5 Desember 2023
No : 001/BUMDES/XII-2023
Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Perihal : Pengesahan Rencana Kerja Bumdes Tahun 2024
Kepada Yth
Hukum Tua Lolah Tiga
Di –
Lolah Tiga
Dengan Hormat
Bersama ini kami pengurus Bumdes Karondoran mengajukan permohohan Rencana Kerja
Bumdes Karondoran tahun 2024.
Untuk maksud itu kiranya Hukum Tua Desa Lolah Tiga dapat mengesahkan Dokumen
Rencana Kerja Bumdes Karondoran tahun 2024 yang telah kami susun dan sampaikan
dalam Musyawarah Desa.
Demikian penyampaian ini dibuat dengan sebenar – benarnya, atas perkenanan dari
Hukum Tua Desa Lolah Tiga kami ucapkan terimah kasih.
KETUA BPD
MEIKE TAMBOTO
--
Rencana Program Kerja terdiri dari minimal bab-bab sebagaimana daftar berikut:
BAB I
PROFIL BUM DESA
PENASEHA
T PENGAWA
S
DIREKTUR
WAKIL
SEKRETARI DIREKTER BENDAHARA
S
ADMIN
UNIT UNIT
PERTANIAN PEERNAKAN
C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
Penyertaan modal Peternakan sebesar 65.000.000 pada tahun 2018
2) Penyertaan Pertanian
Penyertaan modal 55. 000.000 pada tahun 2019
3) Penyertaan Modal Kendaraan Serba Guan/Kendaraan Sampah
Penyertaan modal 164. 000.000 pada tahun 2021
--
BAB II
EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA
A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
Pendidikan terakhir ketua SMP
Pendidikan terakhir Bendahara SMA
Pendidikan terakhir Sekretaris SMA
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
Strategi Menghadapi
Tantangan Usaha Kondisi Harapan
Tantangan
1 Kurangnya modal Penambahan modal usaha dari Penyertaan Modal dari Dana
pernyertaan Modal Desa
2 Kurangnya Sumber daya Peningkatan Kapasitas bagi Pelatihan bagi pengurus bumdes
manusia pengurusu bumdes
3
4
5
Strategi Memanfaatkan
No Potensi Kondisi Harapan
Potensi
1 Lahan Pertanian Bumdes dapat mengelolah hasil Membeli hasil Pertanian dari
pertanian dari masyarakat masyarakat dan memasrkan
hasil-hasil pertanian tersebut
2 Sumber Daya Manusian Peningkatan Kapasitas Dengan pelatihan keterampilan
dan pelatihan pengelolaan
keuangan pengurus bumdes
dapat mengelolah semua potnesi
yang ada di desa
3
4
5
--
Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai berikut:
a. komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian informasi komunikator kepada
komunikan. Informasi mengenai kebijakan publik perlu disampaikan kepada pelaku
kebijakan agar para pelaku kebijakan dapat mengetahui apa yang harus mereka persiapkan
dan lakukan untuk menjalankan kebijakan tersebut sehingga tujuan dan sasaran kebijakan
dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan
b. Dimensi transmisi (transmission) menghendaki agar kebijakan publik disampaikan tidak
hanya disampaikan kepada pelaksana (implementors) kebijakan tetapi juga disampaikan
kepada kelompok sasaran kebijakan dan pihak lain yang berkepentingan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
c. Dimensi konsistensi (consistency) diperlukan agar kebijakan yang diambil tidak simpang
siur sehingga membingungkan pelaksana kebijakan, target grup dan pihak-pihak yang
berkepentingan.
--
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
No Program/Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp.) Sumber Output Indikator Keberhasilan Waktu Pelaksanaan
1 Penyewaan Tenda dan sound system 50.000.000 Dana Desa Membantu masyarakat Sangat baik 2024
dalam memenuhi
kebutuhan akan tenda dan
sound system baik dalam
acara duka maupun suka
2 Penyewaan Kendaraan Serba Guna 164.000.000 Dana Desa Membantu masyarakat Sangat baik 2021
dalam memenuhi
kebutujan akan kendaraan
serba guna
3 Pemasaran Hasil Pertanian 50.000.000 Dana Desa Membantu masyarakat Sangat Baik 2024
dalam pemasran hasil
pertanian
4 Peternakan Babi 50,000,000 Dana Desa Meningkatkan ketahanan Sangat Baik 2024
Nabati
-9-
Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal kepada BUM
Desa/BUM Desa Bersama. Rencana kegiatan dan kebutuhan serta analisis keuangan
disampaikan untuk menjadi bahan pengambilan keputusan atau persetujuan oleh
musyawarah desa/musyawarah antar desa terhadap kelayakan penambahan modal BUM
Desa/BUM Desa Bersama. Rencana kegiatan dan kebutuhan sekurang-kurangnya berisi
hal-hal berikut:
1. Usaha/Barang/Jasa yang Akan Dikembangkan
Menerangkan produk yang hendak dikembangkan secara terperinci.
2. Kebutuhan dari Usaha/Barang/Jasa
Menjelaskan mengenai kebutuhan yang akan digunakan dalam usaha berikut
jumlah kebutuhan dan perkiraan harganya. Sebaiknya memisahkan catatan
kebutuhan peralatan pokok usaha dan kebutuhan penunjang usaha, seperti ijin
usaha, penyewaan aset, renovasi, dan sebagainya.
3. Rencana Lokasi
Menjelaskan mengenai perencanaan lokasi usaha yang akan dipilih berikut
keunggulannya. Akan lebiih baik jika memberikan alternatif pilihan lokasi beserta
analisis keunggulannya.
4. Kebutuhan Tenaga Kerja
Menjelaskan perencanaan tenaga kerja yang dibutuhkan beserta kriteria
tenaga kerja yang diharapkan. Perlu pula diulas standar gaji untuk tiap-tiap pekerja.
Perencanaan ini berguna sebagai gambaran perkiraan kebutuhan tenaga kerja dan
perhitungan kebutuhan gaji setiapn bulannya.
5. Analisis Persaingan Usaha
Pelaksana operasional perlu mengamati pesaing beserta keunggulan dan
kekurangannya. Kemudian, perlu diulas perencanaan strategi agar BUM Desa
memiliki keunggulan dibandingkan pesaing. Analisis persaingan usaha ini juga
disertai dengan rencana tindakan dan perhitungan biaya dari pelaksanaan tindakan
tersebut.
- 11 -
6. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran juga disertai perhitungan biaya pemasaran yang
dibutuhkan. Strategi pemasaran untuk usaha sebaiknya mengacu pada:
Strategi tempat (Place): meletakkan keunggulan pada lokasi usaha;
Strategi harga (price): berfokus pada keunggulan harga;
Strategi produk: mengutamakan keunggulan produk atau jasa;
Strategi promosi: cara-cara promosi yang efektif untuk tiap-tiap produk.
7. Perkiraan modal usaha
Menjelaskan perkiraan kebutuhan modal usaha, modal investasi dan modal
kerja secara terperinci.
8. Perkiraan perhitungan keuntungan usaha
Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
Penentuan Harga Jual
Perkiraan Laba Kotor
Perkiraan Laba Bersih
9. Alokasi Laba Usaha
Alokasi laba akan berbeda setiap bulannya bergantung pada pemasukan,
tetapi persentase alokasinya sama. Persentase alokasi tidak selalu baku karena
disesuaikan dengan kebutuhan pemilik usaha.
10. Perkiraan Return on Investment
Secara sederhana, Return on Investment (ROI) adalah laba atas investasi
yang dihitung berdasarkan hasil pembagian dari pendapatan yang dihasilkan
dengan besaran modal yang ditanam. Dengan kata lain, ROI juga berarti uang yang
diperoleh atau hilang pada suatu investasi.
Dalam hal ini, investasi dapat mengacu pada modal, aset, serta anggaran
biaya investasi. Yang perlu diperhatikan adalah apabila ROI bernilai negatif, maka
investasi tersebut harus dipertimbangkan kembali sebab bernilai kerugian.
Sebaliknya, ROI bernilai positif adalah yang memberikan keuntungan dalam bisnis
Anda.
11. Kesimpulan tentang usaha
Berisi narasi tentang usaha dan target-target yang ingin dicapai oleh setiap
tahun.
- 12 -
NERACA
Per Tanggal 30 November 2023
AKTIVA PASIVA
1 HARTA HUTANG
2
1.1 Kas PAD
-
BANTUAN
1.1.1 Kas Penjualan
- SOSIAL -
Bonus
1.1.2 Kas Penyewaan
- Pengurus -
1.1.3
-
1.1.4 Total Hutang -
-
1.1.5 Kas Bumdes 0
Total Kas 0
1.2 Bank 3 MODAL
Penyertaan
1.2.1 Bank BUMDES 3.1 284.000.000
100,000 Modal Desa
Penyertaan
1.2.2 3.2 Modal
-
Masyarakat
Bantuan Pihak
1.2.3 3.3
Ketiga -
1.2.4 3.4 Hibah
-
Total Bank 100,000
1.3 Piutang
1.3.1
1.3.2 3.10 Surplus ditahan
-
Surplus/defisit
Total Pinjaman - 3.11
berjalan -
Total Modal 284.000.000
Biaya Sewa
1.4
dibayar dimuka -
Ak. Amortisasi
-
Nilai Buku -
1.6.5
Total Aktiva -
30 November 2023