PENDIDIKAN : PEKERJAAN :
̶ S1 : FK UNAIR ̶ Klinik Pratama dr. Subur
̶ S2 : UNAIR – IKM Prajitno
̶ PT Subur Prajitno Kosmetika
ORGANISASI : ̶ FK UNAIR :
̶ PDK3MI PC Regional 5 ▪ Dep. IKM-KP
̶ IDI PC Surabaya ▪ BKKM
̶ PKFI PC Surabaya ̶ FK UHT
̶ PERSADIA (PP, Jatim, Sby) ̶ FK UC
̶ BKSIKMIKPIKKFKI ̶ FK UKWMS
Pendidikan dan Pelatihan Kedokteran Berkelanjutan (P2KB)
MUTU dan AKREDITASI
KLINIK dan DOKTER PRAKTIK
PNPK P2KB
STANDAR PENDIDIKAN
UKM PPD Dokumen Mutu
SOP
STANDAR PELAYANAN
PENDIDIKAN DOKTER
Lampiran-3 :
Lampiran-1 – Daftar penyakit
Daftar Pokok Bahasan 736 penyakit
Lampiran-4 :
Lampiran-2 – Daftar keterampilan
Daftar Masalah klinis
275 keterampilan
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Standar Kompetensi Dokter
Indonesia
Pasal 27
PENDIDIKAN dan PELATIHAN KEDOKTERAN atau
kedokteran gigi, untuk memberikan KOMPETENSI kepada
dokter atau dokter gigi, dilaksanakan sesuai dengan
STANDAR PENDIDIKAN PROFESI KEDOKTERAN atau
kedokteran gigi.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
PELAYANAN KEDOKTERAN
Pasal 49
1) Setiap DOKTER atau dokter gigi dalam melaksanakan
PRAKTIK KEDOKTERAN atau kedokteran gigi WAJIB
menyelenggarakan KENDALI MUTU dan kendali biaya.
2) Dalam rangka pelaksanaan kegiatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat diselenggarakan AUDIT
MEDIS.
3) Pembinaan dan pengawasan ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan oleh
ORGANISASI PROFESI
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik
Pasal 2
Penyusunan STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN
bertujuan untuk :
a. Memberikan jaminan pada pasien untuk memperoleh
pelayanan kedokteran yang berdasarkan nilai ilmiah
sesuai dengan kebutuhan medis pasien;
b. Mempertahankan dan meningkatkan MUTU pelayanan
kedokteran yang diberikan oleh dokter dan dokter gigi.
PNPK SPO
PERAN IDI
PNPK
PPK PKK
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
P2KB
Pelayanan Medis yang tidak dilaksanakan dengan
semestinya dapat menyebabkan :
▪ pelayanan berlebihan (overuse) yang menghamburkan
biaya,
▪ pelayanan tidak cukup (underuse) yang merugikan
pasien,
▪ kesalahan medik (medical error) yang berdampak pada
keselamatan pasien.
Tim Kendali Mutu Kendali Biaya Nasional. Petunjuk Teknis Kendali Mutu Kendali Biaya.Program JKN..Edisi I
2015
AUDIT MEDIS
AUDIT MEDIS = proses peninjauan prosedur medis secara
sistematis dan terstruktur dilakukan dengan tujuan :
1. Mengevaluasi pelaksanaan standar prosedur medis
(panduan praktik klinis) di fasilitas pelayanan kesehatan
primer (fasyankes) primer dan rujukan,
2. Mengevaluasi best-practice tata laksana klinis
dibandingkan dengan evidence based medicine,
3. Mengevaluasi implementasi clinical pathway,
4. Mengevaluasi risiko patient safety,
5. Mengevaluasi potensi fraud dalam pelayanan klinis
Tim Kendali Mutu Kendali Biaya Nasional. Petunjuk Teknis Kendali Mutu Kendali Biaya.Program JKN..Edisi I
2015
AKREDITASI
Pasal 2
Pengaturan AKREDITASI Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan tempat praktik mandiri
dokter gigi bertujuan untuk:
a. meningkatkan MUTU pelayanan dan keselamatan pasien;
b. meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia
kesehatan, masyarakat dan lingkungannya, serta
Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri
dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi sebagai
institusi; dan
c. meningkatkan kinerja Puskesmas, Klinik Pratama,
tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik
mandiri dokter gigi dalam pelayanan kesehatan
perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
Pasal 17
(1)
(2)PENDANAAN penyelenggaraan Akreditasi, kegiatan
pendampingan dan penilaian praakreditasi, serta
pendampingan pascaakreditasi pada Klinik Pratama,
tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik
mandiri dokter gigi milik swasta/masyarakat
DIBEBANKAN kepada pemilik Klinik Pratama, tempat
praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri
dokter gigi.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
Standar Akreditasi Tempat Praktik Mandiri Dokter disusun
dalam 2 Bab :
Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Praktik Mandiri
(KMPM)
Bab II. Layanan Klinis dan Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien (LKPM)
Standar Akreditasi Klinik Pratama disusun dalam 4 Bab :
Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik (KMK)
Bab II. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
Bab III. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
Bab IV. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
(PMKP)
Dukumen Dukumen
Dukumen
20% - 79%
Dukumen
2.4.2. Dukumen
Mutu
Mutu
Tempat Praktik Mandiri Dokter
DOKUMEN INTERNAL
I. Kepemimpinan dan Manajemen Bab
1.1. Persyaratan Umum Standar
1.1.1. Persyaratan lokasi Kriteria
------
W ------
----
1.1.1. Surat Ijin Praktik Elemen Penilaian
DOKUMEN EKSTERNAL
Dukumen
Dukumen
Mutu
Dokumen
Mutu
Mutu
DOKUMEN MUTU
MENIMBANG : a. ..........................................................................................................................................................;
b. .........................................................................................................................................................;
MENGINGAT : 1. .........................................................................................................................................................;
2. .........................................................................................................................................................;
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KESATU : .........................................................................................................................................................................;
KEDUA : .........................................................................................................................................................................;
Dst
Ditetapkan di ................................
Pada tanggal .................................
Dokter Praktik Mandiri,
............................................................
Judul
logo FKTP No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Nama FKTP Ttd Ka FKTP Nama Ka FKTP
1. Pengertian :
2. Tujuan :
3. Kebijakan :
4. Referensi :
5. Prosedur/Langkah-langkah :
5.1.
5.2.
5.3.
dst
6. Diagram Alir :
7. Unit Terkait :
PROGRAM JAMINAN MUTU
No. Dokumen : 133.PKK/2.5.1/SOP/PM/8/2017
LOGO FKTP
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 20 Agustus 2017
Halaman :6
Nama Ka FKTP
Nama FKTP Ttd Ka FKTP
1. Pengertian :
program jaminan mutu adalah proses pengumpulan data dari
sebuah pelayanan kesehatan untuk membandingkan kinerja
dengan indikator-indikator yang mempengaruhi hasil pelayanan
serta mengidentifikasi masalah dalam proses pelayanan dan
manajemen pelayanan.
Tingkat Keterampilan : 4A
2. Tujuan :
Dokter mampu :
1) memprioritaskan bagian dari pelayanan kesehatan yang perlu
ditingkatkan mutunya
2) menghasilkan solusi terhadap masalah yang membutuhkan
penanganan secara fundamental
3) membangun kesuksesan organisasi melalui peningkatan mutu
pelayanan
3. Kebijakan :
SK dokter praktik mandiri nomor 1/KM/SK/PM/8/2017 tentang
Manajemen Mutu
4. Referensi :
1) Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer. PB-IDI, 2016
2) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Lampiran-II.
5. Prosedur/Langkah-langkah :
5.1. Mempelajari struktur fasilitas pelayanan kesehatan
5.2. Lakukan observasi di lapangan
5.3. Menentukan masalah dan prioritas masalah
5.4. Penetapan prioritas masalah dengan teknik kriteria matriks
5.5. Mencari penyebab masalah
5.6. Merancang alternatif pemecahan masalah dan menemukan
pemecahan masalah terbaik
5.7. Menyusun rencana intervensi
5.8. Melaksanakan intervensi sesuai dengan rencana
5.9. Monitoring dan Evaluasi
5.10 Menuliskan laporan
6. Diagram Alir :
7. Unit Terkait :
˗ Dokter
˗ Tenaga kesehatan
Dokter Praktik Mandiri .........................................................
REKAM MEDIS RAWAT JALAN
Nomer : ................
Nama : ................................................................. jenis kelamin : .....................................
tanggal lahir : ..................................................... pekerjaan : .....................................
alamat : ........................................................................................................................................................
____________________________________________________________________________________________________________
Tanggal dan waktu : .............................................
Hasil anamnesa (keluhan dan riwayat/perjalanan penyakit) :
Diagnosis .................................................................................
Rencana penatalaksanaan :
Persetujuan ................................................................................
STANDAR
Dukume
DOKUMEN
Dukume
nnDukume
Mutu
Dukumen
MUTU
nMutu
Mutu
Mutu
DAFTAR PUSTAKA
1. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan - Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Standar Akreditasi Praktik Mandiri. Jakarta, 2015.
2. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Standar
Kompetensi Dokter Indonesia.
3. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran.
6. Tim Kendali Mutu Kendali Biaya Nasional. Petunjuk Teknis Kendali Mutu Kendali Biaya
Program JKN. Edisi I, 2015.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi.
8. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan - Direktorat
Bina Upaya Kesehatan Dasar, Tahun 2015.
9. Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. PB-
IDI, 2016
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Lampiran-II.