MILIK DESA
MATERI DASAR UNTUK
PENDAMPINGAN BUMDESA
Disusun Oleh
BIDANG 7 PEL
TPP PUSAT
KATA
PENGANTAR
BIDANG 7 PEL TPP PUSAT
LENDY W WIBOWO
Koordinator Bidang 7
SUSIE
TAU Bumdes/Bumdesma
DIDIK FARIANTO
TAU Kewirausahaan
• SOFWAN SOPIAN
TAU Prudes/Prukades
DISUSUN OLEH:
BIDANG 7 PEL
TPP PUSAT
BIDANG 7 PEL TPP PUSAT
DAFTAR ISI
1. Pengertian Bumdesa
2. Maksud dan Tujuan Pendirian
Bumdesa
3. Bedah Nilai
4. Dasar Konstitusi dan Regulasi
5. 2 Usaha Utama
6. 3 indikator Sukses Bumdes
7. Pembentukan Bumdes Partisipatif
8. Kesepakatan dan Legalitas
9. AD ART Bumdesa
10. Organisasi Bumdesa
11. Modal dan Kekayaan Bumdesa
12. Usaha Bumdesa
13. Unit Usaha
14. Hasil Usaha dan Kerugian Bumdes
15. Pertanggungjawaban
16. Peran Pemerintah
Pengelola Perangkat
Bumdesa Desa
Publik
Pendamping
Berkepentin
Desa
gan
PENGERTIAN BUMDESA
Bagaimana membangun
nilai ini?
BEDAH
NILAI BUMDESA
BIDANG 7 PEL TPP PUSAT
• Perekonomian disusun sebagai
usaha bersama atas dasar
kekeluargaan dan gotong-royong
• UU No 6 tahun 2014 Bab X Pasal 87
ayat 2, Bumdesa dikelola dengan
semangat kekeluargaan dan
kegotongroyongan
• Konsep: Kekeluargaan dan gotong
royong dalam perekonomian dan
badan usaha milik desa seperti
apa?
• Apa contoh bangun ekonomi dan
usaha berdasar kekeluargaan dan
gotong royong yg berjalan baik di
Indonesia?
2 USAHA UTAMA
BIDANG 7 PEL TPP PUSAT BUMDESA
Terbuka akses produksi,
akses modal, akses
distribusi, akses pasar
Pelaku usaha lokal berbasis
komoditas lokal tumbuh
cepat
Kelembagaan lokal ikut
terlibat dalam kegiatan
3 INDIKATOR
SUKSES
BUMDESA
BIDANG 7 PEL TPP PUSAT
1. Pemetaan sosial ekonomi: identifikasi potensi
& komoditas, analisis awal produksi,
menghitung skala produksi, jumlah masy. yg
terlibat, manfaat sosial ekonomi
2.Mengorganisir kebutuhan dan kemauan
bersama pada kelompok dan komunitas terkait
pilihan usaha prioritas Bumdesa yg akan
dibentuk.
3.Analisis kelayakan usaha berdasarkan pilihan
usaha prioritas
4.Mengorganisir pengambilan keputusan
bersama atas hal-hal strategis dan teknis
melalui Musdes
5.Legal drafting Perdes dan Statuta Organisasi,
pembentukan kepengurusan&kepengelolaan
Bumdesa
6.MusDES penetapan Bumdesa beserta 7 LANGKAH
perangkat pendukungnya PENDIRIAN
BUMDES
7.Kegiatan Awal Bumdesa PARTISIPATIF
KESEPAKATAN DAN
LEGALITAS PEMBENTUKAN
BUMDESA
BIDANG 7 PEL TPP PUSAT
Pembahasan dalam Musdes:
1. pendirian Bumdesa sesuai
dengan kondisi ekonomi
dan sosial budaya
masyarakat
2. organisasi pengelola
Bumdesa
3. modal usaha Bumdesa
4. anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga
Bumdesa
AD/ART BUMDESA
BIDANG 7 PEL TPP PUSAT
1. Merupakan organisasi yg terpisah
dari organisasi pemerintah desa.
Organisasi Bumdesa minimal
terdiri dari penasehat dan
pelaksana operasional
2. Penasehat dijabat oleh seorang
kepala desa (ex officio) yg bertugas
mengawasi dan memberi nasehat
kepada pelaksana operasional
3. Pelaksana operasional adalah
perseorangan yang diangkat dan
diberhentikan oleh Kepala Desa
bertugas mengurus dan mengelola
Bumdes sesuai AD ART
4. Pelaksana operasional dilarang
merangkap jabatan
ORGANISASI
BIDANG 7 PEL TPP PUSAT
BUMDESA
Susunan kepengurusan organisasi
pengelola Bumdesa terdiri dari:
a. Penasihat
b. Pelaksana Operasional
c. Pengawas
7 PERUNTUKAN
HASIL USAHA
BUMDESA
BIDANG 7 PEL TPP PUSAT
Pelaksana Operasional melaporkan
pertanggungjawaban pelaksanaan Bumdesa
kepada Penasihat yang secara ex-officio dijabat
oleh Kepala Desa. BPD melakukan pengawasan
terhadap kinerja Pemerintah Desa dalam
membina pengelolaan Bumdesa. Pemerintah
Desa mempertanggungjawabkan tugas
pembinaan terhadap Bumdesa kepada BPD yang
disampaikan melalui Musyawarah Desa.
5 PERAN
PEMERINTAH THD
BUMDESA