A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
5) Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
6) Undang – Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
8) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomr 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonsia Nomor 4578);
9) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10) Petauran Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lelbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
11) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VIII/2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
12) Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Rencana Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010 -2015..
13) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
14) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/66/2015
tentang Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan
Program Pembangunan Kesehatan Di Provinsi Dan Kabupaten/Kota Tahun 2015.
2. Gambaran Umum
Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan salah satu dari 17 Kabupaten/Kota di
Propinsi Sumatera Selatan yang berada di sebelah Selatan dengan jarak sekitar 200 Km dari
Ibu Kota Propinsi.
Kabupaten Ogan Komering Ulu secara geografis terletak di antara 103⁰25՝ sampai
dengan 104⁰50՝ Bujur Barat (Grid UTM 9.655 Kilometer sampai dengan 9.799 Kilometer) dan
3⁰40՝ sampai dengan 4⁰55՝ Lintang Selatan (Grid UTM 320 Kilometer sampai dengan 404
Kilometer). Selain terletak di sebelah Selatan Propinsi Sumatera Selatan juga terletak pada
posisi tengah pada tata letak bagian Timur dan Barat Pulau Sumatera. Posisi lain yang
dipandang strategis adalah dilaluinya Kota Baturaja oleh Jalan Lintas Tengah Trans Sumatera
yang menghubungkan Propinsi Lampung dengan Propinsi Bengkulu, dan dilewati jaringan
Rel Kereta Api dari Lampung menuju Palembang atau sebaliknya.
Secara administratif batas-batas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, yaitu sebagai
berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan
Komering Ilir; dan Kecamatan Rambang serta Kecamatan Lubai Kabupaten Muara
Enim Sumatera Selatan;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpang, Kecamatan Muaradua,
Kecamatan Buay Sandang Aji, Kecamatan Buay Runjung, Kecamatan Kisam Tinggi
dan Kecamatan Muaradua Kisam Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan;
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kecamatan
Semendo Darat Laut, Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Lubai Kabupaten
Muara Enim Sumatera Selatan;
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cempaka, Kecamatan Madang Suku I,
Kecamatan Madang Suku II, Kecamatan Buay Pemuka Peliung dan Kecamatan
Martapura Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan.
Bentuk wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu bervariasi dari datar sampai bergunung
– gunung, dari 0 – 2% hingga dia atas 40%. Keadaan lereng di Kabupaten Ogan Komering
Ulu diklasifikasikan menjadi empat kelas yaitu :
a) Lereng 0 – 2% luasnya mencapai 61.781 Ha atau 17,08% dari luas wilayah kabupaten,
terdapat dominan di Kecamatan Peninjauan, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap,
Lengkiti dan sebagian terdapat di Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan Baturaja
Timur, Kecamatan Pengandonan dan Lubuk Batang.
b) Lereng 2 – 15% luasnya mencapai 142.968 Ha atau sekitar 39,52% dari luas wilayah
Kabupaten terdapat dominan di Kecamatan Peninjauan, Lubuk Batang, Sosoh Buay
Rayap, Baturaja Timur, Lengkiti dan Kecamatan Baturaja Barat.
c) Lereng 15 – 40% luasnya mencapai 71.564 Ha dari luas wilayah kabupaten atau
mencapai 19,78%, terdapat dominan di Kecamatan Semidang Aji, Kecamatan
Lengkiti, Kecamatan Lubuk Batang dan Pengandonan.
d) Lereng di atas 40% luasnya mencapai 85.457 Ha atau mencapai 23,62% dari luas
wilayah kabupaten, terdapat di Kecamatan Ulu Ogan, Kecamatan Pengandonan,
Kecamatan Lengkiti dan sebagian di Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan jumlah penduduk 342.376 jiwa mempunyai 16
UPTD Puskesmas dengan rasio 1 UPTD Puskesmas melayani 21.405 jiwa sehingga masih
diperlukan penyediaan sarana penunjang berupa Puskesmas Keliling Double Gardan bagi
fasilitas kesehatan yang memiliki kondisi jalan tidak memadai dan termasuk wilayah terpencil
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di luar gedung khususnya bagi UPTD
yang mempunyai jangkauan wilayah talang. Jumlah desa yang ada dalam wilayah Kab. OKU
sebanyak 157 desa / kelurahan dengan kepadatan penduduk 1.676 jiwa per Km².
Sasaran dari penggunaan dana Tugas Pembantuan Program Kesehatan Tahun 2016
adalah peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka menunjang
kelancaran Program Jaminan Kesehatan Nasional sesuai ketersediaan dan kondisi alat
kesehatan maupun sarana pendukung / penunjang di lapangan. Adapun jangkauan
pelayanan kesehatan dapat dilihat dalam tabel data penduduk sasaran program kesehatan
berikut ini :
Tabel 1.
Data Penduduk Sasaran Program Kesehatan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2014
Rata-rata
Luas Jumlah Kepadatan
Jumlah Jumlah Jiwa per
No. Kecamatan Wilayah Rumah Penduduk
Desa/Kel Penduduk Rmh
(Km2) Tangga per Km2
Tangga
1. Baturaja Timur 148,87 13 96.545 23.335 4 640,01
2. Baturaja Barat 134,86 12 33.540 7.904 4 246,60
3. Lubuk Raja 126 7 29.243 7.581 4 229,21
Sosoh Buay
4. 260,4 11 12.429 3.025 4 47,18
Rayap
5. Lubuk Batang 507,22 15 28.878 6.964 4 56,09
6. Peninjauan 453,69 24 42.399 10.038 4 92,34
7. Sinar Peninjauan 190 6 21.977 5.655 4 114,36
8. Pengandonan 94,79 12 9.378 2.264 4 97,85
9. Muara Jaya 298 7 6.886 1.378 5 22,73
10. Ulu Ogan 236 7 9.102 1.961 5 38,19
11. Semidang Aji 467,53 21 25.787 5.653 5 54,49
12. Lengkiti 700 22 26.318 6.329 4 37,21
Jumlah Kab/Kota 3.523 157 342.376 82.087 4 1.676
Sumber data : Proyeksi Jumlah Penduduk 2014, BPS Kab.OKU.
Mengingat kondisi lereng di sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, maka
kebutuhan terhadap kendaraan Puskesmas Keliling Double Gardan sangat berperan dalam
rangka mendukung / menjangkau pelayanan kesehatan di luar gedung baik itu UPTD
Puskesmas Perawatan maupun UPTD Puskesmas Non Perawatan. Dari 10 UPTD Puskesmas
yang mempunyai Mobil Puskesmas Keliling; 5 UPTD Puskesmas ( 50% ) dalam kondisi baik, 2
unit ( 20 %) dalam kondisi rusak; sedang 2 unit (20%) keluaran di bawah tahun 1996 dan 1
unit Puskesmas (10%) belum memiliki Puskesmas Keliling yaitu UPTD Puskesmas Kemalaraja
di wilayah perkotaan. Untuk menutupi kekurangan tersebut direncanakan pada tahun 2015
ini, Dinas Kesehatan akan menambah kendaraan roda-4 sebanyak 3 unit jenis Puskesmas
Keliling Double Gardan yang berasal dari Pengadaan APBN Satuan Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten OKU Tahun 2015.
Secara terinci dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 2.
DATA KONDISI PUSKESMAS KELILING DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2014
KONDISI
No Nama Puskesmas Kecamatan Baik Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
1 Kemalaraja Baturaja Timur
2 Sukaraya Baturaja Timur 1
3 Sekarjaya Baturaja Timur 1
4 Batumarta.II Lubuk Raja 1
5 Tanjung Agung Baturaja Barat
6 Lubuk Batang Lubuk Batang 1
7 Peninjauan Peninjauan 1
8 Lubuk Rukam Peninjauan 1
9 Karya Mukti Sinar Peninjauan
10 Penyandingan Sosoh Buay Rayap 1
11 Tanjung Lengkayap Lengkiti
12 Pengaringan Semidang Aji 1
13 Ulak Pandan Semidang Aji 1
14 Pengandonan Pengandonan
15 Muarajaya Muarajaya 1
16 Mendingin Ulu Ogan
5 1 3 1
B. Penerima Manfaat
Adapun penerima manfaat dari keluaran Pengadaan Puskesmas Keliling Double
Gardan adalah :
Tiga Puskesmas Perawatan dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Masyarakat Kab. OKU pada umumnya dan masyarakat di sekitar 3 (tiga)
wilayah penerima Puskesmas Keliling pada khususnya yaitu Kecamatan
Peninjauan, Lubuk Raja dan Ulu Ogan.
Tabel 4.
RENCANA KEGIATAN
PENGADAAN PUSKESMAS KELILING DOUBLE GARDAN TAHUN 2015
Persiapan Lelang
Penetapan Pemenang
Penandatanganan Kontrak
Pelaksanaan Pekerjaan
Suharmasto, SKM.,M.Epid.
NIP. 19590414 198111 1 001