Anda di halaman 1dari 68

Pembekalan Peserta PIDI Angkatan I Tahun 2024

KEBIJAKAN DAN
IMPLEMENTASI PIDI
ANGKATAN I TAHUN 2024
K o m ite I n te r n s ip K e d o k te r a n I n d o n e s ia ( K I K I )

P E r io d e 2 0 2 2 - 2 0 2 3
Sistematika Penyajian
Kebijakan PIDI
Praktik Kedokteran
Tantangan PIDI
Pelaksanaan PIDI
Monitoring dan Evaluasi Kinerja
Tata tertib PIDI
Ketuntasan Peserta
Pengantar Miniworkshop
PA G E 3

KEBIJAKAN
PIDI
Latar belakang Penyelenggaraan Internsip

Perubahan Standar Pendidikan UU No. 17 tahun


Dunia 2023
sistem • Agar kompetensi • Pasal 216: Tenaga
Dokter
pendidikan dokter & dokter gigi medis wajib
Indonesia yang
profesional
• menuju KBK Indonesia diakui mengikuti internsip
dunia

3
Manfaat dan Dampak PIDI pada Peningkatan Kualitas Pelayanan
di RS & Puskesmas
Pelayanan di RS dan Puskesmas

INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME IMPACT

Quality of Curriculum Quality of Quality of


Quality of Students Quality of
Teaching Learning Professionalism Health
Staffs Facilities Graduate
Assessment Status

UKMPPD
Internsip
Standar Pendidikan & Standar
Kompetensi dokter & dokter gigi

Menunjukkan Menerapkan Memperkuat peran dokter dalam pelayanan Pemerataan pelayanan


kemandirian Standar Profesi promotif, preventif, kuratif, & rehabilitatif kesehatan
& Kemahiran Dokter
Program Internsip Dokter Indonesia
DIATUR

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2022

• UU 17 / 2023 tentang Kesehatan


• Perkonsil No. 110/2022 tentang Registrasi dokter dan dokter gigi program internsip
• Permenkes No. 6/2022 tentang Penggunaan jasa pelayanan ksehatan dan dukungan
biaya operasional Kesehatan dalam pemanfaatan dana kapitasi jaminan Kesehatan
nasional pada fasilitas Kesehatan tingkat pertama milik pemerintah daerah.
• Permenkes NO 7 /2022 tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter
Gigi Indonesia
PA G E 7

Kewenangan Menteri
• Membentuk KIKI
• Membentuk KIKI Provinsi bila dibutuhkan

Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI)

Unsur keanggotaan KIKI: Unsur keanggotaan KIKI


POKJA-PIDI a. Kemenkes Provinsi:
POKJA- b. Kemendikbudristek a. Dinas kesehatan
c. AIPKI b. AIPKI
PIDGI d. IDI c. IDI
e. PERSI d. Asosiasi perumahsakitan
f. KKI daerah
Permenkes No 7/2022, tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia
Program Internsip Dokter Indonesia
Internsip

• Adalah penempatan wajib sementara pada Fasyankes.


• Tujuan: pemantapan, pemahiran, pemandirian KOMPETENSI dokter

• Profesional
• Pemenuhan kebutuhan tenaga medis
• Mutu layanan kesehatan

UU No. 17/2023 pasal 215


8
KOMPETENSI
Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang
dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan
tertentu

Komponen kompetensi
 Pengetahuan/Knowledge
 Ketrampilan/Skills
 Perilaku/Attitude
 Nilai/Value
Wahana
• Rumah Sakit dan Puskesmas

Pendamping

Peserta

Pelaksana
• KIKI Pusat, Pokja PIDI, Tim Kerja Internsip, KIKI Provinsi

KOMPONEN INTERNSIP
PENDAMPING PIDI
Kriteria:
• Dokter umum atau spesialis yang masih aktif
• Pengalaman kerja minimal 2 tahun
• Bersedia secara aktif melakukan tugas
pendampingan, dan Memiliki waktu.
Peran:
• Fasilitator
• Motivator
• Role model
• Coach
• Mentor
• Teman sejawat
• Penilai
WAHANA PIDI
Puskesmas
Dengan atau tanpa tempat tidur
RS Kelas
D, C , B

Kriteria :
• RS Kelas D, C, atau B, dan bukan RS Pendidikan Utama FK
• Pimpinan Wahana berkomitmen terhadap pelaksanaan PIDI
• Komitmen Komite Medik melakukan bimbingan
• RS mempunyai Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat , & PONEK
• Jumlah Puskesmas maksimal 4, dapat berupa Puskesmas Tanpa Dokter dan Puskesmas DTPK
• Mempunyai pendamping yang sudah dilatih.
• Memberikan fungsi otonomi, pendampingan, dan dukungan sosial kepada peserta PIDI .
OPTIMALISASI PROGRAM INTERNSIP

Pemantapan, pemahiran, & Pemenuhan dokter di


PIDI Puskesmas tanpa dokter
pemandirian kompetensi
dan DTPK

Peningkatan mutu
Pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN KEUANGAN PIDI
09
Seluruh kegiatan terkait PIDI dibiayai dari APBN lewat Ditjen Nakes

• BANTUAN BIAYA HIDUP (BBH) PESERTA PIDI


Rp 3.166.200,- Jawa, Bali
Rp 3.166.200,- Ibu kota Provinsi Sumatera dan NTB
Rp 3.418.721,- Di luar ibu kota Provinsi di Sumatera dan NTB
Rp 3.662.655,- Kalimantan dan Sulawesi
Rp 3.906.590,- Maluku, NTT, dan Papua
Rp 6.345.934,- Daerah Terpencil, Perbatasan, Kepulauan, & Terluar
• HONOR PENDAMPING : Rp 2.000.000,-
PRAKTIK KEDOKTERAN
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter terhadap
pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan

RUMAH SAKIT PUSKESMAS


- Melakukan UKP - Melakukan UKP dan UKM
- Membuat Laporan Kasus - Membuat Laporan Kasus
- Mempresentasikan Laporan Kasus - Mempresentasikan Laporan Kasus
- Melakukan Prosedur Keterampilan - Melakukan Prosedur Ketrampilan Medik
Medik - Membuat Proyek Mini / Evaluasi Program
Tantangan kompetensi dokter menghadapi era globalisasi
(WHO: Five Star Doctor)

Care Provider Decision Manager Communicato Community


Maker r Leader
PA G E 17

PELAKSANAAN
PIDI
ALUR KEGIATAN PROGRAM INTERNSIP
DOKTER INDONESIA
1. Pembuatan 4. Penempatan
2. Pendaftaran 3. Penetapan 5. Pakta
Akun & calon peserta
Periode Wahana Integritas
Verifikasi di Wahana

9. Orientasi
6. Penetapan 10. Pelaksanaan
7. Pembekalan 8. Pemberangkatan PIDI di
Peserta Program
Wahana

11. Evaluasi
Kinerja Akhir 12. Pemulangan
Peserta
Pola Penempatan
Puskesmas dengan dokter berdasar Jenis Puskesmas
Puskesmas I
6 bulan
RS
6 bulan Puskesmas tanpa dokter
Puskesmas II
6 bulan
Puskesmas I
6 bulan

Puskesmas I
RS 3 bulan
6 bulan Puskesmas DTPK

Puskesmas I
Puskesmas III
3 bulan
3 bulan
Tanpa dokter RS
6 bulan
Puskesmas II
3 bulan
8-16 Peserta Pola Penempatan
2-4 di berdasar Jumlah Peserta
Puskesmas I
4-8
di RS
2 -4 di 6-7 Peserta
Puskesmas II
3-4 di
Puskesmas I
3-4 di
RS
4-5 Peserta
4-5 Peserta

0 di
Puskesmas
4-5 orang
di RS
PENJADWALAN KEGIATAN
Rumah Sakit: UKP : Gawat darurat / Rawat Inap /Rawat jalan

• Medik
• Bedah
• Perinatal dan Kebidanan
• Kejiwaan

Puskesmas: UKP & UKM (Program UKM Essensial)

• Pelayanan Kesehatan keluarga


• Pelayanan Kesling
• Pelayanan Gizi
• Pelayanan P2P
• Pelayanan Promkes
• UKP
RUANG LINGKUP KEGIATAN PIDI
Praktik kedokteran
Orientasi PIDI layanan primer & Konsultasi & rujukan
pencatatan

Kegiatan Ilmiah UKM & UKP Prosedur medik


• Laporan kasus, • RS: UKP • di RS dan Puskesmas
presentasi kasus, diskusi • Puskesmas: UKP, UKM,
kasus Mini proyek, evaluasi
program

Pengisian laporan
kegiatan On-line
• di RS dan Puskesmas
KIKI Pusat dan POKJA PIDI
KEGIATAN • Penetapan peserta dan wahana
• Pembekalan peserta
PROGRAM • Monitoring dan Evaluasi
INTERNSIP
Wahana
DOKTER • Pekan Orientasi
INDONESIA • Pendampingan PIDI
• Evaluasi akhir stase di wahana
• Evaluasi akhir program: RS & Puskesmas bersama
• Penerbitan SLPI

KIKI Propinsi
• Monitoring Pelaksanaan PIDI.
• Rekomendasi STSI ke KIKI

AIPKI

• Evaluasi kinerja Akhir stase


• Evaluasi Kinerja Akhir Program
PARAMETER MAHIR & MANDIRI PESERTA PIDI PA G E 24

Mampu bekerja sebagai dokter sesuai SKDI

Mampu melakukan PraktIk Kedokteran sesuai KODEKI

Mampu melakukan proses klinik

Mampu menetapkan diagnosis klinik sesuai Permenkes


1936/2022 & ICD-10

Mampu menangani kasus medikolegal

Mampu membuat dan mempresentasikan laporan kasus


HAK DAN KEWAJIBAN PA G E 25

Permenkes No. 7 Tahun 2022

Hak
• Mendapatkan BBH, transportasi, dan atau tunjangan
dari Kemenkes
• Mendapat perlindungan hukum
• Mendapatkan pendampingan melaksanakan PIDI
• Mendapatkan fasilitas tempat tinggal
• Mendapatkan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan

Program Internsip Dokter Indonesia


HAK DAN KEWAJIBAN PA G E 26

Permenkes No. 7 Tahun 2022

Kewajiban
• Bekerja sebagai dokter sesuai standar (kompetensi, pelayanan, profesi)
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
• Bekerja dalam batas kewenangan klinis, mematuhi peraturan internal, hukum, dan
etika
• Mengintegrasikan serta menerapkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai
• Mengembangkan keterampilan praktik kedokteran pelayanan kesehatan primer
• Berperan aktif dalam tim pelayanan kesehatan

Program Internsip Dokter Indonesia


PA G E 27

MONITORING DAN
EVALUASI PIDI
KINERJA
Definisi: hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang
dicapai oleh peserta internsip dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diemban

Kinerja peserta PIDI adalah laporan yang


sudah diverifikasi dan divalidasi oleh
pendamping melalui borang on-line
28
Kinerja peserta
Pengetahuan/Knowledge yang Perilaku/Attitude yang
dimahirkan? dimahirkan
UKP Attitude Medik
• Sesuai daftar penyakit & keluhan di Kemampuan mengikuti PPK, clinical
SKDI pathway, operasional prosedur
• Terutama yang ditemukan selama standard (terutama yang meliputi 6
Internsip keterampilan klinis minimal yang
• Sistem Jaminan Kesehatan Nasional ditargetkan)
• Program Program Khusus Pemerintah
Attitude non Medik
UKM Kemampuan melakukan komunikasi
Program UKM Essensial Puskesmas berbasis REACH
Kemampuan memahami sosial budaya
masyarakat setempat
29
Ketrampilan/Skills UKP yang dimahirkan?
Proses Klinik:
◦ Proses diagnosis: Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan tambahan, menyusun
daftar masalah, diagnosis, diagnosis banding, mengusulkan pemeriksaan penunjang
◦ Proses terapetik: melakukan tata laksana non medik/medik
◦ Monitoring & evaluasi
◦ Melakukan rujukan
Tindakan medik/bedah:
◦ Memasang infus, memasang kateter, memasang NGT, menjahit luka, operasi minor,
pertolongan persalinan normal
◦ Optional: tergantung kesepakatan dari peserta, pendamping, dan pimpinan wahana
sesuai SKDI
Tatalaksana Medicolegal
Ketrampilan/Skills UKM yang dimahirkan?
Berupa keterampilan manajemen dan komunikasi dalam mengelola
UKM esensial:
 Upaya Promosi Kesehatan

 Upaya Kesehatan Lingkungan

 Upaya Kesehatan Keluarga

 Upaya Pemenuhan Gizi

 Upaya Pencegahan Penyakit

 Penelitian/Mini Proyek atau Evaluasi Program kesehatan


Perilaku non medik yang dimahirkan?
Integritas: menunjukkan konsistensi antara ucapan, tindakan,
dan keyakinan berbasis nilai humanisme dalam tindakan sehari
hari
Profesional: mengerjakan sesuai kompetensi yang dimiliki,
dan merujuk apabila bukan kompetensinya sesuai level SKDI
Tanggung jawab: melakukan sesuai kesepakatan yang
disetujui bersama
INDIKATOR KINERJA PESERTA
No Pengetahuan Ketrampilan Ketrampilan Perilaku Medik Perilaku Nilai
UKP UKM Non Medik
1 Laporan UKP Proses klinik Laporan UKM Laporan UKP, laporan Komunikasi Mentaati
sesuai target UKP sesuai sesuai target kasus, dan laporan berbasis Sumpah
standar UKM sesuai target REACH Dokter
2 Laporan Kasus Tindakan Proyek mini/ Menyelesaikan Tanggung Mentaati
sesuai target medik sesuai masalah medik sesuai jawab KODEKI
SOP pedoman
3 Presentasi Pelaksanaan Evaluasi proyek Tidak melanggar Profesional Menghargai
Kasus presentasi disiplin praktik nilai=nilai
kasus kedokteran masyarakat
4 Program Kesehatan Integritas
essensial UKM komunitas
5 Sist,JKN Kemampuan
Kolaborasi
33
INDIKATOR KINERJA KETRAMPILAN UKP

RUMAH SAKIT PUSKESMAS


• Laporan UKP: 300 kasus, meliputi: • Laporan UKP: 100 kasus, meliputi kasus
• Medik, bedah, kebidanan, kegawatdaruratan, layanan primer
jiwa, medikolegal • Laporan kasus: 1 (satu), dipresentasikan di
• Laporan kasus: 4 forum ilmiah puskesmas
• Presentasi kasus di forum ilmiah RS: 1 • Keterampilan Medik (RS+puskesmas): 84

• Keterampilan Medik (RS+puskesmas): 84 • Target kinerja UKP di puskesmas dan


UKM diselesaikan di puskesmas
• Target kinerja UKP di RS: diselesaikan di RS
• Gender: 50% laki-laki, dan 50%
• Gender: 50% laki-laki, dan 50% perempuan
perempuan
• Usia: 25-40% bayi/anak, 40-60% dewasa,
• Usia: 25-40%, bayi/anak, 40-60% dewasa,
dan 15-25% lansia
dan 15-25% lansia
34
KETERAMPILAN
UKP/KLINIS

Memasang infus Memasang kateter Menjahit luka


(50) (5) (15)

Tindakan bedah Pertolongan


Memasang NGT
minor persalinan normal
(2)
(10) (2)

35
Indikator Kinerja Ketrampilan UKM di Puskesmas
Jumlah minimal Jumlah laporan
1. Pelayanan Promosi Kesehatan

Pemberdayaan Masyarakat 1 UKBM baru atau membina 2 UKBM lama 1 atau 2 laporan
Advokasi 3 Keluarga bernilai IKS pra sehat/tidak sehat (1 baru, 2 lama), 2x dalam 6 bulan 9 laporan

Kemitraan membina minimal 1 UKS 1 laporan UKS


Penyuluhan Gizi ( min 1x), Kesling (min1x), P2P (1),TB (1), jiwa(1), KIA(1), KB (1) 7 laporan
(dalam/luar gedung)

2. Pelayanan KesLing - Membina keluarga yang belum mempunyai air bersih 6 laporan kemajuan
Membina Rumah Sehat terdiri 4 item, 1x - Membina keluarga yang belum mempunyai jamban keluarga
setiap bulan, laporan kemajuan 6 - Membina keluarga supaya tidak merokok
- Membina keluarga yang belum mempunyai pembuangan sampah sementara.

3. Pelayanan Kesehatan Keluarga


Melakukan ANC (K 1-3) 5 ibu hamil 5 laporan
Pelaksanaan KB (memasang implant, Minimal IUD dan Implant masing-masing 1 kasus, ditambah pil dan suntik 5 laporan
IUD, Suntik, Pil KB)
Memperkenalkan inisiasi menyusu dini 2 kasus 2 laporan
dan ASI eksklusif
Indikator Kinerja Ketrampilan UKM di Puskesmas /…lanjutan
Jumlah minimal Jumlah laporan
4. Pelayanan Gizi
- Pengukuran BB dan PB/TB pada bayi dan anak sehat. (memantau minimal 5 kasus 5 laporan
tumbuh kembang balita)
- Deteksi dini stunting 2 kasus 2 laporan
- Pemberian Suplementasi Gizi (PMT, TTD, Kapsul Vit A) minimal 2 orang 2 laporan

5 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


- Melaksanakan Imunisasi dasar dan BIAS 5 kali (tidak termasuk vaksinasi 5 laporan
Covid)
- Pencarian kasus penyakit menular 2 Kasus (minimal) 2 laporan
- Melakukan penapisan pasien tersangka TB 5 kasus (minimal) 5 laporan
- Melakukan pengobatan pasien TB Paru (baru /lama) 5 kasus (minimal) 5 laporan

6 MINI PROYEK 1 laporan penelitian untuk Mini 1 laporan untuk setiap peserta
Proyek (untuk masa penempatan di
puskesmas 6 bulan)
1 laporan Evapro untuk masa
penempatan di puskesmas 3 bulan 1 laporan untuk setiap peserta
EVALUASI PROGRAM

Program Internsip Dokter Indonesia


PROYEK MINI
Setiap peserta membuat 1 proyek mini (untuk peserta dengan masa stase 6 bulan)

Topik tentang masalah UKM & dipresentasikan di puskesmas

Penelitian sederhana, singkat, disertai melaksanakan solusi

Tujuan untuk identifikasi. analisis, pemecahan masalah kesehatan masyarakat serta


pelaksanaan solusi

Kegiatan: Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan

38
Menetapkan topik masalah (dari upaya pokok
LANGKAH- Puskesmas)
Analisis masalah dengan mengumpulkan data sekunder
LANGKAH dan atau primer
PELAKSANAAN Menetapkan diagnosis komunitas dan faktor terkait
PROYEK MINI Mengembangkan solusi penatalaksanaan dalam
bentuk UKM
Memilih dan merencanakan solusi yang mampu
laksana
Melaksanakan solusi

Melakukan evaluasi proyek mini

Memberi rekomendasi untuk Puskesmas

39
EVALUASI PROGRAM
• Adalah penilaian pencapaian program dibandingkan
target program pada unsur keluaran dari suatu program Kesehatan
• Bila ditemukan kesenjangan, perlu dicari penyebab masalahnya
untuk diperbaiki
• Dilaksanakan untuk peserta yang menjalankan internsip di wahana
puskesmas hanya 3 bulan
• Tujuan: Mengetahui pelaksanaan dan tingkat keberhasilan pengelolaan suatu
program
PA G E 41

PENILAIAN KINERJA PIDI


PENILAIAN KINERJA
KUANTITATIF KUALITATIF

Penilaian kinerja berdasarkan jumlah Penilaian kinerja yang dilakukan berdasarkan

laporan peserta yang diupload pada kesesuaian dengan pelayanan kesehatan


borang online SIMPIDI standar yang telah ditentukan

Keabsahan laporan setelah dilakukan Tujuan penilaian kinerja kualitatif untuk


verifikasi dan validasi oleh perbaikan kinerja peserta ke arah peningkatan
mutu layanan,
pendamping.
Penilaian kinerja dilakukan dengan observasi
Laporan peserta yang menggunakan cara
langsung atau tidak langsung secara berkala
manual dinyatakan tidak sah atau tidak
melalui Lembar Penilaian Kualitatif.
diakui

42
PENILAIAN KUANTITATIF
NO Pengetahuan Keterampilan UKP Keterampilan UKM

1 Capaian Laporan Kasus Capaian Tindakan Medik Capaian Laporan UKM

2 Capaian Laporan UKP Penyelesaian Proyek Mini/


Evapro

3 Capaian Presentasi kasus

43
Penilaian kuantitatif
PERILAKU
PERILAKU MEDIK PERILAKU NON MEDIK
Dapat menyelesaikan kasus kasus
Dapat mengikuti dan
UKP sesuai target
menyelesaikan semua tugas
RS : lap UKP 400 pasien dan
tugas sesuai kesepakatan
lap.kasus 4, serta presentasi kasus,
awal (absensi, target kasus,
PKM : Lap UKP 100 pasien,
target UKM dll yang tertulis
Laporan kasus 1& Presentasi
kasus. dalam kesepakatan awal)

TEACH A COURSE 44
INDIKATOR KINERJA PENILAIAN
KUALITATIF
NO Pengetahuan Ketrampilan Ketrampilan Perilaku Perilaku Nilai
UKP UKM medik non medik
1 Pemahaman Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Komunikasi Ketaatan atas sumpah
tata kelola tindakan medik layanan UKM layanan medik berbasis Dokter
pasien sesuai sesuai dengan (esensial) sesuai sesuai standar REACH,
Proses Klinik standar dengan program (PPK, CP, SOP) Kepemimpinan
yang benar Yankes

2 Melaksanakan Membuat Mini Melakukan Tanggung Ketaatan terhadap


kasus UKP sesuai proyek/Evapro layanan jawab, KODEKI
proses klinis yang sesuai dengan kesehatan tanpa professional,
benar kaidah ilmiah melanggar dan
disiplin praktik Integritas
kedokteran

Kemampuan Penghargaan terhadap


berkolaborasi nilai nilai masyarakat

45
LANJUTAN… (PERILAKU NON MEDIK)

Tanggung
Profesional Integritas
jawab
• Tepat ilmu, • Tepat tugas, • Kesesuaian
tepat waktu, tepat fungsi antara
tepat usaha dan tepat kesepakatan
dan tepat laksana dengan
rujukan pelaksanaan

46
LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA (I)

Nama Peserta Internsip:


Penilaian dilakukan pada tgl:
KINERJA INDIKATOR URAIAN KETERANGAN
KUALITATIF
PENGETAHUAN Pemahaman tata Menerapkan 5 poin pengetahuan :
Kelola pasien sesuai Mengetahui cara pengumpulan data dengan
dengan Proses Klinis benar (anamnesis, pemeriksaan fisik,
yang benar pemeriksaan penunjang) dengan benar
Mengetahui cara sintesis data dengan benar
berdasarkan kriteria Diagnosis penyakit
Mengetahui cara membuat Diagnosis seta
diagnosis banding dengan benar
Mengetahui cara tatalaksana pasien (non
farmakologi dan non farmakologi dengan
benar)
Mengetahui cara evaluasi dan monitoring
serta merujuk dengan benar
LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA (I)

Nama Peserta Internsip:


Penilaian dilakukan pada tgl:
KINERJA INDIKATOR URAIAN KETERANGAN
KUALITATIF
KETRAMPILAN Pelaksanakan kasus UKP Menerapkan 5 jenis ketrampilan :
UKP sesuai proses klinis yang Trampil melakukan tindakan
benar infus intravena
Pelaksanaan Tindakan Trampil melakukan pemasangan
medik sesuai dengan Nasogastric tube
standar yang benar Trampil melakukan pemasangan
kateter urine
Trampil melakukan Tindakan
operasi kecil dan menjahit luka
Trampil melakukan pertolongan
persalinan normal
LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA ( II )

Nama Peserta Internsip:


Penilaian dilakukan pada tgl:
KINERJA INDIKATOR URAIAN KETERANG
KUALITATIF AN
KETRAMPILAN Pelaksanaan Melakukan 5 program esensial UKM (meliputi
UKM layanan UKM rencana program, pelaksanaan program,
(esensial) sesuai pencatatan dan pelaporan):
dengan program Trampil melakukan program upaya promosi
Yankes Kesehatan dan pencegahan penyakit
Membuat Mini Trampil melakukan upaya Kesehatan
proyek/ Evapro lingkungan
sesuai dengan Trampil melakukan upaya Kesehatan keluarga
kaidah ilmiah Trampil melakukan upaya Kesehatan Gizi
Trampil melakukan Penelitian/Mini Proyek
atau Evaluasi Program kesehatan
LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA ( II )

Nama Peserta Internsip:


Penilaian dilakukan pada tgl:

KINERJA INDIKATOR URAIAN KETERANGA


KUALITATIF N
PERILAKU Pelaksanaan layanan Melakukan 5 poin perilaku medik :
MEDIK medik sesuai standa Melakukan Proses Klinik sesuai SOP
(Anamnesis, Pemeriksaan Fisik,
Pemeriksaan penunjang, Diagnosis,
Diagnosis banding, Terapi sesuai
Guideline dan EBM)
Melakukan Pemasangan Infus serta
pemasangan NGT sesuai SOP
Melakukan pemasangan kateter sesuai
SOP
Melakukan operasi kecil dan menjahit
luka sesguai SOP
Melakukan Pertolongan persalinan
Normal sesguai SOP
LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA ( III )

Nama Peserta Internsip:


Penilaian dilakukan pada tgl:
KINERJA INDIKATOR URAIAN LUARAN
KUALITATIF
PERILAKU NON Melakukan Melakukan 5 poin perilaku :
MEDIK Komunikasi efektif, Melakukan komunikasi berbasis
Tanggung jawab, REACH
profesionalisme, Melakukan Tindakan secara
kemampuan bertanggung jawab dan berintegritas
berkolaborasi serta Melakukan Tindakan secara
Tindakan disiplin profesional
praktek kedokteran Melakukan tundakan tanpa
melanggar Disiplin Praktek
Kedokteran
Melakukan Kolaborasi dengan
tim/mitra kerja
KLASIFIKASI NILAI KINERJA PESERTA
Skor Pengertian Nilai Hasil Penilaian Kinerja Rekomendasi
Kinerja
90-100% Diatas standar A Selesai Diterbitkan SLPI dan STSI

80-89% Sesuai standar B Selesai Diterbitkan SLPI dan STSI

70-79% Dibawah C menambah waktu Diterbitkan SLPI& Surat


standar internsipnya Keterangan selesai penambahan
waktu
Penundaan STSI
60-69% Kurang D menambah waktu Diterbitkan SLPI& Surat
internsipnya Keterangan selesai penambahan
waktu
Penundaan STSI

0-59% Sangat E Mengulang Internsip tanpa BBH, Diterbitkan SLPI& Surat


kurang 3 bulan I,evaluasi,lanjut 3 bulan Keterangan selesai penambahan
ke 2 waktu
Penundaan STSI
Program Internsip Dokter Indonesia
MONITORING DAN EVALUASI
KINERJA PESERTA DI WAHANA OLEH PENDAMPING
• Laporan kegiatan secara on-line dan konsultasi
Mingguan • Membahas capaian kinerja UKP dan UKM, jumlah kasus, laporan
kasus, ketrampilan medik, mini proyek

• Membahas laporan pendampingan peserta, RAPORT


Bulanan BULANAN
• Monitoring kinerja peserta secara on-line

• Rekapitulasi Kinerja akhir stase di wahana format penilaian


Akhir stase kinerja akhir stase
• Pengisian kuesioner evaluasi pelaksanaan PIDI oleh AIPKI

• Penilain laporan peserta di program


• Evaluasi akhir program

Akhir Program • Penetapan ketuntasan


• Membuat Berita Acara Evaluasi akhir Program
• Membuat SLPI
PA G E 54

TATA TERTIB PIDI


TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
1. Waktu selama 12 bulan, dapat diperpanjang bila sasaran kinerja akhir dan masa internsip yang
ditentukan belum dapat tercapai

2. Pembekalan: wajib mengikuti pembekalan PIDI .

3. Pekan Orientasi: wajib mengikuti pekan orientasi di wahana selama 6 hari kerja.

4. Jam kerja di Wahana


◦ 7 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja
◦ 8 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja
◦ Penambahan jam kerja max 20% dari ketentuan diatas.
◦ Pengaturan jam kerja sehari-hari mengikuti ketentuan wahana

5. Pengaturan Pakaian Kerja:


◦ Wajib menggunakan pakaian sopan
◦ Wajib berpenampilan rapi dan pantas
◦ Wajib memakai jas dokter, dan tanda pengenal
◦ Diperbolehkan memakai pakaian jaga khusus sesuai wahana masing2
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
6. Pengaturan akomodasi Peserta PIDI:
o Peserta PIDI mendapatkan akomodasi selama bertugas di Wahana sesuai ketentuan
o peserta PIDI disarankan tinggal dekat dari wahana.
7. Tata Tertib Keuangan
o BBH dibayarkan langsung ke rekening masing-masing Peserta
o KIKI tidak menyediakan honorarium atau imbal jasa medis lainnya.
o Peserta tidak dibenarkan menerima ajakan kerja sama, berpraktek mandiri, menerima komisi atau
hadiah yang mengikat Peserta
o Pajak dibayarkan oleh negara
o Peserta mendapatkan manfaat asuransi melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
o Premi BPJS Kesehatan dibayarkan oleh Kemenkes dan masuk dalam komponen BBH. peserta wajib
membayarkan
o Premi BPJS Ketenagakerjaan langsung dibayarkan melalui auto debet.
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
8
Pengaturan hari libur, izin dan ketentuan meninggalkan tugas :
• Mengikuti ketentuan yg berlaku di wahana
• Tidak boleh meninggalkan wahana saat bertugas, kecuali ada izin tertulis dari Pendamping &
Pimpinan Wahana
• Meski dalam status libur, jika meninggalkan Wahana (Kota/Kabupaten), harus tetap ada izin (lisan
atau tertulis) dari Pendamping
• Tidak ada cuti; namun boleh izin, jika diperlukan
• Izin harus diganti, max jumlah izin 3 bulan. Jika lebih, peserta harus mengulangi PIDI dari awal,
mengembalikan BBH dan harus melaporkan ke KIKI Pusat.
• Terdapat 2 jenis izin:
• Izin khusus: untuk keperluan menikah,sakit atau duka cita,maximum ijin sebesar 4 hari jika
melebihi maka harus diganti sesuai hari yang ditinggalkan.
• Izin lainnya: untuk ibadah,ikut seminar,atau kedinasan dll harus diganti penuh tidak ada
pengurangan hari.
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
. Pengaturan hari libur, izin dan ketentuan meninggalkan tugas :
• Penggantian hari ijin dilakukan setelah PIDI selesai, ditentukan melalui proses Berita Acara
pada saat Evaluasi Akhir Program Kinerja Peserta

9. Pengaturan Tugas Jaga :


• Tugas jaga diatur bersama antara Pendamping dan Peserta, sesuai ketentuan dan disetujui
Pimpinan Wahana
• Tugas jaga wajib dilaksanakan oleh Peserta
• Pengganti dan Penggantian Tugas Jaga diajukan secara tertulis dan disetujui Pendamping
• Tugas jaga tidak boleh secara berturut-turutan

10. Peserta PIDI wajib mengisi daftar hadir :


• Harian, Tugas Jaga, Kegiatan Ilmiah, Kegiatan lapangan/luar gedung
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
11. Kewajiban Penyelesaian Tugas dan Laporan
• Mengisi buku log secara on-line untuk laporan kinerja di RS dan Puskesmas

12. Tidak diperkenankan mengajukan pindah lokasi ke wahana yang lain,

13. Dalam keadaan darurat bencana/wabah, jika diperlukan Peserta dapat ditugaskan ke fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, sifat sementara dan sesuai dengan keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi.

14. Peserta PIDI tidak diperkenankan merangkap bekerja atau sekolah atau mendaftar menjadi
CPNS atau ditugaskan instansi lain pada saat menjalankan PIDI.
Jika memilih Bekerja/Sekolah/mendaftar CPNS, harus mengundurkan diri dari PIDI
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI

15. Kewajiban Mengisi kuesioner evaluasi akhir stase dan akhir program Internsip
• Peserta dan pendamping wajib mengisi kuesioner evaluasi akhir stase

dan akhir program Internsip


Jika tidak mengisi ada penundaan penerbitan SLPI
17

16. Peserta dilarang menulis, memuat, mendiskusikan, mengup-load, di media


social seperti, FB, WA, Telegram, Line dll maupun ke Lembaga tertentu
tentang: pasien, penyakit pasien, kondisi pasien, foto pasien, ataupun
masalah-masalah terkait dengan pelayanan kesehatan di Wahana, masalah
kondisi sarana dan fasilitas wahana, masalah pendamping dan
pendampingan, masalah antar peserta, ataupun masalah masalah yang terkait
dengan pelaksanaan program.

Jika dirasa ada masalah, peserta dapat menyampaikan


langsung kepada Pendamping, Pimpinan Wahana, atau KIKI
Provinsi atau Pusat melalui saluran resmi

Program Internsip Dokter Indonesia


KLASIFIKASI PELANGGARAN TATA TERTIB
Pelanggaran ringan
• Terlambat hadir, pelanggaran disiplin >3x
• Pelanggaran mengisi absensi >1x

Pelanggaran sedang
• Menuntut sesuatu yang bukan haknya.
• Tidak sopan/melanggar etika.
• Tidak hadir tanpa berita 3kali berturut-turut

Pelanggaran Berat
• Tidak bersedia melaksanakan tugas & kewajiban sebagai peseta PIDI
• Pemalsuan tanda tangan, Laporan, atau Informasi.
• Melaksanakan pekerjaan yang bukan/ tidak sesuai kompetensinya.
• Menghilangkan dan memanipulasi data rekam medik
• Membocorkan rahasia pasien,menelantarkan pasien
• Berbuat asusila.
• Membuat onar, berkelahi sesama peserta/teman sejawat.
• Membuat onar di medsos,menceriterakan ttg kejelekan PIDI
• Meengkonsumsi narkoba
Program Internsip Dokter Indonesia
PA G E 63

PENANGANAN ATAS PELANGGARAN TATA TERTIB

Pelanggaran ringan

• Teguran lisan dari pimpinan wahana

Pelanggaran sedang dan berat

• Teguran tertulis dari pimpinan wahana yang


ditembuskan ke KIKI Provinsi, berisi jenis
pelanggaran, tanggal pelanggaran, nama peserta PIDI
dan wahana.
• Sanksi akan diberikan oleh KIKI Pusat berupa
perpanjangan masa internsip
Program Internsip Dokter Indonesia
PERPANJANGAN MASA INTERNSIP AKIBAT PELANGGARAN PESERTA PIDI
64 PA G E

Pelanggaran klasifikasi sedang

• Menambah 7 hari kerja

Pelanggaran klasifikasi berat,

• Menambah 30 hari kerja, dan atau


• Diberhentikan dari PIDI

Peserta PIDI yang sedang menjalani sanksi

• Surat Tanda Selesai Internsip (STSI) tidak akan


diberikan sampai peserta menyelesaikan sanksi tersebut.
Program Internsip Dokter Indonesia
PENERBITAN STSI & SURAT TANDA REGISTRASI
RS & KIKI Propinsi KIKI PUSAT KKI
Puskesmas

• melakukan • menerbitkan • menerbitkan • menerbitkan


Evaluasi Akhir Surat STSI dan Surat Tanda
Program Rekomendasi mengirimkan Registrasi
• Menerbitkan SLPI Penerbitan
Surat Tanda
Rekomendasi
untuk semua penerbitan
peserta yang Selesai
Internsip STR ke KKI
sudah
menjalankan PIDI (STSI)
disertai dengan berdasarkan
catatan SLPI
Tuntas/Belum dengan
Tuntas/Tidak catatan
Tuntas serta Tuntas
ditandatangani
Pimpinan Wahana
TUJUAN Peserta dan pendamping mampu laksana internsip
secara benar.

Prosedur 1. Peserta dan pendamping (RS & puskesmas) akan


teknis berkumpul bersama sesuai dengan wahananya.
MINI 2. Diskusi peserta pendamping tentang Proses Klinis
3 Diskusi peserta & pendamping ttg Komunikasi
WORKSHOP Peran KIKI Pusat/Pokja PIDI: Penjelasan awal
KIKI Provinsi: Moderator
Adalah pertemuan/kegiatan Pendamping: Memimpin mini workshop
kelompok antara pendamping, peserta Materi 1. Pekan Orientasi
dan stake holder internsip untuk 2. Proses Klinis
3. Komunikasi
melakukan pendalaman terhadap
kebijakan dan implementasi internsip. Luaran 1. Konsep Kesepakatan Awal
2. Pemahaman kasus proses klinis
3. Pemahamam kasus komunikasi
Diskusi Konsep Kesepakatan Awal
Kasus Proses Klinis
Kasus Komunikasi.
Selamat datang di PIDI……..
Click to edit Master title
T E R I Mstyle
A KASIH

Anda mungkin juga menyukai