Anda di halaman 1dari 8

BISNIS PLAN

BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)


“ PANDAWA “

DESA JATISARI KECAMATAN BOJONGPICUNG KABUPATEN CIANJUR 43283


TAHUN 2019

BUMDesa “PANDAWA”2019
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi


titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh
karenanya diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar
mampu mengelola asset ekonomi strategis di desa sekaligus mengembangkan
jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam
konteks demikian, BUM Des pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau
penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang
biasa dilakukan antara lain :

1.1. Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai


tambah dalam pengelolaan asset ekonomi desa.
1.2. Mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki
posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar.
1.3. Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang
dikembangkan.
1.4. Menguatkan kelembagaan ekonomi desa.
1.5. Mengembangkan unsur pendukung seperti, informasi pasar, dukungan
teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi
maupun dukungan pembinaan dan regulasi.

BUMDes merupakan instrument pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai


ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk
peningkatan kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha
ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUM Des juga memberikan
sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan
desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat
secara optimal.

2. Dasar Pemikiran

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,


sebagaimana diamanatkan dalam Bab X dan Peraturan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 yang
menyatakan Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut
BUMDes. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai
dengan kebutuhan dan potensi Desa dengan harapan dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sertaDesa.

3. Maksud dan Tujuan

BUMDesa “PANDAWA”2019
Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya,
penyusunan Bisnis Plan ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang
dianggap perlu untuk diketahui oleh pihak-pihak terkait seperti perorangan, Badan
Hukum dan instansi pemerintah baik tingkat Desa maupun tingkat jajaran selanjutnya
yang memberikan perhatian besar terhadap upaya peningkatan dan pemberdayaan
ekonomi mayarakat menuju kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa Jatisari.

3.1. Tujuan dari penyusunan Bisnis plan ini adalah sebagai berikut :

3.1.1 Mendukung penguatan kegiatan usaha masyarakat dalam menjalin


kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang
peningkatan usaha masyarakat.

3.1.2. Membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi sumber


penghasilan yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam dunia
usaha.

3.1.3. ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang dapat


menciptakan lapangan pekerjaan.

3.1.4 Mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat melalui suatu wadah
kegiatan yang positif dan produktif dalam Badan Usaha Milik Desa (BumDes).

4. Struktrur Organisasi

Struktrur Organisasi Badan Usaha Milik Desa (BumDes)


“ Pandawa ”

KETUA : RIZWAN NURYADIN, S.Pd


SEKRETARIS : AI SAPITRI, S.Pd
BENDAHARA : MUHAMMAD SOLEHUDIN, S.Pd

UNIT KEGIATAN USAHA :

1. UNIT PERDAGANGAN DAN JASA


- ASEP SULAEMAN, SE.MM
-
2. UNIT PERTANIAN DAN PERIKANAN
- H. UUS
-
3. UNIT INDUSTRI
- YANA MULYANA
-
4. UNIT KELOMPOK SWADAYA MASYARKAT (KSM) AIR BERSIH
- ASEP SUPARDAN DUYAK HARIRI, S.Ag

5. Rencana Kegiatan

BUMDesa “PANDAWA”2019
5.1. Sasaran dan Target Kegiatan

Sasaran kegiatan ini meliputi pengelolaan aset ekonomi dan potensi Desa, serta
sentra kegiatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah Desa Jatisari. Sedangkan
target kegiatan di fokuskan kepada :

5.1.1. Masyarakat produktif, seperti ibu rumah tangga, remaja serta individu dan
kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.

5.1.2. Masyarakat prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap.

6. Jenis Kegiatan Usaha

Jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh BUM Des “Pandawa” meliputi :

6.1. Unit Perdagan dan jasa.

Unit usaha ini yakni menyediakan layanan Simpan Pinjam dan pembukaan
tabungan, penyetoran tabungan, pembayaran, serta transfer, yang telah bekerja
sama dengan Bank-bank Nasional sebagai mitra. Unit usaha ini untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat Desa Jatisari yang jauh dari akses lembaga keuangan.
Kemudian berencana untuk pembangunan destinasi wisata Desa.

6.2. Unit Usaha Pertanian dan Perikanan.

Kegiatan usaha ini dapat dilihat dari jumlah luas lahan pertanian yang ada di
wilayah Desa Jatisari seluas ….. Ha meliputi lahan kering dan sawah. Selain
menjual sarana produksi pertanian , BUMDes juga akan memberikan
pendampingan penyuluhan berkaitan dengan pertanian serta akan menyediakan
bibit dan pupuk untuk kebutuhan masyarakat.

6.3. Unit Industri

kegiatan usaha ini dilihat dari jumlah penduduk Desa Jatisari sangat padat serta
yang secara otomatis akan berdampak pada pencemaran lingkungan dan sulitnya
mencari lapangan pekerjaan maka unit ini akan membuat inovasi seperti :

6.3.1. Membuat Bank Sampah.


6.3.2. Mengoptimalkan lahan Desa untuk menjadi lebih produktif
6.3.3. Membantu serta memberikan penyuluhan kepada pengusaha home industri
yang ada di Desa Jatisari.
6.3.4. Membantu lembaga-lembaga keterampilan dan pelatihan yang ada di desa
Jatisari
6.3.5. Menjalin kemitraan dengan Pemerintah Desa serta Bumdes yang ada di
wilayah Kecamatan Bojongpicung dalam pengadaan barang dan jasa pada
setiap Program-program Desa.

BUMDesa “PANDAWA”2019
6.4. Unit Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Air Bersih.

berkaitan dengan point 6.3) diatas maka dipandang perlu untuk pengembangan
jaringan air bersih karena yang bejalan sekarang hanya mencakup beberapa RW
saja, yang jadi permasalahannya yaitu keterbatasan alat untuk menjangkau lokasi
kurang optimal serta letak geografis. Maka BUmdesa Jatisari melalui Unit KSM Air
Bersih akan membuat inovasi supaya bisa menjangkau seluruh wilayah Desa
Jatisari yang membutuhkan air bersih.

7. PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik
Desa (BUMDesa) “PANDAWA” Desa Jatisari, serta dengan adanya potensi Desa
dan dukungan berupa material maupun non material, dapat meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap pengurus BUMDesa dan masyarakat dalam
kegiatan perekonomian di Desa Jatisari.

BUMDesa “PANDAWA”2019
8. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN.

Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa usaha setiap kegiatan
unit usaha di BUM Des MR.JAS “Kios PARATANI” Desa Ganjaran, meliputi:

Usaha Perdagangan

Kegiatan yang dilakukan adalah jual alat2 sarana pertanian / Toko Pertanian berupa bibit, obat-
obatan dan pupuk.

Rincian kebutuhan usaha perdagangan "Kios PARATANI" adalah sebagai berikut:

Modal kerja

- Sewa tempat @ 1.000.000 x 1 tahun = Rp. 1.000.000

- Etalase @ 1.850.000 x 2 buah = Rp. 3.700.000

- Rak rangka besi @ 700.000 x 3 set = Rp. 2.100.000

- Komputer = Rp. 3.000.000

- Gaji karyawan @ 500.000 x 1 bulan = Rp. 500.000

- Meja @ 1 unit = Rp. 500.000

- Kursi Nopoli @ Rp. 165.000 x 5 buah. = Rp. 835.000

- Skat Kios + Desain Ruangan. = Rp.5.000.000

- Oprasional tahap awal @ 460.000 x 1 = Rp. 460.000 +

Total Modal Kerja = Rp. 17.095.000.-

Modal usaha

BUMDesa “PANDAWA”2019
Total modal usaha = Rp. 61.901.000

Total Modal kerja dan modal Usaha = Rp. 17.095.000 + Rp. 61.901.000

= Rp.78.996.000

Estimasi Laba kotor per Bulan

Total Penjualan – Total Modal usaha :


65.595.000 – 61.901.000 = Rp. 3.694.000

Total keuntungan kotor per bulan :


Rp. 3.695.000

Biaya-Biaya yang dikeluarkan per bulan

- Penyusutan sewa : Rp. 150.000


- Penyusutan peralatan (etalase) : Rp. 95.000.
- Biaya operasional : Rp. 460.000

Total biaya penyusutan dan oprasional : Rp. 705.000

Estimasi Laba Bersih per Bulan

Estimasi laba Kotor – Biaya yang dikeluarkan : Rp. 3.695.000 – Rp.705.000 Estimasi Laba Bersih :
Rp. 2.990.000

Estimasi keuntungan Pertahun = 2.990.000 x 12 : Rp. 35.880.000

BUMDesa “PANDAWA”2019
Rasio keuntungan pertahun = Rp. 35.880.000 : Rp. 78.996.000 x 100% = 45,42%

PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa) MR.JAS (Makmur Rejeki Jaya Abadi Sentosa) Desa Ganjaran, serta dengan adanya
potensi Desa dan dukungan berupa material maupun non material, dapat meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap pengurus BUMDesa dan masyarakat dalam kegiatan
perekonomian di Desa Ganjaran.

BUMDesa “PANDAWA”2019

Anda mungkin juga menyukai