Anda di halaman 1dari 24

MD 2

LANDASAN HUKUM DAN


PENGORGANISASIAN PROGRAM
INTERNSIP DOKTER INDONESIA

KIDI PUSAT
2017
LANDASAN HUKUM
PROGRAM INTERNSIP DOKTER
INDONESIA
Landasan Hukum PIDI
1.UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional .
2.UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
3.Perkonsil Nomor 1/KKI/Per/2010 tentang STR
Internsip.
4.UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
5.UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan
Kedokteran.
6.UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
7.UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
daerah
LANJUTAN…

8. Keputusan Dirjen Dikti Nomor 27/Dikti/Kep/2014


tentang PNUKMPPD
9. Permendikbud Nomor 30 tahun 2014 tentang Tata
cara Pelaksanaan UKMPPD dan Dokter Gigi.
10. Permenkes Nomor 64 tahun 2015 tentang Organisa-
si dan Tata Kerja Kemenkes.
10. Permenkes Nomor 39 tahun 2017 tentang Penye-
lenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter
Gigi Indonesia.
11. Keputusan Menkes tentang KIDI (draf)
UU Praktik Kedokteran (UUPK)

Pengaturan praktik kedokteran bertujuan


untuk :
a. memberikan perlindungan kepada pasien
b. mempertahankan dan meningkatkan mutu
pelayanan medis yang diberikan oleh
dokter dan dokter gigi; dan
c. memberikan kepastian hukum kepada
masyarakat, dokter dan dokter gigi
d. Mengatur kewenangan dokter dan dokter
gigi.
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG NO.20/2013 TENTANG
PENDIDIKAN DOKTER

1. Pasal 7 ayat (7) : Program profesi dokter dan dokter


gigi dilanjutkan dengan program Internsip.
2.Pasal 7 ayat (7) penjelasan: Internsip adalah pemahiran
dan pemandirian dokter yang merupakan bagian dari
Program penempatan wajib sementara paling lama 1
(satu) tahun
3.Pasal 7 ayat (8) : Program Internsip dilaksanakan
secara nasional bersama oleh Kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang
Pendidikan, Kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintah dibidang Kesehatan, asosiasi
institusi pendidikan, asosiasi rumah sakit pendidikan,
organisasi profesi dan konsil kedokteran Indonesia;
4.Pasal 38 ayat (2) : Penempatan wajib sementara pada
Program Internsip diperhitungkan sebagai masa kerja
PERMENKES NOMOR 39 TAHUN 2017
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM INTERNSIP
DOKTER DAN DOKTER GIGI
INDONESIA
PASAL 2
1.Penyelenggaraan Program Internsip secara nasional
diselenggarakan oleh Menteri
2.Program Internsip sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)wajib diikuti oleh setiap dokter dan dokter gigi WNI
lulusan program profesi dokter atau dokter gigi dalam dan
luar negeri.
3.Program Internsip sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)terdiri atas:
a.Program Internsip Dokter dan
b.Program Internsip Dokter Gigi.
LANJUTAN…
4.Program Internsip dokter sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) huruf a dilakukan dalam rangka pemahi-
ran dan pemandirian dokter.
5.Ketentuan mengenai Program Internsip Dokter Gigi
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b diatur
dengan Peraturan Menteri.
PENGORGANISASIAN
PROGRAM INTERNSIP DOKTER
INDONESIA
Apa PIDI
Registrasi
Dokter di KKI,
untuk mendapat
STR

Pre-registration training,
( Pre-registered housemanship officer,
Internship )
VISI DAN MISI
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA
• VISI PIDI
Menjadikan Program Internsip Dokter
Indonesia sebagai wahana pembentuk profesi
onal dokter yang berkualitas.
• MISI PIDI
1. Membangun wahana yang kondusif bagi
pembentukan karakter dokter layanan primer
yang mampu menyiapkan praktik kedokteran
yang diinginkan masyarakat.
LANJUTAN..

2. Mengajar,mendidik,melatih dan mengasuh


dokter baru dengan tulus dan ber sungguh-
sungguh.
3. Meningkatkan kualitas Pendidikan kedokteran
pelayanan medik dan pengabdian masyara-
kat.
Tujuan PIDI KBDI
Dirjen Dikti 2005
Legal Aspek: St Komp KKI 2012
UU Sisdiknas Permendikbud no 30
UU PK KBK tahun 2014
Per Menkes
Per Konsil WFME:
UU no 20 th 2013 BME
ttg Dikdok Pre-reg. trainning PGME
CPD

Meningkatkan Kinerja
Outcome Profesi
Lulusan Dokter

Pemahiran Penerapan
Pemandirian Std Profesi
Dampak Pelaksanaan PIDI

INPUT
INPUT PROCESS
PROCESS OUTPUT
OUTPUT OUTCOME
OUTCOME IMPACT
IMPACT

Quality of
Quality of Quality of Quality of
Students Quality of
Staffs
Curriculum PROFESSIO- HEALTH
Teaching Learning GRADUATE
Facilities
Assessment NALISM
STATUS
Tanggung
jawab aspek
medicolegal Internsip

MENUNJUKKAN Menerapkan st
KEMANDIRIAN St Profesi
kompetensinya
Parameter Pemandirian dan Pemahiran
• Bekerja sebagai dokter sesuai std kompetensi
dan kewenangan dokter yang mendapat STR
• Mempunyai tanggung jawab medikolegal
• Target pasien UKP, jumlah dan distribusi
pasien
• Target UKM sesuai dengan tupoksi PKM
• Check list penilaian kinerja
KOMITE INTERNSIP DOKTER
INDONESIA
• PERMENKES NO 39 TH 2017 pasal 12 ,dalam
rangka menyelenggarakan program internsip
dokter sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat (3) huruf a,Menteri dapat membentuk
Komite Internsip Dokter Indonesia.
• Keanggotaan KIDI berjumlah 11 orang,terdiri dari
unsur-unsur yang berasal dari:
- Kemenkes ,3 orang
- Kemendikti, 1 orang
LANJUTAN…
-AIPKI ,2 orang
-IDI , 2 orang
-Asosiasi Perumahsakitan ,2 orang
-KKI , 1 orang.
•Dalam melaksanakan tugasnya,KIDI dibantu oleh
Sekretariat
•Sekretariat terdiri dari unsur :
- Unit kerja yang membidangi urusan perencanaan &
pendayagunaan di BPPSDMK
LANJUTAN…
- Sekretariat KKI
- Sekretariat UKMPPD
•Dalam hal dibutuhkan Menteri dapat membentuk
KIDI di Provinsi
•Pembentukan KIDI di Provinsi dapat didelegasikan
kepada Kepala BPPSDMK
•Keanggotaan KIDI Provinsi berjumlah 5 orang dokter
yang terdiri dari : Dinkes (2),AIPKI(1),Asosiasi RS
(1),IDI (1)
KELEMBAGAAN PELAKSANA
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

BADAN PPSDMK

PUSAT PERENCANAAN
DAN PENDAYAGUNAAN
KOMITE INTERNSIP
SDMK
DOKTER INDONESIA

BIDANG
PENDAYAGUNAAN SDMK
DALAM NEGERI

SEKRETARIAT SUBBIDANG
KOMITE INTERNSIP PENGEMBANGAN SDMK
DOKTER INDONESIA NASIONAL
Organisasi Pelaksanaan Internsip , komparatif di
beberapa negara
UK Australia Malaysia Indonesia

Focal Point Royal Institute of Malaysian Kemenkes


Collage of Medical Medical KIDI
Generale Education Council +
Practistoners and Training MOH
Supporting MOH MOH MOH Kemenkes

Recomen GMC AMC MMC InaMC


ding & IDI / KDI
consulting
Decision GMC AMC MMC InaMC
Making
Lama 3 tahun 2 tahun 1 -> 2 tahun 1 tahun
internship
Manfaat
1. Meningkatkan Kinerja peserta& pendamping
2. Meningkatkan citra / kinerja Rumah Sakit,
Puskesmas tempat bekerja peserta PIDI,
3. Meningkatkan sistem rujukan internal RS dan
eksternal ke RS / referal sistem
4. Umpan balik dari masyarakat / stakeholders
terkait
5. Akselerasi peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM).
Implementasi
1. bekerja sebagai dokter di Saryankes sesuai
dengan standar kompetensi dokter umum
(pemahiran)
8 bulan di RS + 4 bulan PKM
2. bekerja mandiri, didampingi pendamping
3. mempunyai tanggung jawab medikolegal
4. meningkatkan kinerja sesuai SKDI, baik kinerja
kuantitatif & kualitatif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai