kasus 4, presentasi kasus 1, tugas sesuai kesepakatan awal (presensi,
• Puskesmas: Laporan UKP 100, laporan kasus 1, &
target kasus, target UKM dll.)
presentasi kasus 1
KUALITATIF
• Penilaian oleh pendamping saat melakukan tindakan KUALITATIF
dan kesesuaian dengan SOP, CP, PPK Penilaian oleh pendamping saat melakukan
• Melaksanakan layanan kedokteran tanpa melanggar komunikasi dengan pasien dan keluarga, serta
disiplin praktik kedokteran rekan kerja menggunakan prinsip REACH
38
Indikator Kinerja UKM di Puskesmas
Jumlah minimal Jumlah laporan
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat 1 UKBM baru atau membina 2 UKBM lama 1 atau 2 laporan
Advokasi 3 Keluarga bernilai IKS pra sehat/tidak sehat (1 baru, 2 lama), 2x dalam 6 bulan 9 laporan
2. Pelayanan KesLing - Membina keluarga yang belum mempunyai air bersih 6 laporan kemajuan
Membina Rumah Sehat terdiri 4 item, 1x - Membina keluarga yang belum mempunyai jamban keluarga
setiap bulan, laporan kemajuan 6 - Membina keluarga supaya tidak merokok
- Membina keluarga yang belum mempunyai pembuangan sampah sementara.
6 MINI PROYEK 1 laporan penelitian untuk Mini 1 laporan untuk setiap peserta
Proyek (untuk masa penempatan di
puskesmas 6 bulan)
1 laporan Evapro untuk masa
penempatan di puskesmas 3 bulan 1 laporan untuk setiap peserta
EVALUASI PROGRAM PUSKESMAS/EVAPRO
Tujuan untuk identifikasi. analisis, pemecahan masalah kesehatan masyarakat serta pelaksanaan
solusi
41
Menetapkan topik masalah (dari upaya pokok
LANGKAH- Puskesmas)
LANGKAH Analisis masalah dengan mengumpulkan data sekunder
dan atau primer
PELAKSANAAN Menetapkan diagnosis komunitas dan faktor terkait
PROYEK MINI
Mengembangkan solusi penatalaksanaan dalam bentuk
UKM
Memilih dan merencanakan solusi yang mampu
laksana
Melaksanakan solusi
42
EVALUASI PROGRAM
• Adalah penilaian pencapaian program dibandingkan
target program pada unsur keluaran dari suatu program Kesehatan
• Bila ditemukan kesenjangan, perlu dicari penyebab masalahnya
untuk diperbaiki
• Dilaksanakan untuk peserta yang menjalankan internsip di wahana
puskesmas hanya 3 bulan
• Tujuan: Mengetahui pelaksanaan dan tingkat keberhasilan pengelolaan suatu
program
INDIKATOR KINERJA UKP
RUMAH SAKIT PUSKESMAS
• Laporan UKP: 300 kasus, meliputi: • Laporan UKP: 100 kasus, meliputi
• Medik, bedah, kebidanan, kasus layanan primer
kegawatdaruratan, jiwa, medikolegal • Laporan kasus: 1 (satu), dipresentasikan
• Laporan kasus: 4 di forum ilmiah puskesmas
• Presentasi kasus di forum ilmiah RS: 1 • Keterampilan Medik (RS+puskesmas): 84
• Keterampilan Medik (RS+puskesmas): 84 • Target kinerja UKP di puskesmas dan
• Target kinerja UKP di RS: diselesaikan di UKM p diselesaikan di puskesmas
RS • Gender: 50% laki-laki, dan 50%
• Gender: 50% laki-laki, dan 50% perempuan perempuan
• Usia: 25-40% bayi/anak, 40-60% dewasa, • Usia: 25-40%, bayi/anak, 40-60%
dan 15-25% lansia dewasa, dan 15-25% lansia
44
KETERAMPILAN KLINIS
Pertolongan persalinan
Tindakan bedah minor Memasang NGT
normal
(10) (2)
(2)
45
KLASIFIKSI NILAI KINERJA PESERTA
Skor Pengertian Nilai Hasil Penilaian Kinerja Rekomendasi
Kinerja
90-100% Diatas standar A Selesai Diterbitkan SLPI
Mingguan
• Laporan kegiatan secara on-line dan konsultasi
• Membahas capaian kinerja UKP dan UKM, jumlah kasus, laporan kasus, ketrampilan medik, mini proyek
Bulanan
• Membahas laporan pendampingan peserta, RAPORT BULANAN
• Monitoring kinerja peserta secara on-line
Akhir stase
• Rekapitulasi Kinerja akhir stase di wahana format penilaian kinerja akhir stase
• Pengisian kuesioner evaluasi pelaksanaan PIDI oleh AIPKI
3. Pekan Orientasi: wajib mengikuti pekan orientasi di wahana selama 6 hari kerja.
Dalam keadaan darurat bencana/wabah, jika diperlukan Peserta dapat ditugaskan ke fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, sifat sementara dan sesuai dengan keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi.
Peserta PIDI tidak diperkenankan merangkap bekerja atau sekolah atau mendaftar menjadi
CPNS atau ditugaskan instansi lain pada saat menjalankan PIDI.
Jika memilih Bekerja/Sekolah/mendaftar CPNS, harus mengundurkan diri dari PIDI
17Peserta dilarang menulis, memuat, mendiskusikan, mengup-load, di media
social seperti, FB, WA, Telegram, Line dll tentang: pasien, penyakit pasien,
kondisi pasien, foto pasien, ataupun masalah-masalah terkait dengan
pelayanan kesehatan di Wahana, masalah kondisi sarana dan fasilitas
wahana, masalah pendamping dan pendampingan, masalah antar peserta,
ataupun masalah masalah yang terkait dengan pelaksanaan program.
Pelanggaran sedang
Pelanggaran Berat
Pelanggaran ringan