Anda di halaman 1dari 13

--

BADAN USAHA MILIK DESA


“KITA WAYA”
Jalan Raya Desa Lolah Tiga Kecamatan Tombariri Timur

5 Desember 2023

No : 001/BUMDES/XII-2023
Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Perihal : Pengesahan Rencana Kerja Bumdes Tahun 2024

Kepada Yth
Hukum Tua Lolah Tiga
Di –
Lolah Tiga

Dengan Hormat
Bersama ini kami pengurus Bumdes Karondoran mengajukan permohohan Rencana Kerja
Bumdes Karondoran tahun 2024.
Untuk maksud itu kiranya Hukum Tua Desa Lolah Tiga dapat mengesahkan Dokumen
Rencana Kerja Bumdes Karondoran tahun 2024 yang telah kami susun dan sampaikan
dalam Musyawarah Desa.
Demikian penyampaian ini dibuat dengan sebenar – benarnya, atas perkenanan dari
Hukum Tua Desa Lolah Tiga kami ucapkan terimah kasih.

DIREKTUR HUKUM TUA


BUMDES KARONDORAN

PAULUS KELES MARKUS P. RASUH

KETUA BPD

MEIKE TAMBOTO
--

RENCANA PROGRAM KERJA

Rencana Program Kerja terdiri dari minimal bab-bab sebagaimana daftar berikut:

LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PROGRAM KERJA BAB I


PROFIL BUM DESA
A. Visi Misi
B. Struktur organisasi dan daftar SDM
C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
2) Penyertaan Modal Desa
3) Penyertaan Modal Masyarakat

BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA


A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
4. Kondisi Keuangan
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
2. Potensi
3. Peluang
4. Prospek Usaha

BAB III RENCANA KERJA


A. Sasaran Perusahaan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang
c) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang
d) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang
e) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang
f) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang
g) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang

BAB IV INDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL


Berikut format Rancangan Rencana Program Kerja/ Rencana Program Kerja secara
terperinci:

BAB V RENCANA KERJA SAMA


A. Rencana Kerja Sama Usaha
B. Rencana Kerja Sama Nonusaha

BAB VI RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN


Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal kepada
BUM Desa/BUM Desa Bersama
--

BAB I
PROFIL BUM DESA

A. Visi dan Misi


Visi
"Menjadi pendorong tumbuhnya usaha ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
Desa Lolah Tiga yang berkelanjutan dengan menjadikan Desa Lolah Tiga sebagai
sentra perdagangan ,jasa , pertanian yang kuat menuju masyarakat sejahtera ,
cerdas, sehat, dan terampil melalui pengembangan usaha ekonomi, peningkatan
kapasitas dan kompetensi sumberdaya dan kelembagaan"
Misi
 Memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada di desa sebagai aset
penggerak ekonomi lokal;
 Mendorong Tumbuhnya Inisiatif Dan Inovasi Produk Lokal, Sehingga Memiliki
Daya Saing Yang Tinggi Baik Pada Tingkat Nasional, Regional Maupun lokal;
 Meningkatkan Kompetensi Dan Daya Saing Usaha Pedesaan Secara Mandiri
Dan Profesional;
 Menciptakan masyarakat desa yang dinamis, sejahtera dan berbudaya;
 Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kurang mampu yang ada didesa;
 Pengembangan usaha ekonomi melalui usaha simpan pinjam dan usaha sektor
riil;
 Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak;
 Memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok;
 Memanfaatkan potensi sumber daya desa yang belum optimal;
 Meningkatkan pendapatan masyarakat; dan
 Meningkatkan pendapatan asli desa

B. Struktur organisasi dan daftar SDM

PENASEHA
T PENGAWA
S
DIREKTUR

WAKIL
SEKRETARI DIREKTER BENDAHARA
S
ADMIN
UNIT UNIT
PERTANIAN PEERNAKAN

Struktur Organisasi BUM Desa

Daftar SDM BUM Desa


No Nama Jabatan
1 MARKUS PAULUS RASUH Penasihat
2 MEIKE TAMBOTO Pengawas
3 PAULUS KELES Direktur
4 JANNY SAMPUL Sekretaris
5 WINDI MAGDALENA SUMENDAP Bendahara
6 Manager Usaha Pertanian
7 Pegawai Usaha Peternakan
--

C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
Penyertaan modal Peternakan sebesar 65.000.000 pada tahun 2018
2) Penyertaan Pertanian
Penyertaan modal 55. 000.000 pada tahun 2019
3) Penyertaan Modal Kendaraan Serba Guan/Kendaraan Sampah
Penyertaan modal 164. 000.000 pada tahun 2021
--

BAB II
EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA
A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
Pendidikan terakhir ketua SMP
Pendidikan terakhir Bendahara SMA
Pendidikan terakhir Sekretaris SMA

2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa

Uraian Perkembangan Usaha Pertanian


Unit usaha ini sangat berpotensi untuk dikembangkan tapi karena
pandemic korona maka unit usaha ini belum dapat di kembangkan
Uraian Perkembangan Usaha Petenakan
Unit usaha simpan pinjam sangat membantu masyarakat dalam
pengembangan usaha masyarakat tapi karena pandemic unit usaha
ini belum dapat memeberikan kontribusi bagi desa.

B. Kondisi Eksternal

1. Tantangan Usaha

Strategi Menghadapi
Tantangan Usaha Kondisi Harapan
Tantangan
1 Kurangnya modal Penambahan modal usaha dari Penyertaan Modal dari Dana
pernyertaan Modal Desa
2 Kurangnya Sumber daya Peningkatan Kapasitas bagi Pelatihan bagi pengurus bumdes
manusia pengurusu bumdes
3
4
5

Dalam pengelolaan usaha bumdes masih terkendala dengan kurangnya modal


usaha yang di kelolah oleh Pengurus Bumdes, untuk itu diperlukan tambahan
modal usaha agar supaya pengurus bumdes mampu mengembangkan unit-unit
usaha yang dikembangkan oleh pengurus bumdes
2. Potensi

Strategi Memanfaatkan
No Potensi Kondisi Harapan
Potensi
1 Lahan Pertanian Bumdes dapat mengelolah hasil Membeli hasil Pertanian dari
pertanian dari masyarakat masyarakat dan memasrkan
hasil-hasil pertanian tersebut
2 Sumber Daya Manusian Peningkatan Kapasitas Dengan pelatihan keterampilan
dan pelatihan pengelolaan
keuangan pengurus bumdes
dapat mengelolah semua potnesi
yang ada di desa
3
4
5
--

Apabilah Bumdes Karondoranmampu memasarkan hasil-hasil pertanian yang ada di


desa Lolah Tiga maka itu dapat meningkatan Pendapatan Masyarakat dan jung
miningkatkan Pendapatan Asli Desa, begitu juga dengan anak-anak mudah yang ada
di desa Lolah Tiga terutama para remaja putri dan juga putra yang baru lulus
sekolah apabilah mereka diberikan pelatihan keterampilan maka dapat
meningkatkan wawasan mereka sehingga terbebas dari hal-hal yang tidak
diinginkan dan bumdes dapat membuka lapangan kerja bagi mereka
--

BAB III RENCANA KERJA


A. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM Desa … sebagai
perusahaan yang sehat dan memiliki kredibilitas tinggi dengan dukungan modal,
sumber daya manusia dan budaya perusahaan yang kokoh. Disamping itu juga
melakukan optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar BUM Desa memberikan kepuasan
kepada semua stakeholder.
Sasaran Kinerja/Absolut target Tahun 2023 sesuai sesuai dengan hasil
Musyawarah Desa Tanggal 13 Bulan Julli Tahun 2023
Total Aset : Rp. 164.000.000
Total Ekuitas : Rp. 0
Laba Bersih Tahun Berjalan : Rp. 0
Capital Expenditure : Rp. 0
Kontribusi terhadap PADes : Rp. 0

B. Strategi dan Kebijakan


Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai berikut:
a. Strategi yang memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaat-kan
peluang sebesar-besarnya
b. Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi
ancaman.
c. Strategi ini diterapkan berdasarkan pem-anfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimal-
kan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai berikut:
a. komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian informasi komunikator kepada
komunikan. Informasi mengenai kebijakan publik perlu disampaikan kepada pelaku
kebijakan agar para pelaku kebijakan dapat mengetahui apa yang harus mereka persiapkan
dan lakukan untuk menjalankan kebijakan tersebut sehingga tujuan dan sasaran kebijakan
dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan
b. Dimensi transmisi (transmission) menghendaki agar kebijakan publik disampaikan tidak
hanya disampaikan kepada pelaksana (implementors) kebijakan tetapi juga disampaikan
kepada kelompok sasaran kebijakan dan pihak lain yang berkepentingan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
c. Dimensi konsistensi (consistency) diperlukan agar kebijakan yang diambil tidak simpang
siur sehingga membingungkan pelaksana kebijakan, target grup dan pihak-pihak yang
berkepentingan.
--

C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
No Program/Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp.) Sumber Output Indikator Keberhasilan Waktu Pelaksanaan
1 Penyewaan Tenda dan sound system 50.000.000 Dana Desa Membantu masyarakat Sangat baik 2024
dalam memenuhi
kebutuhan akan tenda dan
sound system baik dalam
acara duka maupun suka
2 Penyewaan Kendaraan Serba Guna 164.000.000 Dana Desa Membantu masyarakat Sangat baik 2021
dalam memenuhi
kebutujan akan kendaraan
serba guna
3 Pemasaran Hasil Pertanian 50.000.000 Dana Desa Membantu masyarakat Sangat Baik 2024
dalam pemasran hasil
pertanian
4 Peternakan Babi 50,000,000 Dana Desa Meningkatkan ketahanan Sangat Baik 2024
Nabati
-9-

BAB V RENCANA KERJA SAMA


A. Rencana Kerja Sama Usaha

Rencana kerja sama usaha sekurang-kurangnya menjelaskan mengenai pihak-pihak


yang akan bekerja sama, sumber daya yang akan dikerjasamakan, besaran nilai investasi,
bentuk kerja sama, dan proyeksi keuangan dan pembagian hasil usaha.
1. Bentuk Kerja Sama
 sewa-menyewa,
 kerja sama pemanfaatan,
 Pemasaran hasil pertanian
 Pemasaran hasil peternakan
 pengembangan layanan atau fitur usaha.

B. Rencana Kerja Sama Nonusaha

Rencana kerja sama non-usaha sekurang-kurangnya menjelaskan mengenai pihak


pihak yang akan bekerja sama, sumber daya yang akan dikerjasamakan, besaran nilai
investasi/kebutuhan biaya, dan bentuk kerja sama
6. Bentuk Kerja Sama

 transfer teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan kebudayaan;


 peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
 bentuk kerja sama lain.
- 10 -

BAB VI RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN

Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal kepada BUM
Desa/BUM Desa Bersama. Rencana kegiatan dan kebutuhan serta analisis keuangan
disampaikan untuk menjadi bahan pengambilan keputusan atau persetujuan oleh
musyawarah desa/musyawarah antar desa terhadap kelayakan penambahan modal BUM
Desa/BUM Desa Bersama. Rencana kegiatan dan kebutuhan sekurang-kurangnya berisi
hal-hal berikut:
1. Usaha/Barang/Jasa yang Akan Dikembangkan
Menerangkan produk yang hendak dikembangkan secara terperinci.
2. Kebutuhan dari Usaha/Barang/Jasa
Menjelaskan mengenai kebutuhan yang akan digunakan dalam usaha berikut
jumlah kebutuhan dan perkiraan harganya. Sebaiknya memisahkan catatan
kebutuhan peralatan pokok usaha dan kebutuhan penunjang usaha, seperti ijin
usaha, penyewaan aset, renovasi, dan sebagainya.
3. Rencana Lokasi
Menjelaskan mengenai perencanaan lokasi usaha yang akan dipilih berikut
keunggulannya. Akan lebiih baik jika memberikan alternatif pilihan lokasi beserta
analisis keunggulannya.
4. Kebutuhan Tenaga Kerja
Menjelaskan perencanaan tenaga kerja yang dibutuhkan beserta kriteria
tenaga kerja yang diharapkan. Perlu pula diulas standar gaji untuk tiap-tiap pekerja.
Perencanaan ini berguna sebagai gambaran perkiraan kebutuhan tenaga kerja dan
perhitungan kebutuhan gaji setiapn bulannya.
5. Analisis Persaingan Usaha
Pelaksana operasional perlu mengamati pesaing beserta keunggulan dan
kekurangannya. Kemudian, perlu diulas perencanaan strategi agar BUM Desa
memiliki keunggulan dibandingkan pesaing. Analisis persaingan usaha ini juga
disertai dengan rencana tindakan dan perhitungan biaya dari pelaksanaan tindakan
tersebut.
- 11 -

6. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran juga disertai perhitungan biaya pemasaran yang
dibutuhkan. Strategi pemasaran untuk usaha sebaiknya mengacu pada:
 Strategi tempat (Place): meletakkan keunggulan pada lokasi usaha;
 Strategi harga (price): berfokus pada keunggulan harga;
 Strategi produk: mengutamakan keunggulan produk atau jasa;
 Strategi promosi: cara-cara promosi yang efektif untuk tiap-tiap produk.
7. Perkiraan modal usaha
Menjelaskan perkiraan kebutuhan modal usaha, modal investasi dan modal
kerja secara terperinci.
8. Perkiraan perhitungan keuntungan usaha
 Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
 Penentuan Harga Jual
 Perkiraan Laba Kotor
 Perkiraan Laba Bersih
9. Alokasi Laba Usaha
Alokasi laba akan berbeda setiap bulannya bergantung pada pemasukan,
tetapi persentase alokasinya sama. Persentase alokasi tidak selalu baku karena
disesuaikan dengan kebutuhan pemilik usaha.
10. Perkiraan Return on Investment
Secara sederhana, Return on Investment (ROI) adalah laba atas investasi
yang dihitung berdasarkan hasil pembagian dari pendapatan yang dihasilkan
dengan besaran modal yang ditanam. Dengan kata lain, ROI juga berarti uang yang
diperoleh atau hilang pada suatu investasi.
Dalam hal ini, investasi dapat mengacu pada modal, aset, serta anggaran
biaya investasi. Yang perlu diperhatikan adalah apabila ROI bernilai negatif, maka
investasi tersebut harus dipertimbangkan kembali sebab bernilai kerugian.
Sebaliknya, ROI bernilai positif adalah yang memberikan keuntungan dalam bisnis
Anda.
11. Kesimpulan tentang usaha
Berisi narasi tentang usaha dan target-target yang ingin dicapai oleh setiap
tahun.
- 12 -

FORMAT ANALISIS KEUANGAN

NERACA
Per Tanggal 30 November 2023

Desa : LOLAH TIGA


Kecamatan : TOMBARIRI
TIMUR
Kabupaten : MINAHASA
Propinsi : SULAWESI
UTARA

AKTIVA PASIVA

1 HARTA HUTANG
2
1.1 Kas PAD
-
BANTUAN
1.1.1 Kas Penjualan
- SOSIAL -
Bonus
1.1.2 Kas Penyewaan
- Pengurus -
1.1.3
-
1.1.4 Total Hutang -
-
1.1.5 Kas Bumdes 0
Total Kas 0
1.2 Bank 3 MODAL
Penyertaan
1.2.1 Bank BUMDES 3.1 284.000.000
100,000 Modal Desa
Penyertaan
1.2.2 3.2 Modal
-
Masyarakat
Bantuan Pihak
1.2.3 3.3
Ketiga -
1.2.4 3.4 Hibah
-
Total Bank 100,000

1.3 Piutang
1.3.1
1.3.2 3.10 Surplus ditahan
-
Surplus/defisit
Total Pinjaman - 3.11
berjalan -
Total Modal 284.000.000
Biaya Sewa
1.4
dibayar dimuka -
Ak. Amortisasi
-
Nilai Buku -

1.5 Inventaris 164.000.000


Ak. Penyusutan 120.000.000
Nilai Buku
284.000.000
Inventaris

1.6 Aktiva Tetap


1.6.1 Tanah
1.6.2 Gedung
-
1.6.3
1.6.4
-
- 13 -

1.6.5
Total Aktiva -

TOTAL AKTIVA 284,100,000 TOTAL PASIVA 284,000,000

30 November 2023

Disetujui Oleh Diketahui Oleh Dibuat Oleh :

MEIKE TAMBOTO PAULUS KELES WINDI M. SUMENDAP


Pengawas Direktur Bendahara

Anda mungkin juga menyukai