MIDWIFERY UPDATE
SUHARNI,Amd Keb
NIP.197506102002122006
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
Bidan sebagai salah satu tenaga Kesehatan strategis yang memiliki tugas dan fungsi memberi
kan pelayanan kebidanan untuk meningkatkanstatus Kesehatan ibu dan anak ,khususnya kesehatanrep
roduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita.Banyak ahli telah membuktikan bahwa meni
ngkatka status Kesehatan ibu dan anak dalam mempersiapkan generasi yang berkwalitas dimulai dari
Pengawasan Kesehatan ibu sebelum hamil sangat menentukan kualitas anak yang di lahirkan,
demikian juga pengawasan kehamilan dan persiapan persalinan serta persiapan menjadi orang tua me
njadi bagian yang sangat penting diperhatikan seorang bidan.disamping itu bidan sebagai mitra mitra
perempuan dan role mode bagi keluarga,oleh karena itu untuk memberikan pelayanan kebidanan yang
Bidan yang menjalankan praktik dan atau,pekerjaan profesinya harus berkompeten yang di bu
ktikan dengan sertifikatKompetensi atau sertifikat profesi.sesuai undang -undang no 36 tahun 2014,p
asal 46 bahwa setiap tenag Kesehatan yang praktik harus memiliki ijin ,demikian juga bidan yang aka
nmenjalankan profesinya,ijin praktekdiberikan dalam bentik Sutar Ijin Praktik Bidan yang selanjutnya
di sebut SIPB,sebagi buktiyang di berikan olehpemerintah kepada bidan yang akan menjalankan Prakt
Regreistasi (STR) yang masih berlaku.Surat Tanda Regestrasi berlaku selama 5 tahun.Syarat mendapa
Bidan yang bekerja yang bekerja di Rumah Sakit atau di Puskesmas harus mempunyai SIK.d
alam memperoleh SIK Bidan harus mempunyai STR ,sehingga Bidan harus mengikuti pelatihan MID
A. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Menjaga mutu serta meningkatkan ketrampilan dan kopetensi Bidan sehingga dapat
memberika pelayan berkwalitas terhadap Kesehatan ibu , Bayi, Balita dan kesehatan r
2. TUJUAN KHUSUS
ofesi Bidan
yan kebidanan
(APN)
maternal neonatal
C. DASAR HUKUM
2) Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1464 tahun 2010 tentang izin dan penyelenggaraan pr
aktik kebidanan
3) Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 46 tahun 2013 tentang sertifikasi dan registrasi tenag
a Kesehatan
5) Keputusan memnteri Kesehatan No. 369 /Menkes /SK/III/2007 Tenatang standart Profesi
Bidan
PEMBAHASAN
1. Perkembangan terkini Profesi Bidan yaitu pembahasan dalam perkembangan terkini tentang p
elayana kebidanan, Kualifikasi sumbere daya alam manusia dalam pelayanan kebidanan, dan
2. Perkembangan terkini tentang kebijakan terkait profesi bidan yaitu pembahasn profesi bidan,
3. Etikolegal dalam pelayanan kebidanan yaitu pembahasan tentang pendahuluan ,pengertian eti
ko legal,Prosedur atau pedoman etiko legal dalam pelayanan kebidanan, Upaya pencegahan d
ugaan mal praktek dan kelalaian, Alur Penyelesaian masalah terkait praktik kebidanan.
4. Pelayan Antenatal terintegrasi yaitu pembahasan konsep pelayanan Antenatal terintegrrasi ,pe
nggunaan buku KIA dalam pelayan Aantenatal terintegrasi ,perencanaan persalinan dan pence
gahan (P4K).
5. Asuhan Persalinan Normal (APN) yaitu pembahasan paradigma dalam Asuhan persalinan No
rmal,Penapisan awal pada kala 1 Asuhan persalinan Normal, pencegahan Infeksi ,Observasi p
n 2 jam postpartum.
oragie Antepartum, Hemoragie Postpartum, Infeksi nifas, Asfeksia, Bayi baru lahir rendah (B
7. Asuhan nifas dan keluarga berencana (CTU) yaitu pembahasan asuhan masa nifas, Hal yang p
(AKDR)
8. Asuhan bayi baru lahir yaitu pembahasan pengkajian fisik bayi baru lahir, yaitu pembahasan t
entang pengkajian fisik bayi baru lahir, penampilan dan perilaku bayi baru lahir, asuhan pada
PENUTUP
Untuk menjadikan seorang bidan professional,harus memenuhi standar profesi bidan diantara
Standart Kompetensi tersebut harus dipenuhu karena merupakan tinggat pencapaian tertinggid
an sempurna sebagai batas penerimaan minimal yang harus di penuhi seorang Bidan,untuk memmberi
kan pelayanan yang aman dan berkwalitas dan sebagai landasan untuk standarisasi dan perkembanagn
profesi Bidan.