Anda di halaman 1dari 9

USULAN PERUBAHAN / REVISI

KOMISI 6
STANDAR PELAYANAN
DIUSULKAN PADA RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) IBI
PD IBI PROVINSI JAWA TENGAH
Semarang, 25 NOVEMBER 2021

No. Halaman STANDAR PELAYANAN Tanggapa Usulan Perubahan/Revisi Hasil Pembahasan


DIM n saat
RAKERNAS
1. Hal 6 Latar Belakang Pembangunan kesehatan Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya
dapat terwujud.
• Angka kesakitan dan kematian ibu serta bayi masih
merupakan suatu masalah, sehingga pelayanan
kesehatan Ibu dan bayi menjadi prioritas utama dalam
pembangunan kesehatan di Indonesia

2. Hal 6 Latar Belakang  Bidan adalah profesi yang terus menerus


berkembang senantiasa mempertahankan
profesionalitasnya dengan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan
tehnologi.
 Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk
pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari sistem pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh Bidan secara mandiri, kolaborasi
dan / atau rujukan.
 AKI tahun 2015: 305/100.000 KH
(Berdasarkan data survei penduduk antar
sensus/SUPAS ) dan AKB Tahun 2017 sebanyak 24/1000
KH (Survei Demografi Kesehatan Indonesia/SDKI) AKI
(102 per 100.000 kelahiran hidup) AKB (23 per1000
kelahiran hidup
3. Dalam Undang - Undang No.4 tahun 2019 tentang
Kebidanan. Pasal; 46 bahwa dalam menyelenggarakan
praktik Kebidanan,Bidan memberikan pelayanan
kesehatan Ibu,pelayanan Kesehatan Anak,Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Keluarga
Berencana, Serta pelaksanaan tugas berdasarkan
pelimpahan wewenang,dan/atau pelaksanaan tugas
dalam keadaan keterbatasan tertentu
4. Asuhan Kebidanan adalah rangkaian kegiatan yang
didasarkan pada proses pengambilan keputusan dan
tindakan yang dilakukan oleh Bidan sesuai dengan
wewenang dan ruang lingkup prateknya berdasarkan
ilmu dan kiat kebidanan.
5. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah
1. UU RI No. 8 tahun 1999 ttg Perlindungan
Konsumen
2. UU RI No. 23 tahun 2002 ttg
Perlindungan Anak
3. UU RI No. 25 tahun 2009 ttg Pelayanan
Publik
4. UU RI No. 36 tahun 2009 ttg Kesehatan
5. UU RI No. 44 tahun 2009 ttg RS
6. UU RI No. 52 tahun 2009 ttg
Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
7. UU RI No. 12 tahun 2012 ttg Perguruan
Tinggi
8. UU RI No. 36 tahun 2014 ttg Tenaga
Kesehatan
9. UU RI No.4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan
10. PP RI No. 8 tahun 2012 ttg Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
11. PP RI No. 33 tahun 2012 ttg ASI Ekslusif
12. PP RI No. 96 tahun 2012 ttg Pelayanan Publik
13. PP RI No. 12 tahun 2013 ttg Jaminan Kesehatan
14. PP No. 97 tahun 2014 ttg Penyelenggaraan
Pelayanan terpadu Satu Pintu
15. Permenkes RI No. 28 tahun 2017 ttg Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan.
16. Kemenkes RI No. 320 Tahun 2020 tentang
standar profesi Bidan.
17. Kepmenkes RI No. 938 tahun 2007 ttg Standar
Asuhan Kebidanan
18. Kepmenkes RI No. 46 tahun 2013 ttg Registrasi
Tenaga Kesehatan
19. Kepmenkes RI No. 229 tahun 2010 ttg Pedoman
Asuhan Keb pd Masa Perimenopuse
20. Kepmenkes RI No. 230 tahun 2010 ttg Pedoman
Rawat Gabung
21. PMK No. 25 tahun 2004 ttg Upaya Kesehatan
Anak
22. PMK No. 53 tahun 2014 ttg pelayanan
Kesehatan Neonatal Esensial

6 Bidan adalah seorang perempuan yang telah


menyelesaikan program pendidikan kebidanan baik di
dalam dan di luar negeri yang diakui secara syah oleh
pemerintah pusat dan telah memenuhi persyaratan
untuk melakukan praktik kebidanan.
• Praktik Kebidanan adalah kegiatan pemberian
pelayanan yang dilakukan oleh bidan dalam bentuk
asuhan kebidanan.

7 Pelayanan Kebidanan Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap bidan


yang telah memiliki sertifikat kompetensi atau
sertifikat profesi dan telah mempunyai kualifikasi
tertentu lain serta mempunyai pengakuan secara
hukum untuk menjalankan praktik kebidanan
• SIPB adalah bukti tertulis yang diberikan oleh
pemerintah daerah Kabupaten/ Kota kepada bidan
sebagai pemerian kewenangan untuk menjalankan
praktik kebidanan.

8 • Pelayanan Kebidanan ditingkat Kesehatan Primer :


Puskesmas dan jaringannya (Pustu, Polindes/Poskesdes,
PMB) serta fasilitas kesehatan lainnya (klinik)
• Pelayanan yang diberikan pada fasilitas kesehatan
primer:
1. asuhan kebidanan sesuai dengan ruang lingkup &
kewenangan asuhan kebidanan pada masa remaja, pra
hamil, hamil, bersalin, nifas, menyusui, BBL, Bayi, Balita,
dan Anak Pra Sekolah, imunisasi, deteksi dini tumbuh
kembang anak serta pelayanan kesehatan reproduksi,
dan KB
2. Melaksanakan pengelolaan Pelayanan KIA/KB
termasuk PWS KIA/KB di Puskesmas dan jaringannya
Pelayanan yang diberikan pada fasilitas tersebut terdiri
dari:
1. Pelayanan yang diberikan secara Mandiri meliputi:
a. Pelayanan kebidanan sesuai dengan ruang
lingkup dan kewenangannya: asuhan kebidanan
pada masa prahamil, hamil, bersalin, nifas,
menyusui, bayi baru lahir, bayi, balita dan anak
pra sekolah, imunisasi, serta pelayanan
kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencana pada kasus fisiologis
b. Melakukan upaya promotif dan prefentif
c. Melakukan deteksi dini adanya
komplikasi/kelainan pada ibu dan bayi
d. Melakukan rujukan
e. Pertolongan pertama pada kegawat daruratan
Obsetri Neonatal (PPGDON) untuk tidakan
prarujukan
f. f. Selain melakukan tugas pokoknya, bidan juga
berupaya meningkatkan peran aktif masyarakat
melalui penggerakan peran serta masyarakat ,
pemberdayaan masyarakat, memberikan
pelayanan kesehatan melaksanakan
kewaspadaan dini terhadap berbagai resiko dan
masalah kesehatan masyarakat ( survailens
sederhana) ksiapsiapan kesehatan dan bencana
g. Membina Posyandu dan menghimpun berbagai
upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM)
yang ada didesa
h. Melaksanakan pengelolaan pelayanan
kesehatan ibu dan anak (KIA) termasuk PWS KIA
di puskesmas dan jaringannya
i.

2. Pelayanan Kebidanan Kolaborasi Pelayanan


kebidanan yang dilaksanakan berkolaborasi dengan tim
kesehatan lain (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Dasar)
a. Tingkat pelayanan kesehatan sekunder pelayanan
kebidanan pada fasilitas pelayanan kesehatan
sekunder,dilaksanakan di RSU dan RS khusus baik milik
pemerintah maupun swasta yg setara dg RSU kelas D, C,
dan B, termasuk RSB, RSIA (klasifikasi RS)
Pelayanan yg diberikan pada fasilitas tersebut terdiri
dari:
1. Pelayanan yang dilakukan secara mandiri, meliputi:
a. Pelayanan kebidanan sesuai dengan ruang
lingkup dan kewenangan askeb pada masa pra
hamil, hamil, bersalin, nifas, menyusui, BBL,
balita dan anak pra sklah serta pelayanan kespro
dan KB
b. Melakukan promotif dan preventif
c. Melakukan deteksi dini adanya
komplikasi/klainan pd ibu dan bayi
2.Pelayanan Kebidanan Kolaborasi meliputi:
a. Melakukan penapisan (skrining) awal khusus
komplikasi rujukn utk mencegah terjadinya
keterlambatan penanganan
b. Askeb pd Pel. Obstetri Neonatal Emergensi
komprehensif (PONEK)
c. Memberikan asuhan lanjut pd kasus komplikasi dg
pelimpahan kewenangan melalui pendelegasian
maupun mandatory (pemberian mandat)
3. Tingkat Pelayanan Kesehatan Tersier
Pelayanan kebidanan pada fasilitas pelayanan
kesehatan tersier dilaksanakan di RS yg setara dengan
RSU dan RS khusus kelas A, kelas B (klasifikasi RS) milik
pemerintah maupun swasta.
1. Pelayanan yang dilakukan secara mandiri, meliputi:
a. Pelayanan kebidanan sesuai dengan
ruang lingkup dan kewenangan asuhan
kebidanan pada masa pra hamil, hamil,
bersalin, nifas, menyusui, BBL, balita dan
anak pra sekolah serta pelayanan
kesehatan reproduksi dan KB pada kasus
fisiologis
b. Melakukan promotif dan preventif
c. Melakukan deteksi dini adanya
komplikasi/kelainan pada ibu dan bayi
2. Pelayanan kebidanan kolaborasi meliputi:
a. Melakukan penapisan (skrining) awal
khusus komplikasi rujukan untuk
mencegah terjadinya keterlambatan
penanganan
b. Askeb pada Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi komprehensif (PONEK)
c. Memberikan asuhan lanjut pada kasus
komplikasi dengan pelimpahan
kewenangan melalui pendelegasian
maupun mandatory (pemberian mandat)
Bidan Trampil .
• Bidan trampil lulusan Diploma III Kebidanan
merupakan bidan pelaksana yang memiliki kompetensi
untuk melaksanakan dan mengelola pelayanan
kebidanan pada kasus fisiologis dan kegawat daruratan,
baik di institusi maupun praktik perorangan
berdasarkan etika, kode etik, dan peraturan yang
berlaku
• Jenjang:
a. Bidan Terampil: Gol. II/b, II/c, II/d
b. Bidan Mahir: Gol. III/a, III/b
c. Bidan Penyelia: Gol. III/c, III/d
Bidan ahli meliputi lulusan Sarjana (S1) atau Diploma IV
kebidanan yg memiliki kompetensi untuk mengelola
dan melaksanakan pelayanan kebidanan pada kasus
fisiologis, asuhan pada kasus patologis kebidanan,
asuhan pada kasus patologis dengan penyakit penyerta
dan kegawatdaruratan, baik di institusi maupun praktik
perorangan oerlandaskan etika, kode etik, dan
peraturan yg berlaku.
penjenjangan bidan ahli, terdiri dari :
a. Bidan Ahli Pertama (Ill/a dan Ill/b)
b. Bidan Ahli muda (lll/c dan lll/d)
c. Bidan Ahli Madya (lV/a, lV/b dan lV/c)
d. Bidan Ahli Utama (lV/d dan lV/e)
Bidan yang bekerja di institusi non pemerintah
pengembangan karirnya disesuaikan dengan sistem
yang
berlaku di institusi masing-masing.

5) Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke anak


pencegahan Hepatitis ?
Bidan mempromosikan tentang imunisasi dasar, jenis-
jenisnya, dan manfaatnya dg melibatkan aparat desa?
atau anggota keluarga utk membawa bayi ke fasilitas
pelayanan kesehatan untuk membrikan imunisasi dasar
lengkap.

Semarang, 25 November 2021


Lampiran 2 Surat PPIBI No3397/PPIBI/XI/2021
Format Daftar Nama Peserta Sidang Komisi

DAFTAR NAMA
PENUGASAN PESERTA SIDANG KOMISI
DIUSULKAN UNTUK RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) VII IBI
PD IBI PROVINSI JAWA TENGAH
SEMARANG, 25 NOVEMBER 2021

No. Nama Penugasan untuk Sidang Asal Peserta Email Nomor Whatsapp
Komisi* (yang dipakai login (WA)
aplikasi zoom)
1 DR. Tri Susilowati, SKM,
Standart Pelayanan Kebidanan
MKes PD IBI Jateng
2 Hj. ISTIROCHAH, S.SiT, Bd,
Standart Pelayanan Kebidanan
M.Kes PC IBI Kota Semarang
3 Neni Rumini, SSiT Standart Pelayanan Kebidanan PC IBI Kota Semarang
4 NINIK HERMIATI, S.ST, S.Ap Standart Pelayanan Kebidanan PC IBI Kab Pati
5 Mini Eka Prastiwi, SKM Standart Pelayanan Kebidanan PC IBI Kab Pati
6 SETYO WAHYUNI, S.SiT,
Standart Pelayanan Kebidanan
M.Kes PC IBI Kab. Semarang
7 V. Winanrni, STr.Keb Standart Pelayanan Kebidanan PC IBI Kab. Semarang
8 PC IBI Kab
SITI ZULAIKAH, SKM, M.Kes Standart Pelayanan Kebidanan
Banjarnegara
9 PC IBI Kab
Ratnawati, SST Standart Pelayanan Kebidanan
Banjarnegara
10 BEKTI SAYEKTI, S.SiT, M.Kes Standart Pelayanan Kebidanan PC IBI Kab Klaten
11 Mutmainah, SSiT, Bdn, M.Kes Standart Pelayanan Kebidanan PC IBI Kab Klaten

*Pembagian Sidang Komisi RAKERNAS Semarang, 25 November 2021


Sidang Komisi 1: AD/ART
Sidang Komisi 2: Juklak
Sidang Komisi 3: Renstra
Sidang Komisi 4: Standar Kompetensi
Sidang Komisi 5: Standar Pendidikan
Sidang Komisi 6: Standar Pelayanan
Sidang Komisi 7: Standar Etika dan Kode Etik
Sidang Komisi 8: Pedoman CPD

Anda mungkin juga menyukai