PUSKESMAS KARANGAWEN I
JL.RAYA SEMARANG –PURWODADI KM.21
DEMAK
PANDUAN PEMBINAAN
BIDAN DI DESA
BAB I
DEFINISI
BAB II
RUANG LINGKUP
TATA LAKSANA
B. PERAN PEMBINA
1. Peran tingkat propinsi
2. Peran tingkat kabupaten
3. Peran tingkat puskesmas
Puskesmas sebagai penanggung jawab pembinaan seluruh
bidan di desa di wilayah berperan dalam:
Melaksanakan pembinaan bidan desa sesuai arahan
dinas
Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data
kinerja bidan di desa untuk dilaporkan ke dinas
kesehatan kabupaten, yang juga digunakan sebagai
bahan dalam memantau bidan di desa.
Mengadakan pertemuan bidan di desa minimal 1 bulan
sekali, untuk membahas hasil kerja, peningkatan
pengetahuan dan keterampilan tehnis kebidanan
maupun pengetahuan program KIA.
Melaksanakan bimbingan teknis terhadap bidan di
desa, terutama yang bermasalah.
C. KEGIATAN
Kegiatan pembinaan bidan di desa tingkat administratif sebagi
berikut:
1. Tingkat propinsi
2. Tingkat Kabupaten
3. Tingkat puskesmas
Tingkat puskesmas bersifat pelaksanaan pembinaan
langsung yaitu:
a. Bimbingan teknis pra penempatan yang dilakukan
melalui kegiatan magang selama 2 minggu di
Puskesmas.
b. Team kerja bulanan berkala di puskesmas yang dapat
memaparkan kegiatan dari minilolakarya.
c. Forum penyegaran pengetahuan, yang diadakan 1-2
kali per bulan, dipimpin oleh dokter/ bidan puskesmas.
d. Supervisi kepala/ bidan puskesmas dengan tingkat
kinerja kurang/ rendah yang antara lain dapat dilihat
dari data PWS KIA desa.
e. Penjagaan mutu pelayanan antenatal 2 persalinan
untuk nifas oleh bidan di desa melalui penilaian
terhadap hasil pelayanan yang tercatat dalam format
pencatatan standar. Hal ini akan memberi gambaran
mengenai titik bawah dari pelayanan tersebut, dan
dapat dipahami untuk masukan dalam mencatatkan
jenis penyegaran/ pelatihan yang diperlukan oleh para
bidan di desa, dapat dilakukan pada waktu supervisi
pada waktu pembahasan kasus.