TAHUN 2022
PROGRAM INTERNSIP
DOKTER INDONESIA
ERA PANDEMI COVID 19
K O M I T E I N T E R N S I P D O K T E R
I N D O N E S I A ( K I D I ) P U S A T
2 0 2 2 - 2 0 2 3
1
Assalamualaikum,wr,wb,
Salam Sejahtera bagi kita semua
SALAM SEHAT …. SEHAT
INDONESIA
2
Pokok Bahasan
01 LATAR BELAKANG
Mengapa internsip
Perubahan pada Praktik dan Pendidikan Kedokteran
Pentingnya Program Internsip Dokter di Indonesia
Perkembangan Program Internsip Dokter di Indonesia
3
LATAR BELAKANG
4
MENGAPA INTERNSIP?
Terjadi perubahan-perubahan di..
PENDIDIKAN KEDOKTERAN
HULU
PRAKTIK KEDOKTERAN
HILIR 5
di hilir..
Memenuhi
ketentuan Kode UU 25/2009
etik, standar Pelayanan
profesi, pelayanan, Publik : NaKes
YANKES YANKES
dan prosedur hendaknya
AMAN TERJANGKAU
operasional. bekerja dlm
Kualitas optimum
7
UU No.29/2004 Tentang Praktik Kedokteran
Pasal 2 Pasal 35 Pasal 37
8
di hulu..
Perubahan Sistem Pendidikan Dokter
PBL
(Problem Based Learning) Ada Uji Kompetensi Dokter
Ketrampilan Medik secara Nasional (UKMPPD)
METODE
KURIKULUM 1 PEMBELAJARAN
2 WFME 3 UKMPPD 4 PIDI 5
02 Membentuk Dokter
yang Profesional
Meningkatkan Mutu
Pelayanan Kesehatan 03
Meningkatkan peran Dokter Internsip dalam
pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan
penanggulangan bencana wabah penyakit
04
11
Penempatan Program Internsip Dokter Indonesia
Pertama kali
Aceh
di Sumbar
North Kalimantan
pada 2010
Riau Island
Nort Sumatera West Papua
Central Sulawesi
Noth Maluku Papua
Bangka-Belitung
West
West Sumatera Sulawesi
14
15
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN KOMPONEN
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA
16
Internsip adalah pemahiran dan pemandirian dokter
yang merupakan bagian dari program penempatan
wajib sementara paling lama 1 (satu) tahun
Dokter yang
Profesional
19
Optimalisasi Program Internsip Dokter Indonesia 2022
Memperkuat dan
Pemahiran meningkatkan peran
dokter dalam pelayanan
kesehatan promotif,
preventif dan
penanggulangan
bencana wabah
Pemandirian Pengakuan
Implementasi
ilmu kedokteran sebagai dokter
yang profesional
20
Manfaat dan Dampak
Program Internsip Dokter Indonesia
Kualitas Pelayanan di RS dan Puskesmas
UKMPPD
Internsip
Standar Pendidikan &
Standar Kompetensi dr&drg
AKREDITASI
WAHANA
(RS – PKM PELAKSANA:
1,2,3,4) KIDI dan
SEKRETARIAT
PIDI
INTERNSIP
22
PELAKSANAAN PROGRAM
INTERNSIP DOKTER INDONESIA
23
Komite Internsip Dokter Indonesia
Kewenangan Menteri dalam penyelenggaraan Program Internsip
a. Dapat membentuk KIDI
b. Dapat membentuk KIDI Provinsi bila dibutuhkan
PERMENKES NO 7 /2022,Ketentuan Peralihan tentang Penyelenggaraan Internsip yang sedang berjalan tetap24mengacu
kepada Permenkes NO 39 Tahun 2017
KELEMBAGAAN PELAKSANA
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PERMENKES No. 39/MENKES/PER/VII/2017
DIREKTORAT JENDERAL
TENAGA KESEHATAN
PUSAT PROVINSI
Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp. THT – Dr. dr. Angga Kartiwa, M.Kes,
dr. Hermien Widjajati, Sp.A (K) Dr. Sugiyanto, M. App.SC
KL (K), MARS Sp. M (K)
Anggota Anggota
Anggota Komite Wahana (ARSADA) Anggota (IDI) Anggota (IDI)
(AIPKI) (Kemendikbudristek)
Dr. dr. Iwan Aflani, M. Kes, dr. Cholis Abrori, M. Kes, dr. Prasetyo Widhi Buwono, dr. Amir Syarifuddin, M.Med.
dr. Zainoel Arifin, M.Kes
Sp. F, SH M.Pd, Ked Sp.PD, KHOM Ed
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/787/2022 Tentang Anggota Komite Internsip Dokter Indonesia Masa Bakti 2022-2023
26
Alur Pendaftaran-Pemberangkatan
Peserta PIDI
PEMBERANGKATAN 5
27
Alur Kegiatan PIDI
8.PEMBERANGKATAN
5.Penetapan peserta 6.Pakta integritas 7.PEMBEKALAN PESERTA KE WAHANA
RS dan PKM
10.PELAKSANAAN
11.EVALUASI
9.ORIENTASI PIDI DI PROGRAM DI RS dan
KINERJA AKHIR 12.PEMULANGAN
RS dan PKM PKM
PESERTA
28
PERSYARATAN KHUSUS di Era Pandemi Covid 19
29
WAHANA PIDI
PUSKESMAS
RS Dengan atau tanpa tempat tidur
Kelas
D, C , B
Dengan kriteria memiliki:
Pola Penempatan PKM dengan dokter Pola Penempatan PKM Tanpa Dokter
6 bulan di RS, 6 bulan di RS,
6 bulan di Puskesmas A dan Puskesmas B 3 bulan di Puskesmas A dan 3 bulan di
tanpa berotasi Puskesmas tanpa dokter dan berotasi
Pendampingan oleh Pendamping dari
PKM A.(dengan dokter) 31
IMPLEMENTASI PIDI ANGKATAN III
TAHUN 2022
Pemahiran, Pemandirian, Pendayagunaan
1 PKM I PKMPKM
II III/TANPA
6 BULAN DOKTER
3 BULAN
DOKTER 3 BULAN
BARU
LULUS
DOKTER
3 YANG
BERKUALITAS
PESER
TA IGD/RANAP/RAJAL
RS 6 BULAN PENINGKATAN
PIDI
2 PELAYANAN
Pemahiran, Pemandirian, Pendayagunaan KESEHATAN
32
PENJADWALAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan selama 12 bulan yaitu 6 bulan di RS & 6 bulan di PKM ,peserta dibagi 3 kelompok
Kelompok 1: 6 bulan di RS ( IGD,R Ranap,Rawat Jalan ),Kelompok 2: 6 bulan di Puskesmas 1
Kelompok 3 : 6 bulan di Puskesmas 2,setelah 6 bln ,Kelompok 1 berpindah ke PKM dan Kelompok
2&3 ke RS
33
RUANG LINGKUP KEGIATAN PIDI
Melakukan praktik
Melakukan konsultasi
Mengikuti Orientasi PIDI kedokteran layanan
dan rujukan
primer
Pedoman Pelaksanaan
Program Internsip Dokter man
Indonesia P e do
ram
Prog ip
s
Pedoman Peserta Intern r
Program Internsip Dokter Dokte dan
o n esia
Indonesia Ind Log
B u k u
Pedoman Pendamping
Peserta Program Internsip
Dokter Indonesia
Pedoman Wahana
Program Internsip Dokter
Indonesia
37
TUGAS PENDAMPING PIDI
PENDAMPING RUMAH SAKIT
PENDAMPING
PUSKESMAS
43
13. Kewajiban Penyelesaian Tugas dan Laporan
Mengisi buku log secara on-line untuk laporan kinerja di RS/PKM
Membuat 4 laporan kasus UKP di RS, 1 dipresentasikan di Forum Ilmiah RS
Membuat 1 laporan kasus UKP di PKM dan dipresentasikan di wahana PKM bersama
Pimpinan Wahana dan Pendamping
Melakukan Tindakan/Prosedur Ketrampilan Medik
Membuat Laporan UKM dan UKP di Puskesmas.
Melaksanakan Proyek Mini di Puskesmas
14. Tidak diperkenankan mengajukan pindah relokasi ke wahana yang lain, kecuali dengan
alasan yang tepat (misalnya sakit) dan mendapatkan rekomendasi persetujuan dari KIDI
Provinsi awal dan Pendamping serta KIDI Provinsi yang dituju dan ditujukan ke KIDI Pusat.
15. Dalam keadaan darurat Covid,jika diperlukan Peserta dapat ditugaskan ke fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya,sifatnya sementara dan sesuai dengan keputusan Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi.
16. Peserta PIDI tidak diperkenankan merangkap bekerja atau sekolah atau mendaftar menjadi
CPNS atau ditugaskan instansi lain pada saat menjalankan PIDI. Jika memilih
Bekerja/Sekolah/mendaftar CPNS, harus mengundurkan diri dari PIDI
44
17. Peserta
dilarang menulis, memuat, mendiskusikan, mengup-load, di
media social seperti, FB,WA, Telegram,Line dll tentang: pasien,
penyakit pasien, kondisi pasien, foto pasien, ataupun masalah
masalah terkait dengan pelayanan kesehatan yang diberikan
Wahana, masalah kondisi sarana dan fasilitas wahana, masalah
pendamping dan pendampingannya, masalah antar peserta, ataupun
masalah masalah yang terkait dengan pelaksanaan program.
Pelanggaran sedang
2 - Menuntut sesuatu yang bukan haknya.
- Tidak sopan/melanggar etika.
- Tidak hadir tanpa berita 3x berturut2
3 Pelanggaran Berat
3 - Tidak bersedia melaksanakan tugas&kewajiban sebagai peseta PIDI
- Pemalsuan tanda tangan, Laporan, atau Informasi.
- Melaksanakan pekerjaan yang bukan/ tidak sesuai kompetensinya.
- Menghilangkan dan memanipulasi data rekam medik
- Membocorkan rahasia pasien.
- Berbuat asusila.
- Membuat onar, berkelahi sesama peserta/teman sejawat.
- Membuat onar di medsos,menceriterakan ttg kejelekan PIDI
46
SANKSI ATAS PELANGGARAN TATA TERTIB
(3) Komponen BBH dan transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diberikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang
keuangan.
(4) Selain BBH dan transportasi yang diberikan oleh Menteri sebagaimana
dimaksud pada ayat (2),Pemerintah Pusat,Pemerintah Daerah dan Wahana
Internsip dapat memberikan Insentif kepada Peserta Program Internsip sesuai
dengan kemampuan keuangan masing-masing sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
52
KINERJA PESERTA PIDI
(sesuai SKDI 2012)
Kinerja Perilaku
Profesional Profesional
Pengetahuan dan
ketrampilan klinik Etika profesi
(UKP)
Manajemen/
Pengelolaan pasien Hubungan antar
(UKP) dan program personal
(UKM)
53
INDIKATOR KINERJA PESERTA PIDI
Indikator Target Keterangan
Perilaku • Tidak ada pelanggaran disiplin
• Selalu hadir dan tepat waktu
• Aktif dan bersemangat dalam bekerja
• Tidak ada tugas yang dilalaikan
Kinerja Klinis • RS: UKP ,Laporan kasus dan Ketrampilan /Tindakan - Komposisi bervariasi umur, jenis kelamin dan
Medik kelompok UKP.
- 1 laporan kasus di RS dipresentasikan di Forum
Ilmiah RS
• PKM: UKP ,laporan Kasus,Ketrampilan/Tindakan Medik - 1 Laporan kasus dipresentasikan di pertemuan
UKM : sesuai indicator kinerja di Puskesmas ilmiah PKM
Proyek Mini - Setiap peserta membuat 1 Mini Proyek
Ikut serta dalam penanggulangan Covid 19 UGD/Triase: memeriksa mandiri, usul pem.
penunjang, Dx, usul terapi, tindak lanjut, lapor
DPJP/Pendamping.
R.Isolasi Covid: memeriksa, mengevaluasi kemajuan
klinis Px yang dirawat di Ruang Isolasi Covid
Komunikasi Komunikatif, sopan dan santun, sabar, dapat menerima
pendapat orang lain,
Kepribadian & Tegas, Jujur, Bertanggung jawab, Argumentatif, Ilmuwan
Profesionalisme dan bicara berdasarkan fakta.
54
INDIKATOR KINERJA UKP
Indikator kinerja di Wahana Rumah Sakit
(UGD/ Rajal/ Ranap)
Ukuran:
Minimal 100 kasus ,jika ada bisa dimasukkan kasus Covid 19.
Membuat 1 laporan kasus UKP di PKM dan dipresentasikan dengan Pimpinan Wahana dan pendamping
84 tindakan /ketrampilan medik di RS dan Puskesmas
56
• Tindakan medis yang wajib dilakukan:
- Memasang infus : minimal 50x/setahun.
- Memasang kateter : minimal 5x/setahun
- Menjahit luka : minimal 15x/setahun
- Bedah Minor : minimal10x/setahun
- Memasang NGT, minimal 2x/setahun
- Menolong partus normal : minimal 2x/th
• Setiap peserta wajib mengisi di aplikasi pencatatan kinerja secara on-line tindakan medis
yang dilakukan dan diverifikasi serta divalidasi oleh pendamping
• Jika peserta PIDI tidak bisa memenuhi indikator kinerja UKP terkait ketrampilan medik di
RS,maka bisa diteruskan saat stase di Puskesmas dan jika tidak terpenuhi juga saat di
PKM,maka Peserta PIDI wajib memperpanjang masa tugas Internsipnya.
57
Indikator Kinerja UKM di Puskesmas
Jumlah minimal Jumlah laporan
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat 1 UKBM baru atau membina 2 UKBM lama 1 atau 2 laporan
Advokasi 3 Keluarga bernilai IKS pra sehat / tidak sehat (1 9 laporan
baru,2lama),2x/6 bln
Kemitraan membina minimal 1 UKS 1 laporan UKS
Penyuluhan Gizi ( min 1x),Kesling (min1x),P2P 7 laporan
(dalam/luar gedung) (1),TB(1),jiwa(1),KIA(1) ,KB(1)
2. Pelayanan KesLing - Membina Keluarga yang belum mempunyai air bersih 6 laporan
Membina Rumah Sehat terdiri - Membina Keluarga yang belum mempunyai jamban kemajuan
4 item ,1x setiap bulan ,laporan keluarga
kemajuan 6 - Membina Keluarga supaya tidak merokok
- Membina keluarga yang belum mempunyai pembuangan
sampah sementara.
3. Pelayanan Kesehatan Keluarga
Melakukan ANC (K 1-3) 5 bumil 5 laporan
Pelaksanaan KB (Pemasangan Min IUD dan Implant masing2 1 kasus,ditambah pil dan 5 laporan
implant , IUD,Suntik,Pil KB) suntik
Memperkenalkan inisiasi 2 kasus 2 laporan
menyusu dini dan ASI eksklusif
58
Indikator Kinerja UKM di Puskesmas /…lanjutan
59
Proyek Mini: - Judul Utama Proyek Mini : dapat satu
- Setiap peserta PIDI wajib membuat satu Topik dalam satu Kelompok Besar
proyek mini peserta,yang pelaksanaannya dilakukan
- Mini proyek diselesaikan dan per Kelompok sesuai stase Puskesmas,
dipresentasikan di satu PKM,tidak boleh dengan pendekatan lingkaran pemecahan
berpindah PKM dalam penyelesaiannya. masalah ,secara berkesinambungan dan
- Cakupan Kegiatan penelitian setiap Peserta PIDI membuat laporan
sederhana&singkat yang bertujuan untuk sesuai topic yang diteliti .
mengidentifikasi, analisis, atau
pemecahan suatu masalah kesehatan
masyarakat yang dihadapi oleh Puskesmas
tempat peserta magang.
- Kegiatan proyek mini:
Perencanaan
Pelaksanaan
Pelaporan
60
Langkah-langkah 1. Tetapkan topik masalah (dari upaya pokok
Puskesmas)
pelaksanaan Proyek Mini: 2. Analisis masalah dengan mengumpulkan
data.
3. Analisis data primer dan sekunder.
4. Tetapkan diagnosis komunitas dan factor
terkait
5. Kembangkan solusi penatalaksanaan.
6. Pilih dan rencanakan solusi yang mampu
laksana
7. Laksanakan solusi
8. Evaluasi keberhasilan proyek mini
61
PELAPORAN PESERTA PIDI
62
KRITERIA EVALUASI KINERJA PESERTA
63
RESUME EVALUASI KINERJA PESERTA
Pada akhir periode setiap hasil kegiatan UKP dan UKM, capaian kinerja peserta
diberikan penilaian : A. Baik sekali
B. Baik
C. Cukup (tidak disarankan,dan peserta harus
Misalnya :
menambah waktu intersipnya)
• Capaian Kinerja di Wahana RS • Capaian Kinerja di Wahana PKM
Capaian 300 kasus: A UKP: Capaian 100 kasus : A
Laporan kasus: A Laporan kasus: A
Presentasi kasus: A Presentasi kasus: A
Pemasangan Infus: B UKM :
Pemasangan kateter: A -Pelayanan Promosi Kesehatan: A
Menjahit luka: A -Pelayanan Kesling: A
Bedah Minor: A -Pelayanan Kesehatan Keluarga: A
Pemasangan NGT: A -Pelayanan Gizi: A
Menolong Partus Normal: A -Pelayanan P2P: A
Kegiatan lainny : A -Project Mini: A
64
MONEV KINERJA PESERTA PIDI DI Wahana
OLEH PENDAMPING
• Pengisian aplikasi kinerja secara on-line dan konsultasi
Mingguan • Membahas capaian kinerja UKP dan UKM peserta,jumlah
kasus,laporan kasus,ketrampilan medik,mini proyek
67
TERIMA 68