Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PELATIHAN MIDWIFE UPDATE

A.Pendahuluan
KERANGKA ACUAN KERJA
PELATIHAN MIDWIFERI UPDATE
KABUPATEN NAGEKEO
GELOMBANG 1 TANGGAL 19 MEI 2022 S/D 21 MEI 2022

I. PENDAHULUAN

Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan strategis yang memiliki tugas dan
Fungsi memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan status kesehatan ibu
dan anak, khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi &
balita. Banyak ahli telah membuktikan bahwa meningkatkan status kesehatan ibu
dan anak dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas dimulai sejak dini, yaitu
sejak sebelum hamil atau bahkan dimulai dari masa remaja sesuai dengan siklus
kesehatan reproduksi perempuan.
Pengawasan kesehatan ibu sebelum hamil sangat menentukan kualitas anak
yang akan dilahirkan. Demikian juga pengawasan kehamilan dan persiapan
kelahiran serta kesiapan menjadi orang tua merupakan bagian yang sangat penting
menjadi perhatian seorang bidan. Disamping itu bidan sebagai mitra perempuan dan
menjadi role model bagi keluarga.Oleh karena itu kesiapan bidan untuk memberikan
pelayanan kebidanan berkualitas, menjadi kebutuhan yang mendasar. Selain itu
dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat tersebut bidan harus mematuhi
peraturan perundangan yang berlaku.
Bidan yang akan menjalankan praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya
harus kompeten yang dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat
Profesi. Sesuai Undang-undang No. 36 tahun 2014, pasal 46 bahwa setiap tenaga
kesehatan yang praktik harus memiliki izin demikian juga Bidan yang akan
menjalankan profesinya. Izin Praktik diberikan dalam bentuk Surat Izin Praktik Bidan
yang selanjutnya disingkat SIPB, sebagai bukti tertulis yang diberikan oleh
pemerintah kepada bidan yang akan menjalankan praktik kebidanan setelah
memenuhi persyaratan. Untuk mendapatkan SIPB, syaratnya adalah STR yang masih
berlaku.Surat Tanda Registrasi berlaku selama 5 tahun.Syarat mendapatkan STR
memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi.Sertifikat tersebut diperoleh
melalui proses sertifikasi yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi, dan
pelaksanaannya bekerja sama dengan Organisasi Profesi, lembaga pelatihan, atau
lembaga sertifikasi yang terakreditasi (Undang-undang No. 36 tahun 2014, pasal
21, ayat2). Sertifikat Kompetensi diberikan pada lulusan Akademi Kebidanan,
sedangkan sertifikat Profesi diberikan kepada lulusan Sarjana ditambah Program
Profesi Kebidanan selama 1 (satu) tahun.
Kebijakan PP IBI utk Re-sertifikasi dilakukan melalui penilaian portopolio,
yaitu selama 5 (lima) tahun harus mendapatkan sejumlah 25 (dua puluh lima) kredit
profesi, 2 (dua) kredit profesi diantaranya diperoleh melalui Midwifery Update/MU
yang diselenggarakan oleh organisasi profesi. Untuk menyampaikan Midwifery
Update kepada seluruh anggota terutama yang akan melakukan resertifikasi, Ikatan
Bidan Indonesia (IBI) sebagai organisasi profesi satu-satunya yang mewadahi bidan
di Indonesia menyelenggarakan TOT Midwifery Update bagi pelatih Pengurus
Pusat/Daerah/Cabang, dan Kabupaten Nagekeo telah terlatih 3 bidan yang siap
menjadi fasilitator MU.
Kabupaten Nagekeo memiliki jumlah bidan sebanyak 302 bidan yang tersebar
ke 8 Ranting . Bidan yang wajib mengikuti MU ini untuk proses re-regitrasi karena
STR nya telah selesai masa berlaku.

II. DASAR HUKUM PELAKSANAAN MU

B.DasarPelaksanaanKegiatan
1. Undang-undang nomor 4 tahun 2019 tentang Kebidanan
2. UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
3. Peraturan menteri Kesehatan RI Nomor 83 tahun 2019 tentang Registrasi Nakes
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 320 tahun 2020 tentang Standar Profesi
Bidan
5. Anggaran Dasar IBI 2018 -2023, Bab II Pasal 6 tentang Tujuan Organisasi
6. Anggaran Rumah Tangga IBI 2018-2023 Bab V pasal 19 ayat 3 tentang tugas dan
Kewenangan Pengurus Pusat
7. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Contiuing Profesional
Development ) Bidan Tahun 2021

III. TUJUAN

 Tujuan Umum

C.TujuanPelaksanaanKegiatan
Melaksanakan salah satu kegiatan pendidikan berkelanjutan dengan
memberikan penyegaran, meningkatkan dan mempertahankan kompetensi
bidan sesuai dengan perkembangan pelayanan kebidanan melalui Midwifery
update

 Tujuan Khusus

a. Peserta mengetahui perkembangan terkini profesi bidan


b. Peserta mengetahui dan memahami etika profesi dan legal aspek dalam
pelayanan kebidanan
c. Peserta mengetahui perkembangan terkini perubahan kebijakan terkait
profesi bidan
d. Peserta melakukan pelayanan ANC terintegrasi
e. Peserta mengetahui dan memahami tentang update dan hal – hal
yang wajib diperhatikan dalam melakukan APN
f. Peserta mengetahui perkembangan terkini pada kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
g. Peserta mengatahui perkembangan terkini pada pelayanan nifas dan KB
(CTU)
h. Peserta mengatahui perkembangan terkini BBL
i. Peserta mengatahui perkembangan Neonatus dan SDIDTK
j. Peserta mengetahui perhitungan Satuan Kredit Profesi sebagai syarat re-
sertifikasi

IV. NARA SUMBER


1. Ketua PD IBI Propinsi NTT
2. Ketua PC IBI Kabupaten Nagekeo
3. Tim pelatih P2KS Propinsi NTT
4. Fasilitator MU

PESERTA
V. PESERTA
Peserta Pelatihan sebanyak 50 orang

VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN.

a. Waktu Pelaksanaan
Kamis 19 Mei 2022 sampai dengan Sabtu 21 Mei 2022

b. Tempat :
Aula Hotel Sinar Kasih

VII. MATERI

F.Materi
1. Perkembangan terkini tentang profesi bidan
2. Etik legal dalam pelayanan kebidanan
3. Updating APN dan pelayanan kontrasepsi
4. Updating APN (simulasi dalam kelompok)
5. Updating pelayanan BBL
6. Updating Asuhan Nifas
7. Neonatus dan SDIDTK
8. Updating asuhan kegawatdaruratan maternal dan praktek
9. Updating asuhan kegawatdaruratan Neonatal dan praktek
10.Continuing Profesional Development ( CPD )

G.Waktudantempat
IX. DANA/BIAYA

Biaya kegiatan Midwifery Update tingkat kabupaten Nagekeo dengan jumlah


peserta sebanyak 50 orang sebesar 75.000.000 ( Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah )
yang bersumber dari kontribusi peserta yang akan mengikuti Pelatihan MU
sebesar Rp. 1.500.000 ( SatuJuta Lima RatusRibu Rupiah ) per orang. Rancangan
Anggaran Biaya( RAB) terlampir

H. Dana/ Biaya
X. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
Midwiferi Update di Kabupaten Nagekeo.

Mbay.02 April 2022


Pengurus IBI Cabang Nagekeo
Ketua

Maria Marselina Ngole, A.md.Keb


KTA. 5318.1910.0073

Anda mungkin juga menyukai