KONSEP KEBIDANAN
Oleh :
Kelompok 4
AUDIA PARAMATA
PRODI S1 KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang hak-hak dan kewajiban
bidan serta hukum dalam pelayanan kesehatan ini dengan baik. kami menyadari bahwa
dalam penulisan mekalah ini tidak ada yang sempurna maka kami memohon maaf apabila
ada terdapat salah dalam penulisan maupun yang lainnya dan kami berharap mendapat
kritikan dan juga saran yang membangun apabila ada yang kurang baik dari makalah
yang kami buat ini. semoga makalah ini peran dan fungsi bidan dapat bermanfaat bagi
kita semua yang membaca . terima kasih.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. LatarBelakang....................................................................................................1
1.2. Tujuan................................................................................................................2
1.3. Manfaat..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
3.1. Kesimpulan...........................................................................................................10
Daftar Pustaka..................................................................................................................11
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Bidan merupakan salah satu profesi tertua sejak adanya peradaban umat
manusia. Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong
ibu yang melahirkan. Peran dan posisi bidan dimasyarakat sangat dihargai dan dihormati
karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan
hati,mendampingi, serta menolong ibu yang melahirkan sampai ibu dapat merawat
bayinya dengan baik. Bidan sebagai pekerja profesional dalam menjalankan tugas dan
prakteknya, bekerja berdasarkan pandangan filosofis yang dianut, keilmuan, metode
kerja, standar praktik pelayanan serta kode etik yang dimilikinya.1 Dalam melaksanakan
asuhan kebidanan yang merupakan salah satu dari praktik kebidanan tentunya seorang
bidan memiliki hak dan kewajiban. Dalam hal ini asuhan kebidanan adalah bantuan yang
diberikan oleh bidan kepada individu pasien atau klien yang pelaksanaannya dilakukan
dengan cara a. Bertahap dan sistematis b. Melalui suatu proses yang disebut
manajemen kebidanan.
1.1.1. Tujuan
- Agar menjadi seorang bidan harus tahu dan paham akan hak dan kewajiban
dalam kebidanan
- mendapat pengetahuan dan pemahaman tentang hukum dalam pelayanan
kebidanan
1.2. Manfaat
- Memeberikan informasi tentang hak dan kewajiban seorang bidan serta hukum dalam
pelayanan kebidanan
5
- Agar dapat memahami hak dan kewajiban bidan serta hukum dalam pelayanan
kebidanan
BAB II
PEMBAHASAN
a. Bidan wajib mematuhi peraturan rumah sakit sesuai hubungan hokum antara bidan
tersebut, rumah sakit bersalin dan sarana pelayanan tempat ia bekerja
b. Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan standar profesi
dengan menghormati hak-hak pasien
c. Bidan wajib merujuk pasien dengan penyulit kepada dokter yang mempunyai
kemampuan dan keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien
d. Bidan wajib memebrikan lkesempatan keapda pasien untuk didmpingi suami atau
keluarga
e. Bidan wajib memberikan kesempatan kepada klien untuk menjalankan ibadah sesuai
dengan lkeyakinannya
f. Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasiennya
6
g. Bidan wajib membrikan infomasi yang akurat tentang tindakan yanga akan dilakukan
serta resiko yang mungkin akan dapat timbul
h. Bidan wajib meminta persetujuan tertulis ( informed consent) atas tindakan yang
dilakukan
i. Bidan wajib mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan
j. Bidan wajib mengikuti perkembangan iptek dan menambah ilmu pengetahuannya
melalui pendidikan formal dan nonformal
k. Bidan bekerja sama denbgan profesi llain dan pihak yang terkait secara timbale balik
dalam memberikan asuhan kebidanan.
8
ditetapkan. Standar profesi pada dasarnya merupakan kesepakatan antar anggota
profesi sendiri, sehingga bersifat wajib menjadi pedoman dalam pelaksanaan setiap
kegiatan profesi.
5) Kep Menkes RI Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 Bidan Indonesia adalah : seorang
perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang di akui pemerintah dan organisasi
profesi diwilayah Negara Republik Indonesia seta memiliki kompetisi dan kualifikasi
untuk di register, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan
praktik kebidanan. Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dan system pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregrister) yang dapat
dilakukan secara mandiri, kolaborasi, dan rujukan. 6. Peraturan Menkes RI Nomor HK.
02. 02/Menkes/149/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan Pada BAB I
yaitu tentang Ketentuan Umumpada pasal 1 ayat 3 yang berbunyi Surat Izin Praktek
Bidan yang selanjutnya disingkat SIPB adalah bukti tertulis yang diberikan kepada Bidan
yang sudah memenuhi persyaratan untuk menjalankan praktik kebidanan. Kemudian
pasal 1 ayat 4 yang berbunyi Standar adalah pedoman yang harus dipergunakan sebagai
petunjuk dalam menjalankan profesi yang meliputi standar pelayanan, standar profesi,
dan standar operasional prosedur.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam menjalankan profesi sebagai seorang bidan memiliki hak dan
kewajiban sendiri dan harus sesuai dengan uu dan peraturan yang berlaku .
menjadi seorang bidan yang perofesional harus belandaskan hukum yang sudah
diatur serta memahami hak dan kewajiban dalam memberikan pelayanan
kebidanan.
10