Disusun Oleh :
memiliki dokter
B. Asuhan Kehamilan
Permenkes Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar
Profesi Bidan
Bidan memberikan pendidikan dan layanan kesehatan yang
berkualitas tinggi dan peka budaya kepada semua masyarakat untuk
mempromosikan kehidupan keluarga yang sehat, kehamilan yang
direncanakan dan pola asuh yang positif
Bidan memberi asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan
kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau
rujukan dari komplikasi tertentu.
Permenkes RI No 1464/Menkes/Per/X/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
Pelayanan kesehatan asuhan kehamilan meliputi : Pelayanan konseling
pada masa pra hamil, Pelayanan antenatal pada kehamilan normal, Pelayanan
konseling pada masa antara dua kehamilan, pemberian tablet Fe pada ibu
hamil, bimbingan pada kelompok ibu hami
C. Asuhan Persalinan
Permenkes Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar
Profesi Bidan
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap
kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin selama persalinan yang
bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk
mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.
Pengelolaan dan penatalaksanaan persalinan dengan kehamilan normal
dan ganda, Pemberian kenyamanan dalam persalinan, seperti: kehadiran
keluarga pendamping, pengaturan posisi, hidrasi, dukungan moril,
pengurangan nyeri tanpa obat.
Permenkes RI No 1464/Menkes/Per/X/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
Bidan dalam menjalankan praktik mandiri harus memenuhi persyaratan
meliputi memiliki tempat praktek, ruangan praktik dan peralatan untuk
tindakan asuhan kebidanan, serta peralatan untuk menunjang pelayanan
kesehatan bayi, anak balita dan pra sekolah yang memenuhi persyaratan
lingkungan sehat, Menyediakan maksimal 2 ( dua ) tempat tidur untuk
persalinan, memiliki sarana, peralatan dan obat sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, ketentuan persyaratan tempat praktik dan peralatan
Bidan dalam memberikan pelayanan sebagaimana berwenang untuk:
1) episiotomi;
2) penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II;
3) penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan;
4) fasilitasi/bimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi air susu ibu
eksklusif;
5) pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala tiga dan postpartum;
6) penyuluhan dan konseling;
D. Asuhan Nifas, Bayi dan Anak
Permenkes Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar
Profesi Bidan
Bidan memberikan asuhan pascapersalinan yang komprehensif,
berkualitas tinggi, peka budaya untuk wanita
Bidan memberikan asuhan yang komprehensif dan berkualitas tinggi
untuk bayi yang pada dasarnya sehat sejak lahir hingga usia dua bulan
Proses laktasi/menyusui dan teknik menyusui yang benar serta
penyimpangan yang lazim terjadi termasuk pembengkakan payudara, abses,
masitis, putting susu lecet, putting susu masuk, Nutrisi ibu nifas, kebutuhan
istirahat, aktifitas dan kebutuhan fisiologis lainnya seperti pengosongan
kandung kemih. Tanda dan gejala yang mengancam kehidupan misalnya
perdarahan pervaginam menetap, sisa plasenta, renjatan (syok) dan pre-
eklamsia post partum.
Permenkes RI No 1464/Menkes/Per/X/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
Pelayanan kesehatan anak diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak
balita, dan anak pra sekolah. Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan
anak berwenang untuk Melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk
resusitasi, pencegahan hipotermi, inisiasi menyusu dini, injeksi vit K 1,
perawatan bayi baru lahir pada masa neonatal (0-28 hr) perawatan tali
pusat, Penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera merujuk,
Penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan rujukan, Pemberian
imunisasi rutin sesuai program pemerintah, Pemantauan tubuh kembang
bayi, anak balita dan anak pra sekolah, Pemberian konseling dan
penyuluhan, Pemberian surat keterangan kelahiran, Pemberian surat
keterangan kematian