Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PENYERTAAN MODAL

BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa) " TLOGO MAKMUR "
DESA TLOGOWULUNG KECAMATAN ALIAN
KABUPATEN KEBUMEN

TLOGO MAKMUR

PENGURUS BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa) " TLOGO


MAKMUR " DESA TLOGOWULUNG KECAMATAN ALIAN
KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN 2021
PROPOSAL PENYERTAAN MODAL BADAN USAHA MILIK DESA

(BUM Desa) " TLOGO MAKMUR”

A. PENDAHULUAN
1. Gambaran Umum
Lembaga ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik
lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya
diperlukan upaya sistematis untuk mendorong Lembaga ini agar mampu mengelola aset
ekonomi strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi
meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks demikian, BUM Desa pada
dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga
ekonomi desa.
Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya dikenal dengan sebutan BUM Desa
merupakan salah satu wujud dari Badan Usaha Ekonomi yang ada di Desa. Adapun
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Tlogo Makmur didirikan pada tanggal 30
Desember 2020. BUM Desa bergerak di bidang Perdagangan dan Unit Usaha yang
sesuai dengan potensi desa, yang merupakan milik masyarakat yang diusahakan serta
dikelola oleh masyarakat desa. Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Tlogo Makmur
berkedudukan dan berkantor di Desa Tlogowulung Kecamatan Alian Kabupaten
Kebumen.
BUMDes Tlogo Makmur sendiri sudah melaksanakan beberapa progam yang
terlampir didalam AD/ART dan Proker Kepengurusan. Diantara beberapa Progam kerja
yang dimiliki BUMDes Tlogo Makmur salah satunya yaitu Suplyer Sembako. Dimana
harapan dari Usaha tersebut yaitu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi wadah
ketahanan Ekonomi di Desa Tlogowulung.
2. Dasar Permodalan BUMDes
 UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
 PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN
TRANSMIGRASI NOMOR 4 TAHUN 2015
 PERATURAN PEMERINTAH NO 11 TAHUN 2021
 PERMENDES 3 TAHUN 2021

3. TUJUAN
Adapun tujuan dari Usaha Suplyer Sembako adalah :
1. Mendorong berkembangnya usaha mikro sektor informal untuk penyerapan tenaga kerja
bagi masyarakat di desa yang terbebas dari pengaruh pelepas uang / rentenir.
2. Meningkatkan Pendapatan Sumber Asli Desa dan memberi pelayanan terhadap
kebutuhan masyarakat.
3. Mendukung penguatan kegiatan usaha masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang peningkatan usaha masyarakat.
4. Mewadahi dan membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi
sumber penghasilan yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam dunia
usaha.
5. Meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang dapat
menciptakan lapangan pekerjaan.
6. Mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat melalui suatu wadah
kegiatan yang positif dan produktif dalam Badan Usaha Milik Desa.
7. Sebagai pusat pelayanan ekonomi dan merupakan satu kesatuan ekonomi
masyarakatdesa.
4. SUMBER PERMODALAN
a. Modal pangkal dari kekayaan desa yang dipisahkan dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBD), serta dari tabungan masyarakat berupa dana bergulir yang
berasal dari kegiatan program proyek yang sudah diserahkan kepada masyarakat;
b. Bantuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta dari sumber lain yang sah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan termasuk penyertaan modal pihak ketiga yang
hak-hak kepemilikannya diatur dalam Surat Keputusan Kepala Desa;
c. Tambahan modal dari pinjaman melalui lembaga keuangan perbankan atau lainnya
yang mengatur pinjamannya dilakukan oleh / atas nama Pemerintah Desa yang
diatur dalam Peraturan Desa;
d. Modal dari bantuan pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten melalui Program
Pemberdayan Desa (PPD) yaitu Dana Usaha Desa (DUD), Usaha Ekonorni Desa
(UED) dan tabungan masyarakat berupa Simpan Pinjam (SP) serta keuntungan
usahanya dijadikan Modal pada Unit usaha jasa keuangan dan sejenisnya, dengan
ketentuan sebagai berikut:
e. Seluruh Keuntungan usaha lembaga UED dari cadangan modal dijadikan modal
awal BUMDesa pada unit usaha jasa keuangan atau sebutan lain, yang diserahkan oleh
Pengelola lembaga UED Kepada Kepala Desa, dengan ada nya surat penyerahan;
f. Dana Usaha Desa / Kelurahan (DUD/K) pokok beserta bunga DUD/K dari Pinjaman
lembaga UED dan dari cadangan modal UED dijadikan modal awal BUM Desa pada unit
usaha jasa keuangan atau sebutan lain, berdasarkan surat keputusan Kepala Desa;
g. Dana Simpan Pinjam (SP) masyarakat pada Program Pemberdayaan Desa (PPD)
dijadikan modal BUM Desa sebagai penyertaan modal berdasarkan berita acara
musyawarah masyarakat yang menyimpan, untuk modal unit usaha yang disepakati
bersama.

5. SASARAN DAN TARGET KEGlATAN


Sasaran bidang usaha ini adalah masyarakat Desa Tlogowulung dan juga Desa –
Desa terdekat seperti Kaliputih, Soka dan Tirtomoyo. Pemasaran ke desa – desa terdekat
menjadi salah satu strategi marketing Pengurus BUMDes guna mengenalkan BUMDes
Tlogo Makmur dimata masyarakat. Serta melihat bahwa Desa Tlogowulung menjadi
salah satu pusat perputaran Ekonomi di 4 Desa Tetangga tersebut.
Sedangkan target kegiatan Usaha Suplyer Sembako adalah BUMDes menjadi
salah satu wadah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memudahkan warung –
warung kecil dalam menyediakan barang dagangan.
6. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN

A. PENUTUP
Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha
Milik Desa (BUM Desa)Tebih Mandiri Desa Pematang Tebih, serta dengan adanya
potensi Desa dan dukungan berupa material maupun non material, dapat
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pengurus BUMDesa dan
masyarakat dalam kegiatan perekonomian di Desa Pematang tebih.
Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi
dan bantuan baik dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Desa) dan pemerintah
Pusat maupun pihak-pihak lain yang peduli melalui program-program yang
intensif dan berkelanjutan. Dimana program tersebut tidak hanya secara efektif
melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) "Tebih Mandiri"
dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif komponen masyarakat
lain yang mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat Desa P e m a t a n g T e b i h .

Pematang tebih, 14 Desember 2017


Direktur BUMDes Tebih Mandiri

ZAMZARIDA

Anda mungkin juga menyukai