Anda di halaman 1dari 42

SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS

(BIMTEK)
PENGELOLAAN BUM DESA BODRONOYO DESA JERUKAN

Disampaikan oleh TIM KKN UMY dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan BUM Desa kepada Unit
Pengelola BUM Desa Bodronoyo
Jerukan, 30 Agustus 2017
PENGERTIAN usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa dan
masyarakat, yang kepemilikan modal dan pengelolaannya

BUM DESA dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat

2
UU NO. 32 TAHUN 2004

PASAL 78 PP 72/ 2005


DASAR
HUKUM
PASAL 79 PP 72/2005

PASAL 81 PP 72/2005

3
Meningkatkan perekonomian desa

Meningkatkan usaha masyarakat dalam


pengelolaan potensi desa

TUJUAN
PENDIRIAN Membuka peluang kerja sama dan pasar

BUM DESA
Membuka lapangan pekerjaan

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

4
1 Bersifat terbuka: dapat diikuti semua

Bersifat social entrepreneurship: tidak semata-mata


2
keuntungan materi
PRINSIP BUM
DESA Harus dikelola oleh pihak-pihak yang independen: bebas
3
dari ambisi pribadi

Tidak boleh mengambil alih kegiatan masyarakat desa


4
yang sudah jalan

5
PRINSIP PENGELOLAAN BUM DESA

Kooperatif Transparan
Bekerja sama demi kelangsungan BUMDES Dapat diketahui masyarakat dengan mudah dan
terbuka

Par tisipatif Ber tanggungjawab


Bersedia memberikan dukungan dan kontribusi Jelas secara teknis maupun administratif

Emansipatif Berkelanjutan
Perlakuan sama tanpa ada pembedaan suku, ras, Terus dikembangkan dan dilestarikan
agama, dan sebagainya

6
PEMBINAAN BUMDES

Menteri Dalam Negeri Gubernur Bupati/Walikota Kepala Desa


Melakukan pembinaan dan melakukan sosialisasi, bimtek, melakukan pembinaan, mengkoordinasikan pelaksanaan
norma, standar, prosedur dan standar, prosedur, dan kriteria monitoring, evaluasi, upaya pengelolaan BUMDES.
kriteria BUMDES. pengelolaan serta memfasilitasi pengembangan manajemen, SDM
akselerasi pengembangan modal dan prakarsa dalam permodalan.
dan pembinaan manajemen
BUMDES di Provinsi.

7
CONTOH BUM DESA TERBAIK

Bumdes Tirta Mandiri, Jawa Tengah - Bumdes Terbaik untuk Kategori Bumdes Maju Makmur, Jawa Timur - Bumdes Terbaik untuk Kategori
Trendi Rintisan Eco-Agriculture

Bumdes Tunas Jaya Sasak - Bumdes Terbaik untuk Kategori Rintisan Bumdes Aneotob, NTT - Bumdes Terbaik untuk Kategori Inovatif
Berkembang

8
BU M D E S A B O D R O N OYO
Tanggal Pendirian
17 Juli 2016

BODRONOYO?
1. Bodronoyo = nama lain Semar
2. Semar memiliki sifat mengayomi tiga punakawan lainnya (Gareng,
Petruk, Bagong)
3. BUMDES Bodronoyo = mampu mengayomi, mendorong
kemandirian warga desa Jerukan

9
1. Visi BUM Desa Bodronoyo adalah Berdikari
2. Misi BUM Desa Bodronoyo adalah sebagai berikut:
VISI DAN MISI 1) Menciptakan lapangan pekerjaan
BUM DESA 2) Memberikan pelayanan yang maksimal

BODRONOYO 3) Menggali potensi Desa untuk didayagunakan


4) Membuka pola wirausaha masyarakat
5) Kewirausahaan syariah

10
1. Pembentukan BUM Desa Bodronoyo dimaksudkan guna mendorong
MAKSUD DAN dan menampung seluruh kegiatan ekonomi masyarakat yang
TUJUAN BUM berkembang sesuai adat istiadat/budaya setempat untuk dikelola
bersama oleh pemerintah desa dan masyarakat.
DESA
2. Tujuan pendirian BUM Desa Bodronoyo adalah meningkatkan
BODRONOYO ekonomi masyarakat desa.

11
S T R U K T U R DA N K E WA J I B A N P E N G E L O L A
BUM DESA BODRONOYO
12
PENASIHAT & PENGAWAS
(Kepala Desa Jerukan)

MANAJER BUM DESA


(Sriyono)

SEKRETARIS BENDAHARA
(Riris Tri Astuti) (Rahayu Setyo Handayani)

UNIT USAHA UNIT USAHA


PENGOLAHAN PAKAN TERNAK PENGAIRAN TEKNIS

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13


PENASIHAT & PENGAWAS
1. Penasihat sekaligus Pengawas memiliki kewajiban:
a. memberikan nasihat kepada Pelaksana Operasional dalam melaksanakan pengelolaan BUM Desa Bodronoyo;
b. memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BUM Desa Bodronoyo;
c. mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUM Desa Bodronoyo
d. menyelenggarakan Musyawarah/Rapat Umum untuk membahas kinerja BUM Desa sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali.
2. Penasihat sekaligus Pengawas dalam tugasnya berwenang:
a. meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai persoalan yang menyangkut pengelolaan usaha Desa; dan
b. melindungi usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja BUM Desa Bodronoyo

14
PELAKSANA OPERASIONAL
1. Pelaksana Operasional memiliki kewajiban:
a. melaksanakan dan mengembangkan BUM Desa Bodronoyo agar menjadi lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi dan/atau
pelayanan umum masyarakat Desa;
b. menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi Desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa;
c. melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian Desa lainnya.
2. Pelaksana Operasional dalam tugasnya berwenang:
a. membuat laporan keuangan seluruh unit-unit usaha BUM Desa setiap bulan;
b. membuat laporan perkembangan kegiatan unit-unit usaha BUM Desa setiap bulan;
c. memberikan laporan perkembangan unit-unit usaha BUM Desa kepada masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa sekurang-
kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.

15
TUGAS MANAJER BUM DESA

Memimpin organisasi BUM Desa Melaporkan keadaan keuangan BUM Desa


setiap bulan kepada Penasihat

Melakukan pengendalian kegiatan BUM Melaporkan keadaan keuangan BUM Desa


Desa setiap triwulan kepada Penasihat dan
Pengawas.

Mengadakan perjanjian kerjasama dengan Melaporkan keadaan keuangan BUM Desa


pihak ketiga dalam pengembangan usaha pada akhir tahun melalui Mudes
atau kegiatan lain yang dipandang perlu ( M u s y a w a r a h D e s a ) P e r t a n g g u n g j a w a ba n
dilaksanakan

16
TUGAS SEKRETARIS BUM DESA

Melaksanakan tugas kesekretariatan untuk M e n y i m p a n file - f i l e p e n t i n g y a n g


mendukung kegiatan ketua berhubungan dengan aktivitas
unit usaha BUM Desa.

Melaksanakan administrasi umum kegiatan Menyediakan laporan-laporan penting yang


operasional BUM Desa harus diinformasikan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Menyusun laporan kinerja unit usaha.

17
TUGAS BENDAHARA BUM DESA

Menerima, menyimpan, dan membayar uang Mengeluarkan uang berdasarkan bukti -bukti
be r d a s a r k a n b u k t i - b u k t i y a n g s a h yang sah

Membantu ketua dalam membahas dan Mengatur likuiditas sesuai dengan


merumuskan permohonan pinjaman yang keperluan
layak direalisasikan

Melaporkan posisi keuangan dan kelayakan Menyetorkan uang ke Bank setelah


kepada ketua secara sistematis dan dapat mendapat persetujuan dari ketua
dipertanggungjawabkan

18
UNIT USAHA BUMDES BODRONOYO

PENGOLAHAN PAKAN
PENGAIRAN TEKNIS
TERNAK

19
P E N G O L A H A N PA K A N
TERNAK

20
STRUKTUR KEPENGURUSAN

KETUA UNIT USAHA

Jumlah pengurus ideal yang diperlukan:


1. Ketua Unit Usaha 1 orang
2. Bagian Produksi 20 orang
3. Bagian Pemasaran 10 orang
Bagian Produksi Bagian Pemasaran

21
1. Bertugas sebagai pemimpin dan penanggung jawab seluruh
TUGAS kegiatan unit pengolahan pakan ternak.
KEPALA UNIT 2. Bersama dengan bagian produksi, bagian pemasaran dan bagian
USAHA keuangan merancang agenda dalam mengupayakan penggalian
dana bagi aktivitas operasional unit pengolahan pakan ternak

22
KEWAJIBAN BAGIAN PRODUKSI
1 Pengoperasian 4 Perbaikan
Melaksanakan pengoperasian mesin dan memastikan peralatan Menemukan kerusakan dan melakukan perbaikan dasar terhadap
beroperasi sebagaimana mestinya mesin pengolah pakan ternak

2 Produksi 5 Pengontrolan & Pengaturan


Melaksanakan prosedur serta kebijakan produksi yang telah Melaksanakan pengontrolan dan pengaturan bahan baku menjadi
ditetapkan sesuai aturan keamanan dan keselamatan kerja bahan jadi dengan ketentuan yang sudah ditentukan

3 Pemeliharaan 6 Pelaporan
Melakukan pemeliharaan mesin untuk mendukung aktivitas Membuat laporan kinerja peralatan dan kerusakan
operasional unit pengolahan pakan ternak

23
Mampu mengoperasikan mesin/alat
pengolah pakan ternak

Mampu bekerja sesuai dengan standar


keamanan, keselamatan dan kesehatan
yang berlaku
KRITERIA
PENGELOLA Dapat bekerja di bawah tekanan
(BAGIAN
PRODUKSI)
Keahlian dalam kedisiplinan

Keahlian komunikasi yang baik

24
PROSES
PEMBUATAN

MENYIAPKAN BAHAN BAKU


Bahan yang perlu dipersiapkan: jagung,
singkong, bekatul, dan tepung ikan
ditambah mineral
PENGGILINGAN JAGUNG
Jagung dipipil (dipisahkan dari
tongkolnya), kemudian dimasukkan ke
dalam mesin penggiling
PENCAMPURAN
Bekatul dan tepung singkong dimasukkan
ke dalam mixer, serta ditambahkan pro
biotik.

25
PENCAMPURAN
Bekatul dan singkong yang sudah dicampurkan
pro biotik kemudian difermentasi selama 3 hari

FERMENTASI
Hasil fermentasi kembali dimasukkan ke
dalam mesin mixer dan ditambahkan
bahan-bahan lainnya
PEMBUATAN PELET
Bahan pakan ternak dibentuk menyerupai pelet,
kemudian dikeringkan dengan mesin rotary dryer

26
Suatu proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
PEMASARAN menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan
produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.

27
KEWAJIBAN BAGIAN PEMASARAN
1 Perencanaan 4 Analisis Pasar
Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang Mengikuti dan menganalisis perkembangan pasar, serta
menyangkut pemasaran. mengetahui kekuatan para pesaing usaha.

2 Penetapan 5 Pengembangan
Menetapkan pedoman harga barang dan jasa, merumuskan target Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran, menciptakan,
penjualan. menumbuhkan, dan memelihara kerja sama yang baik dengan
konsumen.

3 Promosi 6 Tanggapan dan Antisipasi


Mengusulkan serta menetapkan cara promosi barang, Menanggapi permasalahan terkait keluhan pelanggan, melakukan
menentukan sarana-sarana dalam promosi produk langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan order.

28
B e r k e p r i b a d i a n ba i k , j u j u r , a d i l , c a k a p ,
dan perhatian terhadap usaha ekonomi
Desa

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

KRITERIA
PENGELOLA Memahami bidang pemasaran, riset
pemasaran, dan analisis kompetitif.
(BAGIAN
PEMASARAN)
Mampu mengetahui dan memprediksi
kondisi pasar

Dapat menentukan pasar yang potensial

29
KONSEP INTI DALAM PEMASARAN

1 K e bu t u h a n , k e i n g i n a n , d a n p e r m i n t a a n 5 Saluran pemasaran

2 Segmentasi, targeting dan positioning 6 Rantai pasokan

3 Penawaran dan merek 7 Persaingan

4 Nilai dan kepuasan 8 Lingkungan pemasaran

30
TA H A P AWA L
PEMASARAN

SEGMENTASI 3
Memetakan pasar dengan memilah-milah POSITIONING
konsumen sesuai persamaan di antara
Menjelaskan posisi produk kepada
mereka.
konsumen.
2
1
TARGETING
Membidik kelompok konsumen mana yang
akan disasar

31
PRINSIP 4P DALAM PEMASARAN

PRODUK PRICE (HARGA) PLACE (LOKASI) PROMOTION


Untuk masuk ke pasar, kita harus Harga produk harus sesuai Lokasi atau tempat yang Mengkomunikasikan produk
memiliki produk yang bagus dengan target pasar. dimasuki juga menentukan terhadap konsumen
sesuai dengan target pasarnya. keberhasilan menggarap target
pasar.

32
PENGAIRAN TEKNIS

33
STRUKTUR KEPENGURUSAN

Ketua Unit Usaha

Jumlah pengurus ideal yang


diperlukan: 3 orang

Planner Maintenance

34
TUGAS & KEWAJIBAN PENGELOLA

KETUA UNIT USAHA PLANNER MAINTENANCE


1. Bertugas sebagai pemimpin dan Bertugas sebagai perencana jadwal Bertugas sebagai pemelihara seluruh
penanggung jawab seluruh unit kerja maintenance, mengelola keuangan alat-alat sistem irigasi.
irigasi. dan mengawasi kegiatan atau aktivitas
2. Bersama dengan planner dan maintenance.
maintenance merancang agenda
dalam mengupayakan penggalian
dana bagi aktivitas operasional dan
program sistem irigasi.

35
Ketua Unit :
a. Bersedia bertanggung jawab dalam mengelola sistem pengairan
b. Mengerti dan paham tentang sistem pengairan dan irigasi.
KRITERIA Planner :
a. Bersedia bertanggungjawab dalam menyelesaikan jadwal
PENGELOLA program dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
b. Mampu membuat sebuah rencana penjadwalan yang efektif dan
efisien.

36
Maintenance :
a. Bersedia bertanggung jawab merawat dan menjaga alat-alat

KRITERIA sistem irigasi secara keseluruhan.


b. Mengetahui dan memahami masalah-masalah dalam sistem

PENGELOLA irigasi.
c. Mampu mengatasi permasalahan yang muncul dalam sistem
irigasi.

37
GAMBAR SISTEM IRIGASI

38
PERHITUNGAN DAYA MOTOR UNTUK
MENGALIRKAN AIR SAMPAI KE RESERVOIR
Diketahui :
Elevasi : 21 meter
Panjang Pipa : 542 meter
Diameter : 4 inci = 101,6 mm = 0,1016 meter
Elbow 90o (misal) : 6 Buah
Debit (Q) Pompa Ebara : 1000 liter/menit
: 1 m3/menit = 0,0166 m3/detik
Koefisien Pipa PVC : 140 (Berdasarkan tabel Hazen - William)
Efisiensi Pompa (misal) : 55 % = 0,55

39
PERHITUNGAN HEAD LOSS POMPA

1. Head kerugian gesek untuk pipa lurus


(hf) =

2. Kerugian pada satu belokan 90o :

40
PERHITUNGAN HEAD LOSS POMPA

3. Head Kecepatan Keluar


Perhitungan Daya Poros / BHP ( Brake Horse Power )
PW
BHP
p
BHP = 6,88382 / 0,55 = 12,51 KWh =16,776 PK

4. Head Total Pompa (Hp)


NB : Perhitungan diatas masih banyak permisalan karena kurangnya data valid yg
author dapatkan, antara lain debit, jumlah elbow, efisiensi pompa, dll. Author sudah
H p hstatik h p hLoss mencoba menghitung dengan debit 500l/min (1/2 dari perhitungan diatas), daya yg
harus dikeluarkan motor untuk mengalirkan air ke reservoir sebesar 4 KWh ( 5
Hp = 21 m + 0 + 20,67 m + 6 (0,064) + 0,218 = 42,272 m pk).

5. Perhitungan Daya Air

PW . g . Q . H p
Pw = 1000 . 9,81 . 0,0166 . 42,272
Pw = 6883,82 Watt = 6,88382 KWh

41
TERIMA KASIH
AKHIR DARI PRESENTASI BIMTEK PENGELOLAAN BUMDES
BODRONOYO

The Power of PowerPoint | thepopp.com 42

Anda mungkin juga menyukai