Anda di halaman 1dari 23

“ Peran Bidan dalam Meningkatkan

Pelayanan KB dan Kespro “


PC IBI – 28 SEPTEMBER 2022
Profil IBI NAGEKEO
Terdiri dari:
- Pengurus Cabang : 5 Orang
- Pengurus Ranting : 8 Ranting
- Jumlah Anggota IBI : 412, yang memiliki
KTA 377
- Jumlah PMB :5
KEBIDANAN
Segala sesuatu yang berhubungan dgn bidan
dlm memberikan pelayanan kebidanan kpd
perempuan selama masa seblm hamil, masa
kehamilan, persalinan, pasca persalinan,
masa nifas, bayi baru lahir, Bayi, Balita dan
anak pra sekolah termasuk Kesehatan
Reproduksi Perempuan dan Keluarga
Berencana sesuai dgn tugas dan
kewenangannya.
Pelayanan Kebidanan

Suatu bentuk pelayanan


profesional yang
merupakan bagian integral
dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan
oleh bidan secara mandiri,
kolaborasi, dan/atau
rujukan.
Praktik Kebidanan

Adalah Kegiatan
Pemberian Pelayanan
yang dilakukan oleh
Bidan dalam bentuk
Asuhan Kebidanan (UU
no 4 tahun 2019 tentang
Kebidanan)
Tugas dan Wewenang Bidan
(UU no 4 tahun 2019 Tentang Kebidanan)

Tugas bidan
dapat
Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan Pelayanan Kesehatan dilaksanakan
ibu anak Reproduksi dan KB secara bersama
atau sendiri
secara
bertanggung
jawab /dan
akuntabel
Pelaksanaan tugas berdasarkan Pelaksanaan tugas dalam keadaan
pelimpahan wewenang keterbatasan tertentu
Peran Bidan (Umum)

Pemberi Pelayanan Pengelola


PengelolaPelayanan
Pelayanan Penyuluhan dan
Kebidanan Kebidanan
Kebidanan konselor

Pendidik, Pembimbing Penggerak peran serta masy Peneliti


dan fasilitator klinik dan pemberdaya masy
Peran Bidan sebagai
“Garda Terdepan dlm Pelayanan KB”

1. Sebagai Konselor KB kepada PUS


2. Sebagai pemberi pelayanan KB
3. Melakukan KIE kepada
masyarakat mengenai Kespro bagi
Catin untuk mempersiapkan
kehamilan sehat dan KB
4. Mempromosikan KB terutama KB
Pasca persalinan pada saat ANC
5. Melaksanakan pencatatan dan
pelaporan secara optimal
• LINGKUP PELAYANAN BIDAN
No. Lingkup Pelayanan KB Sederhana KB Lengkap
1 Konseling V V
2 Pemberian Kondom V V
3 Pelayanan Pil KB V V
4 Pelayanan KB Suntik V V
5 Pelayanan IUD/Implan - V

Penanggulangan Efek Samping dan


6 Upaya Rujukan V V
Bidan sebagai andalan
pelayanan KB

Potensi Bidan Dalam Pelayanan KB

 Sebagai Konselor

 Sebagai Pemberi Layanan KB


Keberhasilan program KB ditentukan oleh pelayanan
kesehatan yg diberikan sepanjang siklus usia
reproduksi, yaitu :

1. Pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi pada


remaja dan calon pengantin
2. Konseling dan pelayanan KB pada PUS
3. Promosi KB pasca persalinan pada bumil
4. Pelayanan KB pasca persalinan pada ibu bersalin dan
nifas
5. Pelayanan KB interval
Memberi Pelayanan Kespro
Perempuan dan KB

MELAKUKAN
MELAKUKAN MEMBERIKAN KONSELING DAN
KOMUNIKASI INFORMASI MELAKUKAN
EDUKASI PELAYANAN
KONTRASEPSI

Kewenangan Bidan Sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang – undangan
CAKUPAN KB NAGEKEO
JUMLAH AKSEPTOR
BERDASARKAN JENIS
KONTRASEPSI
PUSK IUD PIL SUNTIK IMPLAT MOW MOP KONDOM TOTAL
DANGA 127 237 908 549 367 19 10 2217
JAKIS 18 9 72 99 68 1 15 282
BOAWAE 172 89 602 559 545 5 21 1993

MPG 156 59 223 431 235 0 25 1129

MNR 30 7 61 159 128 2 23 410

NRR 26 43 38 219 182 0 5 513

UTETOTO 23 6 24 8 9 0 8 78

KBR 6 44 114 74 57 2 7 304

KAB 558 494 2042 2098 1591 29 89 6926


1000
908
900

800

700
IUD
602
600 559 PIL
549
STK
500 548
431 IMPL
400 367 MOW
MOP
300
237 223 235 KONDOM
200 172 156
127
99 89
100 72 68 59
19 10 18 5 21 25
9 1 15 0
0
DANGA JAKIS BWE MPG
250
219

200
182
159 IUD

150 PIL
128 STK
114 IMPL
100 MOW
74 MOP
61 57 KONDOM
50 4338 44
30 26
23 23 24
7 8 9 8
2 0 5
6
0
6 2 7
0
MNR NRR UTT KBR
AKSEPTOR KB PASCA
SALIN
PUSK PUS AKS. AKTIF TOTAL SALIN KB PASCA SALIN

DANGA 3893 2217 747 302

JAKIS 904 282 158 49

BOAWAE 4324 1993 528 217

MPG 2429 1129 316 0

MAUKELI

MAUNORI 1573 410 213 25

NRR 2284 513 278 81

UTETOTO 183 78 20 6

KBR 794 304 123 57


AKSEPTOR KB PASCA SALIN
AKS. AKTIF KB PASCA SALIN %

2217
1993

1129

513
410
302 282 304
217
49 25 6.1 81 78 5718.8
13.6 10.9 0 0.0 15.8 6 7.7
17.4
DANGA JAKIS BOAWAE MPG MAUNORI NRR UTETOTO KBR
Peningkatan program KB memerlukan adanya peran
serta dan kemitraan dengan sektor terkait, salah
satunya adalah Organisasi IBI

Organisasi IBI merupakan organisasi profesi yang


seluruh anggotanya terdiri dari Bidan dan
merupakan satu-satunya wadah persatuan Bidan
Indonesia
IBI memiliki peran yang penting dan strategis dalam :
 Peningkatan aseptor KB
 Meningkatkan kepatuhan dan profesionalisme
anggotanya agar mampu memberikan pelayanan KB
sesuai standar profesi dan kewenangan
 Mendukung percepatan pelayanan KB (dilakukan
melalui momentum seperti HUT IBI, Harganas, HKN,
dll)
 Melanjutkan Kerjasama antara IBI dengan BKKBN,
Dinkes dan instansi terkait untuk kegiatan pelayanan
KB.
TERIMA
KASIH
ADA BIDAN ADA KB
ADA KB ADA BIDAN

Anda mungkin juga menyukai