Anda di halaman 1dari 14

ATURAN ASUHAN KEBIDANAN SAAT INI DAN AKAN

DATANG DAN PENGORGANISASIAN PELAYANAN


KEBIDANAN OLEH PEMERINTAH
Kelompok 10
1. Nengsih
2. Rika Rahayu
3. Lastriyani
4. Shaillarafika duri
5. Siti Atikah Nufus
6. Arin Ashiya Putri
Latar Pengaturan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di
Indonesia, secara filosofis berasal dari Pasal 34 ayat (3)

Belakang
UUD NKRI 1945 yang menetapkan pelayanan
kesehatan sebagai tanggung jawab negara dan Pasal 28
H ayat (1) yang menetapkan mengenai hak warga
negara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.1
Penyediaan pelayanan kesehatan adalah perwujudan
dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab, sedangkan
penetapan hak dalam mendapatkan pelayanan kesehatan
adalah perwujudan dari sila keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia
Aturan Asuhan Kebidanan Saat
Ini Dan Akan Datang
Profesi bidan di indonesia masih dihadapkan pada berbagai
kendala Persebaran belum merata dan menjangkau seluruh
wilayah terpencil. Pendidikan kebidanan sebagian besar masih
vokasi, menyebabkan pengembangan profesi bidan
berjalan sangat lambat. Dalam praktik kebidanan
terdapat ke tidak sesuaian antara kewenangan dan kompetensi
yang dimiliki bidan.
Standar Profesi Bidan
Pelayanan Kebidanan UU (Kepmenkes 320 Tahun 2020)
No.4 Tahun 2019 Sampai dengan tahun 2026 : Keterampilan yang dimiliki oleh Bidan dan ahlimadya
a. Segala bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian kebidanan, dalam beberapa keterampilan klinis yang fisiologis sama, sehingga lulusan
integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan profesi bidan maupun ahlimadya kebidanan dapat melaksanakan Praktik Kebidanan
secara mandiri, berkolaborasi, dan atau rujukan. esensial secara mandiri di Tempat Praktik Mandiri Bidan terhitung sebelum Undang –
Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan diundangkan sampai dengan 7 (tujuh)
tahun setelah Undang – Undang tersebut diundangkan
b. Praktik kebidanan adalah kegiatan pemberian layanan yang
Setelah tahun 2026 : Keterampilan yang harus dimiliki oleh Bidan dan ahlimadya
dilakukan oleh bidan dalam bentuk asuhan kebidanan.
kebidanan dibedakan sehingga praktik Kebidanan secara mandiri hanya dapat
dilakukan oleh lulusan pendidikan profesi Bidan di Tempat Praktik Mandiri Bidan
c. Kompetensi bidan adalah kemampuan yang dimiliki bidan,
terhitung 7 (tujuh) tahun setelah Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang
meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk memberikan
Kebidanan diundangkan.
layanan kebidanan
Undang2
Peran dan tugas bidan dalam
Kebidanan pelayanan kebidanan
a. Undang – Undang No. 4 Tahun 2019 tentang a. Pemberi Pelayanan Kebidanan
Kebidanan b. Pengelola Pelayanan Kebidanan
c. Penyuluh dan Konselor bagi Klien
d. Pendidik
b. Disahkan oleh Presiden Joko Widodo, 13 Maret e. Pembimbing
F. Fasilitator Klinik
2019 g. Penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan perempuan
h. Peneliti

c. Diundangkan dalam Lembaran Negara RI No. 56 Tugas bidan lainnya :


a. Melakukan kunjungan kerumah.
Tahun 2019 dan Penjelasan atas UU No. 4 Tahun
b. Pembinaan Posyandu dan pondok bersalin
2019 dalam tambahan lembaran negara RI No. 6325 c. Ada pula bidan yang praktik di faskes, dengan tugas pokok pelayanan poli klinik
antenatal, gangguan kesehatan reproduksi, senam hamil, pendidikan perinatal, pelayanan
tanggal 15 Maret 2019 di kamar bersalin, pelayanan di kamar operasi, pelayanan nifas dan perinatal
Pengembangan profesionalisme
tenaga kebidanan Pelayanan kebidanan
a. Dalam pengembangan profesi bidan perlu dibedakan jenis
a. Pengaturan mengenai profesi bidan terdapat peraturan lain yang terpisah, diantaranya:
bidan dalam memberikan pelayanan:
b. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan b. Bidan Basic, bidan pelaksanan/bidan vokasi, yaitu seseorang
d. Permenkes No. 1464/Menkes/Per/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik yang telah lulus pendidikan kebidanan Diploma III, yang
Bidan. memiliki kompetensi, sudah diregistrasi dan diberikan surat ijin
e. Permenkes No. 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengangkatan dan Penempatan Dokter
dan Bidan Sebagai Pegawai Tidak Tetap
untuk menjalankan praktik bidan.
f. Keputusan Menkes No. 369/Menkes/SK III/2007 tentang Standar Profesi Bidan. c. Bidan profesional,seseorang yang telah lulus pendidikan
g. Keputusan Menkes No. 938/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan kebidanan setingkat diploma IV atau sarjana yang memiliki
h. Kepmenkes 320 Tahun 2020 Tentang Standar Profesi Bidan
kompetensi, sudah diregistrasi, dan diberikan ijin untuk
melakukan praktik kebidanan, baik di faskes maupun praktik
mandiri.
Pengorganisasian Pelayanan
Kebidanan Oleh Pemerintah
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti
alat. Pengertian Organisasi adalah sekumpulan orang – orang yang
diarahkan untuk mencapai tujuan spesifik. Pengorgasasian adalah
langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai
macam kegiatan, menetapkan tugas – tugas pokok wewenang dan
pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka
mencapai tujuan organisasi. Pengorganisasian adalah rangkaian aktivitas
menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan
bekerjasama dengan jalan membagi dan mengelompokkan pekerjaan
yang harus dilakukan serta menetapkan dan menyusun jalinan hubungan
kerja diantara satuan organisasi atau para pejabatnya.
Kebijakan dan
Implementasi oleh
Organisasi Pemerintah
Kebijakan merupakan dokumen level tertinggi berupa
pernyataan institusi mengenai tujuan institusi, mengapa
mereka melakukan hal itu, dan komitmen apa yang
akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuan
tersebut. Kebijakan kesehatan meliputi kebijakan
publik dan swasta tentang kesehatan. Kebijakan ini
mencakup sektor publik (pemerintah) sekaligus sektor
swasta.
Kebijakan Jaminan
Kesehatan Kebijakan Jaminan Kesehatan salah satu bagian yang
terpenting untuk menciptakan masyarakat yang terlepas dari
belenggunya ketidakberdayaan, dimana akses kesehatan yang
sangat sulit terkadang membuat masayarakat rela dalam
kesakitan, kesehatan telah menjadikan masalah tersendiri
dalam masayarakat yang telah lama berusaha untuk
dihilangkan.
Kebijakan jaminan kesehatan merupakan “Kebijakan yang
terwujud dari implementasi kebijakan publik yang telah
melibatkan berbagai macam potensi-potensi dengan
modelmodel tertertu, tentu kebijkan ini bagian dari kebijakan
yang telah teproses dengan matang dan tepat untuk diterapkan
didaerah yang masih membutuhkan pelayanan kesehatan yang
lebih efektif”
Perubahan dalam
organisasi Kesehatan
Poeng P. Poerwanto dalam bukunya Reformation The renewal of thinking
pattern Reformasi adalah suatu perubahan atau restrukturisasi terhadap
konsep, strategi, atau kebijakan yang berkaitan dengan berbagai dimensi
dari kehidupan bangsa dan negara yang mengacu kepada tata nilai,
norma, budaya, falsafah dan paradigma yang mempertimbangkan
ancaman dan petuah maupun perkembangan zaman yang harus dihadapi
oleh bangsa. Perubahan yang mendasar dalam sektor kesehatan, yaitu
terjadinya perubahan paradigm pembangunan kesehatan menjadi
“paradigma sehat”.
Antisipasi Dalam
Melakukan Perubahan
Agar organisasi pelayanan kesehatan (rumah sakit dan puskermas) dapat menjalankan fungsinya
secara optimal, perlu melakukan perubahan atau reformasi. Soedarmono Soejitno
mengemukakan bahwa terdapat lima
hal penting yang perlu diantisipasi dalam melakukan perubahan, yaitu sebagai berikut:
Masa depan akan sangat berbeda dengan masa kini

a. Perlu visi yang dapat memberikan pedoman bagi segala upaya di masa depan.
b. Perlu perubahan tata nilai yang akan dianut oleh organisasi di masa depan.
c. Perlu strategi yang konkret untuk mewujudka perubahan.
Pengorganisasian praktik
asuhan kebidanan

Pelayanan Rujukan
Kolaborasi
Mandiri
Kesimpulan

Kebidanan memiliki Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2019


tentang Kebidanan yang telah disahkan. Sebagimana pengaturan
mengenai pelayanan kesehatan oleh bidan maupun pengakuan
terhadap profesi dan praktik kebidanan belum diatur secara
komprehensif sebagaimana profesi kesehatan lain, sehingga
belum memberikan pelindungan dan kepastian hokum bagi
bidan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Aturan Undang
– Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan mengatur
asuhan kebidanan saat ini dan yang akan datang yaitu pada BAB
VI Praktik Kebidanan pasal 46 ayat 1, Dalam menyelenggarakan
Praktik Kebidanan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai