Pengembangan
dan Pengelolaan
BUM Desa
Suharyanto
Rossana Dewi
M. Barori
Suharyanto
Rossana Dewi
M. Barori
Penulis : Suharyanto
Rossana Dewi R.
M. Barori
Kontributor : Ramlan, Jaring Mas Bantaeng
Majid Ahmad, Bendahara BUM Desa Lepadi, Dompu
Penyunting : Sutoro Eko Yunanto
Farid Hadi Rahman
Reviewer : Sartono
Penata Letak : Candra Coret
Desain Cover : Budi & Erni
llustrasi : Robot goblok
KATA PENGANTAR
B
adan Usaha Milik Desa (BUM Desa) merupakan
penggerak perekonomian desa. Kebijakan ini ada-
lah intisari pengaturan BUM Desa sebagaimana di
amanatkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa. BUM Desa dibentuk oleh pemerintah desa untuk
mendayagunakan segala potensi ekonomi, kelembagaan
perekonomian, serta potensi sumber daya alam dan sum-
ber daya manusia dalam rangka meningkatkan kesejahtera
an masyarakat Desa.
BUM Desa diharapkan dapat mengembangkan unit
usaha dalam mendayagunakan potensi ekonomi. Jika usa
ha BUM Desa maju dan berkembang, lembaga ini sangat
dimungkinkan untuk mengikuti badan hukum yang telah
ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undang
an. Namun demikian, BUM Desa tidak hanya berorientasi
DIREKTUR JENDERAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
TARMIZI A. KARIM
K
emampuan desa untuk mengelola pembangunan le
bih mandiri yang didukung oleh semua unsur dan
sumber daya desa sangat penting bagi perbaikan
kesejahteraan masyarakat, terlebih bagi masyarakat miskin
di desa. Desa yang dapat menjalankan pengelolaan pemba
ngunan secara mandiri bukan hanya mampu menggerak-
kan seluruh aset sumber daya yang dimiliki desa, tetapi desa
juga akan mampu memperbaiki kebutuhan dasar warga,
kebutuhan penghidupan, memperjuangkan hak warga dan
menata kehidupan secara berkelanjutan.
Hadirnya serial buku pintar tentang kemandirian desa
ini diharapkan dapat menjadi bacaan segar di desa, khu-
susnya bagi para Kepala Desa, Perangkat Desa, Kader Desa
termasuk Kader Posyandu, para pengelola atau pengguna
keuangan desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan
Paul Boon
Direktur Program ACCESS Tahap II
M
inimnya anggaran dan pendapatan desa menye
babkan pembangunan masyarakat desa berjalan
lambat. Walaupun pembangunan banyak dilakukan
di desa, namun bukan serta merta desa menjadi sejahtera.
Pembangunan desa lebih banyak dilakukan oleh pemerintah
pusat, provinsi dan kabupaten serta pihak lain hanya lokasi
nya di desa. Desa hanya memiliki anggaran yang terbatas
untuk mengelola pembangunannya.
Lahirnya BUM Desa didorong untuk memberikan pilih
an bagi desa mencari peluang dan kesempatannya mem
perbaiki kesejahteraan rakyatnya melalui usaha-usaha yang
dijalankan bersama. Selain itu juga, BUM Desa bisa menjadi
alternatif desa mendapatkan pendapatan asli desa sekaligus
memperbaiki pelayanan publiknya.
ACCESS Tahap II telah memfasilitasi masyarakat dan
pemerintahan desa mengembangkan lembaga usaha ini
di desa. Dengan berbekal sumber daya yang dimiliki, desa
Pengantar.................................................................... 1
Apa itu BUM Desa? ..................................................... 5
Mengapa Dibentuk BUM Desa? .................................. 8
Apa Perbedaan antara BUM Desa dengan Koperasi?... 10
Apakah Dasar Hukum Pembentukan BUM Desa?........ 11
Apa Maksud dan Tujuan dari Pembentukan BUM Desa?. 11
Siapa yang Berinisiatif Mendirikan BUM Desa?............ 15
Apa Persyaratan Mendirikan BUM Desa?...................... 16
Siapa Pemilik BUM Desa?............................................ 17
Unit Usaha Apa yang dapat Diselenggarakan oleh
BUM Desa?................................................................. 18
Bagaimana Tahapan Pembentukan BUM Desa?.......... 23
DAFTAR PUSTAKA...................................................... 47
TENTANG PENULIS.................................................... 49
PROFIL FPPD............................................................. 51
LAMPIRAN-LAMPIRAN (CONTOH)
Lampiran 1:
Berita Acara Pendirian BUM Desa Rama Mandiri Desa
Rantau Makmur Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten
Kutai Timur. ................................................................ 53
Lampiran 3:
Peraturan Desa Sekotong Tengah Kecamatan
Sekotong Kabupaten Lombok Barat........................... 57
Lampiran 4:
Anggaran Dasar (AD) BUM Desa “Maccini Baji“
Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten
Bantaeng..................................................................... 66
Lampiran 5:
Anggaran Rumah Tangga (ART) BUM Desa
“Maccini Baji“ Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu
Kabupaten Bantaeng................................................... 79
AD : Anggaran Dasar
ART : Anggaran Rumah Tangga
BPD : Badan Permusyawaratan Desa
BUM Desa : Badan Usaha Milik Desa
CV : Commanditaire Vennontscahp (Persekutuan
Komanditer)
FPPD : Forum Pengembangan Pembaharuan Desa
Gapoktan : Gabungan Kelompok Tani
LPMD : Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
Musdes : Musyawarah Desa
NTB : Nusa Tenggara Barat
PAD : Pendapatan Asli Desa
PAM : Perusahaan Air Minum
Perdes : Peraturan Desa
PKK : Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
PMD : Pemberdayaan Masyarakat Desa
PT : Perseroan Terbatas
SOP : Standard Operating Procedure
UPKD : Unit Pengelola Keuangan Desa
Pengantar
Desa mempunyai otonomi dalam menyelenggarakan
pemerintahan, pembangunan dan mengembangkan kehi
dupan kemasyarakatan berdasarkan modal sosial yang
ada. Untuk itu, perlu ditopang 3 pilar utama, yaitu:
1. Kelembagaan pemerintahan,
2. Kelembagaan kemasyarakatan, dan
3. Kelembagaan ekonomi desa.
1 Permendagri No. 39/2010 masih relevan untuk di acu hingga regulasi yang baru tentang
BUM Desa ditetapkan.
2 Lihat Sutoro Eko et.al., Menyambut Kehadiran BUM Desa. Laporan Penelitian di Kabu
paten Lombok Barat, Bima, Dompu, Bantaeng, Buton. FPPD-ACCESS. 2010. Informasi
desa yang mengelola BUM Desa diperoleh dari berbagai sumber diantaranya: Bulletin
ACCESS Phase II, Buku Panduan Pembentukan dan Pengelolaan BUM Desa PKDSP
Unibraw, Laporan-laporan kegiatan pendampingan dan penelitian dari berbagai pihak,
surat kabar, dan website.
Usaha supplier
bahan baku
atau penam-
pung produk
yang akan di-
pasarkan keluar
desa.
Trading/ BUM Desa dapat Unit Usaha Toko BUM Desa Desa
Usaha mendirikan toko/ Saprotan (Sarana Rantau Makmur di
Perda- warung untuk Produksi Pertani- Kutai Timur memi-
gangan memperdagangkan an) dan atau Toko liki unit usaha Toko
komoditas kebutuh Sembako Saprotan
an warga
III Hasil kajian “Tim Survey Unit Usaha” dipresentasikan dan didiskusikan
dalam Forum Musdes untuk ditetapkan UNIT USAHA yang akan diseleng-
garakan.
VII Penerbitan Peraturan Desa (Perdes) tentang BUM Desa. Contoh Perdes
tentang BUM Desa terlampir.
Pasal 9
Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha BUM Desa “Maccini Baji” Desa Bonto Jai
adalah:
1. Bidang Produksi: yang dimaksud dalam bidang produksi
ini adalah yang tercakup didalamnya jenis usaha yang
dilakukan masyarakat yang dapat memenuhi kebutuh
an sehari-harinya antara lain: pertanian, perkebunan,
peternakan dan industri rumah tangga (kelompok men-
jahit, penganyam atap nipa).
2. Bidang Pemasaran: yang dimaksudkan adalah yang da-
pat mencarikan peluang pasar atas hasil produksi terse-
but sehingga terjadi jual beli/perdagangan.
Anggaran Rumah Tangga BUM Desa “Maccini Baji” Desa
Bonto Jai mengatur lebih detail diantaranya kepengurusan
BUM Desa, hak dan kewajiban pengurus, serta hubungan
BUM Desa dengan lembaga-lembaga BUM Desa. Salah satu
hal yang diatur dalam hubungan BUM Desa dengan lemba-
ga-lembaga BUM Desa adalah hubungan BUM Desa dengan
musyawarah desa seperti tertuang dalam pasal 18 berikut ini:
Pasal 5
1. BUM Desa LKM UPKD Sekotong Tengah mempunyai tu-
gas melakukan kegiatan usaha :
a. Menghimpun dana dari anggota masyarakat desa da
lam bentuk simpanan berupa tabungan dan deposito;
b. Memberikan kredit kepada anggota masyarakat desa;
c. Melakukan pelayanan keuangan sebagai perantara
dan atas nama bank dan/ atau lembaga lain;
d. Menyimpan kelebihan likuiditasnya kepada bank;
e. Menerima sumbangan/ hibah yang tidak mengikat.
2. BUM Desa LKM UPKD Sekotong Tengah dilarang menja
lankan usaha diluar kegiatan usaha sebagaimana dimak
sud dalam ayat (1) pasal ini.
Visi
Menjadi arena belajar pengembangan pembaharuan desa yang terper-
caya untuk mewujudkan masyarakat desa yang otonom dan demokratis
Misi
Meningkatkan keterpaduan gerak antar pihak untuk pembaharuan
desa
Nilai-nilai Dasar
Menghormati keputusan bersama
Solidaritas
Tanggung-gugat
Menghargai perbedaan
Strategi
Konsolidasi gerakan pembaharuan desa
Pada hari ini Kamis, Tanggal Dua Puluh Satu Bulan April
Dua Ribu Sebelas bertempat di Balai Desa Rantau Makmur Ke-
camatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kali-
mantan Timur, telah diselenggarakan Musyawarah Desa dalam
rangka pembentukan Badan Usaha Milik Desa.
Musyawarah Desa dihadiri oleh Kepala Desa dan Perang
kat Desa lainnya, Pengurus BPD, Pengurus Lembaga Kemasya
rakatan yaitu PKK, LPMD, Karang Taruna, Kepala Dusun, Ketua
RT, dan beberapa tokoh adat (daftar hadir terlampir).
Dalam Musyawarah Desa tersebut disepakati, nama BUM
Desa yaitu “Rama Mandiri”. Rama merupakan singkatan dari na
ma Desa Rantau Makmur. Adapun unit usaha yang akan dise
lenggarakan yaitu: Unit Usaha Listrik Desa, Unit Usaha Penge
lolaan Air Siap Minum (Arsinum) serta Unit Usaha Toko Sarana
Produksi Pertanian (Toko Saprotan)
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Nasibun
Berita Acara
Musyawarah Pemilihan Pengurus
BUM Desa Ganting Desa Labbo Periode 2012-2014
Pada :
Hari/Tanggal : Rabu 06 Juni 2012
Waktu : Jam 13.30 sampai selesai
Tempat : Aula Pertemuan Kantor Desa Labbo
Telah dilaksanakan musyawarah Pemilihan pengurus BUM
Desa Ganting Desa Labbo Kecamatan Tompobu lu Periode
2012-2014 yang dihadiri Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh
pemuda dan pengurus BUM Desa serta BP BUM Desa dan un-
sur lain yang terkait sebagaimana tercantum dalam daftar hadir.
Materi atau topik yang dibahas dalam forum ini serta yang
bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan nara sumber adalah:
A. Materi atau Topik :
1. Sambutan Kepala Desa Labbo
2. Pemilihan Pengurus Baru BUM Desa
SUBHAN, S.Ag
Pekerjaan/ Tanda
No. Nama Alamat
Jabatan Tangan
Pimpinan Musyawarah
(…………………………..)
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 4
BAB III
TUGAS, FUNGSI DAN KEWAJIBAN
Tugas
Pasal 5
(1) BUM Desa LKM UPKD Sekotong Tengah mempunyai tugas
melakukan kegiatan usaha :
Fungsi
Pasal 6
Pasal 7
BAB IV
ORGANISASI BUM Desa LKM
Pasal 8
(1) Organisasi BUM Desa LKM UPKD Sekotong Tengah terdiri
dari Rapat Forum Pemilik, Dewan Pengawas, Manager.
(2) Organisasi BUM Desa LKM UPKD Sekotong Tengah seba
gaimana dimaksud ayat (1) dijabarkan dalam Anggaran
Dasar.
Pasal 9
(1) Masa jabatan Dewan Pengawas selama 5 tahun dan dapat
diperpanjang
(2) Masa jabatan Manager selama 5 tahun dan dapat diperpan-
jang.
Pasal 10
Pasal 11
(1) Modal BUM Desa LKM UPKD Sekotong Tengah dapat ber-
sumber dari :
a. Pengalihan dana program/ proyek pemerintah;
b. Sebagian dari kekayaan desa yang dipisahkan;
c. Bantuan dari pemerintah;
d. Sumbangan lainnya yang tidak mengikat;
e. Masyarakat dan pihak lain dalam bentuk saham;
f. Laba yang ditahan.
(2) Modal disetor sekurang-kurangnya 51% (lima puluh satu
persen) dimiliki oleh Pemerintah Desa.
(3) Saham sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf e akan
diatur kemudian oleh Rapat Forum Pemilik.
Pasal 12
(1) Laba bersih akhir tahun buku BUM Desa LKM UPKD Se-
kotong Tengah dan penggunaannya disahkan oleh Rapat
Forum Pemilik.
(2) Laba bersih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diguna-
kan untuk :
a. Dana cadangan modal;
b. Dividen Pemilik/ Pemegang Saham;
− Dividen bagi Pemegang Saham dibayar se suai
komposisi saham
Pasal 13
(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini
sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lan-
jut dengan Peraturan Kepala Desa.
(2) Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WILAYAH KERJA
DAN JANGKA WAKTU
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Badan Usaha Milik Desa “MACCINI
BAJI “ Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten
Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan selanjutnya disingkat
dengan BUM Desa “MACCINI BAJI” Desa Bonto Jai Ber
kedudukan di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabu-
paten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Wilayah Kerja Lembaga BUM Desa “MACCINI BAJI” Desa
Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng Pro
vinsi Sulawesi Selatan.
3. Organisasi ini berdiri pada Tanggal, 29 Desember 2008
di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Ban-
taeng, Provinsi Sulawesi Selatan, untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan.
Pasal 2
Asas BUM Desa “Maccini Baji” Desa Bonto Jai Kecamatan Bis-
sappu berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Pasal 3
Prinsip
1. Kooperatif
2. Partisipatif
3. Emansipasi
4. Transparan
5. Akuntabel
6. Keberlanjutan
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANNYA
Pasal 4
Visi
Visi BUM Desa “MACCINI BAJI” Desa Bonto Jai Kecamatan Bis-
sappu adalah :
Terwujudnya BUM Desa Maccini Baji yang Mampu Melayani
Masyarakat pada Sektor Perekonomian Dalam Pengelolaan Po-
tensi Desa.
Pasal 6
Tujuan
BAB IV
PEMBENTUKAN DAN KEGIATAN
Pasal 8
Pembentukan
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Pasal 10
BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 11
Bentuk Kepengurusan BUM Desa
BAB VIII
MEKANISME PEREKRUTAN, MASA KERJA,
PENETAPAN DAN PEMBERHENTIAN PENGURUS
Pasal 13
Mekanisme Perekrutan
Pasal 14
Masa Kerja
Pasal 16
Hubungan antara Kelembagaan
BAB IX
UNIT USAHA
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Modal Tambahan
Pasal 20
BUM Desa “MACCINI BAJI” Desa Bonto Jai wajib menyetor sur-
plus usaha 25% (Dua Puluh Lima) persen setiap tahun ke desa,
dan pembagian lainnya sebagai berikut :
1. Kas Desa
2. Penanaman Modal
3. Insentif atau Biaya Operasional
4. Biaya Pendidikan
5. Biaya Lain-lain
BAB XII
MEKANISME PENGELOLAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN BADAN USAHA
MILIK DESA
Pasal 21
Pasal 22
BAB XIV
PEMBUBARAN
Pasal 23
Pembubaran BUM Desa
BAB XV
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN BUM
Desa
Pasal 24
Pasal 25
Pasal 26
BAB XVII
PENUTUP
Pasal 27
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini, akan dia-
tur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan BUM Desa.
1 2 3 4
1. Haeruddin. S Direksi 1.
2. Amiluddin Sekretaris 2.
3. Hamsah. M Bendahara 3.
4. Nasaruddin Kpl. Unit Usaha Produksi Kpl. Unit 4.
5. Syamsuddin. K Usaha Pemasaran 5.
6. Kamariah Kpl. Unit Usaha P. Jasa 6.
7. Baharuddin,S.Ag Tim Perumus 7.
8. H. Kamaruddin Tim Perumus 8.
9. Nuraeni, S.Pd Tim Perumus 9.
10. Aripuddin Tim Perumus 10.
11. Abd. Hakim Tim Perumus 11.
12. Nuraedah Tim Perumus 12.
Mengetahui :
KOMISARIS
KEPALA DESA BADAN PENGAWAS
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WILAYAH KERJA
DAN JANGKA WAKTU
Pasal 1
Pasal 2
Prinsip
BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 3
Kepengurusan BUM Desa
1. Pengurus BUM Desa Maccini Baji Desa Bonto Jai dipilih un-
tuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali.
2. Pengurus BUM Desa dipilih dan diberhentikan dalam Fo-
rum Musyawarah Desa.
3. Pengurus BUM Desa dapat diberhentikan oleh Forum
Musyawarah Desa sewaktu-waktu bila terbukti :
a. Pengurus BUM Desa melakukan penyelewengan yang
merugikan masyarakat;
b. Pengurus BUM Desa tidak lagi mentaati AD/ART BUM
Desa dan Peraturan Desa serta peraturan lainnya;
c. Pengurus BUM Desa tidak mampu lagi menjalankan
tugasnya;
d. Pengurus BUM Desa tidak lagi berdomisili di Desa
Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng.
4. Apabila Pengurus BUM Desa berhalangan tetap atau men-
gundurkan diri karena sesuatu hal maka penggantiannya
harus melalui Forum Musyawarah Desa, mekanisme pe-
milihan akan diatur kemudian dalam peraturan BUM Desa.
Pasal 5
Kepengurusan Badan Pengawas BUM Desa
Pasal 6
Kepengurusan Unit Usaha
Pasal 7
Masa Kerja dan Mekanisme Pemilihan Pengurus
Unit Usaha
Pasal 8
Masa Kerja dan Mekanisme Pemilihan
Badan Pengawas
BAB IV
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal 10
Kewajiban Pengurus BUM Desa
Pasal 11
Hak Pengurus BUM Desa
Pasal 12
Kewajiban Pengurus Badan Pengawas
Pasal 14
Kewajiban Pengurus Unit Usaha
BAB V
HUBUNGAN BUM Desa DENGAN
LEMBAGA-LEMBAGA BUM Desa
Pasal 16
Hubungan BUM Desa dengan Unit Usaha
Pasal 17
Hubungan BUM Desa dengan Badan Pengawas BUM Desa
Pasal 18
Hubungan BUM Desa dengan Musyawarah Desa
BAB VI
PENGELOLAAN PROGRAM DAN USAHA BUM Desa
Pasal 19
BAB VII
SUMBER PENDANAAN
Pasal 20
Sumber Pendanaan
Pasal 21
Jenis Pelaporan
Pasal 22
Proses Administrasi dan Pelaporan Keuangan
BAB IX
BAGI HASIL USAHA
Pasal 23
BUM Desa Maccini Baji Desa Bonto Jai wajib menyetor surplus
usahanya 25 % (Dua Puluh Lima) persen setiap tahun ke kas
desa dan pembagian lainnya sebagai berikut :
1. Kas Desa 25%
2. Penanaman Modal 40%
3. Intensif atau Biaya Operasional Pengurus 25%
4. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 5%
5. Biaya Lain–lain 5%
Pasal 24
Pasal 25
Penggunaan Keuntungan atau Surplus
Pasal 26
BAB XI
PEMBINAAN
Pasal 27
BAB XII
Pasal 28
Pembubaran BUM Desa
Pasal 29
BAB XIII
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN BUM
Desa
Pasal 30
BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 31
Pasal 32
TIM PERUMUS
BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa)
“MACCINI BAJI ”
Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu
TANDA
NO. NAMA JABATAN
TANGAN
1 2 3 4
1. Haeruddin. S Direksi 1.
2. Amiluddin Sekretaris 2.
3. Hamsah. M Bendahara 3.
4. Nasaruddin Kpl. Unit Usaha Produksi Kpl. Unit 4.
5. Syamsuddin. K Usaha Pemasaran 5.
6. Kamariah Kpl. Unit Usaha P. Jasa 6.
7. Baharuddin,S.Ag Tim Perumus 7.
8. H. Kamaruddin Tim Perumus 8.
9. Nuraeni Tim Perumus 9.
10. Aripuddin Tim Perumus 10.
11. Abd. Hakim Tim Perumus 11.
12. Nuraedah Tim Perumus 12.
KOMISSARIS
KEPALA DESA BADAN PENGAWAS
Buku ini hadir sebagai salah satu bacaan yang cerdas ten-
tang pengertian BUM Desa, bagaimana mendirikan serta
dilengkapi beberapa pengalaman menarik dari berbagai
usaha desa yang berasal dari berbagai daerah. Buku ini
memuat apa itu lembaga ekonomi ini, bagaimana
menyiapkan serta bagaimana memilih jenis usahanya
yang tepat. Tidak kalah penting buku ini juga memberi
gambaran singkat hal-hal yang perlu disiapkan untuk
mendirikan BUM Desa.
ISBN 602-14643-3-8
9 786021 464335