KEBIJAKAN

KREDENSIAL
TENAGA
KESEHATAN
DI PUSKESMAS
Kelompok Substansi Puskesmas
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
 DASAR HUKUM
Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, Pasal 20
• Ayat (1): Dalam memberikan pelayanan kesehatan, dokter dan/atau DLP,
dokter gigi, dan tenaga kesehatan lain harus memiliki kewenangan untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang diperoleh melalui kredensial.
• Ayat (11): Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelanggaraan kredensial
ditetapkan oleh Dirjen Yankes.

Keputusan Dirjen Yankes Nomor HK.07.01/I/4719/2020 tentang

Petunjuk Teknis Kredensial Tenaga Kesehatan di Puskesmas
 LATAR BELAKANG KREDENSIAL
Lingkup cabang ilmu kesehatan Faktor lainnya:
senantiasa berkembang

Tenaga Kesehatan harus mengikuti

Pengalaman Kesehatan
perkembangan agar dapat menjaga kerja dan usia
kompetensi untuk mendapat kelayakan
mengemban kewenangan klinis

Perilaku &
Pendidikan etika profesi
Diperlukan evaluasi terhadap Penjagaan mutu
pemenuhan kompeteni profesi

Standar Kompetensi/Profesi Kewenangan klinis (per individu)

KREDENSIAL &
REKREDENSIAL
 • Kredensial
Proses evaluasi untuk menentukan kelayakan seorang tenaga
DEFINISI kesehatan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege).

• Rekredensial
Proses reevaluasi terhadap tenaga kesehatan yang telah
memiliki kewenangan klinis.

• Kewenangan klinis
Hak khusus seorang tenaga kesehatan untuk memberikan
pelayanan kesehatan tertentu dalam suatu periode waktu.
 Memastikan bahwa setiap pelayanan
kesehatan dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten

TUJUAN
Mutu pelayanan kesehatan
berorientasi pada keselamatan pasien
dan masyarakat di Puskesmas lebih
terjamin dan terlindungi
 Memperoleh tenaga kesehatan
yang profesional, beretika, berbudi
luhur, dan berakhlak mulia

Meningkatkan reputasi dan

TUJUAN kredibilitas tenaga kesehatan di
Puskesmas

Melindungi keselamatan pasien

melalui proses kredensial yang
terstandar
 KEPUTUSAN DIRJEN YANKES
NOMOR HK.01.07/I/4719/2020 tentang
JUKNIS KREDENSIAL NAKES DI PUSKESMAS
• Juknis kredensial menjadi acuan dalam melakukan
kredensial terhadap tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan di Puskesmas.
• Kemenkes, dinkes provinsi, dan dinkes kab/kota
melaksanakan pembinaan dan pengawasan sesuai
dengan kewenangan masing-masing dengan
melibatkan organisasi profesi.

KREDENSIAL
• Dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota
• Dokter, dokter gigi, perawat dan bidan di Puskesmas
• Setiap 5 tahun
Mekanisme Kredensial dan Rekredensial
PUSKESMAS DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

1 2 • Penilaian
• Pengusulan TIM KREDENSIAL
Verifikasi dan kewenangan
kredensial menilai menggunakan
validasi oleh klinis
dari Nakes instrumen penilaian
KAPUS

3 • Penerbitan TIM KREDENSIAL

kesimpulan menerbitkan Resume
rekomendasi dari seluruh
rekomendasi hasil
5 • Penugasan
penilaian rincian
kewenangan klinis
Klinis (Clinical KAPUS menetapkan
Appointment) penugasan klinis
berdasarkan 4 • Penetapan Ditetapkan oleh
kewenangan klinis
kewenangan kadinkes kab/kota.
klinis Memuat nama nakes,
daftar kewenangan
klinis, masa berlaku
 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Peran Dinkes Kab/Kota Peran Dinkes Provinsi Peran Kemenkes Peran OP
• Membentuk dan • Melakukan binwas • Menyusun dan Organisasi Profesi
menetapkan tim proses kredensial/ menetapkan standar melakukan pembinaan
kredensial rekredensial dan pedoman dan pengawasan secara
• Menyelenggarakan • Pemantauan dan • Sosialisasi dan berjenjang dari pengurus
kredensial dan evaluasi tim kredensial advokasi pusat sampai kepada
rekredensial kabupaten/kota • Memberikan dukungan anggota yang menjadi tim
• Melakukan pembinaan • Melaporkan kepada dinkes provinsi kredensial dalam bentuk
secara berkala penyelenggaraan dan kab/kota sosialisasi, supervisi,
• Menindaklanjuti hasil kredensial/ rekredensial • Pemantauan dan bimbingan teknis,
kredensial dan ke Kemenkes evaluasi dan/atau pemantauan dan
rekredensial • Sosialisasi dan penyelenggaraan evaluasi
advokasi kebijakan kredensial dan
kredensial rekredensial
• Memberikan dukungan
kepada dinkes kab/kota
 HARAPAN
1. Kredensial tenaga kesehatan di Puskesmas dilaksanakan oleh seluruh dinkes kab/kota
sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas.
2. Dinkes kab/kota mengembangkan instrumen penilaian kredensial sesuai dengan sumber
daya yang tersedia
3. Dinkes provinsi/kab/kota dan organisasi profesi melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap penyelenggaraan kredensial nakes di Puskesmas sesuai dengan peran dan
wewenang masing-masing.
4. Puskesmas mengikuti proses kredensial sebagai bentuk peningkatan mutu pelayanan.
@KemenkesRI Kementerian kemenkes_ri
Kesehatan RI