KESEHATAN
Ayat (1): Dalam memberikan pelayanan kesehatan, dokter dan/atau DLP, dokter
gigi, dan tenaga kesehatan lain harus memiliki kewenangan untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang diperoleh melalui kredensial.
Ayat (2) : Kredensial ditujukan untuk memastikan bahwa setiap pelayanan
Kesehatan dilakukan oleh dokter dan/atau DLP, dokter gigi, dan tenaga Kesehatan
lain yang kompeten agar mutu pelayanan Kesehatan berorientasi pada
keselamatan pasien dan masyarakat di puskesmas lebih terjamin dan terlindungi.
Ayat (3) : Kredensial diselenggarakan Oleh Dinas Kesehatan daerah
kabupaten/kota
Ayat (4) : Puskesmas harus menyampaikan usulan Nakes yang dikredensial
kepada Kepala Dinas Kesehatan daerah kabupaten/kota secara berkala paling
sedikit 5 (lima) tahun sekali
Ayat (5) : Dalam penyelenggaraan kredensial , dinkes membentuk tim kredensial
Ayat (6) : Tim Kredensial terdiri atas unsur Dinkes dan organisasi profesi
DASAR HUKUM
Faktor lainnya:
Lingkup cabang ilmu kesehatan
senantiasa berkembang
KREDENSIAL &
I
• Rekredensial
Proses reevaluasi terhadap tenaga kesehatan yang telah
memiliki kewenangan klinis.
• Kewenangan klinis
Hak khusus seorang tenaga kesehatan untuk memberikan
pelayanan kesehatan tertentu dalam suatu periode waktu.
KEPUTUSAN DIRJEN YANKES
NOMOR HK.01.07/I/4719/2020 tentang
JUKNIS KREDENSIAL NAKES DI PUSKESMAS
• Juknis kredensial menjadi acuan dalam melakukan
kredensial terhadap tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan di Puskesmas.
• Kemenkes, dinkes provinsi, dan dinkes kab/kota
melaksanakan pembinaan dan pengawasan sesuai
dengan kewenangan masing-masing dengan melibatkan
organisasi profesi.
KREDENSIAL
• Dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota
• Nakes yang dikredensial yaitu : Dokter, dokter gigi, perawat
dan bidan di Puskesmas
• Setiap 5 tahun
Juknis Kredensial di Puskesmas
Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup Sasaran
• Risnakes 2017: 66,1% • Umum • Penyelenggaraan • Tenaga kesehatan
Puskesmas nakesnya • Tersedia acuan bagi kredensial dan dan Puskesmas
task shifting dan 95,9% dinkes kab/kota dalam rekredensial nakes di • Dinkes kab/kota
Puskesmas nakesnya melakukan kredensial Puskesmas, yaitu untuk • Dinkes provinsi
multi tasking nakes di Puskesmas dokter, dokter gigi,
• Organisasi profesi
• Dari data diatas • Khusus perawat, dan bidan
• Tersedia mekanisme
• Kemenkes
berpotensi timbul insiden • Tindak lanjut hasil
yang berkaitan dengan kredensial dan kredensial dan
tindakan medis dan rekredensial rekredensial
berdampak pada • Tersedia acuan dalam • Pembinaan dan
berkurangnya mutu menyusun instrumen pengawasan
pelayanan kredensial dan penyelenggaraan
rekredensial
• Untuk menjaga kredensial dan
keselamatan pasien, • Tersedia acuan dalam rekredensial
menindaklanjuti hasil
perlu ada pengamanan • Contoh formulir yang
kredensial dan
dengan pemberian diperlukan dalam
rekredensial
kewenangan klinis penyelenggaraan
melalui kredensial kredensial dan
rekredensial
PENYELENGGARAAN KREDENSIAL DAN
REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN DI
PUSKESMAS
Setiap nakes di Puskesmas menjalani kredensial paling sedikit 5 tahun sekali.
Penyelenggara kredensial dan rekredensial:
Dinkes kabupaten/kota
Usulan dari tenaga Dilakukan oleh tim Resume dari seluruh Ditetapkan oleh
kesehatan Puskesmas, kredensial rekomendasi hasil kadinkes kab/kota.
Verifikasi dan validasi menggunakan penilaian rincian Memuat nama nakes,
oleh kepala Puskesmas instrumen penilaian kewenangan klinis daftar kewenangan
klinis, masa berlaku
1. Pengusulan tenaga Kesehatan
Dokumen persyaratan:
• Formulir kredensial (self assessment),
Tenaga kesehatan didalamnya memuat usulan rincian
menyampaikan dokumen kewenangan klinis yang diminta, yaitu:
persyaratan kepada kepala 1. Kompeten seluruhnya
Puskesmas 2. Memerlukan supervise
3. Tidak dimintakan kewenangannya
Kepala Puskesmas: karena di luar kompetensinya
• Verifikasi dan validasi 4. Tidak dimintakan kewenangannya
dokumen persyaratan, karena fasilitas tidak tersedia
termasuk usulan • Dokumen kelengkapan:
kewenangan klinis 1. Daftar Riwayat hidup
berdasarkan ruang 2. STR yg berlaku
lingkup pelayanan 3. SIP yg berlaku
Puskesmas 4. Sertifikat ukom jabfung (bila ada)
• Mengajukan permohonan 5. Sertifikat pelatihan/workshop/
kredensial/rekredensial pengembangan kompetensi lain (5
kepada kadinkes kab/kota tahun terakhir)
6. Surat keterangan sehat dari
fasyankes
7. Pas foto terbaru
2. Penilaian Kewenangan Klinis