Anda di halaman 1dari 13

PENGORGANISASIAN DALAM MANAJEMEN

KEBIDANAN

UNTUK MHS KEBIDANAN


PENGERTIAN ORGANISASI
 Koordinasi kegiatan sejumlah orang

 Dirumuskan melalui peraturan dan pembagian kerja

 Melalui hierarki kekuasaan dan tanggung jawab Mencapai tujuan bersama

PENGORGANISASIAN DALAM MANAJEMEN


KEBIDANAN
 Adalah praktek yg dilakukan bidan, tenaga medis maupun
paramedis sesuai dengan wewenang profesinya dlm usaha
untuk mencapai asuhan kebidanan yang memuaskan
PELAYANAN MANDIRI BIDAN
 Serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada
pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan
kemampuannya

KEWENANGAN BIDAN
BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28
TAHUN 2017 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN

DALAM PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEBIDANAN, BIDAN MEMILIKI KEWENANGAN


UNTUK MEMBERIKAN :
A. PELAYANAN KESEHATAN IBU;
B. PELAYANAN KESEHATAN ANAK; DAN
C. PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN DAN KELUARGA
BERENCANA.
PELAYANAN KESEHATAN IBU MELIPUTI :
1) Konseling pada masa sebelum hamil;
2) Antenatal pada kehamilan normal;
3) Persalinan normal;
4) Ibu nifas normal;
5) bu menyusui; dan
6) Konseling pada masa antara dua kehamilan.
DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
KESEHATAN IBU BIDAN BERWENANG
MELAKUKAN :

1) Episiotomi
2) Pertolongan persalinan normal
3) Penjahitan luka jalan lahir tingkat 1 dan 2
4) Penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan rujukan.
5) Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil
6) Pemberian vit A dosis tinggi pada ibu nifas
7) Fasilitas / bimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi ASI eklusif
8) Penyuluhan dan konseling
9) bimbingan pada kelompok ibu hamil
10) pemberian surat keterangan kehamilan dan kelahiran.
PELAYANAN KESEHATAN ANAK :
 Bayi baru lahir, bayi, anak balita dan anak prasekolah

DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN


KESEHATAN ANAK, BIDAN BERWENANG
MELAKUKAN :
1) Pelayanan neonatal esensial;
2) Penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan perujukan;
3) Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, dan anak
prasekolah; dan
4) Konseling dan penyuluhan.
PELAYANAN ESENSIAL NEONATAL :
1) Inisiasi menyusui dini,
2) Pemotongan dan perawatan tali pusat,
3) Pemberian suntikan Vit K1,
4) Pemberian imunisasi B0,
5) Pemeriksaan fisik bayi baru lahir,
6) Pemantauan tanda bahaya,
7) Pemberian tanda identitas diri, dan
8) Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam kondisi stabil dan
tepat waktu ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang lebih mampu.
PENANGANAN KEGAWATDARURATAN :

1) Penanganan awal asfiksia bayi baru lahir melalui pembersihan jalan


nafas, ventilasi tekanan positif, dan/atau kompresi jantung;
2) Penanganan awal hipotermia pada bayi baru lahir dengan BBLR
melalui penggunaan selimut atau fasilitasi dengan cara
menghangatkan tubuh bayi dengan metode kangguru;
3) Penanganan awal infeksi tali pusat dengan mengoleskan alkohol atau
povidon iodine serta menjaga luka tali pusat tetap bersih dan kering;
4) Membersihkan dan pemberian salep mata pada bayi baru lahir dengan
infeksi gonore (GO).
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BAYI,
ANAKBALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH

1) Kegiatan penimbangan berat badan,


2) Pengukuran lingkar kepala,
3) Pengukuran tinggi badan,
4) Stimulasi deteksi dini,
5) Intervensi dini peyimpangan tumbuh kembang balita dengan menggunakan
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
KONSELING DAN PEN YULUHAN MELIPUTI :

1) Pemberian komunikasi, informasi, edukasi (KIE) kepada ibu dan


keluarga tentang perawatan bayi baru lahir,
2) ASI eksklusif, tanda bahaya pada bayi baru lahir, pelayanan
kesehatan, imunisasi, gizi seimbang, PHBS, dan tumbuh kembang.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan
reproduksi perempuan dan keluarga berencana,
bidan berwenang memberikan

1) Penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi


perempuan dan keluarga berencana;
2) Pelayanan kontrasepsi oral, kondom, dan suntikan.
KOLABORASI
 Dalah hubungan saling berbagi tanggung jawab (kerjasama) dengan
rekan sejawat / tenaga kesehatan lainnya dalam memberi asuhan pada
pasien

RUJUKAN
 Layanan Kebidanan Rujukan ialah Layanan yang dilakukan oleh Bidan dalam
rangka rujukan ke sistem Pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya, yaitu
pelayanan yang dilakukan oleh Bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang
menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan Bidan ke tempat atau
fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horisontal maupun vertikal, atau ke
profesi kesehatan lainnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai