CAPAIAN KINERJA

NO UPAYA KEGIATAN TARGET 1 TH TARGET

KIA KI 58,31 %
100%
1
K4 100% 58,31%

100%
PELY LINAKES 58,31%

100%
PELY NIFAS LENGKAP/KN3 58,31%

20%
RUJUKAN BUMIL RESTI 11,62%

100%
PENANGANAN RUJUKAN NEO RESTI 58,1%

100%
CAKUPAN PELY BBLR 58,1%
DETEKSI DINI & STIMULASI TUMBANG 100% 46,9 %
Akseptor KB Aktif 85%
Akseptor Aktif MKET 85%
2 PROMKES Penyuluhan PHBS 100%

Rumah tangga 4942 Rumah (46,7

Institusi Pendidikan 46.7%

Institusi Sarana Kesehatan 80% 8/th

Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 80% 334/bl

Desa siaga ( mandiri ) 6 desa

UKBM
Posyandu Pratama 0%

Posyandu Madya 7
 Posyandu Purnama 4

Posyandu Mandiri 4

Penyuluhan Napza 5 x setahun

3 KESLING Inpeksi sanitasi air bersih 58.33%

Pembinaan kelompok pemakai air 58.33%

penduduk memakai air bersih 58.33%
Pembinaan tempat pengelola
makanan 58.33%
Pemeriksaan kesehatan
lingkungan pada perumahan 55.41%

Pemeriksaan jamban keluarga 58.33%

Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum 58%

Desa yang melaksanakan STBM (ODF) 58.33%

4 GIZI Balita mendapat Vit A 100%

D/S 100%

N/D 100%
 ASI Eksklusif 80%

Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100% 100%

7 Sekolah
Pemberian Tablet Fe untuk Remaja 7 Sekolah (kelas 1
(kelas 1
Putri sampai 3)
sampai 3)

Balita Stunting

P2P NO KEGIATAN TARGET

Perkesmas 525
a.    
Kunjungan 46,67%
1 rumah

Diare

a.        Kasus
ditangani 58.1
oleh
puskesmas

DBD
 a.       
Penemuan 2.92
kasus
tersangka

b.      
Penanganan
kasus DBD

c.       
Penanganan
kasus dirujuk 2.92
/ tidak bisa
3 ditangani

0.033

Filariasis

Pemberian
4 obat cacing
pada anak 100
usia 1-12
tahun

Jiwa
 a.     
Penanganan
kasus
kesehatan 46.66
jiwa melalui
rujukan ke
RS / Spesialis

b.     Deteksi
dan
penanganan
kasus jiwa
yang dating
berobat ke
puskesmas

6 Imunisasi 55.42

PTM
 a.    
Pelaporan 4356
catatan
hipertensi

-58.43%

7 b.   
Pelaporan
cakupan DM

1701
-58.34%

c.    
Pelayanan
kesehatan
pada usia
produktif

18203
-58.34%
HIV
a.        HIV 28
individu
-58.33%

b.       HIV ibu 448

hamil

-58.33%

c.       IMS

d.      TB 49
-58.33%
 e.       HIV
positif

ISPA

9 Kasus
ditangani 196
oleh
puskesmas
(58,33%)
 CAPAIAN KINERJA UKM JAN S/D JULI 2018

CAPAIAN HAMBATAN
tdk ada
58,81%
58,55% tdk ada
57,87% ada kasus abortus,hpl mundur
bln berikutnya
57,87%
berhub dg pely linakes
12,44%
tidak ada
49% Ibu bersalin yg berisiko sdh
melahirkan di RS

By BBLR yg dirwt di RS
28.37% dipulangkan tanpa mberikan
edukasi pd klg
56,08 % tdk ada

Kurangnya kesadaran diri

untuk menjaga kebersihan
4860 (45,9%) keluarga
68% tidak ada

62.5% tidak ada

165 (51,5%) ibu menyusui bekerja di pabrik

belum adanya persamaan

persepsidengan stake holder
6 madya desa

1 ( 0,27%) Kurangnya peran serta masyar

Kurangnya peran serta

masyarakat, kuranya
3 ( 0,81%) kelengkapan admistratif
 Kurangnya peran serta
masyarakat, kuranya
9 (2,4%) kelengkapan admistratif

Kurangnya peran serta

masyarakat, kuranya
24 (64,8%) kelengkapan admistratif

7 (140%) tidak ada

64.89% Tidak ada

62.50% Tidak ada

54.57% Tidak ada

38.89% Tidak ada

53.82% Tidak ada

40.23% Tidak ada

44.40% Tidak ada

Kurangnya kesadaran diri

untuk berperilaku bersih dan
50% sehat
100% Tidak ada

Balita yang sudah mendapatkan

imunisasi lengkap, mulai jarang
datang ke posyandu. Mereka
83,98 % akan berbondong-bondong
datang ke posyandu pada saat
ada pemberian vitamin A

Pola makan yang kurang

82,22 % memenuhi kebutuhan gizi balita
 Ibu bekerja, Pengetahuan yang
kurang tentang kesehatan
63,27 % terutama tentang ASI Eksklusif
dan jadwal pemberian makan
bayi

Pengetahuan ibu/pengasuh yang

100% kurang, keadaan ekonomi
keluarga

Tidak ada petugas pemantau min

7 Sekolah

Maret :96 balita Pola makan yang kurang

memenuhi kebutuhan gizi balita
Juli : 49 Balita

CAPAIAN HAMBATAN
682

(76,1%)
Kurangnya koordinasi antara
keluarga pasien dengan petugas

1. Kurangnya penyuluhan

63.7 tentang diare

2. Masyarakat lebih

memilih pengobatan
alternatif

3.    Masih ada anggapan

masyarakat bahwa diare bukan
penyakit yang mematikan

1. Setelah ditemukan
3.82

kasus tidak dapat

0.47 dilakukan PE karena

0.002 waktu
2. Jika PE kadang susah
untuk mencari
alamat,alamat kadang
tidak sama dengan
pasien
3.Bila melaksanakan PE
terkadang pasien tidak
ada dirumah
4.    Kesadaran masyarakat untuk
PSN masih kurang

100

·      Sulit ditemukan pasien baru

dengan gangguan jiwa
dikarenakan kurangnya
konfirmasi antara keluarga,kader
jiwa,perangkat desa dan petugas
jiwa dipuskesmas
65.88

·      Kurangnya informasi antara

keluarga ,kader jiwa,perangkat
desa dan petugas jiwa

·      Saat dilakukan kunjungan

rumah pasien tidak ada yang
mendampingi

59.61 ·      Stok vaksin IPV masih

terbatas

·      Kurangnya perhatian lintas

sektor tentang program
posbindu PTM dalam hal
pengadaan stik
2509 ·      Kurangnya kesadaran warga
dengan kesehatannya sendiri

·      Belum semua jejaring yang

-32.29% ada mengirimkan laporan ke
PKM

1072
-36.87%

10274
-32.92%

719

-1438%

·      Ibu hamil sudah periksa di

395 BPS tetapi pencatatannya tidak
masuk kepuskesmas

-58.03%

299 ·     Suspek belum di ketemukan

22
-57.64%
6

1.       Kurangnya pengetahuan

pasien tentang ISPA ( kasus
pneumonia )

2.       Petugas kurang berani

28 memutuskan diagnosa

(6,65%)
 RTL TL
kegiatan yg sdh jln di pertahankan & ditingkatkan kunjungan rmh bml yg blm periksa
bersama kader
kegiatan yg sdh jln di pertahankan maping laporan ke jejaring
konseling anc dlm & luar gedung,klas
Meningkatkan penyuluhan klompok/individu bml,klas balita,pertemuan kder
konseling anc,klas bml,klas
Meningkatkan penyuluhan klompok/individu balita,pertemuan kder,posyandu
konseling anc,klas bml,klas
Peningkatan KR dg penyul klompk & per orangan balita,pertemuan kder,posyandu
konseling anc,klas bml,klas
Peningkatan KR dg penyul klompk & per orangan balita,pertemuan kder,posyandu

Peningkatan KR dg penyul klompk & per orangan Edukasi pada klg tentang prawatan BBLR

kerjasama linprog dan linsek

Terlaksananya kerjasama antara lintas

program dan linsek serta kegiatan
sudah dilakukan sesuai rencana
Melakukan pembinaan dan pendataan Kegiatan dilakukan sesuai rencana

Melakukan pembinaan dan pendataan Kegiatan dilakukan sesuai rencana

penyuluhan ASI, kerjasama lin prog Pembentukan KP ASI

advokasi kepala desa, advokasi SK Pokjanal tingkat kecamatan sudah

tingkat kecamatan untuk terbitnya SK ada, dilanjut pendistribusian SK ke
pokjanal kecamatan ( sudah terbit) desa

kerjasama linprog Melakukan advokasi ke desa

advokasi desa, kerjasama linprog Melakukan advokasi ke desa

advokasi desa, kerjasama linprog Melakukan advokasi ke desa

advokasi desa, kerjasama linprog Melakukan advokasi ke desa

Dilakukan pembinaan dan kegiatan

lanjutkan sesuai rencana kegiatan dilakukan sesuai rencana
kerjasama linprog dan linsek Kegiatan dilakukan sesuai rencana

Dilakukan uji pengambilan sample air

(minggu ke 3 bulan agustus)
Sosialisasi pembinaan kelompok DAMIU
Penyuluhan dan pembinaan Kegiatan dilakukan sesuai rencana
Dilakukan sosialisasi antar linsek dan pemilik
makanan Pembuatan surat ijin
melakukan pembinaan dan kerjasama linprog Advokasi ke desa dan kegiatan
serta linsek dilakukan sesuai rencana
Advokasi ke desa dan kegiatan
Kerja sama linprog dan linsek dilakukan sesuai rencana
Advokasi ke desa dan kegiatan
kerjasama linprog dilakukan sesuai rencana

advokasi tingkat kecamatan, kepala desa

serta kerjasama linprog Pengusulan sedekah jamban

Edukasi kepada keluarga balita pada saat Edukasi pada saat pelaksanaan PIS PK
pelaksanaan PIS PK

Edukasi kepada ibu balita/pengasuh tentang Konseling/penyuluhan di posyandu

makanan gizi seimbang
Edukasi kepada keluarga balita sejak masa Edukasi pada saat pelaksanaan PIS PK
kehamilan

Rumah Gizi dilaksanakan rutin setiap bulan

Kunjungan rumah dengan tim penanggulangan gizi
buruk, optimalisasi rumah gizi

Koordinasi bersama pihak sekolah, Dinas

1. Membentuk petugas pengawas minum obat Kesehatan dan Puskesmas tentang teknis
yang diambil dari anggota kader kesehatan pemantauan minum tablet Fe
remaja/OSIS

2. Membuat jadwal bersama pihak sekolah untuk

pelaksanaan minum tablet Fe bersama seminggu
sekali
Pemberian PMT dan tablet zink selama 3 bulan Pemberian susu dan tablet zink

RTL TL
1.     Beri jadwal kunjungan ulang 1.     Meningkatkan jumlah kunjungan
2.      Memberikan penkes / informasi
2.     Penkes tentang pentingnya kesehatan keluarga kunjungan / kesehatan pada pasien atau
keluarga pasien
3.      Koordinasi antara petugas dengan pasien atau 3.     Koordinasi dengan lintas program
keluarga pasien
4.     Koordinasi dengan lintas program
1.      Lebih meningkatkan penyuluhan baik dalam
gedung maupun luar gedung

2.      Melakukan demo kepada masyarakat untuk

bagaimana cara membuat oralit ,cuci tangan yang
baik dan benar

3.      Melakukan pengamatan epidemiologi / kerja

bakti tentang pembersihan lingkungan.

1.    Kontrak waktu dengan pasien

2.    Koordinasi dengan lintas program

3.    Koordinasi dengan kader jumantik

1.    Koordinasi dengan lintas program 1.    Koordinasi dengan lintas program

2.    Koordinasi dengan Tim 2.    Koordinasi dengan Tim

,kader 1.      Meningkatkan kerjasama antara pihak

1.     Koordinasi antara keluarga keluarga ,kader jiwa,perangkat desa dan
jiwa,perangkat desa dan petugas jiwa petugas jiwa
2.     Saling bekerja sama antara pihak 2.     Meningkatkan kerjasama antar lintas
keluarga,kader jiwa,perangkat desa dan petugas program dan lintas sector
jiwa

1.     Kurangnya pendekatan antara keluarga dengan 1.     Melakukan pendekatan antara pasien
kader jiwa ,perangkat desa dan petugas jiwa dengan keluarga

2.     Menyarankan agar keluarga mau

2.     Kurangnya perhatian pasien jiwa dengan memperhatikan pasien dengan cara
keluarga mengingatkan saat pasien minum obat dan
kontrol

1.    Penyuluhan kepada orang tua anak tentang 1.        Memberikan penyuluhan pada orang
tua anak tentang pentingnya pemberian
pentingnya imunisasi IPV pada anak imunisasi IPV

2.      Memberitahu pada orang tua bayi agar

2.    Beritahu oangtua anak membawa anaknya ke membawa anaknya dating kepuskesmas
puskesmas untuk imunisasi IPV setelah polio 4 untuk mendapatkan imunisasi IPV setelah
selesai imunisasi polio 4

3.    Pemberian imunisasi vaksin di IPV masih 3.       Melaksanakan pemberian imunisasi
dilaksanakan dipuskesmas IPV di puskesmas

·          Meningkatkan kerjasama lintas

·   Tingkatkan kerjasama lintas sector program
·    Kerjasama lintas program khususnya dengan ·luar
          Lebih meningkatkan penyuluhan baik
gedung maupun dalam gedung
promkes tentang PTM

·    Tingkatkan kerjasama dengan jejaring dalam ·          Meningkatkan kerjasama dengan
pelaporan jejaring dalam pelaporan

·    Koordinasi dengan BPS dan DKK tentang ·          Koordinasi dengan BPS dan DKK
kesamaan laporan / perpindahan laporan BPS ke tentang kesamaan laporan / perpindahan
puskesmas laporan BPS ke puskesmas

·    Koordinasi dengan BPS / dokter praktek guna ·    Koordinasi dengan BPS / dokter praktek
pengiriman suspect TBC /pengiriman pemeriksaan guna pengiriman suspect TBC /pengiriman
HIV pada TB di puskesmas pemeriksaan HIV pada TB di puskesmas
1.     Lebih meningkatkan penyuluhan baik dalam 1.     Memberikan penkes baik dalam
gedung atau luar gedung gedung maupun luar gedung

2.     Menentukan diagnose dengan menghitung 2.     Petugas menghitung respirasi dan
repirasi dan memeriksa adanya tarikan dinding memeriksa adakah tarikan dinding dada
dada dengan seksama.