Anda di halaman 1dari 5

RENCANA UMUM PENGADAAN

A. KEBIJAKAN UMUM PENGADAAN


1. Pengelolaan Pekerjaan
Sesuai Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selaku Pengguna Anggaran
Nomor : 445/10/SK/XVI/1.1/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Pembentukan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Dinas
Kesehatan Kabupaten OKU Tahun Anggaran 2017 untuk Program pengadaan,
peningkatan, perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan
jaringannya kegiatan Rehabilitasi sedang/berat puskesmas, bahwa untuk kegiatan ini
ditetapkan beberapa paket Pekerjaan :
 Rehabilitasi / renovasi gedung UPTD YANFAR (DAK) Pagu Anggaran Rp.
2.708.000.000,- (dua milyar tujuh ratus delapan juta rupiah)
2. Cara Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksanaan Pengadaan untuk kegiatan ini dilaksanakan dengan cara Pemilihan Langsung
Pasal 58 Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang prubahan kedua atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3. Pengorganisasian Pengadaan
Berdasarkan peraturan presiden Nomor 4 Tahun 2015, Perubahan keempat atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, maka
organisasi Pengadaan untuk kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Pengguna Anggaran (PA) : Suharmasto, SKM, M.Epid.
b. Pejabat Pembuat komitmen (PPK) : Anuar Fahri, SKM
c. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan : Andi Prapto, SKM
4. Penetapan Penggunaan Produk dalam Negeri sesuai ketentuan.

B. RENCANA PENGANGGARAN BIAYA PENGADAAN SERTA BIAYA PENDUKUNGNYA


Biaya yang tersedia untuk melaksanakan pengadaan ini sesuai dengan Daftar Pelaksana
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) nomor : 1.02.01.01.25.24.5.2 yang
diterbitkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU sebagaimana
terlampir
C. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3637);
5) Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
6) Undang – Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
8) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomr 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonsia Nomor
4578);
9) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lelbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
11) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VIII/2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
12) Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Rencana Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010 -2015.
13) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
14) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/66/2015 tentang Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi Dan
Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program Pembangunan Kesehatan Di Provinsi Dan
Kabupaten/Kota Tahun 2015.

D. GAMBARAN UMUM
Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan salah satu dari 17 Kabupaten/Kota di Propinsi
Sumatera Selatan yang berada di sebelah Selatan dengan jarak sekitar 200 Km dari Ibu
Kota Propinsi.
Kabupaten Ogan Komering Ulu secara geografis terletak di antara 103⁰25 ՝ sampai dengan
104⁰50՝ Bujur Barat (Grid UTM 9.655 Kilometer sampai dengan 9.799 Kilometer) dan 3⁰40 ՝
sampai dengan 4⁰55՝ Lintang Selatan (Grid UTM 320 Kilometer sampai dengan 404
Kilometer).Selain terletak di sebelah Selatan Propinsi Sumatera Selatan juga terletak pada
posisi tengah pada tata letak bagian Timur dan Barat Pulau Sumatera. Posisi lain yang
dipandang strategis adalah dilaluinya Kota Baturaja oleh Jalan Lintas Tengah Trans
Sumatera yang menghubungkan Propinsi Lampung dengan Propinsi Bengkulu, dan
dilewati jaringan Rel Kereta Api dari Lampung menuju Palembang atau sebaliknya.
Secara administratif batas-batas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, yaitu
sebagai berikut :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Muara Kuang Kabupaten
Ogan Komering Ilir; dan Kecamatan Rambang serta Kecamatan Lubai
Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpang, Kecamatan
Muaradua, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kecamatan Buay Runjung,
Kecamatan Kisam Tinggi dan Kecamatan Muaradua Kisam Kabupaten
OKU Selatan Sumatera Selatan;
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Semendo Darat Ulu,
Kecamatan Semendo Darat Laut, Kecamatan Tanjung Agung dan
Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan;
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cempaka, Kecamatan
Madang Suku I, Kecamatan Madang Suku II, Kecamatan Buay Pemuka
Peliung dan Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur Sumatera
Selatan.
Bentuk wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu bervariasi dari datar sampai bergunung –
gunung, dari 0 – 2% hingga dia atas 40%. Keadaan lereng di Kabupaten Ogan Komering
Ulu diklasifikasikan menjadi empat kelas yaitu :
 Lereng 0 – 2% luasnya mencapai 61.781 Ha atau 17,08% dari luas wilayah
kabupaten, terdapat dominan di Kecamatan Peninjauan, Semidang Aji, Sosoh Buay
Rayap, Lengkiti dan sebagian terdapat di Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan
Baturaja Timur, Kecamatan Pengandonan dan Lubuk Batang.
 Lereng 2 – 15% luasnya mencapai 142.968 Ha atau sekitar 39,52% dari luas
wilayah Kabupaten terdapat dominan di Kecamatan Peninjauan, Lubuk Batang,
Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur, Lengkiti dan Kecamatan Baturaja Barat.
 Lereng 15 – 40% luasnya mencapai 71.564 Ha dari luas wilayah kabupaten atau
mencapai 19,78%, terdapat dominan di Kecamatan Semidang Aji, Kecamatan
Lengkiti, Kecamatan Lubuk Batang dan Pengandonan.
 Lereng di atas 40% luasnya mencapai 85.457 Ha atau mencapai 23,62% dari luas
wilayah kabupaten, terdapat di Kecamatan Ulu Ogan, Kecamatan Pengandonan,
Kecamatan Lengkiti dan sebagian di Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan jumlah penduduk 345.986 jiwa mempunyai 17
UPTD Puskesmas dan 1 UPTD Yanfar dengan rasio 1 UPTD Puskesmas melayani
20.353 jiwadengan kondisi wilayah jangkauan pelayanan yang cukup luas mengingat
rata-rata kepadatan penduduknya 98,22 jiwa per km², Adapun sasaran dari
penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan Tahun 2017 adalah peningkatan
mutu dan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka menunjang kelancaran Program
Jaminan Kesehatan Nasional sesuai kebutuhan di lapangan. Adapun jangkauan
pelayanan kesehatan dapat dilihat dalam tabel data penduduk sasaran program
kesehatan berikut ini :
Tabel 1.
Data Penduduk Sasaran Program Kesehatan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2015
Rata-rata
Luas Jumlah Kepadatan
Jumlah Jumlah Jiwa per
No. Kecamatan Wilayah Rumah Penduduk
Desa/Kel Penduduk Rmh
(Km2) Tangga per Km2
Tangga
1. Baturaja Timur 148,87 13 97.502 23.335 4 640,01
2. Baturaja Barat 134,86 12 33.878 7.904 4 246,60
3. Lubuk Raja 126 7 29.504 7.581 4 229,21
Sosoh Buay
4. 260,4 11 12.550 3.025 4 47,18
Rayap
5. Lubuk Batang 507,22 15 27.685 6.964 4 56,09
6. Peninjauan 453,69 24 42.866 10.038 4 92,34
7. Sinar Peninjauan 190 6 22.234 5.655 4 114,36
8. Pengandonan 94,79 12 9.465 2.264 4 97,85
9. Muara Jaya 298 7 6.965 1.378 5 22,73
10. Ulu Ogan 236 7 9.230 1.961 5 38,19
11. Semidang Aji 467,53 21 26.045 5.653 5 54,49
12. Lengkiti 700 22 26.646 6.329 4 37,21
Jumlah
3.523 157 345.986 82.087 4 1.676
Kab/Kota
Sumber data : Proyeksi Jumlah Penduduk 2015, BPS Kab.OKU.

Pada dasarnya pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk memberikan


pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah.Dengan meningkatnya
pelayanan kesehatan, Pemerintah berupaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.Salah satu upaya pemerintah dalam rangka pemerataan pelayanan
kesehatan yang maksimal . Salah satu pemenuhan sarana penunjang pelayanan
kesehatan dasar adalah Pembangunan/Rehab Puskesmas dan Jaringannya dalam
rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan dalam rangka meningkatkan Standar
Pelayanan Minimal di Lingkungan UPTD Puskesmas.
E. PENERIMA MANFAAT
Adapun penerima manfaat dari keluaran Pembangunan/Rehab Puskesmas dan
Jaringannya adalah :
 UPTD YANFAR Kecamatan Baturaja Barat
 Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu pada umumnya
F. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1) Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan Pembangunan/Rehab Puskesmas dan Jaringannya Dana
Alokasi Khusus Anggaran 2017 dilakukan secara kontraktual dengan
menggunakan Pemilihan Langsung melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP)
Pemerintah Kabupaten OKU.
2) Tahapan dan waktu pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 70
Tahun 2012, tentang Perubahan Kedua Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pedoman Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah serta beberapa
peraturan lain yang terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan Pembangunan/Rehab
Puskesmas dan Jaringannya dapat dilihat pada matriks pelaksanaan kegiatan
berikut ini :
RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN/REHAB PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA TAHUN 2017

Tahapan Kegiatan Pembangunan/Rehab Bulan ke-


Puskesmas dan Jaringannya 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
Membuat RUP
Persiapan Lelang
Proses Penunjukan Langsung
Penetapan Pemenang
Penandatanganan Kontrak
Pelaksanaan Pekerjaan

G. PENUTUP
Demikian Rencana Umum Pengadaan ini disusun sebagai pedoman Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) untuk melaksakan tugasnya.

Baturaja, Mei 2017


Kepala Dinas kesehatan Kabupaten OKU

H. SUHARMASTO, SKM,M.Epid.
NIP. 195904141981111001

Anda mungkin juga menyukai