Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA

PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (PKBRS)


RUMAH SAKIT MEDIKA STANNIA SUNGAILIAT
TAHUN 2022

i | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam atas berkah
dan hidayah-Nya penyusunan Program Kerja Pelayanan Keluarga Berencana
(PKBRS) Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat Tahun 2022 ini dapat
diselesaikan dan diterbitkan. Sholawat dan salam dihaturkan kepada junjungan
Nabi besar Muhammad SAW karena perjuangan beliau kita dapat menikmati iman
kepada Allah SWT.
Program Kerja Pelayanan Keluarga Berencana (PKBRS) Rumah Sakit
Medika Stannia ini disusun sebagai panduan bagi Tim PKBRS dalam melakukan
perbaikan maupun evaluasi terhadap segala hal yang dapat mempengaruhi kualitas
layanan, khususnya Pelayanan Keluarga Berencana (PKBRS) di Rumah Sakit
Medika Stannia, sehingga pada akhirnya mampu memberikan dukungan kepada
Rumah Sakit dalam mencapai visi dan misinya. Program kerja ini juga diharapkan
dapat menjadi sumber untuk mendapatkan dan meningkatkan sumber daya yang
handal dan profesional sehingga meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Medika
Stannia.
Masukan dan saran dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk peningkatan
kualitas program kerja yang lebih baik. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Tim Penyusun

ii | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
II. LATAR BELAKANG ................................................................................. 2
III. TUJUAN ..................................................................................................... 3
A. Tujuan Umum ...................................................................................... 3
B. Tujuan Khusus ..................................................................................... 3
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN .................................. 4
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN................................................... 5
VI. SASARAN................................................................................................... 6
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................. 7
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN ................ 8
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ............... 9

iii | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


BAB I
PENDAHULUAN

Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, jumlah


penduduk Indonesia berjumlah 237,641,326 jiwa yang mengalami peningkatan
sebesar 5,32% dari tahun 2007. Dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)
sebesar 1,28% yang diperkirakan jumlah kelahiran di Indonesia sebesar 5 Juta
jiwa per tahun dan perkiraan angka keguguran sebesar 3,5 juta per
tahun.Sedangkan perkiraan persalinan yang terjadi di rumah sakit 20%, Bidan
praktek swasta 30%, puskemas /Bidan Pedesaan 50%. Mengingat besarnya
jumlah kelahiran per tahun maka diperlukan upaya untuk mengendalikan
kelahiran melalui perencanaan keluarga dengan menggunakan kontrasepsi
terutama setelah melahirkan atau mengalami keguguran. Penggunaan
kontrasepsi pasca persalinan dan pasca keguguran memberikan kontribusi
terhadap penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan pencapaian peserta KB
Baru (PB) yang menjadi sasaran program KB.
Rumah Sakit merupakan salah satu tempat fasilitas pelayanan kesehatan
yang mempunyai peran besar untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI),
terlebih lagi setelah bersalin ibu langsung menggunakan kontrasepsi pasca
persalinan dengan tujuan akhir menurunkan AKI. Hal ini dilakukan karena saat
ini makin melemahnya pelayanan KB di Rumah Sakit milik pemerintah dan
swasta, yang berimbas pada makin banyaknya keluarga pasca melahirkan dan
pasca keguguran yang tidak segera ikut program KB.
Maka Dari itu Rumah Sakit medika Stannia berkomitmen dalam
program kerja yang dibentuk oleh Tim Pelayanan Keluarga berencana Rumah
Sakit untuk membantu program pemerintah dalam menurunkan angka
kematian Ibu dan Anak.

1 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


BAB II
LATAR BELAKANG

Program Kerja Pelayanan Keluarga Berencana (PKBRS) Rumah Sakit


Medika Stannia merupakan program kerja jangka pendek (1 tahun) dan
memuat rincian kegiatan yang akan dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan
sebagai berikut :

1. Program meningkatkan pengetahuan tentang Metode Kontrasepsi


Jangka Panjang (MKJP) pada Ibu Pasca Bersalin dan Pasca Keguguran
2. Program Penatalaksanaan KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran

Program Kerja Pelayanan Keluarga Berencana (PKBRS) RS. Medika


Stannia ini dijalankan secara berkesinambungan, dianalisa pelaksanaannya dan
dievaluasi serta ditindak lanjuti sehingga dapat diketahui tingkat
pencapaiannya.

2 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


BAB III
TUJUAN

I. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran peserta KB, dan meningkatnya
kualitas layanan KB di Rumah sakit Medika stanni.
B. Tujuan Khusus

1. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran peserta KB, dan meningkatnya


kualitas layanan KB di Rumah Sakit Medika Stannia.
2. Untuk memberikan pelayanan KB secara berkesinambungan pada ibu
pasca salin maupun pasca keguguran terutama bagi ibu yang belum
memakai alat kontrasepsi jangka panjang.

3 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. KEGIATAN POKOK

1. Melakukan Konseling KB MKJP pada Ibu Pasca Bersalin dan Pasca


Keguguran
2. Penatalaksanaan KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran

B. RINCIAN KEGIATAN

4 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


1. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang KB terutama KB MKJP
pada Ibu pasca Bersalin dan Pasca Keguguran:

a. Memberikan konseling tentang KB terutama KB MKJP pada Ibu


Pasca Bersalin dan Pasca Keguguran pada saat pasien selesai
bersalin normal maupun operasi dan Pasca Keguguran di ruang
bersalin dan rawat inap
b. Memberikan konseling tentang KB pada ibu Pasca Bersalin dan
Pasca Keguguran di ruang rawat jalan pada saat pasien melakukan
kontrol ulang Pasca Bersalin dan Pasca Keguguran.

2. Penatalaksanaan pelayanan KB Pasca Bersalin dan Pasca Keguguran


a. Melaksanakan pemasangan KB MKJP pada ibu pasca bersalin dan
pasca keguguran setelah Tindakan bersalin dan pasca keguguran di
ruang bersalin dan rawat inap.
b. Melaksanakan pemasangan KB MKJP pada pasien yang
melakukan kontrol ulang pasca bersalin dan pasca keguguran di
ruang rawat jalan.

BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

5 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


1. Pembentukan tim PKBRS
2. Rapat Tim
3. Melaksanakan Konseling KB pada Ibu Pasca Salin dan Pasca Keguguran
4. Penatalaksanaan KB MKJP Pada Ibu Pasca Salin dan PAsca Keguguran

6 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


BAB VI

SASARAN

A. Pasien Rawat inap

1. Pasien pasca bersalin noromal dan operasi


2. Pasien pasca keguguran
3. Pasangan usia subur
4. Ibu yang tidak ingin punya anak lagi
5. Pasien yang ingin menjarakkan kehamilan

B. Pasien Rawat Jalan

1. Pasien kontrol ulang terutama pasca bersalin dan pasca keguguran


2. Pasangan usia subur
3. Pasien yang tidak ingin punya anak lagi
4. Pasien yang ingin menjarakan kehamilan

7 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


BAB VII

JADWAL KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN
7 8 9 10 11 12

1 Pembentukan Tim PKBRS            

2 Rapat Tim            

Konseling KB Pasca Bersalin dan Pasca


3 Keguguran            

Penatalaksanaan KB Pasca Bersalin dan Pasca


4 Keguguran            

8 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Program kegiatan dimonitor dan dievalusi melalui tinjauan manajemen


2. Evaluasi program dicatat dalam format

9 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


Nama Program Waktu Evaluasi Hasil Evaluasi Tindak Lanjut

Konseling KB pada Ibu


Pasca Bersalin dan
Pasca Keguguran

Penatalaksanaan KB
pada Ibu Pasca Bersalin
dan Pasca Keguguran

10 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022


BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Setiap pelaksanaan kegiatan didokumentasikan


2. Setiap 6 bulan laporan capaian dilaporkan ke ketua tim
3. Setiap tahun bulan laporan capaian dilaporkan ke Direktur.

Sungailiat, Mei 2022


Mengetahui dan menyetujui, Ketua PKBRS

dr. Gustami dr. Dwi Sakti Berlian B B. Sp. OG


NIK. 201.510.05 NIK. 202.220.01

11 | PEDOMAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RS. MEDIKA STANNIA, 2022

Anda mungkin juga menyukai