Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PROGRAM KERJA

BADAN USAHA MILIK DESA ARTHA MANDIRI

DESA BAYAS JAYA


KECAMATAN KEMPAS
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
PROVINSI RIAU

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA PROGRAM KERJA


BADAN USAHA MILIK DESA ARTHA MANDIRI

Rencana Program KerjaBadan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Artha Mandiri ini telah di setujui dan
disahkan dalam Musyawarah Desa yang dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2022.
Kepala Desa Bayas Jaya, Pimpinan Musyawarah Desa
Ketua BPD,

M. KAAP NURFATKHUDIN AKHMAD, S.Pd

Wakil Masyarakat

KALIMAN JUMARI NASUM

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PROGRAM KERJA
BAB I PROFIL BUM DESA
A. VisiMisi
B. Struktur organisasi dan daftar SDM
C. Kepemilikan Modal
1. Penyertaan Modal Awal
2. Penyertaan Modal Desa
3. Penyertaan Modal Masyarakat
BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA
A. Kondisi internal
1. Kondisi sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
4. Kondisi Keuangan
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
2. Potensi
3. Peluang
4. Prospek Usaha
BAB III RENCANAA KERJA
A. Sasaran Perusahaan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
1. Matrik Rencana Kerja
2. Proyeksi Laba-Rug Tahun Mendatang
3. Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang
4. Proyeksi Neraca Tahun Mendatang
5. Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang
6. Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang
7. Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang
BAB IV INDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL
Berikut format Rancangan Rencana Program Kerja / Rencana Program Kerja secara
terperinci
BAB V RENCANA KERJA SAMA
A. Rencana Kerja Sama Usaha
B. Rencana Kerja Sama Nonusaha
BAB VI RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN
Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal kepada BUM Desa/BUM
Desa Bersama
BAB I
PROFIL BUM DESA

A. VISI DAN MISI


1. Visi
Mewujudkan masyarakat DesaBayas Jaya yang mandiri dan kuat dalam
perekonomian.
2. Misi
Menjalankan dan mengembangkan unit usaha BUMDesa dengan uaoaya membantu
perekonomian masyarakat desa Bayas Jaya

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN DAFTAR SDM BUM DESA


1. Struktur Organisasi BUM Desa
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN USAHA MILIK DESA ARTHA MANDIRI BAYAS JAYA
KECAMATAN KEMPAS KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

MUSYAWARAH DESA

PENGAWAS PENASIHAT

DIREKTUR

SEKRETARIS BENDAHARA
KEPALA UNIT USAHA KEPALA UNIT USAHA KEPALA UNIT USAHA

KEPALA UNIT USAHA KEPALA UNIT USAHA KEPALA UNIT USAHA

KEPALA UNIT USAHA KEPALA UNIT USAHA

2. Daftar SDM BUM Desa


Keputusan Kepala Desa : Nomor :Kpts.15/BJ/XII/2019
Tanggal :13 September 2019
Tentang :Penetapatan Pengurusan
BUMDesa

Pembina : -
Pelaksana Operational : Direktur :SITI RAHMAWATI, M. Pd
Sekretaris :SRI LESTARI, SE
Bendahara :DEVI FATMAWATI

Kepala Unit SIMPAN PINJAM : DEVI FATMAWATI


Kepala Unit Kredit : Roni Binyamin
Kepala Unit Pasar : Ahmad Yusuf
Kepala Unit Penjualan gas : Roni Binyamin
Kepala Unit BRI Link : Sri Lestari
Kepala Unit PenyewaanTenda
Kepala Unit TernakSapi : Siswandi
Kepala unit Pengolahanbuah : Ahmad Yusuf
: EndangSulasih

Pengawas : Ketua :DARYONO


Wakil Ketua :Nurfatkhudin Akhmad, S.Pd.I

C. KEPEMILIKAN MODAL
1. Penyertaan modal awal

No Nama Unit Usaha / Nama Bentuk Penyertaan Keterangan


Penyerta Modal Modal
1 Pemerintah Desa Rp. 500.000.000,- Disalurkan
untuk modal
unit Simpan
Pinjam

2. Penyertaan Modal dari Masyarakat

No Nama Unit Usaha / Nama Bentuk Penyertaan Keterangan


Penyerta Modal Modal
1 Tabungan Masyarat Rp.26.484,00,- Untuk modal
unit simpan
pinjam
3. Penyertaan Modal dari Pemerintah
No Nama Unit Usaha / Bentuk Keterangan
Nama Penyerta Penyertaan
Modal Modal
1. BKK tahun 2019 Rp 138.750.000,- 1. Rp. 16.500.000,-
( peralatan kantor 1 paket
teralis besi pintu dan
jendela kantor BUMDesa)

2. Rp. 27.450.000,-
(pengembangan unit
kredit)

3. Rp. 4.500.000,-
(peralatan kantor 1 unit
Laptop)

4. Rp. 90.000.000,-
(pengembangan unit
simpan pinjam)

2. BKK tahun 2020 Rp. 25.280.000, Modal unit usaha


pengolahan buah dan
sayur

3. BKK tahun 2021 Rp. 72.520.000,- Modal unit usaha


peternakan sapi

4. Penyertaan modal pihak lain

No Nama Unit Usaha / Bentukpenyertaan Keterangan


Nama Penyerta modal
Modal
1. Pinjaman Bank Rp. 100.000.000,- Pengembangan unit
Pengkreditan usaha simpan pinjam
Rakyat tahun 2018

BAB II
EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA

A. KONDISI INTERNAL
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
Desa sebenarnya tidak miskin potensi tetapi persoalan utama adalah sumber daya
manusia. Pengelola BUM Desabutuh orang-orang yang kreatif agar produknya diterima oleh
masyarakat. Modal bukan menjadi persoalan dalam pengelolaan BUM Desa, namun dan
ada sarana menjadi percuma jika pengelolanya tidak kreatif dan tidak memahami bisnis.
Dalam mengelola BUM Desa persoalan utama adalah menyatukan visi misi antara pengelola
,pemerintah desa, dan masyarakat. Karena keberadaan BUM Desa sangat tergantung
perhatian dari pemerintah desa.
2. Perkembangan Usaha BUM Desadan Unit Usaha BUM Desa
Perkembangan usaha BUMDesa Artha Mandiri Bayas Jaya berjalan dengan baik.
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
Dalam menjalankan usaha BUMDesa Artha Mandiri menjalin kerjasama dengan
pihak PT dalam hal pemotongan gaji karyawan PT yang meminjam dana di BUMDesa Artha
Mandiri Bayas Jaya.
4. Kondisi Keuangan
a. Omset Usaha
JumlahOmset Per Keuntungan
No. Nama Unit Usaha
Bulan (Rp) Per Tahun (Rp)
1. Simpanpinjam Rp. 3.105.000,- Rp. 37.255.000,-
2. PasarDesa Rp. 53.000,- Rp. 30.000,-
3. Kredit Rp. 713.000,- Rp. 8.548.000,-
4. Tenda Rp. 103.000,- Rp. 1.239.000,-
5. Gas Rp. 175.000,- Rp. 34.000.-
TOTAL Rp. 4.149.000,- Rp. 37.106.000,-

B. KONDISI EKSTERNAL
1. Tantangan Usaha
No Tantangan Usaha Kondisi Harapan Strategi
Menghadapi
Tantangan
1 Permodalan Mendapatkan modal yang Memanfaatkan
sesuai modal sebaik
mungkin
2 Persaingan Pihak Biaya admin kecil Mampu bersaing
Luar dengan pihak
luar
2. Potensi
Perkebunan
Pertanian
Perdagangan
Perikanan
Peternakan

3. Peluang
Memaksimalkankembali unit usahaBUMDesa
4. Prospek Usaha
Produk / Kegiatan Yang
Nama Unit Usaha
dilaksanakanataudihasilkan
Unit simpanpinjam Pinjamandanjasa Tabungan
Unit Kredit MengkreditkanBarang
Unit Pasar RetribusiPasar
Unit TENDA MENYEWAKAN PERLENGKAPAN PESTA
Unit Pengolahanbuah Menjualhasilolahan
Unit Gas Menjual gas elpigi
Unit BRI Link Administrasi
Unit Sapi Penjualandagingsapi

BAB III
RENCANA KERJA

A. SASARAN PERUSAHAAN
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM Desa Artha Mandiri
sebagai perusahaan yang sehat dan memiliki kredibilitas tinggi dengan dukungan modal,
sumberdaya manusia dan budaya perusahaan yang kokoh. Disamping itu juga melakukan
optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar BUM Desa memberikan kepuasan kepada
semua stakeholder.
B. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kinerja BUM Desa melalui pengembangan unit usaha.


b. Meningkatkan upaya pengembangan usaha dan promosi usaha.
c. Memudahkan pelayanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai berikut:

a. Penguatan jaringan, penggalian potensi local dan akses terhadap permodalan.


b. Pengembangan unit usaha
c. Peningkatan dan pengembangan dalam menjalankan usaha.

C. RENCANA KERJA
a) Matrik Rencana Kerja
No Program/ Alokasi Sumber Output Indikator Waktu
Kegiatan Anggaran Keberhasila Pelaksaa
n naan
1. DesaWisata Rp. Dana Pendapatan 2023
1.000.000.000,- Desa terbesar
2. Kebun Nanas Rp. Dana Menjadi 2023
dan pinang 500.000.000,- Desa pusat
Batara penghasil
Nanas dan
Pinang
3. Pembayaran Rp. Dana Upah 2023
upah armada 400.000.000,- Desa asemua
sawit armada sawit
RKAP tahun RKAP Terakhir
Uraian mendatang %
Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6=2:4
Penjualan
Beban Pokok Penjualan
Laba Bruto

Beban Usaha
Beban Administrasi dan Umum
Beban Penjualan
Jumlah Beban Usaha
Laba (Rugi) Usaha

Pendapatan (Beban) Lain-lain :


Pendapatan (Beban) Lain-
lain Beban Bunga
Laba (Rugi) Konsolidasi Sebelum Pajak

Pendapatan/Beban Pajak Penghasilan


Tahun Berjalan
Tangguhan

Laba Setelah Pajak


Pendapatan Konprehensif Lain
Laba (Rugi) Konprehensif Setelah Pajak

RKAP Tahun RKAP


Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2:3
A. Beban Langsung Order
1. Biaya Bahan
2. Biaya Subkontraktor
3. Baiaya Transport & Packing
4. Biaya Sewa Alat
5. Biaya Operasional Lainnya
Sub Total A
B. Beban Tetap Produksi
1. Biaya Gaji/ Upah Langsung
2. Biaya Pabrik Tidak Langsung
Sub Total B
Total :
RKAP Tahun RKAP
Uraian Mendatang Terakhir %
1 2 3 4=2-3
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Piutang Pajak
Piutang Jangka Pendek Lainnya
Persediaan
Pembayaran Uang Muka
Jumlah Aset Lancar

Aset Tidak Lancar


Penyertaan
Aset Tetap
Aset Tidak Berwujud
Aset Lain-lain
Jumlah Aset Tidak Lancar
Jumlah Aset
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Bank / Pihak ke III
Utang Bunga
Utang Pajak
Uang Muka Pemesanan
Beban yang Masih Harus dibayar
Utang Lain-lain
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang


Utang Jangka Panjang
Kewajiban Imbalan Kerja
Kewajiban Pajak Tangguhan
Jumlah Leabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LEABILITAS
EKUITAS
Modal Dasar RP.
Saham yang belum ditempatkan dan disetor RP.
PMN yang belum ditentukan statusnya
Penyertaan modal pemerintah
Penyertaan modal ex
PPA Cadangan Likudasi
Modal Hibah
Kepentingan nonpengendali
Selisih revaluasi aset tetap
Saldo defisit
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
RKAP Tahun RKAP
Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4=2:3
SALDO AWAL KAS DAN SETARA KAS
A. AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan
1. Piutang (Progress Proyek)
2. Lainnya
3. Pendapatan Lain-lain
Sub total Penerimaan
Pengeluaran
1. Biaya langsung order
2. Gaji & Upah
3. Biaya Tetap & lainnya
4. Biaya bunga
5. Pajak
Sub total pengeluaran
Surplus (Defisit) operasional
B. AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan
1. Optimalisasi Aset Tetap
Pengeluaran
1. Investasi Aset Tetap
2. Investasi Aset Tak Terwujud
Surplus (Defisit) Investasi
C. AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan
1. PMN - Equity
2. Pihak Ketiga/Perbankan
3. Lainnya
Sub total penerimaan
Pengeluaran
1. Utang pajak
2. Pemberhentian Karyawan
3. Utang PT Sugico
4. Utang Usaha Lama
5. Angsuran PT PPA
6. Pihak Ketiga/Perbankan
7. Beban Lain-lain
Sub total pengeluaran
Surplus (defisit) Pendanaan
Surplus (defisit) Perusahaan
SALDO AKHIR KAS & SETARA KAS

RKAP Tahun RKAP


NO Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud
1 Tanah
2 Gedung dan Perlengkapannya
3 Mesin dan Peralatan
4 Kendaraan
5 Peralatan kantor

II Aset Tidak Terwujud


1 Software
2 Lisensi/ Sertifikat
3 Software Desain Enginering
4 Training

Total :
RKAP Tahun RKAP
NO Uraian %
Mendatang Terakhir
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud
1. Laba (Rugi) Setelah Pajak
2. Penyusutan & Amortisasi
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub Total Sumber Dana
II PENGGUNAAN DANA
1. Investasi Aset Tetap
2. Investasi Aset Tidak Berwujud
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub total Penggunaan Dana
III Penambahan (Pengurangan) Modal Kerja

RKAP Tahun
Tertinggi RKAP Terakhir
URAIAN Mendatang
Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor
I. ASPEK KEUANGAN
a. Laba / Rugi
1. R O E (%)
2. R O I (%)
3. TMS / TA (%)
SUB TOTAL a
b. PERPUTARAN
4. PERPUTARAN TOTAL ASET (%)
5. RASIO LANCAR (%)
6. RASIO KAS (%)
7. PERIODE PENARIKAN (HARI)
8. PERPUTARAN PERSEDIAAN (HARI)
SUB TOTAL b
TOTAL (a+b)

II. ASPEK OPERASIONAL

1. PENINGKATAN PERMINTAAN (%)


2. PRESENTASE KAPASITAS PRODUKSI
(%)
3. PERTUMBUHAN PENDAPATAN &
JUMLAH PRODUK TERJUAL (%)
TOTAL II

III.
ASPEK ADMINISTRASI
1.LAPORAN PERHITUNGAN TAHUNAN
2.RANCANGAN RKAP
3.LAPORAN PERIODIK
4.KINERJA PKBL
- EFEKTIFITAS PENYALURAN
- TINGKAT KOLEKTIBILITAS
TOTAL III
TOTAL SKOR
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
BAB V
RENCANA KERJA SAMA
A. RENCANA KERJA SAMA USAHA
1. Pihak pihak

Pihak BUMDesa Pihak


Kewajiban 1. Mmefasilitasi upah 1. Menyerahkan uah armada
armada secara kontan kepada BUMDesa
2. Menyediakan SDM 2. Memberikan aset yang
3. Menyediakan bibit unggul dibangun
3. Menyediakan lahan tanam
yang bagus
Hak 1. Mendapatakan 1. Mendapatkan pembayaran
keuntungkan 5 rupiah secara kontan dari
perkilo dari upah armada BUMDesa pada hari dimana
sawit armada berangkat
2. Mengelola dan menjadi 2. Mendapatkan keuntungan
unit BUMDesa dari pengelolaan aset oleh
BUMDesa

2. Sumber Daya yang dikerjasamakan

Sumber Lokasi Kedudukan hokum Peruntukan dalam


Daya /Kepemilikan/penguasaan kerjasama
Tanah Kas Bayas Milik Desa Menjadi sumber
Desa Seluas Jaya pendapatan asli desa
50 x 50
Bangunan Bayas Milik Desa Menjadi sumber
seluas 20x20 Jaya pendapatan asli desa
m

3. Besaran inventaris

No. Kebutuhan biaya Peruntukan Pihak yang


menanggung biaya
1. Rp. 1.000.000.000,- Pembuatan wisata Deesa Pemerintah Desa
2. Rp. 500.000.000,- Pengelolaan kebun nanas Pemerintah Desa
dan pinang
3. Rp. 400.000.000,- Pembelian Upah BUMDesa
angkutan sawit

4. Bentuk Kerja sama


Bangun serah guna
Kerja sama pemanfaatan
Pengembangan layanan
BAB VI
RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN

Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan


modal kepada BUM Desa/BUM Desa Bersama. Rencana kegiatan dan
kebutuhan serta analisis keuangan disampaikan untuk menjadi bahan
pengambilan keputusan atau persetujuan oleh musyawarah
desa/musyawarah antar desa terhadap kelayakan penambahan modal BUM
Desa/BUM Desa Bersama. Rencana kegiatan dan kebutuhan sekurang-
kurangnya berisi hal-hal berikut:

1. Usaha/Barang/Jasa yang Akan Dikembangkan


Unit usaha BUMDesa

2. Rencana Lokasi
Desa Bayas Jaya

3. Kebutuhan Tenaga Kerja


Tenaga kerja yang dibutuhkan yaitu bisa menggunakan
computer dan mampu dalam pembukuan, tentu saja hal ini
mempengaruhi gaji atau upah yang dibayarkan.

4. Analisis Persaingan Usaha


Persaingan usaha saat ini menggunakan system zonasi,
keunggulan dari system ini adalah agar tidak ada masyarakat yang
melakukan transaksi maupun mengajakanaknya bermain ditempat
lain. Kekurangannya kami tidak bias melakukan perluasan usaha.

5. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran juga disertai perhitungan biaya pemasaran
yang dibutuhkan. Strategi pemasaran untuk usaha sebaiknya
mengacu pada:

 Strategi tempat (Place): meletakkan keunggulan pada lokasi


usaha;
 Strategi harga (price): berfokus pada keunggulan harga;
 Strategi produk: mengutamakan keunggulan produk atau jasa;
 Strategi promosi: cara-cara promosi yang efektif untuk tiap-
tiap produk.
6. Perkiraan modal usaha
Untuk modal Unit usaha disesuaikan dengan kebutuh unit usaha

7. Perkiraan perhitungan keuntungan usaha


 Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
 Penentuan Harga Jual
 Perkiraan Laba Kotor
 Perkiraan Laba Bersih

8. Alokasi Laba Usaha


Alokasi laba usaha tergantung banyaknya transaksi dalam
setiap unit

9. Perkiraan Return on Investment


Tidak ada biaya investasi.
10. Kesimpulan tentang usaha
Usaha usaha unit BUMDEsa adalah unit usaha yang dapat
menjadi penambah modal BUMdesa untuk terus berkembang dan
maju.

FORMAT ANALISIS KEUANGAN


KomparasiLaporanLabaRugi
Kenaikan
(Penurunan)
Tahun Tahun (n) Jumlah %
(n+1)
Penjualan
ReturdanPotonganPenjualan
PenjualanBersih
HPP
LabaKotor
BebanPenjualan
BebanAdministrasi
Total BebanOperasional
LabaOperasi

Persentase kenaikan dalam penjualan bersih disertai dengan persentase


kenaikan yang lebih bersih dalam harga pokok penjualan. Beban penjualan
meningkat secara signifikan, dan beban beban administrasi sedikit
meningkat. Secara keseluruhan, beban operasi meningkat, sedangkan
labakotor meningkathanya %.

Kenaikandalamlabaoperasidandalambesihbersifatmenguntungkan. Akan
tetapi,
studimengenaibebandananalisissertaperbandingantambahanbarudilakukan
sebelummencapaikesimpulanmengenaipenyebabnya.

KomparasiAsetLancar

Kenaikan
(Penurunan)
Tahun (n+1) Tahun (n) Jumlah %
Aset
Total Aset

Kewajiban
KewajibanLancara
KewajibanJangkaPanjang
Total Kewajiban

EkuitasPemegangSaham
Total
ekuitasPemegangSaham

KomparasiNeraca
Tahun (n+1) Tahun (n)
Jumlah % Jumlah %
Aset
AsetLancar
InvestasiJangkaPanjang
AsetTetap (Bersih)
AsetTakTerwujud
Total Aset

Kewajiban
KewajibanLancar
KewajibanJangkaPangjang
Total Kewajiban

EkuitasPemegangSaham
Total ekuitaspemegangsaham

Anda mungkin juga menyukai