Anda di halaman 1dari 22

1

RENCANA PROGRAM KERJA

Daftar Isi

LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PROGRAM KERJA


BAB I PROFIL BUM DESA
A. Visi Misi
B. Struktur organisasi dan daftar SDM
C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
2) Penyertaan Modal Desa
3) Penyertaan Modal Masyarakat

BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA


A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
4. Kondisi Keuangan
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
2. Potensi
3. Peluang
4. Prospek Usaha

BAB III RENCANA KERJA


A. Sasaran Perusahaan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang
c) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang
d) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang
e) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang
f) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang
g) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang

BAB IV INDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL


Berikut format Rancangan Rencana Program Kerja/ Rencana Program Kerja secara terperinci:

BAB VI RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN


2

LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PROGRAM KERJA

Rencana Program Kerja dalam dokumen ini dibuat sesuai dengan keadaan
sebenarnya oleh pelaksana operasional yang ditelaah oleh dewan pengawas dan
penasihat dengan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Pelaksana Operasional

ASNIAR
Direktur

Pengawas

ABU BAKAR AMZAN JUDHAN


Ketua Dewan Pengawas Anggota Anggota

Penasihat

HERY

DAUD WIDU
-3-

BAB I
PROFIL BUM DESA

A. Visi dan Misi


1. Visi :
Menjadi pendorong tumbuhnya usaha ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat desa serta memperkuat pendapatan desa didasarkan pada kebutuhan dan
potensi desa.

2. Misi :
1. Mengotimalkan pemanfaatkan potensi sumber daya Alam dan
Sumber Daya Manusia di desa
2. Mengembangkan usaha ekonomi warga desa melalui pinjaman
modal usaha bunga rendah ataupun penyertaan modal bagi hasil
3. Menjadi mitra usaha bagi pengusaha di desa melalui kerjasama dalam memasok
bahan baku atau barang dagangan, menampung & pemasaran produk, pembinaan
managemen usaha
4. Pengumpulan modal usaha dari berbagai sumber.
5. Memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat.
6. Meningkatkan pengelolaan aset desa yang ada.
7. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan usaha
ekonomi dan pelayanan sosial.

B. Struktur organisasi dan daftar SDM

Musyawarah Desa

Pengawas
Penasihat Direktur 1. Abu Bakar
Makmur Hasan Asniar (Ketua)
2. Amzan (Anggota)

Sekretaris Bendahara
Nurhalima Fitri Handayani

Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer Usaha


Usaha Usaha Usaha Usaha Tenda
Saprodi Jasa Home Indutri BRI Link terowongan
Rinto

Pegawai
1. Nurhayati
2. Haeriani
-4-

Daftar SDM BUM Desa

No Nama Jabatan

1 Makmur Hasan Penasihat


2 Abu Bakar Ketua Pengawas

3 Amzan Anggota Pengawas

4 Judhan Anggota Pengawas

5 Asniar Direktur
6 Nurhalima Sekretaris

7 Fitri Handayani Bendahara

8 Rinto Manager Usaha Saprodi

9 Darwis Manajer Usaha Jasa Angkutan

10 Ramlah Manajer Usaha Home Industri


11 Asniar Manager Usaha BRILink

12 Irwan Manajer Usaha Tenda Terowongan

11 Nurhayati Pegawai Usaha Home Industri

12 Haeriani Pegawai Usaha Home Industri


- 91 -

A. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
Modal awal yang diterima yaitu pada tahun 2016 adalah penyertaan modal desa dari pemerintah
desa sebesar Rp.51.450.000,-

2) Penyertaan Modal Desa


Penyertaan modal desa yang diterima diluar modal awal yaitu :
- Tahun 2017 sebesar Rp.269.480.000,-
- Tahun 2018 sebesar Rp.55.000.000,-
- Tahun 2021 sebesar Rp. 150.000.000,-

BAB II
EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA

A. Kondisi Internal

1. Kondisi Sumber Daya Manusia


Secara keseluruhan SDM BUM Desa berjumlah 12 orang yang meliputi direktur, sekretaris,
bendahara, manajer usaha dan pegawai/karyawan. Kualitas SDM sebagian masih perlu peningkatan,
seperti penguasaan bidang pemasaran, keuangan, dan Manajemen Usaha
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa

a. Usaha Saprodi
- Jumlah pendapatan : Rp.191.765.000
- Jumlah Harga Pokok Penjualan Rp.181.431.000,-
- Jumlah beban Rp.835.000,-
- Jumlah laba bersih : Rp.9.499.000,-
b. Usaha Jasa Angkutan
- Jumlah laba bersih : Rp. 6.000.000
c. Usaha Tenda Terowongan
- Jumlah laba bersih : Rp. 4.600.000
d. Usaha BRI Link
- Jumlah laba bersih : Rp8.450.876,-
e. Usaha Home Industri
- Jumlah laba bersih : Rp.1.548.000,-
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

Melakukan Kerjasama dengan BUM Desa lain dan berbagai Pihak.

4. Kondisi Keuangan

a. Modal : Rp.535.154.222,-
b. Utang : Rp.0
c. Piutang Rp.48.207.000,-
d. Piutang lain-lain Rp.6.000.000,-
e. Hasil usaha (laba bersih) : Rp.3.427.150,-
d. Aset tetap : Rp.246.770.000,-

B. Kondisi Eksternal
- 92 -

1. Tantangan Usaha

Strategi Menghadapi
Tantangan Usaha Kondisi Harapan
Tantangan
1 Persaingan usaha Dapat lebih unggul Meningkatkan kualitas,
kemasan, pemasaran
2 Pemasaran Dukungan Promosi Perluasan promosi
3 Permodalan Dukungan Pemerintah Daerah Komunikasi Intens dengan
dan dari Berbagai Pihak Pemerintah Daerah dan
Berbagai Pihak
4 Kurangnya Dukungan Adanya Kebijakan Pemerintah Komunikasi Intens dengan
Pemerintah Setempat yang lebih memihak Pemerintah Daerah dan
Berbagai Pihak
5 Upgrade SDM Peningkatan Mengikuti Pelatihan-Pelatihan
Skill/Keterampilan

2. Potensi

No Potensi Kondisi Harapan Strategi Memanfaatkan


Potensi
1 Tenaga Kerja Peningkatan Ekonomi Membuka Lapangan Kerja
2 Sumber Daya Alam (Kelapa, Menjadi produk olahan Membentuk unit usaha
Sawah, Kelapa Sawit, Cengkeh, produksi
Jagung, Pala dll)
3 Kotoran Hewan Menjadi produk olahan Membentuk unit usaha
produksi
4 Material Dalam Desa Pengelolaan Yang Baik Memaksimalkan Pengelolaan

3. Peluang

No Peluang Kondisi Harapan Strategi Memanfaatkan


Peluang
1 Pasar masih terbuka Produk laku di pasaran Memasarkan produk secara
langsung dan online
2 Produk diminati masyarakat Produk laku di pasaran Memasarkan produk secara
langsung dan online
3 Kebutuhan Primer Produk laku di pasaran Memasarkan produk secara
langsung dan online

4. Prospek Usaha

Prospek Usaha Kondisi Harapan Strategi Memanfaatkan


Prospek Usaha
1 Harga Terjangkau Usaha berhasil Mengelola usaha secara baik
2 Laku di pasaran

BAB III
- 93 -

RENCANA KERJA

A. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM Desa “LESTARI” sebagai perusahaan
yang sehat dan memiliki kredibilitas tinggi dengan dukungan modal, sumber daya manusia dan budaya
perusahaan yang kokoh. Disamping itu juga melakukan optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar BUM Desa
memberikan kepuasan kepada semua stakeholder.

Sasaran Kinerja/Absolut target Tahun 2023 sesuai dengan hasil Musyawarah Desa Tanggal 8 Bulan
Desember Tahun 2022 :
Total Aset Tetap (peralatan dan kendaraan) : Rp. 183.021.566,-
Total Ekuitas (Modal + Saldo Laba Ditahan : Rp. 535.664.411,-
Laba Bersih (Tahun Berjalan) : Rp. 1.700.632,-
Capital Expenditure (pembelian aset tetap) : Rp. 246.770.000,-
Kontribusi terhadap PADes (tahun lalu) : Rp. 510.000,-

B. Strategi dan Kebijakan


Strategi (rencana) untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai berikut:
a. Rencana membuka usaha Produksi Sapu dan turunannya dari Limbah Sabuk Kelapa
b. Rencana memperluas pemasaran produk dengan cara Langsung dan Online
c. Rencana melakukan kemitraan usaha dengan BUMDes dari Desa lain dalam hal Produksi Limbah Sabuk
Kelapa

Kebijakan (aturan) untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan rencana usaha harus didasarkan pada kebutuhan dan potensi
b. Perluasan pemasaran produk dengan cara harus disertai dengan kualitas dan label dan kemasan yang
menarik
c. Pelaksanaan kemitraan usaha harus memberikan keuntungan bagi BUMDesa.

C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
Alokasi
Indikator Waktu
No Program/Kegiatan Anggaran Sumber Output
Keberhasilan Pelaksanaan
(Rp.)
1. Produksi Sapu dari Sabut 150.000.000,- Dana Desa Sapu - Membuka Lapangan 2021
Kelapa Kerja,
2. Pot Bunga dari Bahan 50.000.000,- Dana Desa Pot Bunga - Peluang Ekspor ada 2021
Sabut Kelapa
3. Pupuk Organik dari Bahan 100.000.000,- Dana Desa Pupuk Organik - Meningkatkan 2022
Sabut Kelapa Ekonomi Masyarakat
4. Tali Tambang dari Bahan 250.000.000,- Dana Desa Tali Tambang 2023
Sabut Kelapa
5. Cocomesh (Jaring) dari 150.000.000,- Dana Desa Jaring 2023
Bahan Sabut Kelapa
6. Cocoroll dari Bahan Sabut 100.000.000,- Dana Desa Tanggul 2023
Kelapa
7. Mulsa dari Bahan Sabut 100.000.000,- Dana Desa Mulsa 2023
Kelapa
8. Galian C 100.000.000,- Dana Desa Pasir 2023

a) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang


RKAP tahun mendatang RKAP Terakhir
Uraian %
Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6=2:4
Penjualan Rp.500.000.000
Beban Pokok Penjualan Rp.300.000.000
Laba Bruto Rp.200.000.000 Rp.25.526.000 8%

Beban Usaha
Beban Administrasi dan Umum Beban Rp. 37.500.000
Penjualan Rp. 62.500.000
Jumlah Beban Usaha Laba
Rp.100.000.000 Rp.23.792.500 4%
- 94 -

(Rugi) Usaha

Pendapatan (Beban) Lain-lain : Rp. 10.000.000


Pendapatan (Beban) Lain-lain Beban
Bunga Rp.90.000.000 Rp.1.700.000 53%
Laba (Rugi) Konsolidasi Sebelum Pajak

Pendapatan/Beban Pajak Rp. 0


Penghasilan Tahun Berjalan
Tangguhan
Rp. 0
Laba Setelah Pajak Pendapatan
Konprehensif Lain
Laba (Rugi) Konprehensif Setelah Pajak Rp.90.000.000 Rp.1.700.000 53%

b) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2:3
A. Beban Langsung Order
1. Biaya Bahan Rp.200.000.000,- Rp.1.116.000,-
2. Biaya Subkontraktor Rp.0,- Rp.0,-
3. Baiaya Transport & Packing Rp.50.000.000,- Rp.750.000,-
4. Biaya Sewa Alat Rp.30.000.000,- Rp.0,-
5. Biaya Operasional Lainnya Rp.20.000.000,- Rp.10.926.500,-
Rp.300.000.000,- Rp.12.792.500,- 24%
Sub Total A
B. Beban Tetap Produksi
1. Biaya Gaji/ Upah Langsung Rp.27.850.000,- Rp.11.000.000,-
2. Biaya Pabrik Tidak Langsung Rp.0,- Rp.0,-
Sub Total B Rp.27.850.000,- Rp. 23.792.500,- 1,2%

Total : Rp.327.850.000,- Rp. 23.792.500,- 14%


- 95 -

c) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2-3
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas Rp.50.000.000,- Rp.14.907.000,-
Piutang Usaha Rp.0,- Rp.37.695.000,-
Piutang Pajak Rp.0,- Rp.0,-
Piutang Jangka Pendek Lainnya Rp.0,- Rp.0,-
Persediaan Rp.100.000.000,- Rp.0,-
Pembayaran Uang Muka Rp.0,- Rp.0,-
Jumlah Aset Lancar Rp.150.000.000,- Rp.52.602.000

Aset Tidak Lancar


Penyertaan Rp.184.000.000,- Rp.150.000.000,-
Aset Tetap Rp.219.021.566,- Rp.183.021.566,-
Aset Tidak Berwujud Aset Rp.0,- Rp.0,-
Lain-lain
Jumlah Aset Tidak Lancar Rp.403.021.566,- Rp.333.021.566,-
Jumlah Aset Rp.553.021.566,- Rp.385.623.566,-
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha Rp.0,- Rp.0,-
Utang Bank / Pihak ke III Rp.0,- Rp.0,-
Utang Bunga Rp.0,- Rp.0,-
Utang Pajak Rp.0,- Rp.0,-
Uang Muka Pemesanan Rp.0,- Rp.0,-
Beban yang Masih Harus dibayar Rp.0,- Rp.0,-
Utang Lain-lain Rp.0,- Rp.0,-
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Rp.0,- Rp.0,-
Rp.0,- Rp.0,-
Liabilitas Jangka Panjang Utang
Rp.0,- Rp.0,-
Jangka Panjang Kewajiban
Rp.0,- Rp.0,-
Imbalan Kerja Kewajiban Pajak
Rp.0,- Rp.0,-
Tangguhan
Rp.0,- Rp.0,-
Jumlah Leabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LEABILITAS Rp.0,- Rp.0,-
EKUITAS
Modal Dasar RP.
Saham yang belum ditempatkan dan disetor RP. PMN
yang belum ditentukan statusnya Penyertaan modal Rp.0,- Rp.0,-
pemerintah Rp.0,- Rp.0,-
Penyertaan modal ex PPA Rp.0,- Rp.0,-
Cadangan Likudasi Modal Rp.0,- Rp.0,-
Hibah Rp.0,- Rp.0,-
Rp.0,- Rp.0,-
Kepentingan nonpengendali
Rp.0,- Rp.0,-
Selisih revaluasi aset tetap
Saldo defisit
Rp.800.000.000,- Rp.535.664.411,-
Jumlah Ekuitas

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Rp.800.000.000,- Rp.535.664.411,-


- 96 -

d) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2:3
SALDO AWAL KAS DAN SETARA KAS
A. AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan
1. Piutang (Progress Proyek) Rp.200.000.000,- Rp.13.000.000,
2. Lainnya Rp.50.000.000,- Rp.25.526.500,
3. Pendapatan Lain-lain Rp.50.000.000,- Rp.18.207,-
Sub total Penerimaan Rp.300.000.000,- Rp.38.544.707,
Pengeluaran
1. Biaya langsung order Rp.200.000.000,- Rp.0
2. Gaji & Upah Rp.27.850.000,- Rp.11.000.000,
3. Biaya Tetap & lainnya Rp.25.000.000,- Rp.12.254.000,
4. Biaya bunga Rp.0,- Rp.0,-
5. Pajak Rp.5.000.000,- Rp.0,-
Sub total pengeluaran Rp.257.850.000,- Rp.23.254.000,
Surplus (Defisit) operasional Rp.42.150.000,- Rp.15.290.707
B. AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan
1. Optimalisasi Aset Tetap Rp.500.000.000,- Rp.183.021.566
Pengeluaran
1. Investasi Aset Tetap Rp.300.000.000,- Rp.0,-
2. Investasi Aset Tak Terwujud Rp.50.000.000,- Rp.0,-
Surplus (Defisit) Investasi Rp.150.000.000,- Rp.183.021.566
C. AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan
1. PMN - Equity Rp.0,- Rp.0,-
2. Pihak Ketiga/Perbankan Rp.0,- Rp.0,-
3. Lainnya Rp.75.000.000,- Rp.0,-

Sub total penerimaan Rp.75.000.000,- Rp.0,-


Pengeluaran
1. Utang pajak Rp.0,- Rp.0,-
2. Pemberhentian Karyawan Rp.0,- Rp.0,-
3. Utang PT Sugico Rp.0,- Rp.0,-
4. Utang Usaha Lama Rp.0,- Rp.0,-
5. Angsuran PT PPA Rp.0,- Rp.0,-
6. Pihak Ketiga/Perbankan Rp.0,- Rp.0,-
7. Beban Lain-lain Rp.25.000.000,- Rp.0,-
Sub total pengeluaran Rp.25.000.000,- Rp.0,-
Surplus (defisit) Pendanaan Rp.50.000.000,- Rp.0,-
Surplus (defisit) Perusahaan Rp.0,- Rp.0,-
SALDO AKHIR KAS & SETARA KAS Rp.242.150.000,- Rp.198.312.273

e) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang


RENCANA INVESTASI TAHUN ……… KONSOLIDASIAN

RKAP Tahun RKAP


NO Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud Rp.100.000.000,- Rp.0,-
1 Tanah Rp.50.000.000,- Rp.0,-
2 Gedung dan Perlengkapannya Rp.200.000.000,- Rp.0,-
3 Mesin dan Peralatan Rp.300.000.000,- Rp.110.070.000,-
4 Kendaraan Rp.275.000.000,- Rp.135.700.000,-
5 Peralatan kantor Rp.25.000.000,- Rp.8.000.000,-
Rp.950.000.000,- Rp.253.770.000,-
II Aset Tidak Terwujud
1 Software Rp.0,- Rp.0,-
2 Lisensi/ Sertifikat Rp.0,- Rp.0,-
3 Software Desain Enginering Rp.0,- Rp.0,-
4 Training Rp.0,- Rp.0,-

Total : Rp.950.000.000,- Rp.253.770.000,-


- 97 -

PROYEKSI SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN KONSOLIDASIAN

RKAP Tahun RKAP


NO Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud
1. Laba (Rugi) Setelah Pajak Rp.90.000.000,- Rp.1.700.000,-
2. Penyusutan & Amortisasi Rp.99.449.433,- Rp.39.515.267,-
3. Tambahan Aset Lain-lain Rp.300.000.000,- Rp.0,-
Sub Total Sumber Dana Rp.489.449.433,- Rp.41.215.267,-
II PENGGUNAAN DANA
1. Investasi Aset Tetap Rp. 300.000.000,- Rp.183.021.566
2. Investasi Aset Tidak Berwujud Rp. 50.000.000,- Rp.0,-
3. Tambahan Aset Lain-lain Rp.50.000.000,- Rp.0,-
Sub total Penggunaan Dana Rp. 400.000.000,- Rp.183.021.566
III Penambahan (Pengurangan) Modal Kerja Rp.89.449.433,- (Rp.141.806.299)

f) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang


RKAP Tahun
Tertinggi RKAP Terakhir
URAIAN Mendatang
Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor
I. ASPEK KEUANGAN
a. Laba / Rugi
1. R O E (%) 10% 10%
2. R O I (%) 60% 60%
3. TMS / TA (%)
SUB TOTAL a
b. PERPUTARAN
4. PERPUTARAN TOTAL ASET (%) 75% 75%
5. RASIO LANCAR (%) 65% 65%
6. RASIO KAS (%) 35% 35%
7. PERIODE PENARIKAN (HARI) Rp. – Rp. –
8. PERPUTARAN PERSEDIAAN (HARI)
SUB TOTAL b
TOTAL (a+b)

II. ASPEK OPERASIONAL


100% 100%
1. PENINGKATAN PERMINTAAN (%) 70% 70%
2. PRESENTASE KAPASITAS PRODUKSI
(%) 100% 100%
3. PERTUMBUHAN PENDAPATAN & 100% 100%
JUMLAH PRODUK TERJUAL (%)
TOTAL II

III. ASPEK ADMINISTRASI


1. LAPORAN PERHITUNGAN TAHUNAN 100% 100%
2. RANCANGAN RKAP 100% 100%
3. LAPORAN PERIODIK 100% 100%
4. KINERJA PKBL 100% 100%
- EFEKTIFITAS PENYALURAN 100% 100%
- TINGKAT KOLEKTIBILITAS 100% 100%
TOTAL III
TOTAL SKOR
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
- 98 -

BAB IV INDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL

RKAP Tahun RKAP


NO INDIKATOR KPI SA FORMU Mendatang Terakhir
TU LA
AN TARGE BOBOT CAPAI NILA
T (%) AN I
(NILAI)
A. KEUANGAN & PASAR 22.0 22.7
1 Pertumbuhan Penjualan th berjalan x 100 % 10.000 100%
Pendapatan dan % Penjualan th sebelumnya
Jumlah
Produk Terjual
2 Pertumbuhan aset % Penjualan th berjalan x 100 % 100%
Penjualan th sebelumnya
3 DST.
B. FOKUS PELANGGAN 22.0 18.6
4 Loyalitas % Jumlah pelanggan yang sama dg thn
Pelanggan sblmnya x 100% Jumlah pelanggan thn 100%
sblmnya
5 Meningkatkan % Pesanan Masuk th berjalan x
Pesanan 100% Pesanan Masuk th 100%
sebelumnya
6 DST.
C. FOKUS EFEKTIFITAS PRODUK DAN PROSES 18.0 12.0
7 Investasi % Realisasi Program Investasi th berjalan x
100% Rencana Program Investasi th 100%
berjalan
8 Tingkat Total Penjualan
Pemenuhan % x 100% Total 100%
Pesanan Order Masuk
9 DST.
D. FOKUS TENAGA KERJA 15.0 6.0
10 Peningkatan Realisasi jml karyawan memperoleh
Kompetensi % sertifikasi x 100% Rencana jml karyawan 100%
Pegawai memperoleh sertifikasi
11 Produktifitas Laba Kotor x 100 %
% Biaya Usaha (tidak termasuk beban
Usaha bunga) 100%
12 DST.
E. KEPEMIMPINAN, TATA KELOLA & TANGGUNG JAWAB 15.0 11.3
KEMASYARAKATAN
13 Penyampaian Jumlah Laporan yang
Laporan
Elektronik (Portal % disampaikan kepada
BUMN) Kementerian BUMN Lengkap & 100%
Tepat waktu x 100% Total
Laporan yang disampaikan
14 Indeks GCG Hasil Penilaian Implemntasi GCG
S > Hasil Penilaian tahun
K sebelumnya
O 100%
R
15 DST.
F. AGEN PEMBANGUNAN 10.0 19.6
16 Tenaga Kerja
Lokal untuk Realisasi jml tenaga kerja lokal
Proyek di % proyek di daerah x 100% Total 100%
Daerah tenaga kerja proyek di daerah
17 TKDN Total Pengadaan Barang
Produk / KPI % Lokal x 100% Total
Outcome Pengadaan Barang Lokal 100%
dan Import
18 DST.
BAB V RENCANA KERJA SAMA
A. Rencana Kerja Sama Usaha

RENCANA KERJA SAMA USAHA

Rencana kerja sama usaha sekurang-kurangnya menjelaskan mengenai


pihak-pihak yang akan bekerja sama, sumber daya yang akan
dikerjasamakan, besaran nilai investasi, bentuk kerja sama, dan proyeksi
keuangan dan pembagian hasil usaha.

1. Pihak-Pihak

Pihak BUM Desa Pihak Lain


1. Watatu “Anutapura” 1. Petani
2. S a r o m b a y a 2. UMKM
Kewajiban
“ Ue’ntuvu” 3. Karang taruna
3. …. 4. PKK
Dst
1. Bagi hasil 1. Bagi hasil
2. …. 2. ….
Hak
3. …. 3. ….
Dst Dst

2. Sumber Daya yang Dikerjasamakan

Sumber Daya Lokasi kedudukan hukum/ Peruntukan dalam


kepemilikan/penguasaan Kerja Sama
Tanah Kas Desa - - -
seluas …
Bangunan - - -
seluas …
Mesin Desa BUM Desa Produksi Bristle
Serut Tanamea,
sejumlah Desa watatu
20 unit dan Desa
Sarombaya
Tenaga Kerja 30 Desa Produksi Sapu
Orang Tanamea, BUM Desa (Karang taruna,
Desa watatu UMKM, PKK)
dan Desa
Sarombaya
Sabut Kelapa Desa Petani Produksi Sapu
Tanamea,
Desa watatu

3. Besaran Investasi

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang


Menanggung Biaya
Rp. 360.000.000,- Mesin Serut Sabut Kelapa BUM Desa
Rp. 45.000.000,- Gaji Tenaga Kerja BUM Desa
Rp. 10.000.000,- Bahan Baku Sapu BUM Desa
Total Rp. …

4. Bentuk Kerja Sama


 sewa-menyewa,
 kerja sama pemanfaatan,
 bangun guna serah,
 bangun serah guna,
 pengembangan layanan atau fitur usaha.

5. Proyeksi Keuangan dan Pembagian Hasil Usaha

Insentif Penguatan Modal 30% 30%


PAD 30% 30%
Insentif Pengurus Bumdes 25% 25%
Insentif Komisaris 5% 5%
Insentif Pengawas 5% 5%
Insentif Dana sosial 5% 5%
B. Rencana Kerja Sama Nonusaha

RENCANA KERJA SAMA NON-USAHA

Rencana kerja sama non-usaha sekurang-kurangnya menjelaskan


mengenai pihak pihak yang akan bekerja sama, sumber daya yang akan
dikerjasamakan, besaran nilai investasi/kebutuhan biaya, dan bentuk kerja
sama

1. Pihak-Pihak

Pihak BUM Desa Pihak Ketiga


1. Watatu “Anutapura” 1. Praktisi
2. - 2. Akademisi
Kewajiban 3. -
3. -
Dst Dst
1. - 1. -
2. - 2. –
Hak 3. -
3. -
Dst Dst

2. Sumber Daya yang Dikerjasamakan

Sumber Daya Lokasi kedudukan hukum/ Peruntukan dalam


kepemilikan/penguasaan Kerja Sama
Ilmu Desa BUM Desa Keterampilan
Pengetahuan Tanamea, Membuat sapu
dan Skill
Desa
watatu

3. Kebutuhan Biaya

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang


Menanggung Biaya
Rp. 50.000.000,- Pelatihan APB Desa
Rp. -
Rp. -
Total Rp. 50.000.000,-

4. Bentuk Kerja Sama

• transfer teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan kebudayaan;


• peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
• bentuk kerja sama lain.
BAB VI

RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN

Rencana kegiatan dan kebutuhan sebagai berikut:


1. Usaha/Barang/Jasa yang Akan Dikembangkan
Limbah Sabut Kelapa di olah menjadi Sapu, Pot, Tali tambang, Coco Mesh dan Coco Roll yang
bernilai ekonomi.
2. Kebutuhan dari Usaha/Barang/Jasa
a. Kebutuhan Pokok :
No. Uraian Volume Harga Satuan (Rp.) Total harga (Rp.)
1. MESIN SERUT SERABUT 2 Unit 18.000.000,- 36.000.000,-
2. PERALATAN Serut Serabut 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
3. PERLENGKAPAN Serut
Serabut 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
4. MESIN SISIR SAPU 1 Unit 17.000.000,- 17.000.000,-
LENGKAP
5. PERALATAN Produksi Sapu 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
6. PERLENGKAPAN Produksi
Sapu 1 Paket 500,000,- 1,000,000,-
7. MESIN POTONG RAPI 1 Unit 10.000.000,- 10.000.000,-
8. MESIN TALI TAMBANG 1 Unit 75.000.000,- 75.000.000,-
9. PERALATAN Produksi Tali
Tambang 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
10. PERLENGKAPAN Produksi
Tali Tambang 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
11. PERALATAN Coco Mesh 1 Paket 3,000,000,- 3,000,000,-
12. PERLENGKAPAN Coco Mesh 1 Paket 3,000,000,- 3,000,000,-
TOTAL 150.000.000,-

b. Kebutuhan penunjang :

Harga Satuan Total harga


No. Uraian Volume
(Rp.) (Rp.)
1. Sewa Rumah Produksi 1 Unit 20.000.000,- 20.000.000,-

3. Rencana Lokasi
Perencanaan lokasi usaha : strategis, akses mudah, Bahan baku mudah di jangkau,
4. Kebutuhan Tenaga Kerja
1 (Satu) Mesin Serut membutuhkan tenaga kerja tetap sebanyak 2 orang, tenaga kerja
tidak tetap membutuhkan 10 orang dengan kriteria tenaga kerja yang diharapkan adalah orang
yang ulet dan terampil, standar gaji untuk tiap-tiap pekerja sesuai dengan Upah Minimum
Regional (UMR).
5. Analisis Persaingan Usaha
Pelaksana operasional perlu mengamati pesaing beserta keunggulan dan kekurangannya.
Kemudian, perlu diulas perencanaan strategi agar BUM Desa memiliki keunggulan dibandingkan
pesaing. Untuk mengatasi Persaingan Usaha BUMDesa Memproduksi Hasil dengan
mengutamakan Kualitas dan Pelayanan yang ramah dan cepat serta menyediakan harga yang
terjangkau sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat, mulai dari yang ekonomi lemah sampai
yang sejahtera.
6. Strategi Pemasaran
 Strategi tempat (Place): berada di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau;
 Strategi harga (price): harga terjangkau sesuai dengan tingkatan ekonomi masyarakat dan
pembelian dalam jumlah tertentu disediakan bonus;

 Strategi produk: mengutamakan kualitas dan pelayanan;

 Strategi promosi: melakukan promosi baik secara langsung maupun melalui media
sosial.
7. Perkiraan modal usaha
Harga Satuan Total harga
No. Uraian Volume
(Rp.) (Rp.)
1. MESIN SERUT SERABUT 3 Unit 18.000.000,- 54.000.000,-
2. PERALATAN Serut Serabut 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
PERLENGKAPAN Serut
3.
Serabut 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
MESIN SISIR SAPU 4 Unit 4,250,000,- 17.000.000,-
4.
LENGKAP
5. PERALATAN Produksi Sapu 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
PERLENGKAPAN Produksi
6.
Sapu 1 Paket 500,000,- 1,000,000,-
7. MESIN POTONG RAPI 4 Unit 2.500.000,- 10.000.000,-
MESIN COCOROLL 1 Paket 80.000.000,- 80.000.000,-
11.
LENGKAP
PERALATAN (GARU,TERPAL
12.
DLL) 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
PERLENGKAPAN (LAMPU
13.
DLL) 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
14. PERALATAN Coco Mesh 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
15. PERLENGKAPAN Coco Mesh 1 Paket 1,000,000,- 1,000,000,-
TOTAL

8. Perkiraan Modal kerja

No Nama Jabatan Gaji/bulan

1 Hery Daud Widu Penasihat 2.000.000,-

2 Abu Bakar Ketua Pengawas 1.000.000,-

3 Amzan Anggota Pengawas 1.000.000,-

4 Judhan Anggota Pengawas 1.000.000,-

5 Asniar Direktur 5.000.000,-

6 Nurhalima Sekretaris 2.500.000,-

7 Fitri Handayani Bendahara 2.500.000,-

8 Asniar. R Manager Usaha Produksi 3.000.000,-

9 Kaharuddin Pegawai 1.700.000,-

10 Bondeng Pegawai 1.500.000,-

11 Mirdan Pegawai 1.250.000,-

12 Daus Pegawai 1.200.000,-

11 Nurhayati Pegawai 1.500.000

12 Nurhaeda Pegawai 1.500.000

13. Aldi Pegawai 1.200.000

9. Perkiraan perhitungan keuntungan usaha


 Harga Pokok Penjualan (HPP) : Rp. 316.700.000,-

 Harga Jual : Rp.102.000.000,-


 Laba Kotor : Rp.214.700.000,-

 Laba Bersih : Rp.42.083.000,-

10. Alokasi Laba Usaha


Alokasi laba akan berbeda setiap bulannya bergantung pada pemasukan, tetapi
persentase alokasinya sama. Persentase alokasi tidak selalu baku karena disesuaikan
dengan kebutuhan pemilik usaha.
11. Perkiraan Return on Investment
Secara sederhana, Return on Investment (ROI) adalah laba
atas investasi yang dihitung berdasarkan hasil pembagian dari
pendapatan yang dihasilkan dengan besaran modal yang
ditanam. Dengan kata lain, ROI juga berarti uang yang diperoleh
atau hilang pada suatu investasi.
Dalam hal ini, investasi dapat mengacu pada modal, aset,
serta anggaran biaya investasi. Yang perlu diperhatikan adalah
apabila ROI bernilai negatif, maka investasi tersebut harus
dipertimbangkan kembali sebab bernilai kerugian. Sebaliknya,
ROI bernilai positif adalah yang memberikan keuntungan dalam
bisnis Anda.
12. Kesimpulan
Usaha ini membutuhkan tenaga kerja sehingga membuka lapangan kerja bagi
masyarakat desa, didukung dengan tersedianya sumber daya alam yang sesuai dengan
potensi desa. Dengan permodalan yang cukup mampu mengembangkan usaha ke level
yang lebih tinggi sehingga bisa menjangkau pasar EKSPOR.
FORMAT ANALISIS KEUANGAN

Komparasi Laporan Laba Rugi

Kenaikan (Penurunan)
Tahun (n+1) Tahun (n) Jumlah %
Penjualan Rp.0 Rp.0 Rp/0 0%
Retur dan Potongan Penjualan Rp.0 Rp.0 Rp/0 0%
Penjualan Bersih Rp.0 Rp.0 Rp/0 0%
HPP Rp.0 Rp.0 Rp/0 0%
Laba Kotor Rp.0 Rp.25.526.566,- Rp/0 0%
Beban Penjualan Rp.0 Rp.750.000,- Rp/0 0%
Beban Administrasi Rp.0 Rp.80.000,- Rp/0 0%
Total Beban Operasional Rp.0 Rp.9.947.500,- Rp/0 0%
Laba Operasi Rp.0 Rp.1.700.000,- Rp/0 0%

Persentase kenaikan dalam penjualan bersih disertai dengan persentase kenaikan yang lebih
besar dalam harga pokok penjualan. Kenaikan harga pokok penjualan ini berdampak pada
turunnya laba kotor sebagai persentase penjualan. Beban penjualan meningkat secara
signifikan, dan beban administrasi sedikit meningkat. Secara keseluruhan, beban operasi
meningkat ..., sedangkan laba kotor meningkat hanya ... %.
Kenaikan dalam laba operasi dan dalam laba bersih bersifat menguntungkan. Akan tetapi, studi
mengenai beban dan analisis serta perbandingan tambahan baru dilakukan sebelum mencapai
kesimpulan mengenai penyebabnya.

Komparasi Aset Lancar

Kenaikan (Penurunan)
Tahun (n+1) Tahun (n) Jumlah %
Aset
Total Aset Rp.0 Rp. 535.664.411 Rp/0 0%

Kewajiban
Kewajiban Lancar Rp.0 Rp.0 Rp/0 0%
kewajiban jangka panjang Rp.0 Rp.0 Rp/0 0%
total kewajiban Rp.0 Rp.0 Rp/0 0%

Ekuitas Pemegang Saham


Total ekuitas Pemegang Saham Rp.0 Rp. 518.803.029 Rp/0 0%
Komparasi Neraca

Tahun (n+1) Tahun (n)


Jumlah % Jumlah %
Aset
Aset Lancar Rp, 0 0% Rp. 63.486.395 0%
Investasi Jangka Panjang Rp, 0 0% Rp. 288.962.100 0%
Aset Tetap (Bersih) Rp, 0 0% Rp. 183.021.566 0%
Aset Tak Terwujud Rp, 0 0% Rp. 0 0%
Total Aset Rp, 0 0% Rp. 535.664.411 0%

Kewajiban
Kewajiban Lancar Rp, 0 0% Rp. 0 0%
Kewajiban Jangka Panjang Rp, 0 0% Rp. 0 0%
Total Kewajiban Rp, 0 0% Rp. 0 0%

Ekuitas Pemegang Saham


Total ekuitas pemegang saham Rp, 0 0% Rp.518.803.029 0%

Tanamea, 02 Februari 2023


Direktur BUM Desa “LESTARI”

ASNIAR
RENCANA PROGRAM KERJA

BUM DESA ...................

Anda mungkin juga menyukai