Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PROGRAM KERJA

BADAN USAHA MILIK DESA


MUARA JAYA MANDIRI

DESA MUARA BASUNG


KECAMATAN PINGGIR
KABUPATEN BENGKALIS

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA PROGRAM KERJA


BADAN USAHA MILIK DESA MUARA JAYA MANDIRI
DESA MUARA BASUNG
Rencana Program Kerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Muara Jaya Mandiri Desa
Muara Basung ini telah disetujui dan disahkan dalam Musyawarah Desa yang dilaksanakan
pada tanggal 30 juni 2021

KEPALA DESA MUARA BASUNG Pimpinan Musyawarah Desa


Ketua BPD

AKHYAR MUKMIN

Perwakilan Masyarakat

ERI AYENG LIZA MUHAMMAD RAHIM,S.Psi AL - AZMI


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PROGRAM KERJA


BAB I PROFIL BUM DESA
A. Visi Misi
B. Struktur organisasi dan daftar SDM
C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
2) Penyertaan Modal Desa
3) Penyertaan Modal Masyarakat
BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA
A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
4. Kondisi Keuangan
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
2. Potensi
3. Peluang
4. Prospek Usaha
BAB III RENCANA KERJA
A. Sasaran Perusahaan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang
c) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang
d) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang
e) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang
f) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang
g) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang
BAB IV INDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL
Berikut format Rancangan Rencana Program Kerja/ Rencana Program Kerja
secara terperinci:
BAB V RENCANA KERJA SAMA
A. Rencana Kerja Sama Usaha
B. Rencana Kerja Sama Nonusaha

BAB VI RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN


BAB I
PROFIL BUM DESA

A. Visi dan Misi


Visi
Mewujudkan Badan Usaha Milik Desa yang SEHAT dan MANDIRI sesuai dengan
Visi Pembangunan Desa.

Misi
Menjadikan Badan Usaha Milik Desa Muara Jaya Mandiri menjadi:

1. Badan Usaha yang tangguh dengan pelayanan yang prima bagi


kelangsungan pertumbuhan Desa Sejahtera ekonomi masyarakat
2. Menjadikan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk bekarya
dan berprestasi
3. Meningkatkan kepedulian dan tanggungjawab terhadap lingkungan
sosial

B. Struktur organisasi dan daftar SDM

STRUKTUR ORGANISASI BUMDesa Muara Jaya Mandiri


BAGAN
Penasehat BUM Desa

( AKHYAR MUKMIN )
Badan Pengawas BUM Desa

( DWY FITRI YANI )

Direktur BUMDesa

( MUKHLIS )

Sekretaris BUMDesa Bendahara BUMDesa

( DESI INDARWATI HSB ) ( DELNI RAHAYU )

Unit Usaha Unit Perdagangan


Simpan Pinjam

( HERLINA ) ( __________________ )
Daftar SDM BUM Desa
No Nama Jabatan

1 AKHYAR MUKMIN Penasihat

2 DWY FITRI YANI Pengawas

3 MUHKLIS Direktur

4 DESI INDARWATI HASIBUAN Sekretaris

5 DELNI RAHAYU Bendahara

6 HERLINA Manager Unit Simpan Pinjam

7 NURHAYANI S.sos Bendahara

8 NOVA YANTI Tata Usaha

9 YULIANA Staff Analis Kredit

10 Maneger Unit Depot

11 WINDY RAFIKA Bendahara

C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal

Penyertaan Modal awal untuk BUMDesa Muara Jaya Mandiri Desa Muara
Basung berjumlah Rp. 5.520.000.000

2) Penyertaan Modal Desa

Modal Pertama Rp.5000.000.000 bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis.

Modal Kedua Rp.150.000.000 Masuk Pada Tanggal 28 Desember Tahun 2018


Dari Dana Desa
Modal Ketiga Rp.150.000.000 Masuk Pada Tanggal 22 Oktober Tahun 2019 Dari
Dana Desa
Modal Keempat Rp.146.000.000 Masuk Pada Tanggal 28 Desember Tahun 2019
Dari Dana Provinsi
Modal Kelima Rp.74.000.000 Masuk Pada Tanggal 28 Desember Tahun 2020
Dari Dana Provinsi
BAB II
EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA
A. Kondisi Internal

1. Kondisi Sumber Daya Manusia

Memiliki SDM (sumber daya manusia) yang baik , Tingkat Kehadiran Bagus ,
Kinerja Kerja Baik , Namun Masih Membutuhkan Pelatihan Pelatihan Khusus
Terutama Terkait Laporan Keuangan Baik Induk Bumdesa Maupun Unit Unit
Usaha Lainnya.

2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa

Perkembangan Usaha USP ( Usaha Simpan Pinjam )


Pernyataan Modal Sangat Baik , Namun Saat Ini Masalah Utamanya Adalah
Tunggakan Yang Tinggi Diakibatkan Kurangnya Kepedulian Masyarakat Untuk
Mengangsur Hutang Mereka.

Perkembangan Usaha Perdagangan DEPOT AIR


Perkembangannya Baik , Pernyataan Modal Juga Baik ,Namun Saat Ini Masih
Belum Dapat Memunculkan PADES dikarenakan Biaya Operasional Yang
Lumayan Besar , Pembayaran Kredit Mobil Dan Penjualan Tergantung Cuaca
,Karna Ada Beberapa Daerah Yang Infra Strukturnya Jalannya Kurang Baik , Jika
Hujan Tidak Bisa Dilalui.

3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

Masih belum terlaksana.

4. Kondisi Keuangan

Tunggakan Masih Tinggi , Transportasi Usaha ( mobil ) Masih Menghutang (


kredit ) , Sehingga Hasil Usaha Belum Meningkat.
B. Kondisi Eksternal

1. Tantangan Usaha

Strategi Menghadapi
Tantangan Usaha Kondisi Harapan
Tantangan
Infra Struktur Jalan Masik
1 Ada Yang Rusak Segera Diperbaiki Meningkatkan PADES
Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Kualitas
2 Persaingan Bisnis Produk Produk
Segera Berakhir Pandemi Menerapkan Protokol
3 Pandemi Corona Corona Kesehatan Yang Tetap
Rendahnya Keinginan
Masyarakat Untuk Tingginya Minat
Mengangsur Hutang Masyarakat Untuk
4 Mereka Membayar Hutang Mereka Turun Kelapangan
Modal Yang Masuk
5 Kurang Adanya Tambahan Modal Minta Penambahan Modal

2. Potensi

Strategi Memanfaatkan
No Potensi Kondisi Harapan
Potensi
Untuk Meningkatkan
Air Depot Menjadi Semoga Dapat Berjalan
Air Minum Dalam Sesuai Dengan Mempercepat Proses Air
1 Kemasan (AM dk ) Harapan Kemasan
Mengikuti Pelatihan
Melakukan Pelatihan dan Bimbingan
Peningkatan Bimbingan
Kelembagaan Semoga Diadakan Administrasi,Keuangan
Kapasitas Pengurus Pelatihan Pelatihan dan Peningkatan PADES
2 BUMDES Untuk BUMDES Desa
Melakukan
Kunjungan ke
BUMDES yang Sudah Semoga Antar BUMDES
Mandiri Dalam Dapat Bekerja Sama Menciptakan Pola Sama
Rangka Untuk Membangun Sesuai Dengan Potensi
Pengembangan Desa Yang Maju Dan Desa Untuk Peningkatan
3 Usaha Mandiri Pendapatan BUMDES
Melakukan Kerja
Sama Dengan Pihak
Lain Baik Swasta Melakukan Komunikasi
Maupun Perbank kan Dengan Pihak Pihak
4 Meningkatkan Dengan Adanya Terkait Sehingga Bisa
Penambahan Modal Rencana Ini BUMDES Memberi Penambahan
BUMDES Lebih Maju Modal Untuk BUMDES
Menggagas / Melakukan Komunikasi
Menginisiasi dengan Kepala Desa dan
BUMDES Bersama di Direktur BUMDES dengan
5 Kec.Pinggir Segera Terwujud Kecamatan untuk
Membentuk Badan Usaha
Bersama Sebagai Wadah
Tempat
Mengekspos/Memasarkan
Produk Produk dari
BUMDES

3. Peluang

Strategi Memanfaatkan
No Peluang Kondisi Harapan
Peluang
Dengan Mendatangi
Rumah Rumah Untuk
Agar Masyarakat Memakai Menawarkan Produk
1 Perdagangan Produk Bumdes Produk
Agar Masyarakat Dapat
Mengembalikan Sesuai
Dengan Kesepakatan Yang Dengan Mendatangi
2 Jasa Keuangan Ada Kerumah Nasabah Nasabah
Dengan Adanya Industri
Perikanan Membuat Para Dengan Menawarkan Ikan
Pedagang Lebih Mudah Ikan Kepada Pedagang
Dalam Memasarkan Pedagang dan Warung
3 Perikanan /Membeli Ikan Didesa Ini Warung
Semoga Dengan Adanya
Peternakan Bisa
Memberikan Peluang
Kepada Pedagang
Pedagang Yang Ingin
Membeli daging Dengan Menawarkan
Sapi,Kambing dan Kepada Pedagang
4 Perternakan Sebagainya Pedagang
Semoga Dengan Adanya Dengan Membuka Wisata
Wisata Di Desa ini Semenarik Mungkin Agar
Memudahkan Para Para Pengunjung Tidak
Masyarakat Untuk Berlibur Mudah Bosen dan Nyaman
5 Wisata dan Berwisata Saat Berlibur

4. Prospek Usaha

Strategi Memanfaatkan
Prospek Usaha Kondisi Harapan
Prospek Usaha
Semoga Semakin Maju Dengan Meningkatkan
1 Berkembang Untuk Kedepannya Kinerja Kerja
Semoga Dapat Meningkatkan Produk
2 Berkembang Meningkatkan Produk Produk
BAB III
RENCANA KERJA
A. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM Desa Muara
Jaya Mandiri sebagai perusahaan yang sehat dan memiliki kredibilitas tinggi dengan
dukungan modal, sumber daya manusia dan budaya perusahaan yang kokoh.
Disamping itu juga melakukan optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar BUM
Desa memberikan kepuasan kepada semua stakeholder.
Sasaran Kinerja/Absolut target Tahun 2021 sesuai dengan hasil
Musyawarah Desa Tanggal 30 Bulan juni Tahun 2021:
Total Aset : Rp. 4.717.984.528
Total Ekuitas : -
Laba Bersih Tahun Berjalan : Rp. 14.613.932
Capital Expenditure :-
Kontribusi terhadap PADes : Rp. 7.306.966

B. Strategi dan Kebijakan


Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai
berikut:
a. Dengan Melakukan Pelatihan Pelatihan Untuk Meningkatkan PADES Desa
b. Menciptakan Pola Yang Sama Sesuai Potensi Desa Untuk Meningkatkan
Pendapatan Bumdes
c. Dengan Melakukan Komunikasi Kepada Pihak Pihak Yang Terkait untuk
Memberikan Penambahan Modal
d. Melakukan Kerja Sama Dengan Pihak Lain
e. Melakukan Peningkatan Kualitas Produk

Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai
berikut:
a. Berkoordinasi Pada Dinas Pmd Kabupaten Untuk Mengirimkan Tenaga Ahli
Sebagai Narasumber Dalam Pelatihan
b. Mengajak Pemerintah Desa Untuk Terus Menggali Potensi Desa
c. Berkoordinasi Dengan Camat Untuk Membentuk Komunitas Bumdes
Sekecamatan
d. Berkomunikasi Dengan Masyarakat Atau Pihak Lain Yang Bersedia Menjadi
Infestor
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
No Program/Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp.) Sumber Output Indikator Keberhasilan Waktu Pelaksanaan
Meningkatkan
1 Pelatihan Rp.6000.000 Bkk SDM Belum Maksimal Belum Terlaksana
- 91 -

a) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang


RKAP tahun RKAP
Uraian mendatang Terakhir %
Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6=2:4
Penjualan
Beban Pokok 0 0 0
Penjualan Laba 0 0 0
Bruto

Beban Usaha 0 0 0
Beban Administrasi dan 0 0 0
Umum Beban Penjualan 0 0 0
Jumlah Beban 0 0 0
Usaha Laba
(Rugi) Usaha 226.104.00 226.104.0 1
0 00 1
Pendapatan (Beban) Lain-
lain : Pendapatan 1.007.557 1.007.357
(Beban) Lain-lain Beban
Bunga 227.111.35 227.111.3 1
Laba (Rugi) Konsolidasi Sebelum 7 57
Pajak
0 0 0
Pendapatan/Beban Pajak 0 0 0
Penghasilan Tahun Berjalan
Tangguhan

Laba Setelah Pajak


Pendapatan
Konprehensif Lain
Laba (Rugi) Konprehensif Setelah 227.111.34 227.111.3 1
Pajak 7 57

b) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang


RKAP RKAP
Uraian Tahun Terakh %
Mendatan ir
g
1 2 3 4=2:
3
A. Beban Langsung Order
1. Biaya Bahan 3.041.000 3.041.000 1
2. Biaya Subkontraktor 0 0 0
3. Baiaya Transport & Packing
16.497.000 16.497.000 1
4. Biaya Sewa Alat
5. Biaya Operasional Lainnya 0 0 0
6.643.000 6.643.000 1

Sub Total 26.181.000 26.181.000 3


A
B. Beban Tetap Produksi
1. Biaya Gaji/ Upah Langsung 28.205.000 28.205.000 1
2. Biaya Pabrik Tidak Langsung
0 0 0
28.205.000 28.205.000 1
Sub Total
B
- 92 -

Total : 54.386.000 54.386.000 4


- 93 -

c) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Uraian Mendatang Terakhir %
1 2 3 4=2-
3
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara 30.522.000 30.522.000 0
Kas Piutang 4.379.821.000 4.379.821.000 0
Usaha Piutang 0 0 0
Pajak 0 0 0
Piutang Jangka Pendek 0 0 0
Lainnya Persediaan 0 0 0
Pembayaran Uang 4.410.343.000 4.410.343.000 0
Muka Jumlah Aset
Lancar

Aset Tidak 58.000.000 58.000.000 0


Lancar 0 0 0
Penyertaan 135.350.000 135.350.000 0
Aset Tetap 193.350.000 193.350.000 0
Aset Tidak 4.603.693.000 4.603.693.000 0
Berwujud Aset
Lain-lain
Jumlah Aset Tidak
Lancar Jumlah Aset
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Bank / Pihak ke
III Utang Bunga
Utang Pajak
Uang Muka Pemesanan
Beban yang Masih Harus 0 0 0
dibayar Utang Lain-lain 1.524.523 1.524.523 0
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 0 0 0
1.524.523 1.524.523 0
Liabilitas Jangka Panjang
Utang Jangka Panjang 0 0 0
Kewajiban Imbalan Kerja 0 0 0
Kewajiban Pajak 0 0 0
Tangguhan 0 0 0
Jumlah Leabilitas Jangka 5.596.000.000 5.520.000.000 76.000.000
Panjang JUMLAH 0 0 0
LEABILITAS 0 0 0
EKUITAS 0 0 0
Modal Dasar RP. 0 0 0
Saham yang belum ditempatkan dan 0 0 0
disetor RP. PMN yang belum ditentukan 0 0 0
statusnya Penyertaan modal pemerintah 5.596.000.000 5.520.000.000 76.000.000
Penyertaan modal ex
PPA Cadangan
Likudasi Modal Hibah
Kepentingan
nonpengendali Selisih
revaluasi aset tetap
Saldo defisit
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.521.524.523 5.521.524.523 76.000.000
- 94 -

d) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang


RKAP RKAP
Uraia Tahun Terakh %
n Mendatang ir
1 2 3 4=2:
3
SALDO AWAL KAS DAN SETARA KAS
A. AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan 106.356.000 29.929.000 3,5
1. Piutang (Progress Proyek) 0 0 0
2. Lainnya 0 0 0
3. Pendapatan Lain-lain
Sub total Penerimaan 106.356.000 29.929.000 3,5
Pengeluaran
1. Biaya langsung order 0 0 0
2. Gaji & Upah 175.158.000 175.158.000 1
3. Biaya Tetap & lainnya 9.800.000 9.800.000 1
4. Biaya bunga
5. Pajak
0 0 0
0 0 0
Sub total pengeluaran 184.958.000 184.958.000 2

Surplus (Defisit) operasional


B. AKTIVITAS 0 0 0
INVESTASI 0 0 0
Penerimaan 58.000.000 58.000.000 1
1. Optimalisasi Aset 0 0 0
Tetap Pengeluaran 8.500.000 8.500.000 1
1. Investasi Aset Tetap
2. Investasi Aset Tak Terwujud
Surplus (Defisit) Investasi 66.500.000 66.500.000 2

C. AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan
1. PMN - Equity
2. Pihak Ketiga/Perbankan
3. Lainnya
Sub total penerimaan
Pengeluaran
1. Utang pajak
2. Pemberhentian Karyawan
3. Utang PT Sugico
4. Utang Usaha Lama
5. Angsuran PT PPA
6. Pihak Ketiga/Perbankan
7. Beban Lain-lain
Sub total pengeluaran
Surplus (defisit) Pendanaan
Surplus (defisit) Perusahaan
SALDO AKHIR KAS & SETARA
KAS
- 95 -

e) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang


RENCANA INVESTASI TAHUN 2021 KONSOLIDASIAN

RKAP RKAP
N Uraia Tahun Terakh %
O n Mendatan ir
g
1 2 3 4 5=2:
3
I Aset Tetap Berwujud
1 Tanah
2 Gedung dan Perlengkapannya
3 Mesin dan Peralatan
4 Kendaraan
5 Peralatan kantor

II Aset Tidak Terwujud


1 Software
2 Lisensi/ Sertifikat
3 Software Desain Enginering
4 Training

Total :
- 96 -

PROYEKSI SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN 2021 KONSOLIDASIAN

RKAP RKAP
N Uraia Tahun Terakh %
O n Mendatan ir
g
1 2 3 4 5=2:
3
I Aset Tetap Berwujud
1. Laba (Rugi) Setelah Pajak
2. Penyusutan & Amortisasi
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub Total Sumber Dana
II PENGGUNAAN DANA
1. Investasi Aset Tetap
2. Investasi Aset Tidak Berwujud
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub total Penggunaan Dana
III Penambahan (Pengurangan) Modal Kerja

f) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang


RKAP
Tertinggi Tahun RKAP
URAIA Mendatan Terakhir
N g
Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor
I. ASPEK KEUANGAN
a. Laba / Rugi
1. R O E (%)
2. R O I (%)
3. TMS / TA (%)
SUB TOTAL a
b. PERPUTARAN
4. PERPUTARAN TOTAL ASET (%)
5. RASIO LANCAR (%)
6. RASIO KAS (%)
7. PERIODE PENARIKAN (HARI)
8. PERPUTARAN PERSEDIAAN
(HARI) SUB TOTAL b
TOTAL (a+b)

II. ASPEK OPERASIONAL


1. PENINGKATAN PERMINTAAN (%)
2. PRESENTASE KAPASITAS
PRODUKSI (%)
3. PERTUMBUHAN
PENDAPATAN & JUMLAH
PRODUK TERJUAL (%)
TOTAL II

ASPEK ADMINISTRASI
III.
1. LAPORAN PERHITUNGAN
TAHUNAN
2. RANCANGAN RKAP
3. LAPORAN PERIODIK
4. KINERJA PKBL
- EFEKTIFITAS PENYALURAN
- TINGKAT KOLEKTIBILITAS
TOTAL III
TOTAL SKOR
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
- 97 -

g) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang


RKAP
Tertinggi Tahun RKAP
URAIA Mendatan Terakhir
N g
Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor
II. ASPEK KEUANGAN
a. Laba / Rugi
1. R O E (%)
2. R O I (%)
3. TMS / TA (%)
SUB TOTAL a
b. PERPUTARAN
9. PERPUTARAN TOTAL ASET (%)
10. RASIO LANCAR (%)
11. RASIO KAS (%)
12. PERIODE PENARIKAN (HARI)
13. PERPUTARAN PERSEDIAAN
(HARI) SUB TOTAL b
TOTAL (a+b)

III. ASPEK OPERASIONAL


1. PENINGKATAN PERMINTAAN (%)
2. PRESENTASE KAPASITAS
PRODUKSI (%)
3. PERTUMBUHAN
PENDAPATAN & JUMLAH
PRODUK TERJUAL (%)
TOTAL II

IV.ASPEK ADMINISTRASI
1. LAPORAN PERHITUNGAN
TAHUNAN
2. RANCANGAN RKAP
3. LAPORAN PERIODIK
4. KINERJA PKBL
- EFEKTIFITAS PENYALURAN
- TINGKAT KOLEKTIBILITAS
TOTAL III
TOTAL SKOR
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
- 98 -

BAB IV
INDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL

RKAP RKAP
N INDIKATOR KPI SATU F Tahun Terakhir
O AN O Menda
R tang
M BOBOT
TARG (%) CAPAI NIL
U (NILAI)
ET AN AI
L
A
A. KEUANGAN & PASAR 22.0 22.7
1 Pertumbuhan Penjualan
Pendapatan % th berjalan
dan Jumlah x 100 %
Produk Terjual
Penjualan
th
sebelumny
a
2 Pertumbuhan aset Penjualan th berjalan x
% 100 %
Penjualan th
sebelumnya
3 DST.
B. FOKUS PELANGGAN 22.0 18.6
4 Loyalitas Jumlah pelanggan
Pelanggan %
yang sama dg thn
sblmnya x 100%
Jumlah pelanggan
thn sblmnya
5 Meningkatkan % Pesanan
Pesanan Masuk th
berjalan x
100%
Pesanan
Masuk th
sebelumnya
6 DST.
C. FOKUS EFEKTIFITAS PRODUK DAN PROSES 18.0 12.0
7 Investasi % Realisasi Program
Investasi th berjalan
x 100% Rencana
Program Investasi
th berjalan
8 Tingkat Tota
Pemenuhan l
%
Pesanan Penj
uala
nx
100
%
Tota
l
Ord
er
Mas
uk
9 DST.
D. FOKUS TENAGA KERJA 15.0 6.0
1 Peningkatan Realisasi jml
0 Kompetensi
Pegawai % karyawan
- 99 -

memperoleh
sertifikasi x 100%
Rencana jml
karyawan
memperoleh
sertifikasi
1 Produktifitas Laba Kotor x 100 %
% Biaya Usaha (tidak termasuk
1 Usaha beban bunga)

15.0 11.3
E. KEPEMIMPINAN, TATA KELOLA & TANGGUNG JAWAB
KEMASYARAKATAN

1 Penyampaian Jumlah Laporan


Laporan
3 Elektronik (Portal % yang disampaikan
BUMN)
kepada
Kementerian
BUMN Lengkap &
Tepat waktu x
100% Total
Laporan yang
disampaikan
1 Indeks GCG Hasil Penilaian
SK Implemntasi GCG >
4 Hasil Penilaian tahun
OR sebelumnya
1 DST.
5
F. AGEN PEMBANGUNAN 10.0 19.6
1 Tenaga Kerja
Lokal untuk Realisasi jml tenaga
Proyek di Daerah %
6 kerja lokal proyek di
daerah x 100% Total
tenaga kerja proyek di
daerah
1 TKDN Produk / Total
KPI Outcome % Pengadaan
7 Barang Lokal
x 100% Total
Pengadaan
Barang Lokal
dan Import
1 DST.
8
- 100 -

BAB V
RENCANA KERJA SAMA
A. Rencana Kerja Sama Usaha

BUMDesa Muara Jaya Mandiri belum melaksanakan kerjasama usaha


dengan masyarakat ataupun investor lainnya.

1. Pihak-Pihak

Pihak BUM Desa Pihak ….

1. B E L U M A D A
BELUM ADA
Kewajiban

1. B E L U M A D A
BELUM ADA
Hak

2. Sumber Daya yang Dikerjasamakan

Sumber Daya Lokas kedudukan Peruntukan


i hukum/ dalam Kerja
kepemilikan/penguas Sama
aan
Tanah Kas 0 (-) (-)
Desa
seluas …
Bangunan 0 (-) (-)
seluas …
Mesin … 0 (-) (-)
sejumlah

unit
dan 0 (-) (-)
seterusnya…

3. Besaran Investasi

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang


Menanggung Biaya
Rp. 0 (-) (-)
Rp. 0 (-) (-)
Rp. 0 (-) (-)
Total Rp. 0 (-) (-)

4. Bentuk Kerja Sama


• sewa-menyewa,
• kerja sama pemanfaatan,
• bangun guna serah,
• bangun serah guna,
• pengembangan layanan atau fitur usaha.

5. Proyeksi Keuangan dan Pembagian Hasil Usaha


- 101 -

B. Rencana Kerja Sama Non - usaha

BUMDesa Muara Jaya Mandiri belum melaksanakan kerjasama non usaha


dengan masyarakat ataupun investor lainnya.

6. Pihak-Pihak

Pihak BUM Desa Pihak ….

BELUM ADA
BELUM ADA
Kewajiban

BELUM ADA BELUM ADA


Hak

7. Sumber Daya yang Dikerjasamakan

Sumber Daya Lokas kedudukan hukum/ Peruntukan


i kepemilikan/penguas dalam
aan Kerja Sama
Tanah Kas 0 (-) (-)
Desa
seluas …
Bangunan 0 (-) (-)
seluas …
Mesin … 0 (-) (-)
sejumlah

unit
dan 0 (-) (-)
seterusnya…

8. Kebutuhan Biaya

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang


Menanggung Biaya
Rp.0 (-) (-)
Rp. 0 (-) (-)
Rp. 0 (-) (-)
Total Rp. 0 (-) (-)

9. Bentuk Kerja Sama

• transfer teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan kebudayaan;


• peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
• bentuk kerja sama lain.
- 102 -

BAB VI

RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN

Rencana kegiatan dan kebutuhan BUMDesa Muara Jaya Mandiri


sebagai berikut sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut:
1. Usaha/Barang/Jasa yang Akan Dikembangkan
Usaha yang telah berkembang seperti usaha simpan pinjam dan
usaha perdagangan depot air minum. Usaha yang akan dikembangkan
akan berdasar pada potensi yang ada di Desa Muara basung. Potensi
besar yang ada yaitu perkebunan dan pertanian. Usaha yang bisa
dikembangkan seperti membuka RAM (Pengepul sawit masyarakat) yang
akan dijual kepabrik, serta membuka usaha penjualan pupuk, pestisida
serta alat – alat pertanian & perkebunan.
2. Kebutuhan dari Usaha/Barang/Jasa
Kebutuhan mendasar yaitu modal usaha yang cukup besar.
Dukungan dari pemerintah desa serta masyarakat, terutama masyarakat
yang memiliki kebun serta para pengepul lainnya.
3. Rencana Lokasi
Lokasi yang startegis terletak di Dusun II Sialang Rimbun dan
Dusun III Sialang muda.
4. Kebutuhan Tenaga Kerja
Untuk jenis usaha RAM (Pengepul sawit) membutuhan sekitar 10 –
15 orang tenaga kerja. Untuk usaha penjualan pupuk, pestisida dll hanya
membutuhkan 3-5 orang tenaga kerja.
5. Analisis Persaingan Usaha
Persaingan usaha tentu saja adalah para pengusaha / toke – toke
besar yang telah membuka jenis usaha tersebut, serta masyarakat yang
menjual secara langsung hasil kebun mereka kepada Pabrik.

6. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran untuk usaha sebagai berikut:
• Strategi tempat (Place): memiliki tempat usaha yang strategis dan
luas jadi daya Tarik masyarakat untuk menjual hasil perkebunan
kepada BUMDesa. Ataupun membeli pupuk dll.
• Strategi harga (price): memberikan harga setara dengan Pabrik yang
ada, dan memberikan harga yang murah dalam penjualan pupuk dll
kepada masyarakat.
• Strategi produk: menjual produk pupuk dll dengan kualitas yang
bagus
• Strategi promosi: memberikan penawaran yang baik kepada
masyarakat dan menjelaskan tentang PADESA yang akan diperoleh
oleh desa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
- 103 -

7. Perkiraan modal usaha


Modal cukup besar. Selain dari penyertaan modal desa, BUMDesa
dapat mencari investor lain untuk bekerjasama.
8. Perkiraan perhitungan keuntungan usaha
• Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
• Penentuan Harga Jual
• Perkiraan Laba Kotor
• Perkiraan Laba Bersih
9. Alokasi Laba Usaha
Alokasi laba akan berbeda setiap bulannya bergantung pada
pemasukan, tetapi persentase alokasinya sama. Persentase alokasi tidak
selalu baku karena disesuaikan dengan kebutuhan pemilik usaha.
10. Perkiraan Return on Investment
Secara sederhana, Return on Investment (ROI) adalah laba atas
investasi yang dihitung berdasarkan hasil pembagian dari pendapatan
yang dihasilkan dengan besaran modal yang ditanam. Dengan kata lain,
ROI juga berarti uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi.
Dalam hal ini, investasi dapat mengacu pada modal, aset, serta
anggaran biaya investasi. Yang perlu diperhatikan adalah apabila ROI
bernilai negatif, maka investasi tersebut harus dipertimbangkan kembali
sebab bernilai kerugian. Sebaliknya, ROI bernilai positif adalah yang
memberikan keuntungan dalam bisnis Anda.
11. Kesimpulan tentang usaha
Usaha yang dijalankan oleh BUMDesa tentunya diharapkan tidak
mematikan usaha masyarakat lainnya namun diharapkan dapat
merangkul pengusaha pengusaha lainnya untuk dapat bersinergi dalam
membangun usaha yang besar sehingga harapan nantinya dapat
meningkatkan PADESA serta dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat
desa tersebut seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, social,
agama dll.
- 104 -

FORMAT ANALISIS KEUANGAN

Komparasi Laporan Laba Rugi

Kenaikan
(Penurunan)
Tahun Tahun Jumlah %
(n+1) (n)
Penjualan - - - -
Retur dan Potongan - - - -
Penjualan
Penjualan Bersih - - - -
HPP - - - -
Laba Kotor - - - -
Beban Penjualan - - - -
Beban Administrasi - - - -
Total Beban Operasional - - - -
Laba Operasi - - - -

Persentase kenaikan dalam penjualan bersih disertai dengan persentase kenaikan


yang lebih besar dalam harga pokok penjualan. Kenaikan harga pokok penjualan ini
berdampak pada turunnya laba kotor sebagai persentase penjualan. Beban
penjualan meningkat secara signifikan, dan beban administrasi sedikit meningkat.
Secara keseluruhan, beban operasi meningkat , sedangkan laba kotor meningkat
hanya (-)%.

Kenaikan dalam laba operasi dan dalam laba bersih bersifat menguntungkan. Akan
tetapi, studi mengenai beban dan analisis serta perbandingan tambahan baru
dilakukan sebelum mencapai kesimpulan mengenai penyebabnya.

Komparasi Aset Lancar

Kenaikan (Penurunan)
Tahun Tahun Jumlah %
(n+1) (n)
Aset - - - -
Total Aset - - - -
- - - -
Kewajiban - - - -
Kewajiban Lancara - - - -
kewajiban jangka panjang - - - -
total kewajiban - - - -
- - - -
Ekuitas Pemegang Saham - - - -
Total ekuitas Pemegang - - - -
Saham
- 105 -

Komparasi Neraca

Tahun Tahun
(n+1) (n)
Jumlah % Jumlah %
Aset - - - -
Aset Lancar - - - -
Investasi Jangka Panjang - - - -
Aset Tetap (Bersih) - - - -
Aset Tak Terwujud - - - -
Total Aset - - - -
- - - -
Kewajiban - - - -
Kewajiban Lancar - - - -
Kewajiban Jangka Panjang - - - -
Total Kewajiban - - - -
- - - -
Ekuitas Pemegang Saham - - - -
- - - -
- 106 -

Anda mungkin juga menyukai