PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidan diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung-jawab dan akuntabel,
yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat
selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung
jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini
mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu
dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan
tindakan kegawat-daruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak
hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus
mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada
kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.
Oleh karena itu, dalam perannya dimasyarakat dan untuk menjalin hubungan yang baik
dengan klien, bidan harus memiliki etika profesi yang baik dan sesuai dengan peraturan
yang telah ditetapkan serta bersikap profesional dalam memberikan asuhan terhadap
klien.
Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu
yang melahirkan. Peran dan posisi bidan dimasyarakat sangat dihargai dan dihormati
mendampingi, serta menolong ibu yang melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya
dengan baik. Sejak zaman pra sejarah, dalam naskah kuno sudah tercatat bidan dari Mesir
yang berani ambil resiko membela keselamatan bayi-bayi laki-laki bangsa Yahudi yang
diperintahkan oleh Firaun untuk di bunuh. Mereka sudah menunjukkan sikap etika moral
yang tinggi dan takwa kepada Tuhan dalam membela orang-orang yang berada dalam
posisi yang lemah, yang pada zaman modern ini, kita sebut peran advokasi. Bidan
berdasarkan pandangan filosofis yang dianut, keilmuan, metode kerja, standar praktik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Umum
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Pengertian bidan
b. Pengertian profesi
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bidan
Menurut churchill, bidan adalah ” a health worker who may or may not
formal ataupun tidak dan bukan seorang dokter, yang membantu pelahiran
program pendidikan bidan yang diakui oleh negara tempat ia tinggal, dan telah
terdaftar dan atau memiliki izin formal untuk praktek bidan. Bidan merupakan
salah satu profesi tertua didunia sejak adanya peradaban umat manusia.
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan, yang
sah mendapat lisensi untuk praktek kebidanan. Yang diakui sebagai seorang
jawabnya sendiri serta memberikan asuhan kepada bayi baru lahir dan anak.
Menurut WHO bidan adalah seseorang yang telah diakui secara regular
B. Pengertian Profesi
bersama yang disatukan oleh latar belakang pendidikan dan keahlian yang
karena memiliki tujuan yang khusus. Dalam suatu profesi terdapat kode etik
bahwa bidan tergolong jabatan profesional. Jabatan dapat ditinjau dari dua
adalah jabatan yang secara tegas ada dan diatur berjenjang dalam suatu
negara.
professional.
kebidanan.
profesinya.
kebutuhan masyarakat.
masyarakat.
penghidupan.
9) Pengertian Etika Profesi Kebidanan
Etika adalah penerapan dari proses dan teori filsafah dari moral pada situasi
nyata. Etika pada hakekatnya berkaitan dengan etika dan moral, yaitu
mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk di masyarakat
dalam kurun waktu tertentu. Etika khusus adalah etika yang dikhususkan bagi
Kode etik adalah norma-norma yang harus dipatuhi oleh setiap profesi
tersebut berisi petunjuk bagi anggota profesi tentang bagaimana mereka harus
ketentuan apa yang boleh dan tidak boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh
masyarakat. Kode etik merupakan suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai-
nilai interna dan eksterna suatu disiplin ilmu dan pengetahuan yang
■ D i m e n s i e t i k meliputi :
■ P r i n s i p k o d e e t i k terdiri dari :
a. Menghargai otonomi.
g. Menjaga kerahasiaan.
pasien, keluarga, masyarakat, teman sejawat, profesi & dirinya sendiri. Etik
merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia
persalinan.
Dalam hal ini bidan mempunyai hak untuk mengambil keputusan sendiri
juga dalam praktek kebidanan misalnya dalam praktek mandiri, tidak seperti
yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri.
penyimpangan etik
yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah
seorang teknisi. Baik pekerja profesional maupun teknisi dapat saja terampil
dalam unjuk kerja (misalnya menguasai teknik kerja yang sama, dapat
berikut :
1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis: Profesional
ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama
pengetahuan teoretis.
dipersyaratkan.
dipercaya.
aturan.
masyarakat.
1. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra
dan teknologi.
dan teknologi.
3. Bersifat jujur
6. Mengembangkan kemitraan
7. Terampil berkomunikasi
Karena bidan memiliki pekerjaan yang sangat dinamis, maka bidan harus
sehat fisik dan menta. Karena dalam kondisi seetih apa pun bidan dituntut
untuk tetap menstabikan emosi. Bidan juga harus cekatan dan energik
b. Berpenampilan menarik
c. Kejujuran
yanga terjadi dengan sejujurnya dengan bahsa yang baik agar pasien tidak
pasien agar bisa mengambil hati pasien. Bidan juga harus inovatif
e. Peduli
f. Tangguh
anak. Untuk mensukseskan kesehatan ibu dan anak memang tidak mudah.
bayi.
1. Hak Pasien
pasien:
a. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
kesehatan.
keinginannya.
persalinan berlangsung.
sakit.
pendapat kritis dan mendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak
luar.
dideritanya,
2. Kewajiban Pasien
3. Hak Bidan
b. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setiap
c. Bidan berhak menolak keinginan pasien atau klien dan keluarga yang
baiknya dicemarkan.
4. Kewajiban Bidan
hukum antara bidan tersebut dengan rumah sakit bersalin dan sarana
seorang pasien.
non formal.
k. Bidan wajib bekerja sama dengan profesi lain dan pihak yang terkait
pemangku adat setempat tidak setuju dan menentang apa yang menjadi
dan kering. Begitu juga manusia jika dibakar cairan dalam tubuh
berangsur-angsur akan berkurang. Dan hal itu tidak sesuai lagi dengan
tersebut dipandang bidan rosa bisa merugikan kesehatan ibu dan bayi .
Beliau juga tidak pernah memikirkan apa balasan yang akan dia
b. Berlaku jujur, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri.
pengetahuan profesi.
pertimbangan komersial.
Contoh:
kebidanan yaitu :
Contoh:
sesama yang sedang sakit, itu membuat saya ingin menjadi bidan,"
Kehadiran sosok ibu bidan yang berpakaian serba putih, dan selalu
kecil. Bayangan ideal ibu bidan seperti itulah, yang pertama kali
cita saja semenjak kecil," aku Rosalinda, ibu tiga anak, kelahiran
A. KESIMPULAN
Kebidanan sebagai profesi merupakan komponen yang paling penting dalam
kritisi masalah yang baik. Mampu mengambil keputusan sesuai dengan kode etik
dan evidence base yang berlaku dengan mementingkan kesejahteraan ibu dan bayi.
masalah yang timbul di masyarakat. Sehingga bidan bisa diterima idenya dengan
B. SARAN
1. selalu berfikir kritis terhadap solusi suatu masalah yang ada di linkungan tempat
yang berlaku.
3. Bersikap profesional dan belajar inovatif memanfaatkan sumber daya yang ada