Anda di halaman 1dari 129

-1-

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA PROGRAM KERJA TAHUN 2024


BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa) Bangkit Dua Tiga
DESA MASAINGI
KECAMATAN SINDUE
KABUPATEN DONGGALA
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Disahkan oleh :

Badan Permusyawaratan Desa Pemerintah Desa Masaingi


(BPD) Masaingi

ANWAR LANAWI BING SLAMET


Ketua Kepala Desa

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Perwakilan


Pengurus BUM Desa Pengawas BUM Desa Masyarakat :

ARDIANSYAH BADRUN DJIBRUNI


Direktur Ketua .................................
-2-

DAFTAR ISI

BAB I PROFIL BUM DESA


A. Nama, tempat kedudukan dan logo BUM Desa
B. Visi Misi
C. Struktur organisasi dan daftar SDM
D. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
2) Penyertaan Modal Desa
3) Penyertaan Modal Masyarakat

BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA


A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
4. Kondisi Keuangan
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
2. Potensi
3. Peluang
4. Prospek Usaha

BAB III RENCANA KERJA


A. Sasaran Perusahaan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang
c) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang
-3-

d) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang


e) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang
f) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang
g) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang

BAB IV INDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL


Berikut format Rancangan Rencana Program Kerja/ Rencana Program
Kerja secara terperinci:

BAB V RENCANA KERJA SAMA


A. Rencana Kerja Sama Usaha
B. Rencana Kerja Sama Nonusaha

BAB VI RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN


Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan
modal kepada BUM Desa
-4-

BAB I

PROFIL BUM DESA

A. Nama, tempat kedudukan dan logo BUM Desa


 Nama
BUM Desa ini bernama BUM Desa Bangkit Dua Tiga Masaingi, selanjutnya
disebut BUM Desa. Nama BUM Desa Bangkit Dua Tiga mempunyai arti
BUM Desa Masaingi akan bangkit dimulai di tahun 2023 menuju BUM
Desa yang maju dan mandiri kedepannya.
 Tempat kedudukan
BUM Desa Bangkit Dua Tiga Masaingi berkedudukan di desa Masaingi dan
mempunyai sekretariat di Jl. Kayueyo Dusun V desa Masaingi, kecamatan
Sindue, kabupaten Donggala.
 Logo

BUM Desa Bangkit Dua Tiga Masaingi mempunyai logo daun pohon pangi
berwarna hijau muda, dimana diatasnya terdapat tulisan nama BUM Desa
ditopang sepasang tangan dan ditengahnya terdapat tiga gambar orang
yang berdiri.
Logo BUM Desa Bangkit Dua Tiga Masaingi bermakna filosofis :
a) Daun pohon pangi yang berwarna hijau muda melambangkan
kesuburan dan kerukunan yang senantiasa melingkupi masyarakat
desa Masaingi.
b) Warna tulisan BUM Desa yang berwarna hitam melambangkan
kesederhanaan dan warna merah tulisan Bangkit Dua Tiga
melambangkan semangat tinggi.
c) Tangan yang menopang melambangkan kekuatan, kebersamaan dan
sifat gotong royong.
d) Tiga orang yang berdiri melambangkan persatuan dan kekeluargaan
yang saling bekerja sama.
B. Visi dan Misi

 Visi
Visi BUM Desa Bangkit Dua Tiga Masaingi adalah terwujudnya BUM Desa
-5-

Masaingi yang maju dan mandiri untuk kesejahteraan masyarakat desa


Masaingi.

 Misi

Misi BUM Desa Bangkit Dua Tiga Masaingi adalah :

a) Meningkatkan pendapatan asli desa;

b) Meningkatkan pendapatan masyarakat;

c) Mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat; dan

d) Mensejahterakan masyarakat desa Masaingi.

C. Struktur organisasi dan daftar SDM

 Struktur Organisasi

MUSYAWARAH
DESA

PENASIHAT

PENGAWAS

DIREKTUR

SEKRETARIS BENDAHARA

UNIT USAHA UNIT USAHA UNIT USAHA


UNIT USAHA
PERDAGANGAN KERAJINAN GALIAN C
PARAWISATA
MASYARAKAT

Daftar SDM BUM Desa


No Nama Jabatan
Penasihat
1 Bing Slamet Penasihat
Pengawas
1 Badrun Djibruni Ketua Tim Pengawas
2 Fery Ari Wakil Ketua Tim Pengawas
3 Lahmudin L. Tindavera Anggota Tim Pengawas
-6-

Pelaksana Operasional
1 Ardiansyah Direktur
Pegawai BUMDesa
1 Randi Rifain Sekretaris
2 Nur Afiat Bendahara
Unit Usaha Perdagangan
3 Abd. Hamid Kepala Tata Usaha
4 Delvia Magfira Koordinator Kegiatan Usaha
Unit Usaha Kerajinan Masyarakat
5 Syamsir Alam Kepala Tata Usaha
6 Fionita Koordinator Kegiatan Usaha
Unit Usaha Parawisata
7 Lutfin Kepala Tata Usaha
8 Abd. Malik Koordinator Kegiatan Usaha
Unit Usaha Tambang Galian C
9 Zarwah Mu’alifah Kepala Tata Usaha
10 Suriansyah Koordinator Kegiatan Usaha

Kepemilikan Modal

Penyertaan Modal Desa Tahun Penyertaan Penyertaan


2024 Modal Modal Pihak ke
Masyarakat Tiga Tahun
Modal Awal Penambahan
Tahun 2024 2024
Modal

Rp. 150.000.000,- Rp. 0,- Rp. 0,- Rp. 0,-


-7-

BAB II

EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA

Karena baru dibentuk, BUM Desa Bangkit Dua Tiga Belum memiliki
Sumber Daya Manusia tahun sebelumnya.
-8-

BAB III

RENCANA KERJA

A. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM
Desa Masaingi sebagai perusahaan yang sehat dan memiliki
kredibilitas tinggi dengan dukungan modal, sumber daya manusia dan
budaya perusahaan yang kokoh. Disamping itu juga melakukan
optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar BUM Desa memberikan
kepuasan kepada semua stakeholder. Diharapkan kepengurusan baru
dapat melakukan pengelolaan kegiatan secara profesional, akuntabel
dan transparan, sehingga keberadaan BUM Desa dapat memberikan
kontribusi baik terhadap PADesa maupun terhadap ekonomi
masyarakat. Oleh karena itu kegiatan usaha yang akan dilaksanakan
oleh kepengurusan baru kedepannya harus lebih matang dalam
penentuannya melalui analisi-analisi yang terukur.
Sasaran Kinerja/Absolut target Tahun 2024 sesuai dengan
hasil Musyawarah Desa Tanggal 30 Bulan Agustus Tahun 2024
Total Aset : Rp. 150.000.000,-
Total Ekuitas : Belum ada
Laba Bersih Tahun Berjalan : Belum ada
Capital Expenditure : Belum ada
Kontribusi terhadap PADes : Belum ada
B. Strategi dan Kebijakan
Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah
sebagai berikut:
a. Mengkonsolidasikan serta mensosialisasikan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga BUM Desa kepada Pemerintah Desa dan
seluruh masyarakat Desa Masaingi.
b. Melakukan Usaha dibidang Perdagangan Umum dan Eceran bahan-
bahan kebutuhan pokok yaitu beras, dengan membeli beras medium
dari distributor kemudian melakukan tretmen pembersihan beras
menjadi beras premium yang siap untuk dijual kepada konsumen.
c. Melakukan Usaha pengembangan kerajinan masyarakat terutama
kepada Karang Taruna Desa Masaingi, serta masyarakat usaha
pengrajin.
d. Melakukan usaha pengelolaan dan pengembangan obyek wisata Pantai
-9-

Pangi desa Masaingi.


Obyek wisata Pantai Pangi desa Masaingi mulai berkebang atas
inisiatif masyarakat yang ingin memiliki tempat rekreasi yang
terjangkau baik biaya maupun jarak untuk berekreasi bersama
keluarga. Seiring waktu, Obyek wisata Pantai Pangi desa Masaingi
sudah mulai dikunjungi oleh masyarakat di luar desa Masaingi.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah desa Masaingi pada masa
kepemimpinan Kepala Desa Nawawian Lanawi mulai melakukan
pembangunan infrastruktur di lingkungan Obyek wisata Pantai Pangi
desa Masaingi, diikuti oleh masyarakat yang mempunyai lokasi di
Obyek wisata Pantai Pangi desa Masaingi dengan membangun fasilitas-
fasilitas penunjang seperti gazebo, tempat jualan dan sebagainya,
dengan pengelolaan masih bersifat sendiri-sendiri. Untuk pengelolaan
Obyek wisata Pantai Pangi desa Masaingi lebih profesional, ditahun
2022 pemerintah desa Masaingi membentuk Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) dan di akhir tahun 2023. Pemerintah desa melakukan
pembentukkan BUM Desa dimana salah satu tujuannya adalah
memberikan otoritas kepada BUM Desa untuk melakukan pengelolaan
dan pengembangan terhadap Obyek wisata Pantai Pangi desa Masaingi.
Oleh karena itu, diawal kepengurusan ini kami akan melakukan
strategi awal sebagai berikut :
 Bersama Pemerintah dan masyarakat desa Masaingi menyusun
rancangan Perdes berkaitan dengan pengelolaan Obyek wisata Pantai
Pangi desa Masaingi.
 Menyusun master plan pengelolaan dan pengembangan Obyek
wisata Pantai Pangi desa Masaingi.
 Mengoptimalkan pengelolaan Obyek wisata Pantai Pangi desa
Masaingi.
 Melakukan pengembangan Obyek wisata Pantai Pangi desa Masaingi.
e. Melakukan usaha di bidang pertambangan mineral bukan logam atau
batuan (Tambang Galian C).
Kebutuhan akan material baik pasir maupun batu sangat tinggi
akhir-akhir ini, baik untuk kebutuhan domestik maupun kebutuhan
diluar daerah, terlebih didaerah Kalimantan yang terus menggenjot
pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini menjadikan para
pemodal besar bersaing untuk mengolah sumber daya alam yang
berada di wilayah Sulawesi Tengah termasuk wilayah desa Masaingi
- 10 -

yang mempunyai sungai yang dapat diolah untuk kebutuhan tersebut.


Berkaitan dengan hal tersebut, BUM Desa berinisiatif untuk dapat
mengambil peluang tersebut dengan kemampuan dan sumber daya
yang ada dengan melakukan strategi usaha sebagai berikut:
 Membuat legalitas BUM Desa dalam bentuk badan hukum yang
bergerak di bidang usaha pertambangan mineral bukan logam atau
batuan (Galian C), Perdagangan Umum dan eceran, serta
Pengelolaan Wisata;
 Mencari pemodal yang mau bekerja sama dalam pengolahan
tambang Galian C Sungai Masaingi, mulai dari pengurusan ijin, baik
Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP) maupun Ijin Usaha
Pertambangan (IUP), sampai dengan eksplorasi potensi tambang
Galian C sungai masaingi.

Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah


sebagai berikut:
a. BUM Desa Bangkit Dua Tiga Masaingi ditargetkan menjadi lembaba
yang profesional, partisipatif, akuntabel dan transparan dalam
pengelolaan kegiatan usahanya sehingga dapat mencapai tujuan
pendiriannya yakni meningkatkan PADesa dan pendapatan masyarakat
desa Masaingi.
b. Dalam kegiatan Usaha perdagangan kebutuhan pokok yakni beras,
BUM Desa akan melakukan kebijakan :
 Bekerja sama dengan kios-kios pengecer yang ada di desa Masaingi
utamanya, dimana BUM Desa akan menitip barang dagangannya di
kios-kios masyarakat sehingga BUM Desa tidak menjadi pesaing bagi
Kios-kios tersebut yang dapat membantu usaha masyarakat dan
juga memenuhi kebutuhan beras di masyarakat.
 Dalam melakukan tretmen pembersihan beras dari beras medium
menjadi beras premium, BUM Desa akan memberdayakan
masyarakat utamanya ibu-ibu sebagai tenaga kerjanya, sehingga
dapat memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat desa
Masaingi.
 Untuk menjadikan BUM Desa ini menjadi lembaga profesional, BUM
Desa Bangkit Dua Tiga Masaingi akan mengajukan ijin usaha ke
Dinas terkait mengacu pada UU. No. 20/2008 tentang usaha mikro,
- 11 -

kecil dan menengah.


c. Dalam kegiatan Usaha Kerajinan Masyarakat, BUM Desa akan
melakukan kebijakan :
 Memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat utamanya
kepada Karang Taruna Desa Masaingi serta masyarakat usaha
pengrajin.
 Pemberian modal usaha dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat
utamanya kepada Karang Taruna Desa Masaingi serta masyarakat
usaha pengrajin, sehingga dapat mendorong masyarakat terutama
Karang Taruna untuk terus berkreasi bahkan berinofasi untuk
membuat hasil karya sehingga dapat meningkatkan pendapatan
mereka sekaligus memberi keuntungan kepada BUM Desa, dimana
hasil kerajinannya akan dibeli oleh BUM Desa untuk dijual kembali
kepada konsumen.
d. Untuk kegiatan usaha pengelolaan dan pengembangan obyek wisata
Pantai Pangi desa Masaingi, maka BUM Desa akan melakukan beberapa
kebijakan :
 Mendorong peran aktif semua stakholder dalam penyusunan
rancangan Perdes berkaitan dengan pengelolaan obyek wisata Pantai
Pangi desa Masaingi; dan
 Mendorong peran aktif semua stakholder dalam penyusunan master
plan pengelolaan dan pengembangan obyek wisata Pantai Pangi desa
Masaingi.
 Dalam pengelolaannya, BUM Desa akan bekerja sama dengan
kelompok masyarakat seperti Pokdarwis desa Masaingi, Karang
Taruna desa Masaingi serta masyarakat yang mempunyai usaha di
area obyek wisata Pantai Pangi desa Masaingi tersebut.
 Mengoptimalkan jasa pelayanan yang menjadi sumber pendapatan
obyek wisata Pantai Pangi desa Masaingi seperti karcis masuk area
wisata, area parkir gazebo dan lainnya.
 Melakukan pengembangan obyek wisata Pantai Pangi desa Masaingi
dengan lebih banyak mengadakan kegiatan-kegiatan yang
mengumpulkan banyak orang seperti kemah, perayaan hari-hari
besar nasional, mengadakan lomba-lomba dan kegiatan yang
sejenisnya.
- 12 -

e. Untuk kegiatan usaha di bidang pertambangan mineral bukan logam


atau batuan (galian C), maka BUM Desa akan melakukan kebijakan :
Karena keterbatasan permodalan BUM Desa, maka BUM Desa
Masaingi akan melakukan kerja sama dengan pihak Swasta Profesional
yang membantu baik dalam bentuk pendanaan dalam bentuk pinjaman
(hutang) untuk pengurusan Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP)
maupun Ijin Usaha Pertambangan (IUP), pembebasan lahan untuk
tempat penampungan material, pembangunan dermaga untuk Kapal
Tongkang (Jetty) dan keperluan lainnya untuk melakukan aktifitas
pertambangan galian C pada sungai desa Masaingi dengan kesepakatan
kerja sama usaha yang saling menguntungkan. Dimana pihak Swasta
Profesional tersebut yang akan melakukan teknis operasional kegiatan
pertambangan, dan BUM Desa akan memperoleh Royalty dari hasil
tambang tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama.
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
Alokasi Waktu
No Program/Kegiatan Sumber Output Indikator Keberhasilan
Anggaran (Rp.) Pelaksanaan
1. Usaha Perdagangan 100.000.000,- Dana Desa  Biaya Operasional kegiatan  Terpenuhinya Biaya Mei 2024
Usaha operasional Kegiatan s/d
 Modal pembelian Beras Usaha BUM Desa Desember
 Penyusunan dokumen  Terealisasinya pengadaan 2024
admistrasi kegiatan usaha beras
 Adanya dokumen
administrasi kegiatan
usaha
2. Usaha pengembangan 20.000.000,- Dana Desa  Biaya Operasional kegiatan  Terpenuhinya Biaya Mei 2024
kerajinan masyarakat, Usaha operasional Kegiatan s/d
utamanya Karang  Pelatihan Keterampilan Usaha BUM Desa Desember
Taruna Desa Masaingi  Pemberian modal usaha  Terealisasinya Pelatihan 2024
dalam bentuk hutang Keterampilan
 Pembelian produk  Terealisasinya pengadaan
kerajinan masyarakat produk kerajinan
 Penyusunan dokumen masyarakat
 Adanya dokumen
admistrasi kegiatan usaha administrasi kegiatan
usaha

3. Usaha pengelolaan 30.000.000,- Dana Desa  Biaya Operasional kegiatan  Terpenuhinya Biaya Mei 2024
dan pengembangan Usaha operasional Kegiatan s/d
obyek wisata Pantai  Penyusunan Master plan Usaha BUM Desa Desember
Pangi desa Masaingi pengelolaan dan  Tersusunnya Master Plan 2024
pengembangan obyek pengelolaan dan
wisata Pantai Pangi desa pengembangan obyek
Masaingi. wisata Pantai Pangi desa
 Penyusunan dokumen Masaingi.
admistrasi kegiatan usaha  Adanya dokumen
administrasi kegiatan
usaha
4. Usaha di bidang 800.000.000,- Pinjaman  Biaya Operasional kegiatan  Terpenuhinya Biaya Mei 2024
pertambangan bukan dari pihak Usaha operasional Kegiatan s/d
logam atau batuan Swasta  Pengurusan ijin, baik Usaha BUM Desa Desember
(Tambang galian C) Profesional Wilayah ijin usaha  Terbitnya ijin, baik 2024
(Mitra pertambangan (WIUP) Wilayah ijin usaha
Kerja) maupun Ijin Usaha pertambangan (WIUP)
Pertambangan (IUP). maupun Ijin Usaha
 Pembebasan lahan untuk Pertambangan (IUP).
penampungan material  Terealisasinya
tambang. Pembebasan lahan untuk
 Pengurusan ijin dan penampungan material
Pembangunan dermaga tambang.
untuk kapal Tongkang  Terbitnya ijin dan
(Jetty). terealisasinya
Pembangunan dermaga
untuk kapal Tongkang
(Jetty).
 Adanya dokumen
administrasi kegiatan
usaha
- 91 -

b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang


RKAP tahun
RKAP Terakhir
Uraian mendatang %
Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6=2:4
Penjualan
Beban Pokok Penjualan
Laba Bruto

Beban Usaha
Beban Administrasi dan Umum
Beban Penjualan
Jumlah Beban Usaha
Laba (Rugi) Usaha

Pendapatan (Beban) Lain-lain :


Pendapatan (Beban) Lain-lain
Beban Bunga
Laba (Rugi) Konsolidasi Sebelum Pajak
Pendapatan/Beban Pajak Penghasilan
Tahun Berjalan
Tangguhan

Laba Setelah Pajak


Pendapatan Konprehensif Lain
Laba (Rugi) Konprehensif Setelah Pajak

c) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2:3
A. Beban Langsung Order
1. Biaya Bahan
2. Biaya Subkontraktor
3. Baiaya Transport & Packing
4. Biaya Sewa Alat
5. Biaya Operasional Lainnya

Sub Total A
B. Beban Tetap Produksi
1. Biaya Gaji/ Upah Langsung
2. Biaya Pabrik Tidak Langsung

Sub Total B
- 92 -

Total :
- 93 -

d) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2-3
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Piutang Pajak
Piutang Jangka Pendek Lainnya
Persediaan
Pembayaran Uang Muka
Jumlah Aset Lancar

Aset Tidak Lancar


Penyertaan
Aset Tetap
Aset Tidak Berwujud
Aset Lain-lain
Jumlah Aset Tidak Lancar
Jumlah Aset
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Bank / Pihak ke III
Utang Bunga
Utang Pajak
Uang Muka Pemesanan
Beban yang Masih Harus dibayar
Utang Lain-lain
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang


Utang Jangka Panjang
Kewajiban Imbalan Kerja
Kewajiban Pajak Tangguhan
Jumlah Leabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LEABILITAS
EKUITAS
Modal Dasar RP.
Saham yang belum ditempatkan dan disetor RP.
PMN yang belum ditentukan statusnya
Penyertaan modal pemerintah
- 94 -

Penyertaan modal ex PPA


Cadangan Likudasi
Modal Hibah
Kepentingan nonpengendali
Selisih revaluasi aset tetap
Saldo defisit
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
- 95 -

e) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2:3
SALDO AWAL KAS DAN SETARA KAS
A. AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan
1. Piutang (Progress Proyek)
2. Lainnya
3. Pendapatan Lain-lain
Sub total Penerimaan
Pengeluaran
1. Biaya langsung order
2. Gaji & Upah
3. Biaya Tetap & lainnya
4. Biaya bunga
5. Pajak
Sub total pengeluaran
Surplus (Defisit) operasional
B. AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan
1. Optimalisasi Aset
Tetap Pengeluaran
1. Investasi Aset Tetap
2. Investasi Aset Tak Terwujud
Surplus (Defisit) Investasi
C. AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan
1. PMN - Equity
2. Pihak Ketiga/Perbankan
3. Lainnya
Sub total penerimaan
Pengeluaran
1. Utang pajak
2. Pemberhentian Karyawan
3. Utang PT Sugico
4. Utang Usaha Lama
5. Angsuran PT PPA
6. Pihak Ketiga/Perbankan
7. Beban Lain-lain
Sub total pengeluaran
Surplus (defisit) Pendanaan
- 96 -

Surplus (defisit) Perusahaan


SALDO AKHIR KAS & SETARA KAS

f) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang


RENCANA INVESTASI TAHUN ……… KONSOLIDASIAN

RKAP Tahun RKAP


NO Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud
1 Tanah
2 Gedung dan Perlengkapannya
3 Mesin dan Peralatan
4 Kendaraan
5 Peralatan kantor

II Aset Tidak Terwujud


1 Software
2 Lisensi/ Sertifikat
3 Software Desain Enginering
4 Training

Total :
- 97 -

PROYEKSI SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN KONSOLIDASIAN

RKAP Tahun RKAP


NO Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud
1. Laba (Rugi) Setelah Pajak
2. Penyusutan & Amortisasi
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub Total Sumber Dana
II PENGGUNAAN DANA
1. Investasi Aset Tetap
2. Investasi Aset Tidak Berwujud
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub total Penggunaan Dana
III Penambahan (Pengurangan) Modal Kerja

g) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang


RKAP Tahun
Tertinggi RKAP Terakhir
URAIAN Mendatang
Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor
I. ASPEK KEUANGAN
a. Laba / Rugi
1. R O E (%)
2. R O I (%)
3. TMS / TA (%)
SUB TOTAL a
b. PERPUTARAN
4. PERPUTARAN TOTAL ASET (%)
5. RASIO LANCAR (%)
6. RASIO KAS (%)
7. PERIODE PENARIKAN (HARI)
8. PERPUTARAN PERSEDIAAN
(HARI) SUB TOTAL b
TOTAL (a+b)
- 98 -

II. ASPEK OPERASIONAL

1. PENINGKATAN PERMINTAAN (%)


2. PRESENTASE KAPASITAS PRODUKSI
(%)
3. PERTUMBUHAN PENDAPATAN
& JUMLAH PRODUK TERJUAL
(%)
TOTAL II

III. ASPEK ADMINISTRASI


1. LAPORAN PERHITUNG AN TAHUNAN
2. RANCANGAN RKAP
3. LAPORAN PERIODIK
4. KINERJA PKBL
- EFEKTIFITAS PENYALURAN
- TINGKAT KOLEKTIBILITAS
TOTAL III
TOTAL SKOR
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
- 99 -

BAB IV INDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL

RKAP Tahun
RKAP Terakhir
Mendatang
NO INDIKATOR KPI SATUAN FORMULA
BOBOT (%)
TARGET CAPAIAN NILAI
(NILAI)

A. KEUANGAN & PASAR 22.0 22.7

1 Pertumbuhan Penjualan th berjalan x 100 %


Pendapatan dan Penjualan th sebelumnya
%
Jumlah
Produk Terjual

2 Pertumbuhan aset Penjualan th berjalan x 100 %


%
Penjualan th sebelumnya

3 DST.

B. FOKUS PELANGGAN 22.0 18.6

4 Loyalitas Jumlah pelanggan yang sama dg thn sblmnya x 100%


%
Pelanggan Jumlah pelanggan thn sblmnya

5 Meningkatkan Pesanan Masuk th berjalan x 100%


%
Pesanan Pesanan Masuk th sebelumnya

6 DST.

C. FOKUS EFEKTIFITAS PRODUK DAN PROSES 18.0 12.0

7 Investasi Realisasi Program Investasi th berjalan x 100%


%
Rencana Program Investasi th berjalan

8 Tingkat Total Penjualan x 100%

Pemenuhan % Total Order Masuk

Pesanan

9 DST.

D. FOKUS TENAGA KERJA 15.0 6.0

10 Peningkatan Realisasi jml karyawan memperoleh sertifikasi x 100%

Kompetensi % Rencana jml karyawan memperoleh sertifikasi

Pegawai

11 Produktifitas Laba Kotor x 100 %


%
Usaha Biaya Usaha (tidak termasuk beban bunga)

12 DST.

E. KEPEMIMPINAN, TATA KELOLA & TANGGUNG JAWAB KEMASYARAKATAN 15.0 11.3

13 Penyampaian Jumlah Laporan yang disampaikan kepada

Laporan Elektronik % Kementerian BUMN Lengkap & Tepat waktu x


100% Total Laporan yang disampaikan
(Portal BUMN)

14 Indeks GCG SKOR


Hasil Penilaian Implemntasi GCG > Hasil Penilaian
tahun sebelumnya

15 DST.

F. AGEN PEMBANGUNAN 10.0 19.6

16 Tenaga Kerja Realisasi jml tenaga kerja lokal proyek di daerah x


Lokal untuk
% 100% Total tenaga kerja proyek di daerah
Proyek di Daerah

17 TKDN Produk /
%
Total Pengadaan Barang Lokal x
KPI Outcome 100% Total Pengadaan Barang Lokal
dan Import

18 DST.
- 100 -

BAB V

RENCANA KERJA SAMA

A. Rencana Kerja Sama Usaha


Rencana kerja sama usaha yang akan dilakukan oleh BUM Desa
Masaingi dengan pihak kedua yakni pengolahan tambang galian C sungai
masaingi. Adapun berikut ini penjelasan bentuk kerja sama yang
dilakukan :
1. Pihak-Pihak
Pihak BUM Desa Masaingi Pihak Kedua
Kewajiban 1.Membuat legalitas 1. Membantu dalam
BUM Desa dalam bentuk pendanaan
bentuk badan dalam pembuatan
hukum yang legalitas BUM Desa
bergerak pada dalam bentuk badan
bidang usaha hukum yang
pertambangan bergerak pada
mineral bukan logam bidang usaha
atau batuan (galian pertambangan
C), Perdagangan mineral bukan
umum dan eceran logam atau batuan
serta Pengelolaan (galian C),
Wisata. Perdagangan umum
2.Pengurusan ijin, dan eceran serta
baik Wilayah Ijin Pengelolaan Wisata.
Usaha Pertambangan 2. Membantu dalam
(WIUP) maupun Ijin bentuk pendanaan
Usaha Pertambangan dalam Pengurusan
(IUP). ijin, baik Wilayah
3. Pembebasan lahan Ijin Usaha
untuk penampungan Pertambangan
material tambang. (WIUP) maupun Ijin
4.Pengurusan ijin dan Usaha
Pembangunan Pertambangan (IUP).
dermaga untuk kapal 3. Membantu dalam
Tongkang (Jetty). bentuk pendanaan
5.Bertanggung jawab dalam Pembebasan
- 101 -

atas dampak lahan untuk


lingkungan yang penampungan
timbul baik secara material tambang.
langsung maupu 4. Membantu dalam
tidak langsung yang bentuk pendanaan
dirasakan oleh maupun teknis
Masyarakat. pelaksanaan dalam
6.Menyediakan tenaga Pembangunan
kerja dari unsur dermaga untuk
Masyarakat yang kapal Tongkang
memiliki keahlian (Jetty).
yang dibutuhkan 5. Melakukan kegiatan
sebagai karyawan produksi berupa
dengan persetujuan penyedotan pasir,
pihak ke dua. pengolahan batuan,
7.Pengembalian pengangkutan dan
pinjaman akan segala proses
dilakukan secara produksi lainnya.
bertahap setiap kali 6. Melakukan kegiatan
penjualan sebesar penjualan hasil
25% dari royalti. produksi kegiatan
pertambangan
galian C.
7. Dapat membantu
desa apabila
membutuhkan
bantuan seperti
normalisasi Sungai,
permintaan material
untuk kebutuhan
Pembangunan
fasilitas umum dan
lainnya sesuai
kesepakatan dengan
BUM Desa Masaingi.
8. Pembayaran pajak
daerah atas aktifitas
- 102 -

pertambangan
galian C yang
dilakukan oleh
pihak kedua.

1. Melakukan 1. Melakukan kegiatan


pengawasan setiap produksi berupa
kali pemuatan penyedotan pasir,
(penjualan material) pengolahan batuan,
2. Mendapat Royalti pengangkutan dan
dari penjualan segala proses
material tambang produksi lainnya
sebesar Rp. 12.300,- selama 5 (lima)
per m3 material tahun sejak
setiap kali penjualan, diterbitkannya
diluar pajak daerah. Wilayah Ijin Usaha
3. Kegiatan (WIUP) maupun Ijin
pertambangan Usaha
sewaktu-waktu dapat Pertambangan (IUP).
dihentikan oleh BUM 2. Melakukan
Hak Desa atas penjualan hasil
permintaan pihak produksi kegiatan
terkait. pertambangan
Galian C sungai
masaingi yang
dilakukan oleh
pihan ke dua.
3. Pengembalian
pinjaman dari BUM
Desa Masaingi
dilakukan secara
bertahap setiap
penjualan material
sebesar 25% dari
royalty.
- 103 -

2. Sumber Daya yang Dikerjasamakan

Sumber Daya Lokasi Kedudukan Peruntukan dalam


hukum/ Kerja Sama
kepemilikan/pengu
asaan
Area sungai Dusun IV Wilayah Ijin Usaha Kerja sama usaha
Desa Masaingi desa Pertambangan di bidang
seluas 15 Ha. Masaingi (WIUP) yang akan pertambangan
diurus perijinannya Galian C Sungai
oleh BUM Desa desa masaingi yakni
Masaingi. kegiatan
pengolahan
material Sungai
berupa penyedotan
pasir, pengolahan
batuan,
pengangkutan dan
segala proses
produksi lainnya
serta kegiatan
penjualan hasil
produksi
pertambangan
galian C.
Tanah seluas Dusun I Surat keterangan Untuk area
0,7 Ha. desa pemilikan tanah penampungan
Masaingi (SKPT) atas tanah material hasil
yang akan tambang galian C
dibebaskan oleh Sungai masangi.
BUM Desa.
Dermaga Dusun I Ijin Pembangunan Sebagai dermaga
untuk kapal desa dermaga yang akan kapal Tongkang
Tongkang Masaingi diurus oleh BUM pengangkut
(Jetty) Desa masingi material tambang
galian C.
- 104 -

3. Besaran Investasi

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang


Menanggung Biaya
1. Rp. Membuat legalitas BUM Biaya ditanggung
10.000.000,- Desa dalam bentuk pihak ke dua yang
badan hukum yang selanjutnya akan
bergerak di bidang menjadi hutang
usaha pertambangan BUM Desa
mineral bukan logam Masaingi.
atau batuan (Galian C),
perdagangan umum
dan eceran serta
pengelolaan wisata.
2. Rp. Mengurus ijin baik Biaya ditanggung
15.000.000,- wilayah ijin usaha pihak ke dua yang
pertambangan (WIUP) selanjutnya akan
maupun ijin usaha menjadi hutang
pertambangan (IUP). BUM Desa
Masaingi.
3. Rp. Pembebasan lahan Biaya ditanggung
100.000.000,- untuk penampungan pihak ke dua yang
material tambang. selanjutnya akan
menjadi hutang
BUM Desa
Masaingi.
4. Rp. Pengurusan ijin dan Biaya ditanggung
100.000.000,- Pembangunan dermaga pihak ke dua yang
untuk kapal tongkang selanjutnya akan
(Jetty). menjadi hutang
BUM Desa
Masaingi.
Total Rp.
100.000.000,-

4. Bentuk Kerja Sama


Rencana kerja sama usaha yang akan dilakukan dengan pihak ke
- 105 -

dua adalah kerja sama pemanfaatan pengelolaan hasil tambang galian


C Sungai Masaingi berupa kegiatan penyedotan pasir, pengolahan
batuan, pengangkutan dan segala proses produksi lainnya serta
kegiatan penjualan hasil produksi pertambangan material Galian C.
5. Proyeksi Keuangan dan Pembagian Hasil Usaha
Pengolahan tambang galian C ini menjadi tambahan modal bagi
BUM Desa Masaingi selain penyertaan modal dari Pemerintah Desa
Masaingi untuk digunakan bagi pengembangan ekonomi Masyarakat
desa Masaingi, karena proyeksi keungannya yang cukup besar, yakni
dengan target produksi minimal 2.500 m3 per bulannya, dengan
rencana pembagian royalty kepada BUM Desa sebesar minimal Rp.
10.000,- per m3 nya, maka potensi pendapatan BUM Desa sekitar Rp.
300.000.000,- per tahunnya, dengan demikian BUM Desa dapat
melakukan kegiatan usaha lainnya yang dapat memberikan manfaat
yang lebih besar kepada desa dan Masyarakat desa Masaingi.

B. Rencana Kerja Sama Nonusaha


Rencana kerja sama nonusaha yang akan dilakukan oleh BUM Desa
Masaingi dengan pihak kedua yakni Penelitian terhadap sumber air panas
“Simbunga” dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Adapun
berikut ini penjelasan bentuk kerja sama yang dilakukan :
1. Pihak-Pihak
Pihak BUM Desa Pihak ke dua
1. Pendampingan 1. Melakukan
kepada pihak yang penelitian terhadap
akan melakukan sumber air panas
penelitian terhadap “Simbunga”.
sumber air panas 2. Melakukan
“Simbunga”. pelatihan terhadap
Kewajiban 2. Menyiapkan sumber daya
sumber daya manusia manusia desa
desa Masaingi untuk Masaingi.
dilatih dalam rangka
peningkatan kapasitas
sumber daya manusia
desa Masaingi.
- 106 -

1. Memperoleh hasil 1. Mendapatkan


penelitian terhadap pendampingan dan
sumber air panas informasi yang
“Simbunga” dalam dibutuhkan dalam
bentuk dokumen. melakukan penelitian
Hak
2. Memperoleh pelatihan .
untuk peningkatan 2. Mendapatkan
kapasitas sumber fasilitas tempat
daya manusia desa untuk kegiatan
Masaingi. pelatihan.
2. Sumber Daya yang Dikerjasamakan
Sumber Daya Lokas kedudukan hukum/ Peruntukan
i kepemilikan/ dalam
penguasaan Kerja Sama
Sumber air Dusun IV Surat keterangan Obyek
panas desa pemilikan tanah (SKPT) penelitian
“Simbunga”. Masaingi atas tanah yang akan akademik.
dibebaskan oleh BUM
Desa.
Sumber daya Desa Masyarakat desa Obyek pelatihan
manusia desa Masaingi Masaingi. peningkatan
Masaingi. kapasitas
sumber daya
manusia desa
Masaingi.

3. Kebutuhan Biaya
No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang
Menanggung Biaya
1. Sesuai kebutuhan. Penelitian terhadap Biaya ditanggung
sumber air panas pihak ke dua.
“Simbunga” dan
pelatihan
peningkatan
kapasitas sumber
daya manusia desa
- 107 -

Masaingi.
Sesuai kebutuhan

4. Bentuk Kerja Sama


Rencana kerja sama nonusaha yang akan dilakukan dengan pihak
ke dua adalah kerja sama Penelitian terhadap sumber air panas
“Simbunga” dan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya
manusia desa Masaingi.
- 108 -

BAB VI

RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN

Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal


kepada BUM Desa. Rencana kegiatan dan kebutuhan serta analisis keuangan
disampaikan untuk menjadi bahan pengambilan keputusan atau persetujuan
oleh musyawarah desa/musyawarah desa terhadap kelayakan penambahan
modal BUM Desa. Rencana kegiatan dan kebutuhan berisi hal-hal berikut:
1. Usaha/Barang/Jasa yang Akan Dikembangkan

Menerangkan produk yang hendak dikembangkan secara terperinci.


2. Kebutuhan dari Usaha/Barang/Jasa

Menjelaskan mengenai kebutuhan yang akan digunakan dalam


usaha berikut jumlah kebutuhan dan perkiraan harganya. Sebaiknya
memisahkan catatan kebutuhan peralatan pokok usaha dan kebutuhan
penunjang usaha, seperti ijin usaha, penyewaan aset, renovasi, dan
sebagainya.
3. Rencana Lokasi

Menjelaskan mengenai perencanaan lokasi usaha yang akan dipilih


berikut keunggulannya. Akan lebiih baik jika memberikan alternatif pilihan
lokasi beserta analisis keunggulannya.
4. Kebutuhan Tenaga Kerja

Menjelaskan perencanaan tenaga kerja yang dibutuhkan beserta


kriteria tenaga kerja yang diharapkan. Perlu pula diulas standar gaji untuk
tiap-tiap pekerja. Perencanaan ini berguna sebagai gambaran perkiraan
kebutuhan tenaga kerja dan perhitungan kebutuhan gaji setiapn
bulannya.
5. Analisis Persaingan Usaha

Pelaksana operasional perlu mengamati pesaing beserta keunggulan


dan kekurangannya. Kemudian, perlu diulas perencanaan strategi agar
BUM Desa memiliki keunggulan dibandingkan pesaing. Analisis persaingan
usaha ini juga disertai dengan rencana tindakan dan perhitungan biaya
dari pelaksanaan tindakan tersebut.
- 109 -

6. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran juga disertai perhitungan biaya pemasaran yang


dibutuhkan. Strategi pemasaran untuk usaha sebaiknya mengacu pada:
 Strategi tempat (Place): meletakkan keunggulan pada lokasi usaha;

 Strategi harga (price): berfokus pada keunggulan harga;

 Strategi produk: mengutamakan keunggulan produk atau jasa;

 Strategi promosi: cara-cara promosi yang efektif untuk tiap-


tiap produk.
7. Perkiraan modal usaha

Menjelaskan perkiraan kebutuhan modal usaha, modal investasi dan


modal kerja secara terperinci.
8. Perkiraan perhitungan keuntungan usaha

 Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)

 Penentuan Harga Jual

 Perkiraan Laba Kotor

 Perkiraan Laba Bersih

9. Alokasi Laba Usaha

Alokasi laba akan berbeda setiap bulannya bergantung pada


pemasukan, tetapi persentase alokasinya sama. Persentase alokasi tidak
selalu baku karena disesuaikan dengan kebutuhan pemilik usaha.
10.Perkiraan Return on Investment

Secara sederhana, Return on Investment (ROI) adalah laba atas


investasi yang dihitung berdasarkan hasil pembagian dari pendapatan
yang dihasilkan dengan besaran modal yang ditanam. Dengan kata lain,
ROI juga berarti uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi.
Dalam hal ini, investasi dapat mengacu pada modal, aset, serta
anggaran biaya investasi. Yang perlu diperhatikan adalah apabila ROI
bernilai negatif, maka investasi tersebut harus dipertimbangkan kembali
sebab bernilai kerugian. Sebaliknya, ROI bernilai positif adalah yang
memberikan keuntungan dalam bisnis Anda.
11.Kesimpulan tentang usaha

Berisi narasi tentang usaha dan target-target yang ingin dicapai oleh
- 110 -

setiap tahun.
- 111 -

FORMAT ANALISIS KEUANGAN

Komparasi Laporan Laba Rugi

Kenaikan
(Penurunan)
Tahun (n+1) Tahun (n) Jumlah %
Penjualan
Retur dan Potongan
Penjualan
Penjualan Bersih
HPP
Laba Kotor
Beban Penjualan
Beban Administrasi
Total Beban Operasional
Laba Operasi

Persentase kenaikan dalam penjualan bersih disertai dengan persentase kenaikan


yang lebih besar dalam harga pokok penjualan. Kenaikan harga pokok penjualan ini
berdampak pada turunnya laba kotor sebagai persentase penjualan. Beban penjualan
meningkat secara signifikan, dan beban administrasi sedikit meningkat. Secara
keseluruhan, beban operasi meningkat ..., sedangkan laba kotor meningkat hanya ...
%.

Kenaikan dalam laba operasi dan dalam laba bersih bersifat menguntungkan. Akan
tetapi, studi mengenai beban dan analisis serta perbandingan tambahan baru
dilakukan sebelum mencapai kesimpulan mengenai penyebabnya.

Komparasi Aset Lancar

Kenaikan (Penurunan)
Tahun Tahun Jumlah %
(n+1) (n)
Aset
- 112 -

Total Aset

Kewajiban
Kewajiban Lancara
kewajiban jangka panjang
total kewajiban

Ekuitas Pemegang Saham


Total ekuitas Pemegang
Saham
- 113 -

Komparasi Neraca

Tahun Tahun
(n+1) (n)
Jumlah % Jumlah %
Aset
Aset Lancar
Investasi Jangka Panjang
Aset Tetap (Bersih)
Aset Tak Terwujud
Total Aset

Kewajiban
Kewajiban Lancar
Kewajiban Jangka
Panjang
Total Kewajiban

Ekuitas Pemegang
Saham
Total ekuitas pemegang
saham

MENTERI DESA,

PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL, DAN
TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA,
Salinan sesuai aslinya

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal, dan T r ansmigrasi Kepala Biro


tt d .
Hukum

ABDUL HALIM ISKANDAR


- 114 -

Teguh
- 115 -

LAMPIRAN II

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,


DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG
PENDAFTARAN, PENDATAAN DAN PEMERINGKATAN, PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN, DAN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA BADAN
USAHA MILIK DESA/BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA

ALUR PROSES PENDAFTARAN BUM DESA/BUM DESA


BERSAMA

MENTERI DESA,

PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL, DAN
TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA,
Salinan sesuai aslinya

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal, dan T r ansmigrasi Kepala Biro


tt d .
Hukum
- 116 -

ABDUL HALIM ISKANDAR

Teguh
- 117 -

LAMPIRAN III

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,


DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG
PENDAFTARAN, PENDATAAN DAN PEMERINGKATAN, PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN, DAN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA BADAN
USAHA MILIK DESA/BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA

FORMAT LAPORAN BERKALA

1. FORMAT LAPORAN PENGAWASAN

2. FORMAT LAPORAN KEUANGAN

3. FORMAT LAPORAN TAHUNAN

4. FORMAT LAPORAN SEMESTERAN


- 118 -

1. FORMAT LAPORAN PENGAWASAN

LAPORAN PENGAWASAN

Nama BUM Desa :


Alamat Kedudukan :
Kota/Kabupaten :
Periode : Semesteran/ Tahunan

A. Pelaksanaan Tugas Pengawasan


(Diisi hal-hal terkait tugas pengawasan yang telah dilaksanakan
dalam semester/setahun terakhir)

B. Penilaian atas Realisasi Rencana Program Kerja


(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas tentang pelaksanaan
Rencana Program Kerja berupa penilaian aspek kuantitatif
maupun kualitatif terhadap realisasi Rencana Bisnis)

C. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja


(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja BUM Desa antara lain faktor
permodalan, kualitas aset, rentabilitas, dan likuiditas yang
mengacu pada ketentuan mengenai penilaian tingkat kesehatan
BUM Desa)

D. Pandangan Atas Rencana Pelaksana Operasional


(Diisi pandangan atas rencana-rencana yang akan dikerjakan
oleh pelaksana operasional)

E. Rekomendasi Pengawas
(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas mengenai upaya
memperbaiki kinerja BUM Desa, apabila menurut penilaian yang
bersangkutan kinerja BUM Desa terdapat penurunan kinerja)

F. Apresiasi
(Diisi apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi)
- 119 -

Nama Desa,
tanggal-
bulan-tahun
Atas Nama
Dewan
Pengawas

tanda tangan

Nama Lengkap
Ketua Dewan Pengawas

Keterangan:
*) penilaian Dewan Pengawas dapat dilengkapi pula dengan penilaian yang
bersangkutan mengenai faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
operasional BUM Desa.
**) jumlah halaman/ukuran dalam contoh lampiran ini tidak mengikat sehingga
BUM Desa dapat menguraikan lebih rinci atau menambahkan.
- 120 -

2. FORMAT LAPORAN KEUANGAN

A. Laporan Laba Rugi

FORMAT LAPORAN LABA RUGI


Akun tangga
- 121 -

4.0.00 -
PENDAPATAN
- PENDAPATAN USAHA
- Pendapatan TOTAL PENDAPATAN

5.0.00 - HARGA
POKOK
PENJUALAN
- HARGA POKOK PENJUALAN
- Harga Pokok
TOTAL HARGA POKOK
Penjualan
PENJUALAN
- HARGA POKOK BARANG
LABA KOTOR
DAGANG
- Pembelian
- 122 -

6.0.00 - BIAYA
- BIAYA USAHA
- 123 -

(TOTAL PENDAPATAN - TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN)


- 124 -

- Biaya Umum dan Administrasi

7.0.00 - PENDAPATAN LAINNYA


- PENDAPATAN DILUAR USHA
- Pendapatan Lainnya

8.0.00 - BIAYA LAINNYA


- BIAYA DILUAR USAHA
- Biaya Lainnya
- 125 -

TOTAL BIAYA TOTAL


PENDAPATAN USAHA (TOTAL LABA KOTOR -
TOTAL BIAYA)

TOTAL PENDAPATAN LAINNYA

TOTAL BIAYA LAINNYA TOTAL


PENDAPATAN DILUAR USAHA
- 126 -

(TOTAL PENDAPATAN LAINNYA - TOTAL BIAYA LAINNYA)

L
ABA/RUGI BERSIH (TOTAL
PENDAPATAN USAHA +
TOTAL PENDAPATAN
DILUAR USAHA)

B. Perubahan Modal

PERUBAHAN MODAL
Modal (Awal) per … (tanggal)
Modal (Tambahan) untuk Tahun yang berakhir … (tanggal)
Saldo Laba Ditahan per … (tanggal)
Saldo Laba Tahun Berjalan untuk Tahun yang berakhir … (tanggal)
Dividen untuk Tahun yang berakhir … (tanggal)
Saldo Laba Ditahan per … (tanggal)
Modal Akhir
- 127 -

C. Neraca

FORMAT LAPORAN
NERACA
Akun

1.0.00 - ASET
1.1.00 - ASET LANCAR
1.1.01 - Kas
1.1.01.01 - Kas besar
1.1.01.02 - Pretty Cash
1.1.02 - Bank
1.1.02.01 - Bank …

1.1.02.02 - Kas besar


1.1.03 - Piutang

1.1.01.03 - Deposit Tiket


1.1.03.01 - Piutang Usaha

1.1.03.03 - Piutang Karyawan


1.1.05 - Persediaan

1.1.05.01 - Persediaan Barang Dagang


1.1.06 - Perlengkapan

1.1.06.01 - Perlengkapan Kantor


1.1.07 - Pajak Dibayar Dimuka

1.1.07.01 - Pajak PPN Masukan


1.1.07.02 - Pajak Dibayar Dimuka PPh23

1.1.08 - Biaya Dibayar Dimuka


1.1.08.02 - Uang Muka/Pinjaman Kepada Karyawan
1.1.08.03 - Uang Muka Pembelian
1.1.08.04 - Cash Advance
1.1.08.06 - Cashbon/Pinjaman
1.2.00 - ASET TIDAK-LANCAR
1.2.01 - Aset Tetap

1.2.01.02 - Bangunan
1.2.01.03 - Kendaraan

1.2.01.05 - Peralatan Kantor


1.2.01.07 - Akumulasi Penyusutan Bangunan

1.2.01.08 - Akumulasi Penyusutan Kendaraan


1.2.01.10 - Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

1.2.04 - KITCHEN MACHINERY


1.2.04.01 - Freezer

TOTAL ASET
- 128 -

2.0.00 - KEWAJIBAN

2.1.00 - KEWAJIBAN LANCAR


2.1.01 - Utang

2.1.01.01 - Utang Usaha


2.1.02 - Utang Pajak
2.1.02.01 - Utang PPN Keluaran
2.1.02.02 - Utang PPh 21
2.1.02.04 - Utang PPh 23

2.1.03 - Biaya Terutang (Masih Harus Dibayar)


2.1.03.01 - Utang Gaji/Upah

2.1.03.02 - Utang BPJS Kesehatan


2.1.03.06 - Utang Deposit

2.1.04 - Utang Lainnya


2.1.04.04 - Pendapatan Diterima Dimuka

2.1.04.05 - Utang Lainnya


TOTAL KEAWAJIBAN

3.0.00 - EKUITAS
3.1.00 - EKUITAS

3.1.01 - Modal
3.1.01.01 - Modal Disetor
3.1.01.02 - Utang Direksi
3.1.02 - Saldo Laba
3.1.02.01 - Saldo Laba Ditahan
3.1.02.02 Saldo Laba Tahun Berjalan
TOTAL EKUITAS
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
- 129 -

D. Arus Kas

FORMAT LAPORAN
ARUS KAS
A. ARUS KAS DARI OPERASIONAL

Penerima Kas dari Pelanggan

4.1.01.01 - Penjualan

4.1.01.02 - Potongan Penjualan

4.1.01.03 - Retur Penjualan

1.1.03.01 - Kenaikan Pada Piutang Usaha

2.1.02.01 - Kenaikan Pada Utang PPN Keluaran

2.1.04.04 - Kenaiakan Pada Pendapatan Diterima Dikmuka

1.1.07.04 - Kenaikan Paa Pajak Dibayar Dimuka PPh 23

Total Penerima Kas dari Pelanggan

Kas yang Dibayarkan ke Vendor

2.1.01.01 - Kenaikan Pada Utang Usaha

1.1.07.01 - Kenaiakan Pada Pajak PPN Masukan

5.1.01.01 - Harga Pokok Penjualan

5.2.01.01 - Pembelian

Total Kas yang Diabayarkan ke Vendor

Kas yang Dibayarkian untuk Pajak

1.1.01.01 - Penurunan Pada Kas Besar

Total Kas yang Dibayarkan untuk Pajak

Kas yang Diyarkan untuk Beban Pokok Penjualan Operasional

Total Kas yang Dibayarkan untuk Beban Pokok Penjualan Operasional

Kas yang Dibayarkian untuk Biaya Operasional

6.1.01.01 - Biaya Gaji

6.1.01.06 - Biaya Insentif dan Bonus

6.1.01.08 - Biaya Makan

6.1.01.09 - Biaya Medis

6.1.01.10 - Biaya Perjalanan Dinas

6.1.01.11 - Biaya Transportasi, bbm, Toll dan Parkir

6.1.01.12 - Biaya Listrik

6.1.01.13 - Biaya Gas

6.1.01.16 - Biaya Keamanan dan Kebersihan

6.1.01.18 - Biaya TATK dan Fotocopy

6.1.01.19 - Biaya Perlengkapan

6.1.01.22 - Biaya Servis dan Pemeliharaan

6.1.01.24 - Biaya Entertaiment dan Representasi

6.1.01.33 - Biaya Operasional Lainnya

6.1.01.34 - Biaya Penyusutan Bangunan Kantor


- 130 -

6.1.01.35 - Biaya Penyusutan Kendaraan

6.1.01.36 - Biaya Penyusutan Peralatan Kantor

1.2.01.08 - Kenaiakan Pada Akumlasi Penyusutan Kendaraan

1.2.01.10 - Kenaiakan Pada Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

Total Kas yang Dibayarkan untuk Biaya Operasional

Kas yang Dibayarkan/Diterima Lainnya

7.1.01.04 - Pendapatan Diluar Usaha Lainnya

7.1.01.02 - Laba Atas Selsish Kurs

8.1.01.03 - Rugi Atad Selisih Kurs

Total Kas yang Dibayar/Diterima Lainnya

TOTAL ARUS KAS DARI OPERASIONAL

B. ARUS KAS DARI INVESTASI

Kas dari Investasi

1.2.01.03 - Kenaikan Pada Kendaraan

1.2.01.05 - Kenaikan Pada Peralatan Kantor

Total Kas dari Investasi

TOTAL ARUS KAS DARI INVESTASI

C. ARUS KAS DARI PENDANAAN

Kas dari Pendanaan

3.1.01.01 - Kenaikan Pada Modal Disetoer

Total Kas dari Pendanaan

TOTAL ARUS KAS DARI PENDANAAN

KAS PADA SAAT AWAL PERIODE

TOTAL KAS YANG DITERIMA

KAS PADA SAAT AKHIR SALDO


- 131 -

3. FORMAT LAPORAN TAHUNAN

LAPORAN TAHUNAN

Laporan Tahunan terdiri dari minimal delapan bab dan satu lampiran
sebagaimana daftar berikut:
Lembar Pertanggungjawaban Laporan Tahunan

1. Ikhtisar Pencapaian BUM Desa Selama Satu Tahun

2. Laporan Manajemen

a. Laporan Pelaksana Operasional

b. Laporan Pengawasan

3. Profil BUM Desa

a. Visi Misi

b. Struktur organisasi dan daftar SDM

c. Kepemilikan Modal

4. Kinerja BUM Desa

a. Kondisi Sumber Daya Manusia

b. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa

c. Progress Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

d. Kondisi Keuangan

5. Permasalahan yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha

6. Potensi, Peluang dan Prospek Usaha

7. Strategi dan Kebijakan Tahun Berikutnya

8. Laporan Keuangan

a. neraca;

b. laporan laba rugi;

c. laporan perubahan ekuitas;

d. laporan arus kas; dan


- 132 -

e. catatan atas laporan


keuangan Lampiran
Lampiran 1: Dokumentasi Kegiatan-Kegiatan BUM Desa
Lampiran 2: Opini dari akuntan publik (sesuai kebutuhan
dan
kemampuan BUM Desa)

Berikut format laporan tahunan secara terperinci:


- 133 -

LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN

Laporan tahunan beserta laporan keuangan dan informasi lain dalam


dokumen ini dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya oleh pelaksana
operasional yang ditelaah oleh dewan pengawas dan penasihat dengan
membubuhkan tanda tangan di bawah ini.
- 134 -

Pelaksana
Operasional
tanda tangan tanda tangan
- 135 -
- 136 -

Nama Lengkap Direktur Nama


Utama Lengka
p
Direkt
ur ….
- 137 -

Pengawas
- 138 -

tanda tanda
tangan tangan

Nama Nama
Lengkap Lengka
Ketua p
Dewan Penga
Pengawas was
- 139 -

Penasihat
t
a
n
d
a

t
a
n
g
a
n

N
a
m
a

L
e
n
g
k
a
p
Ketua Dewan Pengawas
- 140 -

BAB I
IKHTISAR PENCAPAIAN BUM DESA SELAMA SATU TAHUN

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………………………
Berisi ringkasan penjelasan mengenai capaian-capaian dalam setahun
terakhir meliputi:
- keberhasilan atau stagnasi usaha;

- jumlah dan pertumbuhan transaksi;

- jumlah hasil usaha;

- perkembangan aset;

- pajak yang telah dibayarkan;

- kontribusi pada pendapatan asli desa;

- dan lain sebagainya.

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 141 -

BAB II

LAPORAN MANAJEMEN

A. Laporan Pelaksana Operasional

……………………………………………………………………………
………

……………………………………………………………………………
………

……………………………………………………………………………………
Berisi laporan dari pelaksana operasional yang diwakili oleh direktur
yang memuat:
- keberhasilan berbagai strategi dan kebijakan yang
telah dijalankan;
- tantangan-tantangan usaha;

- strategi yang telah dijalankan;

- rencana-rencana yang akan dikerjakan; dan

- apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi.

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

Nama Desa,
tanggal-bulan-
tahun Atas
Nama Pelaksana
Operasional
- 142 -

tanda tangan

Na
ma
Len
gka
p
Dir
ekt
ur
Uta
ma
- 143 -

B. Laporan Pengawasan

Pelaksanaan Tugas Pengawasan


(Diisi hal-hal terkait tugas pengawasan yang telah dilaksanakan
dalam setahun terakhir)

Penilaian atas Realisasi Rencana Program Kerja


(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas tentang pelaksanaan
Rencana Program Kerja berupa penilaian aspek kuantitatif
maupun kualitatif terhadap realisasi Rencana Bisnis)

Faktor yang Mempengaruhi Kinerja


(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja BUM Desa antara lain faktor
permodalan, kualitas aset, rentabilitas, dan likuiditas yang
mengacu pada ketentuan mengenai penilaian tingkat kesehatan
BUM Desa)

Pandangan Atas Rencana Pelaksana Operasional


(Diisi pandangan atas rencana-rencana yang akan dikerjakan
oleh pelaksana operasional)

Rekomendasi Pengawas
(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas mengenai upaya
memperbaiki kinerja BUM Desa, apabila menurut penilaian yang
bersangkutan kinerja BUM Desa terdapat penurunan kinerja)

Apresiasi
(Diisi apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi)

Nama Desa,
tanggal-
bulan-tahun
Atas Nama
Dewan
Pengawas
- 144 -

tanda tangan

Nama Lengkap
Ketua Dewan Pengawas

Keterangan:
*) penilaian Dewan Pengawas dapat dilengkapi pula dengan penilaian yang
bersangkutan mengenai faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
operasional BUM Desa.
**) jumlah halaman/ukuran dalam contoh lampiran ini tidak mengikat
sehingga BUM Desa dapat menguraikan lebih rinci atau menambahkan.
- 145 -

B
A
B

I
I
I
P
R
O
F
I
L

B
U
M

D
E
S
A

A. V
i
s
i

d
a
n

M
i
s
i
- 146 -

V
i
s
i
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

Misi

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

B. Struktur organisasi dan daftar SDM

Struktur Organisasi BUM Desa

Daftar SDM BUM Desa

No Nama Jabatan
1 Penasihat
- 147 -

2 Pengawas
3 Direktur
4 Sekretaris
5 Bendahara
6 Manager Usaha A
7 Pegawai Usaha A
8 Pegawai Usaha A
9 Manager Usaha B
10 Pegawai Usaha B
11 Pegawai Usaha B
- 148 -

C. Kepemilikan Modal

1) Penyertaan Modal Awal

(Diisi narasi terkait dengan Penyertaan Modal Awal)

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

2) Penyertaan Modal Desa

(Diisi narasi terkait dengan Penyertaan Modal Desa)

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

3) Penyertaan Modal Masyarakat

(Diisi narasi terkait dengan Penyertaan Modal Masyarakat)

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 149 -

B
A
B
IV
KI
N
E
R
J
A
B
U
M
D
E
S
A

A. Kondisi Sumber Daya Manusia

(Diisi uraian tentang kualitas dan kuantitas SDM BUM


Desa)

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

B. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha


BUM Desa Uraian Perkembangan Usaha A
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
- 150 -

………………

……………………………………………………………………
………………

Uraian Perkembangan Usaha B

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

Uraian Perkembangan Usaha C

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

C. Progress Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

Uraian mengenai kondisi kerja sama baik kerja


sama usaha maupun kerja sama non-usaha.
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

D. Kondisi Keuangan

Uraian mengenai kondisi keuangan setahun terakhir


meliputi permodalan, utang, piutang, hasil usaha dan perkembangan
- 151 -

asset.
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 152 -

BAB V

PERMASALAHAN YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN USAHA

No Masalah Kondisi Harapan Strategi


1
2
3
4
5

(uraian mengenai masalah, kondisi yang


diharapkan dan strategi yang direncanakan
untuk mengatasi masalah)
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 153 -

BAB VI

POTENSI, PELUANG DAN PROSPEK USAHA

A. Potensi

Strategi Memanfaatkan
No Potensi Kondisi Harapan
Potensi
1
2
3
4
5

(uraian mengenai potensi, kondisi yang


diharapkan dan strategi pemanfaatan
potensi)
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

A. Peluang

Strategi Memanfaatkan
No Peluang Kondisi Harapan
Peluang
1
2
3
4
5

(uraian mengenai peluang, kondisi yang


diharapkan dan strategi pemanfaatan peluang)
……………………………………………………………………
………………
- 154 -

……………………………………………………………………
………………

A. Prospek Usaha

Strategi Memanfaatkan
No Prospek Usaha Kondisi Harapan
Prospek Usaha
1
2
3
4
5

(uraian mengenai prospek usaha, kondisi


yang diharapkan dan strategi pemanfaatan
prospek usaha)
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 155 -

BAB VII

STRATEGI DAN KEBIJAKAN TAHUN BERIKUTNYA

(uraian mengenai strategi dan kebijakan yang dihasilkan dari telaah terhadap
permasalahan yang mempengaruhi kegiatan usaha, potensi, peluang dan
prospek usaha)
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 156 -

BAB VIII LAPORAN


KEUANGAN

E. Laporan Laba Rugi


- 157 -

FORMAT LAPORAN LABA RUGI


Akun tangga
- 158 -

4.0.00 -
PENDAPATAN
- PENDAPATAN USAHA
- Pendapatan TOTAL PENDAPATAN

5.0.00 - HARGA
POKOK
PENJUALAN
- HARGA POKOK PENJUALAN
- Harga Pokok
TOTAL HARGA POKOK
Penjualan
PENJUALAN
- HARGA POKOK BARANG
LABA KOTOR
DAGANG
- Pembelian
- 159 -

6.0.00 - BIAYA
- BIAYA USAHA
- 160 -

(TOTAL PENDAPATAN - TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN)


- 161 -

- Biaya Umum dan Administrasi

7.0.00 - PENDAPATAN LAINNYA


- PENDAPATAN DILUAR USHA
- Pendapatan Lainnya

8.0.00 - BIAYA LAINNYA


- BIAYA DILUAR USAHA
- Biaya Lainnya
- 162 -

TOTAL BIAYA TOTAL


PENDAPATAN USAHA (TOTAL LABA KOTOR -
TOTAL BIAYA)

TOTAL PENDAPATAN LAINNYA

TOTAL BIAYA LAINNYA TOTAL


PENDAPATAN DILUAR USAHA
- 163 -

(TOTAL PENDAPATAN LAINNYA - TOTAL BIAYA LAINNYA)

L
ABA/RUGI BERSIH (TOTAL
PENDAPATAN USAHA +
TOTAL PENDAPATAN
DILUAR USAHA)

F. Perubahan Modal

PERUBAHAN MODAL
Modal (Awal) per … (tanggal)
Modal (Tambahan) untuk Tahun yang berakhir … (tanggal)
Saldo Laba Ditahan per … (tanggal)
Saldo Laba Tahun Berjalan untuk Tahun yang berakhir … (tanggal)
Dividen untuk Tahun yang berakhir … (tanggal)
Saldo Laba Ditahan per … (tanggal)
Modal Akhir
- 164 -

G. Neraca

FORMAT LAPORAN
NERACA
Akun

1.0.00 - ASET
1.1.00 - ASET LANCAR
1.1.01 - Kas
1.1.01.01 - Kas besar
1.1.01.02 - Pretty Cash
1.1.02 - Bank
1.1.02.01 - Bank …

1.1.02.02 - Kas besar


1.1.03 - Piutang

1.1.01.03 - Deposit Tiket


1.1.03.01 - Piutang Usaha

1.1.03.03 - Piutang Karyawan


1.1.05 - Persediaan

1.1.05.01 - Persediaan Barang Dagang


1.1.06 - Perlengkapan

1.1.06.01 - Perlengkapan Kantor


1.1.07 - Pajak Dibayar Dimuka

1.1.07.01 - Pajak PPN Masukan


1.1.07.02 - Pajak Dibayar Dimuka PPh23

1.1.08 - Biaya Dibayar Dimuka


1.1.08.02 - Uang Muka/Pinjaman Kepada Karyawan
1.1.08.03 - Uang Muka Pembelian
1.1.08.04 - Cash Advance
1.1.08.06 - Cashbon/Pinjaman
1.2.00 - ASET TIDAK-LANCAR
1.2.01 - Aset Tetap

1.2.01.02 - Bangunan
1.2.01.03 - Kendaraan

1.2.01.05 - Peralatan Kantor


1.2.01.07 - Akumulasi Penyusutan Bangunan

1.2.01.08 - Akumulasi Penyusutan Kendaraan


1.2.01.10 - Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

1.2.04 - KITCHEN MACHINERY


1.2.04.01 - Freezer

TOTAL ASET
2.0.00 - KEWAJIBAN

2.1.00 - KEWAJIBAN LANCAR


- 165 -

2.1.01 - Utang

2.1.01.01 - Utang Usaha


2.1.02 - Utang Pajak
2.1.02.01 - Utang PPN Keluaran
2.1.02.02 - Utang PPh 21
2.1.02.04 - Utang PPh 23

2.1.03 - Biaya Terutang (Masih Harus Dibayar)


2.1.03.01 - Utang Gaji/Upah

2.1.03.02 - Utang BPJS Kesehatan


2.1.03.06 - Utang Deposit

2.1.04 - Utang Lainnya


2.1.04.04 - Pendapatan Diterima Dimuka

2.1.04.05 - Utang Lainnya


TOTAL KEAWAJIBAN

3.0.00 - EKUITAS
3.1.00 - EKUITAS

3.1.01 - Modal
3.1.01.01 - Modal Disetor

3.1.01.02 - Utang Direksi


3.1.02 - Saldo Laba
3.1.02.01 - Saldo Laba Ditahan
3.1.02.02 Saldo Laba Tahun Berjalan
TOTAL EKUITAS
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
- 166 -

H. Arus Kas

FORMAT LAPORAN
ARUS KAS
A. ARUS KAS DARI OPERASIONAL

Penerima Kas dari Pelanggan

4.1.01.01 - Penjualan

4.1.01.02 - Potongan Penjualan

4.1.01.03 - Retur Penjualan

1.1.03.01 - Kenaikan Pada Piutang Usaha

2.1.02.01 - Kenaikan Pada Utang PPN Keluaran

2.1.04.04 - Kenaiakan Pada Pendapatan Diterima Dikmuka

1.1.07.04 - Kenaikan Paa Pajak Dibayar Dimuka PPh 23

Total Penerima Kas dari Pelanggan

Kas yang Dibayarkan ke Vendor

2.1.01.01 - Kenaikan Pada Utang Usaha

1.1.07.01 - Kenaiakan Pada Pajak PPN Masukan

5.1.01.01 - Harga Pokok Penjualan

5.2.01.01 - Pembelian

Total Kas yang Diabayarkan ke Vendor

Kas yang Dibayarkian untuk Pajak

1.1.01.01 - Penurunan Pada Kas Besar

Total Kas yang Dibayarkan untuk Pajak

Kas yang Diyarkan untuk Beban Pokok Penjualan Operasional

Total Kas yang Dibayarkan untuk Beban Pokok Penjualan Operasional

Kas yang Dibayarkian untuk Biaya Operasional

6.1.01.01 - Biaya Gaji

6.1.01.06 - Biaya Insentif dan Bonus

6.1.01.08 - Biaya Makan

6.1.01.09 - Biaya Medis

6.1.01.10 - Biaya Perjalanan Dinas

6.1.01.11 - Biaya Transportasi, bbm, Toll dan Parkir

6.1.01.12 - Biaya Listrik

6.1.01.13 - Biaya Gas

6.1.01.16 - Biaya Keamanan dan Kebersihan

6.1.01.18 - Biaya TATK dan Fotocopy

6.1.01.19 - Biaya Perlengkapan

6.1.01.22 - Biaya Servis dan Pemeliharaan

6.1.01.24 - Biaya Entertaiment dan Representasi

6.1.01.33 - Biaya Operasional Lainnya

6.1.01.34 - Biaya Penyusutan Bangunan Kantor

6.1.01.35 - Biaya Penyusutan Kendaraan


- 167 -

6.1.01.36 - Biaya Penyusutan Peralatan Kantor

1.2.01.08 - Kenaiakan Pada Akumlasi Penyusutan Kendaraan

1.2.01.10 - Kenaiakan Pada Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

Total Kas yang Dibayarkan untuk Biaya Operasional

Kas yang Dibayarkan/Diterima Lainnya

7.1.01.04 - Pendapatan Diluar Usaha Lainnya

7.1.01.02 - Laba Atas Selsish Kurs

8.1.01.03 - Rugi Atad Selisih Kurs

Total Kas yang Dibayar/Diterima Lainnya

TOTAL ARUS KAS DARI OPERASIONAL

B. ARUS KAS DARI INVESTASI

Kas dari Investasi

1.2.01.03 - Kenaikan Pada Kendaraan

1.2.01.05 - Kenaikan Pada Peralatan Kantor

Total Kas dari Investasi

TOTAL ARUS KAS DARI INVESTASI

C. ARUS KAS DARI PENDANAAN

Kas dari Pendanaan

3.1.01.01 - Kenaikan Pada Modal Disetoer

Total Kas dari Pendanaan

TOTAL ARUS KAS DARI PENDANAAN

KAS PADA SAAT AWAL PERIODE

TOTAL KAS YANG DITERIMA

KAS PADA SAAT AKHIR SALDO


- 168 -

I. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi


yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan
tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut.
Catatan atas Laporan Keuangan membantu menjelaskan perhitungan
item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang
lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan. Catatan atas
Laporan Keuangan dapat mencakup informasi tentang hutang,
kelangsungan usaha, piutang, kewajiban kontinjensi, atau informasi
kontekstual untuk menjelaskan angka-angka keuangan.

LAMPIRAN

Lampiran 1: Dokumentasi Kegiatan-Kegiatan BUM Desa

Lampiran 2: Opini dari akuntan publik (sesuai


kebutuhan dan kemampuan BUM Desa)
- 169 -

4. FORMAT LAPORAN SEMESTERAN

LAPORAN SEMESTERAN

Laporan Semesteran terdiri dari minimal delapan bab dan satu lampiran
sebagaimana daftar berikut:
Lembar Pertanggungjawaban Laporan Semesteran

1. Ikhtisar Pencapaian BUM Desa Selama Satu Semester

2. Laporan Manajemen

c. Laporan Pelaksana Operasional

d. Laporan Pengawasan

3. Profil BUM Desa

d. Visi Misi

e. Struktur organisasi dan daftar SDM

f. Kepemilikan Modal

4. Kinerja BUM Desa

e. Kondisi Sumber Daya Manusia

f. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa

g. Progress Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

h. Kondisi Keuangan

5. Permasalahan yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha

6. Potensi, Peluang dan Prospek Usaha

7. Strategi dan Kebijakan Semester Berikutnya

8. Laporan Keuangan

f. neraca;

g. laporan laba rugi;

h. laporan perubahan ekuitas;

i. laporan arus kas; dan


- 170 -

j. catatan atas laporan


keuangan Lampiran
Lampiran 1: Dokumentasi Kegiatan-Kegiatan
BUM Desa Lampiran 2: Opini dari akuntan
publik (sesuai kebutuhan dan
kemampuan BUM Desa)
- 171 -

Berikut format laporan semesteran secara


terperinci:

LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN SEMESTERAN

Laporan semesteran beserta laporan keuangan dan informasi lain dalam


dokumen ini dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya oleh pelaksana
operasional yang ditelaah oleh dewan pengawas dan penasihat dengan
membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Pelaksana Operasional
- 172 -

ta tanda
n tangan
d
a Nama
ta Lengka
n p
ga Direkt
n ur ….

Na
ma
Len
gka
p
Dire
ktur
Uta
ma
- 173 -

Pengawas
- 174 -

tanda tanda
tangan tangan

Nama Nama
Lengkap Lengka
Ketua p
Dewan Penga
Pengawas was
- 175 -

Penasihat
t
a
n
d
a

t
a
n
g
a
n

N
a
m
a

L
e
n
g
k
a
p
Ketua Dewan Pengawas
- 176 -

BAB I
IKHTISAR PENCAPAIAN BUM DESA SELAMA SATU SEMESTER

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

…………………………………………………………
………………………… Berisi ringkasan
penjelasan mengenai capaian-capaian dalam
satu semester terakhir meliputi:
- keberhasilan atau stagnasi usaha;

- jumlah dan pertumbuhan transaksi;

- jumlah hasil usaha;

- perkembangan aset;

- pajak yang telah dibayarkan;

- kontribusi pada pendapatan asli desa;

- dan lain sebagainya.

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 177 -

B
AB II
LAPO
RAN
MAN
AJE
MEN

A. Laporan Pelaksana Operasional

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………
……………………… Berisi laporan dari
pelaksana operasional yang diwakili oleh
direktur yang memuat:
- keberhasilan berbagai strategi dan
kebijakan yang telah dijalankan;
- tantangan-tantangan usaha;

- strategi yang telah dijalankan;

- rencana-rencana yang akan dikerjakan; dan

- apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah


berkontribusi.

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 178 -

Nama Desa,
tanggal-bulan-
tahun Atas
Nama Pelaksana
Operasional

tanda tangan

Na
ma
Len
gka
p
Dir
ekt
ur
Uta
ma
- 179 -

B. Laporan Pengawasan

Pelaksanaan Tugas Pengawasan


(Diisi hal-hal terkait tugas pengawasan yang telah
dilaksanakan dalam satu semester terakhir)

Penilaian atas Realisasi Rencana Program Kerja


(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas tentang
pelaksanaan Rencana Program Kerja berupa
penilaian aspek kuantitatif maupun kualitatif
terhadap realisasi Rencana Bisnis)

Faktor yang Mempengaruhi Kinerja


(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja BUM Desa
antara lain faktor permodalan, kualitas aset,
rentabilitas, dan likuiditas yang mengacu pada
ketentuan mengenai penilaian tingkat kesehatan
BUM Desa)

Pandangan Atas Rencana Pelaksana Operasional


(Diisi pandangan atas rencana-rencana yang akan
dikerjakan oleh pelaksana operasional)

Rekomendasi Pengawas
(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas mengenai
upaya memperbaiki kinerja BUM Desa, apabila
menurut penilaian yang bersangkutan kinerja BUM
Desa terdapat penurunan kinerja)

Apresiasi
(Diisi apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi)

Nama Desa,
tanggal-
bulan-tahun
- 180 -

Atas Nama
Dewan
Pengawas

tanda tangan

Nama Lengkap
Ketua Dewan Pengawas

Keterangan:
*) penilaian Dewan Pengawas dapat dilengkapi pula dengan
penilaian yang bersangkutan mengenai faktor-faktor
eksternal yang mempengaruhi operasional BUM Desa.
**) jumlah halaman/ukuran dalam contoh lampiran ini
tidak mengikat sehingga BUM Desa dapat menguraikan
lebih rinci atau menambahkan.
- 181 -

B
A
B

I
I
I
P
R
O
F
I
L

B
U
M

D
E
S
A

A. V
i
s
i

d
a
n

M
i
s
i
- 182 -

V
i
s
i
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

Misi

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

B. Struktur organisasi dan daftar SDM

Struktur Organisasi BUM Desa

Daftar SDM BUM Desa

No Nama Jabatan
1 Penasihat
- 183 -

2 Pengawas
3 Direktur
4 Sekretaris
5 Bendahara
6 Manager Usaha A
7 Pegawai Usaha A
8 Pegawai Usaha A
9 Manager Usaha B
10 Pegawai Usaha B
11 Pegawai Usaha B
- 184 -

C. Kepemilikan Modal

1) Penyertaan Modal Awal

(Diisi narasi terkait dengan Penyertaan Modal Awal)

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

2) Penyertaan Modal Desa

(Diisi narasi terkait dengan Penyertaan Modal Desa)

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

3) Penyertaan Modal Masyarakat

(Diisi narasi terkait dengan Penyertaan Modal Masyarakat)

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 185 -

B
A
B
IV
KI
N
E
R
J
A
B
U
M
D
E
S
A

A. Kondisi Sumber Daya Manusia

(Diisi uraian tentang kualitas dan kuantitas SDM BUM


Desa)

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

B. Perkembangan Usaha BUM Desa dan


Unit Usaha BUM Desa Uraian
Perkembangan Usaha A
……………………………………………………………………
………………
- 186 -

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

Uraian Perkembangan Usaha B

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

Uraian Perkembangan Usaha C

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

C. Progress Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

Uraian mengenai kondisi kerja sama baik kerja


sama usaha maupun kerja sama non-usaha.
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

D. Kondisi Keuangan

Uraian mengenai kondisi keuangan satu


- 187 -

semester terakhir meliputi permodalan, utang,


piutang, hasil usaha dan perkembangan asset.
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 188 -

BAB V

PERMASALAHAN YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN USAHA

No Masalah Kondisi Harapan Strategi


1
2
3
4
5

(uraian mengenai masalah, kondisi yang


diharapkan dan strategi yang direncanakan
untuk mengatasi masalah)
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 189 -

BAB VI

POTENSI, PELUANG DAN PROSPEK USAHA

A. Potensi

Strategi Memanfaatkan
No Potensi Kondisi Harapan
Potensi
1
2
3
4
5

(uraian mengenai potensi, kondisi yang


diharapkan dan strategi pemanfaatan
potensi)
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

B. Peluang

Strategi Memanfaatkan
No Peluang Kondisi Harapan
Peluang
1
2
3
4
5

(uraian mengenai peluang, kondisi yang


diharapkan dan strategi pemanfaatan peluang)
- 190 -

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

C. Prospek Usaha

Strategi Memanfaatkan
No Prospek Usaha Kondisi Harapan
Prospek Usaha
1
2
3
4
5

(uraian mengenai prospek usaha, kondisi


yang diharapkan dan strategi pemanfaatan
prospek usaha)
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 191 -

BAB VII

STRATEGI DAN KEBIJAKAN SEMESTER BERIKUTNYA

(uraian mengenai strategi dan kebijakan yang


dihasilkan dari telaah terhadap permasalahan
yang mempengaruhi kegiatan usaha, potensi,
peluang dan prospek usaha)
……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………

……………………………………………………………………
………………
- 192 -

BAB VIII
LAPORAN
KEUANGAN

A. Lapora
n Laba
Rugi
- 193 -

FORMAT LAPORAN LABA RUGI


Akun tangga
- 194 -

4.0.00 -
PENDAPATAN
- PENDAPATAN USAHA
- Pendapatan TOTAL PENDAPATAN

5.0.00 - HARGA
POKOK
PENJUALAN
- HARGA POKOK PENJUALAN
- Harga Pokok
TOTAL HARGA POKOK
Penjualan
PENJUALAN
- HARGA POKOK BARANG
LABA KOTOR
DAGANG
- Pembelian
- 195 -

6.0.00 - BIAYA
- BIAYA USAHA
- 196 -

(TOTAL PENDAPATAN - TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN)


- 197 -

- Biaya Umum dan Administrasi

7.0.00 - PENDAPATAN LAINNYA


- PENDAPATAN DILUAR USHA
- Pendapatan Lainnya

8.0.00 - BIAYA LAINNYA


- BIAYA DILUAR USAHA
- Biaya Lainnya
- 198 -

TOTAL BIAYA TOTAL


PENDAPATAN USAHA (TOTAL LABA KOTOR -
TOTAL BIAYA)

TOTAL PENDAPATAN LAINNYA

TOTAL BIAYA LAINNYA TOTAL


PENDAPATAN DILUAR USAHA
- 199 -

(TOTAL PENDAPATAN LAINNYA - TOTAL BIAYA LAINNYA)

L
ABA/RUGI BERSIH (TOTAL
PENDAPATAN USAHA +
TOTAL PENDAPATAN
DILUAR USAHA)

B. Perubahan Modal

PERUBAHAN MODAL
Modal (Awal) per … (tanggal)
Modal (Tambahan) untuk Tahun yang berakhir … (tanggal)
Saldo Laba Ditahan per … (tanggal)
Saldo Laba Tahun Berjalan untuk Tahun yang berakhir … (tanggal)
Dividen untuk Tahun yang berakhir … (tanggal)
Saldo Laba Ditahan per … (tanggal)
Modal Akhir
- 200 -

C. Neraca

FORMAT LAPORAN
NERACA
Akun

1.0.00 - ASET
1.1.00 - ASET LANCAR
1.1.01 – Kas
1.1.01.01 - Kas besar
1.1.01.02 - Pretty Cash
1.1.02 – Bank
1.1.02.01 - Bank …

1.1.02.02 - Kas besar


1.1.03 – Piutang

1.1.01.03 - Deposit Tiket


1.1.03.01 - Piutang Usaha

1.1.03.03 - Piutang Karyawan


1.1.05 – Persediaan

1.1.05.01 - Persediaan Barang Dagang


1.1.06 – Perlengkapan

1.1.06.01 - Perlengkapan Kantor


1.1.07 - Pajak Dibayar Dimuka

1.1.07.01 - Pajak PPN Masukan


1.1.07.02 - Pajak Dibayar Dimuka PPh23

1.1.08 - Biaya Dibayar Dimuka


1.1.08.02 - Uang Muka/Pinjaman Kepada Karyawan
1.1.08.03 - Uang Muka Pembelian
1.1.08.04 - Cash Advance
1.1.08.06 - Cashbon/Pinjaman
1.2.00 - ASET TIDAK-LANCAR
1.2.01 - Aset Tetap

1.2.01.02 – Bangunan
1.2.01.03 – Kendaraan

1.2.01.05 - Peralatan Kantor


1.2.01.07 - Akumulasi Penyusutan Bangunan

1.2.01.08 - Akumulasi Penyusutan Kendaraan


1.2.01.10 - Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

1.2.04 - KITCHEN MACHINERY


1.2.04.01 – Freezer

TOTAL ASET
2.0.00 - KEWAJIBAN

2.1.00 - KEWAJIBAN LANCAR


- 201 -

2.1.01 – Utang

2.1.01.01 - Utang Usaha


2.1.02 - Utang Pajak
2.1.02.01 - Utang PPN Keluaran
2.1.02.02 - Utang PPh 21
2.1.02.04 - Utang PPh 23

2.1.03 - Biaya Terutang (Masih Harus Dibayar)


2.1.03.01 - Utang Gaji/Upah

2.1.03.02 - Utang BPJS Kesehatan


2.1.03.06 - Utang Deposit

2.1.04 - Utang Lainnya


2.1.04.04 - Pendapatan Diterima Dimuka

2.1.04.05 - Utang Lainnya


TOTAL KEAWAJIBAN

3.0.00 - EKUITAS
3.1.00 - EKUITAS

3.1.01 – Modal
3.1.01.01 - Modal Disetor

3.1.01.02 - Utang Direksi


3.1.02 - Saldo Laba
3.1.02.01 - Saldo Laba Ditahan
3.1.02.02 Saldo Laba Tahun Berjalan
TOTAL EKUITAS
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
- 202 -

D. Arus Kas

FORMAT LAPORAN
ARUS KAS
A. ARUS KAS DARI OPERASIONAL

Penerima Kas dari Pelanggan

4.1.01.01 – Penjualan

4.1.01.02 - Potongan Penjualan

4.1.01.03 - Retur Penjualan

1.1.03.01 - Kenaikan Pada Piutang Usaha

2.1.02.01 - Kenaikan Pada Utang PPN Keluaran

2.1.04.04 - Kenaiakan Pada Pendapatan Diterima Dikmuka

1.1.07.04 - Kenaikan Paa Pajak Dibayar Dimuka PPh 23

Total Penerima Kas dari Pelanggan

Kas yang Dibayarkan ke Vendor

2.1.01.01 - Kenaikan Pada Utang Usaha

1.1.07.01 - Kenaiakan Pada Pajak PPN Masukan

5.1.01.01 - Harga Pokok Penjualan

5.2.01.01 – Pembelian

Total Kas yang Diabayarkan ke Vendor

Kas yang Dibayarkian untuk Pajak

1.1.01.01 - Penurunan Pada Kas Besar

Total Kas yang Dibayarkan untuk Pajak

Kas yang Diyarkan untuk Beban Pokok Penjualan Operasional

Total Kas yang Dibayarkan untuk Beban Pokok Penjualan Operasional

Kas yang Dibayarkian untuk Biaya Operasional

6.1.01.01 - Biaya Gaji

6.1.01.06 - Biaya Insentif dan Bonus

6.1.01.08 - Biaya Makan

6.1.01.09 - Biaya Medis

6.1.01.10 - Biaya Perjalanan Dinas

6.1.01.11 - Biaya Transportasi, bbm, Toll dan Parkir

6.1.01.12 - Biaya Listrik

6.1.01.13 - Biaya Gas

6.1.01.16 - Biaya Keamanan dan Kebersihan

6.1.01.18 - Biaya TATK dan Fotocopy

6.1.01.19 - Biaya Perlengkapan

6.1.01.22 - Biaya Servis dan Pemeliharaan

6.1.01.24 - Biaya Entertaiment dan Representasi

6.1.01.33 - Biaya Operasional Lainnya

6.1.01.34 - Biaya Penyusutan Bangunan Kantor

6.1.01.35 - Biaya Penyusutan Kendaraan


- 203 -

6.1.01.36 - Biaya Penyusutan Peralatan Kantor

1.2.01.08 - Kenaiakan Pada Akumlasi Penyusutan Kendaraan

1.2.01.10 - Kenaiakan Pada Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

Total Kas yang Dibayarkan untuk Biaya Operasional

Kas yang Dibayarkan/Diterima Lainnya

7.1.01.04 - Pendapatan Diluar Usaha Lainnya

7.1.01.02 - Laba Atas Selsish Kurs

8.1.01.03 - Rugi Atad Selisih Kurs

Total Kas yang Dibayar/Diterima Lainnya

TOTAL ARUS KAS DARI OPERASIONAL

B. ARUS KAS DARI INVESTASI

Kas dari Investasi

1.2.01.03 - Kenaikan Pada Kendaraan

1.2.01.05 - Kenaikan Pada Peralatan Kantor

Total Kas dari Investasi

TOTAL ARUS KAS DARI INVESTASI

C. ARUS KAS DARI PENDANAAN

Kas dari Pendanaan

3.1.01.01 - Kenaikan Pada Modal Disetoer

Total Kas dari Pendanaan

TOTAL ARUS KAS DARI PENDANAAN

KAS PADA SAAT AWAL PERIODE

TOTAL KAS YANG DITERIMA

KAS PADA SAAT AKHIR SALDO


- 204 -

A. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan


tambahan dan informasi yang ditambahkan ke
akhir laporan keuangan untuk memberikan
tambahan informasi kepada pembaca dengan
informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan
Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item
tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan
penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi
keuangan perusahaan. Catatan atas Laporan
Keuangan dapat mencakup informasi tentang
hutang, kelangsungan usaha, piutang, kewajiban
kontinjensi, atau informasi kontekstual untuk
menjelaskan angka-angka keuangan.

Anda mungkin juga menyukai