15. Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur Nomor 33 Tahun 2016
tentang Kedudukan, susunan organisasi, Tugas pokok dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan Daerah,
Kecamatan serta Kelurahan Kabupaten ogan Komering ulu Timur
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati ogan Komering
Ulu Timur Nomor 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Kelima Atas
Peraturan Bupati ogan Komering ulu Tiinur Nomor 33 Tahun 2ot6
tentang Kedudukan, susunan organisasi, T\rgas pokok dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan Daerah,
Kecamatan serta Kelurahan Kabupaten ogan Komering ulu Timur
(Berita Daerah Kabupaten ogan Komering ulu Timur Tahun 201g
Nomor 8);
16. Peraturan Bupati ogar Komering ulu Timur Nnmor 91 Tahun 2ol?
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan, pengguriaan Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belania Negara (APBN) di
Kabupaten ogan Komering ulu Timur Tahun 20Ig (Berita Da.erah
Kabupaten ogan Komering ulu Timur Tahun zafi Nomor 91);
L7. Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur Nomor 92 Tahun 2ol7
lentang Petunjuk reknis pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD)
Kabupaten ogan Komering ulu Timur Tahun 2o1g (Berita Daerah
Kabupaten ogan Komering Ulu Timur Tahun zolr Nomor 92);
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
pasal 1
BAB II
PENDELEGASIAN KEWENANGAN TUGAS
Pasal 2
1. Bupati ogan Komering ulu Timur Mendelegasikan wewenang
dalam evaluasi Rancangan Peraturan Desa. tentang ApBDesa dan
Rancangan Peraturan Desa tentang ApBDesa perubahan Kepada
Camat.
2. Dengan didelegasikan kewenangan tugas evaluasi tersebut maka
camat berkewajiban melaksanakan tugas tersebut dengan
sebaik-baiknya serta penuh tanggung jawab sesuai ketentuan
Peraturan Perundalg-undangan yang berlaku.
Dengan pendelegasian ini camat mempunyai kewenangan penuh
dalam melaksanakan evaluasi Rancangan peraturan Desa tentang
APBDes.
tsAB III
EVALUASI
Pasal 3
1. Evaluasi Ran,:angan peraturan Desa tentang ApBDesa dan
Rancangan Peraturan Desa tentang ApBDesa perubahan yang
telah didelegasikan oleh Bupati merupakan tanggung jawab
Carnat sebagai penerima tugas delegasi.
2. camat menetapkan hasil evaluasi Rancangan peraturan Desa
tentang APBDesa dan Rancangan peraturan Desa tentang
APBDesa Perubahan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung
sejak diterimanya Rancangan peraturan Desa tentang ApBDesa
dan Rancangan Peraturan Desa tentang ApBDesa perubahan.
3. Dalam hat ini camat tidak memberikan hasil evaluasi dalam
batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) peraturan Desa
tersebut berlaku dengan sendirinya.
4. Dalam Hal ini camat menyatakan hasii evaluasi Rancangan
Peraturan Desa tentang APBDesa dan p.ancangsur peraturan Desa
tentang APBDesa Perubahan tidak sesuai dengan kepentingan
umum dan Peraturan pemndang-undangan yang tebih tinggi,
Kepala Desa melakukan penyempurnaan paling lama z (tujuh)
hari kerJa terhltung seJak diterimanya hasil evaluasi.
5. Hasil evaluasi Rancangan peraturan Desa tentang ApBDesa dan
Rancangan Peraturan Desa tentang ApBDesa perubahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (21 ditetapkan melalui
Keputusan Camat.
Pasal 4
1. camat menyampaikan hasil evaluasi Rancangan peraturan Desa
kepada Bupati melalui sekretaris Daerah dengan tembusan Dinas
Pemberdayaan lllasyarakat dan Desa dan Inspektorat Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
2. Hasil Evaruasi sebagaimana dimaksud ayat (1) dituangkan daiam
Berita Acara yang ditandatangani oleh rirn Evaluasi.
BAB IV
PEMBATALAN PERATURAN DESA
Pasal 5
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Ditetapkan di Martapura
pada Tanggal 96 oerwbq' 2018
BUPATI OGAN I( G ULU TIMUR,
Diundangkan Di Martapura
padaTanggal 2q D$enbPr 2018
SEKRETARIS DAERAH
KAEIUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR,
A. Pendahuluan
Sebagaimana diketahui bahwa APB Desa adalah merupakan landasan
hukum bagi pemerintah desa dalam melaksanakan kegiatan berupa
penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
masyarakat dan pemberdaya€rn masyarakat, oleh sebab itu penyusunan
peraturan desa tentang APB Desa harus ada kesepakatan bersama antara
Kepala Desa dan BPD. Meskipun Desa mempunyai hak otonomi namun
dalam kerangka NKRI, maka kebijakan-kebijakan dari Pemerintaha Desa
perlu ada yang harus mendapat evaluasi dari Bupati, salah satunya adaiah
kebijakan menetapkan Peraturan Desa tentang AI)B Des Berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri 20 Tahun 2OlB tentang Pengelolaan
Keuangan Desa mengamanatkan bahwa Elupati dalam mendelegasikan
kewenangannya dalam evaluasi rancarlgan peraturan desa tentang ApB
Desa dan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa perubahan.
Pedoman ini memberikan uraian tentang pelaksanaan evaluasi, serta cara
menJrusun laporan dan menyarnpaikan hasil evaluasi,sehingga dapat
dipahami dengn jelas baik pemerintah desa yang dievaluasi maupun
Camat sebagai pelaksana evaluasi sesuai jenjangnya. Dengan demikian
evaluasi akan terselenggara secara transparan dengan peraturan
perundang-undangan dan parameter yartg diketahui dengan baik oleh
kedua belah pihak.
B. Tujuan
Pedoman ini bertujuan untuk memberikan acuan kepada Camat dalam
memberikan penilaian terhadap rarlcangan peraturan desa tentang
APBDesa dan rancangan peraturan desa tentang APBDesa perubahan,
sehingga tujuan evaluasi tercapai, yaitu terdapatnya rancangan peraturan
desa tentang APBDesa dan rancangan peraturan desa tentang ApBDesa
Perubahan ya.ng tidak bertentang dengan peraturan perund.ang-undangan
yang lebih tinggi dan kepentingan umum.
C. Sasaran Evaluasi
1. Memperoleh data dan informasi yang akan menjadi dasar dalam
memberikan penilaian kepada desa dalam kaitannya dengan kepatuhan
' penyusunan dan penetapan perencanaan peraturan desa tentalg
APBDesa dan rancangan peratur€rn desa tentang APBDesa perubahan.
2. Memperoleh data dan informasi yang akan mr:njadi clasar clalarn
memberikan penilaian atas desa dalam kaitannya .lengan subtansi dan
materi rancangan peraturan desa tenta-rg APBDesa clan Rancangan
peraturan desa tentang APBDesa perubahan.
D. Ruang Lingkup Evaluasi
1. Aspek administrasi yang meliputi identifikasi kelengkapan data dan
informasi yang disajikan dalem rancangan peraturan desa ApBDesa dan
Rancangan Peraturan Desa tentang ApBDesa perubahan;
2. Aspek legalitas yang meliputi identifikasi peraturan-peraturan yailg
melandasi penyusunan rancangan peraturan desa tentang ApBDesa dan
Rancangan Peraturan desa tentang ApBDesa perubahan;
3. Aspek kebijakan yang meliputi identifikasi korelasi dan konsistensi
substansi dan materi kebijakan Keuangan Desa yang termuat dalam
rancangan peraturan desa tentang ApBDesa / ApBDesa perubahan,
dengan RKP Desa / RKP Desa perubahan dan RpJM Desa;
4. Aspek struktur anggaran yang metiputi identifikasi keserasian antara
kebijakan daerah dan kebijakan desa yang dituangkan dalam pedoman
kebijakan desa yang dalam penyusunan ApBDesa tahun anggaran
berkenaan, dan digunakan sebagai acuan dala.m penetapan anggaran
pendapatan, anggaran belanja dan angga.ran pembiayaan.
E. Evaluasi.
a. Persiapan Evaluasi
1). Dalarn melaksanakan evaluasi APBDesa dan APBDesa Perubahan,
Camat merrbentuk Tim Evaluasi APBDesa dan APBDesa Perubahan
dari unsur Staf bersangkutan sebagai tim evaluasi sesuai
kebutuhan;
2l susunan Tim evaluasi terdiri dari : Ketua, sekretaris, dan
beberapa Anggota.
b. Dokumen Evaluasi
1) Rancangan peraturan desa tentang ApBDesa dan Rancangan
Peraturan Desa tentang APBDesa Perubahan yang telah disepakati
bersama dengan BPD sebelum ditetapkan oleh kepala desa paling
lambat 3 (tiga) hari kerja disampaikan kepada camat untuk
dievaluasi.
2. Pelaksanaan Evaluasi
Proses evaruasi dilaksanakan dengan menempuh tiga tahapan yaitu:
a. pemeriksaan kelengkapan dokumen evaluasi:
b. evaluasi administrasi dan legalitas ; dan
a. Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Evaluasi
1) Pemeriksaaan kelengkapan dokumen evaluasi dimaksud untuk
meneliti apakah seluruh dokumen yang diterima oleh rim
Evaluasi sudah lengkap sehingga dapat dievaluasi.
2l Dokumen evaluasi lengkap apabila keseluruhan dokumen
evaluasi sebagaiman disebutkan pada point E.1.b telah
diterima oleh Tim Evaluasi.
3) Apabila hasil pemeriksaan kelengkapan menemukan
kekurangan atau dokumen evaluasi tidak lengkap, mal<a f.irn
Evaluasi segera mengembalikan kepada pemerintah desa yang
bersangkutan un.tuk Begera dilengkapi.
4l Dalam hal Dokumcn tidak lengkap maka batas waktu eavaluasi
dihitung kembali berdasarkan diterimanya bahan-bahan
dokumen evaluasi yang lengkap.
tetap
gE'EEH
c. GOr'd.
RE
c E
c.r.E <s o
.C. U) :f C
c(D(D
(E#^ (s (D
E
> cDu (5 E
.$E EE
6)=;6
=s: H s E= E R
s €
FO =
.J
(sEn
!
C)m (5 o_
(D
c b( *o c(g
St s E l<(o
Eg}?<H 6 E= L
CDF(s U)
-s'tr E ti € E€ (5
=s
E!
gE& o
EE,g E fi E E
€ m
e E E E E e'E F
E €E €E
-L
oPp o8p (U
st
L
o- (E
E o- c.*
m (E\ S
(5 (!
=
J C, -c(Ek -cE E a
(D
E
-,*s -FE
-:<
E
(E >i $
cE >- a
ooC ab^o, hb^0) $
o (g =o_+ E-!T
=L* =(s
IIJ (D o 7sE g
o5 (o
-.Y (U .,:EE
(t'
(g
c)
El $l O)
C -c km
-U -c Hm
c <nO-
-H
(o
O-- (D c u>O-
(E CO< (5 CE< (l)
<a q)
Y
o -c.
(s -:- 3€ s, m
;t =
=F (5
!J,
fii (5
r6 .9.
-.Y
oo E8-b
==
C)-==
(l)(I)+
5<Llg
<z
=o
uz
E,)
<I
o<
=F
IIJ
J
6o
(5
-o)
.9c o
(E(s
(5 <sts P8
a .9m
c0_
o
(D
r-F{
u.t F IL '= (s rL= J
=
Y Z 0
.U
E=
c(D
go_
E3 C.
(E
o trg E. -
ED
@
-o, TE
o_ o)
E
'6
zUI =<
mc)
lIJ --o E
(E
(D
C
o
(I'c
(J(E (Do_ (E
ps
L
cl- E .o
F <ru UJ o E E"E C
YY (L U'
a! -:z
o -u)
CC -E
o- E ts9 -=-
-;E-(5() E
f .9, '98
=Y 0)6
trl E E&
.E
EP ad as -:<
o
(D
Y (E
v
E (n@ so) bs
r0)
a
o
Y --o' €E
-:< k
.C. C,
(5(E-
().= EO C
(s
F CL
o
(5;x
q6(n
-:<
(g c -:z f;m o-
z do
6q <-
o-(5
<E =
(5 o-O-
E
(,
tr o-E (D
IIJ :<
=
uJ
ttoc,
=60
60(D
-o- YYO
C'
U'
@ c :h
EL _6
@
o_ a-2
oh
G'
a
Ea .9ru
@u) .Eg
.E C(D CE-
'6 SE (D -r, t_l (tr
d
.- 3g
o-b E=
o-
tfr-5<
6) orP
.E
:< -o o(I)E
Cr
S q- EE
c(l)
G'
Ec. c *-o g=
SE -QEo .-(D
6 st
=f -6?
4a ,-(5(4
G.= -9
B ou
d:<
7-a
SE go-
LJ
^LC(t, .p3
9t
U_O ao>
(DC
^U(DC (E
LlE a(g
o_p E(U tio)
><6 9_u.]
6 oo (I)>
t"o_ 8-b O- a!- <
o_L
(5
(/)
(D
o (s
(q
o)
m C, C
O-c (o (5 (U
<= (5 *
._(o o C
(D
ks
-C. -
o
c(D
5g' (E
'rf,
E
o
E (U :<
-sF -6 o
L
sE
(D C') C
.E
J(5
b€ sE $ (D
(5
(:,)
.-oL o_c (=n
(D
a
_a
Eo 6tDc.
=
6)IJ
a
E
.G c
c)
EE E
o -c b c;S (D
a) '6
EL O$ (E c -o (l) 5
PE 6 $ or92 6 C') a
(D
e
o
ta
g)*
L
$
E
i6
L
gE&
(I,CE
c(g !
6
$
U)
(D
a
-c
EL
tsr (u
o_- o
'6
(x,
a (g
E
o (fl $ 3€E
n-(It
(D
oc-a
(5-
c'(! E
Y gE
-
=or
L
C
H (E-O
CC
$oJ
;ic
$
a
--(l, _6e
-9k
IE
(s (!o= EA AX(s
q -(f,
q)
o
g:< OC, $
a -*E k:
X(E AC
CL
o
8=
o=
o-r $
E E QS
E dp_
-c,
o=
Cr
(E
c(o
c(5
eA c rU)
6
(U -:< EE
(EE
Q)
o- eEs -L
E-e trE
(gE 6
9rts '6 '6E
FE 9!c (o
Pb s= L
(5
0)6 E, E EEE
.E .= (D
(l)6) $
-6,
=E
&.E s Eo-
o-c
ag
TU
o
(D
Etr
o)E 5' E(E
(): 6o-
o-c o
-ccE cE
(!=
CL
(E !
(5 €&E -c
ebo) c -cs
6
(E=
-:<
(s
-gab
(tr
qg=-
-Y.=
CU }U
E
c .Y
(E *E F (U(IJlv E C/)
<E i5
-O
+6o-
<t o
CL
o- o-(D x
<o_ 6
H-E
<F
(D+6
m <o-
o(D
U)O
E
= = o
* *H oE6
o=o
* *fr o
(5 (5
a\A- -:< c(o
a,
EcS
EcS ^Cl)-
orP c, cnEE>
a
(E
oOJ
a! (D
.Y 6-L9 (U (5.Iy =
-rf, c(u
.F CU
L
6'
E9b
g bo- E9b g bL c,
L L
:O- c $ (D
(I, hCU >(E
o ='E tr e,E
(5
!U (5: a
ai
E.E dE 3 S (5> oo
EE8 Es5 Id)
kq E
+$ * o<o iy,
=
EE
(I)(l)(D3- EE-s.
(I)o(D a -iu- E€
(Dcg
a- o- >< o_ o_ )< aY. o-o
6
-sz
O) (u
)
(E
(r)
c
EC € C,
(D c(s C,
(E
(r)
U) -C
Eo 8E (D
o_ co
-:< C -:< C
(D
.E $ 3# ok
-L
-A q, (5
o) c(I) E
C
(5 g)
&E BEcr)
8E
L
E csE (D -o $
(, (5c -o E -:<
! (l)o-(g ':x -E6 -68 (l) o-
5(l) (I, (o
o
E
{U
--8 o:f,
6m EI- a-
=o)
q6
5
a
(D-i
o_
-:<
=
o
(D
L
(l'
o- -)<
=
.Y
(5
C
(s
EE,E
t(5(U
tb=
-3F
(l)=
<g
!i-t:
=o)
:rO
1'C
c(E
op
-c(!
(s-E
E3
=
c
C
(s
(!
!
6
$
(u
E E _-
c(U-(5nlfo- -_ c =o)
qo
L-
J(E EE
(Et c cr)
(oc (5
,c
(E
o (r) L- iE>r U)E (U(E :d o)
c(5
o. =L r.q
E
C
(5
*E=
(uY fiEEE
- n u - 6g ErE "(Ec
E
q) E(U
Yo
CA
C
(t'
9e Ei
:==E(!C-o cE r(5
k '6
5.lc (E(I)
rA
(I)-
U)
=(tr
-o(E
Fo) o-
c(g (J
-j- G'-C O _ (!$c.
-- trP 5€o -CI8 (s
o
(t,
IL o) (I)(D
->'i=>
-:<
cE
HE:€ E
S E 8.E :E
H Q
a(6 -o-
EEE
-o
=c
6-(E
-L
-<>r
o'-E
L-O
U)
o=
o-r
C.
L
(s
)
6CtJ o
c(!
c$
E ::J
=E 38.;€ Eo $u : 9'E P-- -o) C
EE EP k 6= q)L EE
(u 15
(l)
o =
Oc o-9 d 6 E E CC
(5(5 9)E o_c a) c. Ho
E-E .=.-OCCC= (r, >r
--_ .E= =8-
c.(Y = sES cC'
F=
p^b
o(EcD
o- Xa
d(t,
;IO 6([ ==6
$x(I, i: (I, =o)
EA
o-
6E' =o
c_E '=d
LF o) EI .E d)*
o-c HE *(U
AC
_c
(U_
vL
GIJ
(l'
ggEc5E &s E6F
E
B EE
xft 6
.g
.ct
E
-cE
(E=
GJ =
-}/.
_c
(5-r\q,
-rz
(5C
_.c
(5=
TE
g
<s <DO
=(D 3eg =Esz
(l,
CL <o
}U
g_ o- (E
<o o- 0)
<o-
-6
(5
-C
c
(5
e,;.8
E8 E
c.< =
oE
cD
I
-'k -6
8EE"
c=o)
(o
=
(s -sz E=
=o)(tra
4a LU
H EE E
o_o_ 6 F(o
)(I)
(5
a
(l)
C o
m
(o
c $
(r) o_ o
(g c l<
$ o
L
(g
c E
E(l) ro'=
-ds Fc
c>
-Ec != s
(g >(5
>a
>o)
c -(Il(u g (5 'iE o
(I)
()- gefi <DE
(D=
.o
L
o_.-
-X
m(g
o
5
a! -Y
= -ccf
(tr(EC(E
o_(D
,^.o :
o_
(./)
(D
o_ --c
L
o
L :s a-:<
-!g
'_ (5 (u
gE .C
$
CJ
U)
(I)
.=(l)
JJ,g
o- c €E -:z o Eo
o
E
{E
(5
(tt
6E_e"
LlE (l)
$(5
o- cD
CU
O- (ft
$=
m
o_
5=
^v. 7
o 5 E cx
$-6 ofP -C
CI' -C
E
CL
E
(D
m:E
= Eq
o=
A)-
(DE
o= =
.Y
Cr
=G
o
-
o- S E'=
6e= ms =
CY
gE
-oEL
L
C! ob g ^(E E9
<E a
L
69
o E
L
.E
J
EE
7LL
;<r(D
H cn
(E= --Y
(I,:9
(5
.lC "-0g =F
9ao) c i5 i5
Xo
^L
t Ac
66(U
E*
Po- EA
:,E
(5
-g
.--=
o:f
o-m
(5E e
Ec(E
a)u) #E
'aP
L
(D
L(U-E
'aP
CE
o(D Enn
c
>dp \z (E
(fl m t o_rJ (tle (519 -:<
E*
(U6 !(U
cu (u
J>\
(tc
(l)
o- (s
a
sO-
9r --aE
(E== E ae
oE
>E
()=
(U6 c(o
-:a
=__
a
-y.
(5(E
:a-=
GP
o() f;FE -
<E & g_8 EE _!D 6
u- u) =
o- u)>
-- (g
(U LLI
E
-6
E'6
o s lr) (o l.\
@
><
>(5
IIJ -
a j
I = c.j <\l ci c.i