Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PELATIHAN

PELATIHAN PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT UMUM DAN


OBSTETRI NEONATAL (PPGDON)
 

Disusun oleh :
GALUH FATONAH, A.Md.Keb
NIP. 19910116 201704 2 001
 
Puskesmas Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu
Jl. Lintas Selatan KM 105 Desa Martadana Kec.Pengkadan Kab.Kapuas Hulu
 
1. Judul : Pelatihan Penanggulangan Gawat darurat Umun dan
Obstetri Neonatal (PPGDON)
2. Waktu Pelaksanaan     : 19 s.d 23 Februari 2020
3. Tempat Kegiatan     :  Poltekes Kemenkes Pontianak Jurusan Kebidanan
4. Tujuan                     : Setelah mengikuti kegiatan peserta dapat melakukan
tindakan kegawat daruratan dengan baik dan benar.
5. Lama Kegiatan          :  53 Jam
6. Surat Penugasan         :  Poltekes Kemenkes Pontianak Jurusan Kebidanan
7. Penyelenggara            :  Gadar JMS 119 dan IBI
 
 
Lampiran
1. Fotocopy Sertifikat yang di Legalisir langsung oleh atasan
  
 
1. Tujuan dan alasan mengikuti pelatihan
a. Pelatihan PPGDON merupakan pelatihan yang diperuntukaan bagi
Bidan/Calon Bidan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan untuk membawa perubahan dibidang kesehatan, terutama pada
kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal..
b. Setelah mengikuti pelatihan PPGDON diharapkan Angka Kematian Ibu dan
Bayi di Indonesia dapat berkurang.
2. Deskripsi Materi pelatihan
a. Materi Teori
1) Etikolegal Kebidanana
2) Hiperbilirubinemia
3) Hipotermi Neonatus
4) Neonatal Asphyxia dan Respiratory Distress
5) Rescusitation Neonatus
6) Pre Eclamsia and Eclamsia
7) Ante and Post Partum Hemorrhagic
8) Uterine Atony
9) Reatined Plasenta
10) Shoulder Dystosia
11) Sungsang / Abnormal Position
12) Internal and External Bimanual Compression
13) Manual Placenta
14) Kondom Cateter
15) Air Way and Breathing Management and Intubasi
16) Syok Asessment ang Management
17) Fluid and Electrolyte Therapy
18) Initial Asessment and Management Of Trauman Patiens
19) Bandage, Fixation, Evacuation and Transportation Patients
20) CPD Adult, Child, Neonatal
21) Basic Life Support With Automatic External Defrilator (AED)
22) Therapy Oksigen
b. Materi Skill Station
1) Internal and External Bimanual Compression
2) Manual Placenta
3) Kondom Cateter
4) Cardio Pulmunory Rescusitation With Automatic External Defibrilator
(AED)
5) Cardio Pulmunary Rescusitation of Neonatus
6) Air Way and Breathing Management and Intubasi

3. Manfaat Pelatihan PPGDON


a. Dengan mengikuti pelatihan PPGDON bidan dapat memberikan pertolongan
atau asuhan Kebidanan yang teepat dan benar dalam kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal, sehingga dapat mengurangi angka kesakitan serta
mengurangi Angka Kematian Ibu dan Anak.
b. Dengan adanya Bidan yang mengikuti pelatihan PPGDON di Puskesmas
dapat meningkatkan SDM yang ada di Puskesmas Pengkadan, sehingga
Capaian SPM di Puskesmas Pengkadan dapat meningkat.

4. Rencana Tindak Lanjut


a. Setelah mengikuti pelatihan, saya melapor ke atasan langsung yaitu kepala
Puskesmas Pengkadan.
b. Melakukan sosialisasi tentang Pelatihan PPGDON terhadap kawan-kawan
sejawat.
c. Menerapkan apa yang telah didapat saat Pelatihan PPGDON ke lingkungan
kerja terutama Puskesmas Pengkadan.

5. Penutup
Demikian laporan pelatihan yang teah saya ikuti. Semoga dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
 
 
 

Mengetahui, Putussibau , 1 Maret 2020


Pimpinan Langsung Peserta Pelatihan

SUDADI,A.Md.Kep GALUH FATONAH,A.Md.Keb


NIP. 19740828 200012 1004 NIP. 19910116 201704 2 001

 
LAPORAN PELATIHAN
JABATAN FUNGSIONAL BIDAN
 

Disusun oleh :
URAI SUSANTY, S.Tr.Keb
NIP. 19760913 200604 2 022
 
 
Puskesmas Selakau Kabupaten Sambas
Jl. Raya Sungai Nyirih RT 02 RW 02. Desa sungai Nyirih. Kecamatan Selakau
 
 
Bagian Awal

1. Judul : Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan


2. Waktu Pelaksanaan     : 14-23 Juni 2019
3. Tempat Kegiatan     :  Upelkes Pontianak
4. Tujuan                     : Setelah melakukan pelatihan ini Bidan dapat lebih
memahami tugas dan fungsi sesuai dengan jenjangnya.
5. Lama Kegiatan          :  92 Jam 45 menit
6. Surat Rekomendasi     :  Kepala Puskesmas Selakau
7. Penyelenggara            :  Kemenkes Republik Indonesia
 
 
LAMPIRAN
      Fotocopy Sertifikat Kegiatan Dilegalisir Atasan
  
 

1. Tujuan dan alasan mengikuti pelatihan


a. Tujuan saya mengikuti pelatihan ini adalah untuk meningkatkan
kompetensi SDM dalam fasilitas pelayana kesehatan melalui pelatihan.
b. Setelah melakukan pelatihan ini Bidan dapat lebih memahami tugas dan
fungsi sesuai dengan jenjangnya

2. Deskripsi materi pelatihan


a. Materi Dasar
1) Arah kebijakan dan program kenetrian kesehatan tentang pelayanan
kebidanan.
2) Kebijakan jabatan fungsional bidan
3) Kebijakan diklat aparatur
4) Etika Kebidanan
b. Materi Inti
1) Persiapan pelayanan kebidanan
2) Standart asuhan kebidanan
3) Kolaborasi
4) KIE dan Konseling
5) Rujukan asuhan kebidanan
6) Pengelola pelayanan asuhan kebidanan
7) Pelayanan kesehatan masyarakat
8) Karya tulis ilmiah di bidang kebidanan
9) Standar/Pedoman/SPO bidang kebidanan
10) Tehnologi tepat guna di bidang kebidanan
11) Penghitungan Angka Kredit dan penganjuan DUPAK

3. Materi Penunjang
a. Membangun komite belajar
b. Rencana tindak lanjut
c. Anti Korupsi

4. Manfaat Pelatihan Jabatan Fungsional


Kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan haj
seorang pegawai negeri sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahilan atau keterampilan tertentu
serta bersifat mandrir
5. Tindak lanjut
a. Setelah mengikuti pelatihan, saya melapor ke atasan langsung yaitu kepada
kepala Puskesmas Selakau dan dinas kesehatan kabupaten Sambas.
b. Mensosialisasikan hasil pelatihan dengan teman sejawat

6. Penutup
Demikian laporan pelatihan yang teah saya ikuti. Semoga dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
 
 
 

Sambas , 25 Juni 2019

Mengetahui,
Pimpinan Langsung Peserta Pelatihan

(dr. Nurul Khasanah) (Urai Susanty, S.Tr.Keb)


NIP. 19871005 201503 2 004 NIP. 19760913 200604 2 022

 
8

LAPORAN PELATIHAN
PENGUATAN KOORDINASI PENINGKATAN PELAYANAN KIA DI
FASYANKES PRIMER MELALUI BLENDED LEARNING BAGI BIDAN
DALAM RANGKA PENURUNAN AKI, AKB, DAN STUNTING DI 200
KAB/KOTA LOKUS PERCEPATAN PENURUNAN AKI DAN AKB
 

Disusun oleh :
URAI SUSANTY, S.Tr.Keb
NIP. 19760913 200604 2 022
 
 
Puskesmas Selakau Kabupaten Sambas
Jl. Raya Sungai Nyirih RT 02 RW 02. Desa sungai Nyirih. Kecamatan Selakau
 
 
Bagian Awal
1. Judul : Pelatihan Penguatan koordinasi peningkatan pelayanan
KIA di Fasyankes Primer melalui Blended Learning bagi Bidan dalam rangka
penurunan AKI, AKB dan Stunting di 200 Kab/Kota Lokus Percepatan Penurunan
AKI dan AKB.
2. Waktu Pelaksanaan     : 20 Mei – 7 Juni 2021
3. Tempat Kegiatan     :  Media Online Zoom
4. Tujuan                     : Dengan adanya pelatihan ini diharapkan AKI, AKB dan
Stunting di Kabupaten Sambas dapat berkurang.
5. Surat Rekomendasi      :  Kepala Puskesmas Selakau
6. Penyelenggara            :  Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
 
 
LAMPIRAN
      Fotocopy Sertifikat Kegiatan Dilegalisir Atasan
  
 

A. Tujuan dan alasan mengikuti pelatihan


1. Dengan mengikuti pelatihan ini bidan dapat memberikan pertolongan atau
asuhan Kebidanan yang tepat dan benar dalam kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal, sehingga dapat mengurangi angka kesakitan serta
mengurangi Angka Kematian Ibu dan Anak, dan angka Stunting di
wilayah kerja berkurang.
2. Dengan adanya Bidan yang mengikuti pelatihan ini di Puskesmas dapat
meningkatkan SDM yang ada di Puskesmas selakau, sehingga Capaian
SPM di Puskesmas Selakau dapat meningkat

B. Deskripsi materi pelatihan


1. Kolaborasi Interprofesi dan Tatalaksana Prarujukan Maternal
2. Peran Bidan Sebagai Bagian dari Kolaborasi Interprofesi dalam
mendampingi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, serta pemantauan Pertumbuhan
dan Perkembangan Balita.
3. Antenatal Care dan Pengisian Buku KIA
4. Review Pelayanan Persalinan dan Pengisian Buku KIA
5. Postnatal Care dan Pelayanan Buku KIA
6. Pelaksanaan Pelayanan KBPP ( Konseling dengan ABPK dan Penapisan
Medis Menggunakan Roda KLOP)
7. Pengisisan Buku KIA bagian Anak
8. Pelayanan Kesehatan Neonata; Esensial
9. Tatalaksana Prarujukan Penyebab Kematian Neonatal dan Helping Baby
Breath, MTBM
10. Pengenalan Kegawatdaruratan Bayi
11. Tatalaksana Prarujukan penyebab Kematian Bayi karena Pnemonia dan
Tuberkulosis menggunakan MTBS
12. Tatalaksana Prarujukan penyebab Kematian Bayi karena Diare
Menggunakan MTBS
13. Persiapan Masa Sebelum Hamil (Layak Hamil)
14. Edukasi Gizi bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Menyusui serta
Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
15. Trik Keberhasilan IMD, Strategi Peningkatan dan Pemberian ASI
16. Deteksi Dini Malnutrisi, Pemantauan Pertumbuhan, dan Praktik
Pemberian MP-ASI
17. Pemantauan Pertumbuhan dan Stimulasi Perkembangan Bayi
Menggunakan Buku KIA dan SDIDTK

C. Tindak lanjut
1. Setelah mengikuti pelatihan, saya melapor ke atasan langsung yaitu
kepada kepala Puskesmas Selakau.
2. Mensosialisasikan hasil pelatihan dengan teman sejawat.

1. Penutup
Demikian laporan pelatihan yang teah saya ikuti. Semoga dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
 
 
 

Sambas , 15 Juni 2021

Mengetahui,
Pimpinan Langsung Peserta Pelatihan

(dr. Nurul Khasanah) (Urai Susanty, S.Tr.Keb)


NIP. 19871005 201503 2 004 NIP. 19760913 200604 2 022

 
8

Anda mungkin juga menyukai